Nekat Mendaki Gunung Agung Tanpa Pemandu, Wisatawan Jerman Diamankan Imigrasi
Tim Redaksi
KARANGASEM, KOMPAS.com
– Seorang pria wisatawan asal Jerman berinisial KES diamankan petugas imigrasi di pos pendakian
Gunung Agung
, Kabupaten Karangasem, Provinsi Bali.
Kepala Kantor Imigrasi Singaraja, Hendra Setiawan mengatakan, KES diamankan pada Jumat (17/1/2025) di pos pendakian Gunung Agung di
Pura Pasar Agung
, Karangasem.
Awalnya, petugas Inteladakim Imigrasi Singaraja mendapat laporan dari pengelola pemandu Gunung Agung mengenai warga asing yang dicurigai akan mendaki tanpa didampingi pemandu.
“Menerima laporan mengenai WNA yang mendaki tanpa pemandu tersebut, kami langsung menerjunkan tim ke pos pendakian Gunung Agung melalui Jalur Pasar Agung,” kata Hendra, dikonfirmasi Senin (20/1/2025).
Wisatawan asing itu tiba di parkiran Pura Pasar Agung seorang diri dengan mengendarai sepeda motor.
Ketika ditanya petugas jaga, WNA tersebut sempat mengaku hanya ingin ke Pura Pasar Agung.
Namun, karena gelagatnya mencurigakan, petugas jaga langsung menghampiri dan memberitahu bahwa jika ingin mendaki, harus didampingi pemandu demi alasan keamanan.
Aturan ini merujuk pada Surat Edaran (SE) Dinas Kehutanan dan Lingkungan Hidup Provinsi Bali.
Aturan tersebut juga dipasang dalam baliho di kawasan parkir VIP Pura Pasar Agung.
Hal ini sebagai pencegahan untuk mengantisipasi kejadian yang tidak diinginkan akibat mendaki tanpa didampingi pemandu.
Adapun warga asing berinisial KES itu kini ditempatkan di Ruang Detensi Imigrasi Kantor Imigrasi Singaraja untuk pemeriksaan.
“Terhadap WNA tersebut kami amankan untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. Hal ini mengingat yang bersangkutan patut diduga melanggar surat edaran Kepala Kehutanan dan Lingkungan Hidup Provinsi Bali,” kata dia.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
Blog
-
/data/photo/2025/01/20/678e27878ea3e.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Nekat Mendaki Gunung Agung Tanpa Pemandu, Wisatawan Jerman Diamankan Imigrasi Denpasar 20 Januari 2025
-

Polres Jaksel Ungkap Lolly Tidak Dijemput Nikita Mirzani ketika Pulang dari RS Polri
Jakarta, Beritasatu.com – Polres Jakarta Selatan (Jaksel) menyebut Laura Meizani Nasseru Asry (LM) atau Lolly tidak dijemput ibunya, Nikita Mirzani (NM) ketika dipulangkan dari RS Polri.
“Dari penyidik Polres Jakarta Selatan tentu sudah berkoordinasi dengan saudari NM, kemudian saudari NM memberitahukan kepada kami siapa yang mendampingi ananda LM saat penjemputan,” kata AKP Nurma Dewi di Polres Jakarta Selatan, Senin (20/1/2025).
Menurutnya, pada saat Lolly dijemput tidak terlihat batang hidung Nikita Mirzani.
“Penyidik Polres Jaksel memberikan kepada kuasa hukum dan pihak keluarga, yaitu bude-nya ananda LM. Untuk yang bersangkutan (Nikita Mirzani) tidak ada,” lanjutnya.
AKP Nurma Dewi memastikan, penjemputan Lolly yang dilakukan pihak keluarga Nikita Mirzani sudah dipastikan kebenarannya.
“Yang menjemput dengan siapa, orangnya seperti apa, maka tentu kita harus mengetahui jelas. Kita melampirkan surat berita acara penyerahan kepada keluarga,” ungkapnya.
AKP Nurma Dewi menegaskan, secara aturan hukum di Indonesia maka Lolly masih menjadi tanggung jawab dari Nikita Mirzani sebagai keluarga.
“Ananda LM itu kan putri atau anak dari saudari NM. Suka atau tidak suka maka ananda LM harus dikembalikan ke keluarga bukan kepada orang lain,” tegasnya.
“Secara aturan hukum kan sudah jelas, ananda LM itu masih tercatat di keluarga saudari NM,” tutur AKP Nurma Dewi memastikan Nikita Mirzani tidak ikut menjemput Lolly dari RS Polri.
-
/data/photo/2024/10/29/6720da625ebec.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Siswa di Bengkulu Baru Akan Dapat MBG pada Februari, Ini Penjelasan Kadisdikbud Regional 20 Januari 2025
Siswa di Bengkulu Baru Akan Dapat MBG pada Februari, Ini Penjelasan Kadisdikbud
Tim Redaksi
BENGKULU, KOMPAS.com
– Sebanyak 3.000 siswa di
Bengkulu
, dari tingkat Taman Kanak (TK) hingga SLTA akan menerima program Makan Berizi Gratis (
MBG
) pada Februari 2025.
Program ini merupakan bagian dari peluncuran Tahap III dilaksanakan secara serentak di seluruh Indonesia.
Hal ini dikatakan Kepala Dinas (Kadis) Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Provinsi Bengkulu, Saidirman, saat dikonfirmasi melalui telepon, Senin (20/1/2025).
Menurut Saidirman, pihaknya telah menerima tim dari Badan Gizi Nasional (BGN), yang bertanggung jawab terhadap implementasi program ini.
Kesiapan dapur umum yang ditunjuk langsung BGN, juga telah terkonfirmasi.
“Kita pada prinsipnya siap memberikan dukungan terhadap pelaksanan program MBG ini,” kata Saidirman.
Dikatakan dia adapun sekolah yang akan menerima program MBG tahap awal yakni sekolah di Kota Bengkulu seperti SLB, SMA Negeri 4 Kota Bengkulu, SD 61 Kota Bengkulu dan beberapa sekolah lainnya.
“Ada dua dapur umum melayani 3.000 siswa,” jelasnya.
Disebutkannya total siswa di Provinsi Bengkulu yang akan menerima MBG mencapai 85 ribu orang siswa.
“Tahap awal 3.000 orang siswa,” ujarnya.
Dengan target 3.000 siswa pada tahap awal, program ini masih dalam skala kecil dibandingkan kebutuhan keseluruhan.
Lebih lanjut Saidirman menyampaikan, data siswa yang menerima manfaat, diserahkan kepada mereka untuk diproses sesuai kontrak.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -
/data/photo/2025/01/20/678e110c963f0.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Usai Mandikan Cucu, Nenek di Kupang Tewas Tertindih Rumahnya yang Longsor Regional 20 Januari 2025
Usai Mandikan Cucu, Nenek di Kupang Tewas Tertindih Rumahnya yang Longsor
Tim Redaksi
KUPANG, KOMPAS.com
– JBE, seorang nenek berusia 58 tahun asal Kelurahan Oebufu, Kecamatan Oebobo, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) tewas setelah rumah yang ditempatinya terkena longsor.
“Kejadiannya tadi pagi sekitar pukul 07.00 Wita di RT 007 RW 002, Kampung Amanuban, Kelurahan Oebufu,” kata Kepala Kepolisian Resor Kupang Komisaris Besar Polisi Aldinan Manurung kepada
Kompas.com,
Senin (20/1/2025).
Aldinan menuturkan, kejadian berawal pada Senin pagi sekitar pukul 07.00 Wita.
Setelah JBE selesai memandikan cucunya, dia kembali ke dapur.
Namun, tak lama kemudian, terdengar bunyi gemuruh dan terjadi reruntuhan pada tembok penahan yang menimpa bangunan dapur di bawahnya.
“Anak kandung korban berinisial DBE datang dan melihat ibunya sudah tertimbun bangunan yang roboh,” ungkap Aldinan.
Dia lalu berteriak meminta tolong kepada keluarga, tetangga, dan warga sekitar.
Warga mulai berdatangan dan bersama-sama berusaha mengevakuasi JBE dengan cara membongkar dan mengangkat reruntuhan tembok penahan yang menimpa tubuhnya.
JBE langsung dilarikan ke Rumah Sakit Leona Kupang dan sempat mendapat pertolongan medis.
Namun, nyawanya tak bisa diselamatkan karena mengalami patah tulang belakang dan tulang leher.
“Bencana tanah longsor terjadi akibat curah hujan yang tinggi dalam beberapa hari terakhir sehingga menyebabkan tekstur tanah menjadi lembap, dan diketahui lokasi rumah korban termasuk beberapa rumah lainnya berada pada ketinggian serta kemiringan. Rata-rata bangunan rumah pada lokasi tersebut dibangun secara paralel ke bawah,” ungkap Aldinan.
Dia pun meminta warga, khususnya di RT 007 RW 002, agar selalu waspada pada musim hujan saat ini, sehingga bisa diantisipasi dan diminimalisasi kejadian serupa.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -
/data/photo/2025/01/20/678e2dc24d989.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Tancap Gas Saat Dipanggil Patroli TNI AL, Speed Boat Memuat 6 CTKI Ilegal Diamankan Regional 20 Januari 2025
Tancap Gas Saat Dipanggil Patroli TNI AL, Speed Boat Memuat 6 CTKI Ilegal Diamankan
Tim Redaksi
NUNUKAN, KOMPAS.com –
Prajurit Second Flaat Quick Response (SFQR) Pangkalan
TNI ALNunukan
, Kalimantan Utara, berhasil mengamankan sebuah speed boat berwarna hijau bermesin 40 PK pada Senin (20/1/2025) sekitar pukul 07.00 WITA.
Danlanal Nunukan, Kolonel Laut (P) Handoyo, menjelaskan bahwa speed boat yang dinakhodai oleh N (45) tersebut bertolak dari Nunukan menuju perairan Sei Ular, Kecamatan Seimanggaris, dengan memuat tujuh orang penumpang.
“Petugas yang curiga dengan gerak-gerik speed boat mencoba memanggil motoris agar merapat. Namun bukannya mendekat, motoris memilih tancap gas, kabur menjauh dari speed patroli,” ujarnya saat ditemui.
Setelah melakukan pengejaran, petugas berhasil memberhentikan speed boat tersebut dan melakukan pemeriksaan menyeluruh.
Dalam pemeriksaan, prajurit menemukan enam penumpang dewasa, yakni AJS (42), YRL (31), AI (27), MB (27), EON (24), L (23), serta seorang bayi berusia lima bulan.
Semua penumpang tersebut teridentifikasi sebagai Calon Tenaga Kerja Indonesia (CTKI) ilegal yang berasal dari Flores, Luwu, dan Kupang, dan direncanakan akan dipekerjakan di perkebunan kelapa sawit di Kalabakan, Malaysia.
“Ternyata mereka diberangkatkan secara non-prosedural. Sehingga kami amankan mereka ke Mako Lanal Nunukan, dan selanjutnya kita serahkan ke BP3MI Nunukan,” tambah Handoyo.
Menurut hasil pemeriksaan sementara, para CTKI tersebut berangkat melalui jalur-jalur tikus dengan mengikuti instruksi perekrut yang ada di kampung halaman mereka.
“Mereka mengikuti arahan lewat telepon. Jalur keberangkatan juga diketahui dari petunjuk komunikasi melalui HP. Saat kita amankan, komunikasi terputus, kami tidak bisa menelusuri siapa pengurusnya di Nunukan dan siapa jaringannya,” kata Handoyo.
Belum diketahui bagaimana para CTKI tersebut akan membayar biaya transportasi dan akomodasi kepada perekrut.
Biasanya, biaya keberangkatan dan jaminan kerja di Malaysia dipotong dari gaji mereka atau bisa langsung dibayarkan secara tunai sesampainya di Malaysia. “Dalam kasus ini, para CTKI mengaku dimintai uang RM 500, tetapi belum terjadi transaksi itu,” jelasnya.
Selain tujuh
CTKI ilegal
, termasuk bayi berusia lima bulan, TNI AL juga mengamankan satu unit speed boat berwarna hijau bermesin 40 PK dan motorisnya, N (45).
Barang bukti lain yang diamankan termasuk sebuah koper, lima tas berisi pakaian, dua kardus makanan, dan lima plastik makanan ringan.
Kepala Seksi Penempatan BP3MI Kabupaten Nunukan, Wina Veronika Anggalo, menegaskan bahwa tindakan pencegahan keberangkatan CTKI ilegal merupakan salah satu kendala yang dihadapi BP3MI.
Keterbatasan sumber daya manusia dan banyaknya jalur tikus di sepanjang perairan perbatasan RI-Malaysia memerlukan sinergi antar instansi untuk meminimalisir keberangkatan CTKI unprosedural yang rawan eksploitasi dan kejahatan kemanusiaan lainnya.
“Sinergi seperti ini sangat membantu BP3MI dalam penindakan. Kami berharap kasus-kasus
penyelundupan
CTKI ilegal bisa diberantas,” kata Wina.
BP3MI Nunukan berencana untuk mengarahkan para CTKI tersebut agar melakukan keberangkatan secara resmi.
Jika mereka ingin bekerja di perusahaan perkebunan kelapa sawit di Nunukan, BP3MI akan memberikan rekomendasi agar mereka bisa dipekerjakan.
“Kalau memang harus bekerja di Malaysia, maka mereka harus melengkapi diri dengan berkas keimigrasian, paspor, visa kerja, dan melalui pelatihan. Kami akan dorong hal tersebut, sesuai UU Nomor 18 Tahun 2017,” tegas Wina.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -

China Buka Suara TikTok Batal Diblokir, Kasih Warning ke Trump
Jakarta, CNBC Indonesia – TikTok membatalkan penutupan akses di Amerika Serikat (AS) setelah sempat memblokir layanannya selama 12 jam sejak Sabtu (18/1) waktu setempat.
Dalam pernyataannya, TikTok mengatakan pembatalan penutupan akses itu dikarenakan Presiden AS terpilih Donald Trump berkomitmen untuk mengeluarkan perintah eksekutif yang menunda pemblokiran TikTok.
Dalam aturan yang diteken Presiden AS Joe Biden, TikTok diminta lepas dari induk ByteDance asal China atau terpaksa diblokir permanen. Mandat aturan itu memberikan tenggat kepada TikTok hingga Minggu (19/1).
Sementara itu, Trump mengatakan dukungannya agar TikTok tetap berjalan di AS. Namun, Trump memberikan syarat agar kepemilikan TikTok di AS harus dibagi 50% untuk investor di negara Paman Sam.
Hal ini membuat pemerintah China bereaksi. Dikutip dari Reuters, Senin (20/1/2025), Menteri Luar Negeri China menegaskan bahwa keputusan soal kepemilikan TikTok di AS harus dibuat secara independen oleh perusahaan, tanpa intervensi pemerintah AS.
“Perusahaan harus memutuskan secara mandiri terkait operasional dan kesepakatan mereka,” menurut pernyataan Menteri Luar Negeri China.
Pembatalan penutupan akses di AS diumumkan TikTok melalui media sosial X. TikTok menyatakan tengah dalam proses pemulihan layanan. Perusahaan juga menyebut Trump memberikan kejelasan dan jaminan tidak akan menghukum platform yang masih menyediakan layanan TikTok.
“Sesuai kesepakatan dengan penyedia layanan, TikTok tengah dalam proses pemulihan layanan,” jelas TikTok.
“Kami berterima kasih kepada Presiden Trump karena memberikan kejelasan dan jaminan yang diperlukan pada penyedia layanan bahwa tidak akan menghadapi hukuman karena menyajikan Tiktok pada lebih dari 170 juta warga Amerika dan lebih dari 7 juta usaha kecil berkembang,” TikTok menambahkan.
TikTok juga mengatakan pihak perusahaan akan bekerja sama dengan Trump. Tujuannya mencari solusi jangka panjang agar aplikasi berbagi video itu tetap bisa beroperasi di AS.
(fab/fab)
-

Anti Ribet! Pakai QRIS BRI, Transaksi & Usaha Dijamin Lancar
Jakarta, CNBC Indonesia – Pembayaran non tunai dengan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) makin populer dan diminati oleh konsumen maupun pelaku usaha. Selain mudah, pembayaran lewat QRIS diminati karena kepraktisannya.
Namun jangan salah, ternyata penggunaan QRIS tetap harus diwaspadai apalagi oleh pelaku usaha. Pasalnya, mulai banyak modus penipuan yang telah merugikan.
Mau tahu penjelasan lengkap dan tips untuk memastikan transaksi lebih tenang? Simak penjelasannya!
Solusi Pembayaran Praktis dan Aman
QRIS adalah standar nasional untuk kode QR yang dikembangkan oleh Bank Indonesia (BI) dan Asosiasi Sistem Pembayaran Indonesia (ASPI). Dengan QRIS, berbagai metode pembayaran non-tunai dari berbagai penyedia layanan terintegrasi menjadi satu.
Artinya, merchant hanya perlu menyediakan satu kode QR yang dapat dipindai oleh semua aplikasi pembayaran yang terdaftar, seperti BRImo, OVO, GoPay, dan lainnya.
Keuntungan utama QRIS meliputi:
Kepraktisan: Satu QRIS untuk semua aplikasi pembayaran.
Efisiensi: Tidak perlu lagi mencetak banyak kode QR dari berbagai penyedia layanan.
Kenyamanan: Sistem terstandarisasi mengurangi risiko kesalahan transaksi.Namun, di balik kemudahan ini, ada beberapa modus kejahatan yang perlu diwaspadai.
Waspadai Modus Penipuan dalam Transaksi QRIS
Meskipun QRIS memudahkan transaksi, modus penipuan tetap bisa terjadi jika Anda tidak berhati-hati. Berikut beberapa modus yang sering menargetkan pemilik usaha:
1. Modus Kelebihan Transfer
Pelanggan mengaku salah mentransfer jumlah uang lebih besar dari yang seharusnya, lalu meminta pengembalian dana. Padahal, uang tersebut sebenarnya tidak pernah masuk.
2. Modus Struk Palsu
Penipu menunjukkan bukti transfer atau struk pembayaran yang dipalsukan, seolah-olah telah membayar.
3. Modus Penggantian QRIS
Kode QR asli Anda diganti atau ditimpa dengan kode QR palsu milik penipu, sehingga pembayaran masuk ke rekening mereka atau diarahkan untuk mengisi data pribadi di laman palsu.
4. Kesalahan Pembayaran oleh Pembeli
Pembeli salah memasukkan nominal atau melakukan scan pada kode QR yang salah.
Tips Nyaman Transaksi dengan QRIS
Untuk mencegah terjadinya kerugian akibat modus penipuan tersebut, berikut beberapa langkah praktis yang dapat dilakukan:
– Lindungi Kode QR Anda
Pastikan kode QRIS yang Anda cetak tidak tertimpa oleh kode QR lain. Letakkan QRIS di lokasi yang mudah diawasi.
– Gunakan Aplikasi Resmi
Pastikan pelanggan menggunakan aplikasi M-Banking atau e-wallet resmi, seperti BRImo, saat melakukan pembayaran. Jangan izinkan penggunaan aplikasi kamera biasa.
– Verifikasi Transaksi
Sebutkan nama toko dan nominal pembayaran kepada pelanggan sebelum mereka melakukan transaksi. Hal ini dapat meminimalisir kesalahan input atau scan.
– Cek Transaksi Masuk
Selalu pantau laporan transaksi yang masuk di aplikasi atau perangkat pendukung Anda. Jangan hanya bergantung pada struk atau klaim pelanggan.
Gunakan BRImerchant untuk Kenyamanan Ekstra
Salah satu solusi terbaik untuk meningkatkan keamanan transaksi QRIS adalah dengan menggunakan BRImerchant. Aplikasi ini menawarkan berbagai fitur unggulan yang membantu melindungi usaha Anda dari berbagai modus penipuan:
1. Notifikasi Suara Uang Masuk
Setiap transaksi berhasil akan disertai notifikasi suara beserta jumlah nominal. Anda tidak perlu khawatir lagi dengan modus struk palsu, karena notifikasi langsung terhubung dengan sistem.
2. QRIS Dinamis
QRIS Dinamis memungkinkan merchant untuk memasukkan nominal transaksi secara langsung. Pembeli hanya perlu memindai kode QR, sehingga mengurangi risiko kesalahan nominal.
3. Laporan dan Settlement yang Mudah Diakses
Pantau seluruh transaksi harian Anda melalui menu laporan di BRImerchant. Dengan fitur ini, Anda dapat mengunduh laporan settlement dengan mudah dan menjaga transparansi keuangan usaha.
QRIS telah membawa revolusi dalam metode pembayaran non-tunai di Indonesia. Namun, penting bagi pemilik usaha untuk tetap waspada terhadap berbagai modus penipuan yang dapat merugikan.
Dengan memanfaatkan fitur-fitur unggulan dari BRImerchant, Anda tidak hanya melindungi usaha Anda dari berbagai penipuan, tetapi juga meningkatkan kepercayaan pelanggan terhadap bisnis Anda.
Segera daftarkan usaha Anda ke BRImerchant untuk pengalaman transaksi yang lebih nyaman dan praktis. Ayo, jadikan bisnis Anda semakin maju dengan solusi terpercaya dari BRI!
(dpu/dpu)
-

Modus Penipuan Pinjaman Online Comot Identitas Yayasan Agama
Surabaya (beritajatim.com) – Modus penipuan terus berkembang seiring berjalannya waktu. Salah satunya adalah modus penipuan dengan memberikan pinjaman online yang mengatasnamakan yayasan agama.
Dari pengamatan Beritajatim.com di media sosial, ada lebih dari 10 akun yang mempromosikan pinjaman dana dengan mengatasnamakan yayasan keagamaan. Baik di media sosial TikTok dan Instagram. Mereka kebanyakan mencantumkan nama Al-Falah yang merujuk pada kata yang sering digunakan umat muslim yang berarti keberhasilan, kemenangan, atau kebahagiaan. Dari segi logo, para penipu menggunakan background hijau dengan lambang seperti buku yang terbuka dan sedikit tulisan arab.
Penawaran yang diiklankan pun cukup menarik. Mereka bisa melayani pinjaman mulai 5 juta – 500 juta dengan hanya membayar saat awal bulan Ramadhan. Tanpa bunga, dan menegaskan tidak melibatkan riba. Lagi-lagi simbol agama Islam digunakan oleh para pelaku.
Beritajatim mencoba menghubungi salah satu akun dan menanyakan persyaratan untuk meminjam. Ketika pertama kali mengklik bio di salah satu akun TikTok Pinjaman Yayasan Al-Falah, Beritajatim.com diarahkan ke salah satu nomor dengan nama kontak Pinjaman Pondok Pesantren Yayasan Al-Falah dengan nomor 0857-5740-5625. Setelah dikontak dengan menyampaikan tujuan ingin pinjam dana online, akun Whatsapp itu akan memberikan keterangan bahwa Beritajatim.com tersambung dengan seorang yang mengaku Ustadz dan pimpinan yayasan Pinjaman Dana Al Falah bernama Fauzi.
Walaupun sudah menyampaikan maksud ingin meminjam uang, Beritajatim.com diminta untuk menambahkan kontak/menyimpan nomor Pondok Pesantren Yayasan Al-Falah. Hal itu agar pihak pelaku bisa melihat aktivitas dan akan menghubungi pembayaran lewat status WA.
Beritajatim.com lantas melakukan arahan pihak Pondok Pesantren Yayasan Al-Falah. Ketika selesai, Beritajatim.com di kirimkan persyaratan pinjaman dengan brosur yang berisi penjelasan skema peminjaman. Selain itu, pihak pemberi pinjaman juga mengirimkan video testimoni dari sejumlah orang yang menjelaskan bahwa layanan pinjaman yang mereka adalah asli. Tidak lupa, mereka juga mengirimkan gambar yang memuat logo Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Seolah-olah layanan pinjaman mereka telah diverifikasi oleh OJK.
Untuk melakukan pinjaman, Beritajatim.com diminta untuk mengirimkan identitas pribadi seperti foto KTP, Foto Kartu Keluarga dan Foto halaman pertama buku tabungan. Lalu membayar biaya admin mulai Rp 250 ribu – Rp 350 ribu.
Beritajatim.com lantas menelusuri alamat kantor pihak yang mengatasnamakan Pinjaman Yayasan Al-Falah. Dari hasil penelusuran, diketahui alamat kantor berada di salah satu kecamatan di Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan. Tempat itu diberi rating bintang 2 dan dipenuhi ulasan ratusan netizen diduga korban penipuan lembaga yang sama.
Beritajatim.com juga mengecek nama Pinjaman Pondok Pesantren Yayasan Al-Falah ke OJK. Hasilnya, nama serupa pernah dinyatakan hoaks oleh OJK namun lokasi kantornya berada di Bondowoso.
Menanggapi fenomena ini, pakar digital dari Stikosa AWS, Hendro D Laksono mengatakan para pelaku penipuan dengan mencomot identitas keagamaan memiliki peluang lebih besar untuk mendapat kepercayaan masyarakat. Ikatan emosional dan spiritual terhadap agama di Indonesia sangat besar.
“Agama dianggap sebagai sumber kebenaran, kejujuran, dan moralitas. Ketika penipu menggunakan nama atau simbol agama, mereka otomatis mendapatkan kepercayaan lebih besar dari masyarakat yang memiliki ikatan emosional dan spiritual terhadap agama tersebut,” kata Hendro diwawancarai Beritajatim.com, Senin (20/01/2025).
Menurut Hendro, Agama juga menciptakan rasa kebersamaan. Orang merasa lebih dekat dan percaya pada individu atau kelompok yang mengidentifikasi diri dengan kepercayaan mereka. Akun-akun media sosial yang mengatasnamakan yayasan keagamaan sering membangun hubungan personal melalui konten yang menyentuh emosi, seperti cerita sedih, doa bersama, atau ajakan berbuat baik.
“Mereka juga aktif membuat pesan-pesan seperti membantu orang miskin akan mendatangkan berkah atau donasi kecil bisa menyelamatkan jiwa, memanfaatkan rasa tanggung jawab religius untuk mempengaruhi perilaku,” imbuhnya.
Keberadaan para pelaku penipu mengatasnamakan agama linier dengan kelompok masyarakat dengan kondisi ekonomi sulit dan tingkat pendidikan menengah kebawah. Kelompok ini lebih mudah terpengaruh oleh janji bantuan atau mendapat pahala besar.
“Hal ini sering dilakukan tanpa verifikasi lebih lanjut karena dorongan emosional. Mereka enggan menanyakan keaslian atau memverifikasi informasi dari akun berbasis agama bisa dianggap tidak sopan atau kurang iman,” jelas Hendro.
Hendro menegaskan walaupun telah banyak himbauan terkait modus penipuan serupa, namun masih banyak masyarakat menjadi korban. Hal ini karena, banyak akun penipu itu yang mencomot foto atau dokumentasi dari lembaga yayasan kredibel dan diklaim sebagai kegiatan lembaga yang menipu. Selain itu, Media sosial memungkinkan pesan menjangkau audiens luas dengan biaya rendah.
“Ada teori, namanya bubble theory. Ada yang menyebut filter bubble. Yakni algoritma yang menampilkan konten sesuai dengan preferensi pengguna media sosial. Algoritma ini dapat membuat pengguna terisolasi dari informasi yang berbeda, sehingga dapat mempersempit pandangan dan memperkuat polarisasi,” terang Hendro.
Ketika informasi hoaks itu dikonsumsi oleh pengguna yang punya keyakinan sendiri dan terpolarisasi, maka pengguna akan terisolasi dari informasi yang berbeda atau informasi pembanding. Sehingga, kemampuan berpikir kritis menurun dan menyebabkan bias kognitif (kondisi yang terjadi ketika alam bawah sadar salah dalam berpikir). Akibatnya, seseorang bisa mengambil keputusan yang tidak rasional. “Jadi yang namanya seruan, akan kalah dengan cara pandang emosional. Imbauan kalah dengan keyakinan dasar,” tutup Hendro. (ang/kun)
-

Kejagung Tetapkan 9 Bos Swasta Tersangka Kasus Importasi Gula, Ini Daftarnya!
Bisnis.com, JAKARTA — Kejaksaan Agung (Kejagung) telah menetapkan sembilan tersangka dalam kasus dugaan korupsi importasi gula di Kementerian Perdagangan (Kemendag) periode 2015-2016, yang juga menyeret eks Mendag Tom Lembong.
Dirdik Jampidsus Kejagung RI Abdul Qohar mengatakan pihaknya telah mengantongi alat bukti yang cukup sebelum menetapkan sembilan orang tersebut sebagai tersangka.
“Berdasarkan hasil pemeriksaan dikaitkan dengan alat bukti yang telah kami peroleh selama penyidikan maka tim Jampidsus memiliki bukti permulaan yang cukup untuk menetapkan 9 tersangka,” ujarnya di Kejagung, Senin (20/1/2025).
Dia menambahkan, sembilan orang tersebut merupakan sembilan pejabat tinggi di perusahaan swasta mulai dari Dirut PT AP, berinisial TWN, Presiden Direktur PT AF berinisial WN, hingga Dirut PT MSI, berinisial IS.
Adapun, Qohar menuturkan bahwa tujuh orang tersangka itu sudah dijebloskan ke rutan Salemba Cabang Kejari Jakarta Selatan dan Kejagung untuk kepentingan penyidikan.
“Para tersangka ditahan selama 20 hari ke depan,” pungkasnya.
Sebelumnya, Kejagung telah menetapkan eks Mendag Tom Lembong dan Mantan Direktur Pengembangan Bisnis PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (PT PPI) pada (29/10/2024).
Alhasil, total lembaga penegakan hukum Tanah Air itu telah menetapkan 11 tersangka dalam kasus importasi gula di Kemendag periode 2015-2016.
