Blog

  • Belum Puas Jadi Raja Mobil Listrik di RI, Intip Rencana BYD Tahun 2025

    Belum Puas Jadi Raja Mobil Listrik di RI, Intip Rencana BYD Tahun 2025

    Jakarta

    Belum genap satu tahun, perjalanan BYD di Indonesia terbilang tokcer. Brand asal China itu bisa merajai penjualan mobil listrik di Tanah Air. Belum berpuas diri, BYD mengungkapkan rencana tahun 2025.

    BYD menguasai pasar mobil listrik dengan torehan pangsa pasar 36 persen. Total penjualan wholesales (distribusi pabrik ke dealer) BYD tahun lalu mencapai 15.429 unit. BYD masuk daftar 11 mobil terlaris di Indonesia.

    “Walau tidak penuh satu tahun (Juni sampai Desember 2024) BYD telah menjadi pabrikan penting di Indonesia khususnya di segmen mobil listrik. Kami telah jual (wholesales) lebih dari 15.000 unit dan menguasai pangsa pasar sebesar 36 persen dari total pasar BEV,” kata Presiden Direktur BYD Motor Indonesia Eagle Zhao di Autograph Tower Thamrin Nine, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Senin (20/1/2025).

    Agenda besar BYD adalah menyelesaikan pembangunan pabrik di Subang, Jawa Barat, pada akhir 2025. Rencananya pabrik itu bakal produksi mulai 2026 dengan kapasitas 150 ribu unit per tahun.

    “Kami berkomitmen untuk merealisasikan pembangunan fasilitas pabrik BYD di Indonesia yang dapat membuka peluang pengembangan teknologi seperti baterai untuk ragam kendaraan New Energy Vehicles termasuk EV dan PHEV,” kata General Manager BYD Asia Pacific, Liu Xueliang.

    “Pembangunan fasilitas ini diharapkan akan berkontribusi aktif dalam memenuhi beragam kebutuhan pasar domestik sekaligus memperluas potensi ekspor kendaraan listrik, mendukung potensi negara Indonesia sebagai salah satu pusat manufaktur kendaraan elektrifikasi di kawasan Asia Tenggara,” tambah dia.

    BYD Indonesia juga berencana memperkuat jaringan dealer. Saat ini, terdapat 35 dealer BYD yang tersebar di 20 kota, dan akan terus berkembang hingga mencapai 80 lokasi dealer hingga akhir tahun 2025.

    Tahun ini, BYD ingin bekerja sama dengan perguruan tinggi di Indonesia untuk transfer teknologi. Di sisi lain, BYD menyebut sudah membuka training center.

    “Tahun 2025 kami berharap bisa bekerja sama dengan perguruan tinggi di Indonesia,” kata dia.

    “Kami harap bisa membagikan teknologi, kesempatan training itu agar bisa meningkatkan kualitas teknis di indonesia,” jelasnya lagi.

    Eagle melanjutkan pihaknya bakal memperkenalkan produk dan sub-brand baru. Langkah ini dinilai bisa menambah pangsa pasar BYD di Indonesia. Dalam waktu dekat, Denza, merek mobil listrik premium dari BYD, akan meluncur di pasar otomotif Tanah Air.

    “Tahun ini, BYD akan terus melanjutkan memperkenalkan teknologi dan produk termutakhir bagi masyarakat Indonesia. Namun, kami juga tetap mempertahankan kerendahan hati karena kami tahu tidak ada jalur pintas menuju kesuksesan,” kata Eagle.

    Penjualan mobil listrik secara nasional terus bertumbuh. Pangsa pasar meningkat dari 1,7% pada tahun 2023 menjadi 5% di tahun 2024.

    (riar/rgr)

  • Aspal Kendal Ngawi Terkelupas, Bupati: Kami Akan Evaluasi Pekerjaan Konstruksi

    Aspal Kendal Ngawi Terkelupas, Bupati: Kami Akan Evaluasi Pekerjaan Konstruksi

    Ngawi (beritajatim.com) – Bupati Ngawi, Ony Anwar Harsono, memberikan tanggapan terkait kerusakan jalan aspal di Desa Sidorejo Kecamatan Kendal akibat banjir yang melanda wilayah tersebut, pada Senin (21/01/2025).

    Kerusakan jalan ini dipicu oleh berbagai faktor, diduga termasuk luapan air deras dan perlakuan teknis yang kurang tepat pada struktur jalan yang berada di atas rigid beton.

    Ony Anwar menjelaskan bahwa penggunaan aspal di atas rigid beton memiliki perlakuan khusus yang berbeda dibandingkan dengan jalan yang tidak menggunakan struktur beton.

    Namun, dalam beberapa kasus, perlakuan terhadap aspal di atas rigid beton tidak sesuai standar, seperti penggunaan perekat yang kurang tepat.

    “Daya tempel aspal itu kurang melekat karena perlakuannya disamakan dengan jalan yang tidak menggunakan rigid beton,” ujarnya.

    Jalan di Kendal Ngawi Kebanjiran Hingga Aspal Terkelupas

    Faktor lain yang memperparah kerusakan adalah derasnya luapan air yang mengalir di pipa drainase yang tersumbat. Alhasil, air yang mengikis permukaan aspal. Selain itu, sistem drainase yang tidak optimal turut berkontribusi dalam melemahkan daya rekat aspal pada beton di bawahnya.

    Pemkab Ngawi akan melakukan evaluasi menyeluruh terhadap metode pengaspalan jalan, khususnya yang berada di atas rigid beton. Langkah-langkah evaluasi meliputi:

    Koordinasi dengan Rekanan: Pemerintah akan berkoordinasi dengan tim pelaksana untuk memastikan kualitas material dan teknik yang digunakan.
    Peningkatan Perekat Aspal: Penyesuaian jenis perekat atau lem yang digunakan agar daya rekat aspal pada beton lebih maksimal.
    Kajian Teknikal: Mengkaji metode terbaik untuk memastikan daya tempel aspal lebih tahan terhadap berbagai kondisi, terutama di lokasi yang rawan banjir.
    Perbaikan Drainase: Memperbaiki sistem selokan atau drainase agar air tidak menggenang atau merusak lapisan aspal.

    Selain evaluasi, tim teknis sudah melakukan penutupan sementara pada bagian jalan yang rusak. “Meskipun jalan tersebut masih dapat digunakan, separuh badan jalan untuk sementara ditutup demi keamanan. Setelah evaluasi selesai, kami akan segera melakukan perbaikan dengan metode tambal yang lebih tepat,” ungkap Ony.

    Kerusakan jalan akibat banjir menjadi perhatian serius Pemkab Ngawi. Bupati Ony Anwar menegaskan pentingnya penggunaan material dan teknik yang sesuai untuk memastikan ketahanan jalan, khususnya di wilayah yang kerap terdampak luapan air. [fiq/beq]

  • Arif Rahman Hakim, Bukti Anak Desa Bisa Bersinar di Indonesia

    Arif Rahman Hakim, Bukti Anak Desa Bisa Bersinar di Indonesia

    Jakarta, Beritasatu.com – Lika-liku dan perjuangan keras seorang anak desa dari Bumiayu dapat menjadi inspirasi anak muda khususnya anak-anak desa. Arif Rahman Hakim kini berada di puncak karir sebagai Sekretaris Menteri UMKM dan merangkap sebagai Komisaris Utama PNM.

    Dibesarkan di keluarga sederhana, Arif tumbuh dalam lingkungan yang penuh disiplin. Ayahnya adalah seorang guru yang tegas dan ibunya seorang pedagang yang gigih. Hidup di dekat pasar dan terminal memberikan Arif pelajaran langsung tentang realitas sosial. Meski memiliki keterbatasan ekonomi, nilai akan pentingnya pendidikan selalu menjadi pegangan hidup Arif.

    “Ayah saya selalu berkata, pendidikan adalah pintu menuju masa depan yang lebih baik,” kenang Arif.

    Itulah yang juga membuatnya terus mendorong anak-anak muda agar mengambil pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Arif menempuh pendidikan dasar dan menengah di Bumiayu sebelum melanjutkan ke SMA Negeri 1 Purwokerto. Di usia remaja, ia mulai menunjukkan jiwa mandiri dan kompetitif, sebuah karakter yang terus terasah hingga diterima di Institut Teknologi Bandung (ITB) dengan jurusan Teknik Industri.

    Tidak berhenti pada kesibukannya menjadi mahasiswa, Arif turut mengajar di lembaga bimbingan belajar sejak semester tiga untuk membantu mengurangi beban ekonomi keluarga.
    Setelah lulus dari ITB, Arif memulai karier di perusahaan konsultan dan industri otomotif.

    Namun, hatinya tergerak untuk berkontribusi lebih besar bagi masyarakat. Ia bergabung dengan Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas pada tahun 1994 sebagai Kepala Subbagian Pengembangan Statistik
    Kesadaran akan pentingnya pendidikan membuatnya melanjutkan studi magister di University of Illinois at Urbana-Champaign, Amerika Serikat, di bidang Policy Economics. Di sana, ia menjalani peran sebagai pelajar, pekerja serabutan, sekaligus kepala keluarga yang bertanggung jawab.

    “Saya belajar bahwa tidak ada tantangan yang terlalu besar jika kita memiliki tujuan yang jelas dan semangat untuk mencapainya,” ujarnya.

    Setelah menyelesaikan studi, Arif kembali ke Indonesia dan meniti karier birokrasi dengan semangat baru. Dari Direktur di LKPP hingga Sekretaris Jenderal KPU, ia menunjukkan kinerja luar biasa sebelum akhirnya bergabung dengan Kementerian Koperasi dan UKM (KemenKopUKM). Di sana, ia dipercaya menjadi Deputi Bidang Pengembangan SDM dan kemudian Sekretaris KemenKopUKM.

    Tahun 2021 menambah warna dalam perjalanan Arif Rahman Hakim. Ia ditunjuk sebagai Komisaris Utama PNM, perusahaan yang berfokus pada pemberdayaan ultra mikro melalui pendampingan dan pembiayaan. Peran ini menjadi peluang baginya untuk memberikan dampak nyata pada sektor yang selama ini ia tekuni.

    Di bawah pengawasannya, PNM terus memperkuat program Mekaar (Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera), yang telah membantu jutaan perempuan prasejahtera menjadi lebih mandiri secara ekonomi. Arif percaya bahwa ibu-ibu pengusaha ultra mikro adalah tulang punggung ekonomi Indonesia.

    “Misi kami di PNM adalah memastikan bahwa setiap pelaku usaha rumah tangga memiliki akses ke pembiayaan dan pendampingan yang mereka butuhkan untuk berkembang,” tegasnya.

    Perjalanan hidup Arif Rahman Hakim adalah bukti bahwa mimpi besar dapat dicapai dengan kerja keras, disiplin, dan semangat belajar tanpa henti. Dari seorang anak desa di pelosok Brebes, kini menjadi sosok kunci dalam pengembangan UMKM khususnya ultra mikro di Indonesia.

    “Saya ingin generasi muda percaya bahwa siapa pun mereka, dari mana pun asal mereka, selalu ada peluang untuk sukses. Yang penting adalah tekad untuk terus maju dan memberikan yang terbaik,” tutup Arif.

    Dengan semangat dan dedikasinya, Arif Rahman Hakim telah membuktikan bahwa masa depan cerah selalu menanti mereka yang berani bermimpi dan bekerja keras.

  • Tahura Trail Running Race 2025 x EIGER ACT Adakan Event Lari Anti Mainstream dengan Track Seru dan Menantang!

    Tahura Trail Running Race 2025 x EIGER ACT Adakan Event Lari Anti Mainstream dengan Track Seru dan Menantang!

    JABAR EKSPRES – Memulai petualangan baru di tahun 2025, Bandung bakal menjadi tuan rumah Tahura Trail Running  Race 2025 (TTRR 2025), sebuah event lari di alam terbuka yang didukung penuh oleh EIGER Tropical Adventure.

    Lanskap hutan menakjubkan dan udara sejuk dengan track seru dan menantang akan menemani 3.600 peserta TTRR 2025.

    Agenda ini bakal berlangsung di Taman Hutan Raya Ir. H. Djuanda, Kota Bandung, Jawa Barat pada Sabtu – Minggu, 25-26 Januari 2025. 

    Tahura Trail Running Race merupakan lomba lari trail pioner di Indonesia yang dimulai pada 2013, dan kini hadir kembali untuk edisi ke-10. Pada setiap penyelenggaraannya.

    Tahura Trail Running Race selalu mengedepankan unsur sportivitas, keselamatan, fun, dan turut serta dalam pelestarian alam. Event ini juga menjadi pelopor lomba lari trail yang mengusung konsep konsep Sport Tourism Sustainability.

    Tahura Trail Running Race 2025 menawarkan konsep inovatif yang memadukan sensasi lari lintas alam dengan aksi konservasi lingkungan, serta pertunjukan seni budaya Jawa Barat yang eksotis.

    Dengan slogan SATU PELARI SATU POHON, Tahura Trail Running Race 2025 mengajak para pelari untuk turut melestarikan hutan dengan aksi menanam pohon sekaligus merawatnya.

    Berbagai kategori disiapkan di balapan trail run ini, mulai dari kategori keluarga 7 km, 10 km, 17 km, half marathon 21 km, hingga marathon 42 km. Seluruhnya bakal menyusuri sejuknya alam hutan tropis di Taman Hutan Raya Kota Bandung.

    Race Director Tahura Trail Running Race 2025 Ridwan Fauzi mengatakan, pihaknya merasa bangga bisa berkolaborasi dengan EIGER Tropical Adventure, karena memiliki visi dan misi yang sama untuk menggabungkan keseruan aktivitas olahraga serta pelestarian lingkungan. 

    Bersamaan dengan TTRR 2025, EIGER Tropical Adventure – brand asal Indonesia penyedia perlengkapan luar ruang – berkolaborasi dengan Tahura Trail Running, mengajak ribuan pelari berkenalan dengan koleksi terbaru yang diberi nama EIGER ACT. Lini kategori terbaru dari EIGER dikenalkan dalam konferensi pers TTRR 2025 di Flagship Store EIGER Jalan Sumatera, Selasa (21/1).

    Mario Pratama Chief Operating Officer EIGER mengatakan, EIGER ACT dikenalkan pertama kali di Tahura Trail Running Race 2025 sebagai hasil dari inovasi dan pengembangan panjang selama dua tahun terakhir. 

  • Tumbuhnya bisnis kuliner ikut berpengaruh kepada produsen alat dapur

    Tumbuhnya bisnis kuliner ikut berpengaruh kepada produsen alat dapur

    Jakarta (ANTARA) – Kompetisi di industri alat dapur semakin ketat seiring pertumbuhan bisnis kuliner, bahkan dua pemain utama asal Jepang dan China juga harus bersaing ketat untuk memperebutkan pasar di Indonesia.

    Guna memperkuat industri alat dapur menghadapi serbuan produk impor, Kementerian Perindustrian (Kemenperin) telah menerbitkan kebijakan untuk mewajibkan SNI bagi alat masak dan alat makan sejak 2024, dengan tingkat kandungan produk dalam negeri (TKDN) rata-rata 40-85 persen.

    “Sedangkan TKDN untuk bak cuci piring saat ini capaiannya sudah 40 persen,” kata Founder&CEO PT Octa Utama, Ifan Kesuma dalam keterangannya di Jakarta, Selasa.

    Dia menyebutkan, bisnis alat dapur masih memiliki peluang yang sangat besar. “Salah satu kunci untuk memperebutkan pasar alat dapur adalah pada kualitas yang tentunya terkait langsung dengan harga,” katanya.

    Ifan menjelaskan, salah satu langkah yang yang dilakukan untuk memenangkan persaingan adalah dengan membuka toko utama (flagship store) di lokasi yang banyak dikunjungi masyarakat termasuk di lokasi-lokasi yang menjadi pusat kuliner.

    Lokasi seperti Pantai Indah Kapuk (PIK) atau Kelapa Gading yang memang menjadi surga kuliner sangat cocok dihadirkan untuk toko utama agar masyarakat bisa memiliki pengalaman.

    Kehadiran toko bisa untuk mengenalkan produk alat dapur. Masyarakat tentunya ingin mengetahui barang berkualitas sebelum memutuskan untuk membeli sehingga kehadiran toko resmi tetap dibutuhkan meski di e-commerce (toko daring) juga banyak tersedia.

    Menurut dia, untuk menggaet pasar maka penting untuk menjaga kepuasan pelanggan diantaranya dengan menyediakan layanan purna jual dan garansi produk.

    Terakhir, kata Ifan, penting juga untuk rajin mengenalkan ke masyarakat sehingga produk tersebut tetap dekat dengan persepsi masyarakat.

    Produk alat dapur yang digemari masyarakat Indonesia di antaranya mesin jus, oven, pencampur, pisau, panci presto dan beberapa lainnya.

    “Semua itu tentunya harus tetap diingatkan kepada masyarakat yang menjadi target pasar,” katanya.

    Pewarta: Ganet Dirgantara
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

  • Kisah Pilu Korban Kebakaran Kemayoran, Hanya Berhasil Selamatkan Dokumen Berharga, Lainnya Ludes Terbakar

    Kisah Pilu Korban Kebakaran Kemayoran, Hanya Berhasil Selamatkan Dokumen Berharga, Lainnya Ludes Terbakar

    loading…

    Korban kebakaran di Kemayoran, Darmi, hanya berhasil menyelamatkan dokumen berharga sementara barang-barang lainnya ludes terbakar. FOTO/RIANA RIZKIA

    JAKARTA Kebakaran permukiman padat penduduk di Jalan Kemayoran Gempol, Kemayoran, Jakarta Pusat, Selasa (21/1/2025) dini hari, menyisakan kisah pilu. Salah satu korban tidak sempat menyelamatkan apa pun kecuali dokumen berharga.

    Darmi menuturkan, api yang merambat begitu cepat saat semua orang tertidur membuatnya panik. Dia langsung terbangun begitu mendengar riuh di luar, kemudian membangunkan dan menyelamatkan anak serta cucunya.

    “Ada yang teriak kebakaran kebakaran, apinya langsung gede, semua (anggota keluarga) lagi tidur,” kata Darmi saat ditemui di posko sementara Polres Jakarta Pusat (Jakpus), Selasa (21/1/2025).

    Tak berpikir panjang, Darmi bersama keluarganya keluar dari rumah yang sudah hampir runtuh. Dengan keadaan panik dan lutut bergetar, dia melangkah tergopoh gopong dengan membawa anak cucunya.

    Sambil membawa dokumen penting seperti ijazah, kartu keluarga (KK) yang sudah disimpan dalam satu wadah, Darmi tidak memiliki keinginan selain selamat dari kebakaran.

    “Panik, langsung lemes, langsung bangun, langsung kaget semua. Tapi alhamdulillah keluarga selamat semua,” ucapnya.

    Kini, setelah berhasil selamat dari peristiwa mencekam itu, Darmi berharap pemerintah dapat segera memberi bantuan selain makanan, contohnya adalah seragam sekolah.

    Darmi mengatakan, dirinya tidak sempat menyelamatkan seragam sekolah anak-anaknya, saat kobaran api melahap rumahnya.

    “Habis semua, seragam abis, buku abis, nggak ada buku sama sekali, nggak ada seragam, nggak ada sepatu. (Bantuan yang diperlukan) Buku, seragam sekolah, sepatu,” katanya.

    (abd)

  • X Umumkan Kehadiran Tab Khusus Video Vertikal, Siap Bersaing dengan TikTok? – Page 3

    X Umumkan Kehadiran Tab Khusus Video Vertikal, Siap Bersaing dengan TikTok? – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Akhir pekan lalu, layanan TikTok sempat diblokir di wilayah Amerika Serikat. Akibatnya, pengguna TikTok di negara tersebut tidak bisa mengakses platform video pendek itu untuk sementara waktu.

    Menariknya, momen pemblokiran tersebut ternyata menjadi waktu bagi para platform media sosial lain, terutama di Amerika Serikat, untuk mengumumkan kehadiran layanan yang mirip dengan TikTok.

    Salah satunya adalah X yang mengumumkan kehadiran tab khusus untuk video vertikal bagi pengguna di Amerika Serikat. Tab baru ini diletakkan di bagian bawah aplikasi, yang ditunjukkan dengan ikon tombol play.

    Dikutip dari Engadget, Selasa (21/1/2025), tab ini akan memudahkan pengguna untuk mengakses konten di aplikasi X. Sebelumnya, pengguna harus mengklik sebuah video, lalu menggulirkan ke atas atau ke bawah untuk melihat banyak konten.

    Pengembangan tab khusus ini disebut merupakan upaya X untuk meningkatkan pengalaman menonton video yang ada di platformnya. Sebelum tab khusus ini, sebelumnya perusahaan juga sempat merilis aplikasi TV khusus sendiri.

    Tidak hanya X, Instagram juga diketahui sempat memanfaatkan momen diblokirnya TikTok untuk meluncurkan fitur baru. Sebelum pemblokiran dilakukan, Instagram mengungkap mereka akan menambah durasi video yang diunggah di Reels.

    Menurut Head of Instagram Adam Mosseri, pengguna kini bisa mengunggah Reels dengan durasi hingga tiga menit, lebih panjang dari sebelumnya yang hanya 90 detik.

  • Komdigi Siapkan Aturan Batas Usia Penggunaan Medsos bagi Anak, Fokus 3 Hal Ini

    Komdigi Siapkan Aturan Batas Usia Penggunaan Medsos bagi Anak, Fokus 3 Hal Ini

    Bisnis.com, JAKARTA – Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) bakal memfokuskan tiga hal dalam menyusun aturan perlindungan anak di ruang digital. Salah satunya perihal batas usia anak saat mengakses media sosial dan gim bagi anak. 

    Plt Direktur Strategi dan Kebijakan Teknologi Pemerintah Digital Teguh Afriyadi mengatakan bahwa pemerintah dalam hal ini Komdigi sedang mengatur perlindungan anak di ruang digital.

    Teguh menyampaikan saat ini ada tiga hal utama yang menjadi fokus pemerintah untuk membuat aturan ini. Pertama, terkait dengan batasan usia anak-anak yang bisa mengakses ruang digital.

    Sebab, batasan usia anak-anak untuk mengakses ruang digital di setiap negara memiliki aturan yang berbeda-berbeda. Maka dari itu Komdigi tengah mengkaji batasan umur anak yang boleh mengakses ruang digital.

    “Ada yang mengatur 11 tahun, 13 tahun boleh, 13 sampai 17 tahun boleh, tapi dengan perwalian. Itu juga boleh. Nah Indonesia sedang mengatur, kita mau mengatur di usia berapa,” kata Teguh di kawasan Jakarta Pusat, Selasa (21/1/2025).

    Fokus kedua, kata Teguh adalah pembahasan keamanan data bagi anak di ruang digital. Dirinya melihat media sosial harus bisa menjamin data anak di ruang digital.

    Apalagi, Teguh mengatakan bahwa penjaminan data sudah diamanatkan dalam UU Perlindungan Data Pribadi yang terbit pada 2022 dan mulai berlaku Oktober 2024.

    Lebih lanjut, untuk fokua ketiga adalah bagaimana aturan ini bakal mewajibkan penyelenggara media sosial untuk menyiapkan mekanisme pelaporan. Hal ini, kata Teguh perlu disiapkan agar penyalahgunaan fitur atau konten yang melibatkan anak dapat ditindak.

    “Itu hanya tiga item kunci, yang lainnya banyak sekali,” ujar Teguh.

    Terkait dengan seperti apa bentuk aturan yang mengatur perlindungan anak di ruang digital, Teguh menuturkan bahwa Menkomdigi Meutya Hafid menyarankan aturan ini nantinya tertuang dalam Undang-Undang (UU).

    “Bahkan Ibu Menteri mengarahkan, kalau bisa undang-undang levelnya. Perlindungan anak di ruang digital levelnya Undang-Undang,” ucapnya.

    Diberitakan sebelumnya, Menteri Komunikasi dan Digital (Komdigi) Meutya Hafid mengatakan bahwa pemerintah memiliki wacana untuk membatasi bermain media sosial (medsos) sesuai umur.

    Sehingga nantinya seseorang yang masih di bawah umur tak bisa mengakses medsos. Aturan ini mirip seperti yang sudah diterapkan di Australia.

    Meutya membocorkan bahwa aturan pembatasan medsos dilakukan oleh pemerintah untuk melindungi anak-anak di era digital.

    “Pada prinsipnya gini, sambil menjembatani aturan yang lebih ajeg, pemerintah akan mengeluarkan aturan pemerintah terlebih dahulu (mengenai batas usia mengakses medsos) sambil kemudian kajian perlindungan anaknya lebih kuatnya lagi, karena harus melibatkan DPR itu akan kita siapkan,” kata Meutya di hadapan wartawan seusai bertemu Presiden Prabowo, di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Senin (13/1/2025). 

  • Emiten Mitra10 Dirikan Anak Usaha Baru, Berapa Modalnya?

    Emiten Mitra10 Dirikan Anak Usaha Baru, Berapa Modalnya?

    Pendirian KIS ditetapkan dengan modal dasar sebesar Rp25 miliar dan modal disetor sebesar Rp10 miliar. CSAP memegang sebesar 80 persen saham atau senilai RP8 miliar. Sementara itu, 20 persen atau Rp2 miliar lainnya adalah milik Liang Zhi Hui.

    Penyertaan modal ditempatkan dan disetor perseroan pada KIS telah dinyatakan dalam Akta Pendirian KIS No. 133 per 20 Januari 2025.

    Adapun, KIS didirikan dengan tujuan mendukung atau sourcing produk baru dan inovatif. “Sesuai kebutuhan perseroan untuk dapat memenuhi atau meningkatkan kebutuhan distribusi bahan-bahan bangunan sehingga dapat mendorong peningkatan pendapatan perseroan,” jelas Direktur Catur Sentosa Adiprana, Surjati Tanril dalam keterbukaan informasi, Selasa (21/1).

    KIS bergerak dalam bidang perdagangan besar, yang mencakup barang logam untuk bahan konstruksi; kaca; genteng batu bata, ubin, dan sejenisnya dari liat, kapur, semen atau kaca; semen, kapur, pasir, dan batu; bahan konstruksi dari porcelen; bahan konstruksi dari kayu; cat; berbagai macam material bangunan; bahan konstruksi lainnya; peralatan dan perlengkapan rumah tangga; mesin, peralatan, dan perlengkapan lainnya; serta berbagai barang dan perlengkapan rumah tangga lain yang tak diklasifikasikan di tempat lain.

    CSAP sendiri memiliki tiga lini bisnis utama, yakni distribusi, ritel modern, dan pengembang. Segmen distribusi mencakup distribusi bahan bangunan, kimia, dan barang konsumsi. Sementara itu, bisnis ritel modern terdiri dari Mitra10 dan Atria. Kontribusi pendapatan terbesar berasal dari segmen distribusi bahan bangunan dan barang konsumen.

    Di bisnis Mitra10, perseroan menambah 8 toko baru sepanjang 2024 lalu. Anggaran belanja modal untuk ekspansi itu mencapai Rp850 miliar, dengan alokasi 80 persen untuk pengembangan segmen ritel dan 20 persen untuk pengembangan segmen distribusi.

     Pada akhir perdagangan Selasa, saham CSAP tercatat turun 0,89 persen ke harga Rp444.

  • 9 Jenis Pelanggaran Target Tilang ETLE oleh Polda Metro Jaya, Terobos Lampu Merah hingga Lawan Arus – Halaman all

    9 Jenis Pelanggaran Target Tilang ETLE oleh Polda Metro Jaya, Terobos Lampu Merah hingga Lawan Arus – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Polda Metro Jaya menyampaikan sembilan jenis pelanggaran yang menjadi target tilang elektronik terbaru atau dikenal electronic traffic law enforcement (ETLE).

    ETLE kali ini menggunakan sistem Cakra Presisi mengganti tilang manual yang sebelumnya diberlakukan di Daerah Khusus Jakarta.

    Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Ojo Ruslani mengatakan fokus pelanggaran yang ditangani ETLE di antaranya menerobos lampu merah, melawan arus, dan memasuki jalur busway.

    Pelanggar nantinya menerima surat tilang melalui nomor WhatsApp yang telah terdaftar di server Cakra Presisi. 

    Nomor WhatsApp itu diperoleh melalui electronic registration and identification (ERI) Polda Metro Jaya.

    “Pemilik kendaraan wajib cantumkan nomor handphone saat proses daftar STNK,” kata Ojo Ruslani saat dihubungi Selasa (21/1/2025).

    Berikut sembilan target pelanggaran yang menjadi fokus ETLE via Cakra Presisi:

    1. Pelanggaran ganjil-genap.
    2. Pelanggaran batas kecepatan kendaraan.
    3. Pelanggaran marka jalan dan rambu lalu lintas.
    4. Menerobos lampu merah.
    5. Tidak menggunakan helm.
    6. Melawan arus.
    7. Tidak menggunakan sabuk keselamatan.
    8. Berboncengan lebih dari tiga orang.
    9. Menggunakan ponsel saat berkendara.

    Tekan Angka Fatalitas Kecelakaan

    Polda Metro Jaya akan menambah jumlah ETLE Mobile yang akan dioperasikan dari yang semula 10 unit menjadi 50 unit ETLE Mobile pada tahun 2025. 

    Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Latif Usman mengatakan dari adanya penambahan unit ETLE Mobile ditargetkan pelanggar lalu lintas mencapai 120 juta orang tertangkap kamera tiap tahunnya.

    “Mudah-mudahan di tahun 2025 ini kami juga akan mendapat ETLE Mobile sekitar 40 lagi, jadi dengan yang tadi saya sampaikan, rata-rata kami bisa meng-capture adalah 10 juta pelanggaran,” katanya di Mapolda Metro Jaya, Jumat (17/1/2025).

    “Berarti kalau satu bulan 10 juta (pelanggaran) ya, kita rata-rata 10 juta ya, dikali 12 berarti 120 juta,” lanjut dia.

    Latif menuturkan, penegakan hukum lewat tilang elektronik harus terus dimaksimalkan sebab kecelakaan lalu lintas yang terjadi di Jakarta acap kali bermula dari pelanggaran lalu lintas.

    Berdasarkan data, jumlah kecelakaan lalu lintas di Jakarta selama tahun 2024 mencapai 12.555 kasus.

    Dari angka tersebut, tercatat 677 pengguna jalan yang meninggal dunia dan 1.794 yang mengalami luka berat.

    “Ini menjadi suatu perhatian kita bahwa kalau kita hitung berarti per hari rata-rata orang di Jakarta ini meninggal dunia adalah 2 orang,” ujar dia.

    Tingginya angka kecelakaan lalu lintas harus dijadikan atensi tak hanya oleh polisi tapi juga instansi terkait. 

    Edukasi dan juga penegakkan hukum yang lebih efektif terhadap para pelanggar harus dimaksimalkan guna menekan angka fatalitas.