Blog

  • Update Kasus Tewasnya Rudi S Gani: Istri Curigai 3 Orang Jadi Pelaku, Polisi Sita 11 Senjata – Halaman all

    Update Kasus Tewasnya Rudi S Gani: Istri Curigai 3 Orang Jadi Pelaku, Polisi Sita 11 Senjata – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Kasus penembakan terhadap pengacara, Rudi S Gani oleh orang tak dikenal (OTK) saat malam Tahun Baru pada Selasa (31/12/2024) di kediamannya di Desa Pattuku Limpoe, Kecamatan Lappariaja, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan sudah memasuki babak baru.

    Kini, istri Rudi, Maryam diperiksa di Mapolda Sulsel pada Senin (6/1/2025).

    Dalam pengakuannya, dia mengatakan ada tiga orang yang dicurigai sebagai pelaku penembakan terhadap suaminya.

    Namun, Maryam tidak mengungkap nama orang yang dimaksud. Adapun alasan kecurigaan tersebut terkait kasus yang tengah ditangani oleh Rudi.

    “Ada beberapa orang yang kami curigai karena berhubung perkara yang bapak pegang. Saya mencurigai mereka.”

    “Yang saya curigai ada tiga orang,” katanya dikutip dari YouTube Kompas TV.

    Maryam mengatakan sebelum Rudi ditembak, sempat ada mediasi terkait kasus yang tengah ditangani korban.

    Hanya saja, Maryam tidak menjelaskan kasus terkait apa yang dimaksud.

    “Kami ke lokasi untuk memediasi dan disitulah ada konflik,” ujarnya.

    Pada kesempatan yang sama, Ketua Tim Pencari Fakta Peradi Makassar sekaligus pengacara keluarga Rudi, Tadjuddin Rachman mengungkapkan Maryam diperiksa sebagai saksi oleh penyidik Polda Sulsel.

    Rachman mengatakan Maryam membawa sejumlah bukti.

    “Kedatangan ini membawa istri Rudi S Gani untuk memberi keterangan yang diketahui olehnya berkaitan dengan bukti-bukti,” katanya, dikutip dari Tribun Timur.

    Salah satu bukti yang diserahkan adalah riwayat percakapan di ponsel Maryam dan Rudi.

    Pasalnya, kata Rachman, ada dugaan pengancaman yang diterima Rudi lewat pesan WhatsApp sebelum insiden penembakan terjadi.

    “Termasuk percakapan WA yang ada di dalam HP korban dan istrinya korban sendiri. Bukti elektronik. Ada (ancaman lewat pesan) di HP suaminya,” bebernya.

    Sementara, Maryam juga menyebut adanya postingan di media sosial Facebook yang dianggapnya mengarah ke pengancaman terhadap suaminya.

    “Ada status Facebook, itu saja,” singkatnya.

    Selain ancaman elektronik, Maryam juga akan membeberkan ke penyidik terkait ancaman verbal yang dialami Rudi S Gani, sebulan sebelumnya.

    “Secara lisan, kurang lebih empat minggu, kurang lebih satu bulan sebelum kejadian,” ungkapnya.

    Polisi Sita 11 Senapan Angin 

    Di sisi lain, Polres Bone melakukan penyitaan 11 senapan angin yang dimiliki warga di sekitar TKP penembakan Rudi.

    Hal ini disampaikan oleh Kapolres Bone, AKBP Erwin Syah.

    Erwin mengungkapkan, belasan senapan angin saat ini sudah dibawa ke laboratorium forensik (labfor) Polda Sulsel.

    “Sudah ada 11 senapan angin yang diamankan dari beberapa warga masyarakat yang ada di sana. Senapan itu akan kita kaji secara Labfor,” imbuh Erwin.

    Tak cuma itu, Erwin juga mengatakan hasil autopsi terhadap jenazah Rudi telah terbit.

    Erwin menjelaskan untuk proses olah TKP sudah selesai dilakukan dan saat ini tengah berfokus melakukan pengejaran terhadap pelaku.

    “Olah TKP, rekonstruksi sudah kita lakukan. Terkait dengan memburu pelaku, semua langkah-langkah kepolisian sudah diambil. Anggota secara maraton untuk melakukan pemeriksaan, dan mencari petunjuk,” katanya.

    Ia pun meminta dukungan kepada masyarakat atas insiden penembakan ini. Dirinya juga menegaskan polisi akan bekerja secara profesional.

    “Kami memohon kerja sama kepada semua elemen, berikan informasi ke kami, dukung kami, percayakan ke kami. Polri akan bekerja secara maksimal dan profesional,” tandasnya.

    Kronologi Penembakan 

    Pengacara di Bone, Rudi S Gani, sempat berpesan kepada saudaranya terkait lamaran sang putri, sebelum tewas ditembak OTK. (Kolase Tribun-Timur.com)

    Penembakan terhadap Rudi berawal ketika dirinya sampai di kediaman istrinya di Desa Pattukulimpoe, Kecamatan Lappariaja, Kabupaten Bone pada Selasa (31/12/2024) sore.

    Sebelumnya, Rudi tengah menangani sebuah kasus di Kota Watampone.

    Pada malam hari sebelum terjadi penembakan, Rudi masih sempat bercengkrama dengan keluarga.   

    Sebelum insiden itu terjadi, terdengar suara mobil yang berhenti di depan rumah korban. Selang beberapa saat bunyi letusan senjata itu terdengar.

    Hal tersebut diungkapkan Kasi Humas Polres Bone, Iptu Reyendra.

    “Selepas ledakan itu, Rudi kemudian tersungkur dengan luka tembakan pada bagian wajah. Kemudian, pelaku misterius langsung tancap gas meninggalkan lokasi,” ujarnya.

    Setelah tertembak, Rudi pun langsung dibawa ke puskesmas. Nahas, nyawanya tidak tertolong sesampainya di puskesmas.

    “Keluarga mereka kemudian membawa Rudi ke Puskesmas Lappariaja dalam keadaan terluka parah dan tak sadarkan diri,” jelasnya.  

    “Setelah tertembak korban dilarikan ke puskesmas, namun nyawanya tak terselamatkan,” imbuh Reyendra.

    Rudi menderita luka di bagian muka di bawah mata setelah ditembak oleh OTK pada Selasa malam. Sementara, peluru yang ditembakan bersarang di lehernya.

    Adapun hal ini diketahui dari autopsi yang dilakukan di ruang forensik RS Bhayangkara Makassar pada Rabu.

    “Hasil otopsi korban mengalami luka tembak di bagian muka bawah mata kanan,” kata Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol Didik Supranoto saat ditemui wartawan di kantornya, Kamis (2/1/2025).

    “Kemudian peluru bersarang di tulang leher,” imbuhnya.

    Sebagian artikel telah tayang di Tribun Timur dengan judul “Rudi S Gani Pernah Diancam Sebelum Tewas Ditembak, Istri Datangi Polda Sulsel Serahkan Bukti”

    (Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto)(Tribun Timur/Muslimin Emba/Wahdaniar)

    Artikel lain terkait Pengacara di Bone Tewas Ditembak 

  • XL Axiata Catat Lonjakan Trafik 19% saat Nataru 2024/2025, Bali Tertinggi

    XL Axiata Catat Lonjakan Trafik 19% saat Nataru 2024/2025, Bali Tertinggi

    Bisnis.com, JAKARTA – PT XL Axiata Tbk. (EXCL) mencatatkan lonjakan trafik layanan data sebesar 19%  pada periode Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025 dibandingkan hari normal. 

    Direktur & Chief Teknologi Officer XL Axiata, I Gede Darmayusa menyebut puncak kenaikan trafik layanan terjadi pada malam tahun baru di berbagai lokasi, termasuk di wisata Sarangan yang mencapai 208% dibandingkan kondisi hari normal. 

    Layanan streaming mendominasi lonjakan kenaikan trafik layanan seperti tahun sebelumnya. Meskipun layanan percakapan (voice) mengalami penurunan sebesar 15%,

    “Ada kenaikan trafik data yang signifikan mengingat terjadi mobilitas masyarakat yang meningkat di berbagai wilayah untuk merayakan dan menikmati liburan Natal dan Tahun Baru,” kata Gede dalam keteranganya, Senin (6/1/2025).

    Data XL Axiata juga menunjukkan tingginya aktivitas digital yang dilakukan pelanggan dalam mengisi masa liburan Nataru. 

    Trafik data di area pemukiman di Jabodetabek dan kota-kota besar lainnya tetap menunjukkan kenaikan sekitar 18% dibandingkan hari normal. 

    Secara nasional, kenaikan trafik tertinggi terjadi di Kabupaten Lombok Timur, naik 34%, lalu Kabupaten Lombok Tengah, naik 31%, dan Kabupaten Bogor, naik 23%.

    Pekerja memperbaiki BTS Perbesar

    Berdasarkan provinsi, kenaikan trafik tertinggi terjadi di Bali, Nusa Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara Timur, sebesar 21%, lalu Jawa Timur naik hingga 18%, Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah  naik hingga 17%. Untuk Jawa Barat, Jawa Tengah, serta DIY mengalami kenaikan sebesar 16%.  Secara rata-rata trafik di seluruh Sumatera naik 13% dan Sulawesi 15%.

    “Area tujuan wisata popular juga mengalami kenaikan trafik data yang cukup signifikan.  Kawasan Malioboro, Yogyakarta, trafik data naik hingga 115% dibandingkan hari normal,” ujar Gede.

    Lebih lanjut, d kawasan Sarangan Jawa Timur, Gede melihat tahun ini trafik naik sebesar 208%. Sementara itu di Labuhan Bajo, Nusa Tenggara Timur naik 6.49%, Bromo Jawa Timur naik 294%, Pantai Kuta Badung Bali naik 67%, Puncak Bogor 50 %, Danau Toba naik 106%. 

    Jumlah pelanggan XL Axiata yang keluar negeri memanfaatkan program-program XL Axiata selama liburan Nataru mencapai sekitar 500.000pelanggan, mengalami kenaikan sekitar 7% dari tahun sebelumnya. Negara yang paling banyak dikunjungi adalah Malaysia.

  • Kontrak Kerja Sandi Petugas Damkar Depok Tidak Diperpanjang
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        6 Januari 2025

    Kontrak Kerja Sandi Petugas Damkar Depok Tidak Diperpanjang Megapolitan 6 Januari 2025

    Kontrak Kerja Sandi Petugas Damkar Depok Tidak Diperpanjang
    Tim Redaksi
    DEPOK, KOMPAS.com
    – Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Depok tidak memperpanjang kontrak kerja
    Sandi Butar Butar
    , petugas damkar Depok.
    Hal itu tertuang dalam Surat Keterangan Kerja yang diterbitkan dinas Damkar dengan Nomor 800/140/PKTT/PO.DAMKAR/I/2024.
    Di dalam surat tersebut yang diterima
    Kompas.com
    , petugas atas nama Sandi Butar Butar tidak diperpanjang kontraknya setelah sembilan tahun bekerja.
    “Masa kerja sejak 10 November 2015 sampai dengan 31 Desember 2024. Alasan berhenti (yaitu) tidak diperpanjang kontrak,” mengutip isi surat, Senin (6/1/2025).
    Selain pemberhentian kontrak kerja, dalam isi surat itu juga ada ucapan terima kasih atas kinerja Sandi selama ini.
    “Kami mengucapkan banyak terima kasih atas usaha dan dedikasi yang telah saudara berikan kepada Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Depok,” ucap dalam isi surat.
    Surat itu diterbitkan pada Kamis (2/1/2025) yang ditandatangani Plt Kepala Bidang Pengendalian Operasional Kebakaran dan Penyelamatan Tesy Haryanti.
    Terpisah, Sandi mengaku baru menerima surat itu pada hari ini dari temannya melalui pos surat.
    “Baru dikasih hari ini kata anak-anak (rekan kerjanya),” ucapnya saat dihubungi
    Kompas.com
    , Senin.
    Sandi juga mengaku sudah mencoba menemui atasan kantornya untuk meminta klarifikasi di UPT Mako, tetapi hasilnya nihil.
    Sementara itu, Tesy belum bisa menjelaskan terkait kontrak Sandi yang tidak diperpanjang.
    “Besok ya (dijelaskan), habis apel,” tutur Tesy saat dikonfirmasi
    Kompas.com
    , Senin.
    Sebagai informasi, Sandi dan petugas Damkar Depok melayangkan somasi terbuka yang ditujukan kepada Pemkot, khususnya Wali Kota Mohammad Idris, Wakil Wali Kota Imam Budi Hartono, dan Kadis Damkar Adnan Mahyudin.
    Terdapat empat poin yang diminta dalam somasi tersebut.
    Pertama, memperbaiki sarana dan prasarana
    Damkar Kota Depok
    .
    Kedua, melakukan audit internal terkait dugaan korupsi di Dinas Damkar Kota Depok yang hasilnya harus disampaikan ke publik.
    Ketiga, menaikkan upah petugas Damkar dari Rp 3,2 juta hingga serendah-rendahnya setara dengan UMP Kota Depok senilai Rp 4,9 juta.
    Keempat, Martinnius Reja Panjaitan, petugas Damkar yang meninggal dunia usai bertugas di kebakaran Pasar Cisalak, Cimanggis, Jumat (18/10/2024) memperoleh plakat register Pemkot Depok sebagai pahlawan Damkar. Serta membiayai pendidikan anaknya sejak sekarang hingga pendidikan tinggi.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Pemerintah Dorong Apple Ciptakan Lapangan Kerja Lewat Investasi

    Pemerintah Dorong Apple Ciptakan Lapangan Kerja Lewat Investasi

    Jakarta

    Pemerintah berencana akan melakukan negosiasi dengan Apple dalam rangka kelanjutan investasi produsen ponsel tersebut di Indonesia.

    Kelanjutan investasi ini bakal menentukan keluarnya sertifikat Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) untuk produk-produk Apple dan izin penjualannya di Indonesia.

    Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita menyampaikan, pihaknya mendorong Apple untuk menggunakan skema investasi 1 atau pembangunan fasilitas produksi/pabrik. Sebelumnya, hingga tahun 2023, Apple mengambil opsi skema investasi 3, yaitu skema inovasi dengan mendirikan Apple Academy di Indonesia.

    “Pertimbangan kami dalam mendorong Apple untuk mengambil opsi skema pembangunan pabrik adalah agar tercipta lapangan kerja dari investasi tersebut,” ujar Menperin di Jakarta, Senin (6/1/2025).

    Kemenperin memandang bahwa wacana investasi Apple yang disebutkan sebesar USD 1 Miliar masih belum memenuhi prinsip berkeadilan, dilihat dari empat aspek, yaitu investasi Apple di negara lain, investasi produsen handphone, komputer genggam, dan tablet (HKT) selain Apple di Indonesia, nilai tambah dan pemasukan bagi Indonesia, serta penyerapan tenaga kerja dalam ekosistem.

    Sejalan dengan Kemenperin, ekonom sekaligus Guru Besar Tetap Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, Profesor Telisa Aulia Falianty menyampaikan, investasi di sektor manufaktur dalam bentuk pembangunan pabrik berdampak besar bagi perekonomian.

    Menurutnya, dalam neraca perdagangan, smartphone merupakan salah satu komponen yang paling sering menyebabkan defisit.

    “Saya mendukung sekali langkah dari Kemenperin. Salah satu share terbesar impor smartphone adalah iPhone. Makanya untuk mengurangi impor, perlu dibuka FDI dan harapannya ada transfer teknologi,” ujarnya.

    Prof. Telisa mengatakan, pembukaan lapangan kerja bisa dimulai untuk aktivitas perakitan hardware. Dari situ, bisa berlanjut ke level yang lebih tinggi sambil mempersiapkan kesiapan SDM. Karenanya, ia berpendapat bahwa pemerintah perlu menyiapkan jalan tengah bagi upaya mendorong TKDN dan apa yang dibutuhkan oleh Apple di sini.

    Ia menilai, wacana investasi Apple sebesar USD1 Miliar masih kurang. Melihat dari penjualan Apple di Indonesia yang sudah mencapai beberapa triliun Rupiah, angka tersebut masih jauh dari ideal. Telisa menjelaskan pendapatnya bahwa investasi ini bisa dilakukan secara bertahap.

    “Misalnya, fase 1 untuk hardware, fase 2 untuk software, dan fase 3 baru yang high-tech digital atau sudah full-fledged. Karenanya, minimal untuk fase 1 ini jangan USD1 Miliar, tapi bisa tiga kali lipatnya,” katanya.

    Telisa menambahkan, untuk memenuhi kebutuhan investasi manufaktur berteknologi tinggi seperti Apple, Kemenperin tidak bisa melangkah sendiri. Upaya peningkatan investasi perlu didukung oleh kepastian hukum, SDM dan talenta digital, serta cybersecurity yang kuat.

    Hal ini juga berkaitan dengan rencana Kemenperin untuk menaikkan nilai minimum TKDN ponsel dari 35% menjadi 40%. Dengan melihat kondisi perekonomian dunia yang juga cenderung proteksionis di era Presiden AS terpilih Donald Trump, langkah meningkatkan nilai TKDN dapat membuka lebih banyak lapangan kerja. Telisa menyampaikan, agar industri HKT dapat mencapai TKDN sebesar 40%, perlu dukungan dari pemerintah untuk meningkatkan kualitas talenta digital juga menyiapkan infrastruktur digital.

    “Angka TKDN tersebut masih realistis untuk dicapai oleh dunia usaha. Di era Trump sekarang yang proteksionis, menurut saya kebijakan ini relatif lebih bisa diterima,” pungkas Telisa.

    (kil/kil)

  • Daop 6 berangkatkan 400 ribuan penumpang pada Nataru 2024/2025

    Daop 6 berangkatkan 400 ribuan penumpang pada Nataru 2024/2025

    Sumber foto: Izan Raharjo/elshinta.com

    Daop 6 berangkatkan 400 ribuan penumpang pada Nataru 2024/2025
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Senin, 06 Januari 2025 – 15:58 WIB

    Elshinta.com – PT KAI Daop 6 Yogyakarta memperkirakan sebanyak total 494.238 penumpang berangkat naik kereta api pada masa Angkutan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025, mulai 19 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025. Data tersebut diambil pada Sabtu (4/1) pukul 15.00 WIB.

    Manajer Humas Daop 6 Yogyakarta Krisbiyantoro mengatakan bahwa jumlah tersebut naik 3% dibandingkan dengan periode Nataru tahun sebelumnya yang mengangkut 479.508 penumpang.

    “Tentunya jumlah tersebut akan terus bertambah seiring dengan berakhirnya tanggal 5 Januari besok. Hari ini, Sabtu (4/1), diperkirakan ada sebanyak 25.583 penumpang berangkat dari seluruh stasiun Daop 6, kemudian besok Minggu (5/1) diperkirakan terdapat 22.945 penumpang berangkat,” kata Krisbiyantoro.

    Ia melanjutkan untuk jumlah kedatangan penumpang total selama masa Nataru sejauh ini diperkirakan sebanyak 480.090 penumpang. Hari ini, Sabtu (4/1), diperkirakan ada sebanyak 19.621 penumpang datang atau turun di seluruh stasiun Daop 6, kemudian besok Minggu (5/1) diperkirakan terdapat 13.531 penumpang datang atau turun.

    “Stasiun di wilayah Daop 6 Yogyakarta hingga besok diperkirakan masih ramai penumpang. Oleh karenanya kami mengimbau kembali kepada pelanggan untuk menjaga dan memperhatkan betul barang bawaannya,” imbau Krisbiyantoro seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Izan Raharjo, Senin (6/1).

    Sementara itu, Krisbiyantoro mengungkapkan bahwa sejauh ini sebanyak 365.164 tiket KA jarak jauh (hanya keberangkatan awal Daop 6) telah terjual selama masa Angkutan Nataru 2024/2025. Jumlah tersebut terdiri dari 300.599 KA jarak jauh reguler, dan 64.565 tiket KA jarak jauh tambahan. Adapun okupansi KA jarak jauh tercatat total sebanyak 110%.

    Saat ini tiket kereta api dari wilayah Yogyakarta/ Solo masih cukup tersedia. Diantaranya tujuan Jakarta masih tersedia 1.000an tiket, tujuan Bandung masih 4.000an tiket, tujuan Surabaya masih 11.000an tiket, tujuan Malang masih 3.000an tiket, dan tujuan Semarang masih 900an tiket.

    “Bagi masyarakat yang ingin bepergian menggunakan KA di hari terakhir Nataru 2024/2025, hari ini hingga besok dapat mengecek ketersediaan tiket melalui aplikasi Access by KAI. Rencanakan jadwal bepergian dengan baik, jangan sampai kehabisan tiket,” kata Krisbiyantoro.

    Daop 6 Yogyakarta juga mencatat 10 KA keberangkatan awal yang menjadi favorit masyarakat pada masa Angkutan Nataru 2024/2025 dilihat dari jumlah volume rata-rata harian adalah:

    1. Sri Tanjung (242) relasi Lempuyangan-Ketapang: 767 penumpang/hari
    2. Bengawan (245)relasi Purwosari-Pasarsenen: 749 penumpang/hari
    3. Sancaka (96) relasi Yogyakarta-Surabaya Gubeng: 674 penumpang/hari
    4. Senja Utama Solo (87) relasi Solobalapan-Pasarsenen: 672 penumpang/hari
    5. Sancaka (100) relasi Yogyakarta-Surabaya Gubeng: 664 penumpang/hari
    6. Joglosemarkerto (167) relasi Solobalapan-Yogyakarta-Purwokerto-Semarang Tawang-Solobalapan: 628 penumpang/hari 
    7. Gajahwong (137) relasi Lempuyangan-Pasarsenen: 626 penumpang/hari
    8. Joglosemarkerto (161) relasi Solobalapan-Semarang Tawang-Purwokerto-Yogyakarta-Solobalapan: 616 penumpang/hari
    9. Senja Utama YK (139) relasi Yogyakarta-Pasarsenen: 575 penumpang/hari
    10. Bogowonto (135) relasi Lempuyangan-Pasarsenen: 558 penumpang/hari.

    Sumber : Radio Elshinta

  • Anggota Polsek Cinangka Salah Kasih Info ke Kapolsek, Kasus Penggelapan Mobil Disebut Leasing

    Anggota Polsek Cinangka Salah Kasih Info ke Kapolsek, Kasus Penggelapan Mobil Disebut Leasing

    Anggota Polsek Cinangka Salah Kasih Info ke Kapolsek, Kasus Penggelapan Mobil Disebut Leasing
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Kapolda Banten Irjen Pol Suyudi Ario Seto mengungkapkan anggota Polsek Cinangka bernama Bripka Deri Andriyani memberikan informasi yang tidak utuh kepada Kapolsek Cinangka terkait laporan bos rental mobil CV Makmur Raya yang ditembak di rest area Tol Tangerang-Merak. 
    Suyudi menyatakan, keluarga pemilik rental, yakni Agam, sebelumnya sudah melaporkan terkait dugaan penggelapan mobil yang disewa.
    Namun Bripka Deri melapor pada Kapolsek bahwa aduan ini terkait leasing.
    “Pada saat melaporkan kepada Kapolseknya, Bripka Deri ini tidak utuh melaporkannya. Seharusnya ini adalah terkait dengan rental, penyewaan kendaraan yang diduga akan digelapkan, tapi dilaporkannya
    leasing
    kepada Kapolseknya,” kata Suyudi dalam konferensi pers di Markas Koarmada RI, Jakarta Pusat, Senin (6/1/2025).
    Alhasil, Kapolsek yang menerima informasi dari Bripka Deri justru menjelaskan mekanisme pelaporan masyarakat terkait
    leasing
    .
    “Sehingga Kapolsek ini menyampaikan kalau memang leasing harus ada surat dari leasing dan sebagainya,” ungkap Kapolda.
    Padahal pemilik rental juga telah menyampaikan dokumen kepemilikan mobil seperti surat tanda kendaraan bermotor orisinil.
    Akan tetapi, diketahui bahwa anggota Polsek Cinangka mengabaikan laporan keluarga pemilik rental.
    Kapolda Banten pun mengakui adanya dugaan kelalaian jajaran Polsek Cinangka yang mengabaikan laporan tersebut.
    Atas hal ini, Kapolda mengatakan bahwa jajaran Polsek Cinangka terancam sanksi berat.
    Dia menegaskan, pelanggaran ini dapat berujung pada demosi hingga pemberhentian tidak dengan hormat (PTDH) bagi anggota yang terlibat.
    “Telah ditemukan adanya pelanggaran ketidakprofesionalan terhadap anggota Brigadir Deri Andriyani karena tidak respons terhadap laporan masyarakat yang seharusnya melakukan pendampingan untuk mengamankan kendaraan Honda Brio yang diduga digelapkan ini,” ujar Suyudi.
    Sebagai informasi, peristiwa penembakan oleh anggota TNI Angkatan Laut (AL) yang menewaskan bos rental mobil CV Makmur Raya, Ilyas Abdurrahman bermula dari upaya penggelapan mobil.
    Pihak keluarga Ilyas, yakni Agam Nasrudin mengaku sudah melapor ke polisi terkait dugaan penggelapan mobil, sebelum peristiwa berdarah berupa
    penembakan di rest area tol Tangerang-Merak
    , terjadi.
    Usai konferensi pers di Markas Koarmada RI, Agam menjelaskan bahwa pihaknya terlebih dahulu ditodong pistol ketika hendak mengejar mobil yang ingin digelapkan.
    Namun Agam menyayangkan lantaran peristiwa penodongan pistol ini tidak disampaikan Kapolda Banten dalam konferensi pers.
    “Sangat disayangkan sekali, tadi pernyataan dari Bapak Kapolda ya, adanya pengurangan kata. Jadi awal mulanya itu kita sudah ditodongkan pistol terlebih dahulu pada saat di Pandeglang,” ujar Agam ditemui di Markas Koarmada.
    “Maka dari itu ketika kita sudah ditodong pistol, maka saya ini dan keluarga meminta tolong pada siapa, kalau bukan pada polisi. Karena kita mempercayakan keselamatan kita pada polisi,” tambah Agam.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Krisis Universitas Bandung, Dosen hingga Orangtua Mahasiswa Ancam Geruduk Rumah Petinggi Yayasan  

    Krisis Universitas Bandung, Dosen hingga Orangtua Mahasiswa Ancam Geruduk Rumah Petinggi Yayasan  

    Pukul 14.00, Liputan6.com bersama awak media lain telah mencoba menghubungi Ketua Yayasan Bina Administrasi (YBA), Uce Karna Suganda, untuk menanyakan perihal pertemuan tersebut, tetapi hingga petang ini belum ada respon.

    Sebelumnya, pihak yayasan sempat memberikan tanggapan terkait masalah yang terjadi di Universitas Bandung. Ketua Umum YBA, Uce Karna Suganda, mengatakan, akan menyelesaikan masalah upah pegawai dan mempertahankan Fakultas Kesehatan dan Teknik agar tidak tutup.

    Universitas Bandung merupakan penggabungan dari Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi (STIA) Bandung dengan Politeknik Kesehatan (POLTEKKES) YBA Bandung. Di sana hanya ada dua fakultas. Pertama, Fakultas Administrasi Bisnis yang berlokasi di Kampus 2, Jalan Muararajeun Lama No. 51, Cihaur Geulis, Cibeunying Kaler, Kota Bandung). Kedua, Fakultas Kesehatan dan Teknik berlokasi di Kampus 1 daerah Cipagalo.

    Pihak yayasan diaku bukan tidak melakukan usaha pembenahan. Dia menjelaskan, saat ini ada beberapa langkah yang dilakukan untuk membayar upah pegawai.  Salah satunya adalah dengan menjual aset bangunan Kampus 1 yang berlokasi di Jalan Cipagalo Girang No 24, Margasari, Kota Bandung.

    “Tapi belum ada yang nawar. Kalau itu laku sudah beres semuanya,” katanya saat dihubungi, Senin, 30 Desember 2024 lalu.

    Uce mengklaim tengah terjadi krisis keuangan pasca kasus korupsi dana PIP hingga ditutupnya satu dari total dua fakultas di Universitas Bandung. “Bayangkan 2.000 mahasiswa hilang, pendapatan dari mahasiswa tidak ada”. Sementara, di Fakultas Kesehatan Teknik, katanya, hanya tersisa sekitar 300 mahasiswa. Pendapatan dari fakultas itu diaku tidak cukup membayar upah pegawai.

    Solusi lain yang bakal ditempuh ialah membuka prodi baru dan menjaring investasi. Uce menegaskan, pihak yayasan akan berupaya mempertahankan kampus Universitas Bandung supaya tidak tutup.

    “Makanya saya balikan, ada tidak pemasukan, kan tidak ada? Nah, untuk mengatasi itu kita kerjasama, kita rencananya akan bangun prodi baru sehingga bisa menerima mahasiswa baru lagi. Semoga Januari ini, kalau mahasiswa sudah masuk, target dari tim kita sih 1000-an dulu. Di samping itu, kita mencari investasi, semoga bisa kerjasama, bisa stabil lagi, bisa membayar gaji,” katanya.

    Liputan6.com telah menayangkan pemberitaan masalah gaji dan terhambatnya perkuliahan mahasiswa di Univeristas Bandung, antara lain dalam artikel berujudul Gundah Gulana Mahasiswa Universitas Bandung: Rugi Waktu dan Biaya, Hak Pendidikan Dipertaruhkan dan Puluhan Pegawai Universitas Bandung Belum Digaji Selama 6 Bulan, Buntut Korupsi Program Indonesia Pintar? 

  • Selama Momen Nataru, Ada 340 Ribu Penumpang Gunakan Kereta Api dari Stasiun Daop 7

    Selama Momen Nataru, Ada 340 Ribu Penumpang Gunakan Kereta Api dari Stasiun Daop 7

    Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Luthfi Husnika

    TRIBUNJATIM.COM, KEDIRI – PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi (Daop) 7 Madiun berhasil melayani 342.270 pelanggan selama masa angkutan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025 yang berlangsung sejak 19 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025.

    Jumlah tersebut terdiri dari 168.649 pelanggan yang berangkat dan 173.801 pelanggan yang tiba di berbagai stasiun wilayah Daop 7 Madiun.  

    Kepala Daop 7 Madiun, Suharjono, menyatakan bahwa pihaknya mencatat kenaikan jumlah pelanggan sebesar 15 persen dibandingkan periode Nataru sebelumnya yang hanya mencapai 146.607 pelanggan. Rata-rata, sebanyak 8.144 pelanggan menggunakan layanan kereta api setiap harinya selama periode ini.  

    “Kami bangga dapat melayani jumlah pelanggan yang besar ini dengan tingkat ketepatan waktu yang sangat tinggi. Prestasi ini merupakan hasil kerja keras tim kami dan dukungan penuh dari berbagai pemangku kepentingan,” kata Suharjono, Senin (6/1/2025).  

    Ia mengatakan, kenaikan jumlah penumpang ini didukung oleh meningkatnya kepuasan masyarakat terhadap layanan kereta api. Selama periode Nataru, Daop 7 Madiun menyediakan 61.082 tempat duduk untuk kereta reguler dan tambahan, serta 29.214 tempat duduk di kereta BIAS.  

    Selain pelayanan transportasi, Daop 7 Madiun juga memberikan layanan pendukung seperti lost and found untuk barang tertinggal dan fasilitas kesehatan di stasiun maupun di dalam kereta. Tercatat, ada 12 barang tertinggal senilai Rp26,8 juta dan 41 pelanggan yang membutuhkan penanganan medis selama perjalanan.  

    Tingkat ketepatan waktu atau On Time Performance (OTP) juga menjadi sorotan positif. Keberangkatan kereta api mencatat OTP sebesar 99,16 persen, sementara kedatangan mencapai 95,58 persen.”Hal ini memperkuat kepercayaan masyarakat terhadap moda transportasi kereta api,” imbuhnya.

    Puncak arus keberangkatan terjadi pada 29 Desember 2024 dengan 11.052 pelanggan, sedangkan puncak kedatangan terjadi pada 24 Desember 2024 dengan 12.232 pelanggan. Beberapa stasiun tersibuk selama Nataru adalah Stasiun Madiun, Blitar, Kediri, Jombang, Tulungagung, dan Kertosono.  

    Suharjono juga menyampaikan apresiasi kepada berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah, TNI-Polri, Pramuka, Basarnas, Railfans, dan stakeholder lainnya yang terlibat dalam posko Nataru 2024/2025. Kolaborasi ini memastikan kelancaran operasional kereta api selama musim liburan.  

    “Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas layanan dan memperkuat kerja sama dengan pihak terkait demi menciptakan perjalanan yang aman dan nyaman bagi seluruh pelanggan,” ujarnya. 

     

  • Badan Geologi Sebut Gunung Lewotobi Masih Berisiko Alami Erupsi Regional 6 Januari 2025

    Badan Geologi Sebut Gunung Lewotobi Masih Berisiko Alami Erupsi

    Regional

    6 Januari 2025

  • 3 Alasan Posisi Toilet Bus Ada yang di Tengah

    3 Alasan Posisi Toilet Bus Ada yang di Tengah

    Jakarta

    Bus merupakan salah satu moda transportasi yang banyak digunakan masyarakat untuk pergi ke luar kota. Agar penumpang tetap nyaman di perjalanan, banyak bus yang telah dilengkapi sejumlah fasilitas mumpuni, salah satunya toilet.

    Pada umumnya, posisi toilet bus ada di bagian belakang. Langkah ini dilakukan agar tidak mengganggu kenyamanan penumpang bus yang duduk di bagian tengah.

    Namun, ada juga sejumlah bus yang menempatkan toilet di bagian tengah. Bisanya, posisi toilet ini dipilih sejumlah layanan bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) dengan bodi high decker. Untuk letak toiletnya agak ke bawah, tepatnya di samping pintu belakang dekat tangga.

    Lantas, kenapa ada toilet bus yang diletakkan di bagian tengah? Simak sejumlah alasannya dalam artikel ini.

    Ini Alasan Posisi Toilet Bus Ada di Tengah

    Dalam catatan detikOto, ada sejumlah alasan kenapa toilet bus ada yang diletakkan di posisi tengah. Berikut penjelasannya:

    1. Ruang Lebih Efisien

    Alasan yang pertama agar ruang di dalam bus menjadi lebih efisien. Biasanya, posisi toilet bus yang ada di tengah memiliki dimensi lebih kecil daripada diletakkan di bagian belakang, sehingga tidak terlihat sempit.

    2. Mengoptimalkan Kapasitas Kursi

    Penempatan toilet di bagian belakang bus ternyata ikut memangkas jumlah kursi penumpang. Sebab, ada satu sudut di belakang bus yang harus dibuat untuk toilet saja.

    Sementara itu, toilet bus yang ada di tengah bisa memaksimalkan kapasitas kursi. Alhasil, bus dapat mengangkut penumpang dengan jumlah lebih banyak sekaligus lebih menguntungkan

    3. Lebih Aman dan Nyaman

    Alasan lain kenapa banyak bus yang menempatkan toilet di tengah agar memberikan kenyamanan dan keamanan bagi penumpang, terutama jika terjadi goncangan. Sebab, toilet yang ada di tengah biasanya punya ukuran lebih kecil daripada toilet yang berada di belakang bus.

    Meski ukurannya kecil, tapi lebih baik dan aman karena meminimalisir penumpang terguncang saat bus melalui jalan bergelombang atau ketika sedang berbelok. Dengan begitu, penumpang tidak merasa terganggu saat buang air kecil.

    Sebagai catatan, mayoritas toilet di bus-bus AKAP maupun bus pariwisata di Indonesia umumnya hanya boleh digunakan untuk aktivitas buang air kecil dan ketika bus sedang dalam kondisi berjalan.

    Jadi, bagi seluruh penumpang bus untuk lebih bijak saat menggunakan toilet bus. Pastikan juga tidak dipakai untuk buang air besar karena tidak semua bus memiliki tempat penampung kotoran.

    (ilf/fds)