Blog

  • Sosok Menteri Terkaya di Kabinet, Harta Rp 5,4 Triliun Setara APBD Kabupaten, Ini Profesi Sebelumnya

    Sosok Menteri Terkaya di Kabinet, Harta Rp 5,4 Triliun Setara APBD Kabupaten, Ini Profesi Sebelumnya

    TRIBUNJATIM.COM – Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana termasuk menteri Prabowo Subianto yang ternyata sangat kaya raya.

    Harta kekayaan Widiyanti Putri Wardhana tembus triliunan rupiah.

    Jika dilihat dari nominal dalam data Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang disampaikan pada 9 Desember 2024, Widiyanti Putri Wardhana punya harta Rp 5,4 Triliun.

    Angka tersebut tentu saja sangat luar biasa.

    Angka ini hampir setara dengan anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) 2025 Kota Makassar sebesar Rp 5,7 triliun dan Kabupaten Berau senilai Rp 5,2 triliun. 

    Presiden RI Prabowo Subianto dan Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka memiliki 109 anggota di Kabinet Merah Putih.

    Mereka terdiri dari 48 menteri dan lima pejabat setingkat menteri, ditambah 56 wakil menteri. 

    Dari 109 ‘pembantunya’ di kabinet itu, ada sosok menteri Prabowo-Gibran yang memiliki harta kekayaan dengan angka fantastis, dan inilah si menteri cantik Widiyanti Putri Wardhana.

    Apa sebenarnya pekerjaan Menteri Widiyanti sebelum akhirnya diangkat menjadi Menteri Pariwisata?

    Sebelum ditunjuk menjadi Menteri Pariwisata, Widiyanti Putri Wardhana merupakan pengusaha di bidang energi dan agrobisnis.

    Adapun perusahaannya terafiliasi dengan PT Teladan Prima Agro Tbk (TPA).

    Bisnis utama perusahaan dengan kode emiten TLDN ini adalah perkebunan kelapa sawit dan pabrik pengolahan CPO.

    Melalui anak usahanya, PT Daya Lestari, TPA mengolah limbah sawit menjadi bahan bakar turbin listrik (biomassa) dan menjual listriknya ke PLN.

    Widiyanti Putri Wardhana merupakan Menteri Pariwisata di Kabinet Merah Putih, yang dipimpin pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.

    Ia merupakan putri dari konglomerat Wiwoho Basuki Tjokronegoro, pendiri Teladan Group, sebuah perusahaan besar yang aktif di berbagai sektor, termasuk agribisnis dan pertambangan.

    Widiyanti Putri Wardhana lahir di Singapura, 8 Desember 1970.

    Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana (Instagram)

    Dikutip dari Tribun Tangerang, Widiyanti merupakan istri dari Wishnu Wardhana yang merupakan mantan direktur utama PT Indika Energy Tbk (INDY), salah satu perusahaan energi terbesar di Indonesia.

    Widiyanti memiliki karier gemilang di sektor bisnis dan filantropi, dengan lebih dari 30 tahun pengalaman di berbagai industri.

    Ia juga menjadi salah satu pendiri Teladan Group dan telah berperan aktif dalam pengembangan perusahaan tersebut. 

    Untuk latar belakang pendidikannya, Widiyanti meraih gelar Bachelor of Science di bidang Administrasi Bisnis dari Pepperdine University, Malibu, California pada 1993.

    Pengalamannya di dunia pendidikan internasional ini memperkuat wawasan dan kemampuan bisnisnya dalam mengelola perusahaan.

    Riwayat pekerjaan Direktur PT Teladan Prima Agro sejak 2012 hingga 2021

    Komisaris di PT Teladan Prima Agro sejak 2021

    Komisaris di beberapa anak usaha TPA sejak 2013

    Komisaris PT Teladan Agro Resources dari 2007 hingga 2012

    Sekretaris Jenderal Yayasan Jantung Indonesia (YJI) untuk periode 2018-2024\

    Ketua Yayasan Teladan Utama dan Dewan Pengawas Yayasan Kawula Madani yang fokus pada kesejahteraan masyarakat.

    Harta kekayaan terbesar yang dimiliki Widiyanti berupa tanah dan bangunan dengan nilai keseluruhan sebesar Rp 152 miliar.

    Ia tercatat memiliki 7 bidang tanah dan bangunan yang berlokasi di Jakarta Selatan.

    Widiyanti juga memiliki alat transportasi dan mesin dengan nilai keseluruhan sebesar Rp 19,4 miliar.

    Ia tercatat memiliki 7 unit mobil dari berbagai merek, seperti Mercedes Benz, Toyota Vellfire, Bentley Continental, Land Rover Range Rover, Bentley Flying Spur, Lexus LM350H, dan Lexus LS500H.

    Selain itu, Widiyanti juga memiliki surat berharga sebesar Rp 5 triliun, harta bergerak lainnya sebesar Rp 43,8 miliar, serta kas dan setara kas sebesar Rp 67,1 miliar.

    Kemudian, harta lainnya mencapai Rp 77,7 miliar.

    Dengan demikian, total kekayaan Widiyanti sebesar Rp 5,4 triliun

    Menteri Pariwisata (Tribunnews.com)

    Sementara itu, pada 100 hari pertama melakukan pekerjaan sebagai pelaksana negara, pemerintahan Prabowo dan Gibran, sosok pejabat negara ini membuat ulah.

    Aksinya viral di media sosial sampai didemo oleh pegawainya sendiri.

    Tak hanya itu, salah satu dari empat pejabat negara ini mengundurkan diri setelah mendapat tekanan dari publik.

    Lantas, siapa saja sosok empat pejabat negara ini?

    Mereka diketahui menjabat sebagai utusan khusus presiden hingga menteri.

    Informasi berita menarik lainnya di Google News TribunJatim.com

    4 pejabat negara berulah selama 100 hari pemerintahan Prabowo-Gibran

    1. Yandri Susanto

    Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes PDT) Yandri Susanto (Istimewa)

    Pertama, ada Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes-PDT), Yandri Susanto.

    Yandri diketahui membuat surat undangan dengan kop dan stempel resmi Kementerian PDT yang ditandatangani oleh Yandri Susanto untuk acara pribadi.

    Acara tersebut merupakan peringatan haul kedua almarhumah ibunya, Hj Biasmawati dan undangannya mencakup perayaan Hari Santri tahun 2024 serta Tasyakuran

    Apa yang dilakukan Yandri tersebut lantas menuai sorotan dan kritikan. Termasuk dari eks Menko Polhukam Mahfud MD yang menyebarkan informasi tersebut ke publik. 

    Mahfud MD menilai tindakan Yandri sebagai pelanggaran etika birokrasi.

    Politikus asal Partai Amanat Nasional (PAN) itu segera mengklarifikasi. Ia mengakui penggunaan kop surat kementerian untuk acara pribadi murni kesalahan administrasi.

    Ia juga berjanji tidak akan mengulangi lagi serta menegaskan, tidak menggunakan uang kementerian untuk acara tersebut, meskipun undangan menggunakan kop kementerian. 

    “Tapi intinya dari acara itu tidak satu sen pun uang Kemendes yang saya gunakan, demi Allah, demi Rasul, enggak ada,” ujar Yandri di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Rabu (23/10/2024).

    Tindakan Yandri tersebut juga berujung teguran dari Sekretaris Kabinet (Seskab) Mayor Teddy Indra Wijaya.

    Mayor Teddy memberi peringatan kepada seluruh menteri dalam Kabinet Merah Putih agar berhati-hati soal penggunaan kop surat kementerian dan tanda tangan menteri.

    Menteri Koperasi, Budi Arie Setiadi mengatakan, peringatan serius dari Mayor Teddy disampaikan melalui pesan WhatsApp group.

    “Jangan digunakan kementerian ini untuk kepentingan pribadi dan keluarga,” kata Budi Arie Setiadi, menirukan pesan peringatan itu kepada awak media di Istana, Jakarta, Rabu (23/10/2024).

    2. Gus Miftah

    Miftah Maulana Habiburrohman alias Gus Miftah(tangkap layar kompas TV)

    Kedua, ada Miftah Maulana Habiburrohman alias Gus Miftah yang sempat menjadi Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan di Kabinet Merah Putih.

    Miftah tersandung masalah setelah menghina Sunhaji, seorang penjual es teh saat berdakwah di Magelang.

    Dari atas panggung, Miftah melontarkan ucapan tak pantas kepada Sunhaji yang berjualan di tengah-tengah hadirin. 

    “Es tehmu sih akeh (masih banyak)? Ya, sana jual g*****. Jual dulu, nanti kalau belum laku, ya sudah, takdir,” ujar Miftah. 

    Ucapan Miftah itu membuat orang-orang yang ada di sekelilingnya tertawa terbahak-bahak, sedangkan Sunhaji hanya berdiri terdiam. 

    Setelah video itu viral di media sosial, warganet ramai-ramai mengecam. Ujungnya, Miftah membuat video klarifikasi guna menyampaikan permintaan maaf. 

    Usut punya usut, Miftah baru meminta maaf setelah ditegur Presiden Prabowo Subianto melalui Sekretaris Kabinet (Seskab) Mayor Teddy Indra Wijaya.

    Ia lantas menemui Sunhaji dan meminta maaf secara langsung.

    Meski demikian, publik sudah terlanjur jengkel dengan kontroversi yang dibuat Miftah. Terlebih muncul lagi video lain di mana Miftah menghina seniman legendaris, Yati Pesek.

    Di tengah desakan dan kecaman publik, Miftah pun memilih mundur dari jabatannya sebagai utusan khusus presiden.

    “Saya memutuskan untuk mengundurkan diri dari tugas saya sebagai Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan,” ujar Miftah dalam konferensi pers di Pondok Pesantren Ora Aji, Sleman, Yogyakarta, Jumat (6/12/2024) siang. 

    Miftah menegaskan, keputusan mundur itu diambil tanpa desakan dari pihak mana pun, melainkan didasarkan atas rasa cinta, hormat, dan tanggung jawabnya kepada Presiden serta kepada bangsa dan negara. 

    “Keputusan ini saya ambil atas rasa cinta, hormat, dan tanggung jawab saya yang mendalam kepada Bapak Presiden Prabowo Subianto serta seluruh masyarakat,” kata dia.

    Sambil menahan tangis, Miftah juga menyampaikan permohonan maaf sedalam-dalamnya atas kontroversi yang telah dibuat. 

    3. Raffi Ahmad

    Raffi Ahmad. (Instagram @raffinagita1717)

    Kemudian ada artis Raffi Ahmad yang kini juga menjadi pembantu Prabowo sebagai Utusan Khusus Presiden Bidang Generasi Muda dan Pekerja Seni.

    Raffi Ahmad membuat kontroversi terkait penggunaan mobil dinas dengan pelat RI 36.

    Mobil pelat RI 36 menuai kontroversi setelah sebuah video yang memperlihatkan aksi seorang petugas patroli dan pengawalan (patwal) di jalanan Jakarta viral di media sosial.

    Dalam video tersebut, petugas patwal bersepeda motor terlihat membelah kemacetan untuk memberikan jalan bagi mobil pelat RI 36. 

    Aksi petugas itu menuai kritik karena dianggap arogan, terutama ketika terlihat menunjuk-nunjuk sopir taksi eksekutif yang berada di jalur yang sama.

    Sosok pemilik mobil pelat RI 36 itu sempat menjadi teka-teki. Bahkan ada 3 nama menteri yang terseret lantaran disebut sebagai penggunanya.

    Yaitu Menteri Koperasi, Budi Arie Setiadi; Menteri Komunikasi dan Digital (Menkodigi), Meutya Hafid; serta Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala BPN, Nusron Wahid.

    Namun, ketiga menteri kompak membantah. Mereka bukanlah pemilik mobil berpelat RI 36.

    Tak lama, Raffi Ahmad mengakui, mobil berpelat RI 36 adalah kendaraan yang digunakan dalam keperluan dinas kenegaraan.

    Keterangan itu dikirimkan asistennya ke kalangan wartawan, Sabtu (11/1/2025).

    Raffi Ahmad menjelaskan pada saat kejadian dirinya tidak berada di dalam mobil tersebut karena kendaraan tesebut sedang dalam perjalanan menjemputnya.

    Mobil dinas itu sebelumnya mengambil beberapa berkas penting sebelum melanjutkan ke rapat berikutnya.

    “Bahwa benar adanya mobil tersebut kendaraan yang saya gunakan.”

    “Namun pada saat kejadian, saya sedang tidak berada di dalam mobil karena pada saat itu mobil berpelat RI 36 sedang dalam posisi menjemput saya untuk menuju agenda rapat selanjutnya,” kata Raffi.

    Sebagai pengguna mobil berpelat RI 36, Raffi Ahmad menjelaskan kronologi kejadian yang sebenarnya setelah melakukan klarifikasi kepada seluruh jajaran tim patwal yang mengawal dirinya.

    Kronologi kejadian yang sebenarnya di depan rangkaian, terdapat taksi Alphard berwarna hitam di mana di depan taksi tersebut ada truk berhenti, sehingga taksi mengambil jalur sebelah kanan dan hampir menyerempet mobil di jalur tersebut.

    Pengemudi taksi dan mobil tersebut kemudian membuka jendela dan saling adu argumen.

    Petugas patwal yang melihat hal tersebut, khawatir akan menimbulkan kemacetan karena lalu lintas yang sedang lumayan padat, langsung menegur pengemudi taksi dengan mengatakan, “Sudah, Maju pak” dengan gestur yang terlihat di video.

    Terkait hal ini, lagi-lagi pihak Istana melalui Seskab, Mayor Teddy Indra Wijaya memberikan teguran.

    Namun, ia enggan merinci identitas pejabat negara yang memakai mobil berpelat RI-36 tersebut.

    “Sudah, sudah kita tegur,” ujar Teddy, Sabtu (11/1/2025).

    4. Satryo Soemantri Brodjonegoro

    Menteri Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi Satryo Soemantri Brodjonegoro. (Adryan Yoga Paramadwya/Kompas)

    Terbaru, ada Mendiktisaintek, Satryo Soemantri Brodjonegoro yang baru saja didemo pegawainya di Kementerian Saintekdikti, Senin (20/1/2025).

    Demo tersebut digelar untuk mengecam dugaan pemecatan pegawai kementerian. 

    Dalam aksi tersebut, para pegawai menggunakan pakaian berwarna hitam dan membentangkan spanduk protes yang ditujukan Satryo Soemantri.

    “Institusi Negara Bukan Perusahaan Pribadi Satryo dan Istri,” tulis spanduk aksi tersebut.

    Ketua Paguyuban Pegawai Ditjen Dikti, Suwitno mengatakan selama ini prosedur mutasi jabatan di Kemendiktisaintek dilakukan secara tidak sesuai prosedur.

    “Perubahan kementerian kalau soal pergantian jabatan pimpinan itu hal yang biasa. Tapi dengan cara-cara yang tidak elegan, cara-cara tidak fair, cara-cara juga tidak sesuai prosedur,” ujar Suwitno.

    Seorang ASN Kementerian Saintekdikti yang dipecat yaitu Neni Herlina mengungkapkan, pemecatannya itu dilakukan secara tidak etis.

    Pemecatan tersebut diduga akibat persoalan pergantian meja kerja di ruangan Satryo.

    Neni menyebut pejabat eselon I juga menjadi korban pemecatan Satryo. Dia adalah Abdul Haris yang sempat menjabat sebagai Dirjen Kemendiktisaintek.

    Isu lain yang dibawa para pegawai Kementerian Saintekdikti adalah perilaku Satryo yang sempat menganiaya pegawai vendor yang bekerja sama dengan Kemendiktisaintek.

    Satryo pun telah buka suara terkait aksi demo para pegawainya di Kemendiktisaintek.

    Menurutnya, aksi tersebut dipicu masalah mutasi yang ada di Kemendiktisaintek.

    Mengingat Satryo memiliki kebijakan untuk melakukan mutasi dan rotasi besar-besaran pada pegawainya.

    Satryo mengungkap, mutasi ini dilakukannya karena ingin membenahi Kemendiktisaintek sesuai dengan anjuran Presiden Prabowo Subianto untuk menghemat anggaran pemerintah.

    Ia menilai, kebijakan mutasi besar-besaran yang diambilnya ini membuat beberapa pihak tidak berkenan.

    Sehingga berujung pada aksi demo yang dilakukan pegawai Kemendiktisaintek hari ini.

    “Kita ingin membenahi. Pak Presiden mengatakan harus hemat dengan anggaran pemerintah. Ada mutasi cukup besar dan karena memang ada pihak-pihak yang tidak berkenan dimutasi,” kata Satryo.

    Lebih lanjut, dia juga membantah adanya tuduhan bahwa dirinya menampar pegawainya.

    Dia mengatakan aksi penamparan pada pegawai Kemendiktisaintek ini tak ada sama sekali.

    “Penamparan? Tidak ada sama sekali,” tegas Satryo.

    Berita viral lainnya

    Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

  • BGN Tegaskan Program MBG "Full" APBN, Dana CSR untuk Bangun Infrastruktur Mitra
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        22 Januari 2025

    BGN Tegaskan Program MBG "Full" APBN, Dana CSR untuk Bangun Infrastruktur Mitra Nasional 22 Januari 2025

    BGN Tegaskan Program MBG “Full” APBN, Dana CSR untuk Bangun Infrastruktur Mitra
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Kepala
    Badan Gizi Nasional
    (
    BGN
    )
    Dadan Hindayana
    mengatakan, dana corporate social responsibility (CSR) dari perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan pemerintah daerah hanya digunakan untuk membangun infrastruktur bagi mitra Badan Gizi Nasional (BGN) dalam program
    makan bergizi gratis
    (
    MBG
    ).
    Sementara itu, anggaran untuk menu makanan bergizi, termasuk Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG), tetap menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
    “CSR itu tidak akan digunakan untuk makan bergizi, tapi siapkan infrastruktur yang akan jadi mitra bagi Badan Gizi. Seperti juga pemda-pemda. SPPG tetap dari kita. Dipastikan dari APBN, ya,” kata Dadan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Rabu (22/1/2025).
    Adapun pemerintah sudah mengalokasikan dana Rp 71 triliun untuk program unggulan ini.
    Penerima program juga akan ditambah secara bertahap, dengan rincian 3 juta dari Januari-April 2025 menjadi 6 juta dari April-Agustus 2025.
    Lalu, mencapai 15 juta hingga 17,5 juta dari Agustus-September 2025.
    Seturut rencana, pembuat kebijakan bakal menambah anggaran untuk menjangkau 82,9 juta penerima manfaat sepanjang tahun ini.
    Berdasarkan perhitungan BGN, dibutuhkan anggaran senilai Rp 100 triliun untuk membiayai MBG dari September-Desember 2025.
    “Nah, Bapak (Presiden) ingin di akhir 2025, 82,9 juta sudah terima. Dan anggarannya Bapak sudah siapkan. Kalau mulai dari September, dikejar sejumlah itu Rp 100 triliun,” ucap Dadan.
    “Tapi kalau misalnya dikejarnya mulai dari bertahap mulai Oktober-November itu bisa kurang dari itu. Rp 100 triliun kalau dari September,” imbuhnya.
    Lebih lanjut, Dadan mengungkapkan, Presiden
    Prabowo
    sudah menyatakan bahwa dana untuk anggaran tambahan makan bergizi gratis telah tersedia.
    Hal ini diketahui setelah pemerintah mengkaji kembali pos-pos pengeluaran.
    Kendati begitu, Dadan enggan mengungkapkan pos pengeluaran apa saja yang bisa dikurangi.
    “Ada dong, ada sekali (dananya). Ini hanya masalah efisiensi penggunaan anggaran, di mana ada hal yang ternyata bisa diefisienkan. Tapi detilnya itu ada di Presiden dan Menkeu yang siapkan,” tandas Dadan.
    Sebelumnya diberitakan, pemerintah ingin menambah dana untuk program MBG.
    Sejumlah usulan mengemuka, mulai dari memanfaatkan dana zakat, cukai rokok, hingga CSR BUMN.
    Program
    Makan Bergizi Gratis
    sudah dimulai pada 6 Januari 2025.
    Pada akhir pekan lalu, Prabowo dilaporkan gelisah karena banyak anak-anak belum merasakan program unggulannya tersebut.
    Kegelisahan itu lantas membuat Kepala Negara mengumpulkan kepala lembaga hingga menteri terkait untuk memecahkan masalah bersama demi percepatan penetrasi MBG.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Pemilik Pagar Laut Tangerang Bisa Didenda Rp18 Juta per Kilometer

    Pemilik Pagar Laut Tangerang Bisa Didenda Rp18 Juta per Kilometer

    Bisnis.com, JAKARTA — Kementerian Kelautan dan Perikanan mengungkapkan sanksi bagi pemilik pagar bambu di laut Tangerang sebesar Rp18 juta per Kilometer.

    Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono menyebut pemilik pagar laut di Tangerang, Banten bisa dikenakan denda sebesar Rp18 juta untuk per Kilometer (Km). 

    Trenggono mengatakan sanksi administratif itu bisa dikenakan kepada terduga pemasang pagar laut di perairan Tangerang itu. Dia pun tidak menutup kemungkinan untuk pengenaan hukuman pidana yang diserahkan kepada Kepolisian.

    Trenggono pun mengungkap besaran denda yang berpotensi dikenakan tergantung dengan luasan area yang dipasang pagar laut. 

    “Itu bergantung pada luasan. Kalau itu kan 30 kilometer ya, per km Rp18 juta,” ujarnya kepada wartawan di Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (22/1/2025). 

    Trenggono mengatakan bahwa pemerintah, DPR hingga pihak TNI sudah menyambangi lokasi Desa Kohod, Kecamatan Pakuhaji, Tangerang, Banten.

    Pembongkaran pagar laut itu instruksi langsung dari Presiden Prabowo Subianto, usai hal mencuat ke publik.

    Pada perkembangan lain, Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) memeriksa pejabat yang diduga terlibat dalam praktik penerbitan sertifikat hak guna bangunan (SHGB) di pagar lautTangerang, Banten.

    Menteri ATR/BPN, Nusron Wahid mengatakan bahwa pemeriksaan terhadap pejabat terkait itu telah berlangsung pada hari ini, Rabu (22/1/2025). 

    “Hari ini [pejabat terkait penerbitan SHGB di wilayah pagar laut] sudah dipanggil dan dalam proses pemeriksaan oleh Aparatur Pengawas Internal Pemerintah [APIP],” kata Nusron saat ditemui usai melakukan pembongkaran pagar laut di Tanjung Pasir, Tangerang, Rabu (22/1/2025).

    Sebelumnya, Nusron mengonfirmasi adanya temuan sertifikat hak milik (SHM) hingga SHGB yang berada di lokasi berdirinya pagar laut di wilayah perairan utara Tangerang, Banten.

    Perinciannya, terdapat 263 bidang area perairan itu yang tercatat memiliki SHGB. Sebanyak 243 bidang atas nama PT Intan Agung Makmur dan 20 bidang atas nama PT Cahaya Inti Sentosa.

    Kemudian, terdapat 9 bidang SHGB yang beririsan dengan wilayah laut tersebut beratas namakan perseorangan. Tak hanya SHGB, Kementerian ATR/BPN juga mencatat adanya temuan penerbitan surat bak milik (SHM) atas 17 bidang. 

  • Damkar antisipasi percikan api pemotongan logam lantai 8 Glodok Plaza

    Damkar antisipasi percikan api pemotongan logam lantai 8 Glodok Plaza

    Jakarta (ANTARA) – Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Barat menyiagakan tim untuk mengantisipasi percikan api yang timbul akibat pemotongan logam-logam di lantai delapan Glodok Plaza, Tamansari, berlangsung.

    “Pemotongan (logam) dengan las itu berisiko untuk percikan untuk kembali kebakaran. Kita ada satu tim yang khusus untuk menjaga agar ketika kebakaran terjadi, bisa langsung kita padamkan,” kata Kepala Seksi Operasi Sudin Gulkarmat Jakarta Barat, Syarifudin di Jakarta, Rabu.

    Adapun pemotongan logam itu dilakukan lantaran banyaknya reruntuhan kebakaran di lantai delapan seperti atap atau “spandek” yang menyulitkan proses pencarian jenazah.

    “Untuk keseluruhan memang di lantai delapan (fokus pencarian jenazah), karena memang lantai sembilan itu sudah roboh. Ada memang yang agak sulit karena memang puing-puingnya masih bertumpuk di situ,” tutur Syarif melanjutkan.

    Selain itu, pihaknya juga menerjunkan 10-15 tim dalam proses pencarian jenazah korban kebakaran.

    “Untuk pencarian korban, ini kita siap dengan 10-15 tim rescue,” ucapnya.

    Pengelola gedung Glodok Plaza, Jakarta Barat akan menambah jumlah tenaga ahli pemotong logam untuk membersihkan reruntuhan di lantai delapan akibat kebakaran di gedung tersebut.

    “Jadi, mereka (pengelola gedung Glodok Plaza) besok akan menambah tenaga ahli. Tadi sudah ada untuk tenaga ahlinya sembilan orang, ditambah lagi karyawan tadi ada 30 orang. Untuk besok tenaga ahlinya ditambahkan bisa 15 orang,” kata Kapolsek Metro Tamansari AKBP Riyanto di lokasi kebakaran, Rabu.

    Hal itu perlu dilakukan lantaran area lantai delapan yang bisa diakses untuk pencarian jenazah korban baru mencapai 50 persen.

    Selain untuk mengoptimalkan proses pencarian jenazah, kata Riyanto, penambahan jumlah tenaga ahli pemotong logam juga menyusul masih banyaknya atap-atap logam atau ‘spandek’ yang menutupi area pencarian.

    Dalam pencarian korban hari ini, petugas kembali menemukan dua kantong jenazah.

    Dengan demikian, terdapat 11 kantong jenazah yang sudah dievakuasi menuju Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur. Proses identifikasi jenazah-jenazah tersebut pun masih berlangsung.

    Sejak peristiwa kebakaran Glodok Plaza terjadi pada Rabu (15/1) malam, sebanyak 14 orang telah dilaporkan hilang, yakni Ade Aryati (29), Sinta Amelia (20), Aldrinas (29), Aulia Belinda (28), Oshima Yukari (25), Deri Saiki (25), Indira Seviana Bela (25) dan Keren Shalom J (21), Intan Mutiara (26), Desty dan Zukhi Radja (42), Chika Adinda Yustin (26), Muljadi (56) dan Dian Cahyadi (38).

    Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

  • Kronologi Perampokan 5 Kg Perhiasan di Rumah Lansia Surabaya, 4 Pelaku Mengaku Petugas PDAM

    Kronologi Perampokan 5 Kg Perhiasan di Rumah Lansia Surabaya, 4 Pelaku Mengaku Petugas PDAM

    Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luhur Pambudi

    TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA – Terungkap kronologi rumah SNI (75) dan HH (77), pasutri lansia di Peneleh, Genteng, Surabaya, disatroni komplotan perampok berkedok sebagai petugas PDAM pemeriksa meteran pipa air, pada Rabu (22/1/2025) pagi. 

    Cucu pemilik rumah, Marsa Tsabitdhia menceritakan, semula seorang pelaku datang bertamu dan berlagak sebagai petugas PDAM, sekitar pukul 09.00 WIB. 

    Kedatangan si pelaku disambut oleh neneknya, karena sang kakek sedang tidur di area tengah rumah utama. 

    Neneknya sempat menanyai si pelaku yang wajahnya tak sama seperti petugas PDAM sungguhan yang biasanya memeriksa meteran pipa air di rumah selama ini. 

    Si pelaku berdalih, mereka merupakan petinggi dari petugas teknis lapangan yang biasa melakukan penanganan pemeriksaan meteran pipa air di rumah warga. 

    Jawaban tersebut tak jua melegakan rasa ragu neneknya.

    Apalagi, si pelaku masih bertanya-tanya keberadaan meteran pipa air yang lokasinya di samping rumah. 

    “Iya berlagak sebagai petugas PDAM. Menurut cerita mbah, dia datang sebagai petugas PDAM. Karena setiap bulan datang petugas. Dia masuk, tapi dia tanya posisi meteran. Lalu mbah saya tanya di mana petugas PDAM biasanya. ‘Saya bosnya,’ katanya gitu,” ujarnya saat ditemui di depan rumah, pada Rabu (22/1/2025). 

    Marsa menerangkan, rumah kakek dan neneknya itu terbagi menjadi tiga ruangan. 

    Pertama, ruangan utama rumah tempat aktivitas berkumpul keluarga dan kamar tidur. 

    Kedua, ruangan garasi yang tertutup rolling door. 

    Ketiga, ruangan terluar yang difungsikan sebagai tempat gudang dan menjemur pakaian. 

    Lanjut Marsa, para pelaku diajak oleh neneknya memasuki rumah melalui pintu rolling door garasi. 

    Kemudian, mereka diajak menuju ke ruangan ketiga sebagai tempat keberadaan meteran pipa air. 

    Setelah para pelaku menjalankan akal-akalan atau alibinya sebagai petugas PDAM yang urusannya berkutat soal meteran pipa air, mulailah mereka melancarkan niat jahatnya. 

    Si pelaku pertama berupaya menyibukkan neneknya dengan perkara kondisi meteran pipa air di samping rumah. 

    Lalu, ada pelaku kedua yang bertugas menahan engsel pintu penghubung ruangan garasi dengan ruangan tempat keberadaan. 

    Kemudian, ada seorang pelaku ketiga yang tugasnya paling krusial. 

    Ia bertugas mencuri benda berharga di dalam kamar. 

    Tapi, gerak-geriknya saat memasuki rumah tidak sempat dilihat oleh neneknya. 

    Kemudian, seorang pelaku keempat berjaga di luar rumah seraya menunggu motor sarana aksi yang mereka gunakan. 

    “Saat angkat telepon. Mbah saya dihalangi. Jadi ada pelaku yang menahan pintu. Saat pelaku sudah membolehkan mbah saya masuk. Mbah saya lihat kok ada 1 pelaku jalan keluar. Totalnya, 1 nahan pintu, 1 ajak omong, 1 masuk ke dalam, dan 1 orang jaga di sini (luar rumah),” jelasnya. 

    Marsa mengungkapkan, neneknya baru menyadari ada pelaku lain yang baru saja memasuki kamar pribadi tanpa izin, setelah sempat mengangkat telepon di ruang tengah rumah utama. 

    Neneknya itu, melihat ada seorang pria yang juga berdalih sebagai petugas PDAM abal-abal berjalan keluar perlahan seperti sedang menahan pegangan benda di dalam jaket yang sedang dikenakannya.

    Namun, neneknya tidak menyadari jika pria tersebut sedang membawa kotak perhiasan dari dalam lemari. 

    Tatkala, para pelaku sudah pergi, neneknya memeriksa kondisi lemari dalam kamar. 

    Bak ‘disambar petir di siang bolong’, ternyata kondisi lemari dalam keadaan terbuka dan kotak berisi perhiasan emas, emas batangan, dan berlian, raib. 

    “Perhiasan ada di dalam lemari kamar nenek. Bahan kayu. Perhiasan emas, berlian, ada emas batangan; emas murni. Nilai kerugian sekitar Rp 5 miliar. Total sekitar 5 kg. Pelaku menyembunyikan kotak dari dalam jaketnya. Jalannya agak kelihatan sulit gitu. Pelaku mencongkel lemari nenek,” pungkasnya. 

    Di lain sisi, menurut saksi warga sekitar, ZY, para pelaku berjumlah empat orang mengendarai dua motor. 

    Mereka sempat menunggu di depan gerbang gang atau seberang rumah korban. 

    Semula satu orang pelaku masuk seorang diri di dalam rumah. 

    Sedangkan, tiga pelaku lainnya menunggu di luar, seraya menjaga dua kendaraan motor sarana aksi mereka. 

    Lalu, pelaku pertama memanggil pelaku kedua untuk turut memasuki rumah guna menguras barang berharga.

    Setelah itu, mereka kabur meninggalkan lokasi. 

    Saksi ZY yang sedang berjualan rujak di depan rumah korban baru menyadari kalau para orang tak dikenal tersebut merupakan pelaku kejahatan, setelah korban HH keluar rumah dan melapor ke rumah Ketua RT 08.

    “4 orang. Yang 1 berhenti di sini, yang 2 di sana (depan gang), dan 1 masuk. Awalnya 1 orang masuk. Habis itu, 1 lagi masuk lagi. Iya emas 1 kotak. Ya sembarang (bentuk emasnya). Iya semuanya,” ujarnya saat ditemui TribunJatim.com di lokasi. 

    Sementara itu, Kapolsek Genteng Polrestabes Surabaya, Kompol Grandika Indra Waspada membenarkan, adanya laporan kejadian pencurian emas dengan modus pelaku mengaku sebagai petugas PDAM di kawasan jalan tersebut.

    Namun, ia belum dapat berkomentar banyak.

    Karena, penyelidikan bersama Satreskrim Polrestabes Surabaya dan Tim Inafis Polrestabes Surabaya untuk memburu para pelaku masih terus bergulir. 

    “Masih proses penyelidikan,” ujar mantan Kasat Lantas Polres Bangkalan itu, saat dihubungi TribunJatim.com.

  • Pj Gubernur Jatim Serahkan SK Perpanjangan Pj Bupati Sampang, Ini Targetnya

    Pj Gubernur Jatim Serahkan SK Perpanjangan Pj Bupati Sampang, Ini Targetnya

    Surabaya (beritajatim.com) – Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur, Adhy Karyono menyerahkan Surat Keputusan (SK) perpanjangan jabatan Pj Bupati Sampang kepada Rudi Arifiyanto di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Rabu (22/1/2025).

    “Kita secara resmi menyerahkan SK perpanjangan Bupati Sampang yang TMT-nya (Terhitung Mulai Tanggal) belum habis tanggal 30 Januari tapi sudah terbit 9 Januari dan sudah kita serahkan. Otomatis tidak ada pelantikan karena tidak melewati TMT-nya,” ujarnya.

    Penyerahan perpanjangan SK, kata Adhy, menunjukkan Pj Bupati Sampang dipercaya untuk terus melanjutkan tugas sebagai kepala daerah sampai selesai. Apalagi saat ini bupati terpilih Pilkada 2024, masih dalam proses gugatan di Mahkamah Konstitusi (MK).

    “Otomatis kemungkinan sampai 13 Maret plus itu masih memerlukan Pj sehingga semua berjalan normal kembali karena Pj Bupati sudah ditetapkan,” tuturnya.

    Menurutnya, masih cukup banyak pekerjaan yang harus dituntaskan Pj Bupati Sampang. Termasuk menyiapkan program dan anggaran untuk bupati terpilih. Kemudian mendesain program tahun lalu tetap berlanjut sesuai Rencana Kerja Pemerintah (RKP), serta mempertimbangkan sisa anggaran tahun 2025 di bulan Maret agar memberi keleluasaan kepada bupati terpilih.

    “Tim transisi sudah mulai bekerja. Sebab, estafet harus kuat dan memenuhi visi misi dan program yang diusung bupati terpilih,” katanya.

    Sementara itu, Pj Bupati Sampang Rudi Arifiyanto melaporkan kepada Pj gubernur beberapa target, yakni kemiskinan ekstrem turun 0,93 dan stunting turun dari 4,7 menjadi 3,25.

    Lebih lanjut, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) turut menjadi perhatian untuk didorong karena mengacu pada angka putus sekolah. Rudi menjelaskan perlu penyamaan persepsi antara pemerintah dengan masyarakat Sampang untuk tidak sekadar memasukkan anak ke pondok pesantren. Melainkan turut mendapatkan ijazah.

    “Dampaknya bagaimana mereka yang selesai dari Ponpes punya ijazah yang kemudian menjadikan mereka memiliki akses masuk ke sektor formal,” ungkapnya.

    “Itu pekerjaan ke depan yang juga kita koordinasikan dengan Forkopimda agar kemudian masyarakat di Sampang punya income dan lebih sejahtera,” pungkasnya. (tok/ian)

  • Geely Resmi Hadir di Indonesia, Bawa Mobil Listrik EX5

    Geely Resmi Hadir di Indonesia, Bawa Mobil Listrik EX5

    Jakarta

    Bertambah lagi merek mobil listrik China di Indonesia. Merek Geely Auto resmi mengumumkan kehadiran mereka di Indonesia. Merek ini pun langsung memperkenalkan model SUV ramah lingkungan, Geely EX5.

    “Merupakan suatu kehormatan bagi saya untuk mewakili Geely Automobile Group dalam memulal babak baru yang telah ditunggu di Indonesia. Membawa team Leading the Future, illuminating Indonesia,” kata Vice President of Geely Auto International Corporation, Evin Ye, di Jakarta, Rabu (22/1/2025).

    “Kami ingin menyoroti visi Geely dalam memimpin inovasi mobilitas dan berkontribusi pada pengembangan ekonomi serta teknologi di indonesia.

    Peluncuran ini menandai babak baru dalam perjalanan Geely sebagai pemimpin global di bidang intelligent mobility,” sambung Evin.

    “Kehadiran Anda di sini melambangkan awal dari upaya kolaboratif demi masa depan Indonesia dengan teknologi canggih dan solusi berkelanjutan,” katanya lagi.

    Geely EX5 sebelumnya sudah dipasarkan di China dan Eropa. Di China, mobil ini dijual dengan nama Geely Galaxy E5. Model ini juga dipasarkan di Malaysia lewat merek mobil nasional, Proton eMas 7. Diketahui, saham Proton sudah dibeli oleh Geely sejak 2017 lalu.

    SUV ramah lingkungan ini dibangun di atas platform GEA (Geely Electric Architecture) yang dikembangkan oleh pabrikan yang berkantor pusat di Hangzhou, Zhejiang.

    Beralih ke spesifikasi, Geely Indonesia memang belum mengumumkannya secara detail. Tapi berkaca dari model yang sudah dijual di China, mobil ini memiliki panjang 4.615 mm, lebar 1.901 mm, dan tinggi 1.670 mm. Jarak sumbu rodanya 2.750 mm. Mobil ini diklaim punya koefisien drag 0.269.

    Mobil ini dibekali motor listrik tunggal yang memiliki tenaga 218 PS dan torsi 320 Nm. Akselerasi 0-100 km/jam diklaim bisa dilahap dalam waktu 6,9 detik.

    Baterainya yang disematkan merupakan pengembangan dari pabrikan. Baterai bernama Aegis ini diklaim lebih aman dan memiliki masa pakai lebih lama, serta kemampuan pengisian daya cepat, dan kinerja suhu rendah.

    Pada Geely Galaxy E5 yang dijual di China, baterai Aegis tersedia dalam dua opsi yaitu 49,52 kWh yang memiliki jarak tempuh 440 km dalam satu kali pengisian penuh. Selanjutnya opsi kedua punya daya 60,22 kWh yang mampu menempuh jarak hingga 530 km berdasarkan standar pengujian di China.

    Di bagian interior, Geely EX5 memiliki instrumen display berupa layar 10,2 inci dan sistem hiburan layar sentuh yang berukuran 15,4 inci. Sistem hiburannya menggunakan Flyme Auto yang dikembangkan bersama Meizu. Sistem audio tersedia lewat 16 speaker dari Flyme Audio.

    Kehadiran Geely EX5 ini sekaligus menjadi lembaran baru Geely di Indonesia. Untuk diketahui, Geely sebelumnya pernah meramaikan pasar otomotif Indonesia pada 2011 dan mengakhirinya pada 2017.

    Penjualannya pun tak terlalu fantastis. Tahun pertama, Geely bisa menjajakan 1.022 unit mobilnya. Kemudian tahun 2012 penjualan meningkat menjadi 1232 unit. Masuk tahun ketiga, produsen mobil China ini makin merosot. Tahun 2016, Geely tak lagi sanggup menjual mobilnya di Tanah Air.

    (lua/din)

  • Polisi: Pelaku tembak kucing tetangga akibat sering kencingin mobil

    Polisi: Pelaku tembak kucing tetangga akibat sering kencingin mobil

    Jakarta (ANTARA) – Kapolsek Kelapa Gading Kompol Seto Handoko menyatakan pelaku berinisial DD (45) tega menembak kucing tetangga hingga tewas menggunakan senapan angin karena kucing tersebut diduga sering mengencingi mobil pelaku.

    “Katanya udah meresahkan, sering kencing dan tiduran di mobil pelaku sehingga mobil miliknya lecet,” kata Kapolsek Kelapa Gading di Jakarta, Rabu.

    Ia mengatakan pelaku ini tidak dapat menjelaskan kucing mana yang merusak mobilnya dan ketika bertemu kucing milik tetangga wanita berinisial M langsung ditembaknya.

    “Makanya pas liat kucing di depan rumah dia langsung ditembak,” kata dia.

    Unit Reskrim Polsek Kelapa Gading Polres Metro Jakarta Utara menangkap pria berinisial DD (45) di rumahnya pada Rabu.

    Sementara kejadian penembakan kucing tersebut terjadi di Jalan Molek Kelapa Gading Timur Jakarta Utara dan viral di komunitas lingkungan dan akun media sosial pecinta binatang pada Selasa (21/1).

    Polsek Kelapa Gading melakukan quick response dengan mendatangi lokasi dan melakukan penangkapan terhadap terduga pelaku penembakan.

    “Pelaku ditangkap di kediamannya Rabu (22/1) sekitar pukul 14.32 WIB,” kata dia.

    Selanjutnya pelaku dibawa ke Mako Polsek Kelapa Gading guna dilakukan pemeriksaan lebih lanjut dan pemilik kucing diundang ke Polsek Kelapa Gading guna dimintai keterangan lebih lanjut.

    Ia mengatakan petugas menemukan barang bukti berupa satu pucuk senapan dan 56 butir peluru senapan angin.

    Pelaku ini dijerat Pasal 302 KUHAP dengan ancaman hukuman sembilan bulan penjara dan atau Pasal 406 KUHAP tentang dengan sengaja dan melawan hukum membunuh, merusakkan dan tak dapat digunakan atau menghilangkan hewan ancaman hukuman dua tahun delapan bulan.

    “Ancaman hukuman yang akan dikenakan terhadap pelaku yaitu pasal penganiayaan terhadap hewan,” kata dia.

    Pewarta: Mario Sofia Nasution
    Editor: Riza Mulyadi
    Copyright © ANTARA 2025

  • Jasindo perluas asuransi pertanian untuk peningkatan swasembada pangan

    Jasindo perluas asuransi pertanian untuk peningkatan swasembada pangan

    Kami berharap untuk dapat terus mendukung peningkatan ketahanan pangan nasional dan memberikan perlindungan kepada petani di seluruh Indonesia melalui program ini.

    Jakarta (ANTARA) – Pemerintah memberi dukungan bagi petani melalui PT Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo), anggota Holding BUMN Asuransi, dengan produk Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP) dan Asuransi Usaha Ternak Sapi/Kerbau (AUTSK) untuk meningkatkan terwujudnya swasembada pangan.

    Sekretaris Perusahaan Asuransi Jasindo Brellian Gema mengatakan, AUTP dan AUTSK merupakan suatu bentuk perlindungan kepada para petani dan peternak agar mendapatkan keamanan dalam menjalankan kegiatan pengelolaan usaha tani dan peternakan.

    “Sebagai perusahaan asuransi yang ditunjuk pemerintah sebagai pelaksana program, Jasindo memiliki beberapa produk asuransi yang mendapat dukungan dari pemerintah, AUTP, AUTSK dan produk asuransi lainnya,” ujar Brellian dalam keterangan di Jakarta, Rabu.

    Perlindungan yang diberikan kepada petani berupa ancaman risiko gagal panen sebagai akibat risiko banjir, kekeringan, penyakit dan serangan organisme pengganggu tanaman.

    Adapun premi yang ditawarkan sebesar Rp180 ribu (bantuan pemerintah 80 persen premi menjadi Rp36 ribu) dengan pertanggungan maksimal harga pertanggungan sebesar Rp6 juta per hektare.

    Brellian menyebut, sebanyak 5,8 juta hektare lahan pertanian telah diberikan perlindungan melalui program AUTP hingga akhir 2024, dengan memberikan manfaat bagi lebih dari 9 juta petani di seluruh Indonesia.

    “Kami memahami risiko yang dihadapi oleh petani setiap musimnya, dan program AUTP adalah cara kami untuk mengurangi kecemasan tersebut,” kata Brellian.

    Melalui perlindungan ini, Jasindo berharap dapat membantu petani untuk terus berkontribusi terhadap ketahanan pangan nasional.

    Brellian juga menjelaskan bahwa komitmen Jasindo untuk mengurangi risiko dalam gagal panen yang diakibatkan dari bencana alam, hama, dan penyakit akan terus diperluas dengan melakukan kerja sama dan kolaborasi bersama kementerian terkait, pemerintah daerah, serta komunitas pertanian.

    “Melalui produk asuransi yang memberikan perlindungan terhadap usaha tani ini, kami sebagai ekosistem BUMN berupaya untuk terus mendukung misi dan program Astacita Pemerintahan Presiden Prabowo-Gibran agar tercipta kemandirian bangsa,” katanya pula.

    Jasindo juga terus mendorong penggunaan aplikasi Sistem Informasi Asuransi Pertanian (SIAP) yang memudahkan petani dalam mengajukan klaim dan meningkatkan aksesibilitas layanan, sehingga proses klaim diharapkan dapat lebih cepat dan transparan.

    Untuk melakukan klaim, petani dapat melaporkan kerusakan tanaman kepada penyuluh pertanian lapangan (PPL). Laporan awal dapat disampaikan secara langsung, melalui telepon, atau pesan singkat dengan tetap melengkapi dokumen persyaratan klaim melalui aplikasi SIAP.

    Selanjutnya, petani perlu menyiapkan dokumen berupa foto kerusakan dengan titik koordinat dan tanggal foto, salinan KTP, dan surat keterangan dari Kepala Desa, jika lokasi tidak memiliki akses internet.

    Proses verifikasi kemudian dilakukan oleh PPL atau petugas pengendali organisme pengganggu tumbuhan (POPT) dengan melakukan pemeriksaan di lapangan.

    Setelah dokumen dinyatakan lengkap dan klaim disetujui, Jasindo akan menerbitkan Discharge Form sebagai tanda penyelesaian klaim. Pembayaran ganti rugi akan dilakukan melalui transfer ke rekening kelompok tani.

    Dengan nilai manfaat hingga Rp6 juta per hektare per musim tanam, program AUTP memastikan petani tetap memiliki dana yang diperlukan untuk terus bertani bahkan jika terjadi gagal panen.

    “Kami berharap untuk dapat terus mendukung peningkatan ketahanan pangan nasional dan memberikan perlindungan kepada petani di seluruh Indonesia melalui program ini,” ujar Brellian.

    Pewarta: Maria Cicilia Galuh Prayudhia
    Editor: Budisantoso Budiman
    Copyright © ANTARA 2025

  • Siap-siap Dapat iPhone 15 atau Samsung A25 5G di DANA Xuper Angpao!

    Siap-siap Dapat iPhone 15 atau Samsung A25 5G di DANA Xuper Angpao!

    Jakarta

    Tahun Baru Imlek atau Chinese New Year menjadi perayaan yang kerap dinanti banyak orang, terutama masyarakat keturunan Tionghoa di seluruh dunia. Salah satu tradisi yang identik dengan Imlek yaitu berbagi angpao.

    Angpao berkaitan erat dengan keberuntungan dan juga kemakmuran. Selain itu, berbagi angpao juga memiliki makna untuk menuai keberuntungan di tahun ini atau yang akan datang.

    Dahulu, uang angpao dimasukkan ke dalam amplop warna merah. Namun seiring berkembangnya zaman, berbagi angpao bisa dikirim melalui online melalui e-wallet seperti DANA.

    Serunya, di momen Imlek kali ini, kamu bisa merayakannya dengan cara yang lebih seru dan menguntungkan dengan ikutan DANA Xuper Angpao.Kamu bisa menangkan hadiah iPhone 15, Samsung A25 5G, A+ Voucher, dan Saldo DANA!

    Cara ikutannya juga gampang banget. Kamu cukup rajin-rajin bertransaksi pakai DANA selama 24-29 Januari 2025 untuk mengumpulkan DANA Points. Misalnya seperti kirim uang, beli eMAS, bayar tagihan, dan lainnya.

    Promo DANA Foto: dok. DANA

    Nantinya, DANA Points yang sudah kamu kumpulkan bisa digunakan untuk membuka DANA Xuper Angpao di aplikasi DANA pada 29 Januari 2025 pukul 13.00-16.00 WIB.

    Selain hadiah gadget yang super menarik, kamu juga bisa dapetin Voucher A+ Rewards di DANA. Cuma dengan Rp500 aja, kamu bisa dapetin Voucher Alfamart & Indomaret Rp25Rb, Voucher Bakmie GM, Es Teler 77, dan CGV juga!

    Supaya makin cuan, jangan lupa juga untuk tonton Live TikTok DANA Indonesia tanggal 29 Januari jam 12.45-14.00 ya! Karena di Live TikTok DANA Xuper Angpao ini, kamu juga bisa klaim DANA Kaget dengan total jutaan rupiah lho.

    Menarik, bukan? Yuk, langsung saja unduh aplikasi DANA atau update aplikasi DANA ke versi terbaru dan siap-siap perbanyak transaksimu pakai DANA!

    (prf/ega)