Blog

  • Puslabfor Polri lakukan olah TKP kebakaran Kemayoran

    Puslabfor Polri lakukan olah TKP kebakaran Kemayoran

    Jakarta (ANTARA) – Tim Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Bareskrim Polri melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) kebakaran di Jalan Kemayoran Gempol, Kelurahan Kebon Kosong, Jakarta Pusat, yang terjadi pada Selasa (21/1) dini hari untuk mencari tahu secara pasti penyebab kebakaran itu.

    “Kami sedang mendalami sumber api yang menyebabkan kebakaran di kawasan ini,” kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol. Susatyo Purnomo Condro di Jakarta, Rabu.

    Dalam pelaksanaan kegiatan, tim dari Puslabfor didampingi personel Polres Metro Jakarta Pusat bersama Polsek Kemayoran. Situasi selama proses olah TKP berlangsung aman dan kondusif.

    Tim Puslabfor melakukan pemeriksaan untuk mengetahui penyebab pasti kebakaran yang merusak sejumlah rumah warga.

    Tim mengambil sampel kebakaran yang terjadi di kawasan padat penduduk ini yang diduga bermula dari salah satu bangunan di lokasi tersebut.

    “Seluruh bukti dan hasil analisis akan dilaporkan setelah proses olah TKP selesai,” katanya.

    Proses investigasi akan terus berlanjut hingga ditemukan penyebab pasti kebakaran tersebut. Masyarakat diimbau untuk tetap waspada terhadap potensi kebakaran, terutama di kawasan padat penduduk.

    Selain itu, Polres Metro Jakpus juga telah memeriksa lima orang untuk dimintai keterangan terkait kebakaran yang menghanguskan lebih dari 500 rumah di permukiman padat penduduk itu.

    Untuk menangani kebakaran tersebut Gulkarmat Jakarta Pusat mengerahkan sebanyak 34 unit mobil pemadam kebakaran berikut 170 personel.

    Dalam kejadian itu dipastikan tidak ada korban jiwa, namun sebanyak 1.700 lebih jiwa terpaksa diungsikan ke tempat lebih aman.

    Pewarta: Khaerul Izan
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

  • Bulog tekankan masih jadi bagian BUMN pada tahun ini

    Bulog tekankan masih jadi bagian BUMN pada tahun ini

    Saat ini kami menunggu Keputusan Presiden tentang tim transformasi.

    Jakarta (ANTARA) – Perum Bulog menyatakan pada tahun 2025, perusahaan penyerap dan distributor beras petani tersebut masih menjadi bagian dari Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN), dan belum menjadi badan otonom.

    “2025 ini kami tetap dan masih berjalan selaku operator pangan sebagai Perum Bulog atau sebagai Badan Usaha Milik Negara,” kata Direktur Utama Perum Bulog Wahyu Suparyono, di Jakarta, Rabu.

    Oleh karena itu, katanya lagi, perusahaan yang dipimpinnya secara langsung terikat dengan regulasi yang ditetapkan oleh Kementerian BUMN dan otoritas Badan Pangan Nasional (Bapanas).

    Meski demikian, kata dia pula, transformasi Perum Bulog hingga saat ini terus berjalan, mengingat pada saat Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi IV DPR RI pada 4 November tahun lalu, legislator mendukung penuh perusahaan yang dipimpinnya untuk ditransformasi menjadi badan otonom, serta menunggu Keputusan Presiden (Kepres) terkait pembentukan Tim Transformasi Perum Bulog.

    “Saat ini kami menunggu Keputusan Presiden tentang tim transformasi,” kata dia lagi.

    Lebih lanjut ia menyatakan, dirinya akan mewujudkan visi yang diminta oleh Presiden Prabowo untuk membesarkan Perum Bulog seperti pada 50 tahun yang lalu.

    Menteri Koordinator Bidang Pangan (Menko Pangan) Zulkifli Hasan (Zulhas) memastikan Perum Bulog akan bertransformasi menjadi badan otonom, karena sudah diputuskan dalam rapat terbatas bersama Presiden Prabowo Subianto.

    Zulkifli bersama Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional Rachmat Pambudy, Menteri PAN RB Rini Widyantini, Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Kartika Wirjoatmodjo, Wakil Menteri Pertanian Sudaryono, Direktur Utama Bulog Wahyu Suparyono, dan Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi membahas konsep transformasi, keuangan, hingga status kepegawaian.

    Setelah bertransformasi, kata Zulkifli, Bulog akan menjadi lembaga yang sangat kuat, karena bertugas menjadi penyangga pasokan dan stabilisasi harga pangan nasional.

    Pewarta: Ahmad Muzdaffar Fauzan
    Editor: Budisantoso Budiman
    Copyright © ANTARA 2025

  • Habiskan Rp7,6 Miliar, Proyek Gedung Olahraga di KBB Mangkrak

    Habiskan Rp7,6 Miliar, Proyek Gedung Olahraga di KBB Mangkrak

    JABAR EKSPRES – Proyek pembangunan gedung olahraga pemuda di Kecamatan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat (KBB), mangkrak. Gedung olahraga pemuda tersebut berada di Kampung Sodong, Desa Jayamekar.

    Proyek pembangunan gedung olahraga yang digagas oleh Pemerintah Daerah (Pemda) Bandung Barat senilai Rp7,6 miliar ini mangkrak dan terbengkalai.

    Proyek tersebut dibangun menggunakan anggaran Bantuan Keuangan Khusus (BKK) Jawa Barat pada APBD Perubahan tahun 2023 lalu.

    Berdasar data Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Bandung Barat, pembangunan gedung olahraga (GOR) pemuda Bandung Barat bernilai miliaran itu dikerjakan oleh CV Persada Alam selaku pemenang tender.

    BACA JUGA:Gedung DPRD Mangkrak, Pemda KBB Suntik Anggaran Rp20 Miliar untuk Fasilitas Anggota Dewan

    Pantauan di lokasi, proyek ini dibiarkan dan hanya menyisakan rangka bangunan, besi-besi berkarat, hingga area lahan yang dipenuhi semak belukar di sekitarnya lokasi bangunan.

    Menanggapi hal ini, Kepala Bidang Olahraga, Dispora Bandung Barat, Erwin Muliawan menyebut, proyek gedung olahraga pemuda itu terpaksa mangkrak
    karena biaya pembangunan gedung tersebut habis di tengah jalan.

    “Kendala utamanya karena ketersediaan anggaran dan kemampuan keuangan daerah. Pemkab Bandung Barat ini memiliki prioritas-prioritas, sementara prioritas itu belum mencakup pembangunan sarana olahraga,” ujar Erwin saat dikonfirmasi, Rabu (22/1/2025).

    Ia menjelaskan, sebelumnya Pemkab Bandung Barat mengajukan anggaran Rp8 miliar. Namun, Pemprov Jawa Barat hanya merealisasikan Rp6,8 miliar.

    BACA JUGA:6 Tahun Mangkrak, Pembangunan Gedung Wakil Rakyat Bandung Barat Bakal Dilanjut

    Dari jumlah tersebut, lanjut Erwin anggaran sebesar Rp6,8 miliar sepenuhnya dialokasikan ke pembangunan gedung tersebut.

    “Alokasi anggaran yang sudah digunakan Rp6,8 miliar. Dari anggaran sebelumnya Rp8 miliar, namun dari Pemprov ada rasionalisasi jadi sekitar Rp6,8 miliar,” katanya.

    Hingga saat ini, Dispora belum menerima kepastian apakah proyek pembangunan sarana olahraga ini akan dilanjutkan atau tidak.

    “Baik dari Provinsi maupun dari DPR RI belum ada kepastian penyelesaian pembangunan. Sampai saat ini masih usulan-usulan,” tandasnya. (Wit)

  • Soal Pagar Laut, Fraksi PDI-P: Libatkan Banyak Pihak, Seharusnya Ada Pansus
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        22 Januari 2025

    Soal Pagar Laut, Fraksi PDI-P: Libatkan Banyak Pihak, Seharusnya Ada Pansus Nasional 22 Januari 2025

    Soal Pagar Laut, Fraksi PDI-P: Libatkan Banyak Pihak, Seharusnya Ada Pansus
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Anggota Fraksi PDI-P
    DPR
    ,
    Deddy Yevri Sitorus
    , sependapat dengan usulan agar DPR membentuk panitia khusus (pansus) terkait polemik
    pagar laut
    di pesisir
    Tangerang
    .
    Menurutnya, kasus pagar laut menyita perhatian dan melibatkan banyak pihak. Karenanya, pembentukan pansus dinilai perlu.
    “Dan ini juga kenapa diusulkan ada pansus, karena kan ada banyak kementerian terlibat di sana harusnya. Ada KKP (Kementerian Kelautan dan Perikanan), ada Kementerian Investasi, karena dulu tentu mereka ikut menetapkan untuk PSN (proyek strategis nasional), ada Menko juga segala macam,” kata Deddy ditemui di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (22/1/2025).
    “Jadi ini melibatkan banyak pihak. Jadi memang seharusnya ada pansus,” tambahnya.
    Kendati demikian, Deddy menilai DPR perlu mendengarkan keterangan berbagai pihak yang terlibat terlebih dulu sebelum membentuk pansus.
    Dalam hal ini, Deddy selaku anggota Komisi II DPR juga menyebut pihaknya bakal memanggil Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR)/Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Nusron Wahid pada esok hari.
    Menurut Deddy, mendengarkan keterangan diperlukan sebagai langkah mempelajari kasus pagar laut agar tidak kembali terulang.
    “Ya kalau nanti setelah kita pelajari. Kan kita ini baru mendengar dari publik. Kita kan juga harus mendengar langsung dari Kementerian ATR/BPN,” ungkapnya.
    Perlu diketahui, sebelumnya, Nusron mengakui adanya hak guna bangunan (HGB) dan Sertifikat Hak Milik (SHM) dari pagar laut sepanjang 30,16 kilometer itu.
    Komisi II ingin meminta penjelasan pada Nusron terkait pemberian surat sertifikat pagar laut tersebut.
    Sebelumnya, usulan soal
    pansus pagar laut
    di Tangerang pernah disampaikan oleh Wakil Ketua Komisi IV DPR Alex Indra Lukman.
    Alex mengatakan, pembentukan pansus semakin urgen setelah ada temuan ratusan HGB dan SHM di area pagar laut tersebut.
    “Ditambah lagi sekarang ada muncul soal masalah HGB di Kementerian ATR yang juga mitra Komisi II. Jadi alangkah baiknya DPR ini membentuk pansus untuk menggali, menyelidiki, untuk mengungkap segala sesuatu terkait ini,” kata Alex kepada Kompas.com, Senin.
    Terpisah, Ketua Komisi IV DPR RI Siti Hediati Hariyadi, atau dikenal sebagai Titiek Soeharto, menegaskan masih akan melihat perkembangan sebelum membentuk pansus.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Mbak Ita Kembali Mangkir Pemeriksaan, KPK Belum Putuskan Jemput Paksa

    Mbak Ita Kembali Mangkir Pemeriksaan, KPK Belum Putuskan Jemput Paksa

    Jakarta, Beritasatu.com – Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu alias Mbak Ita dan suaminya Alwin Basri kembali tidak menghadiri jadwal pemeriksaan oleh penyidik KPK, Rabu (22/1/2025). Ini kali ketiga Ita mangkir dari panggilan KPK.

    Mbak Ita dan Alwin Basri yang juga ketua Komisi D DPRD Jawa Tengah hari ini dipanggil untuk diperiksa sebagai tersangka kasus dugaan korupsi di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang.

    “Sampai dengan saat ini yang bersangkutan tidak terpantau hadir di Gedung KPK,” kata Juru Bicara KPK Tessa Mahardhika di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta.

    “Tentunya penyidik dalam hal ini akan melakukan konfirmasi ketidakhadiran yang bersangkutan baik itu langsung maupun melalui pihak-pihak yang selama ini sudah berkoordinasi dalam hal ini melalui admin penyidikan,” ujar Tessa.

    KPK belum memutuskan apakah akan menjemput paksa Mbak Ita yang sudah tiga kali mangkir dari pemeriksaan.

    Dalam kasus tersebut, Martono diduga melakukan korupsi bersama Mbak Ita dan Alwin. Mereka juga menerima gratifikasi.

    Sedangkan Rachmat diduga menyuap kepada penyelenggara negara terkait proyek di lingkungan Pemkot Semarang. Proyek itu terkait pengadaan meja dan kursi fabrikasi sekolah dasar di Dinas Pendidikan Kota Semarang.

  • Kunjungan Promosi Pendidikan Akademik UIN Saizu di Kedutaan Kazakhstan dan Bosnia-Herzegovina

    Kunjungan Promosi Pendidikan Akademik UIN Saizu di Kedutaan Kazakhstan dan Bosnia-Herzegovina

    TRIBUNJATENG.COM, PURWOKERTO — Universitas Islam Negeri Profesor Kiai Haji Saifuddin Zuhri (UIN Saizu) Purwokerto terus memperkuat posisinya di kancah internasional.

    Salah satu upaya yang dilakukan, dengan melakukan kunjungan promosi pendidikan dan kolaborasi akademik.

    Rektor UIN Saizu Purwokerto, Prof. Ridwan didampingi Direktur International Office (IO) UIN Saizu Purwokerto, Dr. Mohamad Sobirin melakukan kunjungan ke Kedutaan Besar Kazakhstan dan Bosnia-Herzegovina di Jakarta, pada hari Selasa (21/1/2025) kemarin.

    Kunjungan ke Kedutaan Besar Kazakhstan

    Kunjungan dimulai di Kedutaan Besar Kazakhstan dan diterima langsung Duta Besar Kazakhstan untuk Indonesia, Yang Mulia Serzhan Abdykarimov, bersama Deputi (Atase), Arnur Tanbay. Diskusi berlangsung mulai pukul 09.30 hingga menjelang waktu dhuhur.

    Pembahasan utama dalam pertemuan ini mencakup :

    1. Fasilitasi Kerjasama Akademik

    Rencana kolaborasi antara UIN Saizu Purwokerto dan Nur-Mubarak University di Kazakhstan dalam bentuk program pertukaran pelajar (exchange program).

    2. Penjaringan Mahasiswa Asing

    Strategi untuk menarik minat mahasiswa asal Kazakhstan agar melanjutkan studi di UIN Saizu Purwokerto.

    Kedua belah pihak sepakat untuk menjajaki langkah-langkah konkret, guna merealisasikan kerja sama tersebut, dengan harapan dapat memberikan manfaat bagi pengembangan pendidikan dan budaya di kedua negara.

    Kunjungan ke Kedutaan Besar Bosnia-Herzegovina

    Setelah dhuhur, delegasi UIN Saizu Purwokerto melanjutkan kunjungan ke Kedutaan Besar Bosnia-Herzegovina. Mereka disambut hangat Duta Besar Bosnia-Herzegovina untuk Indonesia, Yang Mulia Armin Limo.

    Diskusi di kedutaan ini juga mengangkat isu-isu strategis yang relevan, di antaranya:

    1. Penjaringan Mahasiswa Asing

    Upaya menarik mahasiswa asal Bosnia, yang merupakan bagian dari kawasan Eropa, untuk melanjutkan pendidikan di UIN Saizu Purwokerto.

    2. Kolaborasi Akademik

    Potensi kerja sama dengan University of Sarajevo, khususnya melalui Fakultas Islamic Studies, dalam bentuk pertukaran akademik.

    Kedua kunjungan ini merupakan langkah strategis UIN Saizu untuk memperluas jaringan dan meningkatkan daya saing internasional, sejalan dengan visi universitas sebagai pusat pendidikan Islam yang unggul dan mendunia. 

    Kunjungan pada hari berikutnya, tanggal 22-23 Januari rencananya akan ke Kedutaan Uzbekistan dan Kedutaan Turki, sesuai waktu yang telah disediakan dan disepakati bersama.

    UIN Saizu Maju, UIN Saizu Unggul!!!

    #uinsaizu #uinsaizupurwokerto #uinsaizumaju #uinsaizuunggul #purwokerto #kampushijau #purwokerto

  • Diceramahi Soal Imigran-LGBTQ, Trump Ribut dengan Uskup Washington

    Diceramahi Soal Imigran-LGBTQ, Trump Ribut dengan Uskup Washington

    Washington DC

    Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menuntut seorang uskup di Washington untuk meminta maaf kepada publik setelah sang uskup menceramahi dirinya soal imigran dan LGBTQ. Trump menyebut sang uskup “tidak menyenangkan” dan menuduhnya sebagai pembenci dirinya.

    Peristiwa itu, seperti dilansir AFP, Rabu (22/1/2025), terjadi saat Trump menghadiri kebaktian di Washington National Cathedral pada Selasa (21/1) pagi, atau sehari setelah dirinya dilantik menjadi Presiden AS untuk masa jabatan kedua. Trump hadir bersama istrinya, Melania, dalam kebaktian tersebut.

    Uskup Mariann Edgar Budde dari Episkopal Keuskupan Washington menyampaikan khotbah di Washington National Cathedral yang dihadiri Trump yang duduk di bangku terdepan. Dalam khotbahnya, Budde menyebut Trump telah menyebarkan ketakutan di kalangan imigran dan kelompok LGBTQ di AS dengan kebijakannya.

    Trump mengeluarkan kebijakan pada Senin (20/1), setelah dilantik sebagai presiden, untuk menunda kedatangan para pencari suaka dan mengusir para migran yang masuk ke AS secara ilegal.

    Trump juga menetapkan bahwa hanya dua jenis kelamin — laki-laki dan perempuan, tetapi tidak transgender — yang diakui di AS selama pemerintahannya.

    Dari mimbar, Budde mengatakan kepada Trump yang tidak tersenyum: “Saya mohon belas kasihan Anda, Pak Presiden.”

    Ketika ditanya usai kebaktian itu soal pendapatnya mengenai perkataan Budde, Trump tidak banyak berkata-kata. “Saya pikir itu bukan khotbah yang baik”.

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • Gadis di Gowa yang Tewas dengan 98 Luka Tusuk Ternyata sedang Hamil, Dibunuh Pacar – Halaman all

    Gadis di Gowa yang Tewas dengan 98 Luka Tusuk Ternyata sedang Hamil, Dibunuh Pacar – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Polisi mengungkap motif pembunuhan gadis di Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel), bernama Putri Indah Sari Nurcahyani (19).

    Putri ditemukan tewas mengenaskan dengan 98 luka tusuk di areal persawahan di Jalan Tani, Dusun Bontocinde, Desa Panakukang, Kecamatan Pallangga, Kabupaten Gowa, Selasa (21/1/2025) pagi.

    Adapun pelaku pembunuhan gadis malang tersebut adalah pacar korban, Muh Jibril. Yang ditangkap kurang dari 24 jam setelah penemuan jasad korban.

    Jibril ditangkap polisi di Kecamatan Bangkala, Kabupaten Jeneponto, Sulsel, pada Selasa malam.

    Pelaku lantas digelandang ke Mapolres Gowa untuk menjalani pemeriksaan.

    Kapolres Gowa, AKBP Reonald Simanjuntak, menjelaskan motif pelaku membunuh kekasihnya adalah karena kesal korban meminta pertanggungjawaban.

    Korban disebut telah hamil sekitar 4 sampai 5 bulan.

    “Alasan pelaku membunuh korban karena sakit hati.”

    “Di mana sehari sebelumnya, keluarga bersama bos tempat korban bekerja mendatangi orang tua pelaku untuk meminta pertanggungjawaban karena korban hamil,” kata Reonald saat konferensi pers di Mapolres Gowa, Rabu (22/1/2025), dilansir Tribun-Timur.com.

    Disebutkan, ibu pelaku terkejut saat mengetahui kabar kehamilan pacar sang anak.

    Namun, ibu plaku bersedia mempertemukan anaknya dengan korban untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

    Tetapi, sehari sebelum kejadian, pelaku mendatangi korban dan mengobrol di kos pelaku.

    “Dan pelaku mengajak korban untuk jalan-jalan di mana TKP terjadinya pembunuhan. Mereka menggunakan motor masing-masing,” ungkapnya.

    Setibanya di tempat kejadian perkara (TKP), pelaku langsung menikam korban secara membabi buta.

    Akibatnya, korban meninggal dunia bersama bayi yang dikandungnya di tempat.

    Kronologi Penemuan Jenazah

    Putri ditemukan tewas oleh seorang warga yang sedang lari pagi.

    Saksi melihat motor Honda Beat hitam terjatuh di pinggir sawah, tak jauh dari jalan tani. 

    Setelah mendekat, ia melihat korban tergeletak di sawah.

    Ia pun kembali ke rumah untuk mengambil ponsel dan menghubungi Asnawi Dg Pataja.

    “Setelah itu, saya menghubungi Pak Dusun, dan bersama-sama kami melihat korban sekitar pukul 5:45 Wita,” ucapnya.

    Mereka kemudian menghubungi Binmas dan Babinsa setempat.

    “Saya tahu aturan, jadi saya tidak mengangkat korban, meski jika masih ada tanda-tanda hidup, saya akan menolong,” lanjutnya.

    Tak lama kemudian, personel Polsek Pallangga dan tim Inafis Polres Gowa tiba di lokasi.

    Setelah memeriksa pelat nomor motor korban, polisi akhirnya mengetahui identitasnya.

    Korban diketahui bernama Putri Indah Sari, berusia 19 tahun, warga Labakkang, Desa Maradekayya, Kecamatan Bajeng, Kabupaten Gowa.

    “Korban ditemukan dengan banyak luka di tubuhnya, terutama di punggung, perut sebelah kiri, dan paha,” ujar Asnawi.

    Hasil Autopsi Korban

    Hasil autopsi pada korban menunjukkan Putri mengalami 98 luka tusukan benda tajam.

    “Informasinya yang kami terima dari rumah sakit Bhayangkara ada 98 luka tusukan benda tajam,” ungkap AKP Bachtiar, Kasat Reskrim Polres Gowa, Selasa malam, dilansir Kompas.com.

    Korban telah dimakamkan oleh pihak keluarga di pemakaman umum Desa Maradekaya, Kecamatan Bajeng, pada pukul 22.00 WITA, setelah menjalani autopsi di Rumah Sakit Bhayangkara Polri Makassar.

    Adapun terhadap pelaku, akan dijerat Pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana dengan ancaman pidana mati, penjara seumur hidup, atau paling lama 20 tahun.  

    Sebagian artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com dengan judul Jibril Bunuh Pacarnya yang Hamil 5 Bulan

    (Tribunnews.com/Nina Yuniar) (Tribun-Timur.com/Sayyid Zulfadli Saleh Wahab) (Kompas.com/Abdul Haq/Ihsanuddin)

  • Bulog Ditargetkan Serap 3 Juta Ton Beras hingga Mei 2025

    Bulog Ditargetkan Serap 3 Juta Ton Beras hingga Mei 2025

    Jakarta, Beritasatu.com – Perum Bulog ditargetkan menyerap beras sebanyak tiga juta ton hingga Mei 2025. Keputusan ini diambil setelah rapat koordinasi terbatas yang dipimpin langsung oleh Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan atau yang akrab disapa Zulhas.

    “Bulog diminta menyerap tiga juta ton setara beras. Saya ingin tegaskan kembali, Bulog diminta untuk menyerap 3 juta ton setara beras. Itu yang pertama,” ujar Direktur Utama (Dirut) Perum Bulog Wahyu Suparyono di kantornya pada Rabu (22/1/2025).

    Lebih lanjut, Wahyu menjelaskan, untuk mencapai target tiga juga ton beras, Bulog telah menandatangani perjanjian kerja sama (PKS) dengan Perkumpulan Penggilingan Padi dan Pedagang Beras (Perpadi).

    “Dengan asosiasi perbenihan, kami akan segera menandatangani kerja sama. Selain itu, kami juga terus menjalin kerja sama dengan mitra pangan pengadaan (MPP) yang jumlahnya lebih dari 1.200 mitra,” jelas Wahyu.

    Langkah lain yang dilakukan Bulog adalah menjemput hasil panen langsung di lokasi panen. Setelah menerima data lokasi panen dari Kementerian Pertanian, Bulog akan turun langsung ke lapangan untuk melakukan penyerapan.

    “Hari ini, saya menugaskan wakil direktur utama ke sentra produksi di Jawa Timur untuk melakukan sosialisasi sekaligus memulai penyerapan gabah maupun setara beras di wilayah tersebut,” tambah Wahyu.

    Dalam rapat koordinasi tersebut, Bulog juga menetapkan harga pembelian pemerintah (HPP) untuk gabah kering panen (GKP) sebesar Rp 6.500 per kilogram di tingkat petani.

    Selain itu, Bulog mengusulkan HPP untuk beras hingga sampai di gudang Bulog sebesar Rp 12.000 per kilogram. Namun, usulan ini masih akan dibahas dalam rapat terbatas yang dipimpin oleh Presiden Prabowo.

    “Tentu saja, keputusan akhir mengenai usulan ini akan ditetapkan dalam rapat terbatas yang akan dipimpin oleh Bapak Presiden Prabowo dua hari lagi. Kami mengusulkan kisaran HPP beras sebesar Rp 12.000 hingga Rp 12.250 per kilogram,” terang Wahyu.

    Namun, Wahyu menegaskan bahwa usulan ini belum menjadi keputusan final. “Saat ini, penyerapan beras dilakukan dengan harga Rp 12.000 per kilogram, dengan beberapa syarat dan ketentuan, seperti kadar kekeringan yang ditetapkan. Semua aturan ini berada di bawah kewenangan Badan Pangan Nasional sebagai regulator,” pungkasnya dalam menanggapi langkah Bulog untuk serap beras tiga juta ton.

  • Berawal Teriakan Dokter Oky Pratama di Instagram, Bos Skincare Makassar Mira Hayati Berakhir di Tahanan

    Berawal Teriakan Dokter Oky Pratama di Instagram, Bos Skincare Makassar Mira Hayati Berakhir di Tahanan

    Jakarta, Beritasatu.com – Sebelum bos skincare Makassar, Mira Hayati, ditangkap Polda Sulawesi Selatan atas kasus dugaan peredaran skincare atau kosmetik yang mengadung bahan merkuri berbahaya. Ternyata, penangkapan Mira Hayati itu berawal dari teriakan Dokter kecantikan Oky Pratama di media sosial Instagram miliknya terkait kandungan produk skincare milik Mira Hayati.

    “Nah, di sini tertulisnya Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Namun, saya mau tunggu hasilnya,” kata Dokter kecantikan Oky Pratama dikutip dari Instagram miliknya, Rabu (22/1/2025).

    “Saya akan melakukan pengecekan ke laboratorium apakah beneran BPOM atau BPOM-BPOM-an,” tegasnya lagi.

    Saat itu, sahabat Nikita Mirzani itu mengultimatum kepada Mira Hayati agar jangan bermain sembarangan pada produk kecantikan karena sifatnya bisa membahayakan pengguna produk kecantikan milik Mira Hayati itu.

    “Kalau, ternyata nanti hasilnya saat keluar ada kandungan obat. Namun, bukan BPOM asli maka kamu berarti diduga melakukan tindakan kriminal memalsukan BPOM dengan mengisi dengan obat-obatan,” ungkapnya.

    Ternyata, teriakan dari Oky Pratama itu memancing Polda Sulawesi Selatan untuk menelusuri jejak produk milik Mira Hayati.

    Bahkan, BPOM Sulawesi Selatan bergerak untuk melakukan pemeriksaan terhadap produk kecantikan milik Mira Hayati. Hasilnya sangat mengejutkan. Pasalnya, BPOM menemukan sebanyak 67 produk kecantikan terdapat bahan kimia berbahaya seperti merkuri.

    “Kami telah melakukan uji sampel terhadap 66 produk kosmetik dan satu obat tradisional. Dari beberapa sampel ditemukan terdapat bahan kimia berbahaya bisakodil dan merkuri yang bisa merusak jaringan kulit manusia,” jelas Kepala BPOM Makassar, Hariani.