Blog

  • Pengguna Domain ID Capai 1,21 Juta pada 2024, Naik 27,8%

    Pengguna Domain ID Capai 1,21 Juta pada 2024, Naik 27,8%

    Bisnis.com, JAKARTA — Pengelola nama domain Indonesia (Pandi) mengungkap jumlah pengguna domain .id di Tanah Air mencapai 1,21 juta pada 2024 atau tumbuh 27,8% secara tahunan.

    Domain lapis dua, my.id, mendominasi dengan persentase sebesar 36,24% atau sekitar 440.518 domain. Sementara itu, domain lapis utama .id menempati urutan kedua dengan porsi 23,53% atau sekitar 286.097 domain. Urutan ketiga ada biz.id dengan porsi 14,86% dari total keseluruhan.  

    Ketua Pengelola Nama Domain Internet Indonesia (Pandi) John Sihar Simanjuntak mengatakan besarnya jumlah pengguna domain lapis dua seperti my.id dan biz.id disebabkan oleh pemberian insentif dan diskon kepada masyarakat. 

    Penjual domain memberikan potongan harga besar-besaran dari Rp50.000 menjadi Rp8.000 per domain. Selain itu, pertumbuhan juga didorong oleh aktivitas edukasi dan literasi yang dilakukan oleh Pandi.  

     “MyID digunakan untuk perorangan dan ID campuran korporasi. MyID meningkatkan karena targetnya perorangan. Jadi meningkat drastis,” kata John, Rabu (22/1/2025).

    John mengatakan sejalan dengan tumbuhnya jumlah pengguna domain Id, pendapatan yang dibukukan pengelola juga meningkat. 

    Pada 2024, Pandi membukukan pendapatan sebesar Rp71 miliar naik sekitar Rp7 miliar dibandingkan dengan pencapaian 2023 yang sebesar Rp64 miliar. Pencapaian tersebut juga melampaui dari target yang ditetapkan Pandi yang sebesar Rp69 miliar. 

    “Kontribusi utama dari domain .id dan co.id 80% dari sana. Sisanya lapis dua masih bergerak,” kata John. 

    Jumlah pengguna domain 2021-2024Perbesar

    John menuturkan Pandi tidak hanya mengejar pendapatan, mengejar misi agar jumlah pengguna domain id. 

    Dia mengakui bahwa kontribusi domain lapis dua memang sedikit terhadap pendapatan. Namun, John meyakini ketika masyarakat sudah nyaman dengan ID, pengguna baru akan beralih ke lapis utama seperti .id dan co.id.

    Sementara itu, Ketua Umum Asosiasi Penyedia Jasa Internet Indonesia (APJII) Muhammad Arif menyoroti mengenai porsi pengguna  domain yang tidak sebanding dengan jumlah pengguna internet Indonesia yang mencapai 225 juta pengguna pada 2024.  

    Angga mengatakan APJII dan Pandi bekerja sama dalam merangkul lebih banyak masyarakat untuk bergabung dan menjadi pengguna domainID dengan menggelar pelatihan dan sosialisasi.

    “Kami membuat market yang organik di kalangan pelajar dan mahasiswa dan UMKM. Kami memiliki target peserta 20.000 peserta. Pencapaian melebihi ekspektasi,” kata Angga. 

  • Tim Puslabfor Polri Olah TKP di Gang Laler Kemayoran, Cari Penyebab Pasti Kebakaran – Halaman all

    Tim Puslabfor Polri Olah TKP di Gang Laler Kemayoran, Cari Penyebab Pasti Kebakaran – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Tim Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Bareskrim Polri melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) kebakaran di Gang Laler, RT 001 RW 004, Kelurahan Kebon Kosong, Kecamatan Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu (22/1/2025). 

    Olah TKP dipimpin Kompol Henri Siahaan dimulai pukul 11.00 WIB hingga selesai.

    Kebakaran yang terjadi sebelumnya di kawasan padat penduduk ini diduga bermula dari salah satu bangunan di lokasi tersebut. 

    Tim Puslabfor melakukan pemeriksaan untuk mengetahui penyebab pasti kebakaran yang merusak sejumlah rumah warga.

    Tim dari Puslabfor didampingi personel Polres Metro Jakarta Pusat bersama Polsek Kemayoran. 

    Situasi selama proses olah TKP berlangsung aman dan kondusif.

    Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol. Dr. Susatyo Purnomo Condro menyampaikan kerja sama tim solid dalam penanganan kejadian ini. 

    “Kami sedang mendalami sumber api yang menyebabkan kebakaran di kawasan ini. Seluruh bukti dan hasil analisis akan dilaporkan setelah proses olah TKP selesai,” tuturnya pada Rabu (22/1/2025).

    Proses investigasi akan terus berlanjut hingga ditemukan penyebab pasti kebakaran tersebut. 

    Masyarakat diimbau untuk tetap waspada terhadap potensi kebakaran terutama di kawasan padat penduduk.

    Sebelumnya, pemukiman kawasan padat penduduk terbakar di Kemayoran Jakarta Pusat Selasa (21/1/2025) pukul 01.15 WIB.

    Kepala Suku Dinas Gulkarmat Jakarta Pusat Asril Rizal mengatakan sebanyak 34 unit mobil pemadam kebakaran berikut 170 personel dikerahkan.

    Menurutnya, sejak pukul 06.00 WIB sudah masuk dalam proses pendinganan

    Petugas pemadam melokalisir kobaran api pada pukul 05.29 WIB setelah lima jam lebih api membakar permukiman padat penduduk.

    “Api bisa dikendalikan pada pukul 05.29 WIB,” kata Asril.

    Adapun peristiwa ini menghanguskan 543 bangunan rumah dari 11 RT yang terdampak.

    Asril menyebut 607 KK dan 1.797 jiwa diungsikan ke Masjid Baiturrahman dan Mushola Al-Hasanah.

    Korban jiwa dilaporkan nihil.

     

  • 1
                    
                        Minta Wartawan Keluar dari Ruang Sidang Kabinet, Prabowo: Kalau Orangtua Bicara, Anak-anak Tunggu di Luar
                        Nasional

    1 Minta Wartawan Keluar dari Ruang Sidang Kabinet, Prabowo: Kalau Orangtua Bicara, Anak-anak Tunggu di Luar Nasional

    Minta Wartawan Keluar dari Ruang Sidang Kabinet, Prabowo: Kalau Orangtua Bicara, Anak-anak Tunggu di Luar
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Terjadi momen menarik saat Presiden RI
    Prabowo Subianto
    sedang menyampaikan arahannya dalam sidang kabinet di Istana, Jakarta, Rabu (22/1/2025) sore.
    Setelah berbicara panjang lebar selama 34 menit, Prabowo meminta kepada semua awak media untuk meninggalkan ruang sidang.
    Prabowo menyebutkan, para wartawan pasti sudah memiliki banyak bahan berita dari arahannya selama 34 menit itu.
    “Sementara, itu yang saya sampaikan. Teman-teman media saya kira cukup banyak bahan ya,” kata Prabowo, Rabu, diikuti oleh tawa para menteri yang hadir.
    Prabowo pun menyebutkan bahwa ia sudah berbicara secara terbuka dalam waktu yang lama, hal yang tidak terjadi pada masa Presiden ketujuh Joko Widodo (Jokowi).
    Prabowo mengatakan, dirinya ingin menyampaikan sejumlah hal yang media tidak boleh dengar.
    Dia lantas mengibaratkan media seperti anak-anak yang menunggu orangtua berbicara.
    “Saya kira media ini masih muda-muda ya. Jadi, ada hal-hal yang kalau orangtua bicara, yang muda-muda, anak-anak biasanya tunggu di luar. Kan begitu kan? Terima kasih sementara,” ujar Prabowo sambil tersenyum.
    Seisi ruangan lalu bertepuk tangan ketika Prabowo menyudahi arahannya yang bisa diliput itu.
    Dalam arahan terbukanya di sidang kabinet, Prabowo menyampaikan bahwa jajarannya boleh bangga dengan hasil kinerja mereka selama 100 hari pertama ini.
    Sebab, berdasarkan survei Litbang
    Kompas
    , tingkat kepuasan masyarakat mencapai angka 80,9 persen.
    Selain itu, Prabowo kembali mengingatkan para menteri untuk mengurangi perjalanan dinas demi penghematan anggaran.
    Dia juga menegaskan akan melanjutkan apa-apa saja yang sudah dimulai oleh para Presiden terdahulu.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Mengenal Paris Climate Agreement yang Buat Trump Menarik Diri dari Perjanjian, Gegerkan Dunia – Halaman all

    Mengenal Paris Climate Agreement yang Buat Trump Menarik Diri dari Perjanjian, Gegerkan Dunia – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Setelah dilantik menjadi Presiden ke-47 Amerika Serikat (AS), Donald Trump langsung membuat geger dunia.

    Secara mendadak, Donald Trump menandatangani tindakan perintah untuk menarik Amerika Serikat keluar dari perjanjian iklim Paris atau Paris Climate Agreement, Selasa (21/1/2025).

    Tindakan Trump ini bersamaan dengan kebakaran hebat di California Selatan akibat perubahan iklim ekstrem.

    Dalam pidato pelantikannya, Trump mengatakan ia akan mengumumkan “darurat energi nasional”, meskipun AS saat ini memproduksi lebih banyak minyak daripada negara lain mana pun pada waktu lain.

    Trump mengatakan, tindakannya ini dimaksudkan untuk mengakhiri penyewaan lahan dan air untuk energi angin, dan membatalkan tindakan pemerintahan Biden yang mempromosikan kendaraan listrik.

    Dirinya memandang harga energi sebagai pusat misinya untuk mengatasi rasa frustrasi yang meluas terhadap biaya hidup.

    Pemangkasan birokrasi, kata Trump, akan membantu menurunkan harga energi dan melawan inflasi secara keseluruhan.

    “Krisis inflasi disebabkan oleh pengeluaran berlebihan dan kenaikan harga energi,” kata Trump, dikutip dari CNN.

    “Itulah sebabnya hari ini saya juga akan mengumumkan keadaan darurat energi nasional. Kita akan mengebor, sayang, mengebor,” ujarnya.

    Lantas, apa itu perjanjian iklim Paris atau Paris Climate Agreement?

    Dikutip dari laman resmi organisasi perubahan iklim PBB, UNFCCC, Perjanjian Iklim Paris adalah perjanjian internasional yang mengikat secara hukum tentang perubahan iklim.

    Perjanjian ini diadopsi oleh 196 Pihak di Konferensi Perubahan Iklim PBB (COP21) di Paris, Prancis, pada 12 Desember 2015. Perjanjian ini mulai berlaku pada 4 November 2016.

    Tujuan utamanya adalah untuk menahan “peningkatan suhu rata-rata global jauh di bawah 2°C di atas tingkat pra-industri” dan melakukan upaya “untuk membatasi peningkatan suhu hingga 1,5°C di atas tingkat pra-industri”.

    Namun, dalam beberapa tahun terakhir, para pemimpin dunia telah menekankan perlunya membatasi pemanasan global hingga 1,5°C pada akhir abad ini.

    Itu karena Panel Antarpemerintah tentang Perubahan Iklim PBB menunjukkan, melewati ambang batas 1,5°C berisiko melepaskan dampak perubahan iklim yang jauh lebih parah, termasuk kekeringan yang lebih sering dan parah, gelombang panas, dan curah hujan.

    Untuk membatasi pemanasan global hingga 1,5°C, emisi gas rumah kaca harus mencapai puncaknya paling lambat sebelum tahun 2025 dan turun 43 persen pada tahun 2030.

    Perjanjian Paris merupakan tonggak penting dalam proses perubahan iklim multilateral karena, untuk pertama kalinya, perjanjian yang mengikat menyatukan semua negara untuk memerangi perubahan iklim dan beradaptasi dengan dampaknya.

    Rugikan AS Miliaran Dolar

    Trump baru-baru ini mengatakan Perjanjian Paris akan merugikan AS miliaran dolar.

    Ia merujuk pada janji yang dibuat oleh negara-negara maju untuk memberikan hibah sebesar $100 miliar atau setara Rp1,6 kuadriliun kepada negara-negara berkembang, yang akan memfasilitasi transisi mereka ke energi terbarukan.

    Dikutip dari Al Jazeera, AS juga secara tradisional menentang segala bentuk hukuman karbon yang dikenakan pada perusahaan-perusahaan yang melakukan pencemaran, dan belum mendirikan pasar karbon.

    Trump juga secara konsisten mendukung produksi bahan bakar fosil dalam negeri sebagai bentuk keamanan energi nasional.

    Ia belum menjelaskan mengapa ia tidak melihat energi terbarukan yang diproduksi di dalam negeri dengan cara yang sama.

    “Investasi yang telah dilakukan dalam gas fosil di AS akan memastikan bahwa produksi dan ekspor gas AS akan meningkat sekitar dua kali lipat dalam lima tahun ke depan,” kata Michalis Mathioulakis, direktur akademis lembaga riset Greek Energy Forum di Thessaloniki.

    “Trump tentu saja akan mengklaim penghargaan untuk itu, tetapi Anda tidak dapat mencapai peningkatan produksi dalam waktu singkat,” ucapnya lagi.

    Mathioulakis, seperti banyak analis lainnya, yakin AS ingin menggantikan Rusia sebagai pemasok utama gas fosil Eropa, karena melihat ketergantungan Eropa pada gas Rusia sebagai beban keamanan.

    Hal ini juga merampas pasar Rusia yang paling menguntungkan, dan karenanya pendapatan pajaknya.

    “Yang pasti (AS) berusaha menggantikan Rusia di pasar global,” ujar Mathioulakis.

    “Jangan lupakan pencabutan embargo ekspor gas alam cair (LNG) yang terjadi di bawah Obama,” ungkapnya.

    PBB Sesalkan Tindakan Trump

    Badan-badan PBB pada Selasa, menanggapi perintah eksekutif Trump yang mengakhiri keanggotaan AS di Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan kepatuhannya terhadap Perjanjian Iklim Paris.

    Juru Bicara Organisasi Meteorologi Dunia PBB (WMO), Clare Nullis, bereaksi terhadap keputusan Trump untuk keluar dari Perjanjian Paris.

    Nullis mengatakan, kebutuhan semua negara untuk menghormati kesepakatan itu “cukup jelas”.

    Di tahun 2024, kata Nullis, merupakan tahun terpanas yang pernah tercatat, sekitar 1,55°C di atas era pra-industri.

    “Itulah tantangan yang menentukan zaman kita,” ujar Nullis, dikutip dari laman resmi PBB.

    Setelah kebakaran hutan besar yang melanda Los Angeles, Nullis juga mencatat bahwa AS telah menderita sebagian besar kerugian ekonomi global akibat bencana cuaca, iklim, dan air.

    “Sejak 1980, telah terjadi 403 bencana cuaca dan iklim yang mengakibatkan kerugian/biaya total mencapai atau melebihi $1 miliar. Total biaya dari 403 kejadian ini melebihi $2,915 triliun, menurut data AS,” ungkap Nullis.

    Komentarnya menggemakan pernyataan Kantor Juru Bicara PBB pada Senin malam yang menanggapi pertanyaan wartawan dengan menegaskan bahwa “transformasi yang dibayangkan dalam Perjanjian Paris sudah berlangsung”, dengan “revolusi energi” terbarukan yang menawarkan peluang untuk lapangan pekerjaan dan kemakmuran.

    “Sangat penting bagi Amerika Serikat untuk tetap menjadi pemimpin dalam isu lingkungan,” imbuhnya. (*)

  • Mencari Otak di Balik Pagar Laut Tangerang

    Mencari Otak di Balik Pagar Laut Tangerang

    JAKARTA – Kuman diseberang lautan terlihat, gajah dipelupuk mata tidak terlihat. Pribahasa ini mungkin laik ditujukan kepada semua aparatur negara di pemerintah daerah hingga pusat. Wilayah perairan alias laut seharusnya bukan merupakan wilayah private. Nyatanya, di perairan Tangerang justru berdiri pagar laut yang panjangnya tak main-main, mencapai 30,16 kilometer!

    Berdasarkan hasil investigasi Ombudsman RI (ORI), pagar laut sepanjang 30,16 km itu berdampak pada 16 desa di 6 kecamatan, termasuk Kronjo, Kemiri, Mauk, Sukadiri, Pakuhaji, dan Teluknaga. Wilayah ini masuk dalam kawasan pemanfaatan umum yang diatur oleh Perda Nomor 1 Tahun 2023. Kawasan ini meliputi berbagai zona penting seperti zona perikanan tangkap, pelabuhan perikanan, hingga zona pariwisata dan pengelolaan energi.

    Fakta itulah yang membuat ORI menginvestigasi dugaan maladministrasi dalam pemagaran laut tersebut. Ketua ORI, Mokhammad Najih mengungkapkan, investigasi dilakukan secara langsung oleh perwakilan Ombudsman Provinsi Banten dengan supervisi dari ORI. Meski membutuhkan waktu, tim investigasi akan mencari tahu siapa pihak yang melakukan maladministrasi.

    “Karena masih dalam proses, kami belum bisa menyampaikan tentang adanya dugaan malaadministrasi itu dilakukan oleh pihak siapa. Apakah itu oleh pihak pemerintahan di tingkat daerah, atau oleh kantor kementerian, atau lembaga di tingkat pusat. Kesulitan yang sedang kami hadapi adalah belum adanya kejelasan siapa yang paling bertanggung jawab terhadap pemasangan pagar tersebut,” tutur Najih dalam keterangan pers, Kamis 16 Januari 2025.

    Dia menerangkan, berbagai pihak yang diminta keterangan Ombudsman kompak menjawab tidak mengetahui pemasangan pagar itu. Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) yang selama ini dianggap paling bertanggung jawab, juga tidak memberi jawaban lugas.

    “Pihak KKP yang sudah dihubungi, dimintai keterangan oleh Ombudsman memberikan penjelasan bahwa kementerian belum pernah menerbitkan izin apapun terkait dengan pemagaran laut. Demikian juga pihak pemerintahan di tingkat daerah, juga masih belum ada yang merasa bahwa ada instansi mana atau pihak mana yang mengajukan perizinan,” imbuhnya.

    Ombudsman RI (ORI) datangi pagar laut (Istimewa)

    Najih menegaskan, Ombudsman akan tetap menelusuri dugaan maladministrasi dalam kasus pemasangan pagar laut tersebut. “Kami tidak ingin bermain di air keruh, kami ingin melihat lebih jernih siapa yang melakukan maladministrasi. Mudah-mudahan dalam waktu 30 hari ke depan kami sudah memperoleh hasil yang kami harapkan,” tukasnya.

    Bersamaan dengan berlangsung investigasi oleh ORI, Najih mendorong seluruh pihak untuk mendukung langkah yang telah dilakukan oleh KKP yang melarang adanya aktivitas apa pun di area pagar laut tersebut. Sebab, hal itu diperlukan agar bisa melihat persoalan dengan lebih jernih, meski pada saat bersamaan Ombudsman menerima keluhan dari masyarakat ihwal hambatan menangkap ikan lantaran harus memutar untuk pergi ke laut.

    Hambatan tersebut, lanjut Najih, membuat nelayan mengeluarkan biaya yang lebih besar untuk melaut. Ombudsman memperkirakan kerugian yang mungkin diderita nelayan sebesar Rp9 miliar akibat pemagaran laut di Tangerang tersebut. Penghitungan kerugian dilakukan dengan memperkirakan kerugian nelayan akibat tambahan jarak untuk melaut. Dengan adanya pagar laut itu, nelayan harus memutar kurang lebih 30 kilometer. Hal itu menyebabkan nelayan menghabiskan tiga liter BBM dari sebelumnya hanya satu liter.

    Di sisi lain, ORI juga melihat ada upaya memecah belah masyarakat di tengah polemik pemasangan pagar laut di perairan Tangerang. Pasalnya, di tengah kontroversi yang muncul, ada kelompok masyarakat bernama Jaringan Rakyat Pantura (JRP) yang mengaku sebagai pemasang pagar. Mereka mengklaim pembangunan dilakukan untuk mencegah abrasi dan mengurangi dampak gelombang besar. Koordinator JRP, Sandi Martapraja, mengaku masyarakat sekitar ikut membangun pagar laut tersebut. Tapi, kata Najih, klaim tersebut justru berbeda dengan pengaduan masyarakat sekitar kepada Ombudsman yang mengatakan keberadaan pagar itu justru menimbulkan masalah.

    Polisi, Kejagung dan Pemprov Banten Mustahil Tidak Mengetahui Persoalan Pagar Laut

    “Kebingungan” Ombudsman inilah yang membuat Wakil Ketua Komisi III DPR, Hinca Panjaitan menyentil aparat penegak hukum berkaitan dengan pagar laut di Tangerang. Politikus dari Fraksi Partai Demokrat ini menilai, seharusnya Polri dan Kejaksaan Agung mengetahui pemagaran tersebut. Dia juga mempertanyakan sikap Direktorat Polisi Air dan Udara Polda Banten yang hingga kini belum memberikan penjelasan terkait pagar laut sepanjang 30,16 kilometer.

    “Kepolisian pasti enggak mungkin enggak tau, Polres Tangerang misalnya atau Polda Banten kan gitu kan. Apalagi lokasinya masuk ke dalam ZEE sejauh 12 mil. Zona itu kan masuk ke dalam wilayah atau bidang Polisi Air. Jadi itu kalau bagian dari kejahatan dia harusnya juga tau,” tandasnya.

    Hinca menambahkan, Komisi III DPR juga akan menanyakan pada Kejaksaan Agung terkait pemagaran laut mengingat saat Proyek Strategis Nasional (PSN) di PIK 2 diresmikan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) turut didampingi Kejagung.

    “Ini harus dikejar, PSN, Proyek Strategis Nasional yang di-launching oleh Presiden Jokowi, waktu itu selalu didampingi oleh Kejaksaan Agung, ya kan? Khususnya Jaksa Agung Muda bidang Datun dan intelijen, jadi dia pastinya tau karena dia masuk proyek strategis yang di PIK 2, itu dikejar juga,” kata dia.

    Wakil Ketua Komisi III DPR, Rano Alfath meminta pelaku pemasangan pagar laut di Tangerang ditindak tegas. Pasalnya, pagar laut tersebut bertentangan dengan prinsip penguasaan negara atas bumi, air, dan kekayaan alam yang seharusnya dimanfaatkan sebesar-besarnya untuk kesejahteraan rakyat, sesuai dengan Pasal 33 ayat 3 UUD 1945. Selain itu, pagar tersebut dapat memunculkan potensi konflik kepentingan karena daerah tersebut merupakan zona perikanan strategis untuk mata pencaharian warga.

    “Hal ini tidak hanya melanggar hukum, tetapi juga menciptakan ketimpangan dan merusak ekosistem perairan yang menjadi penopang ekonomi rakyat setempat. Jika dibiarkan, hal ini akan berdampak sistemik pada ketahanan ekonomi pesisir di Kabupaten Tangerang,” tukasnya.

    Politikus dari Fraksi PKB ini menyatakan bahwa pelaksanaan PSN yang kerap dikaitkan dengan kasus pemagaran laut, bukan menjadi masalah utama. Menurut dia, permasalahan utamanya adalah pelaksanaannya yang kerap melewati aturan. “PSN itu tidak salah, yang salah adalah pelaksananya. Pemerintah pusat dan daerah harus memperhatikan hal ini lebih serius ke depannya. Penting untuk membentuk badan khusus yang bisa menjamin pelaksanaan PSN yang baik dan adil,” tambah Rano.

    Sementara itu, Pakar Hukum Tata Ruang Unpad, Maret Priyanta menilai bahwa Pemerintah Provinsi Banten harus lebih aktif dalam menyelesaikan persoalan pagar laut di perairan Tangerang. Pasalnya, Pemprov Banten memiliki kewenangan pengawasan sehingga seharusnya mengetahui tujuan pembangunan pagar laut tersebut.

    Dia menjelaskan, berdasarkan Perda 1 Tahun 2023 tentang RTRW Provinsi Banten, perairan sepanjang 30,16 kilometer yang dipagar masuk di ruang laut dengan peruntukan sebagai zona perikanan tangkap, zona pelabuhan, dan rencana waduk lepas pantai. Dengan demikian, ketika ada pemagaran, Pemda seyogyanya yang mengetahui terlebih dahulu tujuan pembangunan apakah sesuai aturan RTRW yang sudah dibuat atau tidak.

    “Apalagi lokasi pembangunan berada di bawah 12 mil laut yang pengaturan RTRW-nya menjadi kewenangan pemerintah daerah. Maka Pemprov Banten seharusnya dapat lebih berperan aktif dalam upaya pengawasan pada wilayah perairan yang berbatasan langsung dengan wilayah administratif daratnya,” tukas Maret.

    Lebih lanjut, berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan di bidang penataan ruang, seluruh kegiatan pemanfaatan di ruang laut harus sesuai dan didasarkan pada peruntukan yang sudah diatur oleh RTRW Provinsi Banten dan semua pihak yang melakukan pemanfaatan ruang laut wajib memiliki Kesesuaian Kegiatan Pemanfaatan Ruang Laut (KKPRL).

    Pagar laut yang terpasang di kawasan pesisir Tanjung Pasir, Kabupaten Tangerang, Banten,

    “Karena itu langkah KKP dalam melakukan penyegelan terhadap pagar laut tersebut telah tepat, sebab aktivitas itu tidak mengantongi KKPRL. KKP memiliki kewenangan dan tanggung jawab termasuk pengawasan pada seluruh kegiatan yang berada ruang laut, sehingga langkah yang diambil saat ini sudah tepat,” tambah Maret.

    Manajer kampanye infratruktur dan tata ruang Walhi, Dwi Sawung menyatakan, jika pagar laut tersebut merupakan struktur awal pembangunan reklamasi maka akan berdampak besar pada lingkungan. Salah satunya, akan mengubah ekosistem di pesisir pantai yang akan rentan tenggelam jika air laut pasang. Selain itu, juga berdampak pada mata pencaharian warga sekitar sebagai nelayan.

    “Kami menduga ini untuk reklamasi dari grid pemasangan bambu dan metodenya, mirip sekali dengan proses reklamasi dari arah darat. Ini bukan pemecah ombak karena kalau pemecah ombak bahan baku yang digunakan material lebih padat dan rapat bukan dari bambu,” ungkapnya.

    Agung Sedayu Group Bantah Terlibat Pembangunan Pagar Laut

    Terpisah, kuasa hukum PSN PIK 2 (Agung Sedayu Group), Muannas Alaidid menegaskan bahwa pihaknya tidak terlibat dalam pemasangan pagar laut di pesisir Tangerang. Dia menyinggung pernyataan Direktur Perencanaan Ruang Laut KKP, Suharyanto serta Kepala DKP Banten, Eli Susiyanti yang menyebutkan belum ada pihak yang mengajukan izin pemagaran laut, sebagaimana tertera dalam badan berita. Dengan demikian, tidak ada hubungan antara PSN PIK 2 dengan keberadaan pagar laut.

    “Tidak ada keterlibatan Agung Sedayu Group dalam pemasangan pagar laut. Kami menegaskan hingga saat ini tidak ada bukti maupun fakta hukum yang mengaitkan Agung Sedayu Group dengan tindakan tersebut,” tegasnya.

    Pagar laut Tangerang Diantara 6 Gedung Bertingkat (Ist)

    Muannas menerangkan, kawasan komersil PIK 2 dengan kawasan PSN adalah dua wilayah yang berbeda. Menurutnya, kawasan PIK 2 diperoleh melalui izin lokasi dari Pemda dan jual beli dilakukan di hadapan pejabat yang berwenang, secara sukarela tanpa paksaan dan tekanan dari pihak manapun.

    “PIK 2 juga tidak dapat dilepaskan dari sejarahnya sejak tahun 2011, khususnya terkait pengembangan kawasan di utara Tangerang, ide kota baru sebagai pengembangan wilayah yang sesuai Perda Kabupaten Tangeran No.13 Tahun 2011, bahwa pengembangan kawasan baru di Pantai Utara Tangerang sebagai bentuk penganekaragaman kegiatan selain industri dan permukiman,” jelasnya.

    Adapun kawasan PSN yang ditetapkan Presiden RI Joko Widodo, berada di sekitar kawasan komersial PIK 2, yakni pengembangan Green Area dan Eco-City yang dinamai Tropical Coastland. Kawasan PSN di PIK 2 tersebut merupakan hutan mangrove yang dahulu sangat kritis, fungsi lindungnya sudah sangat minim. Karena itu, pemerintah mengusulkan kawasan ini dikembangkan sebagai PSN agar daya dukung lingkungan bisa dimaksimalkan dan bisa berdampak pada ekonomi serta pariwisata skala besar.

    Muannas juga menepis tuduhan PSN dan proyek PIK 2 melanggar RTRW atau mengabaikan keberlanjutan lingkungan. Dia memastikan pengembangan proyek tersebut dilakukan dengan pengawasan ketat dari instansi terkait. Sebab, Agung Sedayu Group memiliki komitmen tinggi untuk melibatkan masyarakat lokal dalam setiap tahap pembangunan.

    Bahkan, dalam proyek PIK 2 berbagai program CSR perusahaan telah dijalankan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar, termasuk nelayan. Muannas memastikan Agung Sedayu Group tidak pernah melakukan tindakan yang menghalangi akses masyarakat, termasuk nelayan, ke sumber daya laut.

  • Generasi Muda Jepang Makin Susah Cari Jodoh gegara Tak Ada Pengalaman Pacaran

    Generasi Muda Jepang Makin Susah Cari Jodoh gegara Tak Ada Pengalaman Pacaran

    Jakarta

    Sebuah layanan perjodohan di Jepang bernama O-net melakukan sebuah survei tahunan yang dilakukan pada pria dan wanita yang baru saja ulang tahun ke-20, tahun lalu. Topik survei tersebut berkaitan dengan hubungan percintaan, kencan, dan pernikahan.

    Dikutip dari Japan Today, survei terbaru yang melibatkan 170 pria dan 240 wanita itu menunjukkan pengalaman berkencan terendah di kalangan anak muda Jepang.

    Berdasarkan hasil survei, 53,5 persen pria dan 53,8 persen wanita tidak memiliki pengalaman berkencan dengan seseorang sama sekali. Pada kelompok pria, angka tersebut naik sedikit dari 53,1 persen tahun lalu.

    Sedangkan pada perempuan angka tersebut menurun cukup drastis dari 70,2 persen tahun lalu. Angka ini merupakan yang terendah pada kelompok perempuan sejak survei pertama kali dilakukan pada 2016.

    Berdasarkan survei tersebut juga, hanya 29,4 persen pria dan 26,7 persen wanita yang saat ini memiliki pacar. Angka keseluruhan 27,8 persen responden yang saat ini memiliki pacar turun dari 29,4 persen tahun lalu.

    Terdapat beberapa faktor yang diduga membuat jumlah generasi muda Jepang yang pacaran rendah. Salah satu faktornya adalah pandemi COVID-19 yang terjadi ketika responden saat itu baru mulai masuk sekolah menengah.

    Alih-alih memiliki pacar dan bertemu lawan jenis, mereka hanya bisa menghabiskan sebagian besar waktu remaja dengan mengikuti pelajaran dari dari rumah. Seperti diketahui, kegiatan ekstrakurikuler sekolah juga ditunda selama pandemi.

    Kesempatan bersosialisasi lebih rendah membuat mereka semakin sulit untuk menemukan pasangan.

    Kurangnya pengalaman dalam berpacaran rupanya juga memicu menurunnya keinginan untuk menikah di kalangan generasi muda. Hanya sebanyak 73,2 persen responden yang mengaku ingin menikah suatu saat nanti. Angka tersebut menjadi yang terendah sejak survei pertama kali dilakukan.

    Jepang merupakan salah satu negara yang memiliki masalah angka kelahiran rendah. Tercatat pada tahun 2023, angka kelahiran Jepang diperkirakan berada di angka 1,2 yang menjadi rekor terendah. Apabila situasi tidak berubah, ditakutkan ini akan berdampak pada jumlah populasi Jepang yang berkurang.

    (avk/naf)

  • PIK 2 soal HGB Pagar Laut: Itu Dulu Sawah yang Terabrasi – Page 3

    PIK 2 soal HGB Pagar Laut: Itu Dulu Sawah yang Terabrasi – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta Polemik terkait Hak Guna Bangunan (HGB) dan Sertifikat Hak Milik (SHM) di kawasan pesisir kembali memanas, terutama soal klaim pagar laut sepanjang 30 kilometer. Konsultan Hukum PIK 2, Muannas Alaidid, menegaskan bahwa klaim sertifikasi laut adalah keliru.

    Menurutnya, lahan yang dimaksud bukanlah laut, melainkan tambak atau sawah warga yang terabrasi, namun batas-batasnya tetap teridentifikasi dengan jelas dan dialihkan secara hukum.

    “Pernyataan Menteri ATR/BPN sudah tegas. Tidak ada laut yang disertifikatkan. Yang ada hanyalah lahan tambak atau sawah yang terabrasi, tetapi batas-batasnya tercatat dan sah secara dokumen, kemudian dialihkan menjadi HGB dan SHM,” ujar Muannas, Rabu (22/1/2025).

    Koordinasi dengan Lembaga Geospasial

    Untuk memastikan keabsahan sertifikasi, Menteri ATR/BPN telah memerintahkan Dirjen SPPN berkoordinasi dengan Badan Informasi Geospasial (BIG). Langkah ini bertujuan memeriksa perubahan garis pantai Desa Kohod sejak tahun 1982 hingga 2024.

    Muannas juga mengungkapkan, hasil pengecekan melalui Google Earth menunjukkan bahwa area di sekitar pagar bambu bukan laut, melainkan lahan warga yang terdampak abrasi.

    “Kesalahpahaman muncul karena ada pihak yang menganggap pagar laut sepanjang 30 kilometer merupakan bagian dari HGB pengembang. Padahal, sebagian besar adalah SHM milik warga,” jelasnya.

    Proses Penerbitan HGB Sesuai Prosedur

    Muannas menegaskan, penerbitan HGB dan SHM telah melalui prosedur yang sah. Lahan yang awalnya berupa tambak atau sawah milik warga dialihkan menjadi SHGB milik pengembang setelah pembelian resmi, pembayaran pajak, dan pengurusan dokumen legal seperti SK Izin Lokasi dan PKKPR.

    “Proses penerbitan SHGB dilakukan secara legal. Lahan yang awalnya SHM milik warga dibeli secara resmi, dibalik nama, dan pajaknya dibayar. Semua prosedur telah terpenuhi,” katanya.

    Klarifikasi Isu Pagar Laut

    Narasi tentang pagar laut sepanjang 30 kilometer yang dikaitkan dengan HGB pengembang, menurut Muannas, adalah kesalahpahaman.

    “Isu ini mirip dengan narasi yang salah terkait Proyek Strategis Nasional (PSN) di PIK 2. Tidak semua pagar laut tersebut terkait dengan HGB pengembang, karena ada SHM milik warga yang juga terlibat,” ujarnya.

    Muannas menekankan pentingnya memahami fakta bahwa kawasan tersebut tidak sepenuhnya dimiliki oleh pengembang. Klarifikasi ini, katanya, penting untuk menghentikan kesalahpahaman publik.

  • OpenAI, SoftBank, dan Oracle Bentuk Perusahaan AI Baru ‘Stargate’ Senilai Rp 8.117 Triliun – Page 3

    OpenAI, SoftBank, dan Oracle Bentuk Perusahaan AI Baru ‘Stargate’ Senilai Rp 8.117 Triliun – Page 3

    SoftBank akan memiliki tanggung jawab keuangan untuk Stargate dan OpenAI akan memiliki tanggung jawab operasional. Mitra keempat, MGX, juga memberikan kontribusi pendanaan.

    “Masayoshi Son dari SoftBank akan menjadi ketua Stargate,” ucap OpenAI.

    Presiden baru dan presiden terpilih sering mengadakan pengumuman bersama dengan perusahaan tentang investasi besar-besaran AS untuk mempromosikan kebangkitan industri Amerika. Tetapi rekam jejak mereka sangat beragam.

    Pada 2017, Donald trump mengumumkan proyek bersama Foxconn untuk membangun sebuah pabrik elektronik senilai USD 10 miliar di Wisconsin yang diperkirakan akan menciptakan 13.000 lapangan kerja.

    Tetapi Foxconn akhirnya membatalkan sebagian besar rencananya untuk fasilitas tersebut dan produk-produk berteknologi tinggi yang akan dibangunnya.

    Perusahaan itu pada tahun 2021 mengatakan akan menginvestasikan hanya USD 672 juta dalam kesepakatan revisi yang akan menciptakan kurang dari 1.500 lapangan kerja.

    Foxconn mengatakan telah menginvestasikan USD 1 miliar ke negara bagian, dan masih memiliki lokasi manufaktur utama untuk server data dengan lebih dari 1.000 karyawan.

    Tetapi fasilitas yang diumumkan oleh Trump telah menjadi pusat data Microsoft yang bertujuan untuk melatih karyawan dan produsen tentang cara terbaik menggunakan AI.

    Trump baru-baru ini membatalkan perintah eksekutif yang disahkan oleh mantan Presiden Joe Biden pada 2023 yang bertujuan untuk memantau dan mengatur risiko AI.

  • Banjir Grobogan, KAI Kembalikan 100 Persen Tiket Pelanggan yang Terdampak – Page 3

    Banjir Grobogan, KAI Kembalikan 100 Persen Tiket Pelanggan yang Terdampak – Page 3

    KAI juga telah mengerahkan puluhan petugas di lapangan yang dilengkapi dengan alat berat, material batu kricak, pasir, bantalan rel, dan besi untuk memperbaiki jalur dan mengatasi luapan air di lokasi terdampak.

    Anne menambahkan, KAI juga melakukan rekayasa pola operasi dengan mengalihkan rute perjalanan kereta api.

    “Sampai dengan saat ini Pukul 22.20 WIB ada beberapa KA yang mengalami keterlambatan dikarenakan menerapkan pola operasi memutar melewati Stasiun Gambringan-Gundih-Brumbung,” tutur dia.

    Hal ini menyebabkan beberapa perjalanan KA mengalami keterlambatan rata-rata hingga 2 jam. Adapun KA yang mengalami keterlambatan update hingga pukul 22.20 WIB meliputi:

    – KA Blora Jaya lintas gbn-gd

    – KA Ambarawa lintas lintas gbn-gd

    – KA Parcel Utara lintas smt-gd

    – KA Argo Bromo Anggrek lintas sbi-sgu-sk-bbg-smt

    – KA Sembrani lintas gbn-gd

    – KA Argo Bromo Anggrek lintas smt-bbg-sk-sbi

    – KA Sembrani lintas smt-bbg-gd

    – KA Blambangan Ekspres lintas smt-bbg-gd-sk-sbi

    – KA Jayabaya lintas sbi-sgu-sk-smc

    – KA Dharmawangsa Ekspress lintas smt-bbg-gd-sk-sbi

    – KA Airlangga lintas smc-bbg-gd

    – KA Gumarang lintas sbi-sgu-sk-gd-bbg-smt

    – KA Kertajaya lintas smt-bbg-sk-sgu-sbi

    – KA Harina lintas gbn-gd

    – KA Pandalungan lintas sbi-sgu-sk-gd-bbg-smt

    – KA Sembrani lintas gbn-gd

    – KA Parcel Utara lintas gbn-gd

    – KA Argo Bromo Anggrek lintas sbi-sgu-sk-gd-bbg-smt

    – KA Blambangan Ekspress lintas gbn-gd

    – KA Sembrani lintas smt-bbg-gd-sk-sbi

    – KA Kertajaya lintas sbi-sgu-sk-gd-bbg-smt

    – KA Argo Bromo Anggrek lintas smt-bbg-gd-sk-sbi

    – KA Parcel Utara lintas gbn-gd

    – KA Dharmawangsa Ekspress lintas gbn-gd

    – KA Pandalungan lintas smt-bbg-gd

    – KA Gumarang lintas smt-bbg-sk-sgu-sbi

    – KA Harina hanya lintas smt-bbg-gd

  • KPU Anggap Kasus VCS Cabup Halut Tak Bisa Jadi Alasan Diskualifikasi

    KPU Anggap Kasus VCS Cabup Halut Tak Bisa Jadi Alasan Diskualifikasi

    Jakarta

    KPU Halmahera Utara (Halut) mengaku telah melaksanakan penyelenggaraan Pilbup Halmahera Utara sesuai ketentuan. KPU menganggap dugaan perbuatan tercela terkait kasus video call sex (VCS) yang dilakukan oleh calon Bupati Halut nomor urut 4 Piet Hein Babua belum bisa menjadi alasan mendiskualifikasinya.

    Hal itu disampaikan kuasa hukum KPU Halut selaku termohon, M Syahwan Arey, dalam sidang perkara 122/PHPU.BUP-XXIII/2025 di Gedung Mahkamah Konstitusi (MK), Jakarta Pusat, Rabu (22/1/2025). Syahwan mulanya menjelaskan kekeliruan undang-undang yang disampaikan pemohon dalam dalilnya.

    “Bahwa dalam posita pemohon telah salah dan keliru mendalilkan dasar hukum permohonan berdasarkan pasal 7 ayat 2 huruf i Undang-Undang 10 tahun 2024 persyaratan calon bupati tidak pernah melakukan perbuatan tercela dibuktikan dengan SKCK dari Kepolisian,” ujar Syahwan.

    Permohonan itu diajukan oleh pasangan nomor urut 3 Matheus Stefi Pasimanjeku dan Abdul Aziz Hakim. Syahwan menyampaikan seharusnya pemohon mencantumkan UU Nomor 1 Tahun 2015 tentang Pilkada, bukan UU Nomor 10 tahun 2024.

    “Bahwa kemudian setelah ditelusuri Undang-Undang nomor 10 tahun 2024 adalah tentang Kabupaten Aceh Utara di Provinsi Aceh, tidak mengatur persyaratan calon bupati sebagaimana didalilkan oleh pemohon, padahal dipahami bahwa ketentuan mengenai persyaratan calon bupati telah diatur dalam Undang-Undang nomor 1 tahun 2015,” ujarnya.

    Syahwan mengatakan dugaan perbuatan tercela yang dilakukan Piet belum dapat dijadikan alasan untuk mendiskualifikasi. Dia menyebut KPU tidak menerima rekomendasi Bawaslu dan putusan pengadilan.

    “Oleh karena video yang beredar belum dapat dibuktikan kebenarannya menurut hukum. Bahwa atas hal tersebut hingga saat ini termohon tidak menerima putusan Bawaslu terkait dugaan dugaan pelanggaran yang didalilkan oleh pemohon dan tidak menerima putusan dari pengadilan yang berkekuatan hukum tetap atas dugaan pelanggaran tersebut,” sambungnya.

    Dalam petitumnya, KPU meminta MK menolak permohonan pemohon. KPU juga meminta MK menyatakan benar dan berlaku keputusan KPU Halmahera Utara Nomor 388 tahun 2024 tentang Penetapan Hasil Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Halmahera Utara.

    Hal itu disampaikan kuasa hukum Matheus-Abdul dalam sidang perkara 122/PHPU.BUP-XXIII/2025 di panel 3, Gedung MK, Jakarta Pusat, Jumat (10/1/2025). Kuasa hukum Matheus mengatakan Piet-Kasman melanggar aturan.

    Pihak Matheus menjelaskan ada video syur diduga Piet yang viral di media sosial. Dia menyebut video itu menunjukkan momen diduga video call sex (VCS).

    “Sudah merupakan suatu hal yang diketahui oleh masyarakat umum khususnya masyarakat Halmahera Utara bahkan di wilayah Provinsi Maluku Utara bahwa telah beredar video call sex dan atau dengan tindakan yang dilakukan dengan onani melalui video call sex secara lain diduga dengan salah satu wanita yang diduga pelakunya adalah salah satu Bupati atas nama Piet Hien Babua,” katanya.

    Dia menganggap beredarnya video itu meresahkan. Dia juga menyebut beredarnya video itu bertentangan dengan aturan serta nilai-nilai agama.

    (amw/haf)