Blog

  • Beraksi Saat Salat Jumat, Pelaku Curanmor di Depok Ditangkap karena Rekaman CCTV

    Beraksi Saat Salat Jumat, Pelaku Curanmor di Depok Ditangkap karena Rekaman CCTV

    Depok, Beritasatu.com – Satreskrim Polres Metro Depok berhasil mengungkap belasan kasus pencurian kendaraan bermotor (curanmor) di berbagai wilayah di Kota Depok. Pengungkapan ini karena penelusuran barang bukti berupa rekaman CCTV yang ditemukan di lokasi kejadian.

    Dalam tiga bulan terakhir, polisi berhasil mengungkap sebelas laporan polisi, mengamankan 10 orang pelaku, sembilan sepeda motor hasil curian, serta surat-surat kendaraan dan berbagai jenis kunci letter T.

    Salah satu kasus yang berhasil diungkap adalah pencurian sepeda motor di sebuah masjid di Pondok Cina, Beji, Kota Depok. Dalam rekaman CCTV terlihat empat orang pelaku yang menggunakan dua sepeda motor beraksi saat korban tengah menunaikan ibadah salat Jumat.

    Kasatreskrim Polrestro Depok AKBP DK Zendrato menjelaskan, komplotan curanmor tersebut telah melakukan aksinya di tujuh lokasi berbeda. Dari pengungkapan tersebut, polisi menyita satu motor hasil curian, sementara motor lainnya telah dijual oleh para pelaku.

    “Mereka melakukan pencurian dengan berpura-pura pergi ke masjid, tempat ibadah. Ketika suasana sepi dan masyarakat tengah melakukan ibadah, mereka melakukan pencurian dengan menggunakan kunci letter T,” ujar Zendrato dalam konferensi pers di Mapolrestro Depok, Rabu (22/1/2025).

    Dari sembilan motor yang disita, dua di antaranya dikembalikan kepada pemiliknya, Dewi, yang merasa sangat bahagia. Dewi mengungkapkan, dua motor miliknya, Yamaha Jupiter MX dan Honda Vario 160, yang dicuri secara bersamaan akhirnya dapat kembali berkat upaya keras polisi.

    “Saya melapor sesuai prosedur, dan alhamdulillah, laporan saya ditanggapi dengan baik. Pelayanan polisi juga sangat memuaskan. Terima kasih banyak, motor saya bisa kembali dua-duanya,” ujar Dewi.

    Saat ini, polisi masih mengejar sejumlah pelaku lainnya, termasuk yang berperan sebagai penadah. Kesepuluh pelaku yang telah berhasil ditangkap dijerat dengan Pasal 365 KUHP tentang pencurian dengan ancaman hukuman 5 tahun penjara.

  • 3 Fakta Menteri Nusron Resmi Cabut Ratusan SHGB Pagar Laut Tangerang

    3 Fakta Menteri Nusron Resmi Cabut Ratusan SHGB Pagar Laut Tangerang

    Jakarta: Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Nusron Wahid, secara resmi membatalkan ratusan Sertifikat Hak Guna Bangunan (SHGB) dan Sertifikat Hak Milik (SHM) atas pagar misterius yang berdiri di kawasan laut Kabupaten Tangerang, Banten. Keputusan tersebut diambil setelah ditemukan pelanggaran serius terkait penerbitan sertifikat tersebut.

    Pagar laut yang berdiri di kawasan pesisir pantai utara Kabupaten Tangerang dinyatakan cacat prosedur dan material. Berdasarkan hasil pemeriksaan, ratusan sertifikat itu berada di luar garis pantai, sehingga area tersebut tidak boleh menjadi properti privat dan tidak memenuhi syarat untuk disertifikasi. Berikut tiga fakta terkait pencabutan sertifikat tersebut:

    1. Ratusan Sertifikat Pagar Laut Dinyatakan Cacat Prosedur
    Menteri Nusron Wahid menegaskan bahwa penerbitan SHGB dan SHM pagar laut Tangerang dilakukan secara tidak sah. 

    “Karena cacat prosedur dan cacat material, berdasarkan PP No. 18 Tahun 2021, selama sertifikat tersebut belum berusia 5 tahun, maka Kementerian ATR/BPN mempunyai kewenangan untuk mencabutnya ataupun membatalkan tanpa proses dan perintah dari pengadilan,” ujar Nusron dalam konferensi pers di Tangerang, Rabu, 22 Januari 2025.

    Baca juga: Di Atas Kapal saat Pembongkaran Pagar Laut, Menteri Nusron Puji Politikus NasDem Ini

    Pagar tersebut terdiri dari 263 bidang SHGB atas nama beberapa perusahaan, termasuk PT Intan Agung Makmur, PT Cahaya Inti Sentosa, dan sejumlah individu. Selain itu, terdapat 17 bidang lainnya yang menggunakan status SHM.
    2. Pemanggilan dan Pemeriksaan Petugas yang Terlibat
    Kementerian ATR/BPN telah memanggil petugas yang bertanggung jawab atas pengukuran dan pengesahan sertifikat tersebut. 

    “Hari ini sudah dipanggil dan dalam proses pemeriksaan oleh APIP, Aparatur Pengawas Internal Pemerintah, dalam arti di Inspektorat Jenderal. Karena ini menyangkut pelanggaran dan kode etik dan disiplin di dalam internal kami, prosesnya adalah lewat APIP,” kata Nusron.

    Selain itu, Direktur Jenderal Survei dan Pemetaan Pertanahan dan Ruang (SPPR), Virgo Eresta Jaya, juga diminta untuk memanggil Kantor Jasa Surveyor Berlisensi (KJSB) yang diduga terlibat dalam pengukuran tanah untuk proyek pagar laut ini.
    3. Sertifikat Pagar Laut Dibatal Demi Hukum
    Dengan mengacu pada PP No. 18 Tahun 2021, Kementerian ATR/BPN menyatakan ratusan sertifikat ini batal demi hukum tanpa perlu melalui perintah pengadilan, karena rata-rata diterbitkan pada 2022-2023 dan belum berusia lima tahun. 

    Langkah ini sekaligus menjadi upaya pemerintah untuk mengembalikan kawasan pesisir sebagai ruang publik yang tidak boleh dikuasai pihak tertentu. Keputusan ini menunjukkan komitmen Kementerian ATR/BPN untuk menindak pelanggaran tata ruang dan pertanahan serta melindungi kepentingan masyarakat.

    Jakarta: Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Nusron Wahid, secara resmi membatalkan ratusan Sertifikat Hak Guna Bangunan (SHGB) dan Sertifikat Hak Milik (SHM) atas pagar misterius yang berdiri di kawasan laut Kabupaten Tangerang, Banten. Keputusan tersebut diambil setelah ditemukan pelanggaran serius terkait penerbitan sertifikat tersebut.
     
    Pagar laut yang berdiri di kawasan pesisir pantai utara Kabupaten Tangerang dinyatakan cacat prosedur dan material. Berdasarkan hasil pemeriksaan, ratusan sertifikat itu berada di luar garis pantai, sehingga area tersebut tidak boleh menjadi properti privat dan tidak memenuhi syarat untuk disertifikasi. Berikut tiga fakta terkait pencabutan sertifikat tersebut:

    1. Ratusan Sertifikat Pagar Laut Dinyatakan Cacat Prosedur

    Menteri Nusron Wahid menegaskan bahwa penerbitan SHGB dan SHM pagar laut Tangerang dilakukan secara tidak sah. 
     
    “Karena cacat prosedur dan cacat material, berdasarkan PP No. 18 Tahun 2021, selama sertifikat tersebut belum berusia 5 tahun, maka Kementerian ATR/BPN mempunyai kewenangan untuk mencabutnya ataupun membatalkan tanpa proses dan perintah dari pengadilan,” ujar Nusron dalam konferensi pers di Tangerang, Rabu, 22 Januari 2025.

    Baca juga: Di Atas Kapal saat Pembongkaran Pagar Laut, Menteri Nusron Puji Politikus NasDem Ini
     
    Pagar tersebut terdiri dari 263 bidang SHGB atas nama beberapa perusahaan, termasuk PT Intan Agung Makmur, PT Cahaya Inti Sentosa, dan sejumlah individu. Selain itu, terdapat 17 bidang lainnya yang menggunakan status SHM.

    2. Pemanggilan dan Pemeriksaan Petugas yang Terlibat

    Kementerian ATR/BPN telah memanggil petugas yang bertanggung jawab atas pengukuran dan pengesahan sertifikat tersebut. 
     
    “Hari ini sudah dipanggil dan dalam proses pemeriksaan oleh APIP, Aparatur Pengawas Internal Pemerintah, dalam arti di Inspektorat Jenderal. Karena ini menyangkut pelanggaran dan kode etik dan disiplin di dalam internal kami, prosesnya adalah lewat APIP,” kata Nusron.
     
    Selain itu, Direktur Jenderal Survei dan Pemetaan Pertanahan dan Ruang (SPPR), Virgo Eresta Jaya, juga diminta untuk memanggil Kantor Jasa Surveyor Berlisensi (KJSB) yang diduga terlibat dalam pengukuran tanah untuk proyek pagar laut ini.

    3. Sertifikat Pagar Laut Dibatal Demi Hukum

    Dengan mengacu pada PP No. 18 Tahun 2021, Kementerian ATR/BPN menyatakan ratusan sertifikat ini batal demi hukum tanpa perlu melalui perintah pengadilan, karena rata-rata diterbitkan pada 2022-2023 dan belum berusia lima tahun. 
     
    Langkah ini sekaligus menjadi upaya pemerintah untuk mengembalikan kawasan pesisir sebagai ruang publik yang tidak boleh dikuasai pihak tertentu. Keputusan ini menunjukkan komitmen Kementerian ATR/BPN untuk menindak pelanggaran tata ruang dan pertanahan serta melindungi kepentingan masyarakat.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (DHI)

  • Daftar Bisnis yang Paling Cocok Didanai dengan KUR Mikro BRI

    Daftar Bisnis yang Paling Cocok Didanai dengan KUR Mikro BRI

    Jakarta: Kredit Usaha Rakyat (KUR) Mikro BRI bisa menjadi solusi andalan bagi pelaku usaha kecil untuk mengembangkan bisnis mereka. 
     
    Dengan suku bunga rendah dan proses pengajuan yang mudah, fasilitas pinjaman ini sangat diminati, terutama oleh pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). 
     
    Namun, tidak semua jenis usaha cocok untuk didanai oleh KUR Mikro BRI. 
    Ide Usaha yang Bisa Didanai KUR Mikro BRI
    Merangkum berbagai sumber, berikut adalah beberapa bisnis yang paling sesuai untuk memanfaatkan dana ini.

    1. Usaha Kuliner

    Bisnis makanan dan minuman selalu memiliki pasar yang luas, baik di perkotaan maupun pedesaan. Dana KUR Mikro BRI dapat digunakan untuk membuka warung makan, kedai kopi, usaha katering, hingga bisnis makanan ringan.

    2. Pertanian dan Peternakan

    KUR Mikro BRI juga ideal untuk mendukung sektor pertanian dan peternakan. Misalnya, petani dapat memanfaatkan dana ini untuk membeli benih, pupuk, atau peralatan pertanian modern. Peternak pun bisa menggunakan pinjaman ini untuk menambah jumlah ternak atau memperbaiki kandang mereka.
     

    3. Bisnis Ritel Kecil (Warung atau Toko Kelontong)

    Bagi pemilik warung atau toko kelontong, KUR Mikro BRI dapat digunakan untuk meningkatkan stok barang dagangan atau memperluas usaha dengan menambahkan produk baru. 

    4. Industri Kreatif

    Bagi pelaku industri kreatif, seperti usaha kerajinan tangan, desain grafis, atau pembuatan produk dekorasi rumah, KUR Mikro BRI dapat membantu menyediakan modal untuk pembelian bahan baku, peralatan produksi, atau pemasaran produk.

    5. Layanan Jasa

    Bisnis jasa seperti laundry, salon kecantikan, atau bengkel motor juga menjadi sektor yang cocok untuk didanai. Dana KUR dapat digunakan untuk membeli peralatan baru, memperluas lokasi usaha, atau meningkatkan kualitas layanan.

    6. Teknologi dan E-Commerce

    Dengan semakin pesatnya digitalisasi, bisnis berbasis teknologi seperti toko online, reseller, atau dropshipper memiliki potensi besar untuk tumbuh. Dana dari KUR Mikro BRI bisa dimanfaatkan untuk membeli stok barang atau mendukung biaya operasional seperti pemasaran digital.

    Memilih bisnis yang tepat dan mengelola dana pinjaman secara bijak adalah kunci utama untuk sukses dengan KUR Mikro BRI. 
     
    Dengan persiapan yang matang, fasilitas ini dapat menjadi batu loncatan bagi pelaku usaha untuk mencapai kesuksesan.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ANN)

  • The Script Tampil Tanpa Sang Drumer untuk Konser di Indonesia

    The Script Tampil Tanpa Sang Drumer untuk Konser di Indonesia

    JAKARTA – The Script akan tampil dalam dua pertunjukan di Indonesia dalam rangka tur konser bertajuk “Satellites World Tour”. Danny O’Donoghue cs akan tampil di ICE BSD City pada 14 Februari dan Jatim Expo pada 16 Februari.

    Dalam kunjungannya ke Indonesia kali ini, The Script dipastikan tampil tanpa sang drumer, Glen Power.

    Melalui pengumuman di akun Instagram resmi, band yang dikenal lewat lagu hits – seperti “The Man Who Can’t Be Moved” dan “Breakeven” – menyatakan sang drumer tidak dapat bergabung dalam tur mereka di Australia dan Asia.

    “Karena keadaan pribadi, Glen tidak dapat bergabung dengan kami untuk tur The Satellites World Tour di Australia dan Asia mendatang,” tulis The Script, mengutip keterangan unggahan, Rabu, 22 Januari.

    Tidak dijelaskan lebih lanjut mengenai alasan Power yang tidak ikut bergabung, namun The Script tetap dipastikan tampil sesuai jadwal yang direncanakan.

    “Danny dan anggota band lainnya masih berharap untuk menggelar tur di Australia dan melanjutkannya ke Asia sesuai rencana. Terima kasih atas pengertian dan dukungan Anda — sampai jumpa!”

    Adapun, “Satellites World Tour” di Australia akan dimulai dengan pertunjukan di Hunter Valley pada 25 Januari. Kemudian, mereka akan melanjutkan pertunjukan di Brisbane, Wollongong, Sydney, Geelong, Adelaide, dan Perth.

    Tur akan berlanjut ke Asia dengan pertunjukan di Singapura pada 6 Februari. Kemudian, The Script akan tampil di Kuala Lumpur, Manila, Jakarta, Surabaya, dan Bangkok.

  • HGB di Laut Sidoarjo Seluas 657 Hektare, Terbit Sejak Era Orba

    HGB di Laut Sidoarjo Seluas 657 Hektare, Terbit Sejak Era Orba

    Bisnis.com, JAKARTA- Kementerian Kelautan dan Perikanan bakal memproses temuan Hak Guna Bangunan di laut Sidoarjo, Jawa Timur.

    Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono mengatakan pihaknya akan ikut mendalami informasi soal temuan area Hak Guna Bangunan (HGB) di atas area laut di Sidoarjo, Jawa Timur. 

    Temuan itu diungkap oleh Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Nusron Wahid sejalan dengan temuan pagar laut misterius di perairan Tangerang, Banten belum lama ini. 

    Trenggono mengaku sudah mendapatkan informasi soal temuan baru Menteri ATR/Kepala BPN soal tiga HGB seluas 657 hektare (ha) sejak tahun 1990-an itu. 

    “Kami proses, termasuk kami proses. Tapi detailnya kalau itu sudah terlalu lama, saya harus cek ke tim yang di dalam [Kementerian Kelautan dan Perikanan],” ujarnya kepada wartawan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (22/1/2025). 

    Trenggono mengatakan, Undang-Undang (UU) secara jelas mengatur tanah yang bersertifikat HGB akan berstatus musnah ketika terendam air laut. 

    “Jadi pemberian sertifikat di dalam laut sudah pasti salah. Itu ilegal,” ujarnya. 

    Sebelumnya, Menteri ATR/Kepala BPN Nusron Wahid mengungkap lagi temuan kawasan perairan atau laut yang memiliki HGB. Kali ini di Jawa Timur dengan luas sekitar 657 hektare (ha). 

    Nusron menjelaskan bahwa terdapat tiga sertifikat HGB atau SHGB yang ditemukan di kawasan perairan laut tepatnya di Desa Segoro Tambak, Kecamatan Sedati, Kabupaten Sidoarjo. Total luasnya yakni 656,85 ha. 

    “Nah tiga bidang HGB seluas 656,85 ha,  untuk pembulatan tambak 657 [ha] lah ya, atas nama PT Surya Inti Pertama dengan luas 285,16 ha, PT Semeru Cemerlang luas 152,36 ha dan PT Surya Inti Permata luas 219,31 ha,” ungkap Nusron kepada wartawan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (22/1/2025). 

    Nusron menngungkapkan SHGB milik PT Surya Inti Pertama dan PT Semeru Cemerlang diterbitkan pada 1996. Sementara itu, SHGB PT Surya Inti Permata diterbitkan pada 1999. Ketiga SHGB itu dulunya adalah wilayah tambak yang kini telah mengalami abrasi sehingga tertutup permukaan air laut.  

    Oleh karena itu, pemerintah sudah memiliki dua opsi untuk penanganan tiga SHGB di kawasan perairan laut itu. Pertama, pemerintah bisa menunggu sampai tahun depan untuk HGB yang terbit pada 1996. Seperti diketahui, masa berlaku HGB adalah 30 tahun dan dapat diperpanjang 20 tahun. Pemerintah bisa mengambil langkah untuk tidak memperpanjangn HGB milik dua perusahaan itu. 

    Kedua, pemerintah bisa langsung membatalkan HGB tersebut karena sudah dalam kondisi tanah musnah, karena saat ini sudah menjadi kawasan laut akibat abrasi. 

    “Tinggal nanti kami cek, kami panggil yang punya, kami klarifikasi dong, enggak bisa serta merta begitu kan? Kami panggil, kami klarifikasi ini kondisinya sudah begini maka dianggap tanah musnah, tinggal diteken gak ada emang UU-nya begitu,” paparnya.

  • Meski Meningkat, Retribusi Parkir 2024 di Kota Malang Belum Penuhi Target Rp17 Miliar

    Meski Meningkat, Retribusi Parkir 2024 di Kota Malang Belum Penuhi Target Rp17 Miliar

    Malang (beritajatim.com) – Retribusi parkir Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang pada 2024 belum memenuhi target Rp17 miliar. Namun, meski belum memenuhi target pendapatan retribusi dari sektor parkir mengalami peningkatan dibanding 2023 silam.

    Pada 2024 retribusi parkir mencapai Rp10,9 miliar meningkat sebesar Rp1,5 miliar dari 2023. Sebab, pada 2023 perolehan sektor parkir sebesar Rp9,4 miliar. Meski 2024 belum memenuhi target. Untuk 2025 target perolehan retribusi parkir tidak berubah yakni Rp17 miliar.

    “Untuk retribusi parkir pada 2024 mencapai Rp10,9 miliar, alhamdullilah mengalami peningkatan dari 2023 yang sebesar Rp9,4 miliar. Target 2024 Rp17 miliar, kalau 2023 Rp15 miliar. Tahun depan tetap Rp17 miliar,” ujar Kepala Dinas Perhubungan Kota Malang, Widjaja Saleh Putra, Rabu, (22/1/2025).

    Widjaja mengatakan, target tetap sesuai seperti tahun 2024 untuk 2025. Meski begitu dia tetap melakukan evaluasi agar realisasinya mendekati target yang dicanangkan. Jurus yang dilakukan adalah memaksimalkan, keberadaan parkir tempat khusus atau di bangunan gedung milik pemerintah daerah setempat.

    “Kami akan mengevaluasi dulu, sementara ini masih menggunakan target yang lama Rp17 miliar. Kami akan memasifkan penggunaan metode parkir elektronik,” ujar Widjaja.

    Cara lainnya adalah, memaksimalkan parkir tepi jalan umum (TJU) namun tetap memperhatikan arus lalu lintas sehingga tidak berdampak pada kemacetan lalu lintas.

    “Parkir tepi jalan tapi harus diperhatikan. Artinya banyak kendaraan parkir di tepi jalan, itu yang tidak boleh dilupakan,” ujar Widjaja. (luc/ian)

  • Gagal Curi Motor, 2 ABG Bersajam Rampas HP Pedagang di Jakbar

    Gagal Curi Motor, 2 ABG Bersajam Rampas HP Pedagang di Jakbar

    Jakarta

    Dua remaja berinisial RAP (14) dan JP (17) mencuri handphone (HP) pedagang di Jakarta Barat. Keduanya dibekuk jajaran Unit Reskrim Polsek Grogol Petamburan Polres Metro Jakarta Barat.

    Kejadian pencurian tersebut terjadi di sebuah rumah toko (ruko) kawasan Jelambar, Grogol Petamburan, Jakarta Barat, Jumat (17/1) subuh.

    Kedua pelaku awalnya hendak mencuri sepeda motor yang ada di lokasi tersebut. Namun, karena kesulitan saat beraksi, pelaku RAP akhirnya beralih ke ruko yang tampak terbuka dengan membawa senjata tajam (sajam) berupa celurit. Sementara rekannya, JP, tengah menunggu di luar.

    “Jadi ruko itu awalnya tempat jual nasi goreng, sate gitu. Kebetulan masih terbuka, dia melihat ada HP di situ. Lalu dia ngambil, kebetulan yang bersangkutan (korban) ada di situ juga,” kata Kapolsek Grogol Petamburan Kompol Reza Hafiz Gumilang, Rabu (22/1/2025).

    Saat pelaku RAP beraksi, korban lalu terbangun. Sadar aksinya diketahui, pelaku lantas mengancam akan membunuh korban dengan celurit.

    “(Pelaku) Mengancam si korban ‘jangan bergerak atau saya bunuh kamu’. Lalu selanjutnya dia kabur dan itu terekam di CCTV,” ujarnya.

    “Jadi estafet pertama ditangkap dulu yang eksekutor, selanjutnya ditangkap yang temannya,” jelas Kanit Reskrim Polsek Grogol Petamburan AKP Aprino.

    Kepada polisi, pelaku mengaku baru sekali mencuri. Pelaku beralasan mencuri karena kesulitan ekonomi.

    Kedua pelaku telah ditahan dan masih diperiksa lebih lanjut di Unit Reskrim Polsek Grogol Petamburan.

    (jbr/mei)

  • Bulog Pastikan Stok Beras Aman Selama Ramadan 2025

    Bulog Pastikan Stok Beras Aman Selama Ramadan 2025

    Bisnis.com, JAKARTA — Perum Bulog memastikan stok beras aman untuk kebutuhan masyarakat selama bulan Ramadan 2025. Total terdapat 2 juta ton beras yang disimpan Bulog.

    Direktur Utama Bulog Wahyu Suparyono mengatakan bahwa stok beras yang diserap Bulog dari petani adalah sebanyak 1,8 juta ton (public service obligation/PSO).

    Adapula stok beras komersial yang disimpan Bulog sebanyak 200.000 ton. Sehingga, Bulog memiliki stok beras sebanyak 2 juta ton.

    Menurut Wahyu, total 2 juta ton beras ini cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat sepanjang Ramadan 2025.

    “Kami optimis dengan stok 2 juta ton [beras] itu jika diperlukan sudah cukup untuk Ramadan nanti, cukup sekali. Stok kita cukup, [Ramadan] aman,” kata Wahyu saat ditemui seusai acara Bulog Talks bertajuk Diskusi Bersama Media: Penyerapan Gabah dan Beras 2025 di Bulog Corporate University, Jakarta, Rabu (22/1/2025).

    Terlebih, Bulog memproyeksi puncak panen dan surplus produksi beras konsumsi terjadi di musim tanam pertama (MT I), yakni Februari—Mei 2025.

    Selain itu, Wahyu memastikan harga beras saat Ramadan tidak akan terkerek. Sebab, Perum Bulog selaku operator harus menyerap beras dari petani di harga Rp12.000 per kilogram.

    “Nanti kalau perlu di penjualan ada perintah untuk SPHP [Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan], kita lakukan SPHP. Kalau tidak, kita tunggu dari regulator,” ungkapnya.

    Adapun pada tahun ini, Bulog diminta untuk menyerap 3 juta ton setara beras. Angka pengadaan berasnya naik 1 juta ton dari semula hanya 2 juta ton selama 2025.

    Kendati demikian, Wahyu mengaku Bulog telah menyiapkan sejumlah cara untuk menyerap beras petani secara optimal. Salah satunya dengan menggandeng TNI untuk memanfaatkan gudang yang sedang tidak dimanfaatkan.

    Hal itu dilakukan lantaran gudang Bulog memiliki kapasitas yang terbatas, yakni hanya bisa menampung 3,5 juta ton beras. Dari total itu, Wahyu menyebut sebanyak 2 juta ton beras sudah terpakai untuk menyimpan beras.

    Kemudian, dia mengungkap sekitar 10% dari gudang digunakan sebagai ruang kosong (broken space) yang diperuntukkan sebagai gudang pengemasan.

    Bulog juga meminta bantuan Kementerian Perdagangan melalui Sistem Resi Gudang (SRG) hingga meminjam gudang milik ID Food untuk menampung jutaan beras yang diserap dari petani.

    “Besok kami akan tandatangan dengan RNI atau ID Food besok akan tanda tangan untuk kontrak ini [sewa gudang],” bebernya.

  • Pimpinan Rumah Tahfiz di Gowa Ditangkap karena Perkosa Anak di Bawah Umur

    Pimpinan Rumah Tahfiz di Gowa Ditangkap karena Perkosa Anak di Bawah Umur

    Gowa, Beritasatu.com – Pimpinan rumah tahfiz Al-Qur’an di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, ditangkap polisi karena memperkosa santriwatinya yang masih dibawah umur. Pelaku sempat mengancam korban akan menghamilinya apabila mengadukan perbuatannya ke orang tua.

    Fery Syarwan (28) yang merupakan guru mengaji di rumah tahfiz ditangkap petugas Unit Perlindungan Perempuan dan Anak Satreskrim Polres Gowa seusai aksi bejatnya yang tega melakukan  pemerkosaan santriwati yang masih berusia di bawah umur terungkap.

    “Ini adalah rumah tahfiz, bukan pesantren. (Korban) kita sebut saja namanya bunga umur 14 tahun,” ujar Kapolres Gowa AKBP Reonald Simanjuntak kepada awak media, Rabu (22/1/2025).

    Ironisnya pelaku melakukan aksi pemerkosaan itu di dalam rumah tahfiz yang berlokasi di Kecamatan Somba Opu, Kabupaten Gowa sejak Juni 2024.

    “Pelaku memanggil korban ke dalam kamar santri. Setelah berada di dalam kamar, pelaku memeluk korban dari belakang. Korban sempat melakukan perlawanan, tetapi pelaku memegang 2 tangan korban sehingga leluasa melakukan hubungan layaknya suami istri,” tuturnya.

    Modus pelaku melakukan pemerkosaan terhadap korban dengan cara memaksa korban untuk melakukan hubungan badan layaknya pasangan suami istri.

    “Modusnya, pelaku memaksa korban untuk berhubungan badan selayaknya suami istri. Motifnya untuk memenuhi atau memuaskan nafsu pelaku,” tandasnya.

     Polisi yang terus mendalami penyelidikan mengungkap bahwa pelaku memiliki tiga korban yang merupakan santriwati. Namun, sejauh ini, polisi baru menerima satu laporan resmi dari salah satu korban, yang identitasnya dirahasiakan. 

    Kasus ini masih terus didalami kepolisian karena tidak menutup kemungkinan masih ada santriwati lain yang menjadi korban pemerkosaan yang dilakukan pelaku.

    Pelaku telah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan di Mapolres Gowa dijerat pasal perlindungan anak dengan ancaman kurungan penjara selama 15 tahun.

  • Seorang Wanita Berteriak Histeris Saat 4 Jenazah Korban Tanah Longsor di Bali Tiba di Magetan

    Seorang Wanita Berteriak Histeris Saat 4 Jenazah Korban Tanah Longsor di Bali Tiba di Magetan

    Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Febrianto Ramadani

    TRIBUNJATIM.COM, MAGETAN – Kedatangan 4 jenazah korban tanah longsor di Bali, disambut isak tangis dari keluarga maupun pelayat, di rumah duka, di Magetan, Jawa Timur, Rabu (22/1/2025).

    Bahkan seorang wanita yang merupakan salah satu anggota keluarga berteriak histeris, hingga berkali-kali menyebut nama salah satu korban, ketika peti jenazah dikeluarkan dari mobil ambulans.

    Sontak para pelayat mencoba menenangkannya.

    Namun teriakan salah satu anggota keluarga itu kian menjadi-jadi, ketika peti jenazah dibuka.

    Warga akhirnya membopong anggota keluarga korban tersebut ke ruang istirahat.

    Diketahui, empat korban tanah longsor yang terjadi di Jalan Kendedes, Ubung Kaja, Denpasar, Bali, Senin (20/1/2025) itu antara lain Didik Setiawan (25), Dwi Lintang Bagus (25), Sarif (50), dan Kisno (50).

    Keempatnya sama-sama berasal dari Dukuh Sruwuh Jombok, Desa Pragak, Kecamatan Parang, Magetan.

    Salah satu korban yang selamat, Franky Putra Pramono mengungkapkan, sebelum terjadi tanah longsor, ia berada di dalam satu kamar kos bersama 4 korban.

    “Kami bangun tidur. Tapi 2 di antaranya rebahan main ponsel. Saya sama ponakan keluar kamar,” ungkap Franky, usai mengikuti pemakaman.

    Adik kandung Didik Setiawan tersebut menuturkan, pada malam hari, lokasi tersebut sempat diguyur hujan.

    Ketika terjadi tanah longsor, cuaca terang.

    “Tiba-tiba terdengar suara runtuhan. Saya sama ponakan berlari menyelamatkan diri, tetapi mereka yang sedang rebahan tidak bisa menghindar,” tuturnya.

    “Kami tidak sempat menolong kedua korban yang terkena reruntuhan itu. Peristiwa kemarin berlangsung begitu cepat,” imbuh Franky.

    Franky menyebut, semua korban baru bekerja sebagai tenaga bangunan proyek, sejak 2 minggu yang lalu.

    Di tempat yang sama, kerabat dekat Sarif, Firman menambahkan, almarhum merantau jauh ke luar pulau, lantaran faktor ekonomi.

    “Mohon ada tindak lanjut, agar tidak ada kejadian yang kami alami saat ini. Kami mohon tidak terulang lagi. Kami sekeluarga merasa kehilangan dan tidak menyangka, atas kepergian almarhum,” pungkasnya.

    Semua korban disalati di masjid dekat rumah duka sekira pukul 11.00 WIB, dan dimakamkan di TPU setempat pada pukul 11.24 WIB.

    Sebelumnya, sebanyak 4 warga Kabupaten Magetan jadi korban bencana alam tanah longsor, yang terjadi di Jalan Kendedes, Ubung Kaja, Kecamatan Denpasar Utara, Kota Denpasar, Bali, Senin (20/1/2025), pukul 06.30 WITA.

    Keempat korban tercatat sebagai warga Dusun Sruwuh, Desa Pragak, Kecamatan Parang, Kabupaten Magetan.

    Mereka adalah Didik (25), Kisno (50), Dwi (25), dan Sarif (50).

    Data tersebut dibenarkan oleh Perangkat Desa Pragak, Prayit.

    “Mereka sebenarnya baru bekerja sekitar kurang lebih 10 hari di Bali,” ujar Prayit, Selasa (21/1/2025).