Blog

  • Heboh Manusia Masa Depan Nongol di Foto, Wujudnya Jadi Sorotan

    Heboh Manusia Masa Depan Nongol di Foto, Wujudnya Jadi Sorotan

    Jakarta, CNBC Indonesia – Dunia internet beberapa saat lalu sempat heboh dengan kemunculan foto dari masa lalu. Foto yang diklaim berasal dari tahun 1940 tersebut memunculkan sosok yang dicurigai berasal dari masa depan. 

    Foto hitam-putih itu diunggah ke Facebook pertama kali di dalam grup Islandia Gamlar ljósmyndir oleh pengguna bernama Kristjan Hoffmann pada tahun 2016. Judulnya “Satu hal yang menarik perhatian pada gambar yang indah ini adalah pada tahun 2016”.

    Beberapa netizen meramaikan kolom komentar pada unggahan tersebut. Mereka mendeteksi ada seorang pria yang diduga menggunakan perangkat canggih pada foto tersebut. 

    Padahal, kala itu belum ada penemuan ponsel genggam. New York Post menuliskan, pria itu begitu menonjol karena mengenakan mantel berwarna terang. Tangannya terlihat mendekat ke telinga seperti sedang menelepon dengan ponsel genggam.

    Hal ini menjadi sorotan, sebab penampakan sang pria terlihat aneh di kerumunan masyarakat di era 1940-an.

    Foto: NY Post
    Manusia dari masa depan tertangkap kamera

    “Satu hal yang menarik perhatian dari gambar adalah bahwa di atas jendela, di sudut tengah gambar, seorang pria sedang bersandar dan menggunakan ponsel,” tulis Hoffman, dikutip NY Post, Kamis (23/1/2025).

    “Saya tidak tahu harus berkata apa, saya tidak berpikir dia hanya berbicara di telepon..Dia dalam keadaan mematung, sendirian dan mengenakan penutup kepala yang berbeda dari yang lain serta syal dan bertingkah sama seperti kita hari ini,” ia menambahkan.

    Foto ini juga pernah disebarkan melalui platform YoiuTube. Di sana, gambar tersebut masuk dalam video teori konspirasi berjudul 10 Real Cases of Times Travel That Cannot Explained (10 Kasus Nyata Perjalanan Waktu yang Tidak Dapat Dijelaskan).

    Namun tak semua setuju dengan teori time traveler atau penjelajah waktu. Beberapa pengguna ada yang menyatakan kemungkinan pria itu memeriksa apakah jam tangannya berfungsi hingga menyatakan kemungkinan dia sedang mengisap pipa tembakau dan menggaruk telinganya.

    Hingga kini tak jelas kebenaran informasi pada foto tersebut. Sosok misterius yang dilaporkan sebagai manusia masa depan juga tak diketahui identitasnya. Bagaimana menurut Anda?

    (fab/fab)

  • Djan Faridz Bakal Diperiksa Usai Rumahnya Digeledah? Ini Kata KPK

    Djan Faridz Bakal Diperiksa Usai Rumahnya Digeledah? Ini Kata KPK

    Jakarta

    Tim penyidik KPK telah menggeledah rumah mantan Ketua Umum PPP, Djan Faridz, terkait kasus korupsi yang melibatkan Harun Masiku. Peran Djan Faridz di perkara buronan KPK itu saat ini masih didalami.

    “Masih didalami bagaimana peran beliau dan kita tunggu saja sama-sama,” kata Jubir KPK Tessa Mahardhika Sugiarto di gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Kamis (23/1/2025).

    Rumah milik Djan Faridz yang digeledah KPK berada di kawasan Menteng, Jakarta Pusat. Penggeledahan itu dilakukan pada Rabu (22/1) malam.

    Tessa mengatakan penyidik menemukan sejumlah barang bukti usai penggeledahan selama lima jam itu. Barang bukti itu mulai dari dokumen hingga bukti elektronik.

    “Informasi yang kami dapatkan dari penyidik ditemukan dan disita dokumen serta barang bukti elektronik,” jelas Tessa.

    Tessa juga bicara terkait rencana pemeriksaan kepada Djan Faridz di kasus Harun Masiku. Menurutnya, hal itu tergantung kebutuhan penyidik.

    Djan Faridz menjadi nama paling anyar yang ikut terseret dalam kasus korupsi Harun Masiku. Di akhir Desember 2024, KPK telah menetapkan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto sebagai tersangka dalam kasus tersebut.

    Sejumlah kabar muncul terkait keterlibatan Djan Faridz dan Hasto di kasus Harun hingga rumahnya digeledah KPK. Rumah di Menteng itu disebut pernah disewa oleh Hasto Kristiyanto. Lalu, apa kata KPK?

    Saat ini KPK juga belum membocorkan awal mula Djan Faridz ikut terseret dalam kasus Harun Masiku. Namun, Tessa memastikan penyidik mengantongi petunjuk sebelum menggeledah rumah Djan Faridz.

    “Penyidik memiliki informasi maupun petunjuk berdasarkan keterangan saksi sehingga kegiatan penggeledahan tersebut dilakukan tadi malam,” tutur Tessa.

    Harun Masiku telah ditetapkan sebagai tersangka kasus suap PAW anggota DPR. Status itu disematkan kepada Harun sejak Januari 2020.

    Harun diduga menyuap mantan Komisioner KPU Wahyu Setiawan. Selama lima tahun terakhir keberadaan Harun Masiku masih belum diketahui.

    (ygs/lir)

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • Istana Sangkal Mayor Teddy Hormat ke Aguan, tapi ke Mantan Komandannya

    Istana Sangkal Mayor Teddy Hormat ke Aguan, tapi ke Mantan Komandannya

    loading…

    Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya. Foto/Istimewa

    JAKARTA – Istana Kepresidenan buka suara menanggapi perihal viral video Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya yang memberi hormat diduga kepada pemilik Agung Sedayu Group yakni Sugianto Kusuma alias Aguan . Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Yusuf Permana menegaskan bahwa Teddy bukan memberikan hormat kepada Aguan.

    “Itu sama sekali tidak benar, bukan,” kata Yusuf dalam keterangannya, Kamis (23/1/2025).

    Yusuf menjelaskan bahwa Teddy memberi hormat kepada mantan komandannya terdahulu bernama Mayjen Purn Asro Budi. “Beliau adalah Mayjen TNI Purn Asro Budi. Beliau dulunya adalah komandannya Pak Seskab saat masih bertugas di Pussenif,” jelasnya.

    Baca Juga

    Diketahui, video Mayor Teddy yang beri hormat kepada Aguan ini terekam kamera dan diunggah oleh akun @Boediantar4 di X. Dalam video itu, tampak Teddy yang mengenakan setelan jas berwarna hitam memberikan hormat kepada diduga Aguan pada sebuah acara.

    “Luar biasa Aguan, Sekretaris Kabinet hormat sama dia” tulis akun tersebut.

    (rca)

  • Hadi Prabowo Ingatkan Lulusan IPDN Junjung Tinggi Asta Cita Presiden

    Hadi Prabowo Ingatkan Lulusan IPDN Junjung Tinggi Asta Cita Presiden

    loading…

    Rektor Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Hadi Prabowo kembali mengingatkan kepada para lulusan untuk dapat menjunjung tinggi dan mengimplementasikan Asta Cita Presiden Prabowo dalam pengabdiannya nanti di masyarakat. Foto/Istimewa

    JAKARTA – Rektor Institut Pemerintahan Dalam Negeri ( IPDN ) Hadi Prabowo kembali mengingatkan kepada para lulusan untuk dapat menjunjung tinggi dan mengimplementasikan Asta Cita Presiden Prabowo dalam pengabdiannya nanti di masyarakat. Salah satu dari kedelapan Asta Cita tersebut yakni memperkokoh ideologi Pancasila, demokrasi, dan Hak Asasi Manusia,

    Kedua, memantapkan sistem pertahanan keamanan negara dan mendorong kemandirian bangsa melalui swasembada pangan, energi, air, ekonomi kreatif, ekonomi hijau, dan ekonomi biru. Ketiga, meningkatkan lapangan kerja yang berkualitas, mendorong kewirausahaan, mengembangkan industri kreatif, dan melanjutkan pengembangan infrastruktur.

    Keempat, memperkuat pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM), sains, teknologi, pendidikan, kesehatan, prestasi olahraga, kesetaraan gender, serta penguatan peran perempuan, pemuda, dan penyandang disabilitas. Kelima, melanjutkan hilirisasi dan industrialisasi untuk meningkatkan nilai tambah di dalam negeri.

    Keenam, membangun dari desa dan dari bawah untuk pemerataan ekonomi dan pemberantasan kemiskinan. Ketujuh, memperkuat reformasi politik, hukum, dan birokrasi, serta memperkuat pencegahan dan pemberantasan korupsi dan narkoba.

    Kedelapan, memperkuat penyelarasan kehidupan yang harmonis dengan lingkungan, alam, dan budaya, serta peningkatan toleransi antarumat beragama untuk mencapai masyarakat yang adil dan makmur.

    Hal itu disampaikan Hadi saat memimpin acara Yudisium Program Studi Profesi Kepamongprajaan IPDN Angkatan XIII yang dilaksanakan di Aula Zamhir Islamie IPDN Kampus Jakarta, Kamis (23/1/2025). IPDN Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) kembali melahirkan Aparatur Sipil Negera (ASN) dengan ditandai lulusnya 36 mahasiswa Program Studi Profesi Kepamongprajaan IPDN Angkatan XIII.

    Lulusan terbaik diraih oleh Anas Aolia Malik dengan IPK 3,89 dan Mamun dengan IPK 3,87 yang keduanya juga merupakan Camat di Kabupaten Garut, Provinsi Jawa Barat, serta Andi Muhammad Iqbal Walino dengan IPK 3,86 yang merupakan Camat di Kabupaten Bone Provinsi Sulawesi Selatan. Dari 36 mahasiswa yang lulus, 33 orang dinyatakan lulus dengan predikat cumlaude dan 3 orang dengan predikat sangat memuaskan.

    Rektor IPDN berharap para ASN yang telah menyelesaikan pendidikan ini mendapat bekal pemahaman dasar-dasar pemerintahan, landasan kebijakan di bidang pemerintahan khususnya Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2018 tentang Kecamatan, serta Peraturan Perundang-Undangan terkait praktis teknis pemerintahan yang telah didapat selama pendidikan.

    “Saudara kini dapat meningkatkan pengabdian dan kinerja dalam pelaksanaan tugas. Tingkatkan disiplin dalam bekerja, motivasi kerja, integritas diri dan kembangkan inovasi dalam pelaksanaan pelayanan kepada masyarakat,” ujarnya.

    Mahasiswa Program Studi Profesi Kepamongprajaan yang baru lulus ini merupakan ASN yang berasal dari beberapa kabupaten/kota di Indonesia, yakni Kabupaten Bandung Barat, Kabupaten Cirebon, Kabupaten Garut, Kabupaten Kuningan, Kabupaten Subang, Kabupaten Sukabumi, Kota Tangerang Selatan, Kabupaten Brebes, Kabupaten Bone, dan Kabupaten Ogan Komering Ulu. Untuk itulah Rektor IPDN pada kesempatan yang sama mengucapkan terima kasih kepada Bapak/Ibu Bupati dan Wali Kota yang telah menugaskan Camat dan Calon Camatnya untuk mengikuti pendidikan di IPDN.

    “Setelah selesai menempuh pendidikan dan kembali ke tempat pengabdian, saya harap Saudara dapat menghadirkan tata kelola pemerintahan yang baik serta menghindarkan diri dari praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme. Serta dapat melaksanakan peran-peran startegis sebagai kader pamong praja dalam percepatan pelaksanaan pembangunan, pembinaan kehidupan sosial kemasyarakatan serta penguatan persatuan dan kesatuan bangsa dalam bingkai NKRI,” pungkas Hadi.

    (rca)

  • Mendikdasmen Beri Bocoran soal PPDB, Sistem Zonasi Sekolah Bakal Hilang? – Page 3

    Mendikdasmen Beri Bocoran soal PPDB, Sistem Zonasi Sekolah Bakal Hilang? – Page 3

    “Kalau bisa dalam minggu-minggu ini sudah ada waktu dekat. Karena sekarang kan sekolah-sekolah sudah banyak yang buka sepanduk di mana-mana, kan? Karena kalau ini tidak segera diputuskan, itu memang nanti akan secara teknis, konsolidasi dan koordinasinya serta sosialisasinya akan agak kesulitan,” tutur Mu’ti.

    Mu’ti sebelumnya mengatakan, kementeriannya telah menyusun konsep baru terkait Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB). Dia pun meminta persetujuan Presiden Prabowo Subianto untuk menerapkan konsep tersebut.

    “Termasuk juga beberapa yang mungkin kami minta persetujuan Pak Presiden terkait dengan penerimaan murid baru. Namanya PPDB kan. Nanti ada konsep baru yang kami susun dan minta persetujuan Presiden di rapat ini untuk mudah-mudahan diputuskan,” jelas Abdul Mu’ti di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat (17/1/2025).

    Dia tak menjelaskan secara rinci konsep PPDB baru tersebut. Mu’ti akan menyampaikan usai pertemuan dengan Prabowo.

    “Nanti pastinya setelah selesai saja,” ucapnya.   

  • Kebakaran Hutan Lagi di Utara Los Angeles Memaksa Ribuan Orang Mengungsi Kembali dari Rumah Mereka – Halaman all

    Kebakaran Hutan Lagi di Utara Los Angeles Memaksa Ribuan Orang Mengungsi Kembali dari Rumah Mereka – Halaman all

    Kebakaran Hutan Baru di Dekat Los Angeles Memaksa Ribuan Orang Mengungsi dari Rumah Mereka

    TRIBUNNEWS.COM- Kebakaran hutan baru terjadi pada hari Rabu di utara Los Angeles, memaksa ribuan penduduk mengungsi dari rumah mereka di daerah yang baru-baru ini menyaksikan kebakaran dahsyat lainnya.

    Api menyebar dengan cepat di dekat Danau Castaic, membakar 1.400 hektar dalam waktu kurang dari dua jam, dan angin kencang, panas, dan kering turut membantu menyebarkan api. 

    Perintah evakuasi dikeluarkan untuk sekitar 31.000 orang di sekitar danau yang terletak sekitar 56 kilometer utara Los Angeles, dan dekat kota Santa Clarita. 

    “Saya berdoa agar rumah kami tidak terbakar,” kata seorang pria kepada televisi KTLA.

    Kebakaran ini terjadi di saat kawasan Los Angeles masih menderita akibat dua kebakaran besar yang menewaskan lebih dari dua puluh orang dan menghancurkan ribuan bangunan. 

    Robert Jensen dari Departemen Kepolisian Los Angeles County mendesak semua orang di daerah yang terkena dampak kebakaran baru, yang dikenal sebagai “Hughes Fire,” untuk segera pergi. 

    “Kami melihat kehancuran yang disebabkan oleh orang-orang yang tidak mengikuti perintah tersebut dalam kebakaran di Palisades dan Eaton,” katanya, sambil menambahkan, “Saya juga tidak ingin melihat hal ini terjadi di daerah kami.”

    Tayangan televisi menunjukkan mobil polisi berpatroli di lingkungan sekitar dan mendesak orang-orang untuk pergi.

    Sheriff Wilayah Los Angeles Robert Luna mengatakan Penjara Pantai di Castaic menerima perintah evakuasi, setelah itu sekitar 500 narapidana dipindahkan ke fasilitas terdekat. 

    Dia mengatakan kepada radio KCAL 9 bahwa sekitar 4.600 narapidana di penjara lain di wilayah tersebut berlindung di tempat tersebut, namun bus siap jika kondisi berubah dan mereka harus pergi.

    Brent Pasqua dari Departemen Pemadam Kebakaran California menganggap bahwa kombinasi keadaan dan faktor-faktor membuat situasi ini berbahaya. 

    “Kami menghadapi angin, kami menghadapi kelembapan yang rendah, dan semak-semak ini sudah lama tidak terlihat kelembapannya,” katanya.

    Ahli meteorologi Daniel Swain menyatakan keprihatinannya atas kebakaran tersebut. 
    “Ada helikopter,” katanya. Ini adalah kabar baik. Kabar buruknya adalah angin akan semakin kencang hingga helikopter tidak bisa terbang,” katanya, menunjukkan bahwa api akan meluas hingga ke Ventura County.

    Meskipun bulan Januari merupakan pertengahan musim hujan di wilayah tersebut, wilayah Kalifornia Selatan belum mengalami curah hujan lebat selama sekitar delapan bulan, sehingga wilayah pedesaan menjadi kering.

    SUMBER: ASHARQ AL-AWSAT

  • Viral Bocah SD di Jember Pesta Miras hingga Tak Sadarkan Diri, Penjual Arak Kena Imbas – Halaman all

    Viral Bocah SD di Jember Pesta Miras hingga Tak Sadarkan Diri, Penjual Arak Kena Imbas – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Viral video bocah SD di Jember, Jawa Timur, mabuk tak sadarkan diri setelah pesta minuman keras (miras).

    Video viral berdurasi 45 detik ini menunjukkan seorang bocah laki-laki tergeletak tak sadarkan diri dan tampak badannya ditekan oleh temannya menggunakan kaki.

    Kepolisian pun mengungkapkan bahwa kasus bocah SD teler setelah pesta miras itu terjadi di Desa Pondokdalem, Kecamatan Semboro.

    Kapolsek Semboro Iptu Andreas Suryo Rubedo mengatakan bahwa pihaknya telah melakukan interogasi terhadap lima orang saksi atas kasus bocah SD pesta miras tersebut.

    Hasilnya, polisi mengamankan Ricki Febrianto sang penjual miras. Ia pun ditetapkan sebagai tersangka karena menjual miras pada anak umur 12 tahun.

    “Sekarang pelaku ada di Polsek, pelaku adalah orang Desa Pondokdalem, Dusun Krajan,” kata Andreas, Kamis (23/1/2025) dilansir dari Surya.co.id.

    Menurut pengakuan tersangka, Ricki melakoni bisnis tersebut cukup lama guna meneruskan usaha ayahnya.

    “Sebelumnya kan bapaknya yang jual, setelah bapaknya meninggal, usaha miras ini dilanjutkan oleh anaknya bernama Ricki,” ungkap Andreas.

    Andreas menjelaskan bahwa sebelumnya tersangka sebenarnya sempat menolak saat lima bocah ini mau beli minuman keras tersebut. Namun dua di antara mereka masih usia anak-anak.

    “Pelaku sempat bilang, tidak boleh kalau untuk anak-anak. Tetapi anak-anak ini bilang tidak pak, ini saya disuruh beli, dan tidak diminum dia,” jelasnya.

    Lima anak tersebut membeli arak di toko pelaku, sebanyak 600 mililiter.

    Disebutkan bahwa, saat pesta miras berlangsung, korban meminum paling banyak.

    “Korban paling banyak minum hingga tidak sadar,” ujar Andreas.

    Andreas juga mengungkapkan bahwa tersangka mengaku baru melakukan usaha jual beli arak baru tiga bulan. Tetapi warga setempat mengetahui bisnis tersangka ini sudah lama.

    “Pengakuannya baru tiga bulan, tapi masyarakat mengetahui sudah bertahun-tahun, jual minuman skala kecil,” ucapnya.

    Atas perbuatannya, tersangka Ricki dijerat dengan Pasal 76 j Undang-undang Republik Indonesia 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak.

    “Proses hukum menjual minuman keras terhadap anak-anak. Ancaman pidananya lebih dari empat tahun penjara,” sebutnya.

    Kronologi Viral Bocah SD Pesta Miras

    Bocah SD di Jember diduga di-bully, terekam perut diinjak dan tubuh terendam di got. Penelusuran polisi korban pesta miras, Selasa (21/1/2025). (Tangkapan Layar)

    Video yang memperlihatkan beberapa remaja menekan perut bocah SD kelas 6 di Jember, menggunakan kaki viral di media sosial.

    Video berdurasi 45 detik itu menampakkan seorang bocah laki-laki umur 12 tahun yang tergeletak tak sadarkan diri di lapangan Desa Pondokdalem, Kecamatan Semboro.

    Pengamatan dalam video tersebut,  seorang remaja tubuhnya berukuran lebih besar dari korban beberapa kali menempelkan kakinya di perut bocah SD.

    Menanggapi hal tersebut, Kapolsek Semboro Iptu Andreas Suryo Rubedo menjelaskan bahwa korban bersama lima temannya menggelar pesta miras hingga mabuk dan tak sadarkan diri.

    “Karena korban tidak sadarkan diri, maka dilakukanlah upaya menyadarkan diri oleh temannya dengan cara menekan perut korban dengan cara menempelkan kaki ke perut,” kata Andreas saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Selasa (21/1/2025).

    Tindakan yang dilakukan dalam video itu, publik mengira remaja itu melakukan kekerasan fisik terhadap bocah SD. Padahal mereka berupaya menolong korban.

    “Untuk mengeluarkan cairan minuman keras dari dalam perutnya. Jadi seperti itu,” tutur Andreas.

    Andreas menyebutkan bahwa saat itu sebenarnya sudah keluar cairan alkohol dari tubuh korban. Tetapi bocah SD tersebut masih teler dan terpengaruh minuman keras.

    “Karena kondisi mau malam, akhirnya para remaja ini membawa korban pulang, tetapi tidak sampai di rumahnya, takut ketahuan orangtuanya,” terangnya.

    Akhirnya, lanjutnya, remaja berusia 14, 15 dan 16 tahunan ini membawa bocah SD ini di saluran irigasi dekat rumah korban kawasan Dusun Pondokrampal Desa Pondokjoyo Kecamatan Semboro.

    “Untuk dimandikan, ketika korban sedang dimandikan. Orang tuanya mengetahui putranya berada di sebelah rumahnya tepatnya di saluran irigasi,”  jelasnya.

    Kemudian ibu korban langsung menolong putranya di saluran irigasi ini. Kemudian korban dibawa ke Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Semboro.

    “Untuk dilakukan pertolongan. Kondisi korban saat ini sudah sehat dan pulih kembali, serta beraktivitas seperti bisa,” ungkap Andreas.

    Sebagian artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul Bocah SD Teler Usai Pesta Miras di Jember, Polisi Amankan Penjual Miras

    (Tribunnews.com/Nina Yuniar) (Surya.co.id/Imam Nahwawi)

  • Banjir dan Longsor Landa Kecamatan Wringin Bondowoso: Rendam 4 Rumah dan 10 Petak Sawah

    Banjir dan Longsor Landa Kecamatan Wringin Bondowoso: Rendam 4 Rumah dan 10 Petak Sawah

    Bondowoso (beritajatim.com) – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bondowoso melaporkan terjadinya bencana banjir dan longsor di Kecamatan Wringin.

    Peristiwa ini dipicu hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut sejak pukul 09.00 WIB hingga 14.00 WIB.

    Kepala Pelaksana BPBD Bondowoso, Sigit Purnomo, menyatakan bahwa bencana tersebut berdampak di dua lokasi, yakni Dusun Laok Peh RT 02 RW 01 dan Dusun Nangger RT 10 RW 03 Desa Ambulu, Kecamatan Wringin.

    “Longsor mengakibatkan tembok gedung RA Nurul Hikmah jebol, sementara banjir akibat tanggul jebol merendam empat rumah warga dan sepuluh petak sawah seluas sekitar 1,5 hektare,” ujar Sigit kepada beritaJatim.com, Kamis (23/1/2025)

    Menurut laporan, longsor terjadi akibat kondisi tanah yang gembur dan terkikis, sementara banjir terjadi akibat meluapnya air setelah tanggul jebol. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.

    BPBD Bondowoso bersama sejumlah pihak, termasuk pemerintah desa, Polsek Wringin, Koramil Wringin, dan warga sekitar, langsung melakukan penanganan di lokasi.

    Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD yang dipimpin oleh Koordinator TRC, Ardy, segera melaksanakan pembersihan material longsor dengan menggunakan cangkul dan sekop. Proses pembersihan selesai pada pukul 16.50 WIB.

    “Kami juga telah melakukan assessment cepat di lokasi terdampak untuk menentukan langkah tindak lanjut. Saat ini kondisi sudah aman terkendali, dan jalan raya di Desa Ambulu sudah dapat dilalui kendaraan roda dua maupun roda empat,” tambah Sigit.

    Hingga berita ini diturunkan, cuaca di wilayah Bondowoso terpantau mendung, dan tim BPBD tetap siaga untuk mengantisipasi potensi bencana lanjutan.

    BPBD mengimbau masyarakat yang tinggal di sekitar daerah rawan longsor dan banjir untuk selalu waspada, terutama saat intensitas hujan tinggi.

    “Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan koordinasi dengan semua pihak dalam menangani bencana, demi keselamatan dan kenyamanan masyarakat Bondowoso,” pungkas Sigit Purnomo. (awi/ted)

  • Targetkan Predikat Utama, Pemkot Bogor Susun RAD Kota Layak Anak Melibatkan Lintas Elemen dan Profesi

    Targetkan Predikat Utama, Pemkot Bogor Susun RAD Kota Layak Anak Melibatkan Lintas Elemen dan Profesi

    JABAR EKSPRES – Ikhtiar Pemkot Bogor mewujudkan Kota Layak Anak (KLA) terus berlanjut. Terlebih saat ini Kota Bogor menargetkan Predikat Utama.

    Pemkot melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kota Bogor telah menggelar rapat penyusunan Rencana Aksi Daerah (RAD) pada Selasa (14/1) dengan melibatkan seluruh unsur pentahelix yang ada di Kota Bogor.

    Mulai dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Aparat Penegak Hukum (APH), akademisi, dunia swasta, masyarakat, dan media massa.

    Kepala DP3A Kota Bogor, Dody Ahdiat menjelaskan, kegiatan ini dilakukan untuk memperkuat komitmen seluruh stakeholder untuk mewujudkan Kota Bogor sebagai Kota Layak Anak (KLA).

    BACA JUGA: Ngotot, Pemkot Bogor Terus Ikhtiarkan Subsidi Biskita Trans Pakuan

    “Penyusunan RAD 2025-2029 ini juga untuk mensinkronisasi seluruh stakeholder agar memiliki persepsi yang sama terhadap perlindungan anak dan kemudian diwujudkan lewat program maupun kegiatan masing-masing,” jelas Dody.

    Selama beberapa tahun terakhir, predikat KLA Kota Bogor selalu mengalami peningkatan. Di tahun 2017 Kota Bogor memperoleh predikat Pratama. Kemudian pada 2018-2021 predikatnya naik menjadi Madya. Predikat ini akhirnya naik kembali di tahun 2022-2023 menjadi Nindya.

    “Dan berdasarkan hasil verifikasi administrasi terakhir (tahun 2024) predikat KLA Kota Bogor sudah berada di posisi utama. Tahap selanjutnya yang akan dilalui yakni penilaian verifikasi lapangan yang akan dilaksanakan secara hybrid pada Bulan Februari 2025 mendatang,” beber Dody.

    Pj Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bogor, Hanafi mengatakan, penyusunan RAD ini juga dilaksanakan untuk menyongsong visi Indonesia Emas 2045.

    “Hari ini kami urun rembug untuk memberikan pikiran untuk menghadapi persoalan anak. Apalagi masalah kasus anak di Kota Bogor cukup banyak. Bahkan, anak di bawah umur sudah melakukan tindakan negatif yang sudah dialami orang dewasa,” ujar dia.

    Oleh karena itu, hal ini disebutnya menjadi masalah bersama dan diharapkan bisa selesai dalam konsep-konsep yang dituangkan dalam RAD.

    Hanafi mengapresiasi dan berterima kasih atas kolaborasi yang telah terjalin selama ini di Kota Bogor sehingga predikat KLA Kota Bogor telah berada pada tingkatan Utama.

  • KKP Klaim Sedang Periksa Perusahaan Diduga Pemilik Pagar Laut Tangerang
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        23 Januari 2025

    KKP Klaim Sedang Periksa Perusahaan Diduga Pemilik Pagar Laut Tangerang Nasional 23 Januari 2025

    KKP Klaim Sedang Periksa Perusahaan Diduga Pemilik Pagar Laut Tangerang
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Menteri Perikanan dan Kelautan (KP)
    Sakti Wahyu Trenggono
    mengungkapkan bahwa pihaknya tengah meminta klarifikasi dari pihak-pihak yang diduga terlibat dalam pemasaran
    pagar laut
    di wilayah Kabupaten Tangerang, Banten.
    Dia pun mengamini bahwa pihak-pihak yang dipanggil di antaranya adalah perusahaan yang diduga sebagai pemilik sertifikat atas pagar laut tersebut.
    “Kalau nama yang mencuat dan seterusnya, bukan hanya nama yang mencuat, siapapun yang terdengar, termasuk yang disampaikan di media itu, kita akan undang, akan kita pertanyakan,” ujar Sakti di Gedung DPR RI, Kamis (23/1/2025).
    “Sekarang sudah berlangsung, sekarang berlangsung terus,” kata dia.
    Sakti menargetkan investigasi atau penelusuran terkait kepemilikan pagar laut di wilayah perairan Kabupaten Tangerang dapat rampung paling lambat pada pekan depan.
    “Ya kalau bisa seminggu ke depan bisa selesai, kita akan segera selesaikan. Pokoknya secepatnya, betul-betul secepatnya,” kata Sakti.
    Dia menekankan KKP akan melakukan pengusutan sesuai dengan kewenangan yang dimiliki, yakni memastikan pemanfaatan ruang laut sesuai peraturan perundang-undangan, termasuk di antaranya memeriksa izin pendirian pagar laut.
    “Kewenangan kita adalah memeriksa dari aspek administratif,” kata Sakti menjelaskan.
    Masyarakat tengah dihebohkan dengan adanya pagar sepanjang 30,16 kilometer di perairan Tangerang.
    Pagar itu menjadi sorotan karena tidak diketahui siapa pihak yang memiliki dan memasangnya.
    Belakangan, terungkap pula bahwa ada sertifikat hak milik dan hak guna bangunan untuk area yang dipagari tersebut.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.