Blog

  • Polri Bongkar Tiga Kasus Judi Online Besar, 11 Orang Jadi Tersangka

    Polri Bongkar Tiga Kasus Judi Online Besar, 11 Orang Jadi Tersangka

    Jakarta, Beritasatu.com – Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri berhasil mengungkap tiga kasus besar terkait judi online, yaitu situs H5 GF777, RGO Casino, dan Agen138. Dari hasil penyelidikan, sebanyak 11 tersangka telah ditetapkan sebagai pelaku utama pengelola situs-situs tersebut, yang beroperasi baik di tingkat nasional maupun internasional.

    Dalam kasus situs H5 GF777, Polri menetapkan dua tersangka, yakni MIA dan AL, sebagai pengelola utama.

    Tersangka AL, yang sebelumnya terlibat dalam kasus perjudian online melalui situs Sule 99, telah ditangkap dan ditahan di Polda Metro Jaya sejak 13 November 2024. Sementara tersangka MIA telah ditahan di Rutan Bareskrim Polri sejak 17 Desember 2024, dengan barang bukti berupa satu unit telepon genggam yang diamankan oleh penyidik.

    Direktur Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri Brigjen Himawan Bayu Aji menyebutkan bahwa situs H5 GF777 memiliki keterkaitan dengan jaringan website Sule 99 yang sebelumnya juga diungkap oleh pihak berwenang.

    Kasus kedua melibatkan situs judi online RGO Casino. Sebanyak lima tersangka telah ditangkap, yaitu HNB, IS, SR, RSS, serta HJ alias RZ alias Zeus. Para tersangka berhasil diamankan di Batam pada 5 Desember 2024 dan langsung ditahan di Rutan Bareskrim Polri sehari setelah penangkapan.

    Kasus ketiga judi online berkaitan dengan situs Agen138 yang juga terhubung dengan tindak pidana pencucian uang (TPPU). Dalam kasus ini, Polri menetapkan empat tersangka dengan inisial JO, JG, AHL, dan KW.

    Tersangka JO merupakan residivis yang pernah terlibat dalam kasus serupa pada 2023 dan telah divonis tujuh bulan penjara. Pengungkapan kasus ini juga terkait dengan penyitaan aset berupa Hotel Arus yang diduga hasil tindak pidana pencucian uang.

    Brigjen Himawan Bayu Aji menegaskan bahwa Polri akan terus berkomitmen untuk memberantas aktivitas judi online yang merugikan masyarakat. “Ketiga kasus ini menunjukkan bahwa kami serius dalam menangani kejahatan siber, terutama yang berdampak luas seperti judi online,” ujarnya dalam konferensi pers pengungkapan kasus judi online di Gedung Bareskrim Polri, Senin (20/1/2025).

  • Pedagang Kantin Merugi Imbas MBG, Pemprov Kalteng Janji Bakal Evaluasi
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        20 Januari 2025

    Pedagang Kantin Merugi Imbas MBG, Pemprov Kalteng Janji Bakal Evaluasi Regional 20 Januari 2025

    Pedagang Kantin Merugi Imbas MBG, Pemprov Kalteng Janji Bakal Evaluasi
    Tim Redaksi
    PALANGKA RAYA, KOMPAS.com 
    – MBG telah dilaksanakan di 16 sekolah yang ada di ibu kota provinsi setempat, Kota
    Palangka Raya
    .
    Pedagang kantin
    merupakan kelompok yang dirugikan selama program makan bergizi gratis (MBG) berjalan di Kalimantan Tengah (Kalteng).
    Namun,
    pedagang kantin
    di sejumlah sekolah merasakan penurunan pendapatan hingga 50 persen sejak hadirnya program tersebut.
    Hal itu terjadi lantaran para pelajar enggan berbelanja di kantin karena sudah mendapat konsumsi MBG.
    Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalteng selaku perpanjangan tangan pemerintah pusat di daerah menyatakan akan melakukan evaluasi terhadap keluhan tersebut.
    Saat ini, berbagai kritik dan saran dari masyarakat atas program ini masih pihaknya himpun.
    Wakil Gubernur Kalteng Edy Pratowo mengatakan, berbagai keluhan yang disampaikan masyarakat menjadi bahan evaluasi pemerintah untuk melakukan perbaikan.
    Tak hanya bagi subjek sasaran MBG seperti pelajar, melainkan juga pihak terkait yang turut terdampak dari adanya program tersebut.
    “Ini menjadi bahan evaluasi kami, makanya kami berharap semoga program ini bisa memberikan efek multiplayer kepada para pelaku usaha,” ungkap Edy kepada wartawan usai menghadiri rapat paripurna di Kantor DPRD Kalteng, Palangka Raya, Senin (20/1/2025).
    Edy berharap agar program tersebut bisa berjalan dengan baik.
    Pihaknya masih menyerap berbagai keluhan yang disampaikan selama program ini berjalan.
    Menanggapi ide terkait pelibatan pedagang kantin dalam produksi MBG, Edy menyatakan bahwa pihaknya masih menghimpun data dari lapangan.
    “Ini sedang dihimpun data-datanya dari lapangan, sedang dibuat, sedang dikumpulkan, nanti ini menjadi bahan evaluasi,” tutur Edy.
    Sebelumnya, menanggapi ide pelibatan pedagang kantin untuk turut memproduksi MBG, Pemerintah Kota Palangka Raya menyarankan agar pedagang kantin membentuk kelompok Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).
    Jika memungkinkan, kelompok UMKM ini nantinya dapat bekerja sama dengan Badan Gizi Nasional (BGN) untuk produksi MBG.
    “Saya rasa aturan penyediaan MBG ini sudah ramah terhadap UMKM, namun tetap ikuti tahapan sesuai mekanisme yang tertera dalam petunjuk teknis (juknis) nantinya,” ungkap Pj Sekda Kota Palangka Raya, Arbert Tumbak kepada Kompas.com, Jumat (17/1/2025).
    Perihal bagaimana mekanisme pedagang yang membentuk kelompok UMKM ini bisa turut memproduksi MBG, Arbert menyebutkan terdapat juknis yang dikeluarkan oleh BGN untuk alur pendaftaran itu.
    “Ikuti juknis agar UMKM terdaftar dan membentuk kelompok UMKM,” imbuh dia.
    Namun, Arbert belum dapat membeberkan mekanisme rinci pendaftaran kelompok UMKM yang ingin ikut memproduksi MBG tersebut. Sebab, saat ini BGN masih mempersiapkan teknis mekanisme itu. Juknis pendaftaran tersebut pun belum keluar.
    “Secara teknis BGN yang atur, nantinya kita tunggu saja juknis lebih rinci nantinya yang dikeluarkan oleh BGN,” tutur Arbert.
    Menurut Arbert, peluang kerja sama produksi MBG ini dapat menjadi kesempatan bagi pedagang kantin di Kota Palangka Raya. Oleh karena itu, dia meminta agar pedagang bersabar lebih dulu, sembari menunggu informasi terbaru dari BGN perihal teknis kerja sama tersebut.
    “Tetap berpikir positif, semangat, dan ikuti tahapan penyelenggaraan MBG ini terus, supaya tidak ketinggalan informasi penting,” pungkasnya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Arti Mimpi Bertemu Presiden, Konon Cerminkan Tanggung Jawab dan Karier, Pertanda Baik?

    Arti Mimpi Bertemu Presiden, Konon Cerminkan Tanggung Jawab dan Karier, Pertanda Baik?

    TRIBUNJATIM.COM – Apakah Tribunners pernah mimpi bertemu presiden?

    Meski hanya bunga tidur, menurut Primbon Jawa, mimpi ini memiliki arti tersendiri.

    Arti mimpi bertemu presiden disebut-sebut mencerminkan tanggung jawab dan kesuksesan karier si pemimpi.

    Lantas, apakah ini pertanda baik?

    Lebih lanjut, simak arti mimpi bertemu presiden di bawah ini.

    Informasi berita menarik lainnya di Google News TribunJatim.com

    5 arti mimpi bertemu presiden menurut Primbon Jawa

    1. Tanda Kesuksesan atau Kemajuan Karier

    Bertemu dengan presiden dalam mimpi sering dikaitkan dengan kemajuan dalam karier atau pencapaian besar.

    Mimpi ini bisa menandakan bahwa kamu sedang mendekati titik kesuksesan dalam hidup atau pekerjaan.

    2. Simbol Keinginan untuk Berkuasa

    Mimpi ini bisa mencerminkan keinginan untuk memiliki lebih banyak kendali atau kekuasaan dalam hidup.

    Mungkin kamu sedang ingin mengambil peran lebih besar dalam pekerjaan atau dalam hubungan sosial.

    3. Refleksi dari Tanggung Jawab Besar

    Jika kamu bermimpi bertemu presiden, ini bisa melambangkan bahwa kamu sedang atau akan menghadapi tanggung jawab besar.

    Presiden sering dikaitkan dengan keputusan penting, dan ini bisa mencerminkan hal yang serupa dalam hidupmu.

    4. Pertanda Keberuntungan

    Dalam beberapa tafsir, bertemu presiden dalam mimpi dianggap sebagai pertanda bahwa keberuntungan akan datang dalam hidup.

    Ini bisa terkait dengan kehidupan pribadi, keuangan, atau relasi.

    5. Cerminan Kewaspadaan Politik atau Sosial

    Mimpi ini juga bisa menjadi cerminan dari perhatian terhadap situasi politik atau sosial di dunia nyata.

    Jika kamu sering memikirkan masalah-masalah sosial, ekonomi, atau politik, mimpi bertemu presiden bisa menunjukkan bahwa kamu terpengaruh oleh isu-isu tersebut.

    —– 

    Berita Jatim dan berita seleb lainnya.

  • Peduli Kesehatan Remaja, Santri Thursina IIBS Malang Ciptakan Aplikasi Koateen, ini Isi Fiturnya

    Peduli Kesehatan Remaja, Santri Thursina IIBS Malang Ciptakan Aplikasi Koateen, ini Isi Fiturnya

    Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Kukuh Kurniawan

    TRIBUNJATIM.COM, MALANG – Berawal dari sebuah ide tentang pentingnya kesehatan untuk remaja, satu tim beranggotakan 10 santri putri kelas XI Thursina International Islamic Boarding School (IIBS) Malang telah menciptakan sebuah aplikasi kesehatan.

    Aplikasi kesehatan yang dikembangkan khusus untuk remaja itu dinamakan Koateen. Yang merupakan singkatan dari plesetan kata Kuat dan bahasa inggris Teen yang artinya remaja.

    Sebagai informasi, 10 santri yang merupakan tim pencipta aplikasi Koateen itu antara lain Arefa Fiskiawan, Naura Ramaditya, Mayra Pramasasya, Audrey Azzahra, Neysa Maulida, Amira Nugroho, Quenisa Nirbita, Alyssa Wahyudi, Carrisa Gefiana, dan Ammara Hidayat.

    Salah satu anggota tim, Arefa Fiskiawan mengatakan, aplikasi tersebut dibuat pada bulan Oktober 2023 dan selanjutnya terus dikembangkan.

    “Ide awalnya, yaitu berangkat dari pentingnya kesehatan serta pola hidup sehat untuk remaja. Seperti contohnya, banyak remaja sekarang mengartikan bahwa diet adalah tidak makan sama sekali dan memperbanyak olahraga,”

    “Padahal, itu pemikiran yang salah. Karena diet yang benar adalah tetap makan namun asupan makanannya diperhitungkan,” ujarnya kepada TribunJatim.com, Senin (20/1/2025).

    Dirinya menjelaskan, terdapat enam fitur di dalam aplikasi Koateen tersebut. Yang pertama adalah KoaJournal, yaitu user atau pengguna cukup memasukkan data tinggi dan berat badannya termasuk makanan yang dikonsumsi

    Selanjutnya, langsung akan terbaca jumlah kalori dari makanan serta kalori ideal yang seharusnya.

    “Yang kedua, adalah KoaFacts yang berisi informasi-informasi penting tentang kesehatan. Lalu ketiga adalah KoaChef berisi berbagai resep makanan sehat termasuk cara pengolahannya,” tambahnya.

    Lalu keempat adalah Koalander, yang merupakan kalender menstruasi serta asupan gizi yang dibutuhkan selama menstruasi. Sedangkan fitur kelima adalah KoaFit untuk mendeteksi aktivitas olahraga yang dilakukan penggunanya seperti olahraga angkat beban, olahraga jalan, lari, dan bersepeda.

    Sedangkan fitur keenam yang merupakan unggulan dalam aplikasi tersebut yaitu Koasleep. Yaitu, fitur untuk mengatur pola tidur yang sehat.

    “Koasleep ini untuk mengatur jadwal tidur yang sehat. Semisal hari ini tidur jam berapa, maka esok hari jadwal tidurnya sedapat mungkin harus sama. Karena dengan pola atau jadwal tidur yang tidak teratur, maka dapat mempengaruhi kesehatan,” terangnya.

    Disamping itu, aplikasi Koateen tersebut juga telah dilombakan ke tingkat internasional dan beberapa kali meraih juara.

    “Di bulan Maret 2024, kami ikut dalam Istanbul Youth Summit yang digelar di Turki dan meraih juara dua Best Social Project. Sedangkan di bulan Desember 2024, ikut ajang Indonesia International Applied Science Project Olympiad (I2ASPO) di Surabaya dan meraih medali emas dalam bidang enterpreneurship,” ungkapnya.

    Arefa Fiskiawan juga menambahkan, bahwa aplikasi Koateen akan terus dikembangkan serta disempurnakan dan akan kembali diikutsertakan dalam kompetisi-kompetisi selanjutnya.

    “Meski masih sebatas purwarupa atau prototipe, tetapi aplikasi ini akan terus kami sempurnakan dan kami kembangkan. Dalam waktu dekat, kami akan menambah fitur yaitu pengguna dapat terkoneksi dan berkonsultasi langsung dengan ahli gizi, yang mana tentunya menggandeng ahli gizi profesional,” tandasnya.

  • Program Kesehatan Gratis, Bogor Segera Kumpulkan Kepala Puskesmas dan Camat
                
                    
                        
                            Bandung
                        
                        20 Januari 2025

    Program Kesehatan Gratis, Bogor Segera Kumpulkan Kepala Puskesmas dan Camat Bandung 20 Januari 2025

    Program Kesehatan Gratis, Bogor Segera Kumpulkan Kepala Puskesmas dan Camat
    Editor
    KOMPAS.com 
    – Penjabat Bupati Bogor,
    Bachril Bakri
    , menegaskan komitmennya untuk mendukung Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG) yang merupakan salah satu prioritas
    Presiden Prabowo Subianto
    .
    Pernyataan tersebut disampaikan setelah ia mengikuti rapat koordinasi nasional mengenai sosialisasi program PKG dan pengendalian inflasi, yang dilaksanakan secara virtual di Sekretariat Daerah, Cibinong, pada hari Senin.
    Dalam rapat tersebut, Bachril beserta jajaran Pemerintah Kabupaten Bogor menerima arahan dari Menteri Dalam Negeri dan Menteri Kesehatan terkait pelaksanaan program PKG.
     
    “Segera kita tindaklanjuti program tersebut, dengan memberikan arahan dan membuat surat edaran kepada seluruh jajaran perangkat daerah di Kabupaten Bogor untuk pelaksanaannya,” ungkap Bachril.
    Selanjutnya, ia menyampaikan bahwa Pemerintah Kabupaten Bogor akan mengadakan rapat koordinasi dengan seluruh kepala Puskesmas dan Camat se-Kabupaten Bogor untuk membahas pelaksanaan program ini.
    “Kami juga menerima arahan dari Menteri Dalam Negeri untuk mengendalikan inflasi di daerah, di antaranya melakukan inspeksi mendadak ke pasar guna mengawasi harga kebutuhan pokok di tengah masyarakat,” tambahnya.
    Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin, menjelaskan bahwa PKG merupakan bagian dari Astacita Presiden Prabowo, yang ditujukan untuk sekitar 280 juta rakyat Indonesia, mulai dari bayi hingga lansia.
    “Sebagian besar kasus kematian akibat penyakit di Indonesia merupakan kasus yang dapat dicegah,” kata Budi Gunadi.
    Ia menekankan bahwa Presiden Prabowo Subianto sangat memperhatikan pentingnya pencegahan penyakit dan pemeriksaan kesehatan gratis ini untuk mengurangi angka kematian akibat penyakit.
     
    “Dengan adanya deteksi dini, skrining kesehatan, dan cek kesehatan gratis untuk seluruh lapisan masyarakat, kesehatan tidak hanya sebatas mengobati orang sakit, melainkan juga menekankan upaya promotif dan preventif yang jauh lebih penting dibandingkan tindakan kuratif,” paparnya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Penjelasan Polisi Soal Mobil Toyota Avanza di Jakut Melaju Tanpa Sopir hingga Tabrak Pesepeda – Halaman all

    Penjelasan Polisi Soal Mobil Toyota Avanza di Jakut Melaju Tanpa Sopir hingga Tabrak Pesepeda – Halaman all

    Mobil Toyota Avanza hitam di Halte Pintu Air Sunter 2, Kelapa Gading, Jakarta Utara melaju tanpa sopir viral di media sosial.

    Tayang: Senin, 20 Januari 2025 19:01 WIB

    tangkap layar

    Viral Mobil Toyota Avanza melaju tanpa sopir di Jakarta Utara. 

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Mobil Toyota Avanza hitam di Halte Pintu Air Sunter 2, Kelapa Gading, Jakarta Utara melaju tanpa sopir viral di media sosial.

    Dalam video berdurasi singkat tampak seorang pria yang mencoba membantu untuk memberhentikan mobil. 

    Namun tiba-tiba gas menggerung sangat kencang sampai akhirnya mobil melaju dan menabrak seorang pesepeda inisial NR.

    Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya, AKBP Ojo Ruslani membenarkan mobil Toyota Avanza tersebut mengalami kendala dalam fungsi pengereman.

    Sebuah mobil Toyota Avanza hitam melaju tak terkendali di Tol Wiyoto Wiyono, Jakarta Utara pada Minggu (19/1/2025). (Kolase TribunJakarta)

    “Kendaraan Toyota Avanza tersebut mengalami kendala. Remnya tidak berfungsi, pengemudi panik dan turun dari mobil tanpa rem tangan terlebih dulu,” kata Ojo dalam keteranganya Senin (20/1/2025).

    Sampai akhirnya mobil itu terus melaju keluar Tol ( Exit Tol Sunter) tanpa dikemudikan. 

    Berujung oleng ke kiri tepatnya di dekat Halte Pintu Air Sunter 2 menabrak pesepeda inisial NZ dan tiang penerangan jalan umum (PJU).

    “Akibat dari laka lantas tersebut pengendara sepeda terluka dan kendaraan serta tiang PJU,” imbuhnya.

    Ojo menuturkan kasus ini telah ditangani oleh pihak lantas.

    Korban NZ pesepeda yang ditabrak dilaporkan mengalami luka-luka.

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’2′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini

  • 7 Mahasiswa Hukum Jadi Tersangka Usai Jarah dan Aniaya Penjaga Warung di Medan
                
                    
                        
                            Medan
                        
                        20 Januari 2025

    7 Mahasiswa Hukum Jadi Tersangka Usai Jarah dan Aniaya Penjaga Warung di Medan Medan 20 Januari 2025

    7 Mahasiswa Hukum Jadi Tersangka Usai Jarah dan Aniaya Penjaga Warung di Medan
    Tim Redaksi
    MEDAN, KOMPAS.com
    – Sebanyak sembilan pelaku penyerangan dan penjarahan warung di Kota
    Medan
    telah ditangkap polisi dan ditetapkan menjadi tersangka. Dari sembilan orang itu, sebanyak tujuh orang berstatus mahasiswa.
    Kepala Polrestabes Medan Kombes Kombes Gidion Arif Setyawan mengatakan, para pelaku bukan geng motor melainkan sekelompok mahasiswa dari Fakultas Hukum di salah satu universitas swasta di Medan.
    “Total pelaku ada 31 orang namun yang kami amankan saat ini ada sembilan orang,” ujar Gidion saat menggelar konferensi pers di Polsek Medan Barat pada Senin (20/1/2025).
    Ia menjelaskan, semhilan orang itu di antaranya ada tujuh mahasiswa dan dua lagi adalah teman satu kosan dari para pelaku. Para pelaku berinisial, FN (25), OS (21), TS (21), SS (20), JS (20), RS (22), PIL (19), FS (18), dan RJT (18).

    Terkait kronologi, sebelum menyerang warung, kelompok mahasiswa Fakultas Hukum ini bertikai dengan mahasiswa Fakultas Teknik.
    Adapun, para pelaku mulanya menyasar orang yang sedang belanja di warung karena dikira dari kelompok musuh.
    Namun, ujungnya para pelaku salah target dan justru menganiaya dua penjaga warung.
    Kini, para pelaku telah ditahan di Polsek Medan Barat dan disangkakan Pasal 365 ayat 2 Sub Pasal 170 KUHPidana dengan ancaman hukuman 12 tahun penjara.
    “Sementara pelaku lainnya masih diburu,” tutup Gidion.
    Perlu diketahui, aksi penyerangan terhadap penjaga warung di Jalan Karya, Kecamatan Medan Barat, Kota Medan itu terjadi pada Kamis (16/1/2025) pada pukul 23.30 WIB.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Instagram Perpanjang Durasi Reels Menjadi 3 Menit, Saingi TikTok – Page 3

    Instagram Perpanjang Durasi Reels Menjadi 3 Menit, Saingi TikTok – Page 3

    Unggahan blog Meta menyebut bahwa hal itu juga akan membatalkan perluasan misi aturan dan kebijakan, menyoroti penghapusan pembatasan pada subjek termasuk imigrasi, gender, dan identitas gender. 

    Perubahan ini terjadi ketika perusahaan teknologi dan para eksekutifnya bersiap untuk pelantikan Presiden AS Donald Trump pada 20 Januari 2025.

    Trump sebelumnya vokal mengkritik Meta dan pendekatannya terhadap moderasi konten, menyebut Facebook “musuh rakyat” pada Maret 2024.

    Tetapi hubungan antara keduanya kemudian membaik. Zuckerberg makan malam di perkebunan Trump di Mar-a-Lago pada November. Meta juga menyumbang USD 1 juta untuk dana pelantikan presiden.

    “Pemilihan baru-baru ini juga terasa seperti titik balik yang memprioritaskan kebebasan berbicara,” kata Zuckerberg dalam sebuah video.

    Penggantian Nick Clegg oleh Joel Kaplan sebagai Head of Global Affairs Meta juga diartikan sebagai sinyal perubahan pendekatan perusahaan terhadap moderasi dan perubahan prioritas politiknya.

    Kate Klonick, profesor hukum di St John’s University Law School, mengatakan perubahan tersebut mencerminkan tren yang tampaknya tak terhindarkan selama beberapa tahun terakhir, terutama sejak pengambilalihan X oleh Elon Musk.

    “Tata kelola pribadi ujaran di platform ini semakin menjadi poin politik,” katanya kepada BBC News.

    “Ketika perusahaan sebelumnya menghadapi tekanan untuk membangun kepercayaan dan mekanisme keamanan dalam menangani isu-isu seperti pelecehan, ujaran kebencian, dan disinformasi, perubahan radikal ke arah yang berlawanan kini tengah berlangsung,” Klonick memungkaskan.

     

  • Menko PMK Pratikno Sebut Surat Edaran Libur Anak Sekolah selama Ramadan Terbit Minggu Ini

    Menko PMK Pratikno Sebut Surat Edaran Libur Anak Sekolah selama Ramadan Terbit Minggu Ini

    Jakarta, Beritasatu.com – Pemerintah segera menerbitkan peraturan libur anak sekolah selama Ramadan. Pernyataan itu diberikan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Pratikno dan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu’ti, Senin (20/01/2025).

    “Sekarang finalisasi surat edaran bersama akan ditandatangani oleh mendikdasmen, menteri agama dan menteri dalam negeri,” kata Pratikno di kantor Kemenko PMK.

    Berdasarkan penjelasan tersebut, akan ada surat edaran bersama dari tiga kementerian yang diperkirakan akan keluar di minggu ini.

    “Insyaallah minggu ini sudah terbit,” tambahnya lagi.

    Dikonfirmasi di Kementerian Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (KP2MI), Mendikdasmen Abdul Mu’ti mengatakan dirinya sudah menandatangani surat tersebut.

    “SKB-nya sedang ditandatangani sirkular. Jadi, saya sudah tanda tangan. Mudah-mudahan menteri dalam negeri dan menteri agama tanda tangan secepatnya,” ucap Abdul Mu’ti.

    Lebih cepat dari yang disampaikan Pratikno, Abdul Mu’ti berharap surat keputusan bersama itu bisa ditandatangani tiga menteri hari ini, Senin (20/01/2025).

    “Mudah-mudahan pak menteri agama dan menteri dalam negeri bisa hari ini. Saya sudah,” pungkas Abdul Mu’ti terkait surat edaran bersama tentang libur anak sekolah selama Ramadan.

  • Daftar Lengkap Kuota Jemaah Haji 2025

    Daftar Lengkap Kuota Jemaah Haji 2025

    Jakarta, Beritasatu.com – Pemerintah melalui Kementerian Agama (Kemenag) telah menetapkan kuota jemaah haji Indonesia untuk tahun 2025 sebanyak 221.000 jemaah. Keseluruhan kuota itu kemudian akan dibagi ke 34 provinsi yang ada di Indonesia.

    Dari jumlah tersebut, kuota haji reguler dialokasikan untuk 203.320 jemaah, sementara haji khusus mendapatkan alokasi sebesar 17.680 jemaah. Biaya penyelenggaraan ibadah haji (BPIH) untuk tahun 2025 telah ditetapkan sebesar Rp 89,41 juta per jemaah.

    Sementara, biaya perjalanan ibadah haji (Bipih) yang menjadi tanggungan langsung jemaah adalah sebesar Rp 55.431.750. Pelaksanaan keberangkatan jemaah haji reguler akan dimulai dengan gelombang pertama pada 2 hingga 16 Mei 2025, sedangkan gelombang kedua dijadwalkan pada 17 hingga 31 Mei 2025.

    Keputusan Kemenag RI Nomor 1196 Tahun 2024 tentang Kuota Haji Tahun 1446 H/ 2025 Masehi, berikut adalah daftar lengkap kuota jemaah haji reguler per provinsi:

    Jawa Barat (Jabar): 38.723 jemaahJawa Timur (Jatim): 35.152 jemaahJawa Tengah (Jateng): 30.377 jemaahBanten: 9.461 jemaahSumatera Utara (Sumut): 8.328 jemaahDKI Jakarta: 7.926 jemaahLampung: 7.050 jemaahSumatera Selatan (Sumsel): 7.012 jemaahSulawesi Selatan (Sulsel): 7.272 jemaahRiau: 5.047 jemaahNusa Tenggara Barat (NTB): 4.499 jemaahSumatera Barat (Sumbar): 4.613 jemaahAceh: 4.378 jemaahKalimantan Selatan (Kalsel): 3.818 jemaahDaerah Istimewa Yogyakarta (DIY): 3.147 jemaahJambi: 2.909 jemaahKalimantan Timur (Kaltim): 2.586 jemaahKalimantan Barat (Kalbar): 2.519 jemaahSulawesi Tenggara (Sultra): 2.019 jemaahSulawesi Tengah (Sulteng): 1.993 jemaahBengkulu: 1.636 jemaahKalimantan Tengah (Kalteng): 1.612 jemaahSulawesi Barat (Sulbar): 1.453 jemaahKepulauan Riau (Kepri): 1.291 jemaahMaluku: 1.086 jemaahPapua: 1.076 jemaahMaluku Utara (Malut): 1.076 jemaahBangka Belitung (Babel): 1.065 jemaahGorontalo: 978 jemaahSulawesi Utara (Sulut): 713 jemaahPapua Barat: 723 jemaahBali: 698 jemaahNusa Tenggara Timur (NTT): 668 jemaahKalimantan Utara (Kaltara): 416 jemaah.

    Dengan alokasi kuota ini, pemerintah berharap pelaksanaan ibadah haji tahun 2025 dapat berjalan lancar dan memberikan kenyamanan bagi para jemaah. Persiapan matang diperlukan, mengingat tingginya jumlah peserta dari berbagai provinsi di Indonesia.