Blog

  • Brigade Givati IDF Hancur-hancuran Saat Ditarik Mundur dari Gaza, Israel Gagal Capai Target Perang – Halaman all

    Brigade Givati IDF Hancur-hancuran Saat Ditarik Mundur dari Gaza, Israel Gagal Capai Target Perang – Halaman all

    Brigade Givati IDF Hancur-hancuran Ditarik Mundur dari Gaza Saat Israel Gagal Capai Target Perang

     
    TRIBUNNEWS.COM – Militer Israel (IDF) mengungkapkan kerugian yang diderita Brigade Givati, pasukan infanteri Israel yang menarik diri dari Jalur Gaza selama beberapa hari terakhir.

    Dikutip Khaberni, Brigade Givati diakui IDF kehilangan 86 prajurit dan perwira tingginya, termasuk sejumlah komandan di pasukan tersebut.

    Kematian personel Brigade Givati terjadi selama pertempuran di Jalur Gaza dan dalam serangan Banjir Al-Aqsa Hamas pada 7 Oktober 2023.

    Tentara IDF menambahkan dalam sebuah pernyataan yang diterbitkan pada Rabu (22/1/2025), “Pasukan Brigade Givati ​​​​di bawah komando Divisi 162 sedang mempersiapkan misi yang akan datang setelah berminggu-minggu pertempuran di wilayah Jabalia di Jalur Gaza utara”.

    Brigade Givati ​​​​adalah salah satu dari lima brigade infanteri di ketentaraan Israel.

    Mereka mundur dari Jalur Gaza utara dengan berlakunya perjanjian gencatan senjata antara Gerakan Perlawanan Palestina Hamas dan Israel pada Minggu lalu.

    Sebelumnya, media Israel memberitakan Brigade Givati ​​​​mundur dari Gaza, tanpa mendapat perintah untuk bersiap kembali lagi.

    Faksi-faksi milisi perlawanan Palestina menimbulkan kerugian besar pada tentara pendudukan Israel selama serangan dahsyat yang dilancarkan di Jalur Gaza utara selama lebih dari 100 hari.

    Sejak awal perang pada Oktober 2023, jumlah perwira dan tentara yang tewas di tentara Israel – yang namanya boleh dipublikasikan – telah mencapai 841 orang tewas, dan 5.656 orang terluka, namun laporan Palestina dan Israel menunjukkan bahwa jumlah korban sebenarnya adalah lebih tinggi dari itu.

    Banyak Kaki Tentara Brigade Givati Diamputasi

    Pada Februari 2024 silam, seorang perwira militer IDF, mengakui situasi sulit yang dialami pasukannya dalam pertempuran melawan kelompok perlawanan Palestina.

    Dilansir PT, dia mengakui kalau pasukan Israel, setiap hari masuk perangkap Hamas.

    Perwira tersebut adalah Kapten Avihai Sorshan, perwira militer Israel, dari Brigade Givati, pasukan infanteri Israel.

    Pada Selasa (6/2/2024) Sorshan mengatakan kalau dalam pertempuran, Brigade Al Qassam, sayap militer Hamas dan Brigade Al Quds, sayap militer PIJ, menghujani mereka dengan tembakan roket yang mematikan.

    “Roket-roket layaknya hujan deras menimpa kepala kami, oleh karena itu banyak tentara kami yang terbunuh, dan terluka,” katanya.

    Selain banyak yang terbunuh, tentara IDF juga banyak yang mengalami cacat seumur hidup karena serangan tersebut.

    “Banyak tentara di Brigade Givati, kehilangan kakinya, dan harus diamputasi, dan tidak ada yang bisa menghalangi neraka jahanam ini. Mereka kehilangan nyawanya demi para tawanan, dan kami setiap hari masuk perangkap Hamas.”

    Gadi Eisenkot, seorang anggota Knesset dan Kabinet Perang Israel mengumumkan, Israel, dalam proses pertukaran tawanan dengan Hamas, akan membayar biaya yang sangat besar, dan mengerikan.

    Tentara Israel membawa peti jenazah tentara IDF yang tewas di wilayah Al Quds, Palestina, pada 9 November 2023. (tangkap layar AP/Al-Mayadeen)

    Sementara itu, Juru bicara Angkatan Bersenjata Rezim Zionis, Daniel Hagari, mengatakan, baru-baru ini 31 tawanan Israel, terbunuh di Jalur Gaza per Februari 2024.

    Terkait hal ini, Hamas berulangkali mengumumkan, puluhan tawanan Israel, di Gaza, terbunuh karena serangan, dan pemboman pasukan IDF sendiri.

    Di sisi lain, Militer Israel, mengabarkan, Mayor David Shakori, Wakil Komandan Batalyon ke-601, Angkatan Bersenjata Israel, terbunuh dalam pertempuran di utara Jalur Gaza.

    Kepala Staf Pasukan Pertahanan Israel (IDF), Herzi Halevi, menghadiri upacara peletakan karangan bunga untuk memperingati Hari Peringatan Holocaust bagi enam juta orang Yahudi yang tewas dalam Perang Dunia II, di Monumen Holocaust Yad Vashem di Yerusalem pada 6 Mei 2024. (AMIR COHEN / POOL / AFP)

    Israel Gagal Capai Target Perang

    Pengumuman IDF tentang kerugian yang dialami Brigade Givati datang setelah pengakuan Kepala IDF Letnan Jenderal Herzi Halevi atas kegagalan lainnya militer Israel di Perang Gaza.

    Halevi yang mengundurkan diri pada Selasa, mengatakan mereka belum mencapai semua tujuan militernya di Gaza.

    “Tujuan perang belum semuanya tercapai. Militer akan terus berjuang untuk lebih menghancurkan Hamas dan kemampuan pemerintahannya, memastikan kembalinya para sandera dan memungkinkan warga Israel yang mengungsi untuk kembali ke rumah,” katanya dalam surat pengunduran dirinya.

    Dalam surat pengunduran dirinya yang dirilis oleh militer, Halevi mengatakan kalau dia mengundurkan diri, “Karena pengakuan saya atas tanggung jawab atas kegagalan (militer) pada tanggal 7 Oktober.”

    Pemimpin oposisi “Israel” Yair Lapid memuji Halevi karena mengundurkan diri dan meminta Perdana Menteri Benjamin Netanyahu untuk melakukan hal yang sama.

    “Sekarang, saatnya bagi mereka untuk bertanggung jawab dan mengundurkan diri — perdana menteri dan seluruh pemerintahannya yang membawa bencana,” katanya.

    Mayor Jenderal Yaron Finkelman, kepala komando militer selatan Israel, yang bertanggung jawab atas Gaza, juga mengundurkan diri.

    Herzi Halevi meminta untuk meninggalkan jabatannya pada tanggal 6 Maret, dengan mengatakan, “Sampai saat itu, saya akan menyelesaikan penyelidikan atas peristiwa tanggal 7 Oktober dan memperkuat kesiapan (militer)”.

     

    (oln/khbrn/pt/*)

     
     

  • Pelajar SMA Indonesia Adu Gagasan soal Kepemimpinan di Asia Youth International Model United Nation – Halaman all

    Pelajar SMA Indonesia Adu Gagasan soal Kepemimpinan di Asia Youth International Model United Nation – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Sebanyak 14 pelajar SMA Izada Tangerang Selatan berpartisipasi pada Asia Youth International Model United Nation (AYIMUN) yang berlangsung pada 17-20 Januari 2025 lalu, di Kuala Lumpur. 

    Kepala SMA Izada Tanti Farianti menyebut kegiatan itu memberi kesempatan kepada para siswa untuk mengenyam ilmu kepemimpinan internasional dengan pola pikir kritis yang bermanfaat bagi warga dunia. 

    “Menjadi sebuah kebanggaan bagi kami atas keikutsertaan siswa-siswi SMA Izada pada ajang AYIMUN 2025. Dari platform ini, siswa dapat berlatih berpikir kritis dan berdiplomasi layaknya perwakilan di PBB untuk memberikan ide-ide untuk memecahkan masalah yang terjadi di dunia selaras dengan visi sekolah yaitu mewujudkan Pemimpin Sejati yang tangguh dan amanah,” ujar Tanti dalam keterangan yang diterima, Kamis (23/1/2025).

    Tanti menjelaskan, dalam praktiknya, para pelajar disebar ke beberapa kelompok diskusi yang membahas masalah ketenagakerjaan (ILO), perubahan iklim (UNFCCC), sosial, kemanusiaan dan kebudayaan (SOCHUM), serta hak asasi manusia (UNHRC). Dengan begitu, mereka mampu memahami mekanisme kerja organisasi internasional seperti PBB. 

    “Critical thinking merupakan soft skill yang luar biasa dan sangat dibutuhkan sebagai bekal generasi muda ke depannya. Kegiatan AYIMUN selaras dengan visi-misi SMA Izada yang ingin mencetak calon pemimpin yang tangguh dan amanah,” kata Tanti.  

    Atina Nurrahmannisa Syam, siswi SMA Izada yang menjadi salah satu peserta AYIMUN, mengatakan dirinya beserta pelajar lain dapat memahami berbagai isu global yang menjadi perhatian dunia saat ini, termasuk memikirkan solusi yang inovatif.

    “Ternyata begitu banyak masalah global yang perlu diatasi dengan solusi inovatif. Partisipasi aktif generasi muda dapat berkontribusi pada pemecahan masalah tersebut. Mengikuti AYIMUN 2025 merupakan sebuah pengalaman yang sangat berharga bagi saya,” ucap Atina.

    Sebagai informasi, AYIMUN merupakan platform bagi generasi muda di seluruh dunia untuk belajar, berkolaborasi, dan berkembang dalam suasana simulasi diplomatik internasional. 

    Diketahui, model pelatihan digunakan pada platform ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman mendalam atas isu global dengan cara menginspirasi kepemimpinan generasi muda, memupuk pemahaman pentingnya kerja sama internasional, melatih kemampuan komunikasi, diplomasi, dan negosiasi.

    Selain itu, AYIMUN juga membangun terciptanya toleransi dan pemahaman antarbudaya, serta mengajak generasi muda untuk aktif berpartisipasi dan berkontribusi terhadap isu-isu global yang sedang dihadapi.

  • Video Emosi Said Didu Meledak saat Cabut Pagar Laut Tangerang: Merampok Negara, Menyiksa Rakyat – Halaman all

    Video Emosi Said Didu Meledak saat Cabut Pagar Laut Tangerang: Merampok Negara, Menyiksa Rakyat – Halaman all

    Mantan Sekretaris Kementerian BUMN, Said Didu turut serta dalam pembongkaran pagar laut misterius di perairan Tangerang, Rabu (22/1/2025).

    Tayang: Kamis, 23 Januari 2025 19:53 WIB

    TRIBUNNEWS.COM – Momen emosional terjadi saat mantan Sekretaris Kementerian BUMN, Said Didu turut serta dalam pembongkaran pagar laut misterius di perairan Tangerang, Rabu (22/1/2025).

    Said Didu yang ikut mencabut pagar bambu itu kemudian mengunggah videonya di media sosial X.

    Ia berteriak mengecam pihak yang memasang pagar tersebut dan menyebutnya sebagai perampok negara.

    “Para oligarki kalian biadab. Kalian zalim. Merampok negara, menyiksa rakyat,” teriak Said Didu.

    Said Didu bersama warga selanjutnya menyanyikan lagu Indonesia Raya, sebagai bukti kecintaan mereka Tanah Air.

     

    (*)

    Berita selengkapnya simak video di atas.

     

     

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’2′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini

  • Prabowo Kirim Karangan Bunga Ucapan Selamat Ulang Tahun ke Megawati

    Prabowo Kirim Karangan Bunga Ucapan Selamat Ulang Tahun ke Megawati

    loading…

    Presiden Prabowo Subianto telah mengirimkan karangan bunga ucapan selamat ulang tahun untuk Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri. Foto/Dok PDIP

    JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto telah mengirimkan karangan bunga ucapan selamat ulang tahun untuk Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri . Hal itu diungkapkan oleh Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi.

    “Kirim,” kata Prasetyo dalam keterangannya di Pangkalan TNI AU, Halim Perdanakusuma, Jakarta, Kamis (23/1/2025).

    Prasetyo menyebut bahwa Prabowo biasanya menyampaikan secara langsung ucapan selamat ulang tahun kepada Megawati. Namun, dirinya tidak merinci kapan dan menggunakan apa saat Prabowo mengucapkan langsung kepada Megawati.

    Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi.

    “Mau tau aja, biasanya beliau langsung,” jelasnya.

    Prasetyo juga menyebut bahwa rencana pertemuan antara Prabowo dan Megawati sedang diatur waktunya. “Sedang diatur waktunya,” katanya.

    Prasetyo pun turut menyampaikan ucapan selamat ulang tahun kepada Megawati. Dirinya berharap Megawati dan PDIP bisa bergandengan dengan pemerintah yang dipimpin Prabowo.

    “Saya secara pribadi barangkali mewakili pemerintah ingin mengucapkan selamat ulang tahun kepada Bu Presiden Megawati Soekarnoputri. Semoga ibu selalu diberikan kesehatan, kemudian juga kami berharap pemerintahan kedepan kami masih bersama-sama terus bergandengan tangan. Mencapai program-program Pak Prabowo (dan) Mas Gibran,” pungkasnya.

    (rca)

  • Motif Pria di Gambir Bunuh Adik Ipar, Pelaku Kesal Korban Telantarkan Istri dan Pakai Narkoba – Halaman all

    Motif Pria di Gambir Bunuh Adik Ipar, Pelaku Kesal Korban Telantarkan Istri dan Pakai Narkoba – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Seorang pria berinisial RKY (42) ditemukan tewas di tanggul Duri Pulo, Gambir, Jakarta Pusat, Selasa (21/1/2025) sekitar pukul 20.15 WIB.

    Setelah dilakukan penyelidikan, terungkap RKY dibunuh kakak iparnya menggunakan senjata tajam.

    Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Ressa Marasabessy, mengatakan motif pembunuhan yakni pelaku kesal korban sering menggunakan narkoba.

    “Motif karena sakit hati dan kesal, pelaku sering menegur korban yang sering menggunakan narkoba,” ungkapnya, Kamis (23/1/2025).

    Selain itu, korban juga menelantarkan istri yang juga adik pelaku.

    “(Korban) tidak bertanggung jawab terhadap keluarganya, adik dari pelaku atau istri korban,” lanjutnya.

    Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi, menjelaskan pelaku dan korban sempat terlibat perkelahian yang disaksikan warga berinisial LS.

    “Berdasarkan keterangan saksi yang ada di TKP, sekitar 19.30 WIB, saat saksi dari rumah ingin bertemu dengan korban untuk mengantar makanan, saksi melihat korban sedang berkelahi dengan kakak ipar korban yang bernama saudara U, atau yang diduga sebagai pelaku,” tuturnya, dikutip dari TribunJakarta.com.

    Setelah melakukan penikaman, korban menyembunyikan senjata tajam ke dalam bajunya dan langsung melarikan diri.

    “Saat kejadian tersebut, saksi melihat ada benda tajam yang digunakan oleh pelaku untuk melukai korban. Itu disimpan di dalam baju bagian perut pelaku,” imbuhnya.

    LS juga mendengar korban menyebut nama pelaku penikaman.

    “Kemudian setelah itu saksi menelpon anak korban dan istri korban untuk meminta bantuan,” terangnya.

    Kombes Ade Ary menyatakan pihak keluarga korban menolak proses autopsi.

    “Di awal belum dilakukan autopsi. Belum dilakukan autopsi karena keluarga menolak,” tukasnya.

    Penyidk akan melakukan ekshumasi atau penggalian makam untuk mendalami kasus ini.

    “Untuk kepentingan penyidikan maka dalam waktu dekat penyidik akan melakukan ekshumasi atau penggalian kubur untuk dilakukan pemeriksaan bagian dalam terhadap jenazah,” sambungnya.

    Sebagian artikel telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Keluarga Pria Tewas Dibunuh Kakak Ipar di Gambir Tolak Otopsi, Polisi Bakal Ekshumasi Makam Korban

    (Tribunnews.com/Mohay) (TribunJakarta.com/Annas Furqon)

  • Instruksi Presiden Prabowo Bongkar Pagar Laut Diapresiasi

    Instruksi Presiden Prabowo Bongkar Pagar Laut Diapresiasi

    loading…

    Instruksi Presiden Prabowo Subianto agar pagar laut misterius di perairan Tangerang dibongkar mendapat apresiasi dari Garuda Asta Cita Nusantara (GAN). Foto/Dok SINDOnews

    JAKARTA – Instruksi Presiden Prabowo Subianto agar pagar laut misterius di perairan Tangerang dibongkar mendapat apresiasi dari Garuda Asta Cita Nusantara (GAN). Instruksi tersebut dinilai sebagai bentuk ketegasan Prabowo.

    “Kami menyambut positif pembongkaran pagar laut di wilayah Tangerang sebagai sikap patuh menjalankan instruksi Bapak Presiden Prabowo Subianto,” ujar Ketua Umum Garuda Asta Cita Nusantara Muh Burhanuddin dikutip Kamis (23/1/2025).

    Diketahui, pembongkaran pagar laut secara bertahap sejak 18 Januari 2025 dilakukan Pasukan Khusus Komando Pasukan Katak (Kopaska), Marinir, dan Dinas Penyelamatan Bawah Air (Dislambair). Pembongkaran pagar laut di kawasan Tangerang itu sudah disetujui Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto dan atas instruksi dari Presiden Prabowo.

    “Negara harus hadir dan tidak boleh kalah oleh tindakan-tindakan yang tidak pro rakyat,” kata Burhanuddin.

    Dia berpendapat, apa yang dilakukan Prabowo menunjukkan keberpihakan presiden kepada rakyat nelayan dan wilayah pesisir. Sebagai organisasi nirlaba, yang didirikan untuk mendukung dan mengawal pelaksanaan program Asta Cita Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, maka Garuda Asta Cita Nusantara (GAN) sangat mengapresiasi pembongkaran pagar laut itu.

    Pembongkaran pagar laut juga diyakini bakal memudahkan para nelayan untuk melaut dan mata pencahariannya tidak terganggu. Pada gilirannya bakal memberi rasa aman untuk berusaha dan mencari nafkah bagi para nelayan dalam upaya meningkatkan kesejahteraan mereka sebagai rakyat kecil.

    “Mari kita dukung pemerintah sambil memberikan masukan konstruktif agar program-program strategis berjalan maksimal,” pungkasnya.

    (rca)

  • Pasokan Melimpah, Program 3 Juta Rumah Cuma Serap 10 Juta Ton Semen per Tahun – Halaman all

    Pasokan Melimpah, Program 3 Juta Rumah Cuma Serap 10 Juta Ton Semen per Tahun – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Program pembangunan 3 juta rumah bagi masyarakat yang masuk kategori Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) diharapkan mampu mendongkrak kinerja industri semen. Sayangnya, dari data Kementerian Perindustrian program tersebut hanya akan menyerap kebutuhan semen sekitar 10 juta ton per-tahun.

    Sementara saat ini, Indonesia tengah kebanjiran suplai semen, karena produksinya telah mencapai 120 juta ton per-tahun.

    “Dengan adanya program 3 juta rumah ini kebutuhan semen peningkatannya hanya sekitar kurang dari 10 juta ton,” tutur Direktur Industri Semen, Keramik dan Pengolahan Bahan Galian Nonlogam Kementerian Perindustrian Putu Nadi Astuti, saat Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi VII Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI di Jakarta, Kamis (23/1/2025).

    Untuk mengatasi kelebihan pasokan tersebut, industri diminta untuk meningkatkan ekspor dan pengembangan produk semen.

    Semen sendiri memiliki nilai ekspor yang cukup tinggi di Ditjen SKPBGN Kemenperin. Selain itu, Kementerian Perindustrian akan melakukan identifikasi produk dari semen impor.

    “Kami akan identifikasi produk barang dari semen apakah ada impornya atau tidak, karena kami mendapat informasi beberapa produk barang dari semen ini banyak impor. Ketika importasi produk barang dari semen ini bisa dilakukan, otomatis bisa meningkatkan penggunaan semen, termasuk meningkatkan kinerja industri barang dari semen,” ucap Putu.

    Selain itu, Kemenperin juga saat ini tengah membatasi investasi industri semen, baik melalui Penanaman Modal Asing (PMA) dengan sistem OSS, maupun Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN).

    “Terkait dengan overcaapcity, saat ini sebenarnya sudah ada kebijakan pembatasan investasi di sistem OSS untuk yang PMA, sedangkan untuk PMDN karena pelaksanaan verifikasi perizinannya ada di daerah, jadi sepertinya masih bisa ada investasi baru,” terang Putu.

    Ke depan Kemenperin akan mengusulkan supaya pembatasan investasi untuk industri semen ini dituangkan dalam regulasi.

    “Jadi di dalam revisi Perpres 49/2021 yang saat ini sudah, investasi hanya bisa dilakukan di wilayah-wilayah yang belum ada industri semen, seperti di Maluku Utara dan semua provinsi di Papua. Pembatasannya dilakukan di wilayah Pulau Sumatera, Jawa, Kalimantan dan Sulawesi karena di sana sudah ada industri semen,” ujarnya.

  • Pakar Kesehatan: Jajanan Tinggi Gula, Garam dan Lemak Tingkatkan Risiko Penyakit Kronis pada Anak – Halaman all

    Pakar Kesehatan: Jajanan Tinggi Gula, Garam dan Lemak Tingkatkan Risiko Penyakit Kronis pada Anak – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Dalam beberapa tahun terakhir, prevalensi penyakit kronis pada anak-anak meningkat. Kondisi ini disebabkan oleh pola konsumsi jajanan pada anak sekolah yang tinggi garam, gula, dan lemak.

    Guru Besar dan Dosen di Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Airlangga (Unair) Prof. Dr. Ir. Annis Catur Adi, M.Si. menyebut, risiko penyakit kronis dan penyakit tidak menular pada anak usia sekolah sering diakibatkan dari pola makan yang tidak memenuhi asupan gizi seimbang.

    Ia menjelaskan, pemahaman gizi, perilaku konsumsi, serta gaya hidup yang bersih dan sehat dapat mencegah berbagai risiko penyakit kronis maupun degeneratif, tidak hanya pada orang dewasa, namun juga pada anak-anak. 

    “Peningkatan kurva penderita penyakit degeneratif tidak terlepas dari gaya hidup masyarakat yang tidak sehat, termasuk diantaranya pola makan yang salah. Konsumsi gula, garam, dan lemak yang berlebihan dapat meningkatkan resiko munculnya penyakit tidak menular.  Penyakit tersebut bisa dicegah sejak dini apabila kesadaran masyarakat makin tinggi terhadap gaya hidup dan pola makan yang menyehatkan,” ujar Prof Annis Catur dalam rangkaian Seminar Edukasi yang digelar Ajinomoto, baru-baru ini.

    Oleh karena itu, penting sekali sebagai orang tua dan guru di sekolah untuk bisa menyiapkan dan memenuhi asupan gizi seimbang. Karena kebersihan lingkungan juga menjadi faktor anak-anak bisa terhindar dari infeksi maupun penyakit menular lainnya.

    Prof Annis membagikan beberapa langkah dalam memenuhi asupan gizi seimbang harian agar terhindar dari risiko penyakit metabolik seperti diabetes, kolesterol tinggi, hipertensi, dan serangan jantung di kemudian hari.

    “Gizi merupakan dasar dan fondasi pembentukan sumber daya manusia yang berkualitas guna mencapai Indonesia Emas. Selalu baca label informasi gizi produk yang dibeli, ganti gula dengan rempah seperti jahe, kayu manis, atau pala.  Kurangi atau hentikan konsumsi minuman bersoda dan ganti dengan air mineral biasa, Batasi penggunaan gula putih atau sirup sebagai pemanis. Pilih buah yang segar atau beku sebagai camilan,” ucap Prof Annis.

    Kemudian, untuk mengurangi asupan garam bisa melalui konsep ‘Bijak Garam’. Dengan mengurangi sebagian penggunaan garam dalam aktivitas memasak harian, dan menggantinya dengan menambahkan sedikit MSG, kita bisa mengurangi asupan garam, sekaligus menjaga kelezatan masakan.

    Contoh, dalam memasak menu sup ayam, biasanya menggunakan 2 sendok teh (sdt) garam ke dalam 1 liter kuah, cukup diubah menjadi 1 sdt garam + ½ sdt MSG.

    “Dengan itu sudah menerapkan konsep ‘Bijak Garam’. Mengapa bisa demikian? karena dalam MSG hanya memiliki 1/3 kandungan natrium jika dibandingkan dengan garam dapur biasa, dan sudah banyak penelitian yang menyatakan bahwa penggunaan MSG dapat mengurangi asupan natrium (garam), namun kelezatan makanan tetap terjaga,” lanjut Prof Annis.

    Ditambahkan Dosen di Fakultas Ekologi Manusia (FEMA) Institut Pertanian Bogor (IPB) Purnawati Hustina Rachman, S.Gz., M.Gizi, penyediaan kantin sehat di lingkungan sekolah bisa menjadi salah satu pertimbangan.

    “Penyediaan kantin sehat maka mutu pangan bisa terjaga, serta tempat yang kebersihannya memadai, di lingkungan sekolah,” ujar Hustina.

    Ia menerangkan, untuk menciptakan kantin sekolah yang dapat dikategorikan sebagai kantin sehat, empat pilar (komitmen dan manajemen, sarana-prasarana, sumber daya manusia, mutu pangan) yang menjadi parameter perlu diidentifikasi apakah seluruhnya telah memadai.

    Kemudian mengenai jenis makanan maupun minuman guru bisa mulai mengkategorikan berdasarkan warna (hijau, jingga, merah).

    “Hijau artinya makanan dan minuman yang dianjurkan untuk disediakan, jingga artinya makanan dan minuman yang perlu dibatasi, merah artinya makanan dan minuman yang tidak diperbolehkan. Dengan begitu, bapak dan ibu turut berkontribusi dalam mempercepat penyediaan kantin sekolah yang sehat,” lanjut Hustina.

    Diketahui, pelaksanaan rangkaian seminar edukasi yang ditujukan kepada guru-guru di sekolah dasar yang memiliki peran penting dalam membentuk pola hidup sehat, serta menjadi teladan bagi anak-anak muridnya agar anak-anak bisa sedini mungkin terhindar dari berbagai potensi penyakit kronis.

    Pihaknya memperkuat memperkuat kesejahteraan yang berkelanjutan bagi manusia, masyarakat, dan bumi, melalui Amino Science.

  • Megawati Ulang Tahun, Istana Sebut Prabowo Sudah Kirim Karangan Bunga – Page 3

    Megawati Ulang Tahun, Istana Sebut Prabowo Sudah Kirim Karangan Bunga – Page 3

    Sejumlah sahabat Megawati juga hadir, diantaranya Wapres RI ke-11 Boediono, mantan Mensesneg Bambang Kesowo, Mantan Menhan Purnomo Yusgiantoro, dan mantan Kepala BIN Hendropriyono.

    Jajaran pengurus DPP PDIP juga tampak hadir dipimpin Sekretaris Jenderal Hasto Kristiyanto. Ada Wasekjen Sadarestuwati, Adian Napitupulu, dan Y.Aryo Adhi Dharmo. Hadir Bendahara Olly Dondokambey dan Wakil Rudianto Tjen. Lalu Ketua DPP PDIP seperti Komaruddin Watubun, Yasona Laoly, Ahmad Basarah, Basuki Tjahaja Purnama, Deddy Yevri Sitorus, Ronny Talapessy.

    Selain itu, turut hadir Djarot Saiful Hidayat, Sri Rahayu, Anak I Gusti Ayu Bintang Darmawati, Sri Rahayu, dan Wiryanti Sukamdani. Ada juga Kepala Baguna PDIP Letjen TNI (Purn) Ganip Warsito.

     

  • Padalarang Ditargetkan Jadi Percontohan Pengelolaan Sampah di Bandung Barat

    Padalarang Ditargetkan Jadi Percontohan Pengelolaan Sampah di Bandung Barat

    JABAR EKSPRES  – Pasca pembatasan pembuangan sampah ke TPA Sarimukti, pengelolaan sampah yang selama ini diurus Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bandung Barat (KBB) dilimpahkan ke kecamatan.

    Kewenangan ini sebelumnya sudah dikeluarkan Pemkab Bandung Barat pada tahun 2023 lalu pasca masa darurat sampah melanda Bandung Barat.

    Dalam intruksi tersebut menyebutkan, sebagian kewenangan pengelolaan persampahan selain dilimpahkan kepada Camat, Kepala Desa juga ikut bertanggung-jawab terhadap kebersihan di wilayahnya masing-masing.

    BACA JUGA: Kurangi Kemacetan, Metro Trans Jabar Hadir Dengan 8 Koridor di Kabupaten Bandung

    Berdasarkan data dari DLH Bandung Barat, sampah yang dihasilkan masyarakat setiap harinya mencapai 700 ton. Namun, dinas lingkungan hidup hanya mampu mengangkut 160 ton per harinya.

    Selain kesadaran, dan pemahaman masyarakat tentang pengelolaan sampah, dinas juga masih kekurangan armada, serta minimnya tempat pembuangan sementara (TPS). Hal ini yang membuat sampah liar semakin berserakan di berbagai sudut kota.

    Tak terkecuali wilayah Kecamatan Padalarang. Seperti diketahui, Kecamatan Padalarang menjadi daerah dengan produksi sampah kedua paling besar di Bandung Barat setelah Kecamatan Lembang.

    BACA JUGA: Proyek Gedung Olahraga di Dispora Bandung Barat Ternyata jadi Temuan BPK!

    Berdasarkan catatan dari Kantor Kecamatan Padalarang, jumlah produksi sampah di wilayah ini mencapai lebih dari 7 ton per-harinya.

    Guna mengoptimalkan persoalan sampah. Masyarakat, serta penggiat lingkungan turut dilibatkan dalam mengatasi masalah itu.

    Berdasarkan data yang dimiliki Kecamatan Padalarang. Wilayah Padalarang hanya memiliki satu Tempat Pengolahan Sampah Recycle, Reduce, Reuse (TPS3R) yang berlokasi di Desa Tagog Apu.

    BACA JUGA: Dispora Bandung Barat Tidak Becus Kelola Anggaran Proyek Gedung Olahraga!

    TPS3R itu mengembangkan proses pengolahan sampah dari Gibrik (alat pemisah sampah organik dan anorganik) hingga bisa menjadi keripik sampah atau Refuse Derived Fuel (RDF).

    Sementara untuk bank sampah, Padalarang hanya memilik 2 unit aktif, dan 2 komunitas magot aktif.

    “Kami tengah upayakan optimalkan peran-peran mereka, terutama dalam pengelolaan sampah. Kita ingin menjadikan Padalarang sebagai daerah percontohan pengelolaan sampah yang baik dan mandiri,” kata Camat Padalarang, Agus Achmad, Kamis (23/1/2025).