Blog

  • Dedi Mulyadi Bakal Geser Anggaran Inefisien Rp2 Triliun untuk Belanja Publik

    Dedi Mulyadi Bakal Geser Anggaran Inefisien Rp2 Triliun untuk Belanja Publik

    JAKARTA – Gubernur Jawa Barat terpilih Dedi Mulyadi menyatakan akan menggeser anggaran daerah yang dianggap berada pada pos yang kurang efisien (inefisien) termasuk hibah, hingga sekitar Rp2 triliun untuk belanja publik yang akan direalisasikan pada APBD Perubahan 2025 tersebut.

    Dalam memimpin Jabar, Dedi ingin memiliki prioritas untuk layanan publik mulai dari pendidikan dengan tingkat minimal lulusan SMA, layanan kesehatan yang harus menjangkau seluruh masyarakat.

    Kualitas tiap rumah sakit juga setara satu dan lainnya untuk mengurangi antrean pelayanan, infrastruktur jalan yang baik dan lebar tanpa lubang, pasokan listrik bagi 140 ribu warga yang belum terlayani, jaminan layanan air bersih, dan jaminan perumahan murah.

    “Nah seluruhnya itu kan perlu uang. Uangnya ada di Kasda Provinsi Jawa Barat yang sudah ada dalam rencana kerja 2025. Tentu seizin pak Pj dan tim transisi yang dibentuk beliau terdiri atas pejabat Pemprov, akan dilakukan perubahan arah kebijakan keuangan menjadi untuk belanja kepentingan publik yang real dirasakan langsung oleh masyarakat. Menggeser angka-angka yang dianggap tidak efisien dan tidak produktif itu akan dicoret,” kata Dedi dilansir ANTARA, Rabu, 22 Januari.

    Setelah dianalisis oleh dirinya dan timnya, kata Dedi, ditemukan angka yang diharapkan bisa mencapai di atas Rp2 triliun untuk belanja publik seperti yang disebutkan sebelumnya.

    “Sehingga saya sudah menyampaikan ke Pak Pj Gubernur Jabar. Salah satunya kita ingin jalan di Jawa Barat selesai tahun ini,” ujarnya.

    Salah satu yang akan terjadi efisiensi, Dedi mengatakan terkait dana hibah, di mana berdasarkan informasi yang diterimanya ada miss pengelolaan di mana ada admin yang menguasai sistem sehingga bisa memasukkan anggaran, memproses, dan mencairkan.

    Ke depan, dia menekankan agar ke depan semua Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Jabar mengumumkan secara transparan anggaran dan kegiatan mereka pada masyarakat.

    “Nah ini kan ke depan harus segera ditertibkan, sehingga anggaran di Jabar itu terkontrol dengan baik dan bermanfaat bagi kepentingan masyarakat, dan yang paling utama mulai saat ini seluruh OPD akan mengumumkan jumlah anggaran dan jenis kegiatan kepada masyarakat,” ucapnya.

    Namun demikian, Dedi mengatakan tidak akan menghilangkan dana hibah, namun akan dikoreksi karena pihaknya ingin memprioritaskan apa yang menjadi kebutuhan masyarakat.

    Seperti jalan provinsi harus selesai 100 persen dengan kondisi mulus dan tidak berlubang, terbangunnya Ruang Kelas Baru terutama jenjang SMA, penataan puskesmas dan rumah sakit, dan memastikan 140 ribu kepala keluarga teraliri listrik.

    “Jadi kita tidak akan memprioritaskan hibah. Kita akan memprioritaskan apa yang menjadi kebutuhan masyarakat. Fokusnya penyelesaian jalan provinsi, penyelesaian 140 ribu warga yang tidak punya listrik, dan menambah RKB baru untuk SMA terutama,” kata Dedi.

    Dedi juga mengatakan untuk proyek perbaikan jalan itu, dirinya akan menunda bantuan keuangan bagi hasil untuk 27 kabupaten/kota dari pajak kendaraan bermotor.

    “Karena sekarang kan sudah menyebar ke 27 kabupaten/kota, itu kita akan tunda dulu. Saya sudah sampaikan tadi, itu akan diarahkan pada visi yang saya sampaikan. Misalnya bantuan bagi hasil Rp6 triliun yang diserahkan dalam bentuk bagi hasil dan kita sudah tegaskan bantuan bagi hasil tuh 100 persen untuk jalan dan kelengkapannya. Jadi kita semua saya targetkan di dalam 2 tahun 2025-2006 seluruh jalan provinsi dari provinsi, kabupaten, dan desa selesai,” tutur Dedi.

  • Sosok Empan Supandi, Guru di Sukabumi Jalan Kaki 11 Km ke Sekolah, Dicerai Istri karena Gaji Kecil – Halaman all

    Sosok Empan Supandi, Guru di Sukabumi Jalan Kaki 11 Km ke Sekolah, Dicerai Istri karena Gaji Kecil – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, SUKABUMI – Seorang guru bernama Empan Supandi viral baru-baru ini lantaran pengorbanannya setiap hari jalan kaki sejauh 11 km demi mengajar di MTs Thoriqul Hidayah.

    Warga Kampung Ciguha, Desa Jampang Tengah, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat itu rela naik turun bukit dan melewati hutan hingga sawah demi mencerdaskan anak bangsa.

    Selama 14 tahun mengajar, Empan cuma digaji Rp200 ribu per bulan bahkan tahun 2011 saat pertama kali mengajar, Empan cuma dibayar Rp250 ribu per tahun.

    Penasaran dengan sosok Empan Supandi, Dedi Mulyadi tersentak.

    Apalagi saat tahu pendidikan terakhir sang guru viral ternyata Empan Supandi bukanlah lulusan sarjana.

    “Bapak waktu itu lulusan apa?” tanya Dedi Mulyadi, dilansir TribunnewsBogor.com dari tayangan Youtube-nya, Selasa (21/1/2025).

    “Paket C,” ungkap Empan Supandi.

     “Kenapa bapak bikin paket C waktu itu?” tanya Dedi lagi.

    “Karena kami ingin menambah wawasan. Bayar sampai Rp1 juta,” jawab Pak Empan.

    “Termasuk manusia langka bapak, paket C bayar,” imbuh Dedi.

    Berbekal ijazah Paket C, Empan Supandi pun diminta mengajar di Mts tersebut oleh pemilik yayasannya langsung.

    Kala itu ia  diminta mengajar mata pelajaran olahraga.

    “Awalnya ngajar olahraga,” pungkas Empan.

    “Bapak ngajar olahraga ngajarnya gimana?” tanya Kang Dedi.

    “Ya mungkin secara lari-lari, yang penting anak sehat, ngajar lari, voli, main bola,” imbuh Empan.

    “Olahraga kan bukan hanya praktek, ada teorinya. Bapak bisa teori olahraga.

    Cara bapak mengajar gimana? kan bapak enggak pernah sekolah pendidikan,” tanya Kang Dedi.

    “Ya secara mengembangkan aja. Misalnya tentang olahraga apa, saya sampaikan, saya jelaskan (dari buku),” jawab Empan.

    Setelah olahraga, Empan Supandi beralih mengajar mata pelajaran sejarah kebudayaan islam dan pendidikan kewarganegaraan.

    Kemudian di tahun selanjutnya, Empan Supandi diminta mengajar mata pelajaran bahasa Inggris.

    Mengetahui Pak Empan mengajar bahasa Inggris, Kang Dedi kembali tersentak.

    Terlebih Empan mengurai caranya bisa berbahasa Inggris meski cuma lulusan setara SMA.

    “Bapak ngajar bahasa inggris, bapak belajar bahasa inggris di mana?” tanya Kang Dedi.

    “Dulu kan waktu kecil ada radio sw, suka ada bahasa Inggris, BBC London, Rusia, saya suka walaupun tidak paham,” ujar Empan.

     Sosok guru Empan Supandi rela berjalan kaki sejauh 11 kilometer setiap hari. (Instagram.com/@info.jampangtengah)
    “Bapak hanya mengandalkan pengetahuan yang didengar dari radio, kan harus ada grammar?” tanya Kang Dedi.

    “Dulu (pernah kerja bikin pupuk) kan ada perusahaan pupuk, dulu suka ada pelajar Australia, Korea. Saya selalu berlatih bahasa inggris dengan dia,” ucap Empan.

    “Kemudian bapak nekat belajar bahasa Inggris?” tanya Kang Dedi lagi.

    “Saat itu awalnya ditolak (Pak Empan menolak), saya tidak S1, saya belum fasih, selama 3 bulan anak tidak belajar, saya kasihan juga,” ungkap Empan.

    “Daripada enggak ada bahasa inggris, bapak ngajar bahasa inggris,” imbuh Kang Dedi.

    Belasan tahun mengabdi jadi guru sukarela, Empan nyatanya menyimpan kisah hidup pilu.

    Sejak tahun 2015, Empan mengaku sudah diceraikan oleh istrinya.

    Sejumlah guru honorer dan tenaga pendidik (tendik) honorer melakukan aksi unjuk rasa di halaman Gedung DPRD Provinsi Jawa Barat, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Jawa Barat, Senin (13/1/2025). Guru dan tendik honorer dari berbagai daerah di Jawa Barat yang sudah mengabdi puluhan tahun tersebut meminta kepada Pemerintah Provinsi Jawa Barat agar mengangkat mereka menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). Mereka menuntut pemerintah agar serius mengatasi masalah yang dihadapi guru dan tendik honorer, karena pada 2024 baru 1.529 guru honorer yang diangkat PPPK dari total 4.000 guru honorer tingkat SMA, SMK dan SLB negeri. TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN (Tribun Jabar/Gani Kurniawan)

    Alasan perceraian itu kata Empan karena sang istri tidak tahan dengan penghasilannya yang tidak seberapa.

    Empan tetap bertanggung jawab mengurus dan menyekolahkan dua anaknya.

    Mendengar cerita Empan soal keluarga, Kang Dedi ikut terenyuh.

    Terlebih diakui Empan, ia punya pekerjaan sampingan demi membiaya hidup dua anaknya.

    “Uang Rp200 ribu gimana cukup beli beras, beli ikan, bayar listrik?” tanya Kang Dedi.

    “Kan ada sampingan. Saya kalau pulang sekolah dagang sayuran, dipikul pak, keliling, demi anak,” akui Empan.

    “Kadangkala kalau ada orang nyuruh borongan (tukang pikul),” sambungnya.

    Terenyuh dengan kisah hidup dan perjuangan Empan Supandi demi menjadi guru, Dedi Mulyadi akhirnya memberikan bantuan.

    Kang Dedi memberikan uang ratusan juta untuk pembangunan rumah Empan yang nyaris roboh.

    “Rumahnya saya bangunkan, senilai Rp100 juta,” kata Dedi Mulyadi.

    “Alhamdulillah bapak,” imbuh Empan.

    “Tetap semangat, luar biasa bapak,” pungkas Dedi.

    Bukan cuma untuk rumah, Kang Dedi juga memberikan uang untuk modal Empan berjualan sayur.

    “Saya kasih Rp5 juta untuk dagang sayur, perasaan cukup untuk dagang sayur,” ujar Kang Dedi.

    Sebelumnya, usaha Supandi agar bisa memenuhi kebutuhan hidupnya menjadi sorotan.

    Jarak 11 KM dengan berjalan kaki ia tempuh setiap hari agar bisa ke sekolah dan mengajar.

    Sosok guru honorer bernama Empan Supandi tengah menggugah hati banyak orang lantaran perjuangannya yang luar biasa demi bisa mendidik anak bangsa.

    Demi mengajar di MTs Thoriqul Hidayah, Sukabumi, Empan Supandi rela berjalan kaki sejauh 11 kilometer setiap hari.

    Momen Pak Empan jalan kaki belasan kilometer dari rumahnya di Kampung Ciguha, Desa Jampang Tengah, Kabupaten Sukabumi pun dibagikan akun Instagram sukabumitoday.

    Dalam video tampak Pak Empan bersiap selepas subuh untuk menuju ke sekolah.

    Sembari mengenakan kemeja putih, celana panjang dan jaket hitam, Pak Empan menggendong ranselnya.

    Setiap hari Pak Empan harus naik turun bukit serta melewati area perkebunan demi bisa sampai ke sekolah. 

    Setibanya di sekolah, Pak Empan disambut murid-muridnya di depan kelas.

    Satu persatu murid Mts menyalami Pak Empan yang tiba di sekolah setelah menempuh perjalanan jauh.

    Ditanyai warga, Pak Empan pun mengurai curhatan soal perjalanannya menuju ke sekolah.

    Diungkap Empan, ia sering dibantu warga sekitar untuk bisa sampai ke sekolah menggunakan kendaraan.

    Namun hal tersebut tak setiap hari diterima Pak Empan.

    Jika tak dibantu warga, Pak Empan berjalan kaki sendirian menuju sekolah.

    “Ngajar di Thoriqul,” akui Pak Empan dikutip dari Instagram @info.jampangtengah.

    “Bapak jalan? berapa kilo?,” tanya warga.

    “Jalan, dari Bojongopang 3 km, dari bojongopang ke bojongtipar 8 km,” ujar Pak Empan.

    “Kalau udah kenal mah, orang mah kasihan lihat saya jalan kaki,” sambungnya.

    Lebih lanjut, Pak Empan mengurai cerita soal kisahnya menjadi guru.

    Ternyata Pak Empan sudah mengajar sejak tahun 2011.

    Berstatus sebagai guru honorer, Pak Empan cuma digaji tak sampai Rp 200 ribu tiap bulan.

    “Rata-rata per bulan dapat Rp 192 ribu. Kalau honorer kan setidaknya, saya bukan cari final seperti itu kan, cuma untuk menyumbangkan yang saya bisa,” imbuh Pak Empan.

    Kisah Pak Empan yang rela menempuh belasan kilometer demi mengajar itu sontak menyita perhatian dari publik.

    Netizen ramai melayangkan doa untuk sosok Pak Empan.

    “Sehat, lancar dan dmudahkan segala urusan mu pak,”

    “Saya malu pada diri saya, hormat Pak Empan,”

    “Ini pahlawan sesungguhnya ,”

    “Mohon ijin bpk negara kami tercinta mohon dibantu,”

    “Sing neras damang bapak, berkah dunia akhirat aamiin,”

    Untuk diketahui, Empan Supandi sudah menjadi guru selama 14 tahun. (Tribun Jatim/Ignatia)

  • Semeru Sering Erupsi, Pemkab Lumajang Hadirkan Pemerintah Swiss Upaya Mitigasi

    Semeru Sering Erupsi, Pemkab Lumajang Hadirkan Pemerintah Swiss Upaya Mitigasi

    Lumajang (beritajatim.com) – Upaya mitigasi bencana di Lumajang terus ditingkatkan. Kali ini, pemerintah daerah bekerja sama dengan Pemerintah Swiss dan BNPB untuk menyempurnakan Sistem Peringatan Dini Bencana (SPDB) untuk menghadapi ancaman lahar dingin Gunung Semeru.

    Kepala Pelaksana BPBD Lumajang, Patria Dwi Hastiadi, mengungkapkan bahwa program ini bertujuan untuk meminimalisir dampak buruk bencana, baik dari segi kerusakan infrastruktur maupun korban jiwa.

    “Fokus utama kami adalah memperkuat sistem, mulai dari pemasangan alat pemantau hingga edukasi masyarakat,” jelas Patria, Rabu (22/01/2025)

    Menurut Patria, serangkaian kegiatan telah dilakukan, mulai dari rapat koordinasi untuk merumuskan strategi hingga survei lokasi pemasangan alat.

    “Kami ingin memastikan bahwa teknologi yang digunakan efektif dan informasi yang disampaikan mudah dipahami masyarakat” tambahnya.

    Direktur Peringatan Dini BNPB, Afrial Rosya, juga menekankan pentingnya peran serta masyarakat dalam program ini. “Keberhasilan program ini tidak hanya bergantung pada teknologi, tapi juga partisipasi aktif masyarakat” tegasnya.

    Dengan adanya sistem peringatan dini yang canggih dan kesadaran masyarakat yang tinggi, diharapkan Lumajang dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam menghadapi ancaman bencana serupa.

    Kolaborasi antara pemerintah, lembaga internasional, dan masyarakat ini menunjukkan komitmen bersama untuk menciptakan lingkungan yang lebih aman. [vid/ian]

  • Ketua AFPI: Banyak “lender” tidak mengerti peran bisnis pindar

    Ketua AFPI: Banyak “lender” tidak mengerti peran bisnis pindar

    Kami melarang untuk platform melakukan kerja sama dengan pihak ketiga untuk penagihan yang bukan anggota AFPI.

    Bandung (ANTARA) – Ketua Umum Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI) Entjik S Djafar mengatakan banyak lender (individu atau institusi yang menyalurkan uang untuk dipinjamkan ke platform fintech lending) tak mengerti peran dari bisnis pinjaman daring (pindar).

    “Sekarang lender itu diatur (dalam Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan/SE OJK Nomor 19 Tahun 2023 tentang Penyelenggaraan Layanan Pendanaan Bersama Teknologi Informasi). Lender profesional ya, jadi menghindari lender-lender yang non-profesional. Kenapa? Karena banyak lender yang tidak mengerti role bisnisnya pindar ini,” katanya, di Bandung, Jawa Barat, Rabu.

    Dia menegaskan bahwa bisnis pindar itu peer to peer yang berperan menghubungkan antara lender dan borrower (peminjam).

    Apabila sejak awal lender melihat karakteristik peminjam tidak layak untuk diberikan pinjaman, karena beberapa hal, katanya lagi, maka jangan diteruskan dengan diberikan pinjaman kepada borrower.

    Dalam hal ini, AFPI hadir untuk menjadi penyambung antara lender dengan borrower. “Jadi, kita ini broker atau mak comblang. Kita akan melihat ini perusahaannya kayak begini nih. Apakah lender setuju? Kalau dia bilang, ‘wah gue ragu nih kayaknya,’ ya jangan diterusin,” ujar Entjik.

    Salah satu bentuk perlindungan bagi lender yang dilakukan oleh AFPI adalah membantu dalam proses penagihan. AFPI juga dapat memberikan peran tersebut kepada pihak ketiga untuk menagih, tetapi harus dari anggota asosiasi tersebut.

    “Kami melarang untuk platform melakukan kerja sama dengan pihak ketiga untuk penagihan yang bukan anggota AFPI, karena ini semua kami harus monitor. Kami harus tahu dia ada sertifikasi, dia harus di-training (sebagai penagih yang memiliki sertifikasi), dan sebagainya. Harapannya, pindar akan berkembang,” ujar dia lagi.

    Pewarta: M Baqir Idrus Alatas
    Editor: Budisantoso Budiman
    Copyright © ANTARA 2025

  • Pemkab Badung-Moratelindo kerja sama tingkatkan transformasi digital

    Pemkab Badung-Moratelindo kerja sama tingkatkan transformasi digital

    Badung, Bali (ANTARA) – Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Badung, Bali menjalin kerja sama dengan PT Mora Telematika Indonesia Tbk (Moratelindo) dalam mendorong transformasi digital di wilayah itu.

    “Kerja sama untuk penyediaan layanan International Fiber Optic (FO) Internet berkapasitas 20.000 Mbps ini penting untuk mendukung teknologi berbasis digital di era saat ini,” ujar Kepala Dinas Kominfo Badung I Gusti Ngurah Gede Jaya Saputra di Mangupura, Rabu.

    Dalam kerja sama tersebut Moratelindo memberikan layanan internet ke 1.009 lokasi di Badung dan layanan tambahan antara lain wifi corner minimal di 50 lokasi, akses internet pada Crisis Center Badan Penanggulangan Bencana Daerah Badung.

    Selain itu, jaringan internet akan dipasang di lokasi e-tiket di seluruh daerah tujuan wisata, 5 sekolah Taman Kanak-kanak Negeri se-Badung, layanan CCTV sejumlah 500 unit, layanan pengembangan berupa 500 access point.

    Layanan colocation data center yang bersertifikasi TIER 3, 3 unit mobil operasional, dan pelatihan untuk peningkatan kompetensi sumber daya manusia bidang Teknologi, Informasi, dan Komunikasi (TIK).

    Gede Jaya Saputra mengatakan proyek tersebut akan memastikan akses internet berkualitas tinggi untuk berbagai kebutuhan Pemerintah Kabupaten Badung.

    “Ini merupakan momentum yang sangat baik karena kamu harus siap menyongsong era industri 5.0. Jadi bagaimana pun era teknologi berbasis digital seperti data dan kecerdasan buatan. Oleh karena itu kami sangat antusias menyambut kerja sama ini,” kata dia

    Ia mengungkapkan dari segi regulasi Pemkab Badung juga memiliki keharusan dalam melaksanakan Sistem Pemerintah Berbasis Elektronik (SPBE) dengan jaringan infrastruktur yang menjadi sangat penting di pemerintahan.

    Selain itu, menurut dia Kabupaten Badung juga memiliki APBD tinggi sehingga mengharuskan pihaknya dapat memberikan layanan yang maksimal kepada masyarakat termasuk juga pada layanan internet.

    “Sesuai dengan regulasi, ini adalah mandatory atau layanan dasar seperti kesehatan, pendidikan dan lain sebagainya wajib dinikmati warga negara. Dan kami di Kabupaten Badung, dengan APBD yang luar biasa tentu harus memberikan layanan penuh kepada masyarakat,” tambah Ngurah Jaya.

    Direktur Utama PT. Mora Telematika Indonesia, Tbk Jimmy Kadir menjelaskan pihaknya sangat mendukung program pemerintah Badung terkait layanan internet tersebut.

    “Kami memiliki visi dan misi bahwa kami berperan aktif untuk berkontribusi dalam Pembangunan infrastruktur telekomunikasi di Indonesia, jadi kami sangat mendukung sekali program dari pemerintah ini,” kata dia.

    Ia berharap kedepannya wilayah lain juga dapat mencontoh program dari Kabupaten Badung dalam pembangunan infrastruktur dan layanan internet kepada masyarakat, agar perekonomian masyarakat tersebut tumbuh dan semakin maju.

    “Dengan adanya program seperti ini di wilayah-wilayah lain perkembangan ekonomi pasti akan maju di masyarakat, baik dari edukasi, pariwisata maupun hospitality semua itu akan saling terkait. Apalagi sekarang zamannya big data, dengan internet semua data-data bisa kita cerna dengan cepat,” pungkas Jimmy Kadir.

    Pewarta: Fikri Yusuf/Rolandus Nampu
    Editor: Biqwanto Situmorang
    Copyright © ANTARA 2025

  • Belanja Hemat di BRI UMKM EXPORT 2025, Ada Diskon hingga 59% di E-Commerce Pilihan

    Belanja Hemat di BRI UMKM EXPORT 2025, Ada Diskon hingga 59% di E-Commerce Pilihan

    Jakarta, Beritsatu.com – Memasuki awal tahun 2025, sebuah perhelatan akbar siap digelar untuk mendukung kemajuan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Indonesia. BRI UMKM EXPO(RT) 2025 hadir sebagai wadah inspiratif bagi ribuan UMKM unggulan dari berbagai daerah untuk menampilkan produk terbaik mereka dan memperluas peluang bisnis ke pasar yang lebih luas.

    BRI UMKM EXPO(RT) 2025 menghadirkan 1.000 UMKM terbaik dari seluruh wilayah di Indonesia hasil kurasi BRI, yang terbagi ke dalam lima kategori utama: Fashion & Beverages, Home Decor & Craft, Fashion & Wastra, Accessories & Beauty, serta Healthcare & Wellness.

    Tidak hanya sekadar pameran secara offline, BRI UMKM EXPO(RT) 2025 juga memperluas jangkauannya dengan menggandeng platform e-commerce, memungkinkan konsumen yang tidak dapat datang ke lokasi pameran tetap dapat berbelanja produk lokal terbaik dengan mudah.

    Selain dapat menikmati ragam produk berkualitas dari berbagai daerah di Indonesia, BRI UMKM EXPO(RT) 2025 juga menghadirkan promo eksklusif di e-commerce favoritmu. Dengan berbagai diskon menarik, belanja jadi lebih hemat dan pastinya menguntungkan.

    Sebelum kita bahas lebih jauh soal promo spesialnya, yuk intip dulu kategori-kategori UMKM yang akan memeriahkan acara ini:

    Fashion & Beverages – Temukan berbagai jenis produk, mulai dari makanan ringan, makanan instan, hingga minuman kemasan khas nusantara yang menggugah selera.Home Decor & Craft – Percantik rumahmu dengan dekorasi unik dan kerajinan tangan berkualitas dari para pengrajin lokal.Fashion & Wastra – Produk kain tradisional Indonesia yang dipadukan dengan sentuhan modern, siap memperkaya gayamu dengan kearifan lokal.Accessories & Beauty – Beragam aksesori unik dan produk kecantikan lokal yang tak kalah bersaing dengan merek internasional.Healthcare & Wellness – Pilihan produk kesehatan dan kebugaran terbaik untuk mendukung gaya hidup sehatmu.
     

    Dengan kategori yang begitu beragam, kamu bisa menemukan produk yang sesuai dengan kebutuhan sekaligus mendukung UMKM lokal untuk berkembang.

    Promo Eksklusif E-Commerce BRI UMKM EXPO(RT) 2025

    BRI UMKM EXPO(RT) 2025 menghadirkan promo menarik di berbagai pltaform e-commerce.

    BRI tidak hanya menghadirkan produk berkualitas, tetapi juga menawarkan promo menarik di berbagai platform e-commerce. Berikut adalah detail promo yang bisa kamu nikmati selama periode 20 Januari hingga 2 Februari 2025:

    Lazada, Tokopedia, Shopee, dan Blibli

    Diskon 59% untuk setiap pembelian.Minimal pembelian Rp 129.000.Maksimal diskon Rp 229.000.Berlaku untuk pembayaran menggunakan:

    Debit BRI (Mastercard & Visa).
    Kartu Kredit BRI.
    Direct Debit BRI.

    PaDi UMKM

    Diskon 59% dengan ketentuan yang sama: minimal pembelian Rp129.000 dan maksimal diskon Rp229.000.Pembayaran dapat dilakukan melalui BRIVA di BRImo

    Dengan promo ini, pelanggan dapat berbelanja produk unggulan UMKM dengan harga yang lebih hemat. Jangan lupa manfaatkan Kartu BRI kamu untuk menikmati penawaran terbaik!

    Cara Mudah Menikmati Promo BRI UMKM EXPO(RT) 2025 Online

    Untuk menikmati promo menarik BRI UMKM EXPO(RT) 2025, ikuti langkah berikut:

    Kunjungi platform e-commerce favoritmu, seperti Lazada, Tokopedia, Shopee, Blibli, atau PaDi UMKM.Pilih produk-produk UMKM yang diinginkan.Gunakan metode pembayaran yang memenuhi syarat promo (Debit BRI, Kartu Kredit BRI, atau BRIVA).Nikmati potongan harga hingga 59% dengan transaksi minimal Rp129.000

    Dukung UMKM Indonesia dan dapatkan produk unggulan dengan harga terbaik melalui promo spesial di e-commerce BRI UMKM EXPO(RT) 2025. Nikmati kemudahan belanja online produk lokal terbaik dengan detail promo yang bisa kamu cek di sini. Jangan lewatkan juga pengalaman belanja langsung di pameran BRI UMKM EXPO(RT) 2025 yang akan berlangsung di ICE BSD, Tangerang, pada 30 Januari hingga 2 Februari 2025.

    Di BRI UMKM EXPO(RT) 2025, kamu bisa belanja produk unggulan UMKM terbaik Indonesia, menikmati Fashion Show Nusantara, mencicipi kuliner khas nusantara, dan menikmati hiburan dari artis ternama seperti Maliq & D’essentials, Tulus, Lyodra, dan lainnya. Jangan lewatkan kompetisi kopi bergengsi, serta aktivitas seru seperti karaoke corner dan scream for ice cream. Yuk, nikmati pengalaman seru ini hanya di BRI UMKM EXPO(RT) 2025!

  • Dedi Mulyadi ajak Ignasius Jonan dan Susi Pudjiastuti jadi penasihat di Jabar

    Dedi Mulyadi ajak Ignasius Jonan dan Susi Pudjiastuti jadi penasihat di Jabar

    Bandung (ANTARA) – Gubernur Jabar terpilih Dedi Mulyadi mengatakan akan mengajak mantan menteri seperti Ignasius Jonan sampai Susi Pudjiastuti agar bersedia menjadi penasihat untuk akselerasi pembangunan daerah itu sesuai bidang masing-masing.

    “Kita harus menggandeng orang-orang yang ahli. Pak Ignasius akan kita gandeng sebagai penasehat di bidang transportasi. Saya juga tanggal 1 Februari akan menemui Bu Susi untuk menjadi pakar di bidang kelautan, karena Jawa Barat kan dikeliling oleh lautan,” kata Dedi di Gedung Pakuan Bandung, Rabu.

    Selain mereka berdua, Dedi mengatakan para pakar yang akan diundang ketika dia menjabat untuk membantu Jawa Barat termasuk Penjabat (Pj) Gubernur Jabar Bey Machmudin yang menurutnya sangat ahli dalam administrasi dan penataan birokrasi.

    “Jadi banyak nanti pakar yang akan kita undang termasuk Pak Bey. Walaupun dia adalah eselon satu di Mensesneg, tetapi tetap dia di balik itu adalah pakar utamanya di bidang administrasi dan penataan birokrasinya keren,” ujar Dedi.

    Terkait dengan Bey, Dedi menegaskan bahwa cita-cita Pj Gubernur Jabar itu akan dieksekusi pada 2026, utamanya mengenai transportasi Bandung Raya.

    Ditemui di lokasi yang sama, Bey Machmudin mengatakan bahwa dia menitipkan persoalan transportasi Bandung Raya utamanya Kereta Rel Listrik (KRL).

    “Saya sampaikan ke beliau, saya tidak mengubah ruangan sama sekali. Dari zamannya Pak Ridwan Kamil saya hanya menambah satu, yaitu peta transportasi Bandung Raya. Di situ saya bilang pak ini harus jadi KRL, jadi commuter line listrik dan elevatef dan beliau setuju,” ujar Bey.

    Menurutnya, hal tersebut harus dilakukan oleh Bandung Raya agar kemacetan bisa dikurangi cukup banyak, terlebih jika KRL memiliki interval waktu yang ideal.

    “Dengan interval waktu yang seperti di Jakarta saya yakin akan banyak penumpang dari Padalarang menuju Cicalengka dan itu sangat bermanfaat bagi mahasiswa yang di Jatinangor. Mungkin pergerakan saudara-saudara kita yang tinggal di Cicalengka dan sebagainya yang kerja di Bandung atau dari Padalarang,” ujar Bey.

    Pewarta: Ricky Prayoga
    Editor: Riza Mulyadi
    Copyright © ANTARA 2025

  • Jangan Abaikan! 9 Pantangan Imlek untuk Menjaga Keberuntungan

    Jangan Abaikan! 9 Pantangan Imlek untuk Menjaga Keberuntungan

    Jakarta, Beritasatu.com – Tahun Baru Imlek 2025 jatuh pada Rabu (29/1/2025). Dalam tradisi etnis Tionghoa, perayaan ini tidak hanya diwarnai dengan persiapan meriah, tetapi juga berbagai pantangan yang harus dihindari.

    Pantangan-pantangan ini dipercaya memiliki makna penting untuk menjaga keberuntungan dan menghindari nasib buruk.

    Berikut ini sembilan pantangan saat Tahun Baru Imlek yang perlu diperhatikan, dikutip dari China Highlights, Rabu (22/1/2025).

    1. Pantangan meminum obat
    Pada hari pertama Tahun Baru Imlek, meminum obat dianggap sebagai pertanda buruk. Tradisi ini berakar pada kepercayaan seseorang yang meminum obat di hari tersebut akan mengalami penyakit sepanjang tahun. Pada beberapa daerah, bahkan terdapat kebiasaan memecahkan kendi obat setelah bunyi lonceng tahun baru untuk mengusir penyakit.

    2. Pantangan menyapu dan membuang sampah
    Menyapu rumah atau membuang sampah pada hari pertama Imlek dianggap dapat “menyapu” rezeki dan keberuntungan. Oleh karena itu, kegiatan ini sebaiknya ditunda hingga hari kedua atau ketiga.

    3. Pantangan memakan bubur dan daging
    Sarapan bubur di pagi Imlek dianggap membawa nasib buruk karena bubur sering dikaitkan dengan kemiskinan. Selain itu, menghindari daging pada pagi hari dilakukan sebagai bentuk penghormatan kepada Buddha yang menentang pembunuhan hewan.

    4. Pantangan mencuci dan memotong rambut
    Dalam bahasa Mandarin, kata “fa” (发) yang berarti rambut memiliki kesamaan bunyi dengan “fa” dalam kata “facai” (发财), yang berarti kekayaan. Oleh karena itu, mencuci atau memotong rambut diyakini dapat “membuang” keberuntungan atau kekayaan di tahun yang baru.

    5. Pantangan menjahit dan menggunakan alat tajam
    Menjahit pada hari pertama Imlek dipercaya dapat memicu pertengkaran dengan orang lain, sehingga pantangan ini berlaku hingga hari kelima. Selain itu, penggunaan alat tajam seperti gunting dan pisau juga dihindari, karena dianggap bisa membawa energi negatif seperti konflik atau kerugian finansial.

    6. Pantangan memasukkan angka ganjil dalam angpau
    Angka genap melambangkan kebahagiaan yang berlipat, sehingga jumlah uang dalam angpau sebaiknya genap. Namun, hindari angka “4”, karena pengucapannya dalam bahasa Mandarin menyerupai kata “mati”.

    7. Pantangan memecahkan barang
    Memecahkan piring, mangkuk, atau benda berbahan kaca melambangkan nasib buruk, kerugian finansial, atau keretakan hubungan keluarga. Jika barang pecah tidak sengaja, ada tradisi khusus untuk meredakan dampak buruknya.

    8. Pantangan menangis
    Tangisan anak di hari Imlek diyakini dapat membawa nasib buruk bagi keluarga. Oleh karena itu, orang tua biasanya berusaha menjaga suasana hati anak tetap ceria selama perayaan.

    9. Pantangan memakai pakaian hitam dan putih
    Warna hitam dan putih dikaitkan dengan suasana duka dalam budaya Tionghoa. Untuk itu, pakaian dengan warna cerah, seperti merah lebih disarankan saat Tahun Baru Imlek karena melambangkan kebahagiaan dan keberuntungan.

    Berbagai pantangan saat Tahun Baru Imlek mencerminkan keyakinan dan tradisi yang bertujuan untuk menjaga harmoni dan keberuntungan sepanjang tahun. Dengan memahami dan menghormati pantangan-pantangan ini, masyarakat Tionghoa percaya dapat mengundang kebaikan dan menjauhkan diri dari kesialan selama tahun yang baru.

  • Kepailitan PT MBC, Kreditor Konkuren Tuntut Keadilan dan Transparansi

    Kepailitan PT MBC, Kreditor Konkuren Tuntut Keadilan dan Transparansi

    Surabaya (beritajatim.com) – Rapat Kreditor PT Mahkota Berlian Cemerlang (MBC) yang berlangsung di Pengadilan Negeri Surabaya, Rabu (22/1/2025), kembali diwarnai perdebatan sengit. Fokus perdebatan antara kurator dan kuasa hukum kreditor, Beryl Cholif Arrachman, berkisar pada pendaftaran piutang Bank Victoria yang didaftarkan melewati batas waktu yang ditentukan.

    Dalam rapat tersebut, kurator menjelaskan alasan mengapa piutang Bank Victoria tetap diakomodir meskipun terlambat didaftarkan. Namun, kreditor menyatakan keberatan.

    Menurut Beryl, pendaftaran piutang Bank Victoria yang melewati batas waktu lebih dari satu tahun bertentangan dengan Pasal 133 Undang-Undang Kepailitan, yang menyebutkan bahwa piutang harus didaftarkan sebelum batas akhir pendaftaran.

    “Hal ini menunjukkan seakan piutang yang didaftarkan oleh Bank Victoria tersebut berusaha diakomodir dengan sedemikian rupa,” tegas Beryl.

    Kreditor Konkuren Menolak Tawaran Bank Victoria

    Dalam rapat, perwakilan Bank Victoria menawarkan memberikan 10 persen bagian kepada kreditor konkuren. Namun, tawaran ini ditolak karena dinilai tidak adil dan tidak sebanding dengan hak kreditor konkuren.

    Hakim pengawas, Taufan Mandala, menyarankan agar pihak-pihak terkait, yakni kreditor konkuren, Bank Victoria, dan kurator, mengadakan perundingan untuk membahas besaran pembagian aset jika jaminan Bank Victoria terjual.

    Usulan untuk menghadirkan ahli guna menilai validitas piutang Bank Victoria juga sempat muncul, tetapi mendapat penolakan dari kreditor konkuren karena dianggap akan membebani harta pailit.

    Sorotan pada Biaya Kurator dan Pengurus

    Selain isu piutang, kreditor juga mempertanyakan rincian biaya kurator, pengurus, dan biaya kepailitan yang dianggap terlalu tinggi. Berdasarkan data, kurator menerima Rp2,04 miliar, sementara pengurus memperoleh Rp6,38 miliar untuk kerja kurang dari dua bulan.

    Biaya kepailitan tercatat sebesar Rp3,73 miliar, jauh berbeda dengan bagian kreditor konkuren yang hanya mendapatkan 8 persen dari total piutangnya.

    Beryl menilai, jika piutang Bank Victoria diakomodir, kreditor konkuren berpotensi tidak menerima bagian sama sekali. “Yang diuntungkan adalah Bank Victoria dan kurator, sementara para kreditor hanya bisa gigit jari,” ujarnya.

    Keputusan Rapat Ditunda

    Rapat kreditor hari ini berakhir tanpa keputusan final. Perundingan antara kurator, Bank Victoria, dan kreditor konkuren akan diagendakan lebih lanjut. Rapat berikutnya dijadwalkan pada Rabu, 5 Februari 2025.

    “Kami tetap menolak Bank Victoria dimasukkan sebagai kreditor separatis karena sejak awal, Bank Victoria tidak patuh hukum karena sudah terlambat sampai satu tahun,” tegas Beryl di penghujung rapat. [uci/ian]

  • BREAKING NEWS: KPK Geledah Sebuah Rumah di Menteng Jakarta Pusat Terkait Kasus Harun Masiku – Halaman all

    BREAKING NEWS: KPK Geledah Sebuah Rumah di Menteng Jakarta Pusat Terkait Kasus Harun Masiku – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah sebuah rumah di Jalan Borobudur, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (22/1/2025).

    Penggeledahan berkaitan dengan pengusutan kasus yang menjerat mantan calon anggota legislatif PDI Perjuangan Harun Masiku.

    “Benar ada giat penggeledahan perkara tersangka HM (Harun Masiku),” kata Juru Bicara KPK Tessa Mahardhika Sugiarto saat dikonfirmasi, Rabu.

    Sayangnya Tessa tidak menjelaskan lebih rinci rumah siapa yang digeledah penyidik KPK malam ini.

    Berdasarkan informasi dihimpun, rumah di Jalan Borobudur yang digeledah KPK bernomor 26.

    Saat ini penggeledahan masih berlangsung.

    Harun Masiku sudah menjadi buronan KPK sejak 2020 silam.

    Sudah lima tahun berjalan, KPK belum mampu menangkap Harun.

    Dalam perkembangannya, KPK menjerat dua tersangka baru dalam perkara dugaan suap penetapan pergantian antarwaktu (PAW) anggota DPR RI periode 2019–2024. 

    Mereka adalah Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto dan advokat PDIP Donny Tri Istiqomah.

    Selain dijerat kasus suap, Hasto juga dijerat dengan Pasal perintangan penyidikan atau obstruction of justice.

    Kronologis Hilangnya Harun Masiku

    Diberitakan, KPK telah menetapkan Harun Masiku sebagai tersangka  kasus suap ke komisioner KPU Wahyu Setiawan terkait proses pergantian antarwaktu (PAW) anggota DPR pada Pileg 2019.

    Kasus ini bermula ketika caleg PDIP dari Daerah Pemilihan (Dapil) Sumatera Selatan I Nazarudin Kiemas meninggal dunia tiga pekan sebelum pencoblosan pada 2019. 

    Sementara, hasil Pileg 2019 menunjukkan Nazarudin menjadi caleg PDIP dengan perolehan suara terbanyak di Dapil itu. 

    Sesuai Undang-undang Pemilu, pengganti caleg meninggal adalah caleg peraih suara terbanyak berikutnya, yakni Riezky Aprilia.

    Namun, PDIP meminta KPU menggantinya dengan calon pilihan partai: Harun Masiku, peraih suara urutan kelima. 

    Untuk memuluskannya, pihak PDIP disebut melobi komisioner KPU, Wahyu Setiawan. 

    Meski permohonan itu berakhir kandas pada 7 Januari 2020, dugaan uang suap sudah dicairkan hingga akhirnya pihak KPK melakukan OTT terhadap Wahyu Setiawan dan sejumlah orang pada Rabu, 8 Januari 2020.

    Harun Masiku menghilang sejak KPK melakukan OTT hari itu. 

    Rupanya, Harun Masiku sudah lebih dulu pergi ke luar negeri yakni ke Singapura pada Senin, 6 Januari 2020.

    Namun, Harun hanya sehari di Singapura karena dia kembali ke Indonesia pada 7 Januari 2020 melalui Bandara Internasional Soekarno-Hatta Tangerang Banten dan langsung menuju apartemennya, Thamrin Residence, Jakarta.

    Dengan begitu, saat OTT oleh KPK, Harun Masiku masih berada di Indonesia alias bukan luar negeri. 

    Sempat membantah soal keberadaan Harun Masiku di dalam negeri saat OTT KPK, akhirnya pihak Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkum) yang menaungi Imigrasi mengaku Harun Masiku sudah pulang ke Indonesia saat hari itu. Mereka beralasan ada kesalahan sistem di bandara sehingga tak terlacak.

    Namun, sejak kepulangan ke Indonesia saat itu, keberadaan Harun Masiku belum diketahui pihak KPK.

    KPK lantas memasukkan kader PDIP itu dalam daftar pencarian orang (DPO) alias buronan pada 17 Januari 2020.