Blog

  • Di Sidang DK PBB, Wamenlu Paparkan Strategi Penanggulangan Terorisme di RI

    Di Sidang DK PBB, Wamenlu Paparkan Strategi Penanggulangan Terorisme di RI

    Jakarta

    Wamenlu RI Arrmanatha Ch. Nasir menyampaikan strategi penanggulangan terorisme saat menghadiri sidang debat terbuka DK PBB. Wamenlu juga memberikan dukungannya kepada Afrika dalam penanggulangan terorisme yang menjadi ancaman global.

    “Terorisme terus menjadi ancaman global yang berdampak pada situasi keamanan dan menghambat pembangunan, termasuk di Afrika”, ujar Wamenlu RI pada Sidang Terbuka di Dewan Keamanan PBB, dalan keterangannya, Kamis (23/1/2025).

    Sidang DK PBB digelar pada (21/1) yang membahas mengenai penanggulangan terorisme di Afrika. Wamenlu menyampaikan upaya pemerintah Indonesia menangani terorisme, seperti mengedepankan prinsip ‘national ownership’ dan strategi ‘soft approach’ yang sejalan dengan Piagam PBB dan hukum internasional.

    “Pengalaman Indonesia juga menunjukkan pentingnya mengatasi akar permasalahan terorisme dan ekstremisme berbasis kekerasan”, ujarnya.

    Selain itu, salah satu faktor yang mendorong berkembangnya terorisme di era modern adalah akibat tingginya kesadaran masyarakat terhadap ketidakadilan dan kemanusiaan. Wamenlu lalu menyampaikan upaya mengatasi akar permasalahan terorisme di berbagai tingkatan, dari mulai tingkat nasional hingga tingkat global.

    Di tingkat nasional, ia menyampaikan perlunya upaya mengedepankan dialog, toleransi, dan nilai-nilai moderasi. Ia juga menekankan pentingnya kebijakan terkait literasi digital, penyuluhan, serta kemampuan critical thinking untuk melindungi masyarakat dari ideologi berbahaya.

    Kemudian di tingkat kawasan, Wamenlu menegaskan perlunya mengedepankan mekanisme regional dalam upaya penanggulangan terorisme. Arrmanatha juga menyampaikan komitmen untuk mendukung inisiatif terkait di negara-negara Uni Afrika, diantaranya Nouackhott Process dan Accra Initiative.

    Dukungan Indonesia kepada negara-negara Afrika selama ini dilakukan melalui program pembangunan kapasitas dalam kerangka Jakarta Center for Law Enforcement Cooperation (JCLEC). “Dukungan ini mencerminkan komitmen Indonesia sebagai mitra Afrika yang dapat diandalkan”, ujarnya.

    “Terorisme tidak mengenal batas. Oleh karena itu, kerja sama di tingkat global menjadi sangat penting,” ujar Wamenlu RI.

    Ia juga mengajak masyarakat internasional untuk mendukung Afrika dalam mengembangkan solusi untuk mengatasi masalah keamanannya sendiri, termasuk mencegah terorisme dan kejahatan terorganisir lintas negara.

    Mengakhiri pernyataannya, Wamenlu RI menekankan pentingnya implementasi efektif Agenda 2063 Uni Afrika untuk mendukung transformasi Afrika menjadi kekuatan global di masa depan.

    “Reformasi Dewan Keamanan PBB untuk memastikan representasi yang adil bagi Afrika merupakan langkah krusial dalam meningkatkan partisipasi Afrika di panggung global,” ujarnya.

    Diketahui, sidang debat terbuka DK PBB dipimpin oleh Menteri Luar Negeri Aljazair, Ahmed Attaf. Selaku Presiden DK PBB bulan Januari, Aljazair menempatkan isu penanggulangan terorisme sebagai salah satu isu prioritasnya.

    Pertemuan kali ini turut dihadiri oleh 10 (sepuluh) negara pada tingkat Menteri dan Wakil Menteri, antara lain Sierra Leone, Somalia, Panama, Rwanda, Angola dan Sudan Selatan.

    Partisipasi Indonesia dalam Sidang Debat Terbuka DK PBB kali ini mencerminkan kesiapan Indonesia untuk berbagi pengalaman dalam bidang penanggulangan terorisme.

    (yld/isa)

  • Trump Kirim 1.500 Tentara Tambahan ke Perbatasan Meksiko

    Trump Kirim 1.500 Tentara Tambahan ke Perbatasan Meksiko

    Washington

    Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump memutuskan penambahan personel tentara ke perbatasan Meksiko. Ada 1.500 personel tambahan yang diutus ke area perbatasan.

    Dilansir AFP, Kamis (23/1/2025), keamanan perbatasan adalah prioritas Trump. Bahkan Trump mengumumkan keadaan darurat nasional di perbatasan AS dan Meksiko di hari pertamanya menjabat sebagai Presiden AS.

    Dengan adanya penambahan ini, jumlah tentara aktif yang dikerahkan di sana menjadi 4.000 personel. Pasukan tambahan itu terdiri dari 1.000 personel angkatan darat dan 500 marinir.

    “Presiden Trump menandatangani perintah eksekutif untuk menambah 1.500 tentara di perbatasan selatan Amerika Serikat,” kata Sekretaris Pers Karoline Leavitt kepada wartawan dilansir AFP, di Gedung Putih, Amerika Serikat.

    Seorang pejabat senior militer AS di Pentagon yang tidak mau disebut namanya bercerita sebetulnya, marinir dikirim untuk membantu pemadaman kebakaran hutan yang meluluhlantakkan California. Namun, Trump mengubah kebijakan dan marinir dipindahkan ke perbatasan.

    “Pasukan ini akan bekerja pada penempatan penghalang fisik dan misi perbatasan lainnya. Operasi pertama bagi mereka akan dimulai dalam 24 hingga 48 jam ke depan, mereka sedang bergerak sekarang,” kata pejabat senior militer tersebut.

    “Kami juga mengantisipasi mungkin ada beberapa tambahan aset intelijen, pengawasan dan dukungan lintas udara yang akan dipindahkan ke perbatasan untuk meningkatkan kesadaran situasional,” tambah pejabat itu.

    Penjabat Menteri Pertahanan AS Robert Salesses berbicara mengenai deportasi migran. Nantinya, militer AS juga akan membantu penerbangan deportasi migran ke luar negeri.

    “Departemen akan menyediakan angkutan udara militer untuk mendukung penerbangan deportasi DHS (Departemen Keamanan Dalam Negeri) terhadap lebih dari lima ribu orang asing ilegal dari sektor San Diego, California, dan El Paso, Texas,” kata Salesses dalam sebuah pernyataan.

    “DHS akan memberikan penegakan hukum dalam penerbangan, dan Departemen Luar Negeri akan mendapatkan izin diplomatik yang diperlukan dan memberikan pemberitahuan kepada negara tuan rumah,” tambahnya.

    Upaya deportasi akan melibatkan sekitar 100 personel militer AS.

    (isa/yld)

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • Aturan Lengkap tentang Libur Sekolah selama Ramadhan 2025

    Aturan Lengkap tentang Libur Sekolah selama Ramadhan 2025

    Bisnis.com, JAKARTA – Pemerintah telah menetapkan libur Ramadhan 2025 atau 1446 H untuk anak sekolah pada Selasa (21/1/2025).

    Pengumuman libur Ramadhan tersebut tertuang dalam surat edaran (SE) libur Ramadhan 2025 yang telah ditandatangani oleh Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu’ti, Menteri Agama Nasaruddin Umar, dan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian.

    Namun dalam keputusan tersebut, libur Ramadhan untuk anak sekolah tidak jadi diberikan selama satu bulan penuh seperti masa pemerintahan Presiden ke-4 RI, Abdurrahman Wahid alias Gus Dur pada 1999.

    Pelajar hanya memiliki jadwal libur pada awal dan akhir Ramadhan saja. SE tersebut pun berlaku untuk semua sekolah, madrasah, dan satuan pendidikan keagamaan.

    Berikut ini aturan lengkap mengenai libur untuk anak-anak sekolah selama Ramadhan 2025:

    Kegiatan mandiri diberikan untuk anak-anak sekolah pada tanggal 27 dan 28 Februari serta 3, 4, dan 5 Maret 2025. Kegiatan pembelajaran ini dilaksanakan secara mandiri di lingkungan keluarga, tempat ibadah, dan masyarakat sesuai penugasan dari sekolah, madrasah, satuan pendidikan keagamaan
    Tanggal 6-25 Maret 2025, kegiatan pembelajaran dilaksanakan di sekolah, madrasah, satuan pendidikan keagamaan
    Tanggal 26, 27, dan 28 Maret serta tanggal 2,3,4,7, dan 8 April 2025 merupakan libur bersama Idul Fitri bagi sekolah, madrasah, dan satuan pendidikan keagamaan
    Pada 9 April 2025, siswa diminta untuk kembali melakukan pembelajaran bersama di sekolah, madrasah, maupun satuan pendidikan keagamaan

  • Daftar Lengkap 32 Polisi Disidang Etik Kasus Pemerasan DWP di Antaranya 1 Kombes dan 7 Kompol

    Daftar Lengkap 32 Polisi Disidang Etik Kasus Pemerasan DWP di Antaranya 1 Kombes dan 7 Kompol

    loading…

    Kadiv Propam Polri Irjen Pol Abdul Karim memberikan keterangan soal oknum polisi yang terlibat kasus pemerasan saat konser DWP, beberapa waktu lalu. Total 32 polisi menjalani Sidang Komisi Kode Etik Polri (KKEP). Foto: Dok SINDOnews

    JAKARTA – Sebanyak 32 polisi menjalani Sidang Komisi Kode Etik Polri (KKEP) terkait kasus pemerasan warga Malaysia saat menonton konser Djakarta Warehouse Project (DWP). Mereka terkena sanksi pemecatan hingga demosi.

    Pada awal pengungkapan kasus diketahui 18 polisi terlibat pemerasan. Seiring berjalannya sidang etik, jumlah oknum polisi bertambah.

    Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Pol Erdi Adrimulan Chaniago mengatakan, total 32 polisi disidang etik dengan sanksi pemecatan hingga demosi.

    “Dalam penegakan kode etik ini, hasil pemeriksaan sudah diklasifikasikan peran masing-masing terduga pelanggar. Tentunya pasalnya juga sesuai dengan peran masing-masing dalam wujud pelanggarannya,” ujar Erdi, Kamis (23/1/2025).

    Daftar Lengkap 32 Polisi Jalani Sidang Etik Kasus Pemerasan DWP1. Mantan Dirresnarkoba Polda Metro Jaya Kombes Donald Parlaungan Simanjuntak dipecat tidak hormat. Dia terbukti membiarkan bawahannya melakukan pemerasan kepada penonton DWP.

    2. Mantan Kasubdit III Ditresnarkoba Polda Metro Jaya AKBP Malvino Edward Yusticia dipecat karena terlibat mengamankan dan memeras penonton DWP.

    3. Mantan Panit 1 Unit 3 Subdit 3 Ditresnarkoba Polda Metro Jaya AKP Yudhy Triananta Syaeful dipecat karena terlibat mengamankan dan memeras penonton DWP.

    4. Mantan Kanit 5 Subdit 2 Ditresnarkoba Polda Metro Jaya Kompol Dzul Fadlan didemosi delapan tahun karena terbukti ikut memeras korban.

    5. Mantan Panit 1 Unit 2 Subdit 3 Ditresnarkoba Polda Metro Jaya Iptu Syaharuddin didemosi delapan tahun karena terbukti ikut memeras korban.

    6. Mantan Bhayangkara Administrasi Penyelia Bidang Subdit 3 Ditresnarkoba Polda Metro Jaya Iptu Sehatma Manik didemosi delapan tahun karena terbukti ikut memeras korban.

  • Mendikdasmen Sebut Siswa Dapat Tugas dari Guru saat Ramadan: Tulis Pengalaman Mudik – Page 3

    Mendikdasmen Sebut Siswa Dapat Tugas dari Guru saat Ramadan: Tulis Pengalaman Mudik – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu’ti menyatakan para siswa akan tetap diberikan tugas terstruktur oleh guru selama minggu pertama dan terakhir bulan Ramadan. Nantinya, kata dia, para siswa akan diberikan tugas membaca dan menulis oleh para guru.

    “Sehingga, selama mereka belajar di rumah itu, ya tetap ada kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan, misalnya, membaca atau menulis atau kegiatan lain. Sehingga tidak murni libur, tapi pembelajaran di rumah. Tapi tidak ada pembelajaran daring, ya. Hanya kegiatan terstruktur yang disampaikan oleh guru,” jelas Mu’ti di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (22/1/2025).

    Dia mencontohkan para siswa akan diminta menulis pengalamannya mudik saat minggu terakhir bulan Ramadan. Selain itu, kata Mu’ti, siswa beragama Islam juga bisa diberikan kegiatan dengan menuliskan khotbah saat Salat Idul Fitri.

    “Jadi nanti pas libur di minggu pertama Ramadan, sama minggu terakhir itu tetap ada kegiatan. Misalnya pas mereka mudik, kan bisa saja kan mereka diminta menulis pengalamannya mudik, berkunjung ke rumah siapa, dan sebagainya,” kata Abdul Mu’ti.

    “Kalau dia yang muslim, melaksanakan Shalat Idul Fitri, shalatnya di mana, isi khotbahnya apa, kan bisa, itu menjadi bagian. Jadi tetap bagian dari dia belajar kan, bukan full libur yang dia sama sekali tidak ada hubungannya dengan kegiatan yang menunjang pembelajaran,” sambung Mendikdasmen.

    Mu’ti menuturkan tak ada pembelajaran daring selama bulan Ramadan 2025. Sehingga, dia menyebut pemerintah tak memberikan bantuan pulsa kepada para siswa.

    “Enggak, kan bukan libur, kan pembelajaran, jadi enggak. Karena enggak ada pembelajaran online kan, enggak ada pembelajaran di luar,” ujar Mu’ti.

    Potret miris dunia pendidikan Tanah Air, kembali ter-ekspose, rekaman video amatir menampilkan salah seorang siswa SD Negeri di Kabupaten Nias, Sumatra Utara, menyebut tidak ada guru yang mengajar mereka selama sebulan. Video inipun viral.

  • Krong Bade, Rumah Adat Aceh Sarat Makna dan Kearifan Lokal

    Krong Bade, Rumah Adat Aceh Sarat Makna dan Kearifan Lokal

    Salah satu aspek yang menarik dari rumah Krong Bade adalah cara pembangunannya yang menggunakan teknik tradisional tanpa paku. Sambungan-sambungan kayu dibuat dengan sistem pasak, yang menunjukkan keahlian luar biasa para pengrajin kayu Aceh.

    Teknik ini tidak hanya membuat rumah lebih fleksibel menghadapi gempa, tetapi juga mencerminkan keharmonisan hubungan antara manusia dengan alam.

    Proses pembangunan rumah ini melibatkan banyak orang dan biasanya dilakukan secara gotong royong oleh masyarakat sekitar. Ini mencerminkan semangat kebersamaan dan solidaritas yang menjadi ciri khas masyarakat Aceh.

    Rumah Krong Bade juga sarat akan simbolisme budaya. Misalnya, jumlah anak tangga rumah yang biasanya ganjil melambangkan keberkahan. Tangga ini bukan hanya akses masuk, tetapi juga dianggap sebagai elemen sakral yang harus dijaga kebersihannya.

    Selain itu, ornamen ukiran yang menghiasi rumah memiliki makna filosofis tertentu, seperti motif flora dan geometris yang melambangkan keindahan dan keagungan ciptaan Tuhan.

    Warna-warna pada rumah ini, seperti hitam, putih, dan merah, memiliki makna simbolis yang terkait dengan kehidupan, kematian, dan spiritualitas.

    Namun, keberadaan rumah adat Aceh Krong Bade kini semakin terancam oleh modernisasi. Banyak masyarakat Aceh yang beralih membangun rumah dengan desain modern karena dianggap lebih praktis dan ekonomis. Padahal, rumah Krong Bade memiliki nilai budaya yang sangat tinggi dan dapat menjadi sumber inspirasi untuk pengembangan arsitektur berkelanjutan.

    Oleh karena itu, upaya pelestarian rumah adat ini sangat penting, baik melalui pendidikan, dokumentasi, maupun penggalangan dana untuk restorasi rumah-rumah tradisional yang tersisa.

    Pemerintah dan masyarakat perlu bekerja sama untuk menjaga keberadaan rumah adat Krong Bade sebagai warisan budaya yang tidak ternilai.Rumah adat Aceh Krong Bade ini, tidak hanya berfungsi sebagai tempat tinggal, tetapi juga sebagai simbol identitas dan kebanggaan masyarakat Aceh.

    Keindahan arsitekturnya, kedalaman makna filosofisnya, dan kekayaan nilai-nilai tradisional yang terkandung di dalamnya menjadikan rumah ini sebagai salah satu warisan budaya yang harus terus dilestarikan.

    Rumah Krong Bade adalah bukti nyata bahwa budaya tradisional dapat menjadi sumber inspirasi dan kebijaksanaan dalam menghadapi tantangan zaman.

    Penulis: Belvana Fasya Saad

     

  • 3 Anggota Polisi Diserang Bandar Narkoba Saat Lakukan Penggerebekan, Satu Personel Tewas – Halaman all

    3 Anggota Polisi Diserang Bandar Narkoba Saat Lakukan Penggerebekan, Satu Personel Tewas – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, LAHAT- Bripda Faras Nahbah Atallah, anggota Polres Lahat tewas saat melakukan penggerebekan pada Rabu (22/1/2025) sekitar pukul 03.30 WIB.

    Bripda Faras tewas akibat diserang bandar narkoba. Selain Bripda Faras, dua polisi lainnya yakni Brigpol Didit Prasetyo dan Bripka Kunto Wibisono menderita luka-luka dan dirawat di rumah sakit.

    Dari informasi yang dihimpun, dua bandar narkoba tersebut adalah Ebi (27) dan Lindi Fernandes (20), di simpang tiga PUMU, Kecamatan Tanjung Sakti PUMU, Lahat, Sumatra Selatan (Sumsel).

    Sebelumnya polisi sering mendapat laporan bahwa pelaku diduga sering menjadikan rumahnya tempat transaksi narkotika jenis ganja.

    Kasat Resnarkoba Polres Lahat kemudian memerintahkan anggotanya melakukan penyelidikan dan penangkapan terkait tindak pidana narkotika jenis ganja tersebut. 

    Saat anggota lakukan penggerebekan di kediaman Ebi, Ebi yang saat itu kebetulan membuka pintu rupanya telah menyiapkan sebilah parang.

    Saat pintu pintu terbuka langsung mengibaskan parangnya ke tiga anggota tersebut secara membabi buta. 

     

    Usai lakukan penyerangan, Ebi langsung melarikan diri melalui pintu belakang, sambil memegang parang di tangan kanannya.

    Secara spontan, satu anggota yang terluka langsung menembakkan pistolnya ke kaki betis kiri Ebi, hingga buatnya tersungkur.

    Meski terluka, anggota yang lakukan penggerebekan itu langsung menangkap Ebi, dan menggeledah rumahnya.

    Polisi menemukan satu bulan tas ransel berwarna coklat berisi 1.2 kilogram ganja kering siap edar, yang telah dibungkus per paketan.

    “Ya memang ada anggota kita yang meninggal dalam tugas. Tiga anggota menjadi korban, satu anggota meninggal saat lakukan penangkapan pelaku narkoba. Untuk pelakunya telah diamankan,” terang Kasubsi Humas Polres Lahat Aiptu Lispono, Rabu (22/1/2025).

    Dari kejadian itu, polisi bukan hanya berhasil menangkap Ebi, Lidi yang jadi rekan Ebi juga berhasil diamankan.

    Untuk korban almarhum Bripda Faras sudah diserahkan ke pihak keluarga, sedangkan dua anggota lain yang terluka, tengah dalam perawatan medis di RS Besemah, Kota Pagaralam.

    Setelah petugas berhasil melumpuhkan pelaku dan Lindi Fernandes petugas polisi melakukan penggeledahan dan pemeriksaan terhadap rumah milik terduga pelaku dan didapatkan barang bukti berupa satu buah tas ransel warna coklat berisi daun kering diduga narkotika jenis ganja berat brutto 1020 gr (seribu dua puluh gram) dan pelaku EBI mengakui bahwa barang bukti tersebut adalah miliknya.

    “selanjutnya kedua pelaku dan barang bukti dibawa ke Sat Narkoba Polres Lahat untuk pemeriksaan lebih lanjut, ” Sampainya.

    Dua Polisi Masih Dirawat

    Brigpol Didit Prasetyo dan Bripka Kunto Wibisono masih menjalani perawatan di rumah sakit akibat serangan parang yang dilayangkan Ebi, bandar narkoba saat penggerebekan. 

    Saat ini keduanya masih mendapat perawatan di RSUD Besemah Pagar Alam akibat kibasan senjata tajam jenis pisau yang dilayangkan pelaku. 

    Brigpol Didit Prasetyo mengalami luka pada bagian lengan dan bawah ketiak sementara Bripka Kunto Wibisono alami luka pada bagian pantat. 

    “Keduanya masih dirawat di RSUD Besemah. Sejauh ini keduanya sadar meski masih menahan rasa sakit akibat luka, “terang Kapolres Lahat AKBP God Parlasro Sinaga SIK, melalui Kasubsi Humas, Aiptu Lispono, Rabu (22/1/2025).

    Jenazah Dibawa ke Palembang

    Suasana duka menyelimuti upacara pelepasan jenazah Bripda Faras Nabhan Attalah.

    Upacara pelepasan jenazah sendiri bertindak sebagai nspektur upacara Wakapolres Lahat, Kompol Ishandi Saputra, Perwira Upacara Kabag Sdm Polres Lahat Kompol Sutrisman dan komandan upacara Ipda Noprianto serta diikuti oleh seluruh personel Polres Lahat dan Bhayangkari Polres Lahat. 

    Setelah pelepasan jenazah personel Polres Lahat BRIPDA Faras Nabhan Attalah dibawa ke rumah duka yang berada di Kota Palembang dengan menggunakan ambulans

    Penulis: Ehdi Amin

  • Saling Tuding Kecurangan TSM Bobby Vs Edy di Sidang Sengketa Pilgub Sumut
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        23 Januari 2025

    Saling Tuding Kecurangan TSM Bobby Vs Edy di Sidang Sengketa Pilgub Sumut Nasional 23 Januari 2025

    Saling Tuding Kecurangan TSM Bobby Vs Edy di Sidang Sengketa Pilgub Sumut
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Sidang sengketa pemilihan gubernur (Pilgub) Sumatera Utara (Sumut) 2024 diwarnai dengan aksi saling menuding terkait kecurangan terstruktur, sistematis, dan masif (TSM) antara kedua pasangan calon.
    Pasangan calon nomor urut 1,
    Bobby Nasution
    -Surya, dan pasangan calon nomor urut 2,
    Edy Rahmayadi
    -Hasan Basri Sagala, saling menuduh melakukan kecurangan dalam proses pemilihan.
    Tuduhan awal muncul dari gugatan yang diajukan oleh Edy-Hasan, yang dibacakan dalam sidang pemeriksaan pendahuluan pada Senin (13/1/2025).
    Mereka menuduh Bobby Nasution, menantu Presiden Joko Widodo, melakukan
    kecurangan TSM
    .
    Kuasa hukum Edy-Hasan, Bambang Widjojanto (BW), menyatakan, adanya campur tangan atau cawe-cawe yang melanggar prinsip pemilihan.
    “Hanya di Pilkada Sumut, ada kantor Kejaksaan Negeri mengirimkan surat dinas pada tanggal 21 November 2024 yang meminta KPPS (Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara) untuk menginput suara masing-masing TPS (Tempat Pemungutan Suara),” kata Bambang.
    Edy-Hasan juga menilai pelanggaran TSM terjadi melalui berbagai upaya, termasuk pengerahan aparatur sipil negara dan keterlibatan Pj Gubernur Sumut, Agus Fatoni, untuk memenangkan Bobby Nasution.
    “Majelis ada orkestrasi secara terstruktur, sistematis, dan masif yang melibatkan pejabat-pejabat atau Penjabat Kepala Daerah, aparat penegak hukum, dan penyelenggara pemilihan,” ujar BW.
    Setelah sembilan hari, kubu Bobby-Surya mendapatkan kesempatan untuk menanggapi tuduhan tersebut.
    Dalam sidang yang berlangsung di
    Mahkamah Konstitusi
    (MK) pada Rabu (22/1/2025), kuasa hukum Bobby, Qhaiszhar Iql Pandjaitan, menuduh Edy sebagai pihak yang bertanggung jawab atas kecurangan TSM.
    Dalil mereka adalah, Edy Rahmayadi merupakan petahana yang memiliki lebih banyak peluang untuk menggerakkan ASN hingga membuat program yang bisa mengerek elektoral.
    “Sehingga pelanggaran yang bersifat TSM hanya dapat dilakukan oleh seorang petahana atau incumbent, in casu, pemohon sendiri,” ujar Qhaizhar.
    Ia menambahkan bahwa tuduhan pelanggaran yang disampaikan oleh Edy-Hasan merupakan tuduhan individu terhadap penyelenggara pemilu dan tidak menunjukkan adanya pelanggaran yang bersifat TSM.
    Dugaan pelanggaran TSM yang dilayangkan kubu Edy-Hasan juga dinilai tidak berkolerasi dan tidak mengubah hasil perolehan suara secara signifikan.
    “Terlebih dugaan pelanggaran yang didalilkan semua telah dilaporkan dan menjadi kewenangan Bawaslu, sehingga tidak relevan lagi dipersoalkan di Mahkamah,” imbuh Qhaiszhar.
     
    Namun, persidangan ini berakhir dengan pernyataan antiklimaks dari Bawaslu Provinsi Sumut.
    Koordinator Divisi Hukum dan Diklat Bawaslu Sumut, Payung Harahap, menyatakan bahwa tidak ada laporan atau temuan pelanggaran TSM dari kedua kubu.
    “Untuk TSM, Yang Mulia, kami tidak pernah menerima adanya laporan dan juga temuan pelanggaran TSM, Yang Mulia,” tutur Payung saat ditanya oleh Ketua Mahkamah Konstitusi, Suhartoyo.
    Pernyataan ini semakin menguatkan posisi Bobby Nasution yang dituduh melakukan kecurangan TSM oleh Edy.
    Bawaslu juga memastikan bahwa seluruh rekomendasi terkait penyelenggaraan pemilu telah ditindaklanjuti oleh KPU Provinsi Sumut, termasuk pemungutan suara susulan di 116 TPS yang terdampak banjir.
    Alasan banjir yang diajukan oleh Edy sebagai penyebab minimnya partisipasi pemilih juga dibantah oleh KPU Sumut, yang menyatakan telah melakukan pemungutan suara susulan dan lanjutan.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Sindikat Pembobol Rumah Kosong di Jakarta dan Bekasi Ditangkap, Sudah Beraksi 20 Kali – Page 3

    Sindikat Pembobol Rumah Kosong di Jakarta dan Bekasi Ditangkap, Sudah Beraksi 20 Kali – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya menangkap empat orang inisial R, JAS, SB, dan TWD. Mereka merupakan komplotan sindikat pencurian barang berharga rumah kosong.

    “Ini empat tersangka sudah berhasil diamankan,” ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam di Polda Metro Jaya, Rabu 22 Januari 2025.

    Dalam aksinya, keempat pelaku memilik peran masing-masing. Pelaku R adalah eksekutor yang juga pelaku utama dengan bekerja sama beberapa temannya yang saat ini masih diburu.

    Pelaku R dan rekanan lainnya membobol bagian pagar dan pintu rumah lalu menggasak barang berharga milik korban. Sementara itu, JAS, SB, dan TWD merupakan penadah barang hasil curian.

    “Ada beberapa pelaku lainnya yang masih dikembangkan, masih dikejar, sudah teridentifikasi, namun masih dikejar,” jelas Ade.

    Kepada penyidik, R beserta komplotannya sudah beraksi lebih dari 20 kali rumah kosong yang berada di wilayah Jakarta Selatan, Jakarta Timur, dan Kota Bekasi. Hanya saja mereka menargetkan secara acak pada saat beraksi.

    “Mereka menargetkan rumah kosong ini secara acak,” beber mantan Kapolres Jakarta Selatan itu.

    Ade mengatakan, pelaku juga pernah beraksi di wilayah Ciganjur, Jagakarsa, dan menggasak barang-barang seperti mobil, perhiasan, hingga barang elektronik.

    Akibat perbuatannya, R disangkakan Pasal 363 KUHP dengan ancaman penjara di atas 5 tahun. Sedangkan JAS, SB, dan TWD disangkakan Pasal 480 KUHP dan diancam dengan pidana penjara maksimal 4 tahun.

     

  • Dulu Andalan, Kini Garnacho Disingkirkan Manchester United, Chelsea dan Napoli Berminat Menampung

    Dulu Andalan, Kini Garnacho Disingkirkan Manchester United, Chelsea dan Napoli Berminat Menampung

    TRIBUNJATIM.COM – Pernah jadi pemain andalan, kini Alejandro Garnacho terbuang dari Manchester United.

    Garnacho bak tak punya pilihan selain hengkang.

    Kini Chelsea dan Napoli muncul dan siap menampung pemain asal Argentina itu.

    Garnacho memang menjadi bagian dari rencana Machester United melepas sejumlah pemain pada bursa transfer musim dingin Januari 2025 ini.

    Salah satu pemain yang masuk daftar jual adalah Alejandro Garnacho.

    Keputusan Setan Merah memasukkan Garnacho ke dalam daftar tersebut terbilang cukup mengejutkan.

    Pasalnya, ia merupakan salah satu pemain andalan Man United dalam beberapa musim terakhir.

    Akan tetapi, winger berusia 20 tahun itu mulai kehilangan posisi reguler sejak Ruben Amorim mengambil alih kursi kepelatihan Man United pada November 2024.

    Situasi tersebut memaksa Garnacho tak memiliki pilihan selain meninggalkan Old Trafford demi mendapat waktu bermain lebih banyak.

    Menurut laporan dari pakar transfer kenamaan asal Italia, Fabrizio Romano, saat ini ada dua klub top Eropa yang serius meminang pemain Timnas Argentina itu.

    Kedua tim tersebut ialah Napoli dan Chelsea.

    Napoli sudah maju duluan untuk mendapatkan tanda tangan Garnacho.

    Tawaran pertama sebesar 50 juta euro telah diajukan I Partenopei kepada Man United.

    Namun, proposal tersebut belum memuaskan kubu Setan Merah.

    Mereka menginginkan nominal lebih dari 60 juta euro untuk wonderkid-nya tersebut.

    Napoli kabarnya belum menyerah dan siap menawarkan salah satu pemainnya sebagai pelicin transfer tersebut.

    Jawara Liga Italia 2022-2023 itu ngebet memboyong Garnacho karena baru saja kehilangan winger andalannya, Khvicha Kvaratskhelia.

    Kvaratskhelia cabut ke Paris Saint-Germain (PSG) pada jendela transfer ini.

    Pelatih Antonio Conte menganggap Garnacho sebagai pengganti sempurna Kvaratskhelia.

    Sementara itu, Chelsea juga turut menginginkan Garnacho.

    Kubu The Blues dikabarkan telah bertemu dengan agen si pemain di Stamford Bridge beberapa waktu lalu.

    Berbeda dengan Napoli, Chelsea sebenarnya tak kekurangan stok winger.

    Akan tetapi, mereka tidak ingin membuang kesempatan untuk merekrut pemain muda potensial itu.

    Chelsea bahkan siap menumbalkan Noni Madueke untuk mendapatkan Garnacho.