Blog

  • Menko Polkam Bentuk Desk Khusus Tangani Kebakaran Hutan dan TPPO – Page 3

    Menko Polkam Bentuk Desk Khusus Tangani Kebakaran Hutan dan TPPO – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Polkam) Budi Gunawan berencana membentuk dua desk baru untuk menindaklanjuti arahan Presiden Prabowo Subianto. Pertama, dia akan membentuk desk untuk menangani masalah kebakaran hutan menjelang musim kemarau.

    “Ada rencana penambahan 2 desk lagi sesuai dengan tingkat kebutuhan. Pertama kebakaran hutan, karena diperkirakan karena curah hujan sampe bulan 3 selesai, stelah itu musim panas,” jelas Budi Gunawan di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (22/1/2025).

    Selain itu, dia akan membentuk desk khusus mengatasi tindak pidana perdagangan orang (TPPO). Budi menjelaskan desk ini dibentuk untuk melindungi para pekerja migran Indonesia.

    “Kemudian ada desk untuk TPPO. (Ini) untuk perlindungan kepada pekerja migran kita,” ujarnya.

    Budi menyampaikan kementeriannya telah memiliki tujuh desk untuk mencapai target yang diinginkan Presiden Prabowo Subianto. Salah satunya, program kesejahteraan masyarakat.

    “Ya terutama untuk devisa negara, semuanya untuk mendukung pembangunan dan kesejahteraan masyarakat, banyak program program kesejahteraan masyarakat yang beliau inginkan bisa jalan,” kata Budi.

    Di sisi lain, Budi memastikan kementeriannya akan menindak tegas perusahaan yang melanggar aturan pertanahan dan hutan sesuai arahan Prabowo. Dia mengungkapkan sudah ada perusahaan yang terindikasi melakukan pelanggaran.

    “Sedang dilakukan pendalaman dan pematangan,” ucap Budi.

    Sebelumnya, Kementerian Koordinator Bidang Politik dan Keamanan pada 4 November 2024 membentuk tujuh desk yang merupakan satuan kerja lintas kementerian/lembaga untuk mempercepat penanganan tujuh persoalan yang menjadi prioritas pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.

    Tujuh desk itu mencakup Desk Pilkada, Desk Pencegahan Penyeludupan, Desk Pemberantasan Narkoba, Desk Penanganan Judi Online, Desk Koordinasi Peningkatan Penerimaan Devisa Negara, Desk Pencegahan Tindak Pidana Korupsi, dan Desk Keamanan Siber dan Perlindungan Data.

     

  • Respons Disdik Jabar soal Tes Kehamilan Siswi SMA di Cianjur, Sayangkan Jadi Konsumsi Publik
                
                    
                        
                            Bandung
                        
                        23 Januari 2025

    Respons Disdik Jabar soal Tes Kehamilan Siswi SMA di Cianjur, Sayangkan Jadi Konsumsi Publik Bandung 23 Januari 2025

    Respons Disdik Jabar soal Tes Kehamilan Siswi SMA di Cianjur, Sayangkan Jadi Konsumsi Publik
    Tim Redaksi
    CIANJUR, KOMPAS.com
    – Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah VI Jawa Barat,
    Nonong Winarni
    , menanggapi soal polemik
    tes kehamilan
    bagi siswi di SMA Sulthan Baruna, Kecamatan Cikadu, Kabupaten Cianjur.
    Nonong menilai, program tersebut memiliki tujuan yang baik.
    Namun, ia sangat menyayangkan mengapa aktivitas tersebut harus diunggah ke media sosial sehingga menjadi konsumsi publik.
    Menurut dia, apa pun hasil dari tes tersebut hanya untuk kepentingan internal sekolah, bukan untuk konsumsi publik, termasuk proses pelaksanaannya.
    Nonong juga menegaskan setiap sekolah memiliki kebijakan internal masing-masing dengan cara, strategi, dan metode yang berbeda, yang disesuaikan dengan karakter lingkungan dan warga sekolah.
    “Jika kebijakan itu merupakan bagian dari program sekolah, silakan. Namun, pelaksanaannya harus dilakukan secara tertutup, selektif, dan tidak mengganggu hak
    privasi siswa
    ,” ujar Nonong kepada Kompas.com melalui sambungan telepon, Rabu (22/1/2025).
    Oleh karena itu, Nonong menyayangkan tindakan pihak sekolah atau guru yang mengunggah aktivitas tersebut ke media sosial sehingga menimbulkan polemik di masyarakat.
    “Tujuan dari program itu mungkin baik. Namun, menjadi tidak baik jika program yang bersifat privasi diunggah ke media sosial karena dapat mengganggu hak privasi siswa,” katanya.
    Sebelumnya diberitakan, sebuah video berdurasi 19 detik yang menarasikan bahwa siswi SMA di Kabupaten Cianjur menjalani tes kehamilan sempat viral di media sosial.
    Video tersebut memperlihatkan sejumlah siswi berseragam sekolah, ditemani guru, menjalani tes menggunakan tespek atau alat tes kehamilan di toilet.
    Video ini memicu berbagai reaksi dari warganet.
    Sebagian mendukung langkah tersebut sebagai bentuk antisipasi, tetapi banyak pula yang menganggap tindakan ini berlebihan.
     
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Indonesia dan Apple Hampir Sepakat Cabut Larangan iPhone 16

    Indonesia dan Apple Hampir Sepakat Cabut Larangan iPhone 16

    Jakarta, FORTUNE – Pemerintah hampir mencapai kesepakatan dengan Apple Inc terkait rencana investasi yang berpeluang mencabut larangan penjualan IPhone 16 di Indonesia. Menurutnya, masalah ini akan diselesaikan dalam waktu satu hingga dua pekan ke depan.

    “Mudah-mudahan dalam satu atau dua minggu masalah ini bisa terselesaikan,” kata  Menteri Investasi, Rosan Roeslani, kepada Bloomberg News pada Selasa (21/1).

    Larangan penjualan iPhone 16 di Indonesia diberlakukan pada Oktober 2024. Alasannya, Apple belum memenuhi ketentuan Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) yang mensyaratkan minimal 40 persen komponen produk buatan lokal untuk smartphone dan tablet yang dijual di dalam negeri.

    Namun, Apple hingga kini belum juga membangun fasilitas produksi di Indonesia. Sebagai gantinya, sejak 2018, perusahaan teknologi asal Amerika Serikat (AS) tersebut hanya membangun akademi pengembang aplikasi.
     

    Investasi US$1 Miliar Ditolak Pemerintah

    Apple sebelumnya mengajukan rencana investasi senilai US$1 miliar untuk mendirikan pabrik produksi airtag di Indonesia. Akan tetapi, tawaran ini ditolak oleh Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita.

    Pemerintah menuntut Apple untuk memproduksi sebagian perangkat iPhone atau komponen terkait di Indonesia, bukan hanya perangkat aksesoris. Meski sempat mengalami kebuntuan, Rosan optimistis bahwa solusi sudah ditemukan. 

    “Cara mereka menghitungnya berbeda menurut saya,” kata Rosan, merujuk pada perbedaan perspektif antara pemerintah Indonesia dan Apple terkait aturan TKDN. Ia menambahkan bahwa Apple kini telah memahami cara memenuhi regulasi lokal. 

    “Sekarang mereka menemukan solusi untuk hal itu, jadi mudah-mudahan mereka menerima perbedaan tersebut sehingga iPhone 16 dapat dijual di Indonesia,” ujarnya.

    Pasar Penting Bagi Apple di Asia Tenggara

    Indonesia merupakan salah satu pasar terbesar Apple di kawasan Asia Tenggara. Pada 2023, pemerintah mengklaim Apple telah berhasil menjual lebih dari 2 juta unit iPhone di Tanah Air. Potensi pasar yang besar ini menjadi alasan penting bagi Apple untuk mencari solusi yang sesuai dengan kebijakan lokal agar dapat melanjutkan penjualannya di Indonesia.

    Kasus larangan iPhone 16 ini pun menggambarkan bagaimana dinamika regulasi lokal dapat berdampak pada raksasa teknologi global. Bagi pemerintah Indonesia, regulasi TKDN bukan sekadar formalitas, melainkan bagian dari strategi memperkuat sektor industri domestik. Dengan mendorong perusahaan multinasional seperti Apple untuk memproduksi di dalam negeri, pemerintah berharap dapat menciptakan lebih banyak lapangan kerja dan meningkatkan transfer teknologi.

  • Ternyata Rombongan Pramugari Pilih Sembunyi di Kamar Mandi saat Kebakaran Glodok, A Berhasil Selamat

    Ternyata Rombongan Pramugari Pilih Sembunyi di Kamar Mandi saat Kebakaran Glodok, A Berhasil Selamat

    TRIBUNJATIM.COM – Rombongan pramugari yang menjadi korban kebakaran Glodok Plaza sebelumnya memilih untuk bersembunyi di kamar mandi.

    Saat tahu api membakar gedung, rombongan pramugari tersebut diduga memilih bersembunyi di dalam kamar mandi.

    Hal itu diketahui dari kesaksian salah satu rombongan inisial A yang selamat dalam insiden kebakaran di Glodok Plaza, Kecamatan Tamansari, Jakarta Barat, Rabu (14/1/2025) malam.

    Diketahui beberapa korban yang tewas dalam kebakaran di Plaza Glodok merupakan sejumlah pramugari yang tengah karaoke di Glodok Plaza.

    Misalnya saja Oshima Yukari dan Indira Seviana Bela yang diduga tewas dalam kebakaran di Glodok Plaza. 

    Salah satu rekan saksi yang berhasil selamat yang tidak mau menyebutkan namanya menjelaskan, ketika itu temannya berinisial A ada di salah satu ruang karaoke lantai 9.

    Kemudian, A memesan buah potong yang ada di tempat karaoke tersebut. 

    Beberapa lama ditunggu tak kunjung datang dan A memutuskan untuk keluar dari ruang karaoke.

    Ia keluar ruangan bermaksud mencari waters guna bertanya kenapa pesanannya tidak kunjung datang.

    Masih kata rekan si A, saat itu ada beberapa pramugari yang berada di dalam ruang karaoke salah satunya Osima.

    Namun saat keluar ruang karaoke, gedung tersebut sudah dipenuhi asap tebal hingga membuat gelap.

    Korban selamat itu kemudian mengabarkan teman-temannya bahwa ada kebakaran. 

    “Pas dia buka pintu cari waters, itu sudah ada asap tebal dan gelap, terus teman saya ini matikan musik, bilang ke teman-temannya kalau tempat karaoke itu kebakaran,” tegasnya, Jumat (17/1/2025).

    Dalam keadaan panik, kata narasumber tersebut, para wanita yang ada di dalam ruang karaoke memilih bersembunyi di dalam kamar mandi.

    Padahal, A sudah menyarankan tidak bisa berdiam diri di dalam ruangan tersebut karena takut terjebak dan tewas terpanggang.

    A yang tahu cara menghadapi situasi kebakaran di dalam gedung, memilih untuk keluar ruang karaoke dengan jalan jongkok.

    Kondisi tempat hiburan yang sudah gelap dan berasap, A terus berjalan jongkok sembari merambat tembok guna mencari pintu darurat.

    Ketika mendapatkan pintu darurat, A langsung menuruni anak tangga. Lagi-lagi ia teringat ketika menghadapi situasi kebakaran menuruni anak tangga yaitu berguling.

    Korban berguling hingga lantai 7 dan sempat tidak sadarkan diri.

    “Dia guling sampai lantai 7 terus tidak sadarkan diri. Ketika kebakaran enggak ada bunyi alarm kalau kata teman saya. Pokoknya tahu-tahu berasap pas dia keluar,” tandasnya.

    Rekan si A menambahkan, beberapa jam kemudian ia siuman setelah pingsan dan sudah ada di RS kawasan Tamansari.

    Ternyata, A ditolong oleh sopir taksi yang ada di lokasi dan dilarikan ke rumah sakit.

    “Teman saya selamat, dia kerja di salah satu perusahaan yang punya safety ketika ada kebakaran,” imbuhnya. 

    Sebelumnya, Polsek Metro Tamansari mengerahkan sejumlah personel untuk mengamankan lokasi kebakaran di Glodok Plaza, Jakarta Barat, Jumat (17/1/2025).

    Dari pantauan di lokasi, seluruh gedung lokasi kebakaran sudah diberi garis polisi agar tidak ada yang melintas.

    Kapolsek Metro Tamansari, AKBP Riyanto mengatakan, pihaknya sudah mengerahkan tim DVI Polda Metro Jaya sejak Kamis (16/1/2025).

    Selain itu, tim Puslabfor Mabes Polri juga sudah bersiaga di lokasi kejadian sejak kemarin.

    “Tapi mereka tidak bisa masuk karena masih banyak asap,” kata Riyanto saat ditemui di lokasi, Jumat.

    Kebakaran hebat melanda area lantai 7 Glodok Plaza, Tamansari, Jakarta Barat, Rabu (15/1/2025) malam. (Warta Kota/Nuri Yatul Hikmah/YouTube)

    Dikutip dari TribunnewsBogor.com, berikut daftar nama pramugari dan pramugara korban kebakaran Glodok Plaza:

    1. Oshima Yukari
     
    Sosok pertama yang menyita perhatian pramugari bernama Oshima Yukari.

    Oshima adalah salah satu nama terduga korban yang dilaporkan menghilang saat kebakaran Glodok Plaza.

    Fakta tersebut diungkap ayah Oshima Yukari, Edi Sunarsono.

    Kabarnya Oshima sempat berpamitan hendak berangkat ke Glodok Plaza untuk menghadiri ulang tahun rekannya.

    Di momen itulah Edi Sunarsono punya firasat tak enak.

    Kala itu Edi membagikan foto putrinya di media sosial.

    “Setelah itu saya merasa lemas dan tidak bersemangat seperti biasanya,” pungkas Edi.

    Tak berselang lama, Edi pun menerima kabar buruk dari saudaranya bahwa Oshima diduga menghilang saat kebakaran di Glodok Plaza.

    Edi pun langsung berangkat dari Kendal ke Jakarta.

    Belakangan akun media sosial Oshima yang memiliki pengikut belasan ribu pun dibanjiri ucapan duka oleh netizen.

    2. Intan Mutiara Sari

    Nama pramugari selanjutnya yang diduga jadi korban kebakaran Glodok Plaza adalah Intan Mutiara Sari.

    Intan diduga berada di dalam gedung saat kebakaran terjadi pada Rabu malam.

    Kabar pramugari berusia 26 tahun tersebut hingga kini belum ada perkembangan.

    3. Aulia Belinda

    Selanjutnya, pramugari yang juga diduga hilang seusai kebakaran di Glodok Plaza adalah Aulia Belinda.

    Pramugari usia 28 tahun itu disebut-sebut mendatangi Glodok Plaza bersama Oshima.

    Pramugari asal Toraja itu disinyalir tak bisa menyelamatkan diri saat insiden kebakaran terjadi.

    4. Deri Sauri

    Berikutnya adalah sosok pramugara bernama Deri Sauri yang juga disebut-sebut hilang dalam tragedi kebakaran Glodok Plaza.

    Pramugara berusia 25 tahun tersebut kini jadi sorotan di media sosial.

    Netizen ramai mengurai ucapan duka cita di postingan terakhir Deri Sauri.

    “Innalilahi Kang Der, husnul khotimah dek,”

    “Ya allah bener nes derii,”

    “Deri are u okay? where are u know der!,”

    5. Indira

    Nama Indira Seviana Bela masuk dalam daftar pramugari yang diduga hilang akibat kebakaran Glodok Plaza.

    Sebelum dikabarkan menghilang, Indira sempat mengirimkan chat mengejutkan ke orang tuanya.

    Yakni terkait kelulusan Indira di sebuah maskapai penerbangan.

    “Indira ini WhatsApp mamanya. Kira-kira jam 20.00 WIB. (Isi chat Indira) ‘Aku baru lulus ujian’. Kebetulan dia dari maskapai penerbangan,” kata Kakak sepupu Indira, Diah.

    6. Keren Shalom

    Nama pramugari terakhir yang disebut-sebut menghilang dalam kebakaran Glodok Plaza tersebut adalah Keren Shalom.

    Perempuan berusia 21 tahun itu hingga kini belum ditemukan.

    Hingga Sabtu malam, belum ada lagi keluarga korban yang melapor ke Pos Antemortem Rumah Sakit Polri Kramat Jati.

    Jumlah keluarga korban yang sudah melapor ke RS Polri berjumlah 13 keluarga.

    Berita Viral dan Berita Jatim lainnya

    Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunJatim.com

  • Pesona Pantai Batu Kapal, Wisata Alam Indah di Ambon

    Pesona Pantai Batu Kapal, Wisata Alam Indah di Ambon

    Liputan6.com, Bandung – Ambon merupakan salah satu daerah di Indonesia yang terkenal sebagai surganya wisata alam. Selain itu, kota ini juga menyimpan banyak kekayaan budaya yang menarik untuk dikenal.

    Kota Ambon dijuluki sebagai “Ambon Manise” atau berarti “Ambon yang manis” karena pesona alam yang cantik dengan penduduknya yang ramah. Ambon juga dikelilingi oleh pantai-pantai yang memukau dengan pegunungan yang megah.

    Saat ini banyak wisatawan baik lokal dan mancanegara memilih kota Ambon sebagai destinasi berlibur mereka. Adapun daya tarik utama kota ini ada pada pantainya yang eksotis dan memukau.

    Selain itu, keindahan bawah laut di Ambon juga tidak kalah menarik dan menjadi daya tarik. Ada beberapa tempat yang memiliki lokasi penyelaman populer seperti Pintu Kota hingga Hukurila.

    Keanekaragaman laut di sekitarnya menjadikan Ambon sebagai surga tersembunyi untuk pencinta snorkeling dan diving. Sementara itu, bagi pencinta budaya kota ini juga memiliki spot wisata bersejarah yang menarik untuk dikenal.

    Di antaranya Benteng Victoria hingga Benteng Amsterdam yang menyimpan banyak sejarah dan terdapat tradisi menarik seperti penampilan musik keroncong atau hawaian yang unik dan menghibur.

    Adapun salah satu wisata alam yang populer dikunjungi di Ambon adalah Pantai Batu Kapal. Pantai ini terkenal dengan pemandangan tebing karangnya yang megah dan air laut yang jernih menenangkan.

     

    Suasana Kawah Sikidang Dieng Usai 2 Tahun Pandemi Covid-19

  • Patok-patok Laut
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        23 Januari 2025

    Patok-patok Laut Nasional 23 Januari 2025

    Patok-patok Laut
    Mantan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia dan Duta Besar Indonesia untuk Rusia dan Belarusia.
    PATOK
    adalah pembatas: ini bagian milikku, bukan milikmu. Patok adalah identifikasi diri: saya berada di sini, jangan diganggu.
    Patok adalah deklarasi dan klaim: wilayah ini adalah yurisdiksi yang memberi saya otoritas dan kedaulatan penuh.
    Patok adalah alat untuk mengancam: wilayah ini adalah daulat saya, maka kalian yang lain-lain, akan berurusan dengan saya dan hukum bila ingin mencoba-coba mengganggu wilayah daulat saya ini. Singkatnya, patok adalah garis demarkasi yang membedakan.
    Cara berpikir di atas, nampaknya tidak berlaku di negeri kita ini. Masalahnya, ada laut yang dipatok sepanjang 30 kilometer, membentang jauh di Banten sana, tetapi tidak ada yang mengklaim siapa dan mengapa memasang patok-patok itu?
    Pihak organ negara pun seolah mengikuti irama gendang, sepakat tutup mulut. Diam. Membisu. Tak ada yang mau bersuara, apalagi bertanggungjawab.
    Astaga, di negeri ini, peristiwa maha dahsyat, laut panjang dan luas dipatok tapi tidak ada yang mengetahuinya.
    Mana mungkin laut itu dipatok oleh rakyat miskin, nelayan papa yang membuat patok-patok itu. Makan dan minum saja susah. Dari mana uang mereka membeli bambu?
    Astaga, di negeri ini, negara takluk dan kalah dalam melindungi wilayahnya yang bernama laut. Padahal, laut itu, menurut konsep Konvensi Internasional Mengenai Laut 1981, adalah
    common heritage of human kind
    (warisan bersama umat manusia).
    Untung, Presiden Prabowo Subianto bereaksi, memerintahkan Angkatan Laut mencabut patok-patok tersebut. Untung ada Menteri Nusron Wahid yang mempertaruhkan diri memberi penjelasan detail dan tegas kepada publik.
    Selama ini, para pejabat seolah tidak tahu menahu. Bagaimana mungkin patok-patok yang begitu masif dilakukan oleh seseorang atau sekelompok orang tanpa sepengetahuan administrasi dan organ negara?
    Akal waras ini disimpan di mana? Hati Nurani ini disampirkan di mana?
    Menteri Nusron membuka tabir. Menguak misteri. Patok-patok tersebut dilakukan oleh pihak swasta. Laut yang dipatok itu sudah dikapling dalam bentuk bidang-bidang dan bidang-bidang itu sudah ada yang diberi status hak guna bangunan dan hak milik. Astaga.
    Mancabut patok-patok, tidak berarti mencabut kasus. Mencabut patok-patok adalah pintu awal menegakkan kedaulatan negara: penegakan hukum.
    Jangan lagi dianggap kasus ini selesai. Ini bukan setitik embun di ujung rumput yang langsung kering begitu mentari pagi hari bersinar. Ini masalah harkat negara. Harkat untuk tidak dipecundangi oleh oligarki.
    Letak masalah hukumnya sangat jelas. Bagaimana mungkin laut (bukan tanah) yang diberi status hak guna bangunan dan hak milik?
    Hello hello
    , mengapa akal waras kita biarkan dihina begitu dalam dan sistematis?
    Yang diberi hak guna bangunan dan hak milik itu adalah tanah, yang jelas muncu di permukaan. Bukan air.
    Bagaimana kalau air mau diberi status hak guna bangunan dan hak milik? Harus dimulai dengan reklamasi dulu. Untuk melakukan reklamasi, sejumlah aturan main dan mekanisme harus ditaati lebih dulu.
    Kalau toh melakukan reklamasi, tetap prosesnya panjang. Reklamasi membutuhkan studi awal berkaitan dengan lingkungan hidup. Reklamasi mensyaratkan adanya perhitungan dampak pada kehidupan sosial-ekonomi rakyat. Tidak serta merta.
    Dengan proses dan mekanisme baku yang diterjang, jelas ada permufakatan jahat antara orang-orang yang mematok laut itu, dengan aparat negara.
    Ini bukan ikhtiar seketika. Bukan keinginan sesaat. Mematok laut yang begitu masif adalah ikhtiar sistematis dan panjang. Penuh perencanaan dan hitung-hitungan yang matang.
    Jelas dan terang, di republik kita sekarang ini, para aparat negara masih saja terlilit oleh kehendak para oligarki. Merekalah yang mendikte kehendak. Mendesakkan kemauan. Menindih yang menolak.
    Administrasi negara sebagai penjaga aturan main agar ditaati, dijadikan sebagai wilayah taklukan para oligarki. Mereka jadi anak jajahan.
    Mematok wilayah laut di Banten itu, adalah deklarasi tentang penaklukan. Pihak penakluk adalah para oligaki, sementara yang ditaklukkan adalah negara.
    Hukum pun harus diketepikan. Segala aturan main mutlak dimarjinalkan. Para aparat dijadikan babu oligarki, yang tidak pernah diberi hak istirahat.
    Saatnya negara berdaulat. Saatnya negara menunjukkan diri. Segala aturan main harus ditegakkan.
    Wah, nanti para oligarki bereaksi. Membawa kapital mereka ke luar sehingga ekonomi kita terseok-seok. Biarkan saja mereka hengkang. Toh, akhirnya mereka kembali mencari dan mengais rezeki di negeri ini.
    Siapa bilang bahwa dengan hukum yang ditegakkan, ekonomi tidak jalan? Itu ajaran sesat.
    Dengan hukum yang ditegakkan, kepastian pasti ada. Ekonomi itu, di mana pun dan di zaman kapan pun, hanya bisa berputar di dataran kepastian.
    Pelaku ekonomi yang memutar ekonominya di tengah ketidak-pastian, pastilah penjahat ekonomi. Mengail di air keruh.
    Mari kita lihat angka statistik. Makin banyak kasus hukum yang tidak terselesaikan secara adil, maka makin kurang investor masuk.
    Makin liar permainan pat gulipat para birokrat negara yang melecehkan hukum, makin jauh para investor dari kita.
    Jangankan hukum yang tidak memberi kepastian, kebijakan para pejabat saja yang tidak pernah pasti, membuat para investor lari.
    Tidak perlu negara gelisah dengan oligarki yang mau memboikot karena negara mau menegakkan hukum.
    Tidak perlu negara khawatir dengan para oligarki, hanya karena negara hendak menegakkan hukum. Oligarki yang tidak menyenangi penegakan hukum yang ketat, adalah pelaku bisnis kotor.
    Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto, baru berjalan beberapa bulan. Karya monumental Presiden Prabowo yang kelak dikenang oleh bangsa ini, adalah karyanya yang melawan oligarki, dan merawat kepentingan rakyat.
    Karya agung Presiden Prabowo yang monumental, adalah menjalankan perintah hukum. Bukan tunduk dengan perintah oligarki. Bravo Prabowo Subianto.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Tips Aman Tinggalkan Rumah Selama Liburan, "Freezer" Bisa Jadi Brankas Rahasia
                
                    
                        
                            Bandung
                        
                        23 Januari 2025

    Tips Aman Tinggalkan Rumah Selama Liburan, "Freezer" Bisa Jadi Brankas Rahasia Bandung 23 Januari 2025

    Tips Aman Tinggalkan Rumah Selama Liburan, “Freezer” Bisa Jadi Brankas Rahasia
    Tim Redaksi
    SUMEDANG, KOMPAS.com
    – Menjelang
    libur panjang
    peringatan Isra Mi’raj dan Tahun Baru Imlek, yang berlangsung dari Sabtu (25/1/2025) hingga Rabu (29/1/2025), banyak warga di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, berencana memanfaatkan waktu untuk bepergian.
    Namun, meninggalkan rumah tanpa pengawasan kerap menimbulkan kekhawatiran, terutama terkait keamanan barang berharga.
    Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasatreskrim) Polres Sumedang, AKP Uyun Saepul Uyun, membagikan sejumlah tips untuk memastikan rumah dan barang berharga tetap aman selama liburan.
    Uyun menyarankan untuk menyimpan barang berharga seperti uang dan perhiasan di brankas yang terbuat dari material kuat, seperti baja tebal. Pilih brankas dengan sistem pengamanan modern, seperti kunci elektronik atau kombinasi unik.
    “Pilihlah brankas dengan sistem pengamanan modern. Seperti kunci elektronik atau kombinasi, untuk mencegah pembobolan. Gunakan juga kata sandi yang sulit ditebak, dengan menggunakan kombinasi unik,” ujar Uyun kepada Kompas.com, Rabu (22/1/2025).
    Bagi yang tidak memiliki brankas, Uyun menyarankan untuk menyimpan uang dan perhiasan di tempat tersembunyi yang sulit dijangkau. Bahkan, uang dapat disimpan di freezer dengan lapisan plastik khusus untuk melindunginya dari kerusakan.
    “Jika tidak memiliki brankas, bisa juga menyimpan uang di
    freezer
    dengan melapisinya menggunakan plastik khusus agar terlindung dari kerusakan,” katanya.
    Sebelum meninggalkan rumah, penting untuk memeriksa semua jendela dan pintu agar terkunci rapat. Uyun juga mengingatkan warga untuk mematikan aliran air, gas, dan listrik, serta mencabut perangkat elektronik untuk menghindari risiko korsleting.
    “Pasang sistem keamanan, seperti CCTV, untuk memantau aktivitas di sekitar rumah,” tambahnya.
    Jika akan meninggalkan rumah dalam waktu lama, Uyun menyarankan warga untuk memberi tahu aparat setempat, seperti ketua RT, ketua RW, atau tetangga yang tidak bepergian. Selain itu, melapor ke Polsek terdekat juga dapat menjadi langkah preventif.
    “Kami sarankan agar warga melapor ke Polsek terdekat, sehingga anggota kepolisian dapat memantau dan mengetahui di wilayahnya terdapat rumah yang ditinggal kosong,” jelas Uyun.
    Dengan langkah-langkah ini, diharapkan masyarakat dapat menikmati liburan panjang dengan tenang tanpa khawatir akan keamanan rumah dan barang berharga.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Jadi Tersangka Korupsi Pembebasan Lahan Tol, Kepala Kesbangpol Madiun Ditahan
                
                    
                        
                            Surabaya
                        
                        23 Januari 2025

    Jadi Tersangka Korupsi Pembebasan Lahan Tol, Kepala Kesbangpol Madiun Ditahan Surabaya 23 Januari 2025

    Jadi Tersangka Korupsi Pembebasan Lahan Tol, Kepala Kesbangpol Madiun Ditahan
    Tim Redaksi
    MADIUN, KOMPAS.com 
    – Tim penyidik Kejari Kabupaten
    Madiun
    menahan Kepala Badan Kesatuan Bangsa Politik dalam Negeri (Bakesbangpoldagri) Kabupaten Madiun, Mashudi, pada Rabu (22/1/2025).
    Mashudi ditahan setelah ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan korupsi tukar guling tanah tol dalam proyek pembangunan Tol Madiun-Kertosono di Desa Cabean, Kecamatan Sawahan, Kabupaten Madiun, pada tahun 2016-2017.
    Kepala Kejaksaan Negeri Kabupaten Madiun, Oktario Hartawan Achmad yang dikonfirmasi, Rabu (22/1/2025), mengatakan, Mashudi ditetapkan sebagai tersangka setelah tim penyidik Kejari Madiun memeriksa mantan Kabag Protokol dan Pimpinan Pemkab Madiun selama lima jam. Dari pemeriksaan itu, penyidik menemukan ditemukan dua alat bukti yang cukup.
    “Dari hasil pemeriksaan kami sudah memiliki dua alat bukti yang cukup. Sehingga ditetapkan sebagai tersangka sekaligus ditahan di Lapas Kelas 1 Madiun,” kata Oktario.
    Dari hasil penyidikan, Oktario menyatakan tersangka Mashudi yang saat itu menjabat sebagai Camat Sawahan dan selaku Pejabat Pembuat Akta Tanah Sementara (PPAS) melakukan jual beli tanah yang dianggap melakukan perbuatan melawan hukum. Pasalnya, ada sejumlah persyaratan jual beli yang tidak sesuai dengan aturan-aturan yang ada.
    Akibat perbuatan tersangka, Oktario mengatakan negara dirugikan sebesar Rp 217 juta.
    Ia menambahkan, kasus yang menjerat Mashudi ini merupakan hasil pengembangan kasus korupsi pengadaan tanah pembangunan Tol Madiun-Kertosono. Dalam kasus penyidik menetapkan mantan Kepala Desa Cabean, Andi Kusumo Wibowo dan mantan Sekdes Cabean, Wahyudi sebagai tersangka dan kasusnya sudah putus di pengadilan.
    Saat persidangan tersangka Andi dan Wahyudi digelar muncul nama Mashudi dalam fakta-fakta persidangan. Dari fakta itu kemudian penyidik Kejari Madiun menindaklanjuti dengan penyidikan.
    Tersangka Mashudi dijerat dengan Pasal 2 ayat 1, Pasal 3 dan Pasal 9 Undang-undang Nomor 20 tahun 2001 tentang Perubahan atas UU RI Nomor 31 tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi. Sesuai pasal itu tersangka diancam dengan hukuman maksimal 20 tahun penjara.
    Dimintai tanggapannya saat hendak digiring ke mobil tahanan, Mashudi yang menggunakan rompi tahanan dengan tangan diborgol enggan banyak komentar. Mashudi hanya meminta doa dan restu terhadap kasus yang sementara menimpanya.
    “Mohon doa restunya,” kata Mashudi sambil berlalu menuju mobil tahanan.
    Penasihat Hukum (PH) tersangka Mashudi, Prijono mengajukan penangguhan penahanan lantaran kliennya saat ini menderita kanker paru paru stadium empat yang sudah lama. Untuk itu demi kepentingan kesehatan kliennya, Prijono mengajukan permohonan penangguhan penahanan untuk berobat.
    “Sehubungan dengan ditahannya Pak Mashudi pada hari ini, kami penasihat hukum mengajukan permohonan penangguhan penahanan. Karena tersangka saat ini menderita sakit kanker paru paru stadium 4,” terang Prijono.
    Menurut Prijono, lantaran menderita kanker paru-paru stadium empat, kliennya harus menjalani kemoterapi di RS Dr. Soetomo Surabaya, pada Jumat (24/1/2025) mendatang.
    “Untuk itu kami akan mengupayakan permohonan untuk berobat. Karena kemoterapi ini sudah antre tiga bulan atau sejak Oktober 2024 lalu. Kalau tidak diperkenankan oleh penyidik, akan sia-sia sehingga harus antre 3-4 bulan lagi,” ungkap Prijono.
    Tak hanya itu, kliennya saat ini ketergantungan obat sehingga setiap 2-3 jam sekali harus minum obat. Apalagi saat ini kliennya sudah divonis menderita kanker paru-paru stadium empat.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Nelayan Sebut HGB 656 Hektar di Laut Sidoarjo Sempat Dipagari Kayu
                
                    
                        
                            Surabaya
                        
                        23 Januari 2025

    Nelayan Sebut HGB 656 Hektar di Laut Sidoarjo Sempat Dipagari Kayu Surabaya 23 Januari 2025

    Nelayan Sebut HGB 656 Hektar di Laut Sidoarjo Sempat Dipagari Kayu
    Tim Redaksi
    SURABAYA, KOMPAS.com
    – Wilayah perairan seluas 656 hektar yang sudah bersertifikat Hak Guna Bangunan (HGB) di
    Desa Segoro Tambak
    , Kecamatan Sedati, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, disebut sempat dipagari menggunakan kayu.
    Nelayan setempat, Mohammad Soleh (60), mengatakan, seorang pengusaha telah membeli wilayah perairan yang awalnya dikelola oleh masyarakat setempat sekitar tahun 1985.
    “Pembelian ini terjadi sekitar tahun 1985, itu pada saat saya belum menikah. (Pemasangan pagar) kurang lebih ya tahun berapa itu ya, 1995,” kata Soleh, saat ditemui di rumahnya, Rabu (22/1/2025).
    Soleh mengungkapkan, pengusaha tersebut menyewa ratusan perahu yang ada di dermaga Desa Segoro Tambak untuk memasang pagar kayu.
    “Dulunya ya ada semacam dipagari gelam, tahu? Itu kayak kayu jati bentuknya. Saat itu sampai mengerahkan beberapa ratus perahu begitu, yang di sekitar pinggiran tambak,” jelasnya.
    Akan tetapi, Soleh tidak mengetahui secara jelas alasan pemasangan kayu tersebut. Dia menduga pengusaha itu memanfaatkannya sebagai bisnis tambak.
    “Kalau dibeli sama PT ini ya saya enggak tahu mau dibuat apa ya, PT itu uangnya banyak ya. Tapi ya intinya, tambak warga yang dibeli sama pengusaha ini banyak, banyak pokoknya,” ujarnya.
    Lebih lanjut, kata Soleh, pagar kayu yang masuk dalam wilayah perairan Sidoarjo tersebut sudah hilang.
    Menurutnya, hal itu karena termakan usia sehingga sekarang tertutup air laut.
    “Pagar gelam tambaknya ini rapuh diterjang air laut, karena kan asin, terus rapuh, sekarang ini pagarnya ya enggak tersisa. Kalau punya warga enggak dipagar, masih ada belasan,” ucapnya.
    Diberitakan sebelumnya, keberadaan HGB seluas 656 hektar di perairan Sidoarjo terungkap melalui unggahan akun X @thanthowy.
    Kepala Kanwil BPN Jatim Lampri menyebut, HGB 656 hektar yang terbagi menjadi tiga petak tersebut milik dua perusahaan, yakni PT SIP dan PT SC.
    Izin bangunan itu telah dikeluarkan pada tahun 1996 dan akan berlaku hingga 2026. Namun, Lampri tak menjelaskan terkait fungsi dan bidang perusahaan.
     
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Shadow Unit: Pasukan Misterius Al-Qassam yang Dianggap ‘Cepat Hilang’, Tugas Jaga Tahanan Israel – Halaman all

    Shadow Unit: Pasukan Misterius Al-Qassam yang Dianggap ‘Cepat Hilang’, Tugas Jaga Tahanan Israel – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Brigade Al-Qassam, sayap militer Hamas, sekali lagi menjadi sorotan setelah keterlibatannya dalam pertukaran tiga tahanan wanita Israel pada Minggu lalu.

    Operasi ini adalah bagian dari tahap pertama dari perjanjian gencatan senjata antara Israel dan Hamas.

    Yang menjadi sorotan yakni penampakan pasukan Al-Qassam yang dianggap misterius lantaran cepat menghilang usai selesainya pertukaran tahanan.

    Para pasukan ‘misterius’ tersebut disinyalir bernama Shadow Unit.

    Hal ini pun memicu perhatian di platform media sosial.

    Warganet pun menyoroti seragam hitam khas yang dikenakan oleh salah satu anggota unit Al-Qassam.

    Di mana sangat kontras dengan pakaian militer yang dikenakan oleh sisa pejuang Al-Qassam.

    Menurut laporan media dan komentar di media sosial, Shadow Unit dikenal karena tingginya pelatihan militer dan psikologis, dengan keterampilan yang luar biasa dalam diam dan mobilitas.

    Beberapa komentator mencatat bahwa unit tersebut bertanggung jawab untuk melindungi tahanan Israel di Gaza.

    Namun, banyak rincian seputar operasi unit tetap diselimuti kerahasiaan.

    Brigade Al-Qassam menjaga kerahasiaan penuh karena sifat sensitif dari tugas-tugasnya.

    Misteri ini telah mendorong banyak pertanyaan tentang bagaimana Shadow Unit Al-Qassam berhasil melindungi para tahanan dan sifat operasinya.

    Terdapat pertanyaan tentang pekerjaan Unit Bayangan tersebut:

    “Siapa yang dapat memberikan penjelasan yang meyakinkan untuk bagaimana mereka menjaga tahanan perempuan tetap aman dan dalam kondisi murni seperti itu” 

    “Bagaimana tentara Unit Bayangan mempertahankan penampilan militer mereka yang sempurna setelah pertukaran? Dan di mana mereka menyimpan mayat tahanan yang menjadi sasaran serangan udara Israel?” mengutip Al Mayadeen.

    “Bayangkan saat pertukaran tahanan, badan-badan intelijen dunia kagum pada Unit Bayangan (Shadow Unit), mencoba untuk mencari tahu bagaimana manusia normal dapat bertahan, menentang hukum alam, dan menjaga tahanan mereka tetap aman sepanjang pembantaian ini.”

    Pembantaian yang dimaksud yakni serangan pihak Israel yang menewaskan tawanan Israel sendiri.

    Blogger percaya bahwa keberhasilan Unit Bayangan dalam menyembunyikan para tahanan dan mengelola pertukaran tahanan mewakili kemenangan media dan taktis bagi Hamas.

    Dan hal itu dapat semakin meningkatkan posisinya dalam opini publik Palestina.

    Menurut beberapa pengikut, Shadow Unit akan terus menjadi topik yang menarik dan belajar di bidang intelijen dan operasi khusus karena sifat unik dari pekerjaannya dan kemampuannya untuk beroperasi dalam kondisi yang sangat menantang.

    (Tribunnews.com/Garudea Prabawati)