Blog

  • Menang Praperadilan, Tersangka Masih Ditahan, Pengacara Pertanyakan Polri

    Menang Praperadilan, Tersangka Masih Ditahan, Pengacara Pertanyakan Polri

    Surabaya (beritajatim.com) – Dunia hukum kembali dikejutkan oleh keputusan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan yang memenangkan praperadilan Julia Santoso.

    Dalam putusan No. 132/Pid.Pra/2024/PN.Jkt.Sel., hakim membatalkan status tersangka dan menyatakan tidak sah surat perintah penahanan sejak 21 Januari 2025. Namun, hingga kini, Julia Santoso masih ditahan di Rumah Tahanan (Rutan) Bareskrim Polri.

    “Meski putusan praperadilan sudah jelas, penyidik Direktorat Tindak Pidana Tertentu (Dittipidter) Bareskrim Polri belum membebaskan Julia Santoso. Ini tindakan yang tidak dapat diterima,” tegas Petrus Selestinus SH, penasihat hukum Julia Santoso, Jumat (24/1/2025).

    Petrus menyebutkan bahwa penahanan pasca-putusan praperadilan merupakan bentuk penyalahgunaan wewenang oleh oknum penyidik. “Julia Santoso merasa seperti disandera oleh oknum penyidik yang seharusnya melindungi hak asasi manusia (HAM). Mereka justru bertindak di luar batas hukum,” jelasnya.

    Ia juga menegaskan bahwa Kapolri harus bertanggung jawab atas tindakan yang dinilai tidak profesional ini.

    “Apa pun alasannya, putusan praperadilan harus dihormati dan dijalankan. Negara ini adalah negara hukum, bukan negara mafia,” katanya dengan nada tegas.

    Status Hukum Julia Santoso
    Saat ini, Julia Santoso sudah bukan lagi tersangka. Hakim telah membatalkan surat perintah penyidikan dan penahanan. “Tanpa dasar hukum, mengapa penyidik masih menahan Julia? Apakah ini mencerminkan profesionalisme dalam penegakan hukum?” tanya Petrus.

    Petrus juga mempertanyakan loyalitas oknum penyidik. “Kapolri harus mengevaluasi kinerja Dirtipidter dan tim penyidiknya. Apakah mereka bekerja untuk hukum atau kepentingan lain?” tambahnya.

    Putusan dan Sikap Penyidik
    PN Jakarta Selatan telah membatalkan status tersangka Julia Santoso dalam kasus dugaan penipuan, penggelapan, dan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) terkait PT Anugrah Sukses Mining. Surat perintah penahanan dinyatakan tidak sah dan harus dihentikan per 21 Januari 2025.

    Namun, menurut Petrus, alasan penyidik yang menyatakan belum menerima salinan asli putusan praperadilan adalah hal yang tidak masuk akal.

    “Ini seperti alasan untuk menyandera lebih lama. Apa yang sebenarnya terjadi di balik manajemen penyidikan ini?” paparnya.

    Kasus ini mencuatkan kembali sorotan terhadap kinerja aparat penegak hukum dalam menjunjung tinggi HAM dan profesionalisme. Hingga kini, publik menantikan langkah tegas Kapolri dan jajaran Bareskrim dalam menangani polemik ini. [uci/ted]

  • Kronologi Mobil Pelat Dinas Dipakai Anak PNS Ugal-ugalan Berujung Laka Maut

    Kronologi Mobil Pelat Dinas Dipakai Anak PNS Ugal-ugalan Berujung Laka Maut

    Jakarta

    Mobil berpelat dinas Kementerian Pertahanan (Kemhan) menabrak sejumlah kendaraan di Palmerah, Jakarta Barat (Jakbar) pada awal pekan lalu. Seorang korban tewas dalam perawatan di rumah sakit (RS).

    Kanit Laka Lantas Polres Metro Jakarta Barat AKP Joko Siswanto mengatakan korban berinisial TR meninggal dunia pada Selasa (21/1) sekitar pukul 14.30 WIB sore. Jenazah korban lalu dibawa ke kampung halaman di Karangampel, Indramayu, Jawa Barat (Jabar).

    TR mengalami luka parah akibat kecelakaan (laka) yang terjadi pada Senin (20/1) pukul 01.30 WIB dini hari tersebut. Mobil berpelat dinas Kemhan itu dikemudikan pria berinisial MSK (24) yang merupakan putra seorang ASN di Kemhan.

    Polisi menjelaskan mobil Kijang Innova yang dikemudikan MSK itu melaju dari arah utara menuju ke barat di Jalan Palmerah II, Palmerah, Jakbar. Sesampainya di lokasi, dia menabrak pejalan kaki berinisial TR (26).

    “Sesampainya di dekat Pasar Bintang Mas menabrak orang saudara TR yang sedang berdiri di pinggir jalan selesai menurunkan barang,” kata AKP Joko.

    MSK tak berhenti dan terus melaju hingga ke Jalan Palmerah Barat. Di sana, mobil yang dikemudikan MSK menabrak pengendara motor berinisial TN. Kendaraan terus melaju hingga adu banteng dengan mobil yang dikemudikan pria S.

    Joko menambahkan lima orang terluka imbas kecelakaan yang terjadi. Mereka yakni pria MSK pengemudi mobil dinas, pejalan kali berinisial TR, pengendara motor TN, dan pengendara serta penumpang mobil Daihatsu.

    “Pria TR mengalami luka di bagian perut robek. Pengendara sepeda motor TN mengalami luka di bagian tumit kaki kiri robek. Pengemudi kendaraan Daihatsu mengalami luka di bagian kaki kanan patah. Penumpang kendaraan Daihatsu mengalami luka di bagian tulang hidung patah,” ujarnya.

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • BEI Optimistis Bursa Karbon Indonesia Bersinar pada 2025

    BEI Optimistis Bursa Karbon Indonesia Bersinar pada 2025

    Jakarta, Beritasatu.com – Bursa Efek Indonesia (BEI) memulai era baru dalam penyelenggaraan pasar modal dengan meresmikan Bursa Karbon Indonesia (IDXCarbon) pada 2023. Berdasarkan data, hingga 26 September 2024, atau tepat setahun sejak perdagangan IDXCarbon dimulai, tercatat volume transaksi sebesar 613.740 ton karbon ekuivalen (tCO2e).

    Memasuki 2025, Direktur Pengembangan BEI Jeffrey Hendrik mengungkapkan optimismenya bahwa IDXCarbon akan semakin diminati investor. Menurut Jeffrey, perdagangan karbon di Indonesia semakin menunjukkan eksistensinya, terutama setelah IDXCarbon meluncurkan perdagangan internasional pada 20 Januari lalu.

    “Kami sangat optimistis. Sejak awal tahun hingga saat ini, unit karbon yang ditransaksikan telah mencapai hampir 50% dari total transaksi sepanjang tahun lalu. Artinya, prospek ke depan sangat cerah. Dengan partisipasi pembeli asing, ditambah masuknya unit karbon dari sektor energi terbarukan dan nature-based selain teknologi, kami yakin bursa karbon akan semakin aktif,” ujar Jeffrey kepada Beritasatu.com di BEI Jakarta, Kamis (23/1/2025).

    Jeffrey juga percaya bahwa perdagangan di Bursa Karbon Indonesia akan melampaui capaian tahun sebelumnya, meskipun tantangan datang dari kebijakan Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump, yang cenderung mendukung energi fosil.

    “Sampai saat ini, kami belum melihat dampak langsung dari kebijakan tersebut. Hal ini masih tergolong baru, dan kami terus berkomunikasi dengan pelaku perdagangan karbon internasional. Hingga saat ini, minat beli serta aktivitas perdagangan di pasar karbon internasional tetap stabil, sehingga peluangnya masih sangat besar,” tambah Jeffrey.

    Jeffrey menyampaikan keyakinannya bahwa IDXCarbon dapat mencapai nilai transaksi yang lebih besar dibandingkan tahun lalu.

    “Secara nilai transaksi, hingga saat ini kami telah mencapai sekitar Rp50 miliar. Kami optimistis, dengan perkembangan yang ada, angka tersebut dapat meningkat signifikan pada akhir tahun. Hal ini sangat bergantung pada jumlah dan kualitas suplai yang masuk, terutama dari proyek-proyek berkualitas tinggi. Jika suplai memenuhi ekspektasi, transaksi akan jauh lebih baik,” tutup Jeffrey.

    Sebagai informasi, data resmi Bursa Karbon Indonesia atau IDXCarbon per 10 Januari 2025 mencatat total perdagangan unit karbon mencapai 1,13 juta ton CO2 ekuivalen, dengan nilai transaksi sebesar Rp 58,86 miliar.

  • Ngerinya Polusi di Thailand, 8 Kali Lipat di Atas Batas Aman WHO!

    Ngerinya Polusi di Thailand, 8 Kali Lipat di Atas Batas Aman WHO!

    Jakarta

    Buntut polusi udara, lebih dari 250 sekolah di Bangkok tutup pada Kamis (23/1/2025). Para pejabat setempat juga mendesak setiap orang untuk sementara bekerja dari rumah dan membatasi penggunaan kendaraan.

    Polusi udara musiman telah lama melanda Thailand, seperti banyak negara di kawasan tersebut. Penyebabnya, udara yang lebih dingin dan stagnan berpadu dengan asap dari pembakaran tunggul tanaman, serta polusi dari kendaraan.

    Pada Kamis pagi, ibu kota Thailand menjadi kota paling tercemar keenam di dunia, menurut data IQAir.

    Tingkat polutan PM2,5 yakni partikel mikro penyebab kanker yang cukup kecil untuk memasuki aliran darah melalui paru-paru, mencapai 122 mikrogram per meter kubik, delapan kali lipat dari anjuran aman WHO.

    Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) merekomendasikan paparan rata-rata 24 jam tidak boleh lebih dari 15 mikrogram untuk sebagian besar hari dalam setahun.

    Pihak berwenang Bangkok mengatakan awal pekan ini sekolah-sekolah di daerah dengan tingkat PM 2,5 yang tinggi dapat memilih untuk tutup sementara. Pada Kamis pagi, 194 dari 437 sekolah di bawah otoritas Otoritas Metropolitan Bangkok telah ditutup, yang berdampak pada ribuan siswa.

    Angka tersebut merupakan penutupan sekolah tertinggi sejak 2020, terkait polusi udara. Sebanyak 58 sekolah lain dari 156 sekolah di bawah Kantor Pendidikan Dasar, badan pemerintah pusat, juga telah memutuskan untuk tutup pada Kamis.

    Ada beberapa sekolah lain di ibu kota yang berada di bawah otoritas yang berbeda, dan lembaga swasta, tetapi datanya tidak tersedia.

    Anak-anak sangat rentan terhadap dampak polusi udara, tetapi para pembela hak asasi memperingatkan bahwa penutupan sekolah secara tidak proporsional memengaruhi siswa yang paling rentan.

    Pemerintah telah mengumumkan insentif untuk menghentikan pembakaran tunggul tanaman dan bahkan menguji coba metode baru untuk mengatasi polusi udara dengan menyemprotkan air dingin atau es kering ke udara di atas kabut asap.

    Namun, tindakan tersebut sejauh ini hanya berdampak kecil, dan politisi oposisi menuduh Perdana Menteri Thailand Paetongtarn Shinawatra, yang saat ini berada di Davos untuk Forum Ekonomi Dunia, gagal menanggapi masalah tersebut dengan serius.

    “Sementara perdana menteri menghirup udara segar di Swiss saat ia mencoba menarik lebih banyak investasi ke Thailand, jutaan orang Thailand menghirup udara yang tercemar ke dalam paru-paru mereka,” tuduh Natthaphong Ruengpanyawut, pemimpin Partai Rakyat, dalam sebuah posting Facebook.

    Aktivis udara bersih telah mendorong undang-undang yang dapat disahkan akhir tahun ini.

    “Anda benar-benar memerlukan undang-undang yang komprehensif mengenai semua dimensi krisis yang berbeda,” kata Guillaume Rachou, direktur eksekutif Save the Children Thailand.

    “Ini sulit, tetapi saya pikir dengan Undang-Undang Udara Bersih, kita akan sampai di sana,” katanya kepada AFP.

    (naf/kna)

  • Detik-detik Pria di Gowa Bunuh Pacarnya yang Hamil 5 Bulan, Tusuk Korban Puluhan Kali – Halaman all

    Detik-detik Pria di Gowa Bunuh Pacarnya yang Hamil 5 Bulan, Tusuk Korban Puluhan Kali – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Sakit hati dimintai pertanggungjawaban oleh pacarnya yang hamil lima bulan, pria bernama Jibril bunuh kekasihnya sendiri di Gowa, Sulawesi Selatan.

    Ia tega membunuh pacarnya yang bernama Putri Indah (19) yang saat itu tengah hamil lima bulan.

    Jasad korban ditemukan di area persawahan di Desa Bontocinde, Kecamatan Pallangga, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, Selasa (21/1/2025) pagi.

    Kasus pembunuhan ini terjadi saat pelaku dan korban janjian bertemu di salah satu kos.

    Pelaku kemudian mengajak korban ke Desa Panakkukang, Pallangga sekira pukul 02.00 Wita menggunakan motor masing-masing.

    Saat di TKP, pelaku langsung menganiaya pacarnya tersebut dengan senjata tajam jenis badik.

    “Pelaku menusuk korban 79 kali tusukan,” ujar AKBP Reonald Simanjuntak, Kapolres Gowa, Rabu (22/1/2025).

    Mengutip Tribun-Timur.com, dari hasil autopsi, ada 12 luka memar, enam luka iris, satu luka lecet, dan 79 luka tusuk di tubuh korban.

    “Kita sudah melakukan autopsi terhadap korban dan benar didapatkan janin berusia empat sampai lima bulan di dalam tubuh korban,” sambungnya.

    Pelaku, lanjut Reonald diringkus kurang dari 12 jam setelah laporan penemuan mayat di area persawahan tersebut.

    “Kalau kita lihat dari modusnya direncanakan karena dia datangi korban ajak ngobrol kemudian merencanakan mengajak korban menggunakan motor masing-masing menuju ke TKP alasan jalan-jalan,” ujar Reonald Simanjuntak.

    Atas perbuatannya tersebut, Jibril dikenakan pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana dengan ancaman hukuman paling lama 20 tahun atau hukuman mati.

    “Pelaku disangkakan pasal 340 KUHP dengan ancaman hukuman seumur hidup atau 20 tahun penjara,” jelasnya.

    Sementara itu, Ayah korban, Dahlan Daeng Sila (40) berharap Jibril dihukum mati.

    “Harapan keluarga pelaku ini dihukum mati, atau seberat-beratnya,” katanya saat ditemui di rumah duka Labakkang, Desa Maradekayya, Kecamatan Bajeng, Gowa, dikutip dari Tribun-Timur.com.

    Terlebih, Jibril menghabisi dua nyawa, yakni korban dan anak yang dikandung korban.

    “Apalagi ini pelaku dua yang dibunuh, mama sama anak yang dikandungnya,” ucapnya.

    Sebagian artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com dengan judul Bunuh Kekasih dengan 79 Tusukan Sajam, Jibril Terancam Penjara Seumur Hidup

    (Tribunnews.com, Muhammad Renald Shiftanto) (Tribun-Timur.com, Sayyid Zulfadli Saleh Wahab)

  • Puncaki Everest Dalam Sepekan dengan Gas Xenon? – Halaman all

    Puncaki Everest Dalam Sepekan dengan Gas Xenon? – Halaman all

    Awal Januari lalu, perusahaan jasa pendakian Austria Furtenbach Adventures mengumumkan rencana membantu empat klien asal Inggris memuncaki Gunung Everest dalam waktu hanya satu pekan.

    Ekspedisi kilat menuju puncak tertinggi di dunia itu dimungkinkan oleh campuran gas Xenon di dalam tabung oksigen.

    Gas mulia itu termasuk elemen alami paling langka di Bumi. Untuk memproduksinya di laboratorium, Xenon harus diekstrak dari udara dalam proses yang rumit, dan sebabnya berharga mahal.

    Keempat pendaki Inggris sebelumnya telah melakukan pra-aklimatisasi di rumah dengan tenda hipoksia. Mereka rencananya akan mulai menghirup campuran xenon-oksigen di bawah pengawasan medis setibanya di ibu kota Nepal, Kathmandu.

    Setelahnya, para wistawan kemudian akan diterbangkan dengan helikopter ke base camp Everest di ketinggian sekitar 5.300 meter. Sesampainya di sana, mereka langsung berangkat menuju puncak bersama para Sherpa.

    Setiap pendaki mendapat kawalan dua pendaki Sherpa, demi memastikan kecepatan pendakian dan suplai tabung oksigen yang cukup.

    Furtenbach menargetkan waktu tiga hari untuk pendakian dan satu hari untuk turun ke base camp. Dari sana, kliennya akan diterbangkan dengan helikopter ke Kathmandu, untuk kemudian kembali ke kampung halaman.

    Waktu sebagai komoditas

    Lukas Furtenbach, pemilik jasa petualangan di Austria, sejak lama dikenal sebagai spesialis dalam merancang ekspedisi kilat ke puncak-puncak tertinggi di dunia. Sudah sejak beberapa tahun silam dia menawarkan paket perjalanan kilat selama tiga pekan menuju Everest seharga Rp. 1,6 miliar per orang.

    Biasanya, ekspedisi komersil menuju Everest berlangsung selama sekitar dua bulan. Untuk menjajal paket kilat selama sepekan, Furtenbach menuntut biaya 150.000 Euro atau sekitar Rp. 2,5 miliar per orang.

    Untuk membantu kesuksesan ekspedisi, Furtenbach mewajibkan peserta melakukan pra-aklimatisasi di rumah dengan tenda hipoksia yang akan disediakan.

    Di tenda hipoksia, generator menghilangkan sejumlah oksigen dari sistem pernapasan tubuh, demi mensimulasikan udara “tipis” di dataran tinggi. Di puncak Gunung Everest, rendahnya tekanan udara, yang hanya sepertiga dari di permukaan laut, menyulitkan manusia menghirup oksigen ke dalam paru-paru.

    Dalam aklimatisasi klasik, tubuh dibiasakan dengan menetap lama di dataran tinggi. Di wilayah bertekanan udara rendah, tubuh manusia akan dipaksa menambah produksi sel darah merah, demi menambah kapasitas pendistribusian oksigen.

    Efek ini juga dapat dicapai dengan para-aklimatisasi di dalam tenda hipoksia. Menurut Furtenbach, langkah ini bisa menghemat dua dari tiga pendakian aklimatisasi ke puncak tinggi yang diwajibkan bagi semua pendaki sebelum menuju Everest. Adapun pendakian aklimatisasi ketiga ingin dihemat dengan memanfaatkan gas xenon.

    Furtenbach: “Tidak ada risiko kesehatan”

    Sama sekali “tidak ada risiko kesehatan,” kata pengusaha pertambangan itu. “Selain itu, tidak ada efek berbahaya yang diketahui dari xenon. Dan xenon telah digunakan sebagai obat bius sejak tahun 1950-an dan telah diteliti secara intensif serta disetujui secara medis,” imbuhnya.

    Furtenbach mengatakan telah bereksperimen dengan gas xenon berulangkali kali di pegunungan tinggi selama lima tahun terakhir, termasuk Everest. Metode baru itu menjamin kesuksesan, kata dia.

    Xenon memacu ginjal untuk memproduksi hormon eritropoietin, atau disingkat EPO, dalam jumlah besar. Hormon ini membantu produksi sel darah merah yang jauh lebih banyak. Menjamin kadar oksigen yang tinggi di dalam tubuh bisa membantu pendaki tetap bugar.

    Para pendaki diharuskan menghirup campuran dengan kandungan xenon yang jauh lebih sedikit daripada yang digunakan untuk anestesi. “Rasio pencampuran dipantau oleh perangkat khusus; aplikasi oleh spesialis juga dipastikan. Kedua komponen tersebut penting,” kata Michael Fries.

    Dokter kepala anestesi di Rumah Sakit St. Vincenz di Limburg an der Lahn, Jerman, itu sempat bekerja sebagai konsultan xenon untuk Furtenbach.

    Dengan perlengkapan yang tepat, dan dipandu dokter terlatih yang memantau inhalasi, “menurut saya, tidak ada masalah dengan penggunaan xenon,” kata Fries. Namun, dia juga menjelaskan bahwa xenon hanya salah satu dari beberapa komponen yang diperlukan untuk persiapan menghadapi pendakian tinggi.

    Namun, pendaki tetap diperingatkan perihal xenon, karena lonjakan produksi sel darah merah akan mengentalkan darah. “Proporsi sel darah dibandingkan volume darah total dapat meningkat tak terkendali, dan dengan demikian berpotensi memicu trombosis dan emboli paru yang tidak dapat dihindari,” kata Ulf Gieseler, dokter spesialis penyakit dalam dan jantung dari Heidelberg.

    “Sangat diragukan untuk terlibat dalam eksperimen semacam itu tanpa pengalaman apa pun,” kata Gieseler, yang juga seorang pendaki gunung dan pernah ikut serta dalam ekspedisi sebagai seorang dokter.

    Doping untuk wisata ekstrem?

    Xenon sudah menghuni daftar zat terlarang Badan Antidoping Dunia, WADA, sejak taun 2014. Larangan dipicu ulah atlet Rusia yang kedapatan menghirup gas mulia untuk memanipulasi kebugaran.

    Furtenbach menolak tuduhan menyuburkan praktik doping di olahraga mendaki gunung. “Ada banyak zat dan praktik dalam daftar WADA yang secara teratur dikonsumsi atau dipraktikkan oleh banyak pendaki gunung. Bahkan tenda hipoksia hingga 2024 masih masuk daftar terlarang.”

    “Kami menggunakan perawatan xenon ini untuk mencegah penyakit ketinggian, edema paru dan serebral akut. Xenon juga digunakan untuk membantu proses aklimatisasi, bukan untuk meningkatkan prestasi. Selain itu, kami tidak terlibat dalam olahraga kompetitif. Jadi berdasarkan definisi, aplikasi xenon bukan doping.”

    Pasar yang menggiurkan

    Meskipun telah dipuncaki sebanyak hampir 13.000 kali sejak 1953, Gunung Everest sebagai tujuan wisata ekstrem justru semakin populer. Setiap tahun, beberapa ratus calon pendaki amatir dan profesional dari seluruh dunia berbondong-bondong mendatangi base camp. Bisnis wisata pendakian Everest diakui menguntungkan dan karena itu sangat kompetitif.

    Furtenbach menegaskan, berbeda dengan banyak pesaingnya, pihaknya memberlakukan persyaratan ketat untuk calon klien, antara lain melalui uji kesehatan jasmani, rohani dan kebugaran, serta pengalaman pendakian tinggi.

    “Kami adalah satu-satunya penyelenggara Everest yang tidak pernah mengalami kecelakaan dan sejauh ini memiliki tingkat keberhasilan terbaik dalam industri ini,” kata Furtenbach. “Kami jelas melakukan banyak hal dengan benar.”

    Diadaptasi dari artikel DW berbahasa Jerman

  • Video BPOM Siap Sukseskan Makan Gratis Sebagai Solusi Cegah Stunting

    Video BPOM Siap Sukseskan Makan Gratis Sebagai Solusi Cegah Stunting

    Video BPOM Siap Sukseskan Makan Gratis Sebagai Solusi Cegah Stunting

  • Kemenag Umumkan Jemaah Haji Khusus yang Berhak Pelunasan

    Kemenag Umumkan Jemaah Haji Khusus yang Berhak Pelunasan

    Jakarta, FORTUNE – Direktorat Jenderal (Ditjen) Penyelenggaran Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama RI mengumumkan daftar nama jemaah haji khusus yang berhak melunasi biaya Haji 2025.

    Direktur Jenderal (Dirjen) PHU Kemenag RI, Hilman Latief mengatakan bahwa hal ini bertujuan untuk keterbukaan informasi.

    “Daftar nama jemaah haji khusus diumumkan secara terbuka melalui website resmi Kementerian Agama dan media. Ini bagian dari transparansi,” tegas Hilman dalam keterangannya, dikutip Jumat (24/1).

    Dia juga menyebut pendekatan ini sama dengan yang dilakukan jemaah haji reguler, yakni mereka yang berhak melunasi diumumkan secara terbuka. Selama ini, tutur Hilman, daftar nama jemaah haji khusus tak diumumkan, melainkan dipanggil lewat Penyelenggara Ibadah Haji Khusus (PIHK).

    Lanjut dia, mulai haji 2025, daftar nama jemaah haji khusus diumumkan secara terbuka.

    “Sehingga, semua jemaah bisa mengakses daftar nama yang berhak melunasi biaya haji tahun ini. Ini komitmen kami terhadap keterbukaan informasi,” jelas Hilman.

    Kemudian dia berpesan kepada para kepala bidang haji kantor wilayah (kanwil) Kemenag provinsi, agar bisa turut menyosialisasikan daftar nama jemaah haji khusus yang berhak melunasi biaya haji. Tujuannya agar para jemaah dapat mengetahui lebih awal dan bisa segera melakukan proses pelunasan.

    “Sosialisasi juga diperlukan dalam rangka mengoptimalkan serapan kuota haji khusus. Tahun lalu, kuota haji khusus masih tersisa 250, lebih besar dari sisa kuota haji regular. Tahun ini pengisian kuota harus lebih maksimal,” kata Hilman.

    Kuota Haji Khusus 2025

    Untuk diketahui, kuota haji khusus 2025 ada sebanyak 17.680 jemaah. Jumlah ini terdiri atas 16.128 jemaah haji khusus yang berhak melunasi biaya haji berdasarkan nomor urut porsi, 177 jemaah haji khusus prioritas lanjut usia atau lansia (1 persen), serta 1.375 petugas haji seperti penanggung jawab PIHK, pembimbing, dan petugas kesehatan.

    Sementara itu, Direktur Bina Umrah dan Haji Khusus Ditjen PHU Kemenag RI Nugraha Stiawan menjelaskan bahwa pengisian kuota jemaah haji khusus dilakukan setiap hari kerja mulai tanggal 24 Januari–7 Februari 2025. Jika masih ada sisa, maka bakal dibuka kembali pengisian sisa kuota mulai 17–21 Februari 2025 mendatang.

    “Untuk pengisian sisa kuota akhir, jika masih ada, maka itu akan dilakukan 27–28 Februari 2025. Saya minta kepada para kepala bidang haji, agar proses pengisian kuota haji khusus ini harus benar-benar dilakukan sesuai ketentuan,” tandas Nugraha.

  • Yamaha XSR 155 Disegarkan, Harga Tembus Rp 39 Juta

    Yamaha XSR 155 Disegarkan, Harga Tembus Rp 39 Juta

    Jakarta

    Yamaha merilis pilihan warna baru buat motor sport klasik mereka, XSR 155. Kini tersedia pilihan warna Metallic Brown Authentic dan Matte Silver Premium untuk model XSR 155 2025.

    XSR 155 dengan warna Metallic Brown Authentic mengusung konsep classical update, yang mengangkat masa lalu dengan warna autentik seperti coklat. Tampilan motor pun makin segar dibalut grafis yang mempertegas kesan retro.

    Sedangkan XSR 155 Matte Silver Premium mengangkat atmosfer garage, menunjukkan kebebasan biker mengekspresikan diri saat berkendara. Terdapat cover side berwarna hitam yang membuat motor ini tampak makin keren, gagah dan elegan.

    Yamaha XSR 155 2025 Foto: Dok. Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM)

    “Segmen motor sport selalu punya penggemar yang aktif beraktivitas menggunakan kendaraan tipe tersebut. Kualitas produk sport Yamaha jadi favorit mereka, yang dipakai buat harian, maupun menuntaskan kegemaran. XSR 155 masuk dalam deretan pilihan utama pecinta sport retro modern yang menunjang kebebasan berekspresi diri saat berkendara. Berkembang menjadi tren saat ini, segmen sport retro makin digemari dan makin bergairah dengan custom kreatif menjadikan XSR 155 sebagai motor yang mendukung lifestyle. Kehadiran warna baru Metallic Brown Authentic dan Matte Silver Premium makin melengkapi gaya hidup berkendara tersebut,” kata Rifki Maulana, Manager Public Relations, YRA & Community PT. Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM).

    Yamaha XSR 155 warna baru ini dipasarkan seharga Rp 39.015.000 (on the road Jakarta). Selebihnya buat fitur-fiturnya masih sama, dengan lampu depan dan belakang yang berbentuk bulat dengan teknologi LED modern, hingga keberadaan Full LCD Digital Speedometer bergaya retro yang telah dilengkapi dengan Multi Information Display (MID).

    Sementara pada bagian kaki-kaki, XSR 155 sudah mengadopsi suspensi Up Side Down (USD) di depan, yang tidak hanya memberikan kesan gagah pada motor, namun turut meningkatkan handling saat berkendara. Kaki-kakinya menggunakan ban berjenis dual purpose yang dirancang untuk mobilisasi di berbagai kondisi jalan dengan ukuran 110/70 di bagian depan dan 140/70 di bagian belakang.

    Di sektor jantung pacu, XSR 155 hadir dengan mesin Fuel Injection berkapasitas 155 cc, SOHC, 4 langkah berpendingin cairan yang dilengkapi dengan teknologi VVA sehingga mampu menghasilkan tenaga sebesar 14,2 kw/10.000 rpm dan torsi sebesar 14,7 Nm/8.500 rpm. Selain itu, motor ini juga telah memiliki fitur Assist & Slipper Clutch yang membuat kopling menjadi lebih ringan dan perpindahan gigi lebih halus.

    (lua/din)

  • Trump Berharap Hindari Serangan ke Fasilitas Nuklir Iran

    Trump Berharap Hindari Serangan ke Fasilitas Nuklir Iran

    Pada masa jabatan pertamanya, Trump dengan tegas menarik AS dari perjanjian nuklir Iran, yang dinegosiasikan di bawah mantan Presiden Barack Obama, dan kembali menerapkan sanksi besar-besaran terhadap Teheran.

    Langkah Trump pada saat itu menuai pujian dari Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu, yang menyebut pemerintahan yang dikelola ulama di Teheran sebagai ancaman nyata.

    Trump, yang saat itu bersumpah akan memberikan tekanan maksimum terhadap Iran, juga memerintahkan serangan pada tahun 2020 yang menewaskan jenderal senior Iran, Qassem Soleimani, di Baghdad, Irak.

    Namun Trump kemudian terkesan menarik diri dari seruan aksi militer yang lebih luas, dan sejak kembali ke Gedung Putih, dia menjauhkan diri dari para penasihat yang memilih tindakan agresif terhadap Iran.

    Menurut laporan media terkemuka New York Times, Elon Musk, penguasa miliarder dan orang kepercayaan Trump, bertemu dengan seorang pejabat senior Iran setelah pilpres untuk berupaya meredakan ketegangan.

    (nvc/idh)

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu