Blog

  • Ayahnya Meninggal Dunia, Rendy Kjaernett: Beliau Minta Dikremasi

    Ayahnya Meninggal Dunia, Rendy Kjaernett: Beliau Minta Dikremasi

    Jakarta, Beritasatu.com – Ayahanda artis Rendy Kjaernett, Ernest Kjaernett, dikabarkan meninggal dunia pada Sabtu (4/1/2025) lalu saat tengah menjalani perawatan intensif akibat kanker liver yang dideritanya di Rumah Sakit Hua Hin, Thailand.

    Rendy Kjaernett mengaku tidak akan membawa pulang jenazah ayahnya, tetapi akan dikremasi di Thailand. Hal itu atas permintaan ayahnya. Hal itu diungkapkan Rendy dikutip dari channel Youtube, Senin (6/1/2025).

    “Sebelum meninggal, Papa pesan maunya dikremasi. Jadi sekarang lagi diurus surat-suratnya, ini saya mau ke sana (Thailand)” ungkap Rendy tentang meninggalnya ayahnya.

    Diterangkan Rendy, seusai dikremasi abu jenazah ayahnya akan dibawa pulang ke Indonesia dan akan disimpannya sebagai kenang-kenangan bagi keluarganya.

    “Setelah nanti dikremasi di sana, aku akan bawa pulang (abu jenazah ayahnya) ke Jakarta, Semoga dilancarkan,” tambah Rendy Kjaernett soal ayahnya yang meninggal.

    Rendy mengaku sangat syok atas berpulangnya ayahandanya. Terlebih sebelum akhirnya didiagnosis mengidap kanker liver, kondisi kesehatan ayahnya masih baik-baik saja.

    Sebelum meninggal, Rendy mengaku sudah sama-sama mengucapkan kata maaf atas kesalahan mereka masing-masing. Bahkan ayahnya mengaku sempat menangis saat meminta maaf karena belum mampu menjadi ayah yang baik bagi anak-anaknya.

    “Aku baru bertemu Papa saat umur 27 tahun. Sekarang harus seperti ini, dia tidak mau menyusahkan. Sangat  bersyukur sebelum meninggal beliau sudah minta maaf dan aku juga sudah meminta maaf sama papa meski hanya melalui video call,” tandas Rendy Kjaernett soal kabar neninggalnya sang ayah.  
     

  • Teknisi Tersengat Listrik Saat Pasang Instalasi Kabel Internet di Wiyung Surabaya, Jatuh dari Tangga

    Teknisi Tersengat Listrik Saat Pasang Instalasi Kabel Internet di Wiyung Surabaya, Jatuh dari Tangga

    Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luhur Pambudi

    TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA – Seorang teknisi kabel internet nyaris tewas tersengat listrik saat memasang instalasi kabel tiang internet milik perusahaannya di Jalan Raya Menganti Babatan, Babatan, Wiyung, Surabaya, pada Senin (6/1/2025). 

    Informasinya, korban laki-laki berinisial FC (25) warga asal Pilang, Randublatung, Blora, Jateng yang tinggal di Menganti, Sidoarjo. 

    Insiden tersebut terjadi saat korban dan beberapa temannya sedang memasang instalasi kabel internet sebuah tiang di bahu jalan tersebut, sekitar pukul 12.30 WIB. 

    Kapolsek Wiyung Polrestabes Surabaya Kompol Slamet Agus Sumbono mengatakan, korban tersengat listrik saat memasang instalasi kabel internet di tiang milik perusahaan, menggunakan pijakan tangga teleskopik. 

    Korban mengalami luka bakar pada tubuhnya, sekitar 40 persen. Lalu, tubuh korban terjatuh dari atas tiang dan terkapar di pinggir jalan. 

    Beberapa orang teman sesama teknisi berupaya menolong korban dengan membawanya ke RS Wiyung Sejahtera Surabaya. 

    Hingga Senin sore, lanjut Slamet mengungkapkan, korban masih menjalani perawatan medis di RS untuk memulihkan kondisi kesehatannya. 

    “Dia teknisi lagi pasang kabel di atas pakai tangga. Jam 12.30 kesetrum, lalu jatuh. Korban masih selamat cuma mengalami luka bakar 40 persen,” ujarnya saat dihubungi TribunJatim.com, pada Senin (6/1/2025). 

    Sementara itu, saksi warga sekitar mengatakan, korban tak sadarkan diri karena tersengat listrik saat memasang kabel internet di tiang tersebut. Kemudian, korban dievakuasi ke RS Wiyung Sejahtera Surabaya. 

    “Korban satu orang yang dievakuasi ke RS,” ujar saksi yang enggan disebutkan namanya, saat dihubungi TribunJatim.com

  • Alasan di Balik Pemecatan Shin Tae Yong Diungkap Erick Thohir

    Alasan di Balik Pemecatan Shin Tae Yong Diungkap Erick Thohir

    JABAR EKSPRES – Kabar mengejutkan datang dari dunia olahraga Indonesia. Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae Yong (STY), resmi diberhentikan oleh PSSI. Pengumuman ini disampaikan langsung oleh Erick Thohir, Ketua Umum PSSI yang juga Menteri BUMN, pada 6 Januari 2025. Kabar ini sontak menjadi perhatian publik, terutama bagi para penggemar sepak bola Tanah Air.

    Dalam konferensi pers yang dikutip dari akun TikTok @infostory24jam, Erick Thohir mengungkapkan bahwa keputusan ini diambil demi mempersiapkan masa depan Timnas Indonesia yang lebih baik di tahun 2025. Selain itu, ia juga menyebutkan bahwa PSSI telah menyiapkan pelatih pengganti untuk memimpin Timnas. Pengumuman mengenai pelatih baru ini rencananya akan disampaikan pada 12 Januari 2025.

    Erick Thohir menegaskan bahwa pemecatan Shin Tae Yong bukanlah keputusan yang diambil secara mendadak. Keputusan ini sudah melalui berbagai pertimbangan matang serta melibatkan persetujuan bersama.

    Salah satu alasan utama adalah untuk memperbaiki komunikasi antara pelatih dan para pemain. Erick Thohir menjelaskan bahwa komunikasi yang baik sangat penting agar program-program pelatihan dapat diimplementasikan dengan lebih efektif. Hal ini dinilai menjadi aspek yang perlu ditingkatkan untuk membawa Timnas Indonesia ke arah yang lebih kompetitif.

    Selain itu, pemecatan ini juga tidak terkait langsung dengan pertandingan melawan Bahrain maupun pernyataan kontroversial dari Bung Towel, salah satu pengamat sepak bola Indonesia. Menurut Erick, langkah ini adalah bagian dari upaya restrukturisasi untuk kemajuan Timnas secara keseluruhan.

    Meskipun kerja sama dengan Shin Tae Yong berakhir, Erick Thohir menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas dedikasi serta kontribusi STY selama menjabat sebagai pelatih Timnas Indonesia. Di bawah asuhannya, Timnas mencatat beberapa pencapaian penting yang tentunya akan dikenang oleh publik sepak bola Indonesia.

    Dengan adanya perubahan di kursi pelatih, PSSI berharap dapat membawa Timnas Indonesia menuju prestasi yang lebih gemilang. Penggantian pelatih ini diharapkan mampu memberikan dampak positif bagi perkembangan tim, baik secara teknik maupun strategi.

    Bagi para penggemar sepak bola, keputusan ini tentu menjadi topik yang hangat diperbincangkan. Namun, langkah ini menunjukkan komitmen PSSI dalam membangun Timnas Indonesia yang lebih kuat dan kompetitif di kancah internasional. Kita nantikan pengumuman resmi mengenai pelatih baru pada 12 Januari 2025 mendatang!

  • Evaluasi Pemkab Mojokerto Soal Rencana Penutupan Pasar Hewan di Tengah Wabah PMK

    Evaluasi Pemkab Mojokerto Soal Rencana Penutupan Pasar Hewan di Tengah Wabah PMK

    Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, M Romadoni

    TRIBUNJATIM.COM, MOJOKERTO– Pemkab Mojokerto masih mempertimbangkan terkait penutupan sementara pasar hewan, menyusul merebaknya wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).

    Penutupan pasar hewan selama 14 hari tersebut, sesuai instruksi dari Kementan (Kementerian Pertanian) kepada Pemda, sebagai upaya mencegah penyebaran wabah PMK yang terjadi di sejumlah daerah, termasuk Kabupaten Mojokerto.

    Sekretaris Daerah Kabupaten Mojokerto, Teguh Gunarko, mengatakan pihaknya masih melakukan kajian di lapangan untuk mempertimbangkan apakah pasar hewan perlu ditutup sementara akibat wabah PMK.  

    “Kita akan evaluasi perkembangannya terkait rencana tersebut,” jelasnya di Pemkab Mojokerto, Senin (6/1/2025).

    Ia mengungkapkan penutupan sementara pasar hewan akibat wabah PMK nantinya akan diputuskan sesuai dengan hasil kajian di lapangan.

    Pasar hewan di Desa Ngrame, Kecamatan Pungging dikelola oleh Pemda masih beroperasi dengan pengawasan dari tim paramedik Dinas Pertanian Kabupaten Mojokerto.

    Sedangan, pasar hewan Pandanarum, Kecamatan Pacet dikelola oleh Pemdes Setempat.

    “Masih dikoordinasikan karena pasar hewan pandan merupakan aset desa,” ungkap Teguh Gunarko.

    Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Mojokerto, Nuryadi, menjelaskan tim paramedik melakukan evaluasi sekaligus edukasi ke peternak untuk menekan kasus PMK.

    Dirinya juga belum dapat memastikan terkait rencana penutupan sementara pasar hewan tersebut. Jika terjadi lonjakan kasus PMK maka kemungkinan pasar hewan akan ditutup sementara dan sebaliknya.

    “Kita menunggu petunjuk pimpinan, termasuk koordinasi terlebih dahulu dengan pengelola pasar hewan yang menjadi kewenangan Pemerintah Desa,” cetusnya.

    Menurut dia, kasus PMK di Mojokerto kini relatif kondusif dengan upaya pencegahan mulai dari layanan kesehatan pada hewan sapi yang terjangkit, vaksinasi PMK hingga desinfeksi pasar hewan maupun kandang ternak.

    “Insya Allah kondusif, ini terus monev dan memberikan edukasi untuk menekan kasus penyebaran PMK agar tidak semakin meluas,” pungkasnya.

     

  • Cara Kembalikan Chat WhatsApp yang Sudah Terhapus Permanen di HP

    Cara Kembalikan Chat WhatsApp yang Sudah Terhapus Permanen di HP

    Daftar Isi

    Jakarta, CNBC Indonesia – Chat WhatsApp yang terhapus permanen ternyata bisa diakses kembali. Hal ini akan memudahkan pengguna yang ingin melihat informasi chat, padahal sudah telanjur terhapus.

    Adapun cara mengembalikan chat WhatsApp yang terhapus permanen bisa melalui beberapa cara. Misalnya di aplikasi WhatsApp, ada fitur yang jarang diketahui untuk mengembalikan chat yang tak sengaja terhapus. Syaratnya, Anda harus mengatur fitur pencadangan (backup) di WhatsApp.

    Berikut cara untuk mengembalikan chat WhatsApp yang terhapus, dihimpun dari situs resmi perusahaan:

    Pastikan Chat WhatsApp Sudah Dicadangkan (Backup)

    Ini cara untuk mem-backup chat dalam WhatsApp:

    Buka WhatsApp > Opsi lainnya > Setelan > Chat > Cadangan Chat
    Pilih Akun Google yang Anda inginkan untuk mencadangkan chat. – Anda juga bisa membuat cadangan lokal pada perangkat
    Klik “Cadangkan”
    Setelah cadangan disimpan, Anda dapat menghapus WhatsApp dari perangkat dan menginstalnya pada perangkat Android yang baru.

    Cara Mengembalikan Chat WhatsApp yang Terhapus Lewat Google Drive

    Anda juga bisa mencadangkan salinan riwayat chat dengan Google Drive. Fitur dapat aktif secara otomatis dan dapat dipilih frekuensi dari harian, mingguan, atau bulanan.

    Untuk mengembalikan chat yang terhapus dengan Google Drive, Anda perlu menggunakan nomor telepon dan akun Google yang sama dengan yang digunakan untuk membuat cadangan. Ini langkah-langkah yang harus dilakukan:

    Pastikan perangkat ditautkan ke akun Google tempat cadangan Anda disimpan
    Pasang dan buka WhatsApp, lalu verifikasi nomor telepon Anda
    Ketuk “Pulihkan” ketika diminta untuk memulihkan chat dan media dari Google Drive
    Setelah proses pemulihan selesai, klik “Lanjut” dan chat Anda akan ditampilkan setelah proses inisialisasi selesai
    WhatsApp akan melanjutkan dengan memulihkan file media setelah chat dipulihkan.

    Cara Mengembalikan Chat WhatsApp yang Terhapus Lewat iCloud

    Bagi pengguna iPhone, Anda juga bisa mengembalikan chat yang terhapus menggunakan iCloud. Ini caranya:

    Uninstall aplikasi WhatsApp
    Install kembali aplikasi WhatsApp dan login seperti biasa
    Saat muncul perintah “Restore” atau “Pulihkan chat”, klik “Next”
    WhatsApp akan mengambil file backup yang ada di iCloud Anda
    Setelah selesai, semua chat telah kembali seperti semula.

    Cara Mengembalikan Chat WhatsApp yang Terhapus Lewat Cadangan Lokal

    Anda perlu mentransfer file menggunakan komputer, file explorer, atau kartu SD untuk mengembalikan chat yang terhapus dengan cadangan lokal. Simak langkahnya berikut ini:

    Download atau buka aplikasi manajer file di HP Anda
    Selanjutnya, buka penyimpanan lokal atau kartu SD > WhatsApp > Database. – Jika data tidak disimpan di kartu SD, Anda mungkin dapat menemukannya di “penyimpanan internal” atau “penyimpanan utama”
    Salin file cadangan terbaru ke folder “Database” di penyimpanan lokal perangkat Anda
    Pasang dan buka WhatsApp, lalu verifikasi nomor telepon Anda
    Ketuk “Pulihkan” ketika diminta untuk memulihkan chat dan media dari cadangan lokal.

    Nah, itu dia beberapa cara mengembalikan chat WhatsApp yang terhapus permanen di HP. Semoga informasi ini bermanfaat!

    (fab/fab)

  • Warga Protes Pengelola Mal Grand ITC Permata Hijau Sebelum Gerebek Dugaan Aktivitas LGBT
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        6 Januari 2025

    Warga Protes Pengelola Mal Grand ITC Permata Hijau Sebelum Gerebek Dugaan Aktivitas LGBT Megapolitan 6 Januari 2025

    Warga Protes Pengelola Mal Grand ITC Permata Hijau Sebelum Gerebek Dugaan Aktivitas LGBT
    Editor
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Sebelum penggerebekan yang dilakukan warga terhadap sebuah bar di Grand
    ITC Permata Hijau
    , pihak pengelola mal sebenarnya telah menerima protes terkait dugaan aktivitas
    LGBT
    .
    Protes warga kepada pihak pengelola Grand ITC Permata Hijau itu bahkan sudah berlangsung sejak dua bulan sebelum peristiwa penggerebekan yang rekaman videonya viral di media sosial.
    “Untuk
    sweeping
    dari warga masyarakat, memang mereka bersikeras. Tadinya mau tutup jam 02.00 WIB (1 Januari 2025), tapi dari warga minta segera tutup dan tidak beroperasi,” ujar Lurah Grogol Utara, Muhammad Rasyid Darwis, saat ditemui di lokasi, Senin (6/1/2025).
    Menurut Rasyid, protes warga tersebut membuat pihak pengelola mal memutuskan untuk menghentikan kontrak bar tersebut per 1 Januari 2025.
    “Alasan penutupannya memang ya ada protes keras dari warga masyarakat terkait dengan kegiatan mereka yang viral di medsos itu,” kata Rasyid.
    Diberitakan sebelumnya, sebuah video yang menampilkan dugaan aktivitas LGBT di Grand ITC Permata Hijau, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, viral di media sosial.
    Aktivitas tersebut terjadi pada malam perayaan tahun baru, 31 Desember 2024, dan akhirnya dibubarkan oleh warga sekitar karena dianggap meresahkan.
    Dalam video yang diunggah oleh akun @jakartasekatan24jam, terlihat puluhan orang diminta keluar dari sebuah bar.
    Kapolsek Kebayoran Lama, Kompol Widya Agustiono, mengungkapkan bahwa pihaknya masih menyelidiki dugaan tersebut.
    Hingga saat ini, belum ada laporan resmi yang masuk terkait peristiwa itu.
    “Sampai sekarang belum ada laporan. Yang jelas, masalah tuduhan LGBT masih dalam penyelidikan,” ujar Widya saat dikonfirmasi
    Kompas.com
    , Minggu (5/1/2025).
    (Reporter: I Putu Gede Rama Paramahamsa | Editor: Abdul Haris Maulana)
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Penembakan Bos Rental Mobil, Pangkoarmada Singgung soal Pengeroyokan dan Upaya Bela Diri

    Penembakan Bos Rental Mobil, Pangkoarmada Singgung soal Pengeroyokan dan Upaya Bela Diri

    Penembakan Bos Rental Mobil, Pangkoarmada Singgung soal Pengeroyokan dan Upaya Bela Diri
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Panglima Komando Armada (Pangkoarmada) TNI Angkatan Laut (AL) Laksamana Madya (Laksdya) Denih Hendrata menjelaskan perihal senjata api yang dipakai salah satu anggota
    TNI AL
    dalam insiden penembakan terhadap bos rental mobil di Rest Area Km 45 Tol Merak-Tangerang.
    Menurut Denih, senjata api tersebut bukan rakitan. melainkan, senjata yang melekat atau dibawa oknum prajurit TNI AL tersebut karena berstatus sebagai Aide de Camp (ADC) alias ajudan.
    “Senjata itu senjata inventaris yang melekat karena jabatan dari A itu adalah ADC, ajudan, sehingga ketika dia dapat tugas itu sudah SOP senjata itu melekat,” kata Denih dalam konferensi pers di Markas Koarmada RI, Jakarta Pusat, Senin (6/1/2025).
    Kemudian, dia sementara menduga bahwa senjata api itu digunakan karena dalam kondisi mendesak dalam rangka membela diri.
    Pasalnya, menurut Denih, dia sebelumnya mendapatkan laporan bahwa ada tiga anggota Koarmada TNI AL yang dikeroyok orang tak dikenal di Rest Area Km 45 Tol Merak-Tangerang.
    “Kalau seandainya dihadapkan pada pengeroyokan berarti kan sebetulnya kan sama-sama tidak tahu siapa yang akan mati. Jadi, kita saja kalau terdesak ya pasti akan mencari, akan bela diri, akan mencari benda untuk membela diri, mengamankan. Ini mungkin ada senjata api dan itu pun senjata apinya kan itu kan dibawa. Mungkin sementara itu,” ujar Denih.
    Namun, Denih memastikan bahwa pihaknya akan mengevaluasi penggunaan senjata api anggotanya buntut kasus penembakan di rest area Tol Tangerang-Merak pada 2 Januari lalu itu.
    “Untuk evaluasi nanti kita akan evaluasi. Bagaimana ke depan penggunaan senjata api ini,” kata Denih.
    “Tapi, sebetulnya karena pengeroyokan juga kan tidak berpikir risiko kalau orang yang dikeroyok itu mati. Jadi kembali lagi, apalagi mungkin karena tentara juga sudah dilatih di mana faktor kecepatan, insting seegala macam ya kan,” ujarnya lagi.
    Sebelumnya, Denih mengakui bahwa ada tiga anggota TNI AL yang terlibat dalam insiden penembakan terhadap bos rental mobil di Rest Area Km 45 Tol Merak-Tangerang.
    Tiga anggota TNI AL tersebut berinisial Sertu AA, Sertu RH, dan KLK BA.
    Dia menjelaskan bahwa dua di antaranya merupakan oknum anggota Komando Pasukan Katak (Kopaska). Sedangkan satu orang berasal dari KRI Bontang.
    Saat menjelaskan kronologi perkara, Denih mengungkapkan, insiden penembakan yang menyebabkan satu orang meninggal dunia dan satu orang luka tersebut berawal dari peristiwa pengeroyokan buntut pembelian mobil.
    Denih menyebutkan, awalnya mendapatkan laporan bahwa ada tiga anggota Koarmada TNI AL yang dikeroyok orang tak dikenal.
    “Di mana mereka mengalami pengeroyokan oleh sekitar 15 orang tak dikenal di Rest Area Km 45 Tol Merak-Tangerang,” kata Denih.
    Lebih lanjut, dia menegaskan bahwa ketiga anggota Koarmada TNI AL itu sudah diproses hukum oleh Pusat Polisi Militer TNI AL.
    “Kami ingin mnegaskan sikap Angkatan Laut bahwa siapa pun anggota kami jika terbukti bersalah kami akan tindak tegas sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku di TNI,” ujarnya menegaskan.
    Diberitakan sebelumnya, terjadi peristiwa penembakan terhadap pemilik rental mobil di di rest area KM 45 Tol Tangerang-Merak, Desa Pabuaran, Kecamatan Jayanti, Kabupaten Tangerang, Banten pada Kamis, 2 Januari 2025.
    Dalam tragedi itu, dua korban tertembak. Satu korban, Ilyas Abdurrahman (48), tewas, sementara korban lainnya, R (59), mengalami luka tembak di bagian tangan.
     
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Kecewa Shin Tae Yong Dipecat, Warga: Ranking Indonesia Naik Pesat di Era STY
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        6 Januari 2025

    Kecewa Shin Tae Yong Dipecat, Warga: Ranking Indonesia Naik Pesat di Era STY Megapolitan 6 Januari 2025

    Kecewa Shin Tae Yong Dipecat, Warga: Ranking Indonesia Naik Pesat di Era STY
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Sejumlah warga kecewa dengan langkah Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) yang memecat
    Shin Tae Yong
    (STY) dari kursi pelatih sepak bola Timnas Indonesia.
    Nurhakim (27), warga Tangerang mengatakan, pemecatan STY dinilai memperkecil kemungkinan Indonesia lolos ke Piala Dunia. Sebab, para pemain Timnas sudah padu dengan skema strategi racikan Shin Tae Yong.
    “Saya sangat kecewa, soalnya bagi saya pemecetan ini sangat berdampak pada kualitas bermain. Soalnya menurut saya, para pemain sudah klop gitu, sudah rapih. Terlebih rangking FIFA Indonesia naik pesat di era STY,” kata Nurhakim saat ditemui di Kebayoran Baru, Senin (6/1/2025).
    Iqbal (24), juga menyayangkan
    STY dipecat
    . Terlebih lagi, pemecatan terhadap pelatih asal Korea Selatan itu dilakukan di tengah kualifikasi Piala Dunia.
    Pria yang berdomisili di Jakarta Barat itu mengatakan, seharusnya pemecatan dilakukan setelah kualifikasi Piala Dunia agar tidak menghilangkan fokus pemain.
    “Di balik permainan Timnas yang mandeg di beberapa
    match
    terakhir, tapi memecat STY di tengah-tengah kualifikasi Piala Dunia ini kayaknya bukan
    timing
    yang pas. Kalau memang mau dipecat, kayaknya
    better
    setelah kualifikasi Piala Dunia beres dulu,” kata dia.
    Sementara itu, Luthfa (22), warga asal Jakarta Timur juga mengatakan hal serupa. Dia ragu, pelatih baru nantinya akan dapat cepat beradaptasi dengan pola permainan Timnas Indonesia.
    “Tapi apakah penggantinya bisa nge-
    take over
    proyek yang sudah dibangun sama STY selama ini? Atau bikin pemain Timnas
    fit
    dengan proyek barunya dalam waktu cepat, karena dia itu bakal masuk di tengah-tengah persiapan lanjutan World Cup Qualifiers di bulan Maret nanti,” kata Luthfa.
    Diberitakan sebelumnya, pelatih Tim Nasional Indonesia, Shin Tae Yong resmi dipecat PSSI, setelah sebelumnya ramai menjadi isu di sejumlah pemberitaan.
    Pengumuman pemecatan Shin Tae-Yong disampaikan langsung oleh Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, dalam konferensi pers di Jakarta, Senin (6/1/2025).
    PSSI menyebut pemecatan Shin Tae-yong dari jabatannya sebagai pelatih Timnas Indonesia dilakukan untuk kebaikan Skuad Garuda.
    Erick Thohir mengaku hubungan PSSi dan STY sangat baik dan telah bekerja baik untuk program-program yang telah dijalani.
    “Kalau dilihat PSSI satu setengah dua tahun terakhir mempunyai program sangat konsisten,” kata Erick, sebagaimana diberitakan Kompas Bola.
    Meski demikian, dinamika di Timnas menjadi perhatian khusus dalam evaluasi yang dilakukan oleh PSSI.
    PSSI merasa perlu adanya pimpinan yang bisa lebih menerapkan strategi yang disepakati oleh para pemain.
    Di sela-sela pengumuman pemecatan tersebut, Erick Thohir menyampaikan ucapan terima kasih kepada STY.
    “Semua kita lakukan sangat transparan tanpa agenda tertutup. Kita mengucapkan terima kasih kepada kinerja Coach Shin Tae-yong selama ini,” ujar Erick Thohir
    “Komunikasi yang lebih baik dan tentu implementasi program lebih baik secara menyeluruh ke timnas,” sambung dia.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Sri Mulyani Akui Setoran Pajak Tertekan di 2024, Ini Biang Keroknya

    Sri Mulyani Akui Setoran Pajak Tertekan di 2024, Ini Biang Keroknya

    Jakarta, CNN Indonesia

    Menteri Keuangan Sri Mulyani mengakui setoran pajak mengalami tekanan sepanjang 2024.

    “Penerimaan pajak mengalami tekanan,” kata Sri Mulyani dalam Konferensi Pers APBN KiTA di Kementerian Keuangan, Jakarta Pusat, Senin (6/1).

    UU APBN 2024 menargetkan penerimaan pajak sebesar Rp1.988,9 triliun. Namun, realisasinya hanya mencapai Rp1.932,4 triliun.

    Meski tak sampai target, menkeu mengatakan pihaknya sukses membalikkan keadaan dari outlook laporan semester (lapsem). Penerimaan pajak sempat diproyeksi merosot ke Rp1.921,9 triliun pada akhir 2024, ternyata masih bisa lebih tinggi.

    “Kita bisa recover kembali. Tadinya (outlook lapsem) hanya Rp1.921,9 triliun, kita bisa pulihkan ke Rp1.932,4 triliun. Tidak mencapai target awal, tapi lebih baik dari laporan semester kita,” tegasnya.

    Wanita yang akrab disapa Ani itu mengatakan capaian setoran pajak 2024 juga lebih baik dibandingkan tahun lalu. Pada 2023, negara mengantongi Rp1.867,9 triliun.

    Ani mengklaim sepanjang 2024 terjadi penurunan harga komoditas dan tekanan bertubi-tubi. Ia menegaskan ini adalah sesuatu yang mesti disyukuri.

    “Saya sedikit me-refresh, 2023 itu tahun di mana komoditas boom luar biasa besar kontribusinya. Sehingga penerimaan negara kita 2023 Rp2.783,9 triliun, itu tumbuh 5,6 persen dibandingkan 2022,” bebernya.

    “(Pada) 2022 itu juga komoditas boom sudah naik. Dimulai di 2022, tetap berlangsung di 2023, jadi pendapatan negara kita melonjak. Sehingga defisit kita di 2023 bisa ditekan di 1,61 persen (dari produk domestik bruto/PDB),” tambah Ani.

    Walau, secara keseluruhan pendapatan negara tahun ini mencapai Rp2.842,5 triliun. Pemasukan total dari pajak, bea dan cukai, sampai penerimaan negara bukan pajak (PNBP) itu melampaui target APBN Rp2.802,3 triliun.

    Sang menteri mengatakan ini adalah prestasi. Pasalnya, Kementerian Keuangan bisa mencari sejumlah sumber pemasukan di tengah gejolak harga komoditas dan beberapa tekanan perekonomian lain.

    “Reformasi perpajakan akan terus kita lakukan dan tentu feedback dari masyarakat akan terus kita juga pantau dan dengar, untuk kita respons dengan positif,” tandasnya.

    Sementara itu, Wakil Menteri Keuangan Anggito Abimanyu turut menyinggung kinerja penerimaan pajak yang tak capai target. Ia menyebut penerimaan pajak yang sifatnya transaksional sebenarnya masih sanggup tumbuh double digit.

    Ia mengatakan penopangnya adalah pembayaran gaji, tunjangan hari raya (THR), dan aktivitas ekonomi retail yang membaik. Namun, Anggito mengklaim sumber pemasukan lain mengalami tekanan.

    “Namun demikian, kalau kita lihat pajak penghasilan (PPh) badan memang masih terkontraksi cukup signifikan. Ini karena turunnya profitabilitas dari sektor pertambangan, khususnya batu bara, nikel, dan kelapa sawit yang terdampak adanya volatilitas harga-harga komoditas,” tuturnya.

    (skt/agt)

  • Coretax Bermasalah, Dirjen Pajak Sebut Akibat Volume Tinggi dan Diakses Secara Bersamaan – Halaman all

    Coretax Bermasalah, Dirjen Pajak Sebut Akibat Volume Tinggi dan Diakses Secara Bersamaan – Halaman all

     

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Coretax Administration System yang menjadi sistem perpajakan baru di Indonesia dikeluhkan karena bermasalah.

    Kendala ini terutama disebabkan oleh tingginya volume pengguna dan akses yang dilakukan secara bersamaan.

    Direktur Jenderal (Dirjen) Pajak Kementerian Keuangan Suryo Utomo menjelaskan bahwa masalah ini timbul karena Coretax merupakan sistem yang baru dan banyak diakses oleh berbagai pihak untuk melakukan transaksi sekaligus.

    “Kendala utamanya karena memang volumenya tinggi, barang baru, kemudian diakses seluruh pihak, dan pada waktu mengakses bukan hanya mencoba, tapi juga bertransaksi. Ini situasi yang kami betul-betul hadapi,” katanya dalam konferensi pers APBN 2024 di Jakarta, Senin (6/1/2025).

    Menurut Suryo, akibat terlalu banyaknya akses yang dilakukan secara bersamaan, sistem Coretax menjadi terpengaruh. Hal ini menyebabkan terjadinya beberapa gangguan teknis.

    Ia mengatakan Direktorat Jenderal Pajak terus melalukan fine tuning selama 24 jam.

    Suryo juga mengungkapkan bahwa sistem ini tidak bisa berdiri sendiri karena terhubung dengan sistem lain seperti penyedia jaringan telekomunikasi.

    “Dalam 7 hari terus berjalan, mereka berjalan mengumpulkan permasalahan troubleshooting yang ada, termasuk kendala mengenai infrastruktur karena sistem tidak bisa berdiri sendiri karena kita terkait dengan sistem dari pihak lain. Contoh kata misalnya vendor penyedia jaringan telekomunikasi,” ujar Suryo.

    Direktorat Jenderal Pajak pun telah memperlebar kapasitas bandwidth dan mengoptimalkan sistem untuk mengatasi lonjakan beban akses.

    Suryo juga menegaskan bahwa masyarakat wajib pajak tidak perlu khawatir jika terjadi keterlambatan dalam pelaporan atau penerbitan faktur karena masalah pada sistem Coretax.

    “Masyarakat wajib pajak tidak perlu khawatir apabila dalam implementasi ini mungkin ada keterlambatan penerbitan faktur atau pelaporan,” ucap Suryo.

    “Nanti kami pikirkan supaya tidak ada beban tambahan kepada masyarakat pada waktu menggunakan sistem yang baru,” lanjutnya.

    Ia memastikan Direktorat Jenderal Pajak terus mengikuti dan memantau keluhan dari masyarakat, baik wajib pajak maupun pemangku kepentingan lain.

    Sebagaimana diketahui, dikutip dari Kontan, sistem pajak canggih yang dikenal dengan Coretax System menuai berbagai keluhan dari wajib pajak sejak diimplementasikan pada 1 Januari 2025.

    Mulai dari kendala sertifikat digital, pembuatan faktur pajak, hingga gangguan teknis pada server dan antarmuka pengguna, semua menjadi keluhan dari Wajib Pajak di berbagai media sosial.

    Direktur Eksekutif Indonesia Economic Fiscal (IEF) Research Institute Ariawan Rachmat menilai bahwa peluncuran Coretax tampak tergesa-gesa demi memenuhi target timeline.

    “Agaknya pemerintah dalam hal ini DJP memang terkesan memaksakan diri untuk memenuhi target timeline peluncuran pada 1 Januari 2025,” ujar Ariawan kepada Kontan.co.id, Minggu (5/1).

    Secara prosedural, Ariawan bilang, sebelum mulai meluncurkan aplikasi secara publik, seharusnya Direktorat Jenderal Pajak (DJP) melalukan uji coba menyeluruh. 

    Meski uji coba pengguna telah dilakukan pada akhir 2024, agaknya feedback dari pengguna belum dijadikan landasan untuk penyempurnaan lebih lanjut sebelum peluncuran Coretax.

    Ariawan menjelaskan bahwa idealnya, sebuah sistem digital seperti Coretax memerlukan tahapan pengujian yang matang. Ini termasuk pengujian kapasitas, responsivitas, dan sinkronisasi data yang tampaknya belum dilakukan secara optimal.

    Oleh karena itu, masalah-masalah yang muncul di awal peluncuran ini mengindikasikan bahwa Coretax masih jauh dari kata sempurna.

    “Ke depan saya yakin masih banyak tantangan dan perbaikan-perbaikan yang harus dilakukan DJP. Entah itu dari sisi kapasitas server, user interface ataupun user experience, bahkan keamanan sistem,” katanya.

    Ia menyarankan agar DJP Kemenkeu lebih membuka diri terhadap masukan dari pengguna serta meminta feedback yang luas untuk membantu mengidentifikasi dan memperbaiki kelemahan sistem.

    “Kasus-kasus yang ada di lapangan dijadikan data awal untuk melakukan perbaikan-perbaikan yang dilakukan,” imbuhnya.

    Apa Itu Coretax?

    Dikutip dari situs pajak.go.id, Coretax merupakan sistem admnistrasi layanan Direktorat Jenderal Pajak yang memberikan kemudahan bagi pengguna.

    Pembangunan Coretax merupakan bagian dari Proyek Pembaruan Sistem Inti Administrasi Perpajakan (PSIAP) yang diatur dalam Peraturan Presiden Nomor 40 Tahun 2018.

    Pembaruan Sistem Inti Administrasi Perpajakan (PSIAP) merupakan proyek rancang ulang proses bisnis administrasi perpajakan melalui pembangunan sistem informasi yang berbasis COTS (Commercial Off-the-Shelf) disertai dengan pembenahan basis data perpajakan.

    Tujuan utama dari pembangunan Coretax adalah untuk memodernisasi sistem administrasi perpajakan yang ada saat ini.

    Coretax mengintegrasikan seluruh proses bisnis inti administrasi perpajakan, mulai dari pendaftaran wajib pajak, pelaporan SPT, pembayaran pajak, hingga pemeriksaan dan penagihan pajak.