ANTARA – Bank Indonesia mulai membidik sejumlah sektor baru yang hingga kini belum mengimplementasikan pembayaran menggunakan Quick Response Code Indonesia Standard (QRIS) pada 2025. Selain untuk menyediakan pembayaran lebih beragam, penyediaan QRIS juga diharapkan dapat memperbaiki mekanisme penerimaan bagi negara. (Fandi Yogari Saputra/Yovita Amalia/Gracia Simanjuntak)
Blog
-

Bertemu dengan Kadin Jepang, Menperin dorong peningkatan bisnis
Saat ini Jepang menduduki peringkat keempat negara yang berinvestasi di Indonesia….
Jakarta (ANTARA) – Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita mendorong para pengusaha Jepang untuk lebih agresif melakukan ekspansi bisnis di Indonesia.
Menperin saat melakukan pertemuan dengan Japan Chamber of Commerce and Industry/JCCI atau Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Jepang, di Jakarta, Kamis, menyatakan ingin Jepang lebih agresif lagi dalam melakukan bisnisnya di sini.
Menperin menyampaikan, saat ini Jepang menduduki peringkat keempat negara yang berinvestasi di Indonesia, dengan nilai penanaman modal mencapai 45,6 miliar dolar Amerika Serikat (AS).
Oleh karena itu, guna mendukung peningkatan bisnis yang lebih agresif dari para pengusaha Jepang, Menperin meminta kepada delegasi JCCI untuk menyampaikan saran maupun kendala yang dihadapi oleh perusahaan-perusahaan Jepang yang ada, sehingga Pemerintah Indonesia dapat menentukan solusi.
Lebih lanjut, Vice Chairman JCCI Takashi Ueno mengatakan, usaha kecil dan menengah (UKM) Jepang menghadapi permasalahan berupa kekurangan sumber daya manusia (SDM) akibat menurunnya populasi.
Kendala kekurangan tenaga kerja ini, disampaikannya sangat berpengaruh bagi sektor manufaktur.
“Oleh karena itu, Jepang mengharapkan kontribusi Indonesia, mengingat Indonesia memiliki penduduk cukup banyak. Kami akan memfasilitasi kerja sama di bidang industri dan manufaktur bagi kedua negara ini,” kata Ueno.
Selain itu, perwakilan JCCI bidang otomotif Seiji Kuraishi menyampaikan, industri otomotif Jepang di Indonesia telah berkembang sangat masif.
Hingga saat ini, industri otomotif Jepang telah membuka enam pabrik dan mendistribusikan kendaraan kepada 4,9 juta pelanggan di Indonesia. Pada tahun 2024, produk industri kendaraan roda empat Jepang di Indonesia telah terjual sebanyak 128.000 unit.
“Tahun ini, kendaraan hybrid mulai diproduksi secara lokal di Indonesia. Ini merupakan langkah awal dalam hal netralisasi karbon,” kata dia pula.
Merespons delegasi JCCI, Kemenperin menyambut baik rencana kerja sama SDM Indonesia dan Jepang untuk menyelesaikan permasalahan kekurangan tenaga kerja. Karenanya, Kemenperin berkomitmen untuk membantu, khususnya dalam penguatan industri manufaktur.
“Kemenperin juga telah memiliki kerja sama dengan Hiroshima University yang berfokus pada training dari siswa Indonesia, agar menjadi high-skilled labour ke depannya. Kami mengharapkan dukungan dan bantuan dari Jepang untuk memperluas kerja sama di institusi pendidikan yang ada di Jepang,” ujar Menperin.
Pewarta: Ahmad Muzdaffar Fauzan
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2025 -

Promosi Produk Lokal, Dubes RI Fokus Pasarkan pada Hilirisasi dan UMKM di Pasar Eropa
Jakarta: Duta Besar Indonesia untuk Italia Junimart Girsang menyampaikan komitmennya untuk mempromosikan kuliner dan produk hilirisasi Indonesia di pasar internasional. Hal itu disampaikan saat meresmikan cabang baru Rumah Makan Pagi Sore, di Jalan Pemuda, Jakarta Timur.
“Selain kaya akan sumber daya alam dan manusia, Indonesia juga kaya akan masakan atau kuliner yang lezat. Uniknya, RM Pagi Sore adalah rumah makan favorit keluarga besar saya. Cita rasanya tidak hanya cocok di lidah masyarakat Indonesia, tetapi juga internasional,” kata Junimart usai meresmikan
Junimart juga menekankan pentingnya mengembangkan mindset wirausaha sebagai langkah strategis dalam memasarkan produk Indonesia, termasuk kerajinan rakyat, batik, fesyen, rempah-rempah, dan makanan khas.
“Mohon doanya agar saya mampu mendobrak pemasaran produk hilirisasi dan UMKM Indonesia di Eropa, termasuk membuka cabang Pagi Sore yang representatif di daratan Eropa,” tambahnya.
Sejak awal berdirinya di tahun 1973, Rumah Makan Pagi Sore menjaga konsistensi menjadi nama yang terpercaya. Pagi Sore merupakan perpaduan tradisi khas Minang dengan kehangatan kekeluargaan dan keramahtamahan.
Rumah Makan Pagi Sore Jalan Pemuda, Pulo Gadung, ini juga merupakan hasil kerja sama dengan Lokantara sebuah badan usaha yang mengkhususkan diri di bidang Industri Hospitality sebagai mitra bisnis Pagi Sore yang dalam hal ini diwakili oleh Aloys Sutarto selaku Komisaris Utama PT Lokantara Astha Media.
Pada acara peresmian ini dihadiri oleh sejumlah ratusan tamu undangan yang terdiri dari pejabat tinggi Lembaga Pemerintahan, Kementerian, TNI, Polri dan keluarga, serta para pengusaha lokal dan teman-teman pengusaha Aloys Sutarto dari luar negeri (pengusaha Korea, Jepang, Singapore dan Amerika).
RM Pagi Sore Pemuda sendiri saat ini dipimpin oleh generasi millennial, Muhammad Ivan Fadilah sebagai generasi ke-3 dari pendiri Pagi Sore di Palembang. Ivan adalah anak H. Erwin Lismar Datuk Palimo Putiah.
H. Erwin sendiri merupakan anak kandung pendiri sekaligus generasi pertama, yaitu, dari H. Lismar yang tahun 1973 merintis RM pertama bersama Haji Sabirin.
Erwin menyampaikan, keluarga pendirinya dari awal selalu berpegang pada tiga nilai-nilai utama, yaitu Authenticity, Excellence, Togetherness.
“Kami tetap setia pada tradisi yang kaya dalam masakan Minang, masing-masing hidangan dimasak dengan hati-hati dan menghormati asal usulnya sehingga menghasilkan kualitas yang luar biasa. Mulai dari kualitas bahan hingga layanan yang diberikan kami berusaha untuk memberikan yang terbaik dalam segala aspek.”
“Kami percaya pada kekuatan makanan untuk membawa kebersamaan bagi kami dan pengunjung yang datang untuk makan bersama. Adalah satu keharmonisan di atas meja sebagai hidangan yang lezat, yang berupa sepotong dendeng basah empuk yang bermandikan cabe ijo dan cabe merah, dengan cita rasa gurih masing-masing,” kata Erwin.
Jakarta: Duta Besar Indonesia untuk Italia Junimart Girsang menyampaikan komitmennya untuk mempromosikan kuliner dan produk hilirisasi Indonesia di pasar internasional. Hal itu disampaikan saat meresmikan cabang baru Rumah Makan Pagi Sore, di Jalan Pemuda, Jakarta Timur.
“Selain kaya akan sumber daya alam dan manusia, Indonesia juga kaya akan masakan atau kuliner yang lezat. Uniknya, RM Pagi Sore adalah rumah makan favorit keluarga besar saya. Cita rasanya tidak hanya cocok di lidah masyarakat Indonesia, tetapi juga internasional,” kata Junimart usai meresmikan
Junimart juga menekankan pentingnya mengembangkan mindset wirausaha sebagai langkah strategis dalam memasarkan produk Indonesia, termasuk kerajinan rakyat, batik, fesyen, rempah-rempah, dan makanan khas.“Mohon doanya agar saya mampu mendobrak pemasaran produk hilirisasi dan UMKM Indonesia di Eropa, termasuk membuka cabang Pagi Sore yang representatif di daratan Eropa,” tambahnya.
Sejak awal berdirinya di tahun 1973, Rumah Makan Pagi Sore menjaga konsistensi menjadi nama yang terpercaya. Pagi Sore merupakan perpaduan tradisi khas Minang dengan kehangatan kekeluargaan dan keramahtamahan.
Rumah Makan Pagi Sore Jalan Pemuda, Pulo Gadung, ini juga merupakan hasil kerja sama dengan Lokantara sebuah badan usaha yang mengkhususkan diri di bidang Industri Hospitality sebagai mitra bisnis Pagi Sore yang dalam hal ini diwakili oleh Aloys Sutarto selaku Komisaris Utama PT Lokantara Astha Media.
Pada acara peresmian ini dihadiri oleh sejumlah ratusan tamu undangan yang terdiri dari pejabat tinggi Lembaga Pemerintahan, Kementerian, TNI, Polri dan keluarga, serta para pengusaha lokal dan teman-teman pengusaha Aloys Sutarto dari luar negeri (pengusaha Korea, Jepang, Singapore dan Amerika).
RM Pagi Sore Pemuda sendiri saat ini dipimpin oleh generasi millennial, Muhammad Ivan Fadilah sebagai generasi ke-3 dari pendiri Pagi Sore di Palembang. Ivan adalah anak H. Erwin Lismar Datuk Palimo Putiah.
H. Erwin sendiri merupakan anak kandung pendiri sekaligus generasi pertama, yaitu, dari H. Lismar yang tahun 1973 merintis RM pertama bersama Haji Sabirin.
Erwin menyampaikan, keluarga pendirinya dari awal selalu berpegang pada tiga nilai-nilai utama, yaitu Authenticity, Excellence, Togetherness.
“Kami tetap setia pada tradisi yang kaya dalam masakan Minang, masing-masing hidangan dimasak dengan hati-hati dan menghormati asal usulnya sehingga menghasilkan kualitas yang luar biasa. Mulai dari kualitas bahan hingga layanan yang diberikan kami berusaha untuk memberikan yang terbaik dalam segala aspek.”
“Kami percaya pada kekuatan makanan untuk membawa kebersamaan bagi kami dan pengunjung yang datang untuk makan bersama. Adalah satu keharmonisan di atas meja sebagai hidangan yang lezat, yang berupa sepotong dendeng basah empuk yang bermandikan cabe ijo dan cabe merah, dengan cita rasa gurih masing-masing,” kata Erwin.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
dan follow Channel WhatsApp Medcom.id(MMI)
-

Daftar Negara Pemenang MotoGP Terbanyak, Italia Juaranya
Jakarta –
Dalam dua dekade terakhir, kita tahu pebalap-pebalap dari Italia dan Spanyol mendominasi juara MotoGP. Sebut saja Valentino Rossi dengan 7 kali juara dan Marc Marquez dengan 6 kali juara.
Ternyata sebelum era modern, persaingan MotoGP atau balap motor 500cc ini juga didominasi oleh pebalap asal Amerika Serikat dan Inggris. Jangan heran jika dua negara ini berada di peringkat atas karena sudah banyak menjuarai MotoGP.
Namun Inggris sepertinya belum memiliki penerus juara kembali, karena terakhir menjuarai MotoGP pada 1977. Sementara Amerika masih bisa unjuk gigi lewat Kenny Roberts Jr (2000) dan Nicky Hayden (2006).
Di sisi lain, negara tetangga kita, Australia juga memiliki sejarah hebat di MotoGP lewat aksi Mick Doohan yang 5 kali berturut-turut menjadi juara, serta Casey Stoner dengan dua gelar.
Yang menarik, Gary Hocking adalah satu-satunya pebalap asal Afrika atau khususnya Rhodesia Selatan/Zimbabwe yang mampu meraih juara MotoGP, yakni pada 1961.
Lantas manakah negara pemenang MotoGP terbanyak? Simak daftarnya di bawah ini, lengkap dengan nama pebalap, jumlah juara, dan tahunnya.
Peringkat Negara Terbanyak Juara MotoGP
Dirangkum dari situs resmi MotoGP, berikut ini peringkat negara berdasarkan jumlah pebalapnya yang pernah menjadi juara MotoGP sejak 1949 hingga 2024:
Italia: 21 Kali
Giacomo Agostini – 8 kali (1966, 1967, 1968, 1969, 1970, 1971, 1972, 1975)Valentino Rossi – 7 kali (2001, 2002, 2003, 2004, 2005, 2008, 2009)Umberto Masetti – 2 kali (1950, 1952)Libero Liberati – 1 kali (1957)Marco Lucchinelli – 1 kali (1981)Franco Uncini – 1 kali (1982)Francesco Bagnaia – 2 kali (2022, 2023)
Inggris: 17 Kali
Geoff Duke – 4 kali (1951, 1953, 1954, 1955)John Surtees – 4 kali (1956, 1958, 1959, 1960)Mike Hailwood – 4 kali (1962, 1963, 1964, 1965)Phil Read – 2 kali (1973, 1974)Barry Sheene – 2 kali (1976, 1977)Leslie Graham – 1 kali (1949)
Amerika Serikat: 15 Kali
Eddie Lawson – 4 kali (1984, 1986, 1988, 1989)Kenny Roberts – 3 kali (1978, 1979, 1980)Wayne Rainey – 3 kali (1990, 1991, 1992)Freddie Spencer – 2 kali (1983, 1985)Kevin Schwantz – 1 kali (1993)Kenny Roberts Jr – 1 kali (2000)Nicky Hayden – 1 kali (2006)
Spanyol: 12 Kali
Marc Marquez – 6 kali (2013, 2014, 2016, 2017, 2018, 2019)Jorge Lorenzo – 3 kali (2010, 2012, 2015)Joan Mir – 1 kali (2020)Alex Criville – 1 kali (1999)Jorge Martin – 1 kali (2024)
Australia: 8 Kali
Mick Doohan – 5 kali (1994, 1995, 1996, 1997, 1998)Casey Stoner – 2 kali (2007, 2011)Wayne Gardner – 1 kali (1987)
Prancis: 1 Kali
Fabio Quartararo – 1 kali (2021)
Rhodesia Selatan/Zimbabwe: 1 Kali
Gary Hocking – 1 kali (1961)
Demikian kita ketahui di peringkat pertama ada Italia yang unggul berkat dua legendanya, yakni Giacomo Agostini dan Valentino Rossi. Kemudian dilanjutkan Inggris dan Amerika Serikat.
Spanyol membuntuti mereka di posisi ke-4. Dengan dominasinya selama satu dekade ini, tidak menutup kemungkinan Spanyol bisa menyalip Inggris dan Amerika Serikat dalam satu atau dua dekade ke depan.
(bai/row)
-

Geledah Rumah Djan Faridz, KPK Temukan Barbuk Elektronik Kasus Harun Masiku
Bisnis.com, JAKARTA — Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyebut telah menemukan sejumlah bukti terkait dengan kasus buron Harun Masiku setelah menggeledah rumah politisi PPP Djan Faridz, Rabu (22/1/2025).
Penggeledahan di rumah Djan Faridz yang terletak di Jalan Borobudur No.26 Jakarta Pusat itu dilakukan oleh penyidik KPK kemarin malam.
“Betul tadi malam ada kegiatan penggeledahan di rumah saksi atas nama inisial DF, informasi yang kami dapatkan dari penyidik ditemukan dan disita dokumen serta barang bukti elektronik,” ungkap Juru Bicara KPK Tessa Mahardika Sugiarto kepada wartawan, Kamis (23/1/2025).
Tessa lalu menjelaskan bahwa penggeledahan di rumah mantan anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) era Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) itu berawal dari keterangan saksi yang sebelumnya diperiksa KPK terkait dengan kasus Harun Masiku.
Dia mengatakan bahwa penyidik lembaga antirasuah masih mendalami peran Djan dalam perkara suap penetapan anggota DPR 2019-2024, yang kini menjerat Harun.
“Sehingga masih didalami bagaimana peran beliau dan kita tunggu saja sama-sama. Kalau bagaimana kita tidak bisa membuka teman-teman harus menunggu pada saat alat bukti bisa disajikan,” kata juru bicara berlatar belakang penyidik itu.
Berdasarkan pemberitaan Bisnis sebelumnya, KPK mengungkap penggeledahan terkait penyidikan kasus buron Harun Masiku dilakukan di rumah politisi Djan Faridz.
Djan merupakan politisi dan pejabat publik yang sebelumnya dilantik oleh Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) sebagai Anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) sekaligus politikus PPP.
“Info ter-update rumah Djan Faridz,” ujar Tessa pada keterangan sebelumnya, Rabu (22/1/2025).
Untuk diketahui, KPK saat ini masih memburu Harun masiku yang sudah buron sejak 2020 silam. Dia merupakan salah satu tersangka yang ditetapkan pada kasus suap terhadap anggota KPU 2017-2022 Wahyu Setiawan.
Pada saat itu, KPK menetapkan Harun dan kader PDIP Saeful Bahri, serta Wahyu dan anggota Bawaslu Agustina Tio Fridelina sebagai tersangka. Namun, hanya Harun yang sampai saat ini belum dibawa ke proses hukum.
Pada pengembangan penyidikannya, KPK turut menetapkan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto dan advokat sekaligus kader PDIP Donny Tri Istiqomah sebagai tersangka. Hasto juga diduga melakukan perintangan penyidikan.
Harun merupakan satu dari lima orang yang saat ini terdaftar dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) KPK. Empat orang lainnya meliputi tersangka kasus KTP elektronik atau e-KTP Paulus Tannos, tersangka kasus pengadaan kapal di PT PAL Kirana Kotama, serta dua tersangka kasus pemalsuan surat perkara perebutan hak ahli waris PT ACM Emilya Said dan Hermansyah.
-

Fenomena Langka, Lumba-lumba Terdampar di Pantai Pasirpanjang Lekok Pasuruan
Pasuruan (beritajatim.com) – Peristiwa langka terjadi di pesisir Pantai Pasirpanjang, Desa Wates, Kecamatan Lekok, Pasuruan. Beberapa ekor lumba-lumba dilaporkan terdampar di pantai pada Kamis (23/1/2025) antara pukul 08.00 hingga 09.00 WIB.
Satuan Polisi Perairan dan Udara (Satpolairud) Polres Pasuruan Kota menerima laporan dari masyarakat sekitar pukul 12.00 WIB mengenai kejadian ini. Menurut keterangan saksi mata bahwa dirinya melihat lumba-lumba tersebut saat hendak melaut.
“Kami mendapat informasinya sekitar pukul 12.00 WIB siang tadi. Kami tahu dari dua orang nelayan yang saat itu mereka hendak melaut, dan melihat adanya lumba-lumba,” jelas Aiptu Laswanto, Satpolairud Polres Pasuruan Kota
Melihat hal tersebut, kedua nelayan langsung berinisiatif melakukan evakuasi dengan mengarahkan lumba-lumba ke arah laut. Lumba-lumba ini kemudian digiring untuk kembali ketengah laut dengan radius sekitar 300 meter dari pantai.
Kejadian terdamparnya lumba-lumba di perairan Selat Madura bagian barat, khususnya perairan Pasuruan, merupakan fenomena yang baru pertama kali terjadi. Beberapa faktor diduga menjadi penyebabnya antara lain perairan yang dangkal atau migrasi tahunan dan kesalahan navigasi.
“Kami sudah memberikan himbauan kepada masyarakat pesisir untuk tidak menangkap atau membunuh lumba-lumba. Mengingat hewan tersebut harus dilestarikan dan masuk dalam kategori satwa yang dilindungi,” tutupnya. (ada/but)
-

Wujudkan Asta Cita, InJourney Komitmen Kembangkan Pariwisata Indonesia
loading…
Umat Budha melaksanakan ibadah di Candi Borobudur. Foto/istimewa
JAKARTA – Pemerintah terus berupaya memajukan industri pariwisata Indonesia. Hal itu sebagai upaya dalam mewujudkan Asta Cita Presiden Prabowo Subianto dan Wapres Gibran Rakabuming Raka.
Untuk mewujudkan hal tersebut, Kementerian BUMN melalui PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) atau InJourney melakukan transformasi sektor aviasi dan pariwisata. Salah satunya dengan mendorong inisiatif dan semangat perusahaan dalam berkontribusi mengoptimalisasi potensi aviasi dan pariwisata di Indonesia.
Direktur Utama InJourney Maya Watono menjelaskan, sebagai Strategic Holding BUMN, keberadaan InJourney tak hanya fokus pada kemajuan industri aviasi dan pariwisata namun juga berperan sebagai agent of development untuk menciptakan value creation yang mendorong pengembangan sektor pariwisata Indonesia.
“Melalui strategi pengembangan pariwisata yang berkelanjutan, InJourney juga aktif menciptakan nilai ekonomi yang berdampak langsung terhadap pertumbuhan sosial dan ekonomi lokal. Dengan memanfaatkan potensi yang dimiliki Indonesia, InJourney menjadi orkestrator dalam memperkuat ekosistem serta mengakselerasi pariwisata Indonesia,” tuturnya.
Selama 3 tahun berdiri, InJourney melakukan upaya untuk meningkatkan kualitas infrastruktur pariwisata, mempromosikan 5 Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP), serta memperbaiki dan berinovasi untuk memberikan pengalaman perjalanan yang mengesankan bagi wisatawan domestik dan manca negara.
Beberapa project innitatives yang telah dilakukan dimulai dari pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika yang telah menghadirkan berbagai program khususnya sport and entertainment yang mana dalam setahun terdapat 250 hari sirkuit mandalika telah terisi dengan beragam event dan atraksi.
“Tak hanya itu, kawasan Mandalika kini jadi lebih hidup dengan hadirnya Mandalika Beach Club dan sejumlah fasilitas lainnya seperti hotel bintang 4 dan bintang 5 yang tentunya melengkapi pengalaman berwisata,” katanya.
Di sektor pariwisata lainnya, InJourney tengah melakukan pengembangan KEK Kesehatan Sanur yang merupakan langkah transformasi strategis untuk menciptakan berbagai nilai tambah untuk Indonesia. Dengan adanya KEK Sanur, Indonesia akan memiliki pusat layanan kesehatan kelas dunia dan akan menjadi magnet pariwisata baru melalui konsep medical & wellness tourism.



