Blog

  • Desy Ratnasari Akui Dekat dengan Ruben Onsu karena Jalan dari Tuhan

    Desy Ratnasari Akui Dekat dengan Ruben Onsu karena Jalan dari Tuhan

    Jakarta, Beritasatu.com – Selebritas sekaligus politisi Desy Ratnasari menyebut, kedekatannya dengan Ruben Onsu karena jalan dari Sang Pencipta.

    “Dia (Ruben Onsu) orangnya baik dan pandai menjaga rahasia, karena memang saya mencari orang yang bisa dipercaya untuk berbagi cerita tanpa khawatir dibocorkan. Nah, barangkali Allah pertemukan dengan Ruben saat saya membutuhkan sosok itu,” kata Desy Ratnasari dikutip dari channel YouTube, Rabu (22/1/2025).

    Desy Ratnasari mengaku, perkenalannya dengan Ruben Onsu sudah sejak lama. Bahkan, dalam pandangannya mantan suami Sarwendah itu bukan tipe orang yang suka membocorkan rahasia.

    “Kalau sekarang si mungkin menurut saya, saya mencari orang yang dipercaya untuk berbagi cerita tanpa ada yang dibocorkan. Tentu itu kan tak mudah, saya sama Ruben sudah lama kenal karena memang kita berteman dan dia adalah teman curhat yang mengasikan dan nyambung,” ungkapnya lagi.

    Desy menyatakan, dirinya belakangan kerap jalan bareng bersama Ruben Onsu. Bahkan, dirinya kerap mengajak Ruben jalan berdua tanpa pengawalan ajudan asisten pribadinya.

    “Saya misalkan enggak ada rapat, jadi sering ajak Ruben jalan. Dia yang nyetir sendiri, saya ikut mobilnya dan tanpa siapa pun karena kadang saya mau cerita sesuatu dan enggak khawatir apa yang diobrolin akan bocor. Namun, yah itu sebatas teman curhat,” tegasnya.

    Pelantun tembang ‘Tenda Biru’ itu tak menampik telah mengenalkan Ruben Onsu dengan putri semata wayangnya, Nasywa Nathania Hamzah.

    “Saya sudah mengenalkan sama Nazwa dan Ruben Onsu selalu ajak Nazwa jalan juga jadi kemana-mana kita kadang bertiga. Selama ini buat saya penting juga siapa pun yang menjadi sahabat dekat saya, anak juga harus kenal sahabat saya,” tuturnya.

    “Enggak cuma sama Nasywa, adik-adik saya yang lain harus nyaman saat kumpul dengan siapa saja yang menjadi bagian dari hidup saya. Karena memang saya harus jujur sama mereka, jadi kalau ada pemberitaan yang aneh-aneh tentang saya, mereka (anak dan keluarga) sudah duluan tahu daripada yang lain,” tandas Desy Ratnasari mengenai kedekatannya dengan Ruben Onsu.

  • Lapor LHKPN 2024, Kekayaan Menperin Agus Gumiwang Rp198,6 Miliar

    Lapor LHKPN 2024, Kekayaan Menperin Agus Gumiwang Rp198,6 Miliar

    Bisnis.com, JAKARTA – Harta kekayaan dan aset para menteri dalam Kabinet Prabowo-Gibran telah tercantum dalam e-lhkpn KPK dengan data terbaru, tak terkecuali Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita yang telah menjabat sejak 2019 hingga saat ini. 

    Berdasarkan laporan harta kekayaan penyelenggara negara (LHKPN) melalui situs remsi e-lhkpn KPK, dikutip Rabu (22/2/2025) harta kekayaan Agus Gumiwang yang tercatat per 31 Oktober 2024 mencapai Rp198,36 miliar yang terdiri dari tanah dan bangunan, alat transportasi, harta bergerak lainnya, surat berharga, kas, dan harta lainnya. 

    Secara rinci, total aset tanah dan bangunan yang dimiliki Ketua Dewan Pembina Parta Golongan Karya (Golkar) itu sebesar Rp65,88 miliar yang berlokasi di Jakarta Selatan, Gianyar, Tangerang Selatan, Bogor, dan Jakarta Pusat. 

    Sementara itu, alat transportasi yang dimiliki Agus yaitu mobil Mitsubishi PJ SP24LDAKAR-H4X4 Tahun 2019, Toyota BZ4X Tahun 2022, dan Mini Countryman 2024 senilai Rp2,65 miliar. 

    Di sisi lain, harta bergerak lainnya yang tercatat yaitu senilai Rp12 miliar, surat berharga Rp20,35 miliar, kas dan setara kas Rp5 miliar, serta harta lainnya sebesar Rp181 miliar. Agus tercatat memiliki utang senilai Rp89,6 miliar. 

    Adapun, total harta kekayaan Agus Gumiwang mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya periode 31 Desember 2023 yang naik 0,42% atau sebesar Rp197,53 miliar. 

    Sebagai informasi, Presiden Prabowo Subianto resmi menunjuk Agus sebagai menperin periode 2024-2029 pada Minggu (20/10/2024) malam di Istana Negara. Politikus Partai Golkar itu telah mengemban tugas sebagai menperin pada periode kedua pemerintahan Joko Widodo dan Ma’ruf Amin (2019-2024). 

    Karier Agus dalam dunia usaha dan politik mengikuti jejak sang Ayah, Ginandjar Kartasasmita di Partai Golkar dan menjadi bagian dari kabinet menteri pada pemerintahan Soeharto.

    Dikutip dari laman resmi profilnya, Agus Gumiwang Kartasasmita lahir di Jakarta pada 3 Januari 1969 sebagai anak kedua dari empat bersaudara, dari pasangan Ginandjar Kartasasmita dan Yultin Harlotina. 

  • Dorong Taman Bungkul Jadi Destinasi Wisata Berkelas, Akmarawita Kadir: Perlu Penataan Ulang

    Dorong Taman Bungkul Jadi Destinasi Wisata Berkelas, Akmarawita Kadir: Perlu Penataan Ulang

    TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA – Ketua Komisi D DPRD Surabaya dr Akmarawita Kadir mendorong Taman Bungkul sebagai destinasi berkelas.

    Apalagi keberadaan taman terbaik di tengah kota ini sudah menjadi taman berskala internasional. Perlu sentuhan dan dukungan dari sisi lain.

    Apalagi di area taman yang mendapat pengakuan dunia itu terdapat bangunan cagar budaya, Makam Mbah Bungkul. Sebuah bangunan bernilai sejarah yang berpotensi menjadi destinasi pendukung untuk menaikkan nilai Taman Bungkul.

    Tidak hanya itu, di lingkungan taman yang asri dan nyaman itu juga terdapat sentra wisata kuliner (SWK). Namun keberadaannya masih ala kadarnya. Bahkan perlu peningkatan dari sisi kebersihan lingkungan.

    “Keberadaan Taman Bungkul harus menjadi destinasi berkelas bersama bangunan cagar budaya Makam Mbah Bungkul. Menyatu dengan kuliner. Ini potensi yang harus dioptimalkan,” kata Akma, Rabu (22/1/2025).

    Namun potensi ini belum tergarap maksimal. Taman Bungkul yang sudah tersohor diyakini mampu memberi nilai tambah pada potensi sekitar. Terutama keberadaan makam yang menjadi bangunan cagar budaya.

    Akma yang politisi Golkar menyayangkan keberadaan destinasi cagar budaya taman kuno itu kini menimbulkan masalah baru. Hasil laporan yang kini juga ditangani Komisi D, terdapat bangunan di luar bangunan cagar budaya berdiri di area makam.

    “Harus dikembalikan sebagaimana bangunan cagar budaya. Tidak boleh ada bangunan lain yang mengikutinya. Disbudporapar harus mengambil perannya menata bangunan cagar budaya ini,” kata Akma.

    Revitalisasi Taman Bungkul

    Akma mendukung perlunya penataan ulang lingkungan Taman Bungkul dengan mengedepankan aturan. Terutama terkait regulasi bangunan cagar budaya. Keberadaan makam sebagai bangunan cagar budaya harus steril dari bangunan lain.

    “Kami tengah menangani laporan ada bangunan tempat tinggal di makam Mbah Bungkul. Sebaiknya ini tidak boleh terjadi. Kami mendorong agar dilakukan penataan kembali makam dengan merelokasi bangunan tempat tinggal ini,” kata Akma.

    Dia menyoroti pentingnya pengembalian fungsi dan bentuk asli Taman Bungkul sebagai cagar budaya. Marwah Taman Bungkul sebagai cagar budaya harus dijaga. “Taman ini adalah salah satu warisan penting yang perlu dilindungi,” kata Akma.

    Politisi yang juga berprofesi sebagai dokter ini mendorong agar keberadaan taman yang sudah mendunia itu makin berkembang. Taman ini diakui secara internasional. Perlunya revitalisasi Taman Bungkul agar menjadi destinasi berkelas.

    “Saya melihat masih ada jemuran di area cagar budaya. Begitu juga keberadaan pedagang di SWK juga harus makin ditata. Perlu revitalisasi Taman Bungkul untuk menjadikan destinasi ini bernilai tambah bagi Surabaya,” tandasnya.

    Ketua Komisi D ini mendorong agar seluruh OPD terkait saling menguatkan. Jangan ada ego sektoral untuk mewujudkan Taman Bungkul sebagai destinasi berkelas. Ada Dinas Lingkungan Hidup, Dishub, Disbudporapar dan dinas lain, yang selama ini masih saling lempar.

    Akma mengakui bahwa ada rencana revitalisasi Taman Bungkul yang sudah disiapkan. Di bawah Bappeko, mereka sudah berkoordinasi. Namun Komisi D akan makin menyolidkan koordinasi itu dengan melibatkan Asisten dalam rencana revitalisasi.

    “Eman, Taman Bungkul yang sudah menjadi aset terbaik tidak dioptimalkan keberadaannya. Cagar budaya yang menyatu dengan kuliner adalah potensi yang luar biasa. SWK juga harus ditata lebih berkelas,” kata Akma

  • Video: Seblak Disebut Jadi Penyebab Anemia di Karawang, Benarkah?

    Video: Seblak Disebut Jadi Penyebab Anemia di Karawang, Benarkah?

    Video: Seblak Disebut Jadi Penyebab Anemia di Karawang, Benarkah?

  • Winarno Terjang Sisa Longsoran Tanah Demi Cari Istri yang Terseret, Lega Selamat: Alhamdulillah

    Winarno Terjang Sisa Longsoran Tanah Demi Cari Istri yang Terseret, Lega Selamat: Alhamdulillah

    TRIBUNJATIM.COM – Kisah korban tanah longsor Pekalongan cari istri yang terseret longsoran tanah ini menjadi sorotan.

    Ia nekat jalan kaki menerjang sisa longsoran tanah.

    Adapun bencana tanah longsor ini terjadi di Kecamatan Petungkriyono, Pekalongan, Jawa Tengah, Selasa (21/1/2025).

    Bencana tanah longsor tersebut memakan 17 korban meninggal dan 11 orang hilang.

    Beberapa korban lain selamat meski harus mendapat perawatan.

    Salah satu korban selamat adalah Winarno, seorang warga Desa Plogpakis, Kecamatan Petungkriyono.

    Ia menceritakan pengalaman pahit yang dialaminya saat bencana terjadi.

    Istrinya dikabarkan terbawa longsor.

    “Saya baru pulang kerja ketika mendapat kabar dari teman bahwa istri saya terjebak di longsor.”

    “Saya langsung menghubungi orang-orang yang bisa dihubungi di sana dan ternyata benar,” ungkap Winarno dikutip dari YouTube Kompas TV, Selasa, via Kompas.com.

    Untuk menuju ke lokasi tempat istrinya berada, Winarno harus melewati sisa longsoran yang sangat parah.

    Ia menceritakan, motor tidak bisa melintasi medan sehingga ia terpaksa berjalan kaki.

    Kondisi banjir bandang dan tanah longsor di Kecamatan Petungkriyono, Kabupaten Pekalongan. (ISTIMEWA)

    “Alhamdulilah dia (sang istri) bisa selamat,” katanya.

    Menurutnya, istrinya dievakuasi dengan tandu karena belum ada relawan maupun alat berat yang bisa masuk ke situ.

    “Kondisi masih rawan, jadi hanya warga dan beberapa orang yang sudah berada di TKP yang memberanikan diri untuk melakukan evakuasi,” jelasnya.

    Pagi harinya, Selasa, Winarno dengan jelas bisa melihat situasi longsoran.

    Menurutnya, semua desa di Kecamatan Petungkriyono terdampak.

    Jalan yang menghubungkan desa-desa tersebut lumpuh total.  

    “Jalan utama menuju Kabupaten Pekalongan antara Petungkriyono ke Doro juga tidak bisa dilewati,” katanya.

    “Dari sembilan desa yang terkena dampak, Desa Kasimbar mengalami kerusakan paling parah dengan banyak korban,” ujar Winarno.

    Saat ini, Winarno dan istrinya berada di Puskesmas Petungkriyono untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.

    Berikut identitas korban yang meninggal dan belum ditemukan.

    Relawan bencana saat mengevakuasi korban bencana di Kecamatan Petungkriyono, Kabupaten Pekalongan, Selasa (21/1/2025). (DOKUMENTASI BNPB)

    Korban meninggal

    1. Revalina (perempuan) 19 tahun warga Sipetung

    2. Suyati (perempuan) warga Tlogohendro

    3. Kiki Pramudita (laki-laki) 23 tahun warga Garung, Desa Yosorejo

    4. Sutar (49) warga Tlogopakis

    5. Riyanto (laki-laki) 50 tahun, warga Yosorejo

    6. Ayat (27) warga Desa Kasimpar

    7. Sumeri (30) warga warga Garung, Desa Yosorejo

    8. Doni (27) warga Desa Gumelem

    9. Winarko (27) warga Desa Gumelem

    10. Supari (37) warga Desa Kasimpar

    11. Sularso (44) warga Desa Kasimpar

    12. Inawati (23) warga Desa Kasimpar

    13. Afkar (4) laki-laki, warga Desa Kasimpar

    14. Khusnul Cholifah (35) perempuan, warga Desa Kasimpar

    15. Rokhim (40) laki-laki, warga Desa Kasimpar

    16. Rahmono (24) laki-laki, warga Desa Tlogohendro

    17. Joni Yulianto (45) laki-laki, warga Sragi

    Korban belum ditemukan

    1. M Teguh Imanto warga Desa kayupuring

    2. Abiyas warga Desa Kasimpar

    3. Giyanto warga Desa Gumelem

    4. Tegar Hariyanto warga Batang

    5. M Nasrullah Amin warga Pekalongan

    6. Asiah warga warga Tlogohendro

    7. Ta’ari warga Yosorejo

    8. Aurel warga Kasimpar

    9. Ta’adi warga Dusun Wonodadi, Desa Songgodadi.

    Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews Tribunjatim.com

  • Komisi III DPRD Malang Temukan Saluran Air Buruk saat Sidak Stadion Kanjuruhan

    Komisi III DPRD Malang Temukan Saluran Air Buruk saat Sidak Stadion Kanjuruhan

    Malang (bertajatim.com) – Komisi III DPRD Kabupaten Malang melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Stadion Kanjuruhan, Kepanjen, pada Rabu (22/1/25). Sidak ini bertujuan untuk melihat langsung kondisi stadion yang telah selesai direnovasi pada 31 Desember 2024 lalu.

    Ketua Komisi III, Tantri Bararoh, memimpin langsung sidak tersebut. Ia didampingi anggota Komisi III lainnya serta Ketua Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Malang, M Hidayat, dan perwakilan kontraktor dari PT Waskita Karya.

    “Kami ke sini untuk meninjau secara langsung infrastrukturnya. Apakah sudah bisa diserahterimakan atau belum,” kata Tantri.

    Peninjauan dimulai dari pemeriksaan kualitas rumput stadion, lalu berlanjut ke ruang VIP dan VVIP, museum Gate 13, hingga ke monumen. Dari hasil tinjauan tersebut, Komisi III menemukan beberapa catatan penting yang perlu segera diperbaiki, salah satunya adalah sistem saluran air di tribun ekonomi.

    Menurut hasil sidak, lubang pembuangan air di tribun ekonomi dinilai kurang maksimal. Seharusnya, terdapat saluran pipa yang langsung menghubungkan air ke selokan pembuangan. Namun, yang ditemukan di lapangan adalah lubang saluran air tanpa pipa, sehingga menyebabkan rembesan air saat hujan. Akibatnya, dinding tribun ekonomi menjadi kotor dan cat mudah rusak.

    “Temuan dan catatan penting salah satunya adalah rembesan air. Tadi sudah disampaikan untuk segera dilakukan perbaikan. Karena ada maintenance waktu selama 360 hari untuk pemeliharaan dari kontraktor setelah stadion rampung dikerjakan,” tegas Tantri.

    Anggota Fraksi PDI Perjuangan ini juga meminta agar sebelum stadion diserahterimakan, dilakukan pengecekan secara menyeluruh. Ia menekankan bahwa pemeliharaan stadion memerlukan anggaran besar, sehingga harus benar-benar diperiksa sebelum digunakan secara penuh.

    “Sebelum ditempati, betul-betul cek 100 persen bisa dimanfaatkan. Karena maintenance induknya sangat mahal, maka itu harus menggunakan APBD,” ujarnya.

    Sementara itu, Kepala Dispora Kabupaten Malang, M Hidayat, menambahkan bahwa proses serah terima Stadion Kanjuruhan dari pemerintah pusat ke Pemkab Malang masih dalam tahap ceklis bangunan.

    “Kami ceklis dulu, misalnya rumput dalam kondisi bagus. Ini kita melibatkan OPD, termasuk Dispora bersama PT Waskita Karya dan Kementerian PU,” kata Hidayat.

    Proses ceklis saat ini masih berlangsung. Bahkan, Polres Malang juga turut serta dalam asesmen aspek keamanan stadion.

    “Setelah dicek layak, kemudian ditandatangani oleh Pak Bupati, baru tidak ada permasalahan lagi. Ceklis sebisa mungkin kita selesaikan secepatnya,” pungkas Hidayat. [yog/suf]

  • Zulhas bingung cari penampungan hasil panen yang melimpah tahun ini

    Zulhas bingung cari penampungan hasil panen yang melimpah tahun ini

    Justru sekarang kita lagi bingung ini. Karena kapasitas industri pabrik kita itu nggak akan cukup menampung hasil produksi kita tahun ini.

    Jakarta (ANTARA) – Menteri Koordinator (Menko) Bidang Pangan Zulkifli Hasan (Zulhas) mengungkapkan kebingungannya mencari tempat penampungan hasil panen pertanian yang diprediksi akan melimpah tahun ini.

    Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS), produksi padi diperkirakan akan naik hingga 50 persen pada Januari, Februari, dan Maret. Begitu juga dengan produksi jagung yang mengalami lonjakan luar biasa.

    “Justru sekarang kita lagi bingung ini. Karena kapasitas industri pabrik kita itu nggak akan cukup menampung hasil produksi kita tahun ini. Oleh karena itu kita larang impornya,” kata Zulhas, di Jakarta, Rabu.

    Ia menjelaskan, produksi jagung diperkirakan mencapai 20 juta ton, sementara kebutuhan domestik hanya sekitar 11 juta ton. Hal ini menyebabkan pihaknya harus mengambil langkah tegas untuk melarang impor jagung, beras, dan produk pertanian lainnya, demi menjaga keseimbangan pasar dalam negeri.

    Zulhas menambahkan bahwa pemerintah kini sedang bekerja keras bersama Kementerian Pertanian dan Bulog untuk membeli hasil panen petani, agar tidak terjadi penurunan harga yang merugikan mereka.

    “Kalau enggak dibeli, harganya hancur, mereka nggak mau nampung lagi. Maka itu ke depan akan problem lagi kita,” ujarnya.

    Untuk itu, pemerintah telah menetapkan harga pembelian gabah di tingkat petani sebesar Rp6.500 per kilogram dan jagung Rp5.500 per kilogram.

    “Kami sedang mengoordinasikan seluruh stakeholder untuk mendukung Bulog dalam menampung hasil panen ini,” katanya pula.

    Zulhas juga menyebutkan bahwa selain untuk kebutuhan pangan, hasil jagung ini juga akan digunakan untuk berbagai industri lain, seperti pakan ternak dan produk olahan lainnya.

    Meski demikian, ia menegaskan bahwa industri pengolahan dalam negeri masih terbatas dalam menampung produksi yang lebih besar dari kebutuhan.

    Pewarta: Andi Firdaus
    Editor: Budisantoso Budiman
    Copyright © ANTARA 2025

  • Alibaba Cloud Luncurkan Model, Alat, dan Infrastruktur Baru untuk Dorong Komunitas AI

    Alibaba Cloud Luncurkan Model, Alat, dan Infrastruktur Baru untuk Dorong Komunitas AI

    JAKARTA – Dalam pergelaran Alibaba Cloud Developer Summit 2025, Alibaba Cloud mengumumkan peluncuran serangkaian large language model (LLM) dan perangkat pengembangan AI yang lebih lengkap. 

    Semua pembaruan ini bertujuan untuk mendukung para developer dalam membuat aplikasi AI yang inovatif dengan biaya yang lebih terjangkau dan mendorong pertumbuhan AI komunitas AI generatif di tingkat global.

    Pertama, Alibaba Cloud mengumumkan bahwa model terbaru Qwen, LLM milik Alibaba Cloud, termasuk seri Qwen2.5 dengan ukuran mulai dari 7 miliar hingga 72 miliar parameter, kini dapat diakses melalui API di platform pengembangan AI generatif mereka, Model Studio. 

    Selain menyediakan berbagai model yang lebih luas, sejumlah perangkat pengembangan AI baru juga dapat diakses oleh developer di seluruh dunia melalui Model Studio. 

    Perangkat ini termasuk Workflow, Agent, RAG (Retrieval-Augmented Generation), Batch Reasoning, AutoEval (Automated Model Evaluation), serta layanan model deployment dan application observability yang akan tersedia di akhir bulan ini.

    Untuk mendukung komputasi yang tangguh bagi pengembangan AI dan beban kerja penting lainnya, Alibaba Cloud mengumumkan bahwa Enterprise Elastic Compute Service (ECS) Generasi ke-9 akan tersedia di pasar global mulai bulan April tahun ini.

    Alibaba Cloud juga mengumumkan bahwa layanan inovatifnya, Alibaba Cloud Container Compute Service (ACS), kini tersedia untuk pelanggan internasional mulai Januari 2025.

    Selain itu, untuk mendorong inovasi, Alibaba Cloud meluncurkan Alibaba Cloud GenAI Empowerment Program, sebuah program dukungan khusus untuk developer dan startup global yang memanfaatkan model Qwen untuk membangun aplikasi AI generatif. 

    Peserta program ini akan mendapatkan berbagai dukungan, seperti kredit cloud gratis, pelatihan melalui lokakarya, undangan ke pameran teknologi dan demo day, serta peluang kolaborasi pemasaran produk. 

  • Bocor Modus Penggelembungan Pendapatan eFishery hingga Rp9,7 Triliun

    Bocor Modus Penggelembungan Pendapatan eFishery hingga Rp9,7 Triliun

    Bisnis.com, JAKARTA — Modus penyimpangan yang terjadi di eFishery bocor ke publik. Salah satu unicorn agritech itu dikabarkan melakukan pengelembungan pendapatan dan laba, dengan memberikan catatan palsu. 

    Melansir dari Straits Time, Rabu (22/1/2025) dalam draf laporan setebal 52 halaman yang beredar di antara para investor dan diulas oleh Bloomberg News diperkirakan manajemen menggelembungkan pendapatan hampir US$600 juta atau Rp9,7 triliun (kurs Rp16.197) selama Januari-September 2024. Laporan tersebut juga menyebutkan bahwa lebih dari 75% dari angka-angka yang dilaporkan adalah palsu.

    Laporan penyelidikan yang disusun oleh FTI Consulting, yang masih berstatus draf, mengungkapkan bahwa kerugian perusahaan bisa jauh lebih besar dari yang diperkirakan sebelumnya. 

    Selain itu, sejumlah pihak mengungkapkan modus eFishery dalam melakukan penggelembungan. Sumber anonim Bloomberg menyebut eFishery menggelembungkan jumlah pengumpan ikan. 

    eFishery mengklaim memiliki lebih dari 400.000 pengumpan ikan yang beroperasi. Namun dalam investigasi awal diperkirkan bahwa jumlahnya hanya sekitar 24.000 unit.

    Sumber-sumber internal perusahaan juga menyebutkan bahwa eFishery telah mempekerjakan firma audit ternama seperti PricewaterhouseCoopers dan Grant Thornton, kedua perusahaan tersebut enggan memberikan komentar terkait penyelidikan ini. 

    Para investor kini mempertanyakan langkah-langkah yang harus diambil terhadap aset dan sisa uang tunai perusahaan, yang totalnya diperkirakan mencapai US$220 juta, termasuk US$63 juta dalam piutang usaha.

    Laporan tersebut mengungkapkan bahwa pendapatan eFishery untuk periode Januari hingga September 2024 sebenarnya hanya sekitar US$157 juta, jauh dari angka yang diumumkan sebesar US$752 juta. 

    Investigasi lebih lanjut juga menemukan ketidaksesuaian dalam laporan keuangan beberapa tahun sebelumnya. Dewan direksi kemudian menugaskan investigasi formal pada bulan Desember, dan memecat salah satu pendiri dan CEO Gibran Huzaifah setelah ketidakkonsistenan akuntansi ditemukan.

    “Kami sepenuhnya menyadari beratnya spekulasi pasar, dan kami menangani masalah ini dengan sangat serius,” kata eFishery dalam pernyataan melalui email.

  • Ikan Lumba-lumba Ditemukan Mati Tersangkut di Pagar Laut di Bekasi, Nelayan: Baru Pertama Kalinya

    Ikan Lumba-lumba Ditemukan Mati Tersangkut di Pagar Laut di Bekasi, Nelayan: Baru Pertama Kalinya

    loading…

    Seekor ikan lumba-lumba ditemukan mati tersangkut di pagar laut yang tengah viral di perairan Kampung Paljaya, Desa Segara Jaya, Tarumajaya, Kabupaten Bekasi. Foto/Ade Suhardi

    BEKASI – Seekor ikan lumba-lumba ditemukan mati tersangkut di pagar laut yang tengah viral di perairan Kampung Paljaya, Desa Segara Jaya, Tarumajaya, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.

    Bangkai ikan lumba-lumba dengan ukuran 1,5 meter itu sudah membusuk dan mengapung di pagar bambu tersebut.

    Markum (45) salah satu nelayan setempat mengatakan, bangkai ikan tersebut sudah ada di lokasi sejak Selasa (21/1/2025) kemarin. Rupanya, penemuan bangkai ikan di perairan tersebut baru pertama kalinya terjadi.

    “Iya dari kemarin kesangkut di situ (pagar laut) dan ini baru pertama kalinya,” katanya, Rabu (22/1/2025).

    Markum menyebut, selamai ini dirinya hanya melihat ikan lumba-luma berenang di tengah laut. Ia menduga ikan itu mati tertabrak kapal besar, atau bisa saja tersangkut jaring nelayan hingga bangkainya terbawa arus ombak.

    “Di perairan sini enggak, belah tengah, jarak lima kilometer dari sini,” ungkapnya.

    Sementara itu, Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Bekasi Imam Santoso mengaku, terkait temuan bangakai ikan lumba-lumba itu belum bisa menyimpulka dan memastikan penyebab kematianya.