Blog

  • Perumnas dukung program tiga juta rumah dengan pengembangan hunian TOD

    Perumnas dukung program tiga juta rumah dengan pengembangan hunian TOD

    Kami bersama dengan pihak-pihak terkait, seperti PT KAI berkomitmen untuk membangun stasiun berkonsep hijau di Lumpang Parayasa

    Jakarta (ANTARA) – Kementerian BUMN melalui Perum Perumnas berkomitmen dalam melaksanakan 100 Hari Kerja Pemerintahan Prabowo-Gibran dengan mendukung program 3 juta rumah, salah satunya melalui capaian pengembangan hunian berkonsep Transit-Oriented Development (TOD) di kota-kota besar dan area sekitarnya.

    Direktur Utama Perumnas Budi Saddewa Soediro mengatakan sebagai bentuk komitmen dalam meningkatkan nilai tambah dan aksesibilitas kawasan perumahan di Parung Panjang, Bogor, Perumnas bersama PT KAI, Kementerian BUMN, dan Kementerian Perhubungan merencanakan pelaksanaan ground breaking Stasiun Lumpang pada kuartal I tahun 2025.

    Pengembangan hunian landed pertama yang berkonsep TOD tersebut ditandai melalui perencanaan pembangunan Stasiun Lumpang yang terletak di dalam kawasan perumahan Samesta Parayasa. Stasiun ini akan menjadi bagian integral dari pengembangan kawasan hunian sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat sekitar.

    “Samesta Parayasa bukan hanya hunian, tetapi juga solusi untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat dengan menghadirkan akses transportasi publik yang terintegrasi. Kami bersama dengan pihak-pihak terkait, seperti PT KAI berkomitmen untuk membangun stasiun berkonsep hijau di Lumpang Parayasa,” ujar Budi dalam keterangan di Jakarta, Jumat.

    Stasiun Lumpang diproyeksikan dapat mengakomodasi 5.160 penumpang per hari, di tahun pertama operasional dengan relasi jalur Stasiun Tanah Abang-Rangkas Bitung.

    Lebih lanjut, ia menyebut kedepannya pengembangan Kawasan Samesta Parayasa tentu memerlukan dukungan dari berbagai stakeholder terkait, termasuk pemerintah.

    Tidak hanya dalam pembangunan dan pengembangan stasiun, namun juga sarana pendukung lainnya, sehingga dukungan pemerintah menjadi hal yang sangat diapresiasi.

    Dengan dukungan penuh dari pemerintah dan komitmen Perumnas dalam pengembangan Stasiun Lumpang dan Kawasan Samesta Parayasa, diharapkan dapat menjadi terobosan dalam penyediaan hunian landed berbasis TOD di Indonesia.

    Proyek ini tidak hanya memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar, tetapi juga menjadi langkah maju dalam menciptakan pola hunian dan transportasi yang berkelanjutan.

    Selain mengembangkan tiga hunian highrise berkonsep TOD di Jabodetabek, kini Perumnas kembali berinovasi dengan mengembangkan hunian landed berkonsep TOD pertama di Indonesia yang berkonsep hijau di Samesta Parayasa Parung Panjang, Bogor.

    Pewarta: Maria Cicilia Galuh Prayudhia
    Editor: Faisal Yunianto
    Copyright © ANTARA 2025

  • 3 Korban Kebakaran Glodok Plaza Berhasil Diidentifikasi, Ini Nama-namanya

    3 Korban Kebakaran Glodok Plaza Berhasil Diidentifikasi, Ini Nama-namanya

    loading…

    Kepala Rumah Sakit (Karumkit) Polri Kramat Jati, Brigjen Prima Heru Yulihartono, dalam konferensi pers terkait kebakaran Glodok Plaza, Jumat (24/1/2025). FOTO/JONATHAN SIMANJUNTAK

    JAKARTA – Rumah Sakit Polri Kramat Jati berhasil mengidentifikasi sebanyak tiga korban kebakaran Glodok Plaza , Jakarta Barat. RS Polri sebelumnya telah menerima 12 kantong jenazah atas kejadian tersebut.

    “Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, pada hari ini Jumat, 24 Januari 2025 tim gabungan sementara telah berhasil mengidentifikasi tiga korban dari 14 korban yang dilaporkan hilang oleh keluarganya,” kata Kepala Rumah Sakit (Karumkit) Polri Kramat Jati, Brigjen Prima Heru Yulihartono, dalam konferensi pers, Jumat (24/1/2025).

    Prima menjelaskan tim forensik masih berusaha untuk mengidentifikasi kantong-kantong jenazah yang lainnya. Adapun menurutnya tim forensik menghadapi kendala lantaran kondisi jenazah yang diterima sudah terbakar.

    “(kantong jenazah) Yang lain masih dalam proses pemeriksaan. Kami memohon maaf apabila dalam pemeriksaan ini membutuhkan waktu yang cukup lama karena kondisi jenazah dalam terbakar hebat,” katanya.

    3 Jenazah yang berhasil diidentifikasi:1. Zukhi F Rahdja, Pria berusia 42 tahun berdasarkan pemeriksaan DNA.
    2. Aulia Belinda, Perempuan 28 tahun berdasarkan pemeriksaan DNA dan medis.
    3. Osima Yukari, Perempuan 25 tahun berdasarkan pemeriksaan DNA.

    Sebagai informasi, kebakaran Glodok Plaza terjadi pada Rabu (15/1) malam. Api melahap tiga lantai yang bersumber dari Diskotek yang berada di lantai tujuh.

    (abd)

  • Jamie Foxx Ditinggal Kekasih setelah Sembuh dari Strok

    Jamie Foxx Ditinggal Kekasih setelah Sembuh dari Strok

    Jakarta, Beritasatu.com – Nasib kurang beruntung kembali menghampiri aktor Hollywood, Jamie Foxx. Setelah melalui masa sulit akibat strok yang dialaminya pada April 2023, Foxx kini harus menerima kenyataan pahit berpisah dengan kekasihnya, Alyce Huckstepp.

    Padahal, Huckstepp adalah sosok yang dianggap memiliki peran besar dalam mendukung pemulihan aktor peraih penghargaan tersebut. Dikutip People, Jumat (24/1/2025), hubungan Jamie Foxx dan Alyce Huckstepp, terjalin selama lebih dari satu tahun, kini telah berakhir.

    Keduanya pertama kali terlihat bersama pada Agustus 2023, hanya empat bulan setelah Foxx mengalami kondisi medis yang hampir merenggut nyawanya saat syuting film Back in Action di Atlanta. Dalam masa-masa pemulihannya, Huckstepp disebut menjadi salah satu orang terdekat yang selalu hadir untuk mendukung Foxx.

    Jamie Foxx dan kekasih Alyce Huckstepp memutuskan untuk berpisah. – (Google/-)

    Bahkan, dalam acara spesial Netflix yang dirilis Desember lalu, Jamie Foxx: What Had Happened Was, aktor tersebut mengungkapkan bahwa ia mengalami pendarahan otak yang berujung pada strok.  Namun, berkat dukungan keluarga, tim medis, dan orang-orang terdekat, termasuk Huckstepp, ia berhasil pulih dan kembali menjalani aktivitas.

    Huckstepp mungkin tidak pernah tampil di depan publik bersama Foxx, namun kehadirannya di balik layar sangat berarti. Salah satu momen yang mencerminkan kedekatan mereka terjadi pada Juli 2024, saat Foxx syuting iklan BetMGM.

    Seorang sumber di lokasi menyebut bahwa Huckstepp hadir mendampingi selama proses produksi. “Mereka terlihat sangat mesra. Meski Jamie dikelilingi banyak orang, kehadiran Alyce memberikan dukungan emosional yang nyata,” ujar sumber tersebut.

    Namun, hubungan ini harus berakhir di tengah kesibukan Foxx yang kembali ke dunia hiburan. Setelah pemulihannya, ia disibukkan dengan perilisan film Back in Action pada 17 Januari 2025, serta berbagai proyek lainnya.

    Salah satu sumber menyebut bahwa kesibukan ini membuat Foxx hampir tidak memiliki waktu untuk merenungi perjalanan berat yang telah ia lewati hingga akhirnya putus dengan kekasih. “Jamie memang suka kesibukan seperti ini. Namun, meskipun ia terlihat menikmati waktu yang menyenangkan, perpisahan dengan Alyce tentu menjadi hal yang tidak mudah,” ungkap sumber tersebut.

  • Video: Operasi “Pengusiran” Israel, Warga Tepi Barat Tinggalkan Rumah

    Video: Operasi “Pengusiran” Israel, Warga Tepi Barat Tinggalkan Rumah

    Jakarta, CNBC Indonesia – Ratusan warga Jenin di Tepi Barat Palestina terpaksa meninggalkan rumah, setelah pesan peringatan dari drone dengan pengeras suara, menyuruh mereka untuk mengungsi.

    Selengkapnya dalam program Squawk Box CNBC Indonesia (Jumat, 23/01/2025) berikut ini.

  • Wamenperin minta Boeing membangun pabrik komponen di Indonesia

    Wamenperin minta Boeing membangun pabrik komponen di Indonesia

    Indonesia punya GMF AeroAsia dan Batam AeroTechnic yang membutuhkan peningkatan kapabilitas untuk mengembangkan ekosistem industrinya

    Jakarta (ANTARA) – Wakil Menteri Perindustrian (Wamenperin) Faisol Riza meminta perusahaan manufaktur pesawat asal Amerika Serikat (AS), yakni Boeing untuk membangun fasilitas produksi komponen pesawat terbang di Indonesia.

    Wamenperin di Jakarta, Jumat mengatakan, sebagai negara kepulauan, Indonesia memiliki potensi besar di industri dirgantara untuk mengatasi masalah konektivitas dan rantai pasok (supply chain) global.

    Karena itu, pihaknya mendorong Boeing untuk memperluas kolaborasi dengan Indonesia di beberapa sektor, di antaranya pemberian lisensi untuk industri Maintenance, Repair, and Overhaul (MRO) pesawat terbang, serta pembangunan pusat pelatihan penerbangan di Indonesia.

    “Salah satu yang potensial adalah MRO ini. Indonesia punya GMF AeroAsia dan Batam AeroTechnic yang membutuhkan peningkatan kapabilitas untuk mengembangkan ekosistem industrinya. Sehingga Boeing dapat mendukung dengan memberikan lisensi ke MRO kami,” kata Wamenperin.

    Dikatakan dia, untuk lokasi pembangunan pabrik, kawasan industri di Batam dan Bintan bisa menjadi opsi karena cukup strategis.

    Wamenperin mengatakan, ekosistem SDM industri di Tanah Air sudah mampu untuk mendorong pemajuan industri pesawat terbang. Hal ini dibuktikan dengan adanya GMF AeroAsia dan Batam Aero Technic yang saat ini mampu menjadi pemain di sektor perawatan pesawat.

    “Karena itu, guna meningkatkan kapabilitas industri MRO, kami menilai perlu adanya tindak lanjut dengan melakukan kerja sama antara Kemenperin dan Boeing dalam bentuk MoU,” kata Wamenperin.

    Sementara itu, Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi dan Elektronika (ILMATE) Setia Diarta mengatakan, pemerintah juga mendorong Boeing untuk memberikan dukungan dalam upaya penggunaan bahan bakar ramah lingkungan untuk menekan emisi karbon di industri penerbangan.

    “Pemerintah berkomitmen untuk mengurangi emisi karbon di sektor transportasi udara, dan butuh support Boeing untuk mewujudkan komitmen ini,” kata Dirjen ILMATE.

    Lebih lanjut, President of Boeing Southeast Asia, Penny Burtt menyampaikan, Boeing berkomitmen untuk meningkatkan kolaborasi di sektor penerbangan komersial, mengingat sudah ada di Indonesia selama 75 tahun.

    Pewarta: Ahmad Muzdaffar Fauzan
    Editor: Faisal Yunianto
    Copyright © ANTARA 2025

  • 8
                    
                        KPK Tangkap Buron Kasus E-KTP Paulus Tannos di Singapura
                        Nasional

    8 KPK Tangkap Buron Kasus E-KTP Paulus Tannos di Singapura Nasional

    KPK Tangkap Buron Kasus E-KTP Paulus Tannos di Singapura
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengonfirmasi penangkapan buron kasus korupsi kartu tanda penduduk (KTP) elektronik atau E-KTP,
    Paulus Tannos
    , di Singapura.
    “Benar bahwa Paulus Tannos tertangkap di Singapura dan saat ini sedang ditahan,” kata Wakil Ketua KPK Fitroh Rohcahyanto dalam keterangannya, Jumat (24/1/2025).
    Fitroh mengatakan, KPK sedang berkoordinasi untuk dapat mengesktradisi Paulus Tannos dari Singapura.
    “KPK saat ini telah berkoordinasi dengan Polri, Kejagung, dan Kementerian Hukum sekaligus melengkapi persyaratan yang diperlukan guna dapat mengekstradisi yang bersangkutan ke Indonesia untuk secepatnya dibawa ke persidangan,” ujar dia.
    Paulus Tannos merupakan Direktur Utama PT Sandipala Arthaputra.
    Perusahaan itu terlibat dalam pengadaan proyek e-KTP yang merugikan negara triliunan rupiah.
    Namanya masuk Daftar Pencarian Orang (DPO) pada 22 Agustus 2022.
    Ketika itu, Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK Karyoto mengatakan, Paulus Tannos bisa saja tertangkap di Thailand.
    Namun, pengusaha itu tidak bisa ditangkap karena
    red notice
    dari Interpol terlambat terbit.
    Adapun
    red notice
    merupakan permintaan kepada penegak hukum di seluruh dunia untuk mencari dan sementara menahan seseorang yang menunggu ekstradisi, penyerahan, atau tindakan hukum serupa.
    “Kalau pada saat itu yang bersangkutan betul-betul
    red notice
    sudah ada, sudah bisa tertangkap di Thailand,” kata Karyoto dalam konferensi pers di Gedung Merah Putih KPK, Rabu (25/1/2023).
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Kabel Menjuntai Dekat Terminal Jatijajar Depok dan Ganggu Lalin

    Kabel Menjuntai Dekat Terminal Jatijajar Depok dan Ganggu Lalin

    Depok

    Sebuah kabel menjuntai di Jl Raya Bogor, tak jauh dari Terminal Jatijajar Depok pagi ini. Lalu lintas di sekitar lokasi kejadian tampak terganggu.

    Pantauan detikcom, Jumat (24/1/2025), kabel menjuntai hingga ke tengah jalan. Kendaraan seperti truk melintas dengan pelan-pelan.

    Sejumlah warga tampak mencoba membenarkan kabel menjuntai tersebut. Mereka menggunakan bambu untuk mengganjal sementara kabelnya.

    Salah satu warga bernama Aep (65) mengatakan bahwa kabel tersebut menjuntai belum lama terjadi. Dia sendiri tak melihat awal mulanya kabel tersebut bisa menjuntai.

    “Barusan ini, tapi saya nggak lihat persis kenapanya,” kata dia di lokasi.

    Sementara petugas Dinas Perhubungan Kota Depok sudah berada di lokasi. Petugas bersama warga mencoba membetulkan kabel menjuntai tersebut.

    (rdh/dnu)

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • Wamenkomdigi Nezar Patria: Perlindungan Data Pribadi Bukan Sekadar Kewajiban, Tapi Kebutuhan  – Halaman all

    Wamenkomdigi Nezar Patria: Perlindungan Data Pribadi Bukan Sekadar Kewajiban, Tapi Kebutuhan  – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pelindungan data pribadi kini bukan hanya sekadar kewajiban hukum, tetapi juga merupakan sebuah kebutuhan yang harus dipenuhi oleh setiap individu dan lembaga.

    Apalagi, pelindungan data pribadi telah dimaklumatkan pemerintah melalui Undang-Undang Pelindungan Data Pribadi (UU PDP).

    “Konstitusi kita, Undang-Undang Dasar 1946 Pasal 28G Ayat 1, menjamin hak setiap orang atas pelindungan data pribadi, keluarga, kehormatan, martabat, dan harta benda. Jaminan ini dipertegas melalui Undang-Undang Nomor 39 Tahun 1999 tentang hak asasi manusia, khususnya pasal 32, yang menyatakan bahwa setiap orang berhak atas perlindungan terhadap gangguan privasi,” tutur Wakil Menteri Hak Asasi Manusia, Mugiyanto Sipin, di Jakarta, Kamis (23/1/2025).

    Hal tersebut disampaikannya dalam diskusi publik “Urgensi Penerapan UU Pelindungan Data Pribadi” yang digelar Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI), di Artotel Gelora Senayan, Jakarta. 

    Diskusi ini didukung oleh Antam, Bank Negara Indonesia (BNI), GoTo Indonesia, Harita Nickel, MIND ID, Astra International, dan LiuGong Indonesia.

    Bertolak dari kehendak memenuhi hak tersebut, lanjut Mugiyanto, UU PDP  disahkan, sembari terus mendorong pemahaman masyarakat untuk meningkatkan kesadaran mengenai hak pribadi

    “Dalam perangkat tersebut, pemerintah harus senantiasa mengupaya mendorong peningkatan politik nasional dalam masyarakat. Hal itu dilakukan agar setiap individu memahami hak dan kewajibannya terkait data pribadi,” tegas Mugiyanto.

    Penegasan akan pentingnya pelindungan data pribadi juga diutarakan Wakil Menteri Komunikasi dan Digital, Nezar Patria. Berkaca pada kebocoran data yang terjadi beberapa waktu terakhir, hal ini, tandas dia, harus menjadi perhatian.

    “Kasus kebocoran data yang terjadi beberapa waktu terakhir menjadi pengingat bahwa pelindungan data pribadi bukan lagi sekadar kewajiban utuh, tetapi kebutuhan,” ujar Nezar.

    Sementara itu, Ketua Bidang Teknologi Informasi AMSI, Heru Tjatur Tjahja mengatakan, seiring dengan berlakunya UU PDP, dirinya menyoroti kemungkinan implementasi undang-undang yang justru dianggap berlawanan dengan kebebasan pers. Karenanya, kata Tjatur, implementasi tersebut dilandaskan pada tindakan prosedural.

    “Dalam perusahaan media, 95 persen implementasinya ada pada prosedural, bagaimana teman-teman menggunakan landasan hukum yang pertama kali. Jadi, landasan itu butuh perangkat kontrol secara berbeda,” jelasnya.

    Landasan berbeda ini, lanjut Tjatur, diarahkan pada kerelaan data untuk diproses dan dikelola lebih lanjut. Sebab, diperlukan persiapan standar operatif terkait.

    “Landasan yang pertama, misalnya, consent choice, dan kerelaan untuk data pribadi itu diproses, kemudian, bagian berikutnya, adalah menyiapkan standar operatif prosedur bagaimana data-data pribadi itu dikelola,” tambah Tjatur.

    Direktur Eksekutif Lembaga Studi dan Advokasi Masyarakat (ELSAM), Wahyudi Djafar, menyetujui bahwa langkah-langkah teknis dibutuhkan dalam implementasi UU PDP. 

    “Untuk memastikan perusahaan media itu dalam kapasitas mereka sebagai penjahit data, dan terutama jurnalis dan narasumbernya, perlu membuat pemisahan dalam proses antara data yang terkait dengan editorial dan data yang tidak berkaitan dengan editorial,” ujar Wahyudi.

    Pengurus Asosiasi Praktisi Perlindungan Data Pribadi Indonesia (APPDI), Ruben Sumigar menyebutkan, petugas yang berperan dalam pengurusan data pribadi ini sejatinya telah lama terbentuk. 

    “Kalau kita lihat secara normatif sebenarnya diskusi ataupun peran tentang PDPO (Personal Data Protection Office) sudah ada jauh dari sebelum PDP itu sendiri,” ungkap Ruben.

    Dirinya menambahkan, segenap perangkat telah mengupayakan perlindungan data pribadi. Bahkan APPDI, katanya, menerbitkan keputusan yang ditetapkan dalam kerja sama dengan Kementerian Ketenagakerjaan sejak 2023.

    “Diterbitkan satu keputusan Menaker terkait dengan tugas dan fungsi pejabat pelindungan data pribadi yang menguraikan 19 kompetensi dasar,” ujarnya.

  • Biaya Pembangunan Membengkak, IKN Bakal jadi Proyek Hambalang Jilid 2? – Page 3

    Biaya Pembangunan Membengkak, IKN Bakal jadi Proyek Hambalang Jilid 2? – Page 3

    Huda mneilai keterlibatan investor domestik juga dinilai kurang optimal. Selain itu, ia melihat banyak investor swasta yang hanya masuk karena tekanan pemerintah, melalui imbal hasil proyek strategis nasional (PSN) dan insentif lainnya.

    Bagi sebagian investor, keuntungan yang diharapkan tidak sebanding dengan biaya yang dikeluarkan, sehingga menambah keraguan terhadap kelayakan proyek ini.

    “Investor swasta domestik yang masuk juga karena ditekan dengan imbal hasil PSN dan sebagainya. Tidak ada swasta yang masuk karena bagi mereka cost dan manfaat yang didapatkan tidak setara. Nampaknya, ada desakan untuk pemerintahan sekarang guna melanjutkan pembangunan IKN secepat mungkin,” katanya.

    Disisi lain, Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman, Maruarar Sirait, dalam beberapa kesempatan menekankan urgensi pembangunan IKN yang cepat.

    Hal ini tentu menjadi beban berat bagi pemerintahan saat ini, mengingat adanya potensi gangguan terhadap stabilitas keuangan negara. Di tengah tekanan untuk memajukan proyek ini, pemerintahan harus bijak dalam mempertimbangkan dampak jangka panjang terhadap perekonomian negara.

    “Kemarin pres conferensinya Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait dan OKIN, memang nadanya mempercepat pembangunan IKN. Saya rasa memang ini beban berat bagi pemerintahan saat ini dan ke depan, untuk pembiayaan IKN. Beban ini bisa mengganggu keuangan negara,” ujarnya.

     

  • Jelajahi Keindahan Banyuwangi, Alffy Rev Kunjungi Desa Adat Osing

    Jelajahi Keindahan Banyuwangi, Alffy Rev Kunjungi Desa Adat Osing

    Liputan6.com, Banyuwangi – Pesona Banyuwangi kembali menarik perhatian publik figur Tanah Air. Kali ini, musisi Alffy Rev, yang dikenal dengan karya epiknya “Wonderland Indonesia” bersama tim ekspedisi Wonderland Indonesia tertarik untuk mengeksplorasi potensi wisata dan budaya Banyuwangi untuk riset program film panjang Wonderland Indonesia.

    Pria bernama lengkap Awwalur Rizqi Al-firori ini mengunjungi sejumlah destinasi wisata unggulan di Banyuwangi untuk riset, antara lain: Menyaksikan keindahan ribuan patung penari Gandrung yang memukau di Taman Gandrung Terakota, mengenal kearifan lokal dan tradisi unik masyarakat Suku Osing Desa Kemiren, menjelajahi hutan dengan pohon trembesi raksasa yang menakjubkan Hutan De-Djawatan, dan juga keindahan panorama kawah dengan api biru yang fenomenal di Kawah Ijen.

    Tidak hanya destinasi wisata alam, Alffy Rev bersama sang istri Linka Angelia dan tim ekspedisi Wonderland Indonesia juga mencicipi beragam kuliner lokal Banyuwangi yang menggugah selera. “Sebenarnya beberapa kali saya berkunjung ke Banyuwangi, namun baru kali ini berkesempatan membawa tim Ekspedisi Wonderland Indonesia untuk melakukan riset film panjang,” ungkap Alffy. Selasa, (21/1/2025).

    Komposer lagu “Wonderland Indonesia” ini mengaku sangat kagum dengan keramahan masyarakat Suku Osing Banyuwangi. “Alamnya sangat menawan, masyarakat Suku Osing Banyuwangi juga sangat ramah, dan seni budayanya begitu anggun. Mudah-mudahan nantinya bisa mengeksplorasi semuanya,” kata Alffy.

    Kehadiran Alffy Rev di Banyuwangi diharapkan dapat semakin memperkenalkan potensi wisata dan budaya Banyuwangi ke masyarakat luas, baik di Indonesia maupun mancanegara. Petualangan seru ekspedisi Wonderland Indonesia di Banyuwangi dan sekitarnya bisa ditonton di kanal youtube Alffy Rev.