Blog

  • Pasutri Catat, Lakukan 4 Hal Ini Usai Bercinta Agar Hubungan Makin Mesra

    Pasutri Catat, Lakukan 4 Hal Ini Usai Bercinta Agar Hubungan Makin Mesra

    Jakarta

    Beristirahat atau tidur usai bercinta adalah hal yang dilakukan oleh banyak orang. Namun, memanfaatkan waktu setelah berhubungan intim untuk melakukan aktivitas bersama ternyata dapat memberikan dampak positif pada hubungan.

    Dikutip dari Medical News Today, “Sexual aftercare” atau kegiatan yang dilakukan usai berhubungan intim dapat membantu memperkuat ikatan seseorang dengan pasangan seksualnya.

    Setelah melakukan aktivitas seksual apapun, seseorang mungkin merasa frustasi atau terpisah dari pasangannya. Sexual aftercare bertujuan untuk memastikan setiap orang yang terlibat dalam aktivitas seksual merasa aman dan dihargai.

    Berbagi waktu intim nonseksual bersama dapat membantu seseorang terhubung kembali dengan pasangannya. Momen ini juga dapat dimanfaatkan untuk mengungkapkan hal-hal yang mungkin biasanya tidak dibicarakan.

    Sebuah studi pada 2014 juga menunjukkan perilaku kasih sayang setelah berhubungan seks dikaitkan dengan kepuasan seksual dan hubungan yang lebih tinggi.

    Lantas, apa saja aktivitas pasca bercinta yang dapat dilakukan untuk membuat pasangan makin sayang? Berikut ulasannya.

    1. Berpelukan

    Cuddling, yang dalam bahasa Indonesia berarti berpelukan atau kelonan, kerap menjadi salah satu aktivitas yang dilakukan banyak pasangan usai bercinta. Ternyata, cuddling memiliki manfaat yang besar dalam meningkatkan ikatan antara pasangan.

    Sebuah studi pada 2019 menemukan orang menikah yang lebih sering berpelukan melaporkan tingkat kepuasan hubungan yang lebih tinggi. Berpelukan setelah berhubungan seks dapat membantu seseorang merasa lebih dekat dengan pasangannya.

    Hal ini juga membantu mereka merasa aman dan rileks.

    2. Berkomunikasi

    Penelitian pada 2018 meneliti jumlah pria yang merasakan disforia pasca-koitus (post-coital dysphoria/PCD). PCD terjadi saat seseorang merasa ingin menangis, sedih, atau mudah tersinggung setelah berhubungan intim.

    Para peneliti menemukan 41 persen pria yang disurvei pernah mengalami PCD di beberapa titik dalam hidup mereka, dan 3-4 persen masih mengalami PCD secara teratur.

    Berkomunikasi setelah berhubungan seks dapat menjadi salah satu cara untuk mengatasi PCD. Sebuah studi pada 2016 menemukan individu mengalami perbaikan suasana hati dan peningkatan keintiman saat mendiskusikan perasaannya setelah berhubungan seks.

    3. Mandi atau Berendam Bersama

    Menghabiskan waktu dengan mandi bersama bisa menjadi pengalaman yang sangat intim bagi pasangan. Sebagian orang mungkin menikmati bertelanjang bersama pasangannya dalam situasi nonseksual.

    Selain memperkuat ikatan, membersihkan diri setelah berhubungan intim dapat membantu mencegah risiko infeksi penyakit menular seksual.

    4. Bersantai Bersama

    Ada banyak hal yang bisa dilakukan untuk melepas lelah usai bercinta, misalnya:

    Menonton film atau acara televisiMakan camilan atau minum minumanBermain game bersamaMenghabiskan waktu nonseksual bersama dapat membantu membangun hubungan yang lebih kuat.

    (ath/kna)

  • 75% Pengguna Galaxy di Asia Tenggara Pakai AI, Fitur Ini Paling Diminati

    75% Pengguna Galaxy di Asia Tenggara Pakai AI, Fitur Ini Paling Diminati

    Jakarta

    Adaptasi penggunaan Galaxy AI di Asia Tenggara mencapai 75%. Sejumlah fitur pun jadi favoritnya. Hal ini disampaikan oleh Carl Nordenberg VP & Regional Head of Mobile Experience Business Samsung Electronics Southeast Asia and Oceania.

    Menurutnya, sejak satu tahun memperkenalkan era baru pengalaman AI di ponsel dengan Galaxy AI, pihaknya terus berkembang untuk menciptakan standar AI ke level yang berikutnya. Nah, hari ini diluncurkanlah beberapa fitur di Galaxy Unpacked 2025.

    “Samsung Galaxy S25 Series akan mengubah cara pengguna berinteraksi dengan ponsel mereka. Ini adalah ponsel AI paling kontekstual dan multimodal yang pernah ada, memanfaatkan kekuatan AI Agents untuk memberikan kemudahan dan memahami kebutuhan dan preferensi pengguna. Seri ini menawarkan pengalaman AI yang paling personal, dengan privasi yang tetap terjamin,” terangnya pada rekan media di SAP Center.

    Galaxy S25 Series juga menghadirkan performa yang sangat powerful dan mengambil foto ultra-detail dalam segala kondisi, menghasilkan foto yang luar biasa jernih dan vivid.

    Samsung pun mengaku sangat senang dengan penerimaan positif dan adopsi tinggi fitur Galaxy AI oleh pengguna Samsung di Asia Tenggara dan Oseania sepanjang 2024.

    “Faktanya, hampir 75% pengguna Galaxy S Series dan Galaxy Z Series di wilayah ini menggunakan Galaxy AI pada tahun 2024, dengan fitur yang paling banyak digunakan adalah Circle to Search, Photo Assist, dan Instant Slow-mo.
    Saya yakin mereka akan melihat Galaxy S25 Series sebagai a true AI companion, yang akan mengubah cara mereka berinteraksi dengan dunia melalui inovasi teknologi,” ujarnya.

    Hari ini, 23 Januari 10.00 WIB, Samsung meluncurkan lini terbaru mereka Samsung S25 series yakni S25 Ultra, S25 Plus, dan S25 Base. Yang menarik, Samsung juga memperkenalkan Android XR dan teaser Samsung S25 Edge pada akhir acara.

    Namun, belum ada tanggal pasti kapan Samsung S25 Edge akan meluncur ke pasaran. Bahkan di negara asalnya sendiri, Korea Selatan. Karenanya, masih layak ditunggu untuk menggenggam HP S Edge yang diyakini bakal lebih ramping lagi.

    Rumor sebelumnya mengklaim bahwa Galaxy S25 Edge memiliki layar 6,7 inch. HP ini juga disokong chip Snapdragon 8 Elite Untuk Galaxy, RAM 12 GB, penyimpanan 256 GB. HP ini punya ketebalan hanya 6,4 mm, hampir2mm lebih ramping dari Galaxy S25 Ultra, dan 1mm lebih tipis dari Galaxy S25+. Galaxy S25 Edge punya pengaturan tiga kamera yang menampilkan kamera utama 200 MP dan kamera telefoto 50 MP dengan zoom optik 3,5x.

    A True AI Companion hadir di samsung.com/id 23 Jan ’25, 01.00 WIB. Pre-order sekarang dengan promo eksklusif.

    (ask/ask)

  • Pemerintah Hemat APBN Rp306,69 Triliun, Demi Tambah Anggaran MBG

    Pemerintah Hemat APBN Rp306,69 Triliun, Demi Tambah Anggaran MBG

    Bisnis.com, JAKARTA – Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi mengamini keluarnya Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025 juga berguna dalam mengalokasikan anggaran terhadap program Makan Bergizi Gratis (MBG).

    Dia menyebut bahwa upaya melakukan penghematan dalam menjalankan Inpres tentang Efisiensi Belanja dalam Pelaksanaan APBN dan APBD 2025 itu memang demi efisiensi atau penghematan belanja APBN 2025 hingga Rp306,69 triliun sehingga dana tersebut bisa menunjang berbagai program yang membutuhkan.

    “Nanti kita lihat ya [tambahan anggaran MBG]. Alhamdullilah, makan bergizi gratis sudah berjalan tetapi Presiden [Prabowo Subianto] merasa agar bisa juga segera mungkin itu bisa penerima manfaatnya lebih banyak dan merata,” tuturnya kepada wartawan di Pangkalan Halim Perdanakusuma, Kamis (23/1/2025). 

    Prasetyo tak membantah ada kebutuhan penambahan biaya untuk bisa mencakup target 82,9 juta penerima manfaat MBG. Sehingga, penghematan memang berpeluang untuk menutup celah fiskal yang membengkak.

    “Tentu ada konsekuensi mungkin butuh penambahan biaya, sehingga dari hasil penghematan kemarin kita lakukan ada kemungkinan juga diprioritaskan untuk program MBG,” imbuhnya.

    Di sisi lain, dia memastikan tak ada keberatan atau penolakkan yang disampaikan oleh Kementerian/Lembaga (K/L) dalam merespon Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025.

    “Ndak ada yang kurang berkenan. Ini kan sebagai sebuah semangat kebersamaan gitu ya, enggak ada teman teman K/L merasa dikurangi, karena ini semangatnya kita bersama-sama,” ujarnya

    Prasetyo mengamini bahwa Presiden Prabowo memang meminta agar masing-masing anggaran belanja di K/L ditinjau kembali sebesar Rp 256,1 triliun dan dana Transfer ke Daerah (TKD) Rp 50,59 triliun. 

    Bahkan, kata Prasetyo meskipun tanpa aturan yang berlaku setelah dikeluarkan pada 22 Januari 2025 itu. Menurutnya, Kepala Negara sudah berkali-kali menekankan pemerintah harus melakukan penghematan termasuk mempertajam efektivitas belanja negara guna pengeluaran yang lebih produktif dan berdampak langsung kepada masyarakat. 

    “Saya pikir adalah sebagaimana pak Presiden tekankan kita perlu kencangkan ikat pinggang dan penghematan, kita perlu lebih selektif untuk memiliki kegiatan yang produktif dan memiliki dampak langsung,” ucapnya.

    Dia mengaku bahwa Presiden Prabowo sering mengingatkan agar anggaran-anggaran yang kurang efektif seperti kunjungan kerja, seminar, perjalanan dinas ataupun studi banding dikurangi demi menghemat anggaran puluhan triliun.

    Kendati demikian, Prasetyo menegaskan model penghematan yang Prabowo pilih merupakan skema automatic adjustment, yakni penyesuaian anggaran sehingga beberapa biaya akan ditandai  atau diblokir sebagai dana cadangan.

    “Kira-kira memang maknanya sama kan ya. Jadi memang pada akhirnya akan jadi penyesuaian di kementerian dan lembaga gitu sebagai sebuah konsekuensi,” pungkas Prasetyo Hadi.

  • Penemuan Mayat Dalam Koper di Ngawi, Diduga Korban Mutilasi, Polisi Amankan Barang Bukti – Halaman all

    Penemuan Mayat Dalam Koper di Ngawi, Diduga Korban Mutilasi, Polisi Amankan Barang Bukti – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Jasad wanita dalam koper ditemukan di Desa Dadapan, Kecamatan Kendal, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, Kamis (23/1/2025) sekira pukul 09.00 WIB.

    Kapolres Ngawi, AKBP Dwi Sumrahadi Rakhmanto, langsung turun tangan meninjau proses autopsi di RSUD Dr. Soeroto pada pukul 14.40 WIB.

    Dalam pernyataannya, ia menyebutkan kondisi jenazah sedang dalam pemeriksaan dan hasil sementara menunjukkan beberapa anggota tubuh jasad korban hilang secara misterius.

    “Jasad yang ditemukan ini ada badan, namun untuk kaki sebelah kiri dari pangkal paha sudah tidak ada. Kaki sebelah kanan dari lutut serta kepala juga tidak ada,” ungkap AKBP Dwi Sumrahadi.

    Dugaan Mutilasi

    Kapolres menduga korban adalah hasil tindak kejahatan mutilasi.

    Ia juga memastikan korban berjenis kelamin wanita.

    “Kami masih dalam penyelidikan dan menggali keterangan yang bisa kami dapatkan di TKP,” tegasnya.

    Dalam upaya penyelidikan, polisi telah mengamankan barang bukti dari lokasi kejadian, termasuk koper, seprai, dan sandal.

    “Semua kami selidiki, seprai bisa jadi petunjuk. Kami belum tahu apakah korban sedang hamil atau tidak, yang jelas sidik jari sudah diambil dan kami menunggu hasilnya,” pungkas AKBP Dwi Sumrahadi.

    Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).

  • Setelah Rapat Tertutup 3 Jam dengan DPR, Mendikti Satryo Soemantri Brodjonegoro Bungkam

    Setelah Rapat Tertutup 3 Jam dengan DPR, Mendikti Satryo Soemantri Brodjonegoro Bungkam

    Jakarta, Beritasatu.com – Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek) Satryo Soemantri Brodjonegoro bungkam saat keluar dari rapat bersama dengan Komisi X DPR, Kamis (23/1/2025). Rapat tersebut dilakukan secara tertutup dari pukul 14.00 WIB hingga 17.00 WIB.

    Saat ditanya oleh media mengenai pembahasan rapat tersebut, Satryo Soemantri Brodjonegoro memilih bungkam dan terus berjalan menuju ke mobil.

    Wakil Ketua Komisi X DPR Lalu Hadrian menyebutkan ada beberapa poin pembahasan pada rapat yang dilakukan. Khususnya membahas terkait tunjangan kinerja (tukin), program unggulan, dan terkait isu terkini terkait Mendiktisaintek.

    “Pembahasan tadi, pemerintahan Pak Prabowo Sudianto sudah menganggarkan tukin pada 2025 terbayarkan Rp 2,5 triliun. Sebanyak 33.957 dosen kita yang akan dibayarkan tukinnya, itu yang pertama. Yang kedua, soal sekolah unggulan,” ujar Lalu kepada awak media, Kamis (23/1/2025)

    Lalu juga menjelaskan bahwa permasalahan Satryo Soemantri Brodjonegoro dengan para ASN sudah diselesaikan dengan baik dan sudah ada titik temu.

    “Semua sudah selesai, Pak Menteri tadi sudah menyampaikan, sudah tidak ada persoalan, sudah ada titik temu,” tegasnya.

    Diketahui, Mendiktisaintek Satryo Soemantri Brodjonegoro hadir di ruang rapat Komisi X DPR sekitar pukul 13.40 WIB bersama jajarannya. Tampak dalam rapat tersebut, Ketua Komisi X DPR RI Hetifah Sjaifudian.

    Tertulis dari papan agenda di depan ruang Komisi X DPR, pelaksanaan agenda digelar tertutup. “Tertutup karena ada beberapa kesepakatan kebijakan yang belum bisa di-share ke publik dulu. Banyak hal yang akan dibahas,” kata Wakil Ketua Komisi X DPR Lalu Hadrian terkait rapat dengan Satryo Soemantri Brodjonegoro.

  • Komplotan Curanmor Pasuruan di Surabaya Residivis 2 kali, Gunakan Sajam untuk Lukai Korban

    Komplotan Curanmor Pasuruan di Surabaya Residivis 2 kali, Gunakan Sajam untuk Lukai Korban

    Surabaya (beritajatim.com) – 3 komplotan curanmor asal Pasuruan diamankan Unit Jatanras Satreskrim Polrestabes Surabaya. Ketiga pelaku yang diamankan adalah Irfan (19), Faisal (19), dan Ulum (19). Dari ketiga orang yang diamankan, hanya Irfan (19) yang sudah 2 kali masuk penjara.

    “Tersangka IR sudah 2 kali masuk penjara karena kasus curanmor. Pernah di penjara di Polres Sidoarjo dan Polres Mojokerto,” kata Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Aris Purwanto, Kamis (23/01/2025).

    Dalam melakukan aksinya, Irfan (19) juga pemodal paling besar. Ia menyediakan mobil Ayla yang digunakan untuk komplotannya berangkat dari Pasuruan ke Surabaya. Ketika sampai di Surabaya, mereka langsung berputar-putar mencari sasaran.

    Sepanjang bulan September 2024-Januari 2025 mereka sudah berhasil membawa 4 kendaraan bermotor. Selain itu, dalam melakukan aksinya komplotan ini membawa senjata tajam dan bondet yang digunakan untuk melukai korbannya.

    “Komplotan ini sudah beraksi 4 kali di Kota Surabaya. 2 kali mencuri mobil L300 di Gunung Anyar dan Wonokromo. Untuk sepeda motor mereka mencuri di Wonokromo dan di kawasan wisata Ampel. Kemungkinan masih ada tempat lain yang pernah disatroni,” imbuhnya.

    Irfan berperan sebagai joki dan menjual barang hasil curian kepada penadah berinisial MT. Ketiga orang itu mendapatkan uang pembagian masing-masing Rp 1,5 juta. Sisanya, dibawa oleh SB salah satu anggota komplotan yang masih buron.

    “Kami masih mengejar MT dan SB yang saat ini tengah buron,” pungkas Aris.

    Sebelumnya, 3 Pelaku pencurian kendaraan bermotor (curanmor) spesialis L300 dan sepeda motor diamankan Unit Jatanras Satreskrim Polrestabes Surabaya. ketiga pelaku terpaksa ditembak kakinya lantaran melawan ketika diamankan.

    Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Aris Purwanto mengatakan ketiga pelaku yang diamankan adalah Irfan (19), Faisal (19) dan Ulum (19). Ketiganya berasal dari Dusun Sapulante, Pasrepan, Pasuruan. Dalam melakukan aksinya, mereka mengendarai mobil Daihatsu Ayla milik Irfan.

    “Komplotan ini selalu beraksi bersama. Mereka naik mobil menuju Surabaya lalu di Surabaya berputar-putar mencari sasaran,” kata Aris, Kamis (23/01/2025). (ang/ian)

  • Bima Arya Ungkap Ada Pemda Siapkan Dana Atasi Stunting, tapi 60% untuk Kunker

    Bima Arya Ungkap Ada Pemda Siapkan Dana Atasi Stunting, tapi 60% untuk Kunker

    Jakarta

    Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya Sugiarto menyoroti alokasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) di sejumlah pemerintah daerah. Bima menyebut masih banyak pengunaan APBD yang tidak tepat sasaran.

    Hal itu disampaikan Bima usai menjadi narasumber dalam siniar yang dilakukan KPK. Bima mengatakan banyak anggaran daerah dikucurkan untuk kegiatan yang tidak berdampak kepada masyarakat.

    “Catatan Kemendagri banyak anggaran yang dialokasikan untuk hal-hal yang sifatnya tidak urgent, tidak menyentuh kepada rakyat. Biaya makan minum, biaya alat tulis kantor, biaya kunjungan kerja, perjalanan dinas,” kata Bima di Gedung KPK, Jakarta Selatan, Kamis (23/1/2025).

    Dia mencontohkan ada pemerintah daerah yang menggunakan dana APBD untuk program pemberantasan stunting. Namun, alokasi anggaran itu lebih banyak dihabiskan pada kegiatan kunjungan kerja (kunker).

    “Banyak daerah-daerah itu yang kegiatannya itu pemberantasan stunting, tapi 60% dari anggarannya itu untuk kunjungan kerja, untuk perjalanan dinas, itu nggak nyambung. Untuk pemberantasan kemiskinan, banyak seminar dan lain-lain,” katanya.

    “Jadi arahan Presiden itu tepat gimana caranya APBD ini dikoreksi sehingga langsung,” sambung Bima.

    “Presiden misalnya bilang ini sekolah-sekolah SD itu harus benar dong bangunannya, jangan sampai ada dapur makanan gratis tapi kemudian sekolahnya nggak layak. Nah, itu kan bisa, jangan bilang daerah nggak punya uang ketika alokasinya itu dibelanjakan untuk hal-hal yang tidak substantif,” ujarnya.

    (ygs/haf)

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • Pelaku Usaha Kolaborasi Tekan Angka Stunting di Kota Bogor – Halaman all

    Pelaku Usaha Kolaborasi Tekan Angka Stunting di Kota Bogor – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Stunting menjadi masalah di banyak daerah di Indonesia, termasuk di Kota Bogor, Jawa Barat, yang mempengaruhi kesehatan, perkembangan, dan kesejahteraan anak-anak.

    Stunting disebabkan oleh kekurangan gizi kronis pada masa balita yang berpotensi menghambat pertumbuhan fisik dan perkembangan otak anak.

    Angka prevelensi stunting atau kekurangan gizi kronis di kota Bogor menurun, dari 18,7 persen pada 2023 menjadi 18,2 persen pada 2024.

    Angka tersebut membuat Kota Bogor jadi salah satu dari kabupaten/kota di Jawa Barat yang prevelensi kasus stunting-nya mengalami penurunan.

    Adapun standar penilaian dalam menghitung angka stunting berdasarkan Survei Kesehatan Indonesia (SKI) dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dengan target sebesar 18,8 persen.

    Dikutip laman resmi kotabogor.go.id, Sekretaris Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kota Bogor, Anas S Rasmana mengatakan, dalam rentang waktu Februari 2023 hingga Agustus 2024, angka stunting turun dari semula 2.363 menjadi 1.588 kasus.

    Di tingkat nasional, Kota Bogor menjadi salah satu dari sembilan Kabupaten/Kota yang berhasil menurunkan angka stunting di tengah naiknya kasus stunting di daerah lain.

    Sejumlah pihak turut berkolaborasi bersama pemerintah daerah untuk membantu menekan angka stunting di Kota Bogor.

    Seperti dilakukan pelaku usaha Bumi Aki Group yang memberikan edukasi pola makan sehat dan kebersihan lingkungan, serta membagikan makanan bergizi dan suplemen kepada ibu hamil dan anak-anak di wilayah Babakan, Bogor Tengah, Kota Bogor.
     
    Melalui kegiatan ini, diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya gizi seimbang dan perawatan kesehatan sejak dini, sekaligus memberikan perubahan nyata dalam kehidupan mereka yang terdampak.
     
    “Masalah stunting bukan hanya isu kesehatan, tetapi juga masa depan generasi kita. Melalui program ini, kami berharap dapat memberikan harapan baru bagi anak-anak di Kota Bogor untuk tumbuh sehat dan optimal. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh pelanggan. Bersama, kita bisa menciptakan perubahan nyata,” ujar Anisha Desiliana Resti, President Director Bumi Aki Group, dalam keterangannya, dikutip Kamis (23/1/2025).

    Ia menekankan, memberikan kontribusi positif kepada masyarakat adalah bagian dari komitmen pihaknya.

    Sebab, dengan mengajak terlibat dalam program ini, tidak hanya memberikan layanan terbaik.

    “Tetapi juga bersama-sama menciptakan dampak positif bagi masyarakat yang kami layani,” ujarnya.

  • Sosok Katyana Wardhana, Putri Menpar Widiyanti Putri Wardhana yang Peduli Isu Kesehatan Mental – Halaman all

    Sosok Katyana Wardhana, Putri Menpar Widiyanti Putri Wardhana yang Peduli Isu Kesehatan Mental – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Katyana Wardhana adalah putri sulung dari Menteri Pariwisata, Widiyanti Putri Wardhana.

    Nama Katyana Wardhana mencuat setelah sang ibu menjadi trending karena menjadi menteri dalam Kabinet Merah Putih dengan harta kekayaan terbanyak.

    Tak banyak yang tahu, Katyana Wardhana rupanya memiliki kepedulian yang besar terhadap isu kesehatan mental.

    Ia mendirikan gerakan Sudah Dong yang berada di bawah naungan Yayasan Kawula Madani. Gerakan ini berfokus pada kampanye anti-bullying di media sosial.

    Menurut situs resmi Sudah Dong, inspirasi gerakan ini berawal dari pertemuan Katyana dengan seorang anak perempuan yang terpaksa berhenti sekolah akibat perundungan. 

    Katyana merasa prihatin karena hal tersebut menghalangi anak tersebut untuk meraih cita-citanya.

    Motivasi itulah yang mendorongnya untuk mendirikan gerakan ini, dengan tujuan meningkatkan kesadaran akan dampak buruk perundungan melalui kampanye di media sosial dan berbagai kegiatan offline.

    Katyana menyadari bahwa gerakan ini tidak hanya ditujukan untuk lingkungan terdekat, tetapi juga harus menjangkau kelompok-kelompok paling rentan dan terpinggirkan di seluruh pelosok Indonesia.

    Lantas, siapa Katyana Wardhana? Berikut sosoknya.

    Sosok Katyana Wardhana

    Katyana memiliki nama lengkap Katyana Azlia Wardhana.

    Katyana Wardhana merupakan putri sulung dari Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana dan Wisnu Wardhana.

    Ia telah menikah dengan Irviandra Fathan Gusman atau yang akrab disapa Andra Gusman pada 30 November 2020.

    Andra Gusman bukanlah orang sembarangan. Ia merupakan anak dari Irman Gusman yang menjabat sebagai Senator Sumatera Barat.

    Pernikahan Katyana Wardhana dengan Andra Gusman, putra dari Irman Gusman.

    Katyana Wardhana diketahui menempuh pendidikan Sarjana di Tufts University, Amerika Serikat dan berhasil lulus dengan predikat cumlaude.

    Wanita kelahiran 1997 itu berhasil meraih gelar Master of Public Administration (MPA), Environmental Science & Policy (STEM) di School of International and Public Affairs atau Columbia SIPA.

    Tak sampai di situ, Katyana Wardhana sedang mengejar gelar lain yakni Master of Business Administration (MBA) di Columbia Business School.

    Katyana Wardhana merupakan Co-Founder dan Commissioner di Akartha Energy. 

    Selain itu, ia juga menjadi Co-Founder & Director di Akartha Kapital.

    Sebelum mendirikan Akartha Energy dan Akartha Kapital, ia lebih dulu mendirikan Kawula Madani Foundation, di mana ia menjabat sebagai Co-Founder selama periode 2016-2020.

    Dalam dunia profesional, Katyana pernah bekerja sebagai Business Analyst – Management Consultant di Deloitte Consulting (2020-2021), di bidang Corporate Strategy di PT Teladan Resources (2021-2023), serta di Corporate Strategy & Sustainability di Teladan Prima Agro (2022-2023). Setelah itu, ia melanjutkan pendidikannya ke jenjang S2.

    Namun, informasi mengenai Katyana cukup terbatas. Akun Instagram pribadinya juga dalam mode private.

    (Tribunnews.com/Falza Fuadina)

  • Eksportir Tetap Keberatan meski Pemerintah Kasih Insentif DHE SDA

    Eksportir Tetap Keberatan meski Pemerintah Kasih Insentif DHE SDA

    Bisnis.com, JAKARTA — Kalangan eksportir mengaku tetap keberatan akan kebijakan wajib parkir DHE SDA 100% selama 1 tahun meski pemerintah telah menyiapkan sederet insentif, fleksibilitas, dan instrumen penempatan yang dijamin menarik.

    Ketua Umum Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (Gapki) Eddy Martono menyampaikan eksportir pada akhirnya akan tetap menanggung bunga kredit yang lebih besar dari bunga deposito, sekalipun pemerintah memberikan insentif kredit.

    “Ujung-ujungnya kan harus pinjam bank, berarti sama saja ada tambahan biaya bunga kredit yang harus dibayar, kecuali tidak ada bunga kredit, tetapi itu kan tidak mungkin,” ujarnya, Kamis (23/1/2025).

    Skema pemerintah yang memperkenankan eksportir menggunakan DHE SDA untuk membayar pajak, pungutan, dan dividen, tetap membuat pengusaha harus menghadapi biaya modal kerja yang mahal.

    Pemerintah pun sebelummya menyebutkan bahwa eksportir memang wajib menyimpan seluruhnya hasil ekspornya di Sistem Keuangan Indonesia (SKI).

    Meski demikian, pengusaha setelahnya dapat mengkonversi dolar AS yang dihasilkan ke rupiah untuk kebutuhan operasionalnya. Sementara sisanya, dapat disimpan di beragam instrumen yang telah disediakan.

    Sebagai contoh, eksportir mendapat US$100 juta dari ekspor dan menempatkannya dalam Sistem Keuangan Indonesia (SKI). Kemudian pengusaha mengambil 80% untuk operasional dan sisanya wajib ditahan di dalam negeri.

    Eddy memandang skema tersebut belum jelas karena biaya operasional setiap perusahaan berbeda-beda.

    “Operasional banyak, untuk pembelian tandan buah segar petani mitra, pembelian pupuk, peralatan kerja, bahan bakar. Jadi harus jelas apa yang dimaksud biaya operasional. Untuk spread bunga pinjaman saat ini untuk deposito dolar AS sekitar 1,5%,” jelas Eddy.

    Di sisi lain, Direktur Eksekutif Segara Research Institute Piter Abdullah menilai hal yang menjadi permasalahan utama dalam kebijakan ini adalah adanya biaya tambahan yang harus ditanggung eksportir.

    Sekalipun pemerintah memberikan sederet ‘jamu manis’ agar eksportir tunduk akan kebijakan DHE SDA 100% selama 1 tahun.

    Pasalnya, ketika hasil ekspor disimpan, artinya pengusaha tidak dapat bebas menggunakan dananya untuk kegiatan usaha.

    “Iya [dengan apapun itu insentif maupun instrumen menarik] akhirnya kan si perusahaan ini disuruh hutang, disuruh pinjam. Nah itu kan kalau dia hutang kan jadi beban,” tegas Piter.

    Padahal, pemerintah menyampaikan eksportir tak perlu mengkhawatirkan arus kas maupun bunga kredit, karena pemerintah akan memberikan kemudahan.

    Meski demikian, pada akhirnya eksportir harus menanggung beban bunga kredit yang lebih besar dari deposito tersebut.