Blog

  • Tak Ada Susu di Hari Pertama Makan Bergizi Gratis, Zulhas Beri Penjelasan Ini

    Tak Ada Susu di Hari Pertama Makan Bergizi Gratis, Zulhas Beri Penjelasan Ini

    Jakarta

    Program Makan Bergizi Gratis (MBG) mulai dilaksanakan pada hari ini, Senin (6/1) di sejumlah wilayah. Namun, ada satu hal yang menjadi sorotan, yakni dalam menu MBG tak disertakan susu.

    Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan (Zulhas) mengatakan, produk susu hanya ada pada hari tertentu dan tidak diberikan setiap hari.

    “Susu kan (hari) tertentu saja kan, nggak tiap hari,” kata Zulhas usai Rapat Terbatas (ratas) mengenai Kebijakan Pangan di Kantor Kemenko Pangan, Graha Mandiri, Jakarta Pusat, Senin (6/1/2025).

    Zulhas menjelaskan, menu MBG akan disesuaikan dengan kultur pangan pada masing-masing daerah. Dengan demikian, tidak semua menu MBG akan sama di semua daerah.

    “Misalnya kalau di tempat saya di Lampung tuh, orang sukanya makan ikan. Ya kan? Tempe tahu buat orang Lampung mungkin nomor dua gitu ya, tapi di Jawa mungkin perlu telur, tempe, dan tahu. Tapi kalau di Kalimantan mungkin lain lagi, itu sudah dipelajari oleh Badan Gizi,” ujarnya.

    Di samping itu, ia juga memastikan bahwa bahan pangan dalam program MBG berasal dari dalam negeri. Zulhas mengakui bahwa susu menjadi salah satu komoditas yang masih kerap diimpor, namun kuotanya tidak terpengaruh dengan program MBG.

    “Ya susu memang ada impornya, jadi seperti biasa saja (impor reguler), tapi yang lain, dari disesuaikan dengan pangan di daerah,” kata dia.

    Sebagai informasi, Badan Gizi Nasional (BGN) menyatakan susu sapi akan masuk dalam menu di wilayah yang terdapat produsen susu sapi. Kepala BGN, Dadan Hindayana, mengatakan masuknya susu sapi dalam komponen menu MBG untuk memberdayakan industri susu sapi dalam negeri, diharapkan tidak menambah angka impor susu sapi.

    “Susu akan menjadi bagian makanan bergizi untuk wilayah-wilayah di mana sapi perahnya ada, untuk mendorong setiap daerah agar punya sapi perah. Kami tidak ingin program ini menjadi bagian peningkatan impor, tetapi ingin memberdayakan sumber daya lokal,” beber Dadan di Gedung Nusantara I DPR RI, Senin (6/1/2025).

    Dadan menjelaskan lebih lanjut anggaran program MBG akan tetap Rp 10.000 per anak termasuk susu di dalam menunya.

    “Kami sudah melakukan simulasi kapan susu diberikan, ketika masak apa. Karena indeksnya sudah diletakkan oleh Bapak Presiden. Jadi, agar indeksnya tetap masuk, kami akan melakukan kombinasi-kombinasi, sehingga di daerah-daerah yang ada sapinya, susu diberikan minimal 3 kali dalam seminggu,” tambah Dadan.

    Terkait dengan daerah yang tidak memiliki produsen susu sapi, Dadan bilang, sumber proteinnya sementara bisa digantikan dengan protein lain seperti dari ikan atau telur. Sumber kalsium lainnya, kata Dadan, salah satunya bisa dari daun kelor.

    (shc/ara)

  • Menkes: Masyarakat Jangan Panik, HMPV Seperti Flu Biasa dan Tidak Mematikan – Halaman all

    Menkes: Masyarakat Jangan Panik, HMPV Seperti Flu Biasa dan Tidak Mematikan – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Menteri Kesehatan (Menkes RI) Budi Gunadi Sadikin meminta masyarakat tidak panik dengan kemunculan informasi wabah HMPV atau Human Metapneumovirus (HMPV) yang kini sedang melanda China. Ia menegaskan, HMPV memiliki gejala yang mirip seperti flu biasa dan tidak mematikan seperti Covid19.

    “Kalau virus baru Covid19, tubuh manusia belum tahu bagaimana meresponsnya. Akibatnya, kalau menyerang tubuh, tubuh bingung bagaimana merespons Covid-19. Sehingga kemungkinan besar risiko fatalitynya tinggi. HMPV ini tidak mematikan. Sama seperti flu biasa,” kata dia saat ditemui di Ditjen Tenaga Kesehatan, Jakarta, Senin (6/1/2025).

    Ia mengatakan, virus tersebut sudah ada sejak tahun 2001 dan menyebar ke seluruh dunia termasuk Indonesia. Berbagai referensi menyatakan, HMPV merupakan virus yang sudah lama ada sehingga respons imun tubuh bisa biasa mengenali dan melawan virus tersebut.

    “Seperti itu (HMPV) supaya tidak panik. Semua orang bisa terkena flu. Kalau daya tahan tubuh  baik, HMPV itu otomatis akan bisa ditahan oleh sistem imun kita,” ujar eks dirut Bank Mandiri ini.

    Meski tidak mematikan, Budi pun mengingatkan agar waspada dengan menjaga pola hidup bersih dan sehat. Makan yang cukup, olahraga dan istirahat yang cukup.

    Saat mulai batuk, pilek segeralah beristirahat. “Tips-nya 3M. Menjaga jarak, mencuci tangan, pakai masker. Sama seperti Covid-19,” ujar BGS.

    Diketahui, virus HMPV memiliki risiko tinggi bagi anak-anak, lansia, dan individu dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah, termasuk mereka yang memiliki penyakit kronis seperti diabetes, gangguan pernapasan, atau penyakit jantung.

    Virus ini menyebar melalui percikan pernapasan, kontak langsung, atau menyentuh permukaan yang telah terkontaminasi.

    Dalam kasus berat, virus ini dapat menyebabkan komplikasi seperti bronkitis atau pneumonia.

     

  • Respon Keluhan Ceceran Lumpur di Jalan, Dishub dan Satlantas Ngawi Tinjau PT GFT

    Respon Keluhan Ceceran Lumpur di Jalan, Dishub dan Satlantas Ngawi Tinjau PT GFT

    Ngawi (beritajatim.com)– Dinas Perhubungan (Dishub) dan Satlantas Polres Ngawi mendatangi PT GFT untuk merespons keluhan warga terkait dampak operasional proyek pabrik tersebut. Keluhan utamanya meliputi ceceran lumpur dan tanah di jalan raya yang menyebabkan kecelakaan lalu lintas.

    Kabid Lalu Lintas Dishub Ngawi, Tituk Prihatiningtyas, menjelaskan bahwa pihaknya melakukan monitoring harian terhadap proyek ini. Sebelumnya, ditemukan adanya penumpukan material dan lumpur di jalan raya. Namun, pihak PT GFT telah melakukan perbaikan seperti:

    1. Penyediaan Washing Bay: PT GFT telah mendatangkan alat pencuci ban kendaraan dari Demak untuk meminimalisir lumpur yang terbawa kendaraan proyek. Alat ini diharapkan dapat beroperasi maksimal dalam beberapa hari ke depan.

    2. Pengecoran Jalan Keluar Pabrik: Langkah ini bertujuan untuk meminimalisir ceceran tanah di jalan.

    3. Evaluasi Rutin: Dishub dan instansi terkait terus memantau dan mengevaluasi upaya ini demi menjaga keselamatan lalu lintas.

    “Kami menekankan pentingnya koordinasi antara instansi dan penyelenggara proyek untuk mengantisipasi risiko kecelakaan lalu lintas di jalur nasional tersebut,” kata Tituk, Senin (6/1/2025).

    Kepala Urusan Administrasi dan Ketatausahaan Satlantas Polres Ngawi, IPTU Prinanto, menyebutkan bahwa PT GFT telah memenuhi beberapa aspek perizinan seperti AMDAL dan fasilitas rambu-rambu lalu lintas. Namun, ia menyoroti beberapa poin yang perlu ditingkatkan, yaitu:

    1. CCTV dan Petugas Pengatur Lalu Lintas: Penting untuk memonitor keluar-masuk kendaraan guna mencegah kecelakaan.

    2. Pembersihan yang Maksimal: Walau fasilitas pencucian ban sudah ada, perlu ditingkatkan agar tidak ada lagi ceceran lumpur di jalan.

    3. Penjadwalan Operasional Kendaraan: Disarankan untuk menghindari operasional kendaraan berat pada jam-jam sibuk seperti pagi hari saat aktivitas masyarakat tinggi.

    “Satlantas mencatat beberapa kecelakaan lalu lintas akibat jalan licin yang disebabkan oleh lumpur pada malam hari. Faktor lainnya adalah kurangnya kehati-hatian pengendara di kondisi gelap dan hujan. Untuk mencegah kejadian serupa, pihak pabrik diminta lebih proaktif dalam mengatasi dampak proyek terhadap keselamatan lalu lintas,” kata Prinanto.

    Dishub dan Satlantas berharap sinergi dengan pihak proyek dapat terus berjalan guna memastikan kenyamanan dan keselamatan pengguna jalan raya. Upaya ini menjadi tanggung jawab bersama untuk menciptakan lingkungan yang aman bagi semua pihak. [fiq/beq]

  • Ini Kata Agus Martowardojo tentang Sosok Patrick Walujo Pimpin GoTo

    Ini Kata Agus Martowardojo tentang Sosok Patrick Walujo Pimpin GoTo

    Jakarta

    Presiden Komisaris PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) Agus D. W. Martowardojo mengatakan langkah Patrick Sugito Walujo untuk tetap menjabat sebagai Direktur Utama perseroan hingga 2029 merupakan pilihan yang tepat.

    Menteri Keuangan periode 2010-2013 sekaligus Gubernur Bank Indonesia periode 2013-2018 ini menilai pilihan itu membuat perusahaan berada di jalur yang tepat untuk mewujudkan sejumlah target kinerja.

    Hal itu disampaikan Agus Marto ketika manajemen Goto merilis pengumuman terbaru terkait dengan komitmen Patrick Sugito Walujo, Direktur Utama GoTo, untuk tetap menjabat sebagai Direktur Utama perseroan hingga 2029.

    Agus mengatakan, selama Patrick menjabat sebagai Direktur Utama, prospek perusahaan telah mengalami transformasi, membuka jalan untuk manfaat jangka panjang bagi pemegang saham dan pemangku kepentingan lainnya.

    “GoTo mencapai EBITDA grup yang disesuaikan positif pada kuartal 4-2023 dan berada di jalur yang tepat untuk mencapai target kinerja positif di seluruh tahun 2024,” kata Agus dalam keterangan tertulis, Senin (6/1/2025).

    Agus menjelaskan pertumbuhan dan profitabilitas Goto juga terus menunjukkan tren peningkatan dalam waktu bersamaan.

    “Oleh karena itu, saya menyambut baik dan bangga bahwa Patrick telah berkomitmen untuk masa depan jangka panjang di perusahaan ini dan saya menantikan untuk bekerja sama dengan Patrick untuk kepentingan pemangku kepentingan GoTo untuk tahun-tahun mendatang,” ungkap Agus.

    Manajemen Goto menyatakan sesuai dengan hukum dan peraturan Indonesia, setiap pengangkatan kembali atau perpanjangan masa jabatan bagi anggota direksi, tentunya harus mendapatkan persetujuan dari pemegang saham.

    Dalam kesempatan itu, Patrick mengatakan bahwa memimpin GoTo selama 18 bulan terakhir merupakan kehormatan yang luar biasa.

    “Saya bangga untuk berkomitmen pada masa depan jangka panjang saya di perusahaan ini,” kata Patrick.

    Pendiri Northstar Group ini menyampaikan bahwa selama dirinya memimpin GoTo, membuat dirinya semakin yakin akan potensi luar biasa yang dimiliki oleh tim, visi, serta komitmen perusahaan untuk mendorong transformasi digital di Indonesia.

    “Sebagai perusahaan, kami berada dalam posisi yang unik untuk membentuk masa depan teknologi di Indonesia, memberdayakan bisnis, meningkatkan kualitas kehidupan sehari-hari, dan memberikan kontribusi yang signifikan bagi perekonomian negara. Seiring kami menyongsong tahun baru dan untuk mendorong pertumbuhan yang menguntungkan, saya yakin, bersama-sama, kami dapat mengukuhkan posisi kami sebagai perusahaan teknologi terdepan di Indonesia untuk tahun-tahun selanjutnya,” tutupnya.

    (anl/ega)

  • 3 Oknum TNI AL Tersangka Penembakan Bos Rental Mobil, Sudah Ditahan, Terungkap Asal Usul Senjata – Halaman all

    3 Oknum TNI AL Tersangka Penembakan Bos Rental Mobil, Sudah Ditahan, Terungkap Asal Usul Senjata – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Tiga oknum TNI AL ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus penembakan bos rental mobil di Rest Area KM 45 Tol Merak-Tangerang, Banten, Kamis (2/1/2025) dini hari.

    Penembakan itu menewaskan bos rental mobil bernama Ilyas Abdurahman.

    Adapun identitas ketiga tersangka yakni Sertu AA, Sertu RA, dan Klk BA.

    Mereka ada yang berasal dari Kopaska Armada I dan satu orang lainnya dari KRI Bontang.

    Danpuspomal Laksda TNI Samista mengatakan ketiganya telah ditahan di fasilitas penahanan Puspomal.

    Mereka akan menjalani proses penahanan sementara selama 20 hari sejak Sabtu (4/1/2025).

    “Jadi anggota ini sudah ditahan di tempat kami. Dan sesuai dengan surat penahanan dari Ankum (atasan yang berhak menghukum) sudah kami terima, terhitung hari Sabtu yang lalu itu, anggota sebetulnya sudah kita amankan.”

    “Karena masih dalam proses lidik, kami selalu maraton lidik, masih belum kami tetapkan,” ujar Samista dalam konferensi pers di Mako Koarmada RI Jakarta Pusat, Senin (6/1/2025).

    “Sekarang karena sudah ada tanda-tanda dengan beberapa bukti maka yang bersangkutan sudah masuk proses penyidikan dan sudah kami tetapkan (tersangka).”

    “Bukti penahanan sementara dalam hal ini 20 hari pertama sudah ditandatangani oleh Ankum terhitung sejak Sabtu,” jelasnya.

    Terungkap Asal Usul Senjata

    Pangkoarmada RI Laksamana Madya TNI Denih Hendrata menyatakan senjata yang digunakan oleh oknum TNI AL dalam kasus penembakan bos rental mobil, berstatus resmi.

    Senjata inventaris yang melekat pada satu tersangka oknum TNI AL yakni Sertu AA.

    Sertu AA berasal dari Satuan Kopaska Armada I yang mendapatkan tugas sebagai ADC atau ajudan.

    “Sehingga ketika dia dapat tugas, itu sudah SOP senjata itu melekat.”

    “Kemudian, tadi sudah dijawab bahwa ini sudah SOP, ada surat perintahnya segala macam.”

    “Kemudian, ya tentu bukan senjata rakitan,” papar Denih saat konferensi pers di Mako Koarmada RI Jakarta Pusat, Senin.

    Ia menuturkan, pihaknya akan melakukan evaluasi terkait penggunaan senjata di jajarannya.

    Namun, menurutnya, senjata itu seharusnya digunakan untuk pengamanan diri dan atasan AA.

    “Untuk evaluasi nanti kita akan evaluasi bagaimana ke depan terkait dengan senjata api,” imbuh dia.

    Belum Ada Bukti 3 Oknum TNI AL Penadah

    Sementara itu, Danpuspomal Laksamana Muda TNI Samista mengungkapkan, pihaknya belum menemukan bukti ketiga tersangka penembakan bos rental mobil dari TNI AL, berperan sebagai penadah mobil rental.

    Hal ini merespons munculnya dugaan kasus penembakan bermula dari upaya penggelapan mobil rental.

    Samista menegaskan, belum ada bukti tiga tersangka dari anggota TNI AL berupaya melakukan penggelapan mobil.

    “Jadi peran dalam tindak kejahatan apakah ini sebagai penadah, apakah ini sebagai backing, dari hasil lidik sementara, itu masih belum ditemukan,” ungkapnya dalam konferensi pers di Markas Koarmada RI, Jakarta Pusat, Senin, dilansir Kompas.com.

    Meski demikian, Puspomal akan mendalami lebih lanjut jika menemukan bukti-bukti yang mengarah pada penggelapan mobil.

    “Apabila nanti dalam perkembangannya ada unsur-unsur yang bisa membuktikan itu, nantikan dalam proses penyidikan, nanti berikan waktu pada kami lakukan itu (mendalami)” imbuh Samista.

    Area parkir mobil lokasi kejadian penembakan bos rental mobil Ilyas Abdurahman di Rest Area Km 45 jalan tol Tangerang-Merak. (Tribun Tangerang/Intan Afrida)

    Kesaksian Pegawai Minimarket

    Pegawai minimarket di Rest Area KM 45 Tol Tangerang-Merak, Ahmad, mengalami trauma mendalam setelah menyaksikan penembakan bos rental mobil itu.

    Ahmad mengaku ketakutan dan enggan untuk mengingat kembali peristiwa yang terjadi.

    “Saya trauma banget lihatnya. Saya sudah enggak mau inget lagi,” ungkap Ahmad di lokasi, Jumat, masih dari Kompas.com.

    Saat kejadian, Ahmad melihat Ilyas Abdurrahman berupaya menyelamatkan diri dengan masuk ke dalam minimarket tempatnya bekerja.

    Menurutnya, saat itu ada darah berceceran di lantai minimarket.

    “Jadi ada satu yang ketembak itu dibawa ke dalam sini. Saat itu darah berceceran banyak banget,” katanya.

    Sementara, sebelum insiden terjadi, pelaku sempat masuk ke minimarket untuk menanyakan lokasi toilet.

    “Pelaku masuk ke sini buat nanya toilet. Langsung saya jawab toiletnya enggak ada.”

    “Karena ini rest area, saya tunjukkan toiletnya,” jelas Ahmad.

    Lalu, setelah mendapatkan informasi, pelaku langsung keluar menuju lokasi toilet.

    Namun, tidak lama kemudian, Ahmad mendengar keributan di area minimarket.

    “Enggak lama dari itu terjadilah keributan. Setelah itu, terjadilah penembakan,” paparnya.

    Kronologi Penembakan

    Insiden penembakan bermula ketika Ilyas Abdurrahman dan tim rental mobil melacak kendaraan yang disewa pelaku sejak 31 Desember 2024.

    Pada 1 Januari 2025, dua dari tiga perangkat GPS mobil yang disewa ditemukan telah dipotong.

    Korban bersama tim kemudian mengejar mobil hingga Rest Area KM 45.

    Di situlah keributan dan penembakan terjadi, dilakukan oleh pelaku yang mengaku sebagai anggota TNI AU.

    Dalam insiden itu, Ilyas terkena tembakan di dada dan tangan.

    Sementara, anggota tim rental lainnya, Ramli, mengalami luka tembak di tangan hingga tembus ke perut.

    Di sisi lain, mobil Xpander yang dikendarai korban dan mobil Brio yang disewakan tersebut sempat terlibat aksi kejar-kejaran.

    “Saksi menemukan mobil Brio warna oranye milik keluarganya berhenti di depan Indomaret Rest Area KM 45,” ungkap Kasat Reskrim Polresta Tangerang, Kompol Arif N Yusuf, dalam keterangan tertulis yang diterima TribunBanten.com, Kamis.

    Namun, saat korban akan mengecek mobil tersebut, pelaku tiba-tiba menembak secara brutal.

    “Akibat insiden ini, korban IA meninggal dunia dan jenazahnya dibawa ke RSUD Balaraja, untuk dilakukan pemeriksaan forensik oleh dokter Polda Banten,” katanya.

    Sementara, Ramli yang terluka parah dirujuk ke RSCM Jakarta untuk mendapatkan perawatan intensif.

    Selanjutnya, oknum anggota TNI Angkatan Laut (AL) telah diamankan terkait kasus penembakan pemilik mobil rental di Tol Jakarta-Merak, tepatnya di Rest Area KM 45.

    Adapun sebelumnya, yang diduga terlibat dalam kasus penembakan bos rental adalah oknum TNI Angkatan Udara (AU) sesuai pengakuan anak korban, Agam.

    Agam mengatakan, awalnya sang ayah bersama tim mengejar kendaraan Honda Brio yang dibawa pelaku pada malam 1 Januari 2025.

    Saat mengadang kendaraan pelaku di pertigaan Saketi, Pandeglang, Banten, pelaku yang ada di dalam Honda Brio mengeluarkan senjata api.

    Orang tersebut mengaku sebagai anggota TNI AU.

    “Tiba-tiba orang di dalam mobil mengeluarkan senjata api dan bilang, ‘siapa lo, saya dari anggota TNI AU nih, awas enggak loh,’ sambil menodong senjata,” kata Agam, Kamis.

    Sebagian artikel ini telah tayang di TribunBanten.com dengan judul Insiden di Rest Area KM 45 Bermula dari Mobil Rental, Satu Orang Tewas Dibredel Timah Panas

    (Tribunnews.com/Nuryanti/Gita Irawan) (TribunBanten.com/Engkos Kosasih) (Kompas.com/Nicholas Ryan Aditya/Intan Afrida Rafni)

    Berita lain terkait Bos Rental Mobil Tewas Ditembak

  • Kode Suzuki Fronx Tercantum di Samsat PKB Jakarta, NJKB Mulai Rp 166 Juta

    Kode Suzuki Fronx Tercantum di Samsat PKB Jakarta, NJKB Mulai Rp 166 Juta

    Jakarta

    Kode mobil diduga Suzuki Fronx tercantum di situs Samsat PKB Jakarta. Dalam situs tersebut, tercantum kode mobil dengan kombinasi huruf dan angka, A3L415F. Adapun NJKB (nilai jual kendaraan bermotor) mobil tersebut mulai Rp 166 juta.

    Dalam situs Samsat PKB Jakarta yang diakses detikOto pada Senin (6/1/2025), tercantum beberapa kode mobil Suzuki, yakni ARK415F yang merupakan kode mobil Ertiga, kemudian XL7415F yang merupakan kode mobil Suzuki XL7.

    Kode mobil diduga Suzuki Fronx sudah terdaftar di Samsat PKB Jakarta Foto: Tangkapan layar

    Sementara itu kode A3L415F belum diketahui akan digunakan oleh mobil Suzuki tipe mana. Namun jika merujuk pada pencarian di Google, A3L415 merupakan kode untuk sparepart mobil Suzuki Fronx.

    Pada situs Samsat PKB Jakarta, kode mobil A3L415F akan hadir dalam lima varian beserta NJKB-nya. Tipe A3L415F GL (4X2) AT Rp 174.000.000, A3L415F GL (4X2) MT Rp 166.000.000, A3L415F HS (4X2) AT Rp 194.000.000, A3L415F HX (4X2) AT Rp 186.000.000, dan A3L415F HX (4X2) MT Rp 178.000.000.

    Tapi perlu diketahui, NJKB bukanlah harga final kendaraan bermotor. NJKB merupakan harga dasar yang digunakan buat menghitung besaran pajak yang harus dibayar oleh pemilik kendaraan bermotor, baik itu roda dua, roda empat, maupun jenis kendaraan lainnya.

    Kode mobil diduga Suzuki Fronx sudah terdaftar di Samsat PKB Jakarta Foto: Tangkapan layar

    Sebelumnya Suzuki Fronx santer dikabarkan bakal meluncur di Indonesia dalam waktu dekat. Bahkan mobil ini sudah terekam sedang diuji di jalanan Indonesia. Misal pada bulan Juli 2024 lalu, salah satu warganet mengirimkan foto spyshot mobil misterius kepada detikOto. Menurutnya, foto ini diambil di daerah Cikarang, Bekasi, Jawa Barat.

    “Saya lihat bagian depannya agak mirip Suzuki Ertiga dan XL7 yang baru, makanya mikirnya ini kayanya Suzuki tapi belum pernah liat yang model gini,” kata warganet itu mengirimkan foto mobil misterius tersebut ke akun media sosial detikOto.

    Dari foto yang ditangkap, mobil berkamuflase itu memakai pelat nomor putih-merah. Artinya, mobil tersebut sedang diuji jalan di Indonesia. Kalau dilihat secara saksama, tarikan garisnya mirip dengan Suzuki Fronx. Hal itu bisa dikenali dari bagian depan, khususnya di grill, lampu-lampunya dengan tiga titik, juga konstruksi pilar-pilarnya.

    (lua/dry)

  • Ayahnya Meninggal Dunia, Rendy Kjaernett: Beliau Minta Dikremasi

    Ayahnya Meninggal Dunia, Rendy Kjaernett: Beliau Minta Dikremasi

    Jakarta, Beritasatu.com – Ayahanda artis Rendy Kjaernett, Ernest Kjaernett, dikabarkan meninggal dunia pada Sabtu (4/1/2025) lalu saat tengah menjalani perawatan intensif akibat kanker liver yang dideritanya di Rumah Sakit Hua Hin, Thailand.

    Rendy Kjaernett mengaku tidak akan membawa pulang jenazah ayahnya, tetapi akan dikremasi di Thailand. Hal itu atas permintaan ayahnya. Hal itu diungkapkan Rendy dikutip dari channel Youtube, Senin (6/1/2025).

    “Sebelum meninggal, Papa pesan maunya dikremasi. Jadi sekarang lagi diurus surat-suratnya, ini saya mau ke sana (Thailand)” ungkap Rendy tentang meninggalnya ayahnya.

    Diterangkan Rendy, seusai dikremasi abu jenazah ayahnya akan dibawa pulang ke Indonesia dan akan disimpannya sebagai kenang-kenangan bagi keluarganya.

    “Setelah nanti dikremasi di sana, aku akan bawa pulang (abu jenazah ayahnya) ke Jakarta, Semoga dilancarkan,” tambah Rendy Kjaernett soal ayahnya yang meninggal.

    Rendy mengaku sangat syok atas berpulangnya ayahandanya. Terlebih sebelum akhirnya didiagnosis mengidap kanker liver, kondisi kesehatan ayahnya masih baik-baik saja.

    Sebelum meninggal, Rendy mengaku sudah sama-sama mengucapkan kata maaf atas kesalahan mereka masing-masing. Bahkan ayahnya mengaku sempat menangis saat meminta maaf karena belum mampu menjadi ayah yang baik bagi anak-anaknya.

    “Aku baru bertemu Papa saat umur 27 tahun. Sekarang harus seperti ini, dia tidak mau menyusahkan. Sangat  bersyukur sebelum meninggal beliau sudah minta maaf dan aku juga sudah meminta maaf sama papa meski hanya melalui video call,” tandas Rendy Kjaernett soal kabar neninggalnya sang ayah.  
     

  • Teknisi Tersengat Listrik Saat Pasang Instalasi Kabel Internet di Wiyung Surabaya, Jatuh dari Tangga

    Teknisi Tersengat Listrik Saat Pasang Instalasi Kabel Internet di Wiyung Surabaya, Jatuh dari Tangga

    Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luhur Pambudi

    TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA – Seorang teknisi kabel internet nyaris tewas tersengat listrik saat memasang instalasi kabel tiang internet milik perusahaannya di Jalan Raya Menganti Babatan, Babatan, Wiyung, Surabaya, pada Senin (6/1/2025). 

    Informasinya, korban laki-laki berinisial FC (25) warga asal Pilang, Randublatung, Blora, Jateng yang tinggal di Menganti, Sidoarjo. 

    Insiden tersebut terjadi saat korban dan beberapa temannya sedang memasang instalasi kabel internet sebuah tiang di bahu jalan tersebut, sekitar pukul 12.30 WIB. 

    Kapolsek Wiyung Polrestabes Surabaya Kompol Slamet Agus Sumbono mengatakan, korban tersengat listrik saat memasang instalasi kabel internet di tiang milik perusahaan, menggunakan pijakan tangga teleskopik. 

    Korban mengalami luka bakar pada tubuhnya, sekitar 40 persen. Lalu, tubuh korban terjatuh dari atas tiang dan terkapar di pinggir jalan. 

    Beberapa orang teman sesama teknisi berupaya menolong korban dengan membawanya ke RS Wiyung Sejahtera Surabaya. 

    Hingga Senin sore, lanjut Slamet mengungkapkan, korban masih menjalani perawatan medis di RS untuk memulihkan kondisi kesehatannya. 

    “Dia teknisi lagi pasang kabel di atas pakai tangga. Jam 12.30 kesetrum, lalu jatuh. Korban masih selamat cuma mengalami luka bakar 40 persen,” ujarnya saat dihubungi TribunJatim.com, pada Senin (6/1/2025). 

    Sementara itu, saksi warga sekitar mengatakan, korban tak sadarkan diri karena tersengat listrik saat memasang kabel internet di tiang tersebut. Kemudian, korban dievakuasi ke RS Wiyung Sejahtera Surabaya. 

    “Korban satu orang yang dievakuasi ke RS,” ujar saksi yang enggan disebutkan namanya, saat dihubungi TribunJatim.com

  • Alasan di Balik Pemecatan Shin Tae Yong Diungkap Erick Thohir

    Alasan di Balik Pemecatan Shin Tae Yong Diungkap Erick Thohir

    JABAR EKSPRES – Kabar mengejutkan datang dari dunia olahraga Indonesia. Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae Yong (STY), resmi diberhentikan oleh PSSI. Pengumuman ini disampaikan langsung oleh Erick Thohir, Ketua Umum PSSI yang juga Menteri BUMN, pada 6 Januari 2025. Kabar ini sontak menjadi perhatian publik, terutama bagi para penggemar sepak bola Tanah Air.

    Dalam konferensi pers yang dikutip dari akun TikTok @infostory24jam, Erick Thohir mengungkapkan bahwa keputusan ini diambil demi mempersiapkan masa depan Timnas Indonesia yang lebih baik di tahun 2025. Selain itu, ia juga menyebutkan bahwa PSSI telah menyiapkan pelatih pengganti untuk memimpin Timnas. Pengumuman mengenai pelatih baru ini rencananya akan disampaikan pada 12 Januari 2025.

    Erick Thohir menegaskan bahwa pemecatan Shin Tae Yong bukanlah keputusan yang diambil secara mendadak. Keputusan ini sudah melalui berbagai pertimbangan matang serta melibatkan persetujuan bersama.

    Salah satu alasan utama adalah untuk memperbaiki komunikasi antara pelatih dan para pemain. Erick Thohir menjelaskan bahwa komunikasi yang baik sangat penting agar program-program pelatihan dapat diimplementasikan dengan lebih efektif. Hal ini dinilai menjadi aspek yang perlu ditingkatkan untuk membawa Timnas Indonesia ke arah yang lebih kompetitif.

    Selain itu, pemecatan ini juga tidak terkait langsung dengan pertandingan melawan Bahrain maupun pernyataan kontroversial dari Bung Towel, salah satu pengamat sepak bola Indonesia. Menurut Erick, langkah ini adalah bagian dari upaya restrukturisasi untuk kemajuan Timnas secara keseluruhan.

    Meskipun kerja sama dengan Shin Tae Yong berakhir, Erick Thohir menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas dedikasi serta kontribusi STY selama menjabat sebagai pelatih Timnas Indonesia. Di bawah asuhannya, Timnas mencatat beberapa pencapaian penting yang tentunya akan dikenang oleh publik sepak bola Indonesia.

    Dengan adanya perubahan di kursi pelatih, PSSI berharap dapat membawa Timnas Indonesia menuju prestasi yang lebih gemilang. Penggantian pelatih ini diharapkan mampu memberikan dampak positif bagi perkembangan tim, baik secara teknik maupun strategi.

    Bagi para penggemar sepak bola, keputusan ini tentu menjadi topik yang hangat diperbincangkan. Namun, langkah ini menunjukkan komitmen PSSI dalam membangun Timnas Indonesia yang lebih kuat dan kompetitif di kancah internasional. Kita nantikan pengumuman resmi mengenai pelatih baru pada 12 Januari 2025 mendatang!

  • Evaluasi Pemkab Mojokerto Soal Rencana Penutupan Pasar Hewan di Tengah Wabah PMK

    Evaluasi Pemkab Mojokerto Soal Rencana Penutupan Pasar Hewan di Tengah Wabah PMK

    Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, M Romadoni

    TRIBUNJATIM.COM, MOJOKERTO– Pemkab Mojokerto masih mempertimbangkan terkait penutupan sementara pasar hewan, menyusul merebaknya wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).

    Penutupan pasar hewan selama 14 hari tersebut, sesuai instruksi dari Kementan (Kementerian Pertanian) kepada Pemda, sebagai upaya mencegah penyebaran wabah PMK yang terjadi di sejumlah daerah, termasuk Kabupaten Mojokerto.

    Sekretaris Daerah Kabupaten Mojokerto, Teguh Gunarko, mengatakan pihaknya masih melakukan kajian di lapangan untuk mempertimbangkan apakah pasar hewan perlu ditutup sementara akibat wabah PMK.  

    “Kita akan evaluasi perkembangannya terkait rencana tersebut,” jelasnya di Pemkab Mojokerto, Senin (6/1/2025).

    Ia mengungkapkan penutupan sementara pasar hewan akibat wabah PMK nantinya akan diputuskan sesuai dengan hasil kajian di lapangan.

    Pasar hewan di Desa Ngrame, Kecamatan Pungging dikelola oleh Pemda masih beroperasi dengan pengawasan dari tim paramedik Dinas Pertanian Kabupaten Mojokerto.

    Sedangan, pasar hewan Pandanarum, Kecamatan Pacet dikelola oleh Pemdes Setempat.

    “Masih dikoordinasikan karena pasar hewan pandan merupakan aset desa,” ungkap Teguh Gunarko.

    Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Mojokerto, Nuryadi, menjelaskan tim paramedik melakukan evaluasi sekaligus edukasi ke peternak untuk menekan kasus PMK.

    Dirinya juga belum dapat memastikan terkait rencana penutupan sementara pasar hewan tersebut. Jika terjadi lonjakan kasus PMK maka kemungkinan pasar hewan akan ditutup sementara dan sebaliknya.

    “Kita menunggu petunjuk pimpinan, termasuk koordinasi terlebih dahulu dengan pengelola pasar hewan yang menjadi kewenangan Pemerintah Desa,” cetusnya.

    Menurut dia, kasus PMK di Mojokerto kini relatif kondusif dengan upaya pencegahan mulai dari layanan kesehatan pada hewan sapi yang terjangkit, vaksinasi PMK hingga desinfeksi pasar hewan maupun kandang ternak.

    “Insya Allah kondusif, ini terus monev dan memberikan edukasi untuk menekan kasus penyebaran PMK agar tidak semakin meluas,” pungkasnya.