Blog

  • Video Nelayan Singgung Nama Anies Baswedan saat Ungkit Gugatan ke PIK 1, Ada Apa? – Halaman all

    Video Nelayan Singgung Nama Anies Baswedan saat Ungkit Gugatan ke PIK 1, Ada Apa? – Halaman all

    Nama Anies Baswedan sempat disinggung dalam polemik Pagar Laut misterius sepanjang 30 KM di Tangerang, Banten.

    Tayang: Rabu, 22 Januari 2025 16:44 WIB

    TRIBUNNEWS.COM – Nama Anies Baswedan sempat disinggung dalam polemik Pagar Laut di Tangerang, Banten.

    Nelayan asal Desa/Kecamatan Kronjo, Kabupaten Tangerang, Banten, Kholid, mengaku sempat memperjuangkan agar penambangan pasir laut di wilayah pesisir Banten dibatalkan.

    Kholid mengungkapkan, di tahun 2005, ramai kasus penambangan pasir laut untuk reklamasi di Teluk Jakarta, yang kini menjadi Pantai Indah Kapuk 1 (PIK 1).

    “Saya merasa dijajah sejak tahun 2005, yaitu kasus penambangan pasir laut. Penambangan pasir laut itu, wilayah pesisir Banten yang materialnya dibawa ke reklamasi, Teluk Jakarta,” katanya dalam siniar Abraham Samad SPEAK UP yang tayang pada Sabtu (18/1/2025).

     

     

    (*)

    Berita selengkapnya simak video di atas.

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’2′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini

  • Berpolemik, Dewan Soroti Rencana Mutasi ASN Pemkot Bandung

    Berpolemik, Dewan Soroti Rencana Mutasi ASN Pemkot Bandung

    BANDUNG – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bandung menyoal rencana mutasi jabatan Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung. Pasalnya, rencana rotasi ASN tersebut dinilai tidak melalui koordinasi dengan Wali Kota Bandung terpilih.

    Selain itu, rencana mutasi akan dilakukan di akhir masa jabatan Pj Wali Kota Bandung. Akibatnya, hal tersebut menimbulkan kegeduhan bagi sejumlah anggota DPRD Kota Bandung.

    Wakil Ketua Komisi 1 DPRD Kota Bandung Erick Darmajaya berharap, kegaduhan terkait mutasi jabatan itu agar ditindaklanjuti melalui langkah koordinasi secara transparan.

    “Kami dari DPRD menyoroti yang terjadi di Pemkot Bandung itu bisa ditindaklanjuti lewat koordinasi dan transparansi antar lembaga,” kata Erick di Gedung DPRD Kota Bandung, Rabu, 22 Januari 2025.

    Dengan itu, dia mengaku, pihaknya akan terus mencermati perkembangan mutasi jabatan ASN tersebut. “Apa pun yang akan dilakukan Pj Wali Kota tentu saja itu ranah dari eksekutif, kendati demikian sehubungan sudah ada wali kota terpilih maka DPRD akan mencermati dan menindaklanjutinya di tingkat komisi,” ujarnya.

    Ketua Fraksi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) DPRD Kota Bandung ini menyebut, bahwa keputusan untuk mengevaluasi sikap wali kota tidak terlepas dari masukan yang diberikan para anggota dewan terutama komisi, meskipun putusan itu sepenuhnya menjadi hak prerogatif  Pj Wali Kota Bandung A Koswara. “Terkait apakah terus dilanjutkan atau tidak itu hak prerogatif Pj Wali Kota,” kata dia.

    Erick pun menegaskan, bahwa pihak DPRD Kota Bandung tidak pernah merekomendasikan adanya mutasi jabatan ASN di lingkungan Pemkot Bandung itu. “Untuk diklarifikasi, sudah saya sampaikan kepada pihak eksekutif, DPRD Kota Bandung tidak pernah merekomendasi siapa-siapa,” aku Erick.

    “Yang ada, pemerintah kota Bandung, dalam melakukan mutasi atau rotasi, benar-benar kebijakan-kebijakannya memang tidak menimbulkan kegaduhan dan tidak keluar dari koridor aturan perundangan yang berlaku,” pungkasnya. (bbs)

  • Prabowo Wajibkan Perusahaan Tempatkan Devisa Hasil Ekspor di Perbankan Dalam Negeri  – Halaman all

    Prabowo Wajibkan Perusahaan Tempatkan Devisa Hasil Ekspor di Perbankan Dalam Negeri  – Halaman all

    – Presiden Prabowo Subianto akan mewajibkan semua perusahaan menempatkan devisa hasil ekspor yang diperoleh ditempatkan di perbankan dalam negeri. 

    Tayang: Rabu, 22 Januari 2025 16:43 WIB

    Istimewa

    Presiden Prabowo Subianto memimpin rapat terbatas di Istana Kepresidenan Bogor. 

     

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto akan mewajibkan semua perusahaan penerima kredit dari bank-bank pelat merah agar menempatkan devisa hasil ekspor yang diperoleh ditempatkan di perbankan dalam negeri. 

    Keputusan tersebut disampaikan Presiden Prabowo di sidang kabinet paripurna di kantor Presiden di Istana Negara, Jakarta, Rabu (22/1/2025) sore. Sidang dihadiri oleh semua menteri kabinet merah putih.

    “Saya kira kita dalam waktu dekat akan mewajibkan perusahaan-perusahaan yang menerima kredit dari bank pemerintah harus menempatkan hasil penjualan ekspornya di bank di Indonesia,” ujar Presiden Prabowo saat memimpin sidang kabinet paripurna.

    Prabowo menjelaskan, kebijakan itu merupakan hal yang wajar. Pasalnya, usaha mereka terdorong dari kredit yang berasal dari pajak rakyat Indonesia.

    “Saya kira ini hanya wajar, ini masuk akal, mereka berusaha dengan dana yang bersumber dari rakyat Indonesia setelah mereka berusaha, mereka lakukan penjualan, hsl penjualannya kalau ditaro di bank-bank di Indonesia,” jelasnya.

    Prabowo menjelaskan, menyampaikan kebijakan itu akan segera berlaku dalam waktu sebulan ke depan. Setiap perusahaan diminta bersiap menyesuaikan kebijakan tersebut.

    “Ini saya kira akan segera keluar dan akan berlaku kurang lebih sebulan yang akan datang. Jadi ini adalah sesuatu yang logis dan masuk akal,” pungkasnya.

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’4′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini

  • RS Polri ambil ulang DNA jika sampel tak bisa tunjukkan profil korban

    RS Polri ambil ulang DNA jika sampel tak bisa tunjukkan profil korban

    Jakarta (ANTARA) – Rumah Sakit Bhayangkara Tingkat I Pusdokkes Polri (RS Polri), Kramat Jati, Jakarta Timur akan memeriksa dan mengambil ulang sampel deoxyribonucleic acid (DNA) korban kebakaran Glodok Plaza, Jakarta Barat, jika sampel dalam kantong jenazah tidak bisa menunjukkan profil korban.

    “Biasanya, kalau dalam satu sampel itu tidak keluar profil DNA-nya, nanti akan diulang,” kata Kabid Yandokpol RS Polri Kombes Hery Wijatmoko di Pos DVI Ante Mortem RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Rabu.

    Sampel yang diambil dari korban kebakaran yang ada di RS Polri ini untuk memperkuat dan mempermudah proses pemeriksaan DNA di setiap kantong jenazah.

    Nantinya, sampel akan dibandingkan dengan sampel DNA dari keluarga korban yang melaporkan kehilangan akibat kebakaran Glodok Plaza, yang terjadi pada Rabu malam (15/1) itu.

    Pemeriksaan diawali dengan autopsi bekerja sama dengan Biro Laboratorium Pusdokkes di Bidang Laboratorium DNA.

    Menurut dia, kemungkinan tak munculnya identitas korban dari sampel DNA karena kondisi jenazah yang sudah terbakar, sehingga pihaknya kesulitan melakukan pemeriksaan.

    “Biasanya yang sulit adalah dari data sampel yang post mortem. Karena dari kondisi sampel yang sangat terbakar abis itu akan menyulitkan tim laboratorium,” ujar Hery.

    Dia menyebutkan, belum ada pemeriksaan lebih lanjut terkait dua jenazah korban kebakaran Glodok Plaza yang terdeskripsi berjenis kelamin perempuan berdasarkan pemeriksaan fisik antropologi.

    Hal ini karena pemeriksaan post mortem dari kantong jenazah korban tidak memungkinkan untuk dilakukan pemeriksaan antropologi tinggi dan berat badan.

    “Dari data ante mortem kan semua wanita yang melaporkan ke kami adalah dewasa muda. Jadi kami tidak bisa ini siapa-siapanya. Karena kalau kita antropologi tinggi badan, berat badan, itu tidak mungkin lagi,” ucap Hery.

    Oleh karena itu, pihak RS Polri masih menunggu data dari Balai Kesehatan Penerbangan terkait enam orang pramugari dan pramugara yang dilaporkan hilang dalam peristiwa kebakaran di Glodok Plaza, Tamansari, Jakarta Barat.

    “Jadi kami tetap menunggu data dari Balai Kesehatan Penerbangan untuk data dental check ataupun data gigi yang bisa kita dapatkan dari korban atau yang dilakukan sebagai korban yang pernah bekerja atau bekerja,” kata Hery.

    Adapun Rumah Sakit Bhayangkara Tingkat I Pusdokkes Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur memastikan akan ada penambahan jumlah sampel deoxyribonucleic acid (DNA) korban kebakaran Glodok Plaza menyusul bertambahnya temuan kantong jenazah korban di lokasi kebakaran.

    Hingga saat ini, pihak RS Polri sudah menerima sembilan kantong jenazah akibat kebakaran Glodok Plaza. Sedangkan laporan kehilangan dari pihak keluarga ada 14 orang.

    Adapun korban hilang yang dilaporkan, yakni Ade Aryati (29), Sinta Amelia (20), Aldrinas (29), Aulia Belinda (28), Osima Yukari (25), Deri Saiki (25), Indira Seviana Bela (25) dan Keren Shalom J (21), Intan Mutiara (26), Desty dan Zukhi Radja (42), Chika Adinda Yustin (26), Muljadi (56) dan Dian Cahyadi (38).

    Pewarta: Siti Nurhaliza
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

  • Banjir di Ngawi Berangsur Surut, Warga Mulai Kembali ke Rumah

    Banjir di Ngawi Berangsur Surut, Warga Mulai Kembali ke Rumah

    Ngawi (beritajatim.com) – Banjir akibat luapan Sungai Bengawan Solo yang melanda 17 desa di 7 kecamatan di Ngawi, Jawa Timur, sejak Selasa (21/01/2025) dini hari, kini berangsur surut. Pada Rabu pagi (22/01/2025), genangan air di Desa Ngale, Kecamatan Paron, Ngawi mulai berkurang, meskipun beberapa titik pemukiman masih terendam.

    Warga yang sebelumnya mengungsi sebagian sudah kembali ke rumah masing-masing. Mereka langsung membersihkan perabotan yang terendam lumpur dan membersihkan area sekitar rumah.

    Setelah itu, beberapa dari mereka kembali ke tempat pengungsian untuk mengambil harta benda, termasuk ternak yang sempat diselamatkan. Sementara itu, sebagian warga memilih tinggal sementara di rumah kerabat hingga banjir benar-benar surut.

    Menurut warga, banjir mulai surut sejak pukul 04.00 WIB. Namun, masih ada genangan di beberapa lokasi. Warga berharap cuaca cerah agar tidak ada hujan yang memperburuk situasi.

    “Masih banyak lumpur di rumah. Perabotan juga banyak yang roboh. Sekarang kami fokus bersih-bersih,” kata salah seorang warga Desa Ngale, Srianti.

    “Banjir mulai surut sejak subuh, tapi beberapa tempat masih tergenang. Rumah penuh lumpur, dan kami berharap hari ini tidak hujan lagi,” kata Ongky Alfarisqi, warga yang lain.

    Sebelumnya, banjir ini telah merendam ratusan rumah warga dengan ketinggian air mencapai lebih dari 1,5 meter. Kondisi tersebut melumpuhkan aktivitas warga dan memutus akses jalan di beberapa wilayah.

    Warga Ngawi berharap kondisi segera kembali normal sehingga mereka dapat melanjutkan aktivitas sehari-hari tanpa ancaman banjir. [fiq/kun]

  • Pasca Laka Tunggal di Jalur Ijen, Satlantas Polres Bondowoso Tilang 13 Pikap

    Pasca Laka Tunggal di Jalur Ijen, Satlantas Polres Bondowoso Tilang 13 Pikap

    Bondowoso (beritajatim.com) – Peristiwaa kecelakaan lalu lintas tunggal yang melibatkan pikap di jalur Ijen Kabupaten Bondowoso, Minggu (19/1/2025) lalu, benar-benar menjadi perhatian kepolisian.

    Kecelakaan yang terjadi di Desa Sukorejo, Kecamatan Sumberwringin, Kabupaten Bondowoso itu menyebabkan 13 korban luka-luka, termasuk pengemudi.

    Seluruh penumpang di pikap tersebut merupakan pekerja di perkebunan Ijen. Saban hari, para pekerja diangkut di kendaraan bak terbuka.

    Padahal aturannya, kendaraan bak terbuka diperuntukkan mengangkut barang, bukan manusia. Hal inilah yang mendasar kepolisian patroli di jalur tersebut, Rabu (22/1/2025).

    Kasatlantas Polres Bondowoso, AKP Achmat Rochan membenarkan patroli di kawasan tersebut pasca laka tunggal beberapa hari lalu.

    “Karena ada kejadian kemarin, kemudian ada informasi katanya banyak dari mereka yang menggunakan pikap itu melaju kencang,” tuturnya kepada BeritaJatim.com, Rabu (22/1/2025).

    Selain mengedukasi, polisi juga menindak sejumlah pengemudi pikap yang melanggar aturan sebagai upaya antisipasi agar tidak terjadi laka serupa di kemudian hari.

    “Kendaraan yang terlalu fatal, muatan berlebih, mengangkut hampir 20 orang atau lebih, berkecepatan tinggi, maka kita tilang,” ucapnya.

    Selebihnya, polisi masih memberikan toleransi berupa teguran bagi pengemudi pikap yang mengangkut antara 5 sampai 10 penumpang. Sebab dinilai masih lebih manusiawi.

    “Tapi kalau sudah di atas 20 itu kan berdesak-desakan dan kalau jatuh gimana? Tadi ada 13 pikap yang kami lakukan penilangan,” beber Kasatlantas.

    Satlantas Polres Bondowoso juga sudah bekerjasama dengan Polsek setempat untuk sama-sama mengimbau dan mengedukasi masyarakat.

    “Polsek juga kami imbau untuk membantu. Kami libatkan polsek ikut proaktif. Kita akan laksanakan patroli berkala di sana,” tuturnya.

    Selain pengemudi pikap, polisi juga berdialog dengan PTPN XII di Kecamatan Ijen, selaku pihak yang mempekerjakan para buruh perkebunan.

    “PTPN juga kami edukasi. Bagaimana jika buruh lepas untuk efektiftas disediakan mess. Kalau mereka pulang, maka kendaraan yang disiapkan kalau bisa angkutan yang layak untuk manusia,” imbaunya. (awi/ted)

  • Spesifikasi All New Mazda CX-80 PHEV yang Harganya Nyaris Rp 1,2 Miliar

    Spesifikasi All New Mazda CX-80 PHEV yang Harganya Nyaris Rp 1,2 Miliar

    Jakarta

    All New Mazda CX-80 PHEV resmi meluncur di Indonesia. Ditenagai mesin dengan kombinasi elektrifikasi dan mesin pembakaran internal, mobil ini menghadirkan efisiensi bahan bakar yang optimal. Seperti apa spesifikasinya?

    Desain dan Pilihan Warna

    Sama seperti mobil-mobil Mazda pada umumnya, All New Mazda CX-80 PHEV mengadopsi filosofi Kodo Design, dengan ciri khas garis desain halus, tampilan gagah, serta interior yang mewah dan nyaman. Konsep desain ‘Graceful Toughness’ mengharmoniskan ketangguhan dengan keanggunan pada SUV ini.

    Komposisi ruang mesin yang panjang mencerminkan ketangguhan, sedang ruang kabin yang luas dirancang untuk kenyamanan. Garis-garis berwarna terang di sekeliling jendela menambah kesan panjang pada ruang kabin, dengan desain yang menyerupai pahatan logam.

    Mobil ini ditawarkan dalam dua edisi yakni Elite Edition dan Kuro Edition. Elite Edition menampilkan chrome signature wing yang mengelilingi vertical grille dengan insignia, memberikan tampilan premium sekaligus menambah nilai estetika dari SUV ini.

    Sementara Kuro Edition tampil dengan nuansa gelap yang penuh karakter. Black chrome signature wing berpadu dengan vertical grille dan insignia, menciptakan tampilan dinamis sekaligus elegan.

    Mazda menghadirkan pilihan warna baru seperti Melting Copper Metallic dan Artisan Red Metallic, yang makin menonjolkan keindahan desain mobil ini. Selain itu, tersedia warna ikonik Mazda, Soul Red Crystal Metallic yang menghadirkan kesan vibrant.

    All New Mazda CX-80 PHEV Foto: Dok. Mazda IndonesiaMesin dan Performa

    Secara spesifikasi mesin, All New Mazda CX-80 PHEV dibekali jantung pacu e-SKYACTIV PHEV 2,5 liter yang bisa menghasilkan tenaga 191 PS dan torsi 261 Nm. Sementara motor listriknya mampu menghasilkan tenaga 175 PS dan torsi 270 Nm.

    Mobil ini juga dibekali baterai lithium-ion berkapasitas 17,8 kWh sebagai sumber daya utama untuk motor listrik. Sistem transmisi 8-percepatan tanpa torque converter yang memberikan penyaluran tenaga secara langsung dan efisien, menghadirkan keseimbangan antara performa dan efisiensi bahan bakar.

    Keunggulan lainnya terletak pada i-ACTIV All-Wheel Drive (AWD) yang memastikan performa optimal dalam berbagai kondisi jalan, baik di jalan tol dan jalur berliku, maupun medan menantang.

    Geser ke kaki-kaki, ada suspensi Double Wishbone di depan dan multi-link di belakang, serta teknologi Kinematic Posture Control, mampu memberikan pengendalian presisi, stabilitas, dan kenyamanan maksimal bagi pengemudi maupun penumpang.

    All New Mazda CX-80 PHEV Foto: Luthfi Anshori/detikOtoFitur-fitur

    Sebagai mobil flagship, All New Mazda CX-80 PHEV telah dilengkapi berbagai fitur unggulan, seperti mode berkendara Mazda Intelligent Drive Select (Mi-Drive), yang terdiri dari mode normal, sport, off-road, dan juga EV.

    Mobil ini juga dibekali teknologi keselamatan aktif i-ACTIV SENSE yang dirancang mencegah kecelakaan dan mengurangi dampak. Mulai dari Adaptive LED Headlights (ALH) yang memberikan pencahayaan optimal di malam hari, meningkatkan visibilitas tanpa mengganggu pengendara lain. Ada juga fitur seperti Smart Brake Support, Front Cross Traffic Alert (FCTA), Blind Spot Monitoring (BSM), dan Rear Cross Traffic Alert (RCTA) yang memastikan perlindungan menyeluruh bagi pengemudi dan penumpang.

    Driver Attention Alert (DAA) dan Driver Monitoring System memantau kondisi pengemudi, mendeteksi tanda-tanda kelelahan atau kurangnya konsentrasi saat berkendara, serta memberikan peringatan dini untuk mengurangi risiko kecelakaan.

    Fitur 360° View Monitor mempermudah manuver kendaraan berdimensi panjang seperti The All-New Mazda CX-80, memberikan pandangan menyeluruh yang mempermudah navigasi di area sempit atau saat parkir.

    Lebih lanjut, mobil ini juga dilengkapi dengan Mazda Radar Cruise Control (MRCC), yang menjaga kecepatan dan jarak dengan kendaraan di depan, memberikan kenyamanan tambahan pada perjalanan jauh. Selain itu, fitur Driver Personalization System memungkinkan pengemudi menemukan posisi berkendara ideal, baik untuk kenyamanan maupun keselamatan.

    All New Mazda CX-80 Foto: Luthfi Anshori/detikOtoHarga dan Layanan Purnajual

    All New Mazda CX-80 PHEV dibanderol dengan harga Rp 1.199.900.000 on the road Jakarta. Konsumen akan mendapatkan layanan purnajual yang memadai dari Mazda, dari 5-Years MyMazda Warranty atau hingga 150.000 kilometer (mana yang lebih dulu tercapai), garansi baterai lithium-ion selama 8 tahun atau hingga 160.000 km (mana yang lebih dulu tercapai). Tersedia pula paket servis dan suku cadang melalui 3-Years MyMazda Service atau hingga 60.000 km (mana yang lebih dulu tercapai), mulai dari tanggal pengiriman kendaraan.

    All New Mazda CX-80 PHEV Foto: Dok. Mazda Indonesia

    (lua/dry)

  • Sebuah ‘Cerita’ Lilin-lilin di Vihara Dharma Ramsi Menjelang Imlek

    Sebuah ‘Cerita’ Lilin-lilin di Vihara Dharma Ramsi Menjelang Imlek

    Di sudut Gang Ibu Aisah, Jalan Cibadak, Kota Bandung, aroma khas lilin meleleh menyeruak dari Vihara Dharma Ramsi. Deretan pekerja terlihat sibuk menyelesaikan pembuatan lilin merah raksasa—ikon penting perayaan Tahun Baru Imlek.

    Muhamad Nizar, Jabar Ekspres.

    Dengan gerakan cekatan, seorang pekerja menuangkan lilin cair panas ke dalam cetakan logam yang tinggi. Keringat bercucuran di wajahnya yang serius, berpadu dengan kehangatan dari tungku besar yang tak henti-hentinya beroperasi.

    BACA JUGA: Identitas Kependudukan Digital Tengah Dijalankan Disdukcapil Kota Bandung, Ini Keuntungannya Bagi Masyarakat!

    Di area lain, seorang pekerja mengangkat lilin raksasa dengan hati-hati. Lilin itu berbobot hingga 200 kati atau sekitar 120 kilogram, hasil kerja keras berbulan-bulan. Ukuran lilin bervariasi, mulai dari 25 kati hingga 200 kati.

    Semuanya berwarna merah menyala, melambangkan keberuntungan dan harapan di tahun mendatang. Lilin-lilin ini dihiasi doa-doa dan tulisan berwarna emas, sebagai simbol permohonan berkah bagi mereka yang memasangnya.

    Imlek 2025 yang jatuh pada 29 Januari akan menjadi momen istimewa. Tahun ini adalah Tahun Kelinci Elemen Kayu, yang diyakini membawa harmoni, kehangatan, dan optimisme bagi semua. Perayaan ini diharapkan menjadi titik balik setelah berbagai tantangan pandemi dan ekonomi global beberapa tahun terakhir.

    Candra, salah seorang relawan di vihara, menjelaskan bahwa lilin yang dipasang melambangkan harapan agar kehidupan menjadi lebih terang sepanjang tahun. “Biasanya kalau ada masalah, kepala mumet. Salah ketemu orang, salah langkah,” ujarnya kepada Jabar Ekspres, Rabu (22/1).

    BACA JUGA: Pocari Sweat Run Indonesia Siap Kembali Digelar Tahun Ini dengan Track Start dan Finish di Balaikota Bandung

    “Dengan memasang lilin, kita berharap ada titik terang untuk menyelesaikan masalah dan kehidupan berjalan lebih lancar. Lilin juga menjadi simbol afirmasi agar usaha, kesehatan, dan hubungan kita terus diberkati,” imbuhnya.

    Tahun ini, vihara memproduksi sekitar 120 pasang lilin, meningkat 20 persen dari tahun sebelumnya. “Ini menunjukkan kebangkitan setelah pandemi. Orang-orang ingin memberikan doa terbaik mereka. Bahkan dalam situasi sulit, lilin menjadi simbol syukur dan harapan untuk kehidupan yang lebih baik,” sambung Candra.

  • Seorang Wanita di Bandung Barat Jadi Korban Pelecehan, Pelaku Diburu Polisi

    Seorang Wanita di Bandung Barat Jadi Korban Pelecehan, Pelaku Diburu Polisi

    JABAR EKSPRES – Seorang wanita berinisial LR menjadi korban begal payudara di wilayah Kecamatan Batujajar, Kabupaten Bandung Barat (KBB). Aksi ini viral di media sosial karena peristiwa tersebut terekam kamera CCTV milik warga.

    Video CCTV yang beredar di media sosial tersebut memperlihatkan korban berjalan hendak berangkat kuliah. Sampai di Jalan Raya Batujajar tepatnya samping pasar Batujajar RT 01/10 Desa Batujajar Barat, korban berpapasan dengan pria memakai kaus putih, celan hitam dan topi.

    Tanpa basa-basi, pria tersebut memegang bagian dada korban.

    BACA JUGA: Driver Ojol Dibegal Pria Bersajam di Bandung Barat, Pelaku Pura-pura jadi Penumpang

    Menanggapi hal itu, Kapolsek Batujajar, AKP Asep Saefuloh membenarkan adanya peristiwa itu. Pihaknya telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan memeriksa sejumlah saksi.

    “Betul kita sudah lakukan pengecekan. kejadiannya Senin 20 Januari 2025 sekitar pukul 07:30 WIB. Terjadi dugaan pelecehan dengan memegang dada sebelah kiri korban,” ucapnya saat dikonfirmasi, Rabu (22/1/2025).

    Asep menjelaskan, korban ketika itu tengah berjalan di kawasan Jalan Raya Batujajar untuk pergi ke kampus, pada pagi hari. Korban berpapasan dengan terduga pelaku yang tiba-tiba memegang bagian intim korban pada bagian dada.

    BACA JUGA: Ibu Muda Jadi Korban Aksi Begal Pantat di Cimahi, Rekaman CCTV Ungkap Ciri Pelaku

    “Kemudian pelaku meninggalkan tempat kejadian. Saat ini kita masih memburu keberadaan pelaku,” jelas Asep.

    Dia juga mengatakan pihaknya telah melakukan penyelidikan atas adanya peristiwa ini, antara lain mengecek tempat kejadian, memintai keterangan sejumlah saksi, dan mencari terduga pelaku.

    “Saat ini pelaku dalam lidik,” tandasnya. (Wit)

  • Video: IDAI Ingatkan Pentingnya Protein Hewani di 1000 Hari Pertama Kehidupan

    Video: IDAI Ingatkan Pentingnya Protein Hewani di 1000 Hari Pertama Kehidupan

    Video: IDAI Ingatkan Pentingnya Protein Hewani di 1000 Hari Pertama Kehidupan