Blog

  • Azis Tak Pernah Dapat Pelatihan Keterampilan, Kini Berjuang Jadi Pedagang Starling
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        22 Januari 2025

    Azis Tak Pernah Dapat Pelatihan Keterampilan, Kini Berjuang Jadi Pedagang Starling Megapolitan 22 Januari 2025

    Azis Tak Pernah Dapat Pelatihan Keterampilan, Kini Berjuang Jadi Pedagang Starling
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com

    Pedagang kopi keliling
    atau populer dengan istilah starling bernama Abdul Azis (58) mengeluh tidak pernah mendapatkan keterampilan saat masih bekerja sebagai petugas penanganan prasarana dan sarana umum (PPSU).
    Padahal, menurut Azis, keterampilan tersebut sangat diperlukan pada masa kini, terutama setelah ia pensiun sebagai petugas PPSU dua tahun yang lalu.
    “(Selama ini) enggak ada (pelatihan keterampilan). Dulu waktu PPSU, ngelas-ngelas gitu, itu (saya) enggak diikutsertakan. Ada 10 orang atau 15 orang gitu. Waktu jadi PPSU, itu enggak diikutsertakan,” kata Azis saat ditemui
    Kompas.com
    di Jalan Warung Jati Barat, Pejaten Barat, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Selasa (21/1/2025).
    Azis tidak mengetahui secara pasti alasan mengapa ia tidak pernah mendapatkan pelatihan keterampilan.
    Namun, ia menduga hal itu karena usianya yang dianggap tidak lagi produktif untuk menerima pelatihan tersebut.
    “Ya mungkin yang jiwanya muda-muda kali yang disuruh, yang muda-muda. Yang tua-tua mungkin, ya bagaimana ya. Iya kali (enggak produktif),” ujar dia.
    “Iya, (pelatihan) perlu itu. Setelah pensiun kan bisa mengelas. Ini enggak, yang muda-muda doang,” tambahnya.
    Selain mengelas, Azis mengetahui ada pelatihan keterampilan menjahit untuk para PPSU. Lagi-lagi, dia tidak mendapatkan keterampilan tersebut.
    “Itu mengelas, jahit-jahit, ada kegiatan itu, sudah. Enggak pernah diikutsertakan gitu. Karena umur sudah tua kali ya,” ujar dia.
    Saat ditanya apakah dia saat ini masih mengharapkan pelatihan keterampilan dari pemerintah, Azis merasa asa itu telah sirna.
    “Enggak (berharap), habis nanti kalau lama-lama (diharapkan) jadi sakit hati. Bukan bagian (rezeki) saya kali, makanya enggak dapat,” pungkas dia.
    Adapun Azis pensiun dari pekerjaannya sebagai petugas PPSU pada usia 56 tahun setelah mengabdi selama tujuh tahun.
    Kini, ia beralih profesi menjadi
    pedagang kopi keliling
    dengan penghasilan kotor sekitar Rp 100.000 hingga Rp 150.000 per hari. Dari jumlah tersebut, penghasilan bersih yang diterimanya berkisar Rp 50.000 per hari.
    Namun, pendapatan Azis sangat bergantung kondisi cuaca. Ketika hujan turun, ia hanya mampu menghasilkan Rp 20.000, atau bahkan Rp 10.000 dalam sehari.
    Azis tinggal bersama istri yang merupakan ibu rumah tangga (IRT) dan dua anaknya yang masih duduk di bangku SMK dan SD.
    Beruntung, ia tinggal di rumah peninggalan orangtuanya, sehingga tidak perlu mengeluarkan biaya untuk menyewa atau mengontrak.
    Selain itu, Azis mendapatkan subsidi listrik selama tiga tahun terakhir. Dengan demikian, ia hanya membayar tagihan listrik sekitar Rp 60.000 hingga Rp 70.000 per bulan.
    Meski begitu, untuk kebutuhan mendesak, ia terkadang meminjam uang dari adiknya yang tinggal di dekat rumahnya.
    Jumlah pinjaman tersebut relatif kecil, sekitar Rp 10.000 hingga Rp 20.000. Azis pun selalu berusaha segera mengembalikannya setelah mendapatkan uang.
    Azis mengakui dirinya masih menanggung beban utang yang besar yang menumpuk sejak ia masih bekerja sebagai petugas PPSU.
    Saat itu, ia merasa penghasilannya cukup besar sehingga sering menggunakan uang tanpa pertimbangan matang.
    Sisa utang yang kini kurang dari Rp 50 juta pernah membuat Azis terpaksa menjual motor dan menggadaikan sertifikat tanah.
    “Semenjak berdagang seperti ini, Alhamdulillah, saya tidak menambah utang lagi. Sekarang saya fokus untuk melunasi sisa utang dari masa lalu,” kata Azis.
    Untuk kebutuhan kesehariannya, keluarga Azis menerima bantuan Kartu Indonesia Sehat (KIS) untuk akses layanan kesehatan dan Kartu Jakarta Pintar (KJP) untuk pendidikan anak-anaknya.
    Namun, sejak pensiun dari PPSU, Azis mengaku belum pernah mendapatkan bantuan sembako dari pemerintah.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • 8 Ide Nama Usaha Makanan Aesthetic, Unik, dan Kekinian

    8 Ide Nama Usaha Makanan Aesthetic, Unik, dan Kekinian

    Berikut ini adalah beberapa Ide Nama Usaha Makanan yang aesthetic, unik, dan kekinian untuk membantu Anda menemukan inspirasi yang tepat.

    1. Nama Usaha Aesthetic Bertema Alam

    Menggunakan unsur alam dalam nama usaha makanan bisa menciptakan kesan yang elegan dan menenangkan. Nama-nama seperti “Lavender Bites” atau “Pine & Plate” dapat menggambarkan kesegaran dan keaslian bahan makanan yang Anda gunakan. Ide ini cocok untuk usaha yang ingin menonjolkan konsep alami atau organik.

    2. Nama Usaha dengan Sentuhan Bahasa Asing

    Menambahkan kata-kata dari bahasa asing, seperti Prancis, Italia, atau Spanyol, dapat memberikan kesan mewah dan global. Contohnya, “Le Petit Gâteau” yang berarti “Kue Kecil” dalam bahasa Prancis, atau “Dolce Sapore” yang berarti rasa manis dalam bahasa Italia. Nama-nama ini tidak hanya terdengar elegan, tetapi juga memperluas daya tarik usaha Anda ke berbagai kalangan.

    3. Nama Usaha yang Menggambarkan Kehangatan Rumah

    Nama-nama yang mengingatkan pada suasana rumah dapat menarik perhatian pelanggan yang mencari makanan yang “nyaman” dan familiar. Contohnya, “Dapur Nenek” memberikan kesan nostalgia dan kehangatan, sementara “Rumah Rasa” mencerminkan tempat di mana rasa dan kenangan berpadu.

    4. Nama Usaha Kekinian untuk Generasi Muda

    Generasi muda cenderung menyukai nama-nama yang playful dan catchy. Contohnya seperti “Ngemil Yuk!” atau “Cemal-Cemil Co.” terdengar ringan dan menyenangkan, cocok untuk usaha yang menargetkan pasar milenial dan Gen Z.

    5. Nama Usaha Berdasarkan Menu Utama

    Jika usaha Anda berfokus pada makanan tertentu, nama yang menonjolkan menu utama bisa jadi pilihan tepat. Contohnya, “Soto Story” atau “Burger Bliss” langsung memberikan gambaran tentang jenis makanan yang ditawarkan. Pendekatan ini efektif untuk menarik pelanggan yang mencari hidangan spesifik.

    6. Nama dengan Kata Sifat Unik

    Menggunakan kata sifat yang tidak biasa dapat membuat nama usaha terdengar lebih menarik. Contohnya, “Gurih Glorious” atau “Pedas Pecah” menciptakan kesan yang kuat dan mudah diingat. Nama-nama ini juga dapat menonjolkan keunikan rasa dari produk Anda.

    7. Nama yang Mengandung Unsur Lokal

    Memasukkan unsur lokal atau budaya daerah ke dalam nama usaha dapat menambah daya tarik, terutama jika bisnis Anda menargetkan pasar lokal. Contohnya, “Gudeg Gaul” atau “Batagor Banget” memadukan elemen tradisional dengan sentuhan modern, menciptakan daya tarik yang unik.

    8. Nama dengan Kombinasi Angka atau Simbol

    Menggabungkan angka atau simbol dalam nama usaha dapat menciptakan kesan modern. Contohnya, “99 Bites” atau “Roti 24/7” memberikan kesan dinamis dan relevan dengan kehidupan urban yang serba cepat. Pendekatan ini sangat cocok untuk usaha yang ingin terlihat trendi dan mudah dikenali.

    Dengan memilih nama yang tepat, Anda tidak hanya menciptakan identitas bisnis yang kuat, tetapi juga membangun fondasi untuk menarik perhatian pelanggan.

  • KPPU Denda Google Rp202,5 Miliar, Ini Penyebabnya – Halaman all

    KPPU Denda Google Rp202,5 Miliar, Ini Penyebabnya – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA — Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) memberikan sanksi denda kepada Google LLC dalam sidang putusan perkara dugaan monopoli yang dijadwalkan di Ruang Sidang KPPU, Jakarta Pusat, Selasa (21/1/2025) malam.

    Ketua Majelis Hilman Pujana menyampaikan, terdapat dua pasal pelanggaran Undang-Undang (UU) Nomor 5 Tahun 1999 terkait penyalahgunaan posisi dominan dalam penyelenggaraan Google Play Billing System

    “Terlapor terbukti melanggar Pasal 17 Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1999,” ujar Hilman di Ruang Sidang KPPU, Jakarta Pusat, Selasa (22/1/2025).

    Hal tersebut terkait mengakibatkan terjadinya praktik monopoli dan atau persaingan usaha tidak sehat.

     Selain itu, lanjut dia, Pasal 25 ayat 1 huruf b Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1999 terkait unsur posisi dominan serta menghalangi konsumen memperoleh barang atau jasa yang bersaing, baik dari segi harga maupun kualitas.

    Google LLC diminta untuk menghentikan kewajiban penggunaan Google Play Billing (BPB) System dalam Google Play Store. Selain itu, KPPU juga menjatuhkan denda kepada Google LLC sebesar Rp 202,5 miliar.

    “Menghukum terlapor membayar denda sebesar Rp 202.500.000 ke kas negara,” terangnya.

    Denda diharuskan disetor ke kas negara sebagai setoran pendapatan denda pelanggaran di bidang persaingan usaha satuan kerja KPPU melalui bank dengan kode penerimaan 425812 pendapatan denda pelanggaran di bidang persaingan usaha.

    Selain itu, Google LLC harus mengumumkan pemberian kesempatan kepada seluruh developer untuk mengikuti program user choice billing (UCB). 

    Program tersebut memberikan insentif berupa pengurangan service sebesar minimal 5 persen selama kurun waktu 1 tahun sejak putusan tersebut berkekuatan hukum tetap.

    Hilman juga memerintahkan Google LLC untuk melaksanakan putusan tersebut selambatnya 30 hari sejak putusan ini berkekuatan hukum tetap serta menyerahkan salinan bukti pembayaran denda tersebut ke KPPU.

    “Memerintahkan terlapor untuk menyerahkan jaminan bank sebesar 20 persen dari nilai denda ke KPPU paling lama 14 hari setelah menerima pemberitahuan putusan ini jika mengajukan upaya hukum keberatan,” tambahnya.

    Lalu, Google LLC diminta untuk membayar denda keterlambatan sebesar 2 persen per bulan dari nilai denda jika terlambat melakukan pembayaran denda.

    “Demikian keputusan ini ditetapkan musyawarah pada hari Selasa dan dibacakan terbuka untuk umum,” kata Hilman.

    KPPU menyampaikan Google LLC dapat mengajukan keberatan terhadap putusan tersebut melalui pengadilan niaga paling lama 14 hari setelah menerima pemberitahuan putusan KPPU.

    Jika tidak mengajukan keberatan dalam jangka waktu selambat-lambatnya 14 hari setelah menerima pemberitahuan putusan, dianggap menerima putusan Komisi.

    Sebelumnya diberitakan, agenda sidang putusan perkara dugaan monopoli oleh Google LLC dijadwalkan sekira pukul 13.00 WIB. Namun, baru dimulai pada 15.00 WIB. Terlihat tidak ada perwakilan perusahaan dari Google LLC.

    Di mana hanya terdapat tiga orang majelis di depan, yakni Hilman Pujana selaku ketua, lalu Mohammad Reza dan Eugenia Mardanugraha sebagai Anggota Majelis.

    Sedangkan, terdapat investigator di sisi kiri ruang sidang. Sementara, perwakilan Google LLC yang seharusnya berada di sisi kanan tidak hadir, sehingga hanya terdapat jejeran kursi kosong.

    Kepala Biro Hubungan Masyarakat dan Kerja Sama KPPU Deswin Nur, dalam keterangannya menjelaskan, bahwa KPPU mulai melakukan penyidikan terhadap Google dan anak perusahaannya di Indonesia pada 14 September 2022.

    Kasusnya berkaitan dengan dugaan penyalahgunaan posisi dominan, penjualan bersyarat, dan praktik diskriminasi dalam pendistribusian aplikasi secara digital di Indonesia.

    KPPU memulai penyidikkan dari hasil penilitan mereka terhadap kebijakan Google yang mewajibkan penggunaan Google Pay Billing pada transaksi jual-beli aplikasi di Google Play Store yang ada di setiap ponsel Android.

    Google Play Billing merupakan metode atau pembelian dalam aplikasi atas produk dan layanan digital yang didistribusikan di Google Play Store. Atas penggunaan sistem itu, Google mengenakan tarif/biaya layanan kepada aplikasi sebesar 15–30 persen dari pembelian.

    KPPU menduga Google mewajibkan penggunaan Google Play Billing untuk setiap pembelian produk dan layanan digital yang didistribusikan di Google Play Store. Selain itu, KPPU juga menduga Google tidak mengizinkan penggunaan alternatif pembayaran lain dalam Google Play Billing. 

    Pengembang aplikasi harus tunduk dan tidak dapat menolak kewajiban tersebut, karena Google dapat mengenakan sanksi berupa penghapusan aplikasi dari Google Play Store atau tidak mengizinkan pembaruan pada aplikasi tersebut. Kebijakan penggunaan Google Play Billing berlaku efektif pada 1 Juni 2022. 

    KPPU melanjutkan penyelidikan dugaan pelanggaran Undang-Undang (UU) Nomor 5 Tahun 1999 terkait penyalahgunaan posisi dominan dalam penyelenggaraan Google Play Billing System ke tahap Pemberkasan pada 29 November 2023. Google diduga melanggar pasal 17, pasal 19, dan pasal 25 UU Nomor 5 Tahun 1999.

  • Gempa di Taiwan, Kemenlu RI Pastikan Tak Ada WNI yang Jadi Korban
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        22 Januari 2025

    Gempa di Taiwan, Kemenlu RI Pastikan Tak Ada WNI yang Jadi Korban Nasional 22 Januari 2025

    Gempa di Taiwan, Kemenlu RI Pastikan Tak Ada WNI yang Jadi Korban
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Direktur Perlindungan Warga Negara Indonesia (PWNI) Kementerian Luar Negeri RI,
    Judha Nugraha
    , memastikan tak ada WNI yang menjadi korban dalam peristiwa gempa bumi di Taiwan, Selasa (21/1/2025).
    Dia mengatakan, pasca terjadinya gempa,
    Kemenlu RI
    berkoordinasi dengan otoritas setempat dan menghubungi elemen masyarakat Indonesia di negara tersebut.
    “Sejauh ini, tidak ada informasi WNI menjadi korban atau terdampak gempa,” kata Judha, melalui pesan singkat, Rabu (22/1/2025).
    Judha mengatakan, Kantor Dagang dan Ekonomi Indonesia (KDEI) di Taipei terus memonitor perkembangan situasi di Taiwan pasca gempa.
    Dia mengimbau kepada WNI yang ada di Taiwan untuk tetap waspada terhadap gempa susulan dan mengikuti arahan otoritas setempat.
    “Segera hubungi hotline KDEI Taipei jika terdapat situasi darurat,” kata Judha.
    Nomor hotline PWNI KDEI Taipei yang bisa dihubungi yakni:
    – Hotline 1: +886-901-132-000
    – Hotline 2: +886-987-587-000
    Untuk diketahui, gempa bumi terjadi di Taiwan pada 21 Januari 2025 pukul 00.17 waktu setempat.
    Epicentrum gempa bumi dengan magnitudo 6.4 tersebut berada di wilayah Chiayi bagian barat daya Taiwan.
    Sejak awal gempa, telah terjadi puluhan kali gempa susulan dengan skala 3-5.
    Dari peristiwa gempa tersebut, terdapat 44 warga Taiwan luka-luka dan 1 rumah warga Taiwan runtuh di daerah Tainan.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Donald Trump Kembali Jadi Presiden AS, Begini Respons Pemimpin Bisnis di Eropa – Page 3

    Donald Trump Kembali Jadi Presiden AS, Begini Respons Pemimpin Bisnis di Eropa – Page 3

    Kepada CNBC, CEO Novartis Vas Narasimhan menuturkan, era Trump 2.0 adalah momen besar bagi Eropa. Kawasan itu perlu melakukan deregulasi dan meningkatkan daya saing.

    “Eropa harus memutuskan sekarang, di dunia di mana Amerika Serikat melakukan deregulasi yang sangat ketat dan berusaha meningkatkan daya saing, apakah Eropa akan terus berdiam diri, terus meningkatkan regulasi di Komisi Eropa, meningkatkan regulasi di berbagai negara, atau apakah kita akhirnya akan mendapatkan lingkungan lebih pro kompetitif dan pro inovasi di Eropa,” ia mengatakan.

    “Kita lihat saja nanti. Sejarah menunjukkan meski ada banyak pembicaraan, tidak banyak tindakan yang diambil dari Komisi Eropa. Sekarang, inilah saatnya. Karena, jika tidak, saya pikir Eropa akan semakin tertinggal dibandingkan AS,” ujar dia.

    Meningkatkan Daya Saing

    Pembuat kebijakan Eropa tampaknya menyadari kebutuhan mendesak untuk berinovasi dan melakukan deregulasi dalam menghadapi persaingan dan rivalitas ekonomi yang semakin ketat dari AS dan China.

    “Pemerintahan Trump yang baru seharusnya menjadi peringatan bagi Eropa,” ujar Menteri Keuangan Belgia Vincent van Peteghem.

    “Dari pada fokus pada pembalasan terhadap tarif AS, kita harus fokus pada tantangan Eropa, menurunnya daya saing dan meningkatnya kesenjangan produktivitas yang kita hadapi,” ia menambahkan.

    CEO ING Steven van Rijswijk menuturkan, Eropa membutuhkan regulasi yang lebih disederhanakan dan diselaraskan di seluruh blok untuk meningkatkan daya saing dan produktivitas tenaga kerja. Hal yang menjadi masalah yang semakin besar bagi benua tersebut. Ia mencatat lebih banyak investasi juga diperlukan.

    “Banyak investasi yang perlu dilakukan dalam infrastruktur, banyak investasi yang perlu dilakukan dalam otonomi strategis Eropa dalam hal infrastruktur teknologi. Itu hal-hal yang perlu distimulasi,” ujar dia.

     

     

  • Mengintip Pesona Kei Island, Destinasi Wisata Alam Indah di Maluku

    Mengintip Pesona Kei Island, Destinasi Wisata Alam Indah di Maluku

    Liputan6.com, Bandung – Maluku tidak hanya kaya akan sejarah tetapi juga menyimpan pesona alam yang menakjubkan. Salah satu daya tarik utama Maluku adalah keindahan pantainya yang memukau.

    Mulai dari air laut yang jernih, pasir putih, dan suasana yang masih alami membuat pantai-pantai di Maluku menjadi destinasi yang sempurna untuk wisatawan yang ingin menikmati keindahan alam tropis Indonesia.

    Keindahan pantai-pantai di Maluku juga didukung oleh ekosistem laut yang kaya dan kawasannya sering kali memiliki terumbu karang yang masih terjaga dan menjadi habitat bagi berbagai spesies ikan tropis.

    Maka dari itu, Maluku menjadi daerah yang disukai para pencinta alam untuk menikmati waktu berlibur dan melihat kelestarian lingkungan. Menariknya para wisatawan yang datang bisa ikut menjaga kebersihan untuk tetap menjaga alam agar tetap lestari.

    Menikmati keindahan pantai di Maluku tidak hanya menawarkan pengalaman yang menarik tetapi juga kerap menjadi destinasi healing untuk lari dari hiruk-pikuk perkotaan yang bagi sebagian orang menyesakkan.

    Sementara itu, para pencinta alam menjadikan daerah ini sebagai destinasi yang wajib dikunjungi karena menyimpan banyak spot alam cantik yang menjadi surga tersembunyi. Salah satunya keindahan Pulau Kei atau Kei Island.

    Kei Island merupakan gugusan pulau di kawasan tenggara Kepulauan Maluku dan menawarkan pemandangan indah yang tidak biasa. Tempat wisata alam ini menjadi destiansi populer di antara wisatawan lokal dan mancanegara.

     

    Viral Jutaan Ikan Mati di Pantai Jetis Cilacap

  • Dalam Setahun Ada 114 ASN Jakarta Bercerai, Alasan Pj Gubernur Bikin Pergub Mengatur Poligami

    Dalam Setahun Ada 114 ASN Jakarta Bercerai, Alasan Pj Gubernur Bikin Pergub Mengatur Poligami

    TRIBUNJAKARTA.COM – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian, mengungkap data mencengangkan soal angka perceraian aparatur sipil negara (ASN) di Jakarta.

    Sepanjang 2024, ada 116 ASN Jakarta yang melaporkan perceraiannya.

    Kata eks Kapolri itu, angka sesungguhnya bisa lebih besar, sebab ada juga ASN yang tidak melaporkan perceraiannya.

    Menurut Tito, data tersebut turut mendasari terbitnya Peraturan Gubernur (Pergub) Jakarta nomor 2 tahun 2025 tentang Tata Cara Pemberian Izin Perkawinan dan Perceraian.

    Pergub yang ditandatangani Pj Gubernur Jakarta, Teguh Setyabudi itu memancing polemik, karena dianggap melegalkan poligami di kalangan ASN.

    “Triggernya Pergub itu dibuat karena adanya data di beliau (Pj Gubernur Jakarta), adanya banyaknya, cukup banyaknya angka perceraian di kalangan ASN Provinsi DKI.”

    “Tahun lalu, 2024, ada 116 yang dilaporkan, belum mungkin yang di luar itu. Beliau tergerak hatinya, ingin mencegah jangan sampai terjadi perceraian,” kata Tito di Mal Pelayanan Publik Provinsi DKI Jakarta, Kuningan, Setiabudi, Jakarta Selatan, Senin (20/1/2025).

    Tito juga mengungkapkan, yang menjadi alasan perceraian mayoritas adalah urusan ranjang.

    “Salah satu faktor yang membuat perceraian adalah, mohon maaf, hubungan suami istri. Di antaranya ada istri yang karena sakit, tidak mampu melaksanakan kewajibannya dalam konteks biologis karena mungkin setelah itu ada cacat yang akhirnya gak bisa melakukan kewajiban.”

    “Dan ada juga yang dipicu karena, mohon maaf, karena setelah menikah cukup lama. Kemudian tidak memiliki keturunan,” kata Tito.

    Pergub Terbit

    Diberitakan sebelumnya, Pj Gubernur menerbitkan Pergub nomor 2 tahun 2025 pada 6 Januari 2025.

    Dalam Pasal 4 Pergub itu dijelaskan bahwa ASN pria di lingkungan Pemprov diperbolehkan berpoligami alias memiliki istri lebih dari satu.

    Meski demikian, ada sejumlah aturan yang harus dipatuhi bila seorang ASN pria ingin memiliki istri lebih dari satu, salah satunya harus memiliki dari gubernur, sekretaris daerah, dan kepala perangkat daerah (PD) bagi pegawai ASN yang bertugas pada perangkat daerah dan unit pelaksana teknis (UPT).

    Kemudian, bagi pegawai ASN yang bertugas di kota administrasi/kabupaten administrasi wajib mengantongi izin dari wali kota/bupati.

    Selanjutnya, pegawai ASN yang bertugas pada biro harus memiliki izin dari kepala biro.

    Terakhir, bagi pegawai ASN yang bertugas pada Unit Kerja Perangkat Daerah (UKPD) di tingkat kota administrasi-kabupaten administrasi/kecamatan/kelurahan dan UKPD di bawah koordinasi suku dinas/suku basan harus mengantongi izin Kepala UKPD masing-masing.

    “Pegawai ASN pria yang akan beristri lebih dari seorang, wajib memperoleh izin dari pejabat yang berwenang sebelum melangsungkan perkawinan,” demikian aturan yang tertulis dalam Ayat (1) Pasal 4 Pergub Nomor 2/2025 dikutip Jumat (17/1/2025).

    Bagi ASN pria di lingkungan Pemprov Jakarta yang tak melakukan kewajiban memperoleh izin dari atasan sebelum melangsungkan pernikahan bakal dijatuhi sanksi hukuman disiplin berat.

    Pada Pasal 5 Pergub itu juga dijelaskan bahwa izin bisa diberikan apabila pegawai ASN pria tersebut memenuhi sejumlah kriteria.

    Syarat pertama adalah alasan yang diperbolehkan untuk melakukan perkawinan adalah istri tidak dapat menjalankan kewajibannya, istri mendapat cacat badan atau penyakit yang tidak dapat disembuhkan, atau, istri tidak dapat melahirkan keturunan setelah 10 tahun perkawinan.

    Syarat selanjutnya adalah mendapat persetujuan istri atau para istri secara tertulis, mempunyai penghasilan yang cukup untuk membiayai para istri dan para anak. 

    Kemudian, sanggup berlaku adil terhadap para istri dan para anak, tidak mengganggu tugas kedinasan, dan memiliki putusan pengadilan mengenai izin beristri lebih dari seorang.

    Namun, izin beristri lebih dari satu tidak dapat diberikan jika:

    a. bertentangan dengan ajaran/peraturan agama yang dianut Pegawai ASN yang bersangkutan;

    b. tidak memenuhi persyaratan sebagaimana dimaksud;

    c. bertentangan dengan ketentuan peraturan perundang-undangan;

    d. alasan yang dikemukakan bertentangan dengan akal sehat; dan/atau

    e. mengganggu pelaksanaan tugas kedinasan.

    Sebagai informasi tambahan, regulasi soal izin ASN berpoliga sejatinya bukan hal baru.

    Hal ini justru sudah diatur sejak tahun 1990 lewat Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 45 tentang perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 10 Tahun 1983 tentang Izin Perkawinan dan Perceraian Bagi Pegawai Negeri Sipil.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Kyuhyun ‘Super Junior’ Curi Perhatian Penggemar Indonesia lewat Lagu Jiwa yang Bersedih

    Kyuhyun ‘Super Junior’ Curi Perhatian Penggemar Indonesia lewat Lagu Jiwa yang Bersedih

    Jakarta, Beritasatu.com – Personel grup idola K-Pop Super Junior, Cho Kyuhyun atau akrab disapa Kyuhyun, berhasil mengejutkan penggemar di Indonesia karena lagu berjudul Jiwa yang Bersedih milik Ghea Indrawari. Video kover atau cover lagu tersebut diunggah melalui kanal YouTube pribadi Kyuhyun.

    Penampilan Kyuhyun menyanyikan lagu tersebut terlihat sangat emosional. Melalui lagu dalam bahasa Indonesia, ia sukses memukau Elf (nama penggemar Super Junior). Diketahui, Kyuhyun sendiri sering membawakan lagu-lagu musisi Indonesia, seperti Sisa Rasa yang pernah dinyanyikan langsung dalam tur-nya di Jakarta beberapa waktu lalu.

    Keahlian Kyuhyun “Super Junior” dalam mengekspresikan emosi lewat lagu Jiwa yang Bersedih mendapatkan banyak pujian dari para penggemarnya.

    “Lengah sedikit, Kyuhyun bikin gebrakan baru,” kata  @di****.

    “Kyuhyun bikin aku nangis saja,” ujar @mel****.

    “Lagu favoritku dinyanyikan penyanyi favoritku,” terang @pat****.

    Banyak penggemar yang berharap Kyuhyun akan kembali menyanyikan lagu-lagu Indonesia lainnya. Kemampuan personel termuda dalam Super Junior itu menyanyikan lagu-lagu Indonesia, seperti Jiwa yang Bersedih semakin menciptakan ikatan emosional yang kuat dengan Elf di Indonesia.

    Selain merilis cover lagu Indonesia, Kyuhyun juga tengah disibukkan dengan persiapan konser solonya. Konser bertajuk “Kyuhyun 10th Anniversary Asia Tour” ini akan digelar di Indonesia pada 8 Februari 2025 di The Kasablanka, Jakarta.

    Elf tentu sangat menantikan kedatangan Kyuhyun “Super Junior” ke Indonesia, dan banyak yang berharap ia akan kembali membawakan lagu-lagu Indonesia, termasuk Jiwa yang Bersedih.

  • [POPULER JABODETABEK] Bagaimana Azis Bertahan dengan Penghasilan Rp 50.000 Per Hari sebagai Pedagang Starling? | Mereka Tak Temukan Jalan Keluar dari Kebakaran Glodok Plaza…
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        22 Januari 2025

    [POPULER JABODETABEK] Bagaimana Azis Bertahan dengan Penghasilan Rp 50.000 Per Hari sebagai Pedagang Starling? | Mereka Tak Temukan Jalan Keluar dari Kebakaran Glodok Plaza… Megapolitan 22 Januari 2025

    [POPULER JABODETABEK] Bagaimana Azis Bertahan dengan Penghasilan Rp 50.000 Per Hari sebagai Pedagang Starling? | Mereka Tak Temukan Jalan Keluar dari Kebakaran Glodok Plaza…
    Editor
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Berita populer Jabodetabek pada Selasa (21/1/2025), dimulai dari kisah
    pedagang asongan
    , Azis yang bertahan dengan penghasilan Rp 50.000 per hari.
    Kemudian, berita tentang penjual gorengan di Jakarta yang harus membuang dagangannya yang tak laku menjadi berita populer berikutnya.
    Sementara itu, berita tentang para korban kebakaran yang ditemukan di lokasi berbeda di lantai 8
    Glodok Plaza
    , turut menarik perhatian publik.
    Ketiga berita di atas masuk dalam jajaran berita populer Jabodetabek, berikut paparannya:
    Hidup di kota metropolitan seperti Jakarta dengan penghasilan Rp 50.000 per hari tentu bukan perkara mudah.
    Abdul Azis (58), seorang pedagang kopi keliling yang dikenal dengan sebutan starling, membuktikan dirinya mampu bertahan dengan berbagai cara meskipun menghadapi tantangan besar.
    Azis memulai usahanya sebagai pedagang kopi keliling dua tahun lalu, setelah pensiun dari pekerjaannya sebagai anggota Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) Kalibata.
    Selama tujuh tahun menjalani profesi tersebut, ia merasa pendapatannya cukup untuk memenuhi kebutuhan keluarga.
    Namun, setelah pensiun pada usia 56 tahun, ia harus mencari cara lain untuk tetap bertahan hidup.
    Berjualan kopi keliling membuat penghasilannya jauh lebih kecil. Azis mengungkapkan bahwa pendapatan kotornya per hari berkisar antara Rp 100.000 hingga Rp 150.000, tergantung jumlah pelanggan.
    Setelah dikurangi biaya operasional, ia hanya bisa membawa pulang sekitar Rp 50.000 setiap harinya.
    Baca selengkapnya
    di sini
    .
    Beberapa pedagang gorengan di Jakarta berbagi cerita tentang tantangan terbesar yang mereka hadapi saat berjualan. Salah satunya adalah Virna (35), yang menjajakan aneka gorengan frozen food di pelataran rumahnya.
    Warga Manggarai, Jakarta Selatan, ini mengungkapkan bahwa kendala terbesarnya dalam berdagang adalah ketika dagangannya sepi pembeli.
    “Tantangan paling besar itu kalau dagangan nggak laku,” ujar Virna saat diwawancarai
    Kompas.com
    , Selasa (21/1/2025).
    Ketika dagangannya tidak laku, stok frozen food yang ia jual sering kali menjadi asam sehingga harus dibuang.
    “Kalau ada makanan sisa, apalagi frozen, kan nggak bisa lama-lama keluar masuk kulkas, jadi asam. Bakso aja kadang harus dibuang,” tutur Virna.
    Menurut Virna, stok frozen food yang ia jual umumnya hanya bisa bertahan antara tiga hingga lima hari.
    Baca selengkapnya
    di sini
    .
    Asap pekat masih menggantung di udara ketika petugas pemadam kebakaran akhirnya berhasil mencapai lantai 8 Glodok Plaza.
    Bau hangus menyengat, bercampur dengan kepulan debu dari bangunan yang nyaris runtuh.
    Di antara puing-puing dan sisa-sisa kepanikan pada Rabu (15/1/2025) malam itu, mereka menemukan delapan jasad yang tak lagi bernyawa.
    Tak ada yang tahu pasti bagaimana detik-detik terakhir para korban itu sebelum api melalap segalanya.
    Apakah para korban berusaha mencari jalan keluar?, atau terjebak dalam kepanikan?. Namun yang pasti, mereka tak pernah sampai ke pintu keselamatan.
    Baca selengkapnya
    di sini
    .
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • IP Expo Indonesia 2025, Ajang Kreator IP Unjuk Gigi Tumbuhkan Ekonomi Kreatif

    IP Expo Indonesia 2025, Ajang Kreator IP Unjuk Gigi Tumbuhkan Ekonomi Kreatif

    Jakarta, Beritasatu.com – GDP Venture dan dentsu Indonesia menggelar acara IP Expo Indonesia 2025 bertajuk “The Power of IPs: Connecting Businesses, Unlocking Infinite Possibilities”. Acara ini menjadi ajang kreator Intellectual Property (IP) lokal dan global berkontribusi menumbuhkan ekonomi kreatif di Indonesia.

    Acara yang digelar perdana di Indonesia pada 21 dan 22 Januari 2025 ini dirancang untuk mempertemukan para pemimpin industri, pemilik merek, pemilik IP, dan pemangku kepentingan dari berbagai sektor guna mendorong ide-ide baru, bertukar wawasan, dan membuka peluang bisnis di era lintas budaya.

    Menteri Kebudayaan Fadli Zon menilai, acara ini merupakan inisiatif baik antara GDP Venture dan Dentsu Indonesia dalam menciptakan ekosistem IP dan menghimpun potensi ekonomi kreatif di Indonesia. Menurutnya, ekosistem IP lokal perlu dibangun untuk melindungi sekaligus mempromosikan kebudayaan Indonesia.

    “Kita ingin semakin banyak karya-karya yang menggunakan konten budaya ini menjadi IP. Ini juga bisa menjadi potensi ekonomi budaya dan membuat industri budaya semakin besar,” kata Fadli, saat membuka acara IP Expo Indonesia 2025, di Kempinski Grand Ballroom, Jakarta, Selasa (21/1/2025).

    Sejalan dengan itu, Chief Business Officer (CBO) GDP Venture, Danny Oei Wirianto menjelaskan bahwa IP Expo Indonesia merupakan sebuah wadah memperkuat ekosistem IP Indonesia. Ekosistem IP ini diharapkan dapat menjadi pondasi masa depan kreatif Indonesia yang membantu kebudayaan Indonesia semakin diakui global.

    “Kami berkomitmen mengembangkan dan memperkuat ekosistem IP di Indonesia melalui dukungan dari talenta kreatif dan juga pertumbuhan bisnis. Dalam pengembangan IP, kami percaya dapat menciptakan bisnis berkelanjutan dan mengkontribusi dengan signifikan terhadap ekonomi di Indonesia,” ungkap Danny.

    Dalam kesempatan yang sama, Country CEO Dentsu Indonesia, Elvira Jakub menyampaikan acara ini akan menyoroti bagaimana bisnis dapat memanfaatkan lisensi IP untuk membangun hubungan yang lebih kuat dengan konsumen dan menciptakan peluang pertumbuhan baru.

    Acara ini juga akan menampilkan tren terbaru di industri seperti gaming IPs, lisensi IP, dan kolaborasi lintas industri yang dapat berdampak positif pada pertumbuhan sektor ekonomi kreatif dan teknologi di Indonesia.

    “Acara utamanya itu ada dua, conference dan exhibition. Kita mengundang 40 speakers terdiri dari IP owners, dari para expert dan juga pihak-pihak tertentu yang memang relevan dengan bidang IP. Jadi kita harap hari ini dan besok bisa memberikan inspirasi kepada semuanya,” ujar Elvira.

    Sejumlah pembicara terkemuka yang akan hadir dalam acara ini antara lain Wakil Menteri Kebudayaan RI Giring Ganesha dan pembicara ternama lainnya dari berbagai sektor industri lisensi IP dan pemilik IP serta praktisi pemasaran.

    Selain itu, berbagai pemilik IP ternama juga akan hadir di acara ini Agate, Funbox, Moonton, Springboard, INFIA, Jumpstart, Sony Music Publishing, iPV licensing, Provaliant, Medialink, Prism Studios, Tabi, Visinema, SOZO, dan lainnya.

    Sebagai informasi, IP Expo Indonesia 2025 bertujuan untuk memberikan wawasan berharga kepada bisnis Indonesia tentang cara memanfaatkan lisensi IP untuk menciptakan nilai bisnis yang lebih besar dan mengakses pasar yang lebih luas. 

    Selain itu, acara ini akan menjadi platform bagi pemilik IP untuk terhubung dengan mitra bisnis potensial, pemangku kepentingan, dan organisasi yang tertarik untuk mengembangkan atau berkolaborasi di bidang IP.