Blog

  • Qoala Plus Sambut 2025 dengan Inovasi dan Komitmen Berkelanjutan Bagi Mitra Qoala Plus Jawa Barat

    Qoala Plus Sambut 2025 dengan Inovasi dan Komitmen Berkelanjutan Bagi Mitra Qoala Plus Jawa Barat

    JABAR EKSPRES – Mengawali tahun 2025, Qoala Plus menghadirkan Boost Up Vision Roadshow “Challenge the Limit, Achieve Big!” di Bandung, mencerminkan visi untuk terus meningkatkan pencapaian, dengan tema yang merepresentasikan dorongan bagi Mitra untuk berani menantang diri sendiri menetapkan target tinggi dan meraih kesuksesan besar. Sebuah perayaan atas pencapaian 2024 dan menandai komitmen dalam memberdayakan mitra dan pelanggan dengan solusi inovatif, diperluasnya layanan bantuan dan purna jual, pembaruan aplikasi, peluang baru dengan tambahan produk dan rekanan asuransi untuk meraih kesuksesan sepanjang tahun di Jawa Barat.

    Menurut data Badan Pusat Statistik Kota Bandung 2024, persentase warga kota Bandung yang menggunakan asuransi swasta sebesar 4,39% sementara penduduk belum memiliki asuransi sebesar 18,57%, baik kepemilikan asuransi pemerintah maupun swasta. Tercatat sebanyak 66,6% penduduk Kota Bandung melakukan rawat jalan menggunakan jaminan kesehatan pada awal 2024. Situasi ini menunjukkan besaran potensi bagi para Mitra Qoala Plus khususnya di Bandung.

    Pertumbuhan Mitra Qoala Plus di Jawa Barat sendiri melonjak hingga 53% pada tahun 2024, dengan produk asuransi kendaraan bermotor menjadi yang paling banyak diterbitkan. Pencapaian positif ini membuktikan tingginya antusiasme terhadap solusi asuransi Qoala Plus dan meningkatnya literasi masyarakat Jawa Barat terhadap asuransi.

    “Qoala Plus mengucapkan terima kasih kepada seluruh Mitra Jawa Barat atas pencapaian di 2024. Sebagai platform digital yang mempermudah akses asuransi, kami bangga atas kerja keras Mitra yang mendukung distribusi produk dari partner terpercaya. Pertumbuhan kami terjadi berkat kolaborasi tim, tenaga pemasar, mitra asuransi, dan pelanggan. Di 2025, kami berkomitmen untuk terus berinovasi, mendukung Mitra meraih kesuksesan lebih besar, dan membangun masa depan cerah bagi industri asuransi di Jawa Barat,” jelas Tirto Utomo selaku Director of Business Qoala Plus.

    Pencapaian Qoala Plus di tahun 2024 banyak dikontribusi oleh kemajuan dua sektor bisnis, yakni asuransi kendaraan bermotor dan asuransi kesehatan kumpulan, yang fokus meningkatkan pelayanan bagi mitra dan nasabah melalui penggunaan teknologi dan data. Tujuannya membantu Mitra bekerja lebih mudah dan efisien, seperti pembaruan polis yang cepat dan dukungan mitra asuransi terpercaya.

  • PHI perkuat kolaborasi untuk ketahanan energi nasional

    PHI perkuat kolaborasi untuk ketahanan energi nasional

    Kegiatan ini juga menjadi wadah memperkuat sinergi antara perusahaan dan mitra strategis dalam menghadapi dinamika energi global

    Jakarta (ANTARA) – PT Pertamina Hulu Indonesia (PHI), anak usaha PT Pertamina Hulu Energi, menegaskan komitmennya untuk menghadirkan energi yang berkelanjutan bagi Indonesia melalui kolaborasi dengan para pemangku kepentingan termasuk media.

    Melalui program Bincang Asik Soal Migas Ala PHI (Baso Iga PHI), PHI mengajak media dan pemangku kepentingan untuk berdiskusi tentang tantangan serta peluang dalam industri energi hulu migas.

    “Kegiatan ini juga menjadi wadah untuk memperkuat sinergi antara perusahaan dan mitra strategis dalam menghadapi dinamika energi global,” ujar Manajer Communication Relations and CID PHI, Dony Indrawan dalam keterangan di Jakarta, Rabu.

    Dalam forum yang mengusung tema “Energize the Future: Bersama Hadapi Dinamika Tantangan Energi” tersebut, PHI membagikan informasi terkini mengenai peran strategis dalam menjaga ketahanan energi nasional.

    Menurut Dony, media adalah mitra strategis yang berperan penting dalam menyampaikan informasi terkait industri energi kepada masyarakat luas.

    Melalui pemberitaan yang akurat dan transparan, PHI berharap dapat meningkatkan pemahaman masyarakat mengenai upaya perusahaan dalam menghadapi tantangan energi.

    Komitmen ini diperkuat dengan tema sinergi yang diusung pada acara Baso Iga PHI, mencerminkan kolaborasi erat antara perusahaan dan pemangku kepentingan.

    “Media adalah jembatan penting untuk menjelaskan langkah-langkah strategis perusahaan di sektor hulu migas,” ujarnya.

    Membangun reputasi perusahaan, lanjut Dony, memerlukan komitmen dan konsistensi. Kegiatan diskusi dengan media menjadi forum yang strategis untuk menjembatani kesenjangan pemahaman masyarakat tentang dinamika industri energi.

    Dengan pendekatan ini, PHI berharap dapat memperkuat hubungan dengan para pemangku kepentingan sekaligus mendukung ketahanan energi nasional.

    “Sinergi antara media dan PHI diharapkan menghasilkan informasi yang lebih komprehensif dan berdampak positif,” katanya.

    PHI juga memaparkan penerapan Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP) berbasis ISO 37001:2016 sebagai upaya menciptakan tata kelola perusahaan yang bersih.

    Menurut Manajer Compliance and Board Support PHI Andrew, standar ini memastikan penerapan prinsip Zero Tolerance dan Zero Bribery dalam setiap operasi perusahaan.

    “Dengan komitmen terhadap SMAP, PHI terus membangun integritas yang kokoh di seluruh lini bisnisnya. Hal ini sejalan dengan visi perusahaan untuk menjadi pemain utama di industri migas kelas dunia,” katanya.

    Andrew menambahkan, penerapan SMAP bukan hanya soal kepatuhan terhadap regulasi, tetapi juga membangun kepercayaan dari para pemangku kepentingan.

    Sertifikasi menjadi bukti bahwa PHI menjalankan operasionalnya secara transparan dan bertanggung jawab. Dengan tata kelola yang baik, PHI ingin menciptakan lingkungan bisnis yang berkelanjutan dan bebas dari praktik penyuapan.

    “Langkah ini diharapkan memberikan dampak positif bagi industri energi di Indonesia,” ujar Andrew.

    Pewarta: Faisal Yunianto
    Editor: Agus Salim
    Copyright © ANTARA 2025

  • Korban Tewas Longsor Pekalongan Jadi 21 Orang, 5 Orang Hilang Masih Dicari – Halaman all

    Korban Tewas Longsor Pekalongan Jadi 21 Orang, 5 Orang Hilang Masih Dicari – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Korban meninggal dunia bencana longsor di Desa Kasimpar, Petungkriyono, Pekalongan, Jawa Tengah, bertambah jadi 21 orang. 

    Hari ini ada empat korban tewas ditemukan atas nama Aisyah (P), Ta’ari (L), Afkar Abiyan (L), dan Ta’di (L). 

    Kepala Kantor Basarnas Semarang, Budiono, menjelaskan penemuan pertama atas nama Aisyah. 

    Jenazah Aisyah ditemukan di jarak 4,7 kilometer dari lokasi kejadian bencana (LKB) pada pukul 10.06 WIB.

    Korban kedua atas nama Pak Ta’ari ditemukan di sektor 2, tepatnya di atas rumah perangkat desa setempat pada pukul 10.53 WIB.

    Kemudian pada pukul 12.05 WIB, tim gabungan kembali menemukan seorang balita umur 5 bulan atas nama Afkar Arbiyan. 

    Selanjutnya, tim gabungan mendapatkan laporan dari warga sesosok jasad, setelah diidentifikasi ternyata atas nama Ta’di. 

    Ta’di ditemukan di bawah jembatan putus dan berhasil diidentifikasi pada 18.45 WIB. 

    Lebih lanjut, Budiono mengatakan, saat ini ada lima orang yang masih dalam pencarian. 

    “Dengan ditemukannya 4 korban, jadi hingga hari ini jumlah korban meninggal yang ditemukan total berjumlah 21 orang.”

    “Dan yang masih dalam pencarian sebanyak 5 orang,” kata Budiono, Rabu (22/1/2025), dikutip dari TribunJateng.com.

    300 Personel Polri Dikerahkan

    Kapolda Jateng, Irjen Pol Ribut Hari Wibowo, mengatakan sebanyak 300 personel diterjunkan untuk membantu proses evakuasi.

    Para personel tersebut terdiri dari Brimob, Samapta Bhayangkara, serta tiga anjing pelacak K9.

    “Kunjungan ini merupakan wujud komitmen Polda Jateng dalam memberikan penanganan cepat atas bencana yang melanda masyarakat,” katanya, Rabu. 

    Proses pencarian terus dilakukan hingga seluruh korban dapat ditemukan.

    Sementara itu, Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Tegal, M Afifudin, menyatakan ada lima rescuer yang dikirimkan untuk membantu evakuasi.

    “Kami siap mengirimkan empat hingga lima rescuer yang sudah terlatih dan memiliki fisik kuat. Mereka juga telah mengikuti pelatihan penyelamatan,” terangnya.

    Pihaknya masih menunggu konfirmasi dari BPBD Kabupaten Pekalongan terkait penambahan personel.

    Menurutnya, bencana banjir tidak hanya terjadi di Pekalongan, namun juga wilayah sekitarnya seperti Brebes, Tegal dan Pemalang.

    “Meski banyak wilayah terdampak, Kabupaten Pekalongan menjadi yang paling besar dampaknya,” tukasnya.

    Longsor di Pekalongan mengakibatkan kerusakan sejumlah fasilitas seperti dua rumah, dua jembatan hingga tiga akses jalan tertutup.

    Untuk melakukan evakuasi, tim SAR hanya bisa melewati Kali Bening di Banjarnegara.

    Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, Ph.D, meminta tim yang bertugas mewaspadai bencana susulan karena intensitas hujan masih tinggi.

    Ia menambahkan wilayah Pekalongan masih berpotensi hujan selama tiga hari kedepan hingga Kamis (23/1/2025).

    BNPB meminta warga yang tinggal di dekat tebing untuk waspada dan mengecek kondisi tanah secara berkala.

    Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Update Jumlah Korban Longsor Petungkriyono Pekalongan Mencapai 21 Orang, 

    (Tribunnews.com/Milani) (TribunJateng.com/Indra Dwi) (Kompas.com)

  • Dicari 2 Hari, Warga Bojonegoro Tenggelam di Bengawan Solo Belum Ditemukan

    Dicari 2 Hari, Warga Bojonegoro Tenggelam di Bengawan Solo Belum Ditemukan

    Bojonegoro (beritajatim.com) – Pada hari kedua pencarian terhadap Taslam (60), warga Desa/Kecamatan Kanor, Kabupaten Bojonegoro, yang hilang saat mencari kayu bakar di Sungai Bengawan Solo, belum membuahkan hasil.

    Pencarian yang dilakukan tim SAR gabungan sejak Senin (22/1/2025) ini masih terus berlanjut dan rencananya akan dilanjutkan besok. Sebab, dalam operasi pencarian pada hari kedua ini belum membuahkan hasil.

    Kepala Pelaksana BPBD Bojonegoro, Laela Nor Aeny, mengatakan bahwa operasi pencarian hari kedua belum membuahkan hasil. Tim SAR terus memperluas area pencarian hingga sejauh 28,71 kilometer dari titik lokasi kejadian.

    “Pencarian diperluas dengan melibatkan berbagai pihak, namun korban belum ditemukan,” ujar Aeny.

    Dalam upaya pencarian, sebanyak 92 personel SAR gabungan diterjunkan. Tim ini terdiri dari anggota BPBD, Basarnas, TNI-Polri, serta potensi SAR di Bojonegoro. Pencarian dilakukan dengan menggunakan perahu LCR dan dibagi dalam tiga titik SRU (Search and Rescue Unit).

    Titik pertama berada di lokasi kejadian, titik kedua di Tambangan Gedongarum, dan titik ketiga di Jembatan Cincin yang berbatasan antara Bojonegoro dan Babat-Lamongan.

    Sebelumnya, Taslam dilaporkan tenggelam pada Selasa (21/1/2025) sekitar pukul 15.00 WIB. Saat itu, korban sedang mencari kayu bakar di tepi Sungai Bengawan Solo, namun tiba-tiba terpeleset dan terbawa arus. Kejadian tersebut terjadi di tengah tingginya debit air sungai.

    Salah seorang warga yang menyaksikan kejadian tersebut langsung melaporkan dan berusaha mencari pertolongan.

    Pencarian terus dilakukan dengan harapan dapat segera menemukan korban dan memberikan kepastian kepada keluarga yang sedang menunggu kabar. Sulitnya pencarian juga dipengaruhi debit air sungai yang sedang tinggi.

    Saat ini debit sungai terpanjang di Pulau Jawa itu sedang berada di siaga 3 (merah). Pada pukul 18.00 WIB, tinggi muka air (TMA) Sungai Bengawan Solo di papan peilschaal Taman Bengawan Solo diangka 14.30 MDPL dengan tren turun dari sebelumnya pada pukul 17.00 WIB diangka 14.32 MDPL. [lus/but]

  • AFPI wanti-wanti masyarakat bedakan pinjol ilegal dengan pindar

    AFPI wanti-wanti masyarakat bedakan pinjol ilegal dengan pindar

    Untuk menjaga integritas, platform Pindar juga diwajibkan menjalani audit berkala, agar tetap memenuhi standar operasional yang berlaku.

    Bandung (ANTARA) – Ketua Umum Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI) Entjik S Djafar mewanti-wanti masyarakat untuk membedakan antara pinjaman online (pinjol) ilegal dengan pinjaman daring (pindar).

    “Kami itu bukan pinjol, supaya masyarakat bisa membedakan mana pinjol dan mana pindar. Pindar adalah pinjaman daring yang berizin dari OJK (Otoritas Jasa Keuangan), maka kami melakukan repositioning. Jadi, sekarang posisi kami itu adalah bukan pinjol, tetapi pindar. Itu supaya masyarakat tidak terjebak kepada praktik-praktik pinjol ilegal. Itu yang paling penting,” ujarnya di Bandung, Jawa Barat, Rabu.

    Ada beberapa perbedaan antara pindar dengan pinjol ilegal. Pertama, pindar berizin OJK dan pinjol ilegal tidak memiliki izin dari otoritas tersebut. Kedua, pindar menjunjung transparansi dan akuntabilitas, serta perlindungan data.

    Selanjutnya, pindar diatur seperangkat regulasi OJK dan Pedoman Perilaku (Code of Conduct) untuk memastikan praktik bisnis yang bertanggung jawab dengan berorientasi pada perlindungan konsumen. Perlindungan data pribadi juga menjadi perhatian utama dengan penerapan standar keamanan digital yang ketat

    Mengenai bunga dan biaya, pindar diregulasi oleh batasan manfaat ekonomi, sedangkan pinjol ilegal tak diatur dan tidak transparan.

    Terkait proses penagihan, tenaga penagih pindar terikat pada kewajiban sertifikasi dan internalisasi etika, adapun pinjol ilegal sebaliknya. Praktik penagihan yang etis diwajibkan bagi semua platform pindar, termasuk sertifikasi kolektor yang diterbitkan oleh AFPI dan larangan keras terhadap intimidasi maupun penyalahgunaan data.

    Untuk menjaga integritas, platform Pindar juga diwajibkan menjalani audit berkala, agar tetap memenuhi standar operasional yang berlaku.

    Repositioning pindar yang dilakukan AFPI bertujuan guna melindungi konsumen melalui peningkatan literasi keuangan dan memberantas pinjol ilegal dengan mengedepankan strategi kampanye edukasi digital, pelatihan jurnalis dan pemangku kepentingan, hingga diseminasi kisah sukses fintech lending melalui media serta seminar.

    “Kami melakukan terus-menerus diskusi sama OJK untuk melakukan perbaikan agar industri ini sehat dan berkelanjutan,” ujar Entjik.

    Saat ini, terdapat 97 penyelenggara fintech lending atau pindar yang berizin dan diawasi OJK, serta menjadi anggota dari AFPI. Seluruh pindar tersebut terbagi menjadi Klaster Produktif, Multiguna, dan Syariah.

    Pewarta: M Baqir Idrus Alatas
    Editor: Budisantoso Budiman
    Copyright © ANTARA 2025

  • Cari Harun Masiku, Penyidik KPK Geledah Rumah di Menteng!

    Cari Harun Masiku, Penyidik KPK Geledah Rumah di Menteng!

    Bisnis.com, JAKARTA — Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah sebuah rumah terkait kasus suap penetapan anggota DPR 2019-2024 dengan tersangka buron Harun Masiku (HM). 

    Penggeledahan itu dilakukan oleh tim penyidik KPK di kawasan Menteng, Jakarta Pusat. Berdasarkan informasi yang dihimpun, lokasi dilakukannya upaya paksa itu yakni di Jalan Borobudur No.26. 

    “Benar ada giat penggeledahan perkara tersangka HM,” ujar Juru Bicara KPK Tessa Mahardika Sugiarti kepada wartawan saat dimintai konfirmasi, Rabu (22/1/2025). 

    Untuk diketahui, KPK saat ini masih memburu Harun masiku yang sudah buron sejak 2020 silam. Dia merupakan salah satu tersangka yang ditetapkan pada kasus suap terhadap anggota KPU 2017-2022 Wahyu Setiawan. 

    Pada saat itu, KPK menetapkan Harun dan kader PDIP Saeful Bahri, serta Wahyu dan anggota Bawaslu Agustina Tio Fridelina sebagai tersangka. Namun, hanya Harun yang sampai saat ini belum dibawa ke proses hukum. 

    Pada pengembangan penyidikannya, KPK turut menetapkan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto dan advokat sekaligus kader PDIP Donny Tri Istiqomah sebagai tersangka. Hasto juga diduga melakukan perintangan penyidikan. 

    Harun merupakan satu dari lima orang yang saat ini terdaftar dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) KPK.

    Empat orang lainnya meliputi tersangka kasus KTP elektronik atau e-KTP Paulus Tannos, tersangka kasus pengadaan kapal di PT PAL Kirana Kotama, serta dua tersangka kasus pemalsuan surat perkara perebutan hak ahli waris PT ACM Emilya Said dan Hermansyah. 

  • Video: Hadiah Dari Hamas untuk 3 Sandera Israel yang Dibebaskan

    Video: Hadiah Dari Hamas untuk 3 Sandera Israel yang Dibebaskan

    Jakarta, CNBC Indonesia –Sayap Militer Hamas, Brigade Al Qassam memberi hadiah kepada tiga sandera dari Israel yang dibebaskan di fase pertama gencatan senjata pada minggu 21 Januari.

    Selengkapnya dalam program Evening Up CNBC Indonesia, Rabu (22/01/2025).

  • Kesaksian Para Warga Saat Perampokan Rumah di Peneleh Surabaya, Curiga Penampilan Laiknya Preman

    Kesaksian Para Warga Saat Perampokan Rumah di Peneleh Surabaya, Curiga Penampilan Laiknya Preman

    Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luhur Pambudi

    TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA – Terungkap kesaksian warga sekitar rumah pasutri lansia di Jalan Achmad Jais, Peneleh, Genteng, Surabaya, sesaat setelah disatroni komplotan perampok berkedok sebagai petugas PDAM Surabaya pemeriksa meteran pipa air, pada Rabu (22/1/2025) pagi. 

    Akibat perampokan tersebut, satu kotak penyimpanan perhiasan emas, berlian dan batangan emas murni seberat sekitar lima kilogram bernilai sekitar lima miliar rupiah tersebut, amblas digondol empat pelaku

    Ketua RT 08, Fathur Rahman menceritakan, rumah yang berada di bahu pinggir sungai Peneleh tersebut sejatinya wilayah kawasan RT 11 yang tentunya berbeda dengan kawasan permukiman kekuasaannya. 

    Namun, lantaran kediamannya lebih dekat dengan lokasi rumah tersebut, salah satu lansia korban perampokan tersebut, berinisial HM (77) langsung berlarian tergopoh-gopoh melaporkan kejadian tersebut kepada dirinya. 

    Korban HM panik bukan kepalang selama menceritakan kejadian yang terbilang begitu cepat. 

    Berdasarkan cerita yang didengarnya langsung, lanjut Fathur, komplotan pelaku perampokan tersebut menjalankan aksi tersebut cuma hitungan menit. 

    “Sempat curiga, bu HH tanya; kok bukan petugas biasanya. Tapi dijawab, pelaku; saya penggantinya. Langsung dipersilahkan masuk,” ujarnya saat ditemui TribunJatim.com di rumahnya, pada Rabu (22/1/2025). 

    Fathur mengaku belum bisa memastikan jumlah pelaku komplotan perampok rumah korban. Namun, seingatnya, jumlah sekitar tiga orang. Dan mereka membagi tugas selama beraksi. 

    Ada yang bertugas sebagai pengecoh, lalu ada yang bertugas sebagai eksekutor perampokan benda berharga di dalam rumah. 

    Dan ada yang bertugas memantau di luar rumah seraya menunggu kendaraan motor sarana aksi kejahatan tersebut. 

    “Ternyata, 1 pelaku mengecoh berlagak telepon soal saluran air yang bocor. Dan 1 pelaku langsung masuk ke kamar,” katanya. 

    Untungnya, lanjut Fathur, para pelaku tidak melakukan aksi kekerasan terhadap korban yang berusia senja tersebut. 

    Hanya saja mungkin para pelaku cuma melakukan intimidasi secara verbal. 

    Karena, Korban HH sempat dilarang untuk menghalangi pelaku yang berlagak sebagai petugas PDAM memasuki ruangan lain di rumah tersebut. 

    “Dan 1 pelaku langsung masuk ke kamar. Bu HH, mau mengejar tapi dihalang-halangi sama pelaku lainnya. Jadi setelah kejadian itu, mereka keluar rumah,” jelasnya. 

    “Baru si pemilik rumah sadar; lho kok dia masuk kamar. Akhirnya tahu kalau barangnya hilang. Bukan penyekapan. Iya diajak ngobrol terus,” tambahnya. 

    Namun, Fathur mengaku sempat memperoleh kesaksian orang lain yang berada di dekat rumah korban. 

    Kesaksian tersebut berasal dari pedagang warung rujak yang membuka lapak di seberang rumah korban. 

    Salah satu pegawai warung rujak itu sudah mencurigai gelagat beberapa orang pria tak dikenal yang berboncengan dua motor di depan rumah korban. 

    Pria tak dikenal yang belakangan diketahui sebagai komplotan pelaku perampokan tersebut, berpenampilan layaknya preman. 

    Lalu, lanjut Fathur, mereka berjalan keluar masuk ke dalam rumah yang dihuni oleh dua orang lansia tersebut. 

    “Kalau kata rewangnya Bu ZY, sempat curiga dengan sosok para orang tersebut. Dia cerita ke Bu ZY; buk kok mereka badannya kayak preman gitu. Nah, yang Bu ZY sibuk main HP. Lalu 3 orang sliwar-sliwer. Masuk 1 orang, lalu 2 orang,” terangnya. 

    Saking mudahnya para pelaku memasuki rumah korban. Fathur sempat mengira bahwa para pelaku juga melakukan modus gendam terhadap korban. 

    Pasalnya, si pelaku eksekutor perampokan begitu mudahnya memasuki kamar korban yang di dalamnya terdapat lemari berisi kotak perhiasan. 

    Namun, ia tak ingin berspekulasi macam-macam selama penyelidikan kepolisian masih berlangsung untuk memburu para pelaku yang jumlahnya diperkirakan lebih dari dua orang. 

    “Gak ada teriakan. Iya baru sadar saat pelaku pergi. Ya setengah digendam begitu,” pungkasnya. 

  • Musala dan Al-Qur’an di Kemayoran Terkurung Api namun Tak Terbakar, Warga: Kuasa Allah

    Musala dan Al-Qur’an di Kemayoran Terkurung Api namun Tak Terbakar, Warga: Kuasa Allah

    loading…

    Musala dan kitab suci Al-Quran tak terbakar saat musibah kebakaran yang meluluhlantakkan 543 rumah di 11 RT Kemayoran Gempol, Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta. Foto/Muhammad Refi Sandi

    JAKARTA – Musala dan kitab suci Al-Qur’an tak terbakar saat musibah kebakaran yang meluluhlantakkan 543 rumah di 11 RT Kemayoran Gempol, Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat pada Selasa (21/1/2025) dini hari.
    Foto/Muhammad Refi Sandi

    Kebakaran pun membuat 1.797 jiwa terpaksa harus mengungsi di tenda maupun halaman Polres Metro Jakarta Pusat.

    Baca Juga

    Pantauan di lokasi pada Rabu (22/1/2025), tampak ratusan bangunan dilahap si jago merah nyaris tidak berbentuk lagi.

    Sejumlah warga terlihat mengais barang berharga yang masih dapat dijual ke pengepul barang bekas.

    Satu yang menarik perhatian di lokasi kebakaran ada sebuah Musala Al-Hasanah yang masih kokoh berdiri meski berada di dekat titik awal mula api yang diduga akibat kompor meleduk itu.

    Musala dengan bangunan dua lantai yang diresmikan Pangdam Jaya kala itu Jenderal TNI (Purn) Try Sutrisno pada 2 Desember 1983 masih kokoh berdiri.

    Baca Juga

  • untuk Bedakan Layanan Ilegal dan Legal

    untuk Bedakan Layanan Ilegal dan Legal

    Bandung, Beritasatu.com – Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI) terus menekankan pentingnya literasi keuangan dan edukasi masyarakat dalam memilih layanan pinjaman daring yang legal dan terpercaya. Salah satu langkah yakni merubah istilah pinjaman online (pinjol) menjadi pinjaman daring (pindar).

    Ketua Umum AFPI Entjik S Djafar menyampaikan, istilah pindar diperkenalkan untuk memudahkan masyarakat membedakan antara layanan yang legal dengan pinjaman online ilegal.

    “Inisiatif ini bertujuan membantu masyarakat mengenali platform yang terdaftar dan diawasi OJK, sehingga mereka dapat menggunakan layanan keuangan dengan aman dan bertanggung jawab,” jelasnya pada acara AFPI Journalist Workshop & Gathering di Kabupaten Bandung Barat, Rabu (22/1/2025).

    Selain ubah nama pinjol jadi pindar, AFPI juga fokus dalam meningkatkan kepercayaan publik melalui perlindungan data pribadi. Hal itu menjadi fokus utama dengan penerapan standar keamanan digital yang tinggi.

    Selain itu, praktik penagihan yang etis diwajibkan bagi semua platform, termasuk sertifikasi kolektor oleh AFPI, serta larangan keras terhadap tindakan intimidasi dan penyalahgunaan data.

    Entjik mengatakan, untuk memastikan kualitas layanan, platform pindar wajib menjalani audit rutin agar tetap mematuhi standar operasional yang berlaku

    “Pindar dirancang sebagai solusi keuangan yang cepat, mudah, dan aman, khususnya bagi UMKM yang membutuhkan akses modal untuk mengembangkan usaha. Dengan pendekatan ini, kami juga dapat menjangkau wilayah terpencil, menggunakan data alternatif untuk menilai kelayakan kredit, dan mempercepat proses pengajuan pinjaman,” ucap Entjik.

    Sementara, Ketua Bidang Humas AFPI Kuseryansyah menegaskan, reposisi pindar bukan sekadar perubahan nama, melainkan bagian dari upaya untuk meningkatkan tata kelola layanan keuangan.

    “Dengan dukungan regulator, kami semakin percaya diri dalam menyalurkan pinjaman kepada lender yang bertanggung jawab, sehingga dana dapat dikelola secara efektif,” ujarnya.

    Hingga September 2024, sektor pindar telah menyalurkan pendanaan kumulatif sebesar Rp 978,4 triliun kepada 137,35 juta peminjam. Kehadiran layanan ini menjadi solusi alternatif pendanaan yang memperkuat peran UMKM sebagai tulang punggung ekonomi nasional.

    Sebagai bagian dari langkah strategis, AFPI dan OJK meluncurkan berbagai program literasi keuangan, termasuk seminar, lokakarya, dan kampanye melalui media digital.

    “Kami sedang menyiapkan materi edukasi yang mudah dipahami, seperti mini seri tentang menjadi peminjam yang bertanggung jawab. Harapannya, ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat untuk memilih layanan keuangan yang legal dan aman,” ucap dia.

    Selain itu, kerja sama dengan aparat penegak hukum terus diperkuat untuk memberantas pinjol ilegal. Di sisi lain, platform pindar yang telah berizin diberikan pelatihan dan audit rutin untuk memastikan kepatuhan terhadap regulasi.

    Dengan regulasi yang semakin kuat dan inovasi teknologi yang terus berkembang, AFPI optimistis pindar dapat mendorong inklusi keuangan, meningkatkan literasi keuangan, serta memberikan kontribusi signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia.