Blog

  • Kemendiktisaintek Sebut RUU Minerba Juga Dibahas Saat Rapat di Komisi X DPR

    Kemendiktisaintek Sebut RUU Minerba Juga Dibahas Saat Rapat di Komisi X DPR

    Jakarta

    Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi (Kemendiktisaintek) buka suara terkait Revisi UU Mineral dan Batu Bara (Minerba) yang tengah dibahas setelah menjadi usul inisiatif DPR RI. Sekjen Kemendiktisaintek, Togar M Simatupang, menyebut Revisi UU Minerba juga dibahas saat rapat tertutup antara Kemendiktisaintek dengan Komisi X DPR sore tadi.

    “Tadi hanya menyampaikan adanya usulan-usulan dari masyarakat, baik dari asosiasi maupun perguruan tinggi,” kata Togar usai rapat kerja di Gedung Nusantara I DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (23/1/2025).

    Togar mengatakan Kemendiktisaintek belum dilibatkan dalam pembahasan Revisi UU tersebut. Ia mengaku siap jika diikutsertakan.

    “Dan kami sampaikan juga bahwa kementerian belum dilibatkan atau kita lagi posisi menunggu dari masyarakat ataupun dari Baleg, kami siap untuk ikut,” kata dia.

    Togar mengatakan kebijakan dalam Revisi UU itu sangat dekat dengan unsur pendanaan. Ia menyambut dengan baik hal itu.

    “Karena itu termasuk salah satu kebijakan dalam pendidikan tinggi yang dekat dengan apa, dekat dengan pendanaan, seperti itu kira-kira,” ucapnya.

    Adapun dalam Revisi UU Minerba, dijelaskan beberapa pihak yang memiliki prioritas untuk mengelola tambang. Di antaranya organisasi masyarakat (ormas) keagamaan hingga perguruan tinggi.

    (dwr/whn)

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • TNI Cabut Pagar Laut atas Instruksi Presiden, Menteri KKP Sebut Tidak Sesuai Aturan, Ini Alasannya

    TNI Cabut Pagar Laut atas Instruksi Presiden, Menteri KKP Sebut Tidak Sesuai Aturan, Ini Alasannya

    FAJAR.CO.ID — Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto menegaskan pembongkaran pagar laut di Tangerang oleh TNI Angkatan Laut (AL) atas perintah Presiden Prabowo Subianto.

    Di sisi lain, Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono tetap menyebut pencabutan pagar laut di Kabupaten Tangerang tidak sesuai aturan. Alasannya menyebut pencabutan pagar laut sepanjang 5 kilometer tidak sesuai aturan karena menggunakan anggaran negara.

    Sakti berpendapat, pihak yang memasang pagar laut yang seharusnya bertanggung jawab untuk mencabut. Selain itu, pihak tersebut juga harus membayarkan denda administrasi akibat melanggar aturan Persetujuan Kesesuaian Kegiatan Pemanfaatan Ruang Laut.

    “Anggaran pencabutan pagar laut di Kabupaten Tangerang kemarin adalah hasil patungan. KKP mengirimkan sekitar 460 orang, masyarakat nelayan berkontribusi sekitar 1.100 orang, dan aparat TNI Angkatan Laut sejumlah 750 orang,” kata Sakti dalam rapat kerja dengan Komisi IV DPR, Kamis (23/1).

    Meski demikian, terkait anggaran patungan yang disebut telah digelontorkan untuk pencabutan pagar laut ilegal itu tak diungkapnya.

    Hingga saat ini, pencabutan pagar laut ilegal di wilayah Kabupaten Tangerang masih berlangsung.

    Meski menyebut pencabutan pagar laut yang dilakukan oleh aparat TNI dibantu masyarakat dan personel KKP itu tak sesuai aturan, Sakti menegaskan pihaknya tetap berkomitmen mencabut seluruh pagar bambu sepanjang 30,6 km.

    Menteri Sakti mengakui pengawasan di wilayah perairan lemah sehingga pagar bambu yang telah membentang sepanjang 30 kilometer itu terbangun. Namun, dia berdalih lemahnya pengawasan akibat minimnya dukungan anggaran yang dialokasikan untuk Kementerian Kelautan dan Perikanan.

  • Kronologi Penemuan Mayat Wanita Korban Mutilasi Dalam Koper di Ngawi
                
                    
                        
                            Surabaya
                        
                        23 Januari 2025

    Kronologi Penemuan Mayat Wanita Korban Mutilasi Dalam Koper di Ngawi Surabaya 23 Januari 2025

    Kronologi Penemuan Mayat Wanita Korban Mutilasi Dalam Koper di Ngawi
    Tim Redaksi
    NGAWI, KOMPAS.com –
     Sebuah koper merah yang berisi
    mayat perempuan
    tanpa busana, korban mutilasi, ditemukan di selokan dekat tempat pembuangan sampah di Desa Dadapan, Kecamatan Kendal, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, pada Kamis (23/1/2025).
    Jasad perempuan malang tersebut ditemukan oleh warga yang hendak membuang sampah di lokasi tersebut.
    Mayat pertama kali ditemukan oleh Yusuf (40), warga Desa Macanan, Kecamatan Jogorogo, Kabupaten Ngawi. Saat hendak membuang sampah, Yusuf mencurigai adanya sebuah paket besar yang terbungkus plastik hitam di sekitar tempat pembuangan sampah.
    Setelah dibuka bungkusnya, ternyata berisi koper warna merah.
    “Setelah saya buka bungkusnya, ternyata isi koper. Koper itu saya buka, isinya mayat telanjang dibungkus
    bed cover
    warna krem,” kata Yusuf di lokasi, Kamis.
    Setelah menemukan koper berisi mayat, Yusuf segera melaporkan kejadian itu kepada kepala desa setempat.
    Kepala Desa Dadapan, Andik Bangga Sagitarama, menyebutkan bahwa sehari sebelum koper tersebut ditemukan, salah satu warga sempat melaporkan adanya paket mencurigakan yang diletakkan di depan tempat pembuangan sampah (TPS).
    “Kemarin ada warga menyampaikan katanya ada paket besar di selokan depan TPS,” kata Andik.
    Keesokan harinya, Andik mendapatkan laporan warga bahwa paket besar itu berisi koper warna merah yang di dalamnya terdapat mayat perempuan.
    Dirinya pun langsung melaporkan kejadian itu ke polisi.
    “Kami langsung laporkan ke polisi untuk ditindaklanjuti,” tutur Andik.
    Berdasarkan laporan tersebut, tim Polres Ngawi bersama petugas puskesmas segera mendatangi lokasi penemuan koper.
    Setelah koper dibuka, ditemukan jasad perempuan yang terbungkus bed cover warna krem. Jasad tersebut kemudian dibawa ke RSUD Soeroto Ngawi untuk dilakukan otopsi.
    Kapolres Ngawi, AKBP Dwi Sumrahadi Rakhmanto, mengungkapkan bahwa hasil pemeriksaan menunjukkan
    mayat dalam koper
    tersebut merupakan korban mutilasi.
    Hal ini dikarenakan bagian kepala, kaki kanan, dan kaki kiri korban tidak ditemukan.
    “Pemeriksaan tim forensik menemukan badan. Sementara kaki sebelah kiri dari pangkal paha sudah tidak ada. Dan kaki kanan dari lutut dan kepala korban tidak ada. Kondisi sementara itu,” kata Dwi.
    Dwi juga memastikan korban berjenis kelamin perempuan.
    Namun, Dwi belum menyampaikan ciri khusus yang ditemukan pada badan korban termasuk identitasnya.
    Selain koper warna merah, polisi juga menemukan barang bukti
    bed cover
    dan sepasang sandal.
    Barang bukti yang ditemukan akan dijadikan petunjuk penyidik untuk mengungkap identitas korban dan pelaku.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Confluent Ungkap Tren IT 2025, Masifnya AI & Data Streaming

    Confluent Ungkap Tren IT 2025, Masifnya AI & Data Streaming

    Jakarta, FORTUNE – Memasuki tahun 2025, sejumlah perusahaan memiliki tingkat kesadaran yang besar terhadap transformasi digital. Kondisi ini tentu membuat peningkatan investasi dan pemberdayaan bisnis untuk berkembang dalam ekonomi digital global yang bergerak cepat. 

    Untuk itu, Confluent sebagai perusahaan teknologi mengungkap tren IT di 2025 akan lebih masif terhadap implementasi Artificial Intelligence (AI) dan Data Streaming. “Perkembangan teknologi canggih seperti AI generatif bahkan lebih cepat daripada pasar negara-negara yang lebih matang,” kata Area Vice President Asia Confluent, Rully Moulany di Jakarta, Kamis (23/1).

    Selain itu, data dari Confluent juga menunjukan bahwa kecepatan dan keakuratan daripada AI akan lebih baik dan sempurna. Untuk itu, 63 persen pemimpin IT di global percaya bahwa data streaming akan menjadi pendorong kemajuan teknologi.

    86% direktur IT bakal prioritaskan investasi data streaming

    Area Vice President Asia Confluent, Rully Moulany. (Fortuneidn/Bayu Satito)

    Regional Director Confluent Indonesia, Jemmy Ang juga menyatakan bahwa 86 persen direktur IT global akan memprioritaskan investasi digital perusahaanya ke data streaming. Menurutnya, bisnis yang merangkul real-time data streaming akan menetapkan tolok ukur baru untuk inovasi dan resiliensi. 

    “Pada tahun 2025, kesadaran akan nilai strategis real-time data streaming akan meningkat dan akan menjadi bagian dari era baru transformasi bisnis,” katanya.

    Dalam layanan keuangan misalnya, teknologi ini mendorong segala hal mulai dari manajemen risiko atau skor kredit real-time dan pembiayaan digital yang lebih cepat. Sejumlah klien dari Confluent di Indonesia antara lain ialah BCA dan BRI .

    Di bidang ritel, teknologi ini mendukung perdagangan hibrida, menjembatani pengalaman online dan di dalam toko, sehingga dapat dengan mulus memfasilitasi jenis interaksi instan yang telah menjadi standar bagi para pelanggan.

    Jabatan ‘Vice President Data Streaming’ bakal muncul dan memiliki peran

    Ilustrasi Layanan Confluent/Dok Confluent

    Perusahaan yang semakin matang dalam perjalanan data streaming dinilai akan semakin menyadari perlunya peran kepemimpinan yang berdedikasi untuk menjembatani kesenjangan antara kemampuan teknis dan peluang bisnis. 

    Menurut Jemmy, munculnya jabatan “Vice President Data Streaming” akan menandai perubahan penting dalam cara bisnis memprioritaskan dan mengelola strategi data real-time. “Ini adalah peran yang akan menggabungkan keahlian teknis yang mendalam dengan visi strategis, memastikan bahwa data streaming tidak hanya mendorong peningkatan operasional tetapi juga memfasilitasi nilai bisnis yang transformatif,” katanya.

    Seorang VP Data Streaming akan bertindak sebagai tokoh sentral, mengkoordinasi upaya di seluruh unit bisnis dan mempromosikan visi yang kohesif. Para pemimpin ini akan mengawasi pusat-pusat keunggulan, menyatukan para ahli teknologi dan pemimpin bisnis untuk mengeksplorasi apa yang mungkin dilakukan dan meningkatkan kesuksesan awal menjadi inisiatif di seluruh perusahaan.

    Munculnya peran ini merupakan bukti bahwa data streaming bukan lagi sekadar upaya teknis. Perusahaan-perusahaan di Asia Pasifik yang membangun kepemimpinan khusus dalam data streaming tidak hanya akan tetap menjadi yang terdepan di antara para pesaing, tetapi juga menetapkan tolok ukur baru untuk inovasi, kelincahan, dan dampak terhadap pelanggan di seluruh wilayah.

  • Telkomsel Hadirkan Bundling Galaxy S25 Series, Dapat Kuota 150 GB

    Telkomsel Hadirkan Bundling Galaxy S25 Series, Dapat Kuota 150 GB

    Jakarta

    Samsung baru saja meluncurkan ponsel flagship mereka, Galaxy S25 series. Untuk memberikan meningkatkan pengalaman pengguna, Telkomsel menghadirkan paket BundlingMax Telkomsel dengan tawaran kuota 150 GB dengan masa aktif setahun.

    Paket ini termasuk bonus nomor eSIM, dan gratis biaya layanan WeTV dan Catchplay selama 30 hari.Pre-order paket bundling gini dapat dilakukan secara offline dan online mulai 23 Januari 2025.

    “Kali ini kami menambahkan nilai lebih bagi pelanggan yang mengaktifkan paket BundlingMAX Samsung Galaxy S25, berupa gratis akses layanan hiburan premium WeTV dan Catchplay selama 30 hari. Hal ini mencerminkan upaya kami untuk terus meningkatkan pengalaman digital berkualitas untuk pelanggan setia kami,” ujar Direktur Marketing Telkomsel, Derrick Heng, dikutip dari siaran persnya.

    Seluruh lineup terbaru Samsung Galaxy S25 kini dapat dilengkapi dengan dukungan layanan eSIM Telkomsel, yang memberikan akses ke jaringan 2G, 4G, dan 5G Telkomsel tanpa memerlukan kartu SIM fisik.

    Sebagai informasi, teknologi eSIM ini memberikan kenyamanan dan fleksibilitas bagi pelanggan, termasuk opsi nomor yang dapat disesuaikan serta berbagai pilihan paket data yang sesuai dengan kebutuhan.

    Samsung Galaxy S25, S25 Plus dan S25 Ultra resmi diluncurkan. Gempita peluncuran inovasi itu terlihat dari jalannya Samsung Unpacked 2025 di San Jose, AS.

    Penerus dari Galaxy S24 Ultra ini hadir dengan sejumlah peningkatan signifikan. Tak hanya spesifikasi, desain diperbarui dan fitur Galaxy AI ditingkatkan kemampuannya.

    “Galaxy S25 series paling intuitive, AI Phone yang dipersonalisasi,” ujar Verry Octavianus, MX Product Marketing Senior Manager, Samsung Electronics Indonesia.

    Spesifikasi Samsung Galaxy S25 Ultra

    Layar: 6,9-inch (3.120 x 1.440 pixels) Quad HD+ Dynamic AMOLED 2X, 1-120Hz refresh rate, up to 2.600 nits brightness, Gorilla Armor protection 2, Vision Booster, Adaptive Color ToneChipset: Snapdragon 8 Elite dengan GPU Adreno 740RAM: 12GBMemori internal: 256GB / 512GB/ 1TBOS: One UI 7 berbasis Android 15Kamera belakang: 200MP, OIS, f/1.7; ultra-wide 50 MP 120° f/1.9; lensa telephoto 10MP dengan zoom 3x, f/2.4, OIS: lensa telephoto periskop 50MP f/3.4 dengan zoom 5x zoom dan 100x Space Zoom, Laser autofocus, LED FlashKamera depan: 12MPFitur: Dust and Water resistant (IP68), Galaxy AI, speaker stereo yang disetel AKG, pemindai sidik jari ultrasonik di bawah layar, konektivitas satelit, Samsung DeX, dan Samsung Wireless DeXDimensi: 77.6 X 162.8 X 8.2mm, Berat: 218gKoneksi: 5G SA/NSA, 4G VoLTE, Wi-Fi 7 802.11be (2.4/5GHz), Bluetooth 5.3, UWB, GPS + GLONASS, USB 3.1, NFCBaterai: 5.000mAh battery with 45W fast charging, Qi wireless chargingWarna: Titanium Black, Titanium Silver Blue, Titanium White Silver, Titanium Grey. Khusus online Titanium Jet Black, Titanium Jade Green, dan Titanium Pink Gold.

    Galaxy S25 Ultra yang lebih ramping, bertenaga, dan canggih dari sebelumnya. HP ini tampil lebih tipis dan ringan dengan ketebalan hanya 8,2 mm dan bobot 218 gram.

    “Bobotnya 15 gram lebih ringan dari Galaxy S24 Ultra,” kata Verry.

    (agt/agt)

  • Video: Tembus Rp 306 T, Ini Daftar Belanja yang Dipangkas Prabowo

    Video: Tembus Rp 306 T, Ini Daftar Belanja yang Dipangkas Prabowo

    Jakarta, CNBC Indonesia – Presiden Prabowo Subianto mengambil langkah tegas untuk meningkatkan efisiensi anggaran melalui Inpres Nomor 1 Tahun 2025, yang menetapkan penghematan belanja negara dan daerah sebesar Rp 306,69 triliun.

    Selengkapnya dalam program Evening Up CNBC Indonesia, Kamis (23/01/2025).

  • Usai Diotopsi, Jasad Bayi yang Ditemukan di Kupang Dimakamkan, Pelaku Masih Dicari
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        23 Januari 2025

    Usai Diotopsi, Jasad Bayi yang Ditemukan di Kupang Dimakamkan, Pelaku Masih Dicari Regional 23 Januari 2025

    Usai Diotopsi, Jasad Bayi yang Ditemukan di Kupang Dimakamkan, Pelaku Masih Dicari
    Tim Redaksi
    KUPANG, KOMPAS.com –
    Jasad bayi yang ditemukan di sebuah lahan kosong di Kecamatan Alak, Kota
    Kupang
    , Nusa Tenggara Timur (NTT), dikuburkan di tempat pemakaman umum (TPU) Kelurahan Fatukoa, Kecamatan Maulafa, Kota Kupang, Kamis (23/1/2025).
    Jenazah itu dimakamkan oleh penyidik Unit Reserse dan Kriminal Kepolisian Sektor (Polsek) Alak, bersama staf dari Dinas Sosial Kota Kupang dan tim medis Rumah Sakit Bhayangkara (RSB) Drs Titus Ully Kupang.
    “Setelah otopsi, jenazah bayi berjenis kelamin laki-laki itu dimakamkan dengan pantas dan layak, serta didoakan,” kata Kepala Kepolisian Resor Kupang Komisaris Besar Polisi Aldinan Manurung, kepada Kompas.com, Kamis malam.
    Meski jenazah bayi malang itu telah dimakamkan, lanjut Aldinan, proses penyelidikan dan penyidikan akan terus dilakukan.
    Tujuannya untuk mengungkap siapa pelaku atau orangtua yang membuang bayi tak berdosa itu.
    “Saya mengimbau kepada pelaku untuk segera menyerahkan diri dan mempertanggung jawabkan perbuatannya secara hukum,”kata Aldinan,
    Aldinan pun berpesan kepada masyarakat, apabila mempunyai informasi terkait pembuangan bayi di Penkase Oeleta agar segera disampaikan kepada polisi.
    Sebelumnya diberitakan, seorang warga Kelurahan Bakunase, Kecamatan Kota Raja, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) menemukan jasad bayi saat mencari cendawan di lahan kosong di Kelurahan Penkase Oeleta, Kecamatan Alak, Kota Kupang, Jumat (17/1/2025).
    Mayat bayi tersebut ditemukan oleh VMAN (42) dan langsung dilaporkan kepada aparat Kepolisian Sektor (Polsek) Alak.
    Saat ditemukan, jenazah bayi jenis kelamin laki-laki itu, dalam kondisi organ tubuh lengkap dan masih terdapat plasenta atau ari-ari.
    Kasus itu menghebohkan warga Kelurahan Penkase.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Pembongkaran Pagar Laut Baru 9 Km, TNI AL: Lebih Cepat Kita Selesaikan, Lebih Cepat Nelayan Bisa Melaut

    Pembongkaran Pagar Laut Baru 9 Km, TNI AL: Lebih Cepat Kita Selesaikan, Lebih Cepat Nelayan Bisa Melaut

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Proses pembongkaran pagar laut di pesisir Tangerang, Banten, tampaknya bakal memakan waktu lama. Betapa tidak, sejauh ini baru sembilan kilometer yang telah dibongkar.

    Sementara, berdasarkan data, setidaknya ada sekitar 30 kilometer panjang pagar laut di daerah tersebut.

    Diketahui, pembongkaran pagar laut di Tangerang, Banten terus berlanjut. Sampai Kamis (23/1) sudah sembilan kilometer pagar laut yang berhasil dibongkar oleh TNI AL bersama unsur maritim lainnya. Mereka ingin pembongkaran itu segera selesai. Tujuannya untuk memastikan nelayan di pesisir Tangerang bisa segera melaut tanpa gangguan.

    Kepala Dinas Penerangan TNI AL (Kadispenal), Laksamana Pertama TNI I Made Wira Hady Arsanta menyampaikan bahwa proses pembongkaran pagar laut masih dilakukan dengan metode yang sama.

    ”Dengan cara mengikat pangkal dengan berbagai rangkaian dan ditarik bersama-sama. Lebih cepat kita selesaikan ini, lebih cepat nelayan bisa melaut,” kata dia kepada awak media.

    Pembongkaran pagar laut yang dilakukan hari ini terbagi atas tiga titik lokasi. Yakni di Tanjung Pasir, Kronjo, dan Mauk. Angkatan Laut memastikan mereka akan memaksimalkan proses pembongkaran demi mempercepat selesainya tugas dari Presiden Prabowo Subianto itu. Dalam pembongkaran kemarin mereka menggandeng, Bakamla, PSDKP, dan para nelayan yang mengerahkan 30 kapal.

    Wira memastikan bahwa pagar laut di wilayah Tanjung Pasir sudah berhasil dicabut seluruhnya.

    ”Khusus untuk Perairan Tanjung Pasir, TNI AL telah berhasil mencabut seluruh pagar laut ilegal tersebut dan untuk besok direncanakan akan dilaksanakan pencabutan pagar dari Tanjung Kait,” terang perwira tinggi bintang satu Angkatan Laut tersebut.

  • Cuaca Buruk, Aktivitas Wisata di Kampung Adat Wae Rebo Ditutup
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        23 Januari 2025

    Cuaca Buruk, Aktivitas Wisata di Kampung Adat Wae Rebo Ditutup Regional 23 Januari 2025

    Cuaca Buruk, Aktivitas Wisata di Kampung Adat Wae Rebo Ditutup
    Tim Redaksi
    LABUAN BAJO, KOMPAS.com
    – Spot wisata di Desa Adat
    Wae Rebo
    di Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur (NTT), resmi ditutup sementara untuk pendakian wisatawan.
    Penutupan ini dilakukan sejak Sabtu, 18 Januari 2025, dan diputuskan oleh Ketua Lembaga Pelestari Budaya Waerebo (LPBW),
    Mikael Tonso
    .
    Menurut Mikael, penutupan Kampung Wae Rebo ini diambil karena adaya laporan terkait kondisi
    cuaca ekstrem
    dan berbahaya bagi keselamatan para wisatawan.
    “Berdasarkan kondisi cuaca yang cukup ekstrem dan sangat berbahaya untuk melakukan pendakian ke Wae Rebo,” kata Mikael.
    “Maka kami selaku pihak pengelola desa wisata Wae Rebo, lembaga pelestari budaya Wae Rebo dengan tegas dan dengan mempertimbangkan keselamatan wisatawan, kami menutup aktivitas pariwisata untuk sementara sampai batas waktu yang tidak ditentukan,” lanjut Mikael, saat dikonfirmasi pada Kamis sore.
    Mikael juga berharap semua pihak dapat memahami dan bekerja sama terkait penutupan sementara ini.
    “Kami akan buka kembali setelah cuaca membaik,” tambahnya.
    Informasi lebih lanjut mengenai pembukaan kembali akses ke Kampung Wae Rebo akan disampaikan melalui akun media sosial resmi @waerebo.official.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Komisi IV DPR apresiasi KKP dan instansi maritim bongkar pagar laut

    Komisi IV DPR apresiasi KKP dan instansi maritim bongkar pagar laut

    Sumber foto: Antara/elshinta.com.

    Komisi IV DPR apresiasi KKP dan instansi maritim bongkar pagar laut
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Kamis, 23 Januari 2025 – 18:33 WIB

    Elshinta.com – Ketua Komisi IV DPR RI Siti Hediati Hariyadi atau yang akrab disapa Titiek Soeharto mengapresiasi langkah Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) bersama instansi maritim lainnya hingga nelayan membongkar pagar laut sepanjang 30,16 kilometer di Tangerang, Banten.

    “Komisi IV DPR RI mengapresiasi KKP dalam upaya melakukan tindakan konkret membongkar pagar laut di Kabupaten Tangerang pada tanggal 22 Januari 2025 bersama-sama instansi terkait,” kata Ketua Komisi IV pada Rapat Kerja bersama Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis.

    Diketahui, pembongkaran pagar laut di Tangerang sudah berlangsung sejak Rabu (22/1). KKP bersinergi dengan personel TNI AL, Bakamla, Polairud, KPLP, hingga masyarakat nelayan melakukan pembongkaran tersebut.

    Sebanyak 280 lebih armada diturunkan bersama lebih dari 2.500 personel gabungan. Pembongkaran ditargetkan selesai sampai 10 hari ke depan.

    Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono menjelaskan bahwa KKP terus melakukan upaya penanganan permasalahan pagar laut sepanjang 30 kilometer tersebut.

    Untuk menyelesaikan persoalan tersebut pihaknya telah memeriksa sejumlah pihak untuk dimintai keterangan, serta berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait dengan tetap mengacu kepada peraturan perundang-undangan yang berlaku.

    “Kita akan secepat mungkin untuk mengungkap sesuai dengan kewenangan kita, kewenangan kita adalah memeriksa dari aspek administratif,” ujar Menteri Trenggono.

    Dalam rapat kerja itu, diantaranya disimpulkan penuntasan proses investigasi dan pemeriksaan terhadap pembangunan pagar laut yang telah dilakukan penyegelan oleh Polsus KKP dan pembongkaran sesuai dengan peraturan yang berlaku.

    Selain itu, Komisi IV DPR RI meminta ke depannya KKP melakukan konsolidasi dan koordinasi dengan pemerintah daerah dan instansi lainnya untuk penegakan hukum dalam kasus pelanggaran pemanfaatan ruang laut, serta melakukan sinkronisasi peraturan perundang-undangan di bidang kelautan dan perikanan.

    Sumber : Antara