Blog

  • Evaluasi dan Rekomendasi Kebijakan Terkait MBG dari Kaisar Kiasa Kasih Said Putra – Page 3

    Evaluasi dan Rekomendasi Kebijakan Terkait MBG dari Kaisar Kiasa Kasih Said Putra – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta Anggota Komisi XI DPR RI Fraksi PDI Perjuangan, Kaisar Kiasa Kasih Said Putra menilai masih ada permasalahan yang muncul dari pelaksanaan program Makan Bergizi gratis (MBG) sejak 6 Januari 2025 lalu.

    Kaisar menyebut bahwa setidaknya terdapat lima masalah utama yang muncul dari program MBG yang jadi andalan Presiden Prabowo Subianto. Kelima masalah utama tersebut meliputi kurangnya keterlibatan UMKM, petani, dan peternak lokal hingga belum adanya strandar menu nasional.

    Untuk itu, Bendahara Umum Dewan Pimpinan Pusat Banteng Muda Indonesia (DPP BMI) periode 2021-2024 itu pun mengusulkan empat rekomendasi kebijakan guna menyempurnakan pelaksanaan program MBG.

    Rekomendasi yang diusulkan Kaisar itu pun memberikan gambaran langkah-langkah strategis yang dapat diambil untuk menyempurnakan pelaksanaan program MBG. 

    Dengan implementasi kebijakan yang tepat, program MBG diharapkan tidak hanya meningkatkan gizi masyarakat, tetapi juga memberdayakan ekonomi lokal dan memperkuat ketahanan pangan nasional.

     

    (*)

  • Apel Siaga Bulan K3 Nasional, Direktur Operasional Semen Gresik Ajak Penguatan Kapasitas SDM

    Apel Siaga Bulan K3 Nasional, Direktur Operasional Semen Gresik Ajak Penguatan Kapasitas SDM

    TRIBUNJATENG.COM, REMBANG – PT Semen Gresik memperingati Bulan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Nasional dengan melaksanakan apel siaga bersama ratusan karyawan di lapangan parkir Omah SG Pabrik Rembang, pada 14 Januari 2025.

    Dengan mengangkat tema “Penguatan Kapasitas Sumber Daya Manusia dalam Mendukung PenerapanSistem Manajemen K3 (SMK3)”, Apel siaga bulan K3 Nasional dipimpin secara langsung oleh Direktur Operasi PT Semen Gresik, Benny Ismanto dan dihadiri jajaran manajemen, karyawan, mitra kerja, serta perwakilan dari berbagai unit operasional perusahaan.

    Benny Ismanto menekankan pentingnya penguatan kapasitas sumber daya manusia yang menjadi kunci utama dalam mendukung implementasi Sistem Manajemen K3 yang efektif dalam keberlangsungan operasional perusahaan.

    “Keselamatan dan kesehatan kerja bukan hanya sebuah kewajiban, tetapi juga menjadi bagian tak terpisahkan dari komitmen untuk menciptakan lingkungan kerja yang produktif, aman, dan berkelanjutan,” terangnya.

    Ia juga mengapresiasi kontribusi seluruh karyawan dalam menjaga tingkat keselamatan kerja yang tinggi sepanjang 2024.

    “Keberhasilan dalam meraih berbagai penghargaan terkait K3, termasuk penghargaan Good Mining Practice adalah bukti nyata atas dedikasi dan kepedulian terhadap aspek keselamatan kerja,” tambahnya.

    Apel siaga bulan K3 Nasional dipimpin secara langsung oleh Direktur Operasi PT Semen Gresik, Benny Ismanto dan dihadiri jajaran manajemen, karyawan, mitra kerja, serta perwakilan dari berbagai unit operasional perusahaan di lapangan parkir Gedung Omah SG Pabrik Rembang, 14 Januari 2025. (PT SEMEN GRESIK)

    Selain apel siaga, Ketua Panitia Bulan K3 Nasional PT Semen Gresik, Alfi Fadlhi mengatakan bahwa rangkaian Bulan K3 Nasional di PT Semen Gresik yang akan dilaksanakan yakni perlombaan safety challenge, learn and share kesehatan, lomba video safety pause, hingga berbagai aktivasi yang mendorong budaya K3 di perusahaan.

    “Target yang diharapkan ialah untuk meningkatkan skill dan kemampuan dalam pengelolaan safety serta meningkatkan safety awareness, sehingga budaya safety dalam bekerja semakin meningkat,” ujarnya.

    Alfi menjelaskan bahwa keberhasilan Semen Gresik dalam penerapan prinsip-prinsip K3, menunjukkan bahwa perusahaan kosisten pada penerapan sistem manajemen K3 sesuai ISO 45001:2018 dan PP 50 tahun 2012. (*)

  • Saya Sebagai Orang Baru Oke Lah

    Saya Sebagai Orang Baru Oke Lah

    Jakarta

    Sudah hampir 100 hari Kabinet Merah Putih di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto berjalan. Menjelang 100 hari, sejumlah kementerian melakukan evaluasi atas pekerjaan dan program yang telah dijalankan.

    Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, pihaknya belum melakukan evaluasi secara mendetail jelang 100 hari kerja. Ia menilai, kinerja Kementerian PU di bawah kepemimpinannya yang merupakan orang baru terbilang cukup baik.

    “(Saya) sebagai orang baru ada di dunia ini, ya oke lah. Surviving lah,” ujar Dody di Kantor Kementerian PU, Jakarta Selatan, Jumat (24/1/2025).

    Dody mengatakan, ada sejumlah pekerjaan yang masih menjadi (PR) untuk segera dituntaskannya yang merupakan arahan Prabowo di awal pelantikan, seperti integrasi bendungan pada lahan-lahan sawah.

    “Misalnya bendungan itu yang memang dari awal disiapkan untuk sawah dicek, apakah kemudian irigasi primernya sudah tersambung atau belum. Kan saya kemarin ketemu satu di Wonogiri, Pidekso, yang belum nyambung, ya kita sambungin,” katanya.

    Di samping itu, Dody juga belum mendapat arahan lanjutan spesifik dari Prabowo menjelang 100 hari pemerintahan. Namun ia menegaskan, Kementerian PU akan berfokus untuk menyelesaikan proyek-proyek yang belum rampung.

    “Arahan spesifik nggak ada, tinggal meneruskan yang kemarin ada. Ada beberapa yang belum selesai kita selesaikan. Ada yang sudah selesai, masih kurang-kurang dikit ya kita beres-beresin. Yang belum terkonektivitas, kita konektifkan,” kata dia.

    (shc/ara)

  • Kemendagri dorong pemda cegah defisit APBD dengan transformasi digital

    Kemendagri dorong pemda cegah defisit APBD dengan transformasi digital

    Cara-cara mengelola keuangan secara konvensional sudah harus kita tinggalkan.

    Jakarta (ANTARA) – Direktorat Jenderal (Ditjen) Bina Keuangan Daerah (Keuda) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) mendorong pemerintah daerah (pemda) mencegah terjadinya defisit anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) dengan memanfaatkan transformasi digital.

    Dalam keterangannya di Jakarta, Jumat, Plh. Direktur Jenderal (Dirjen) Bina Keuda Kemendagri Horas Maurits Panjaitan memandang perlu pemda mengoptimalkan realisasi APBD agar dapat terhindar defisit.

    Maurits menekankan akan pentingnya digitalisasi dalam pengelolaan keuangan daerah untuk mendukung pelayanan publik yang lebih modern (smart customized) dan berbasis data.

    “Cara-cara mengelola keuangan secara konvensional sudah harus kita tinggalkan. Digitalisasi ini merupakan langkah untuk mewujudkan good and clean government,” katanya. ​​​​​​​

    Plh. Dirjen Bina Keuda Kemendagri ini lantas menjelaskan transformasi tata kelola keuangan daerah melalui SIPD telah digaungkan oleh pemerintah pusat. SIPD telah menjadi andalan dalam pengelolaan keuangan daerah.

    Upaya ini, kata dia, bertujuan menciptakan pengelolaan keuangan yang lebih efisien, transparan, dan mampu mencegah pemborosan. Selain itu, Kemendagri berkomitmen mendukung peningkatan kapasitas aktor di bidang pengelolaan keuangan daerah.

    Dengan menyajikan dan memublikasi informasi keuangan daerah melalui Sistem Informasi Pemerintahan Daerah, dia berharap pengelolaan keuangan daerah menjadi lebih terstruktur dan rasional.

    Transformasi pengelolaan keuangan daerah, lanjut dia, dimulai dari kewajiban penyajian informasi keuangan yang lebih transparan.

    Dengan perencanaan anggaran kas yang baik dan keseimbangan antara arus masuk serta keluar, diyakininya defisit APBD dapat dicegah.

    Sementara itu, Kemendagri juga telah menyusun langkah-langkah strategis untuk membantu daerah mencegah defisit APBD melalui pembinaan dan pengawasan yang lebih komprehensif.

    Ia menekankan akan pentingnya sinergi antara pemerintah pusat dan daerah untuk mencapai tujuan tersebut.

    “Bapak Menteri Dalam Negeri sudah mengingatkan, mari satukan langkah untuk cegah defisit APBD,” pungkas Maurits.

    Pewarta: Narda Margaretha Sinambela
    Editor: D.Dj. Kliwantoro
    Copyright © ANTARA 2025

  • HT Resmikan Renovasi Gedung Polsek Metro Menteng, Harap Layanan Lebih Baik untuk Masyarakat

    HT Resmikan Renovasi Gedung Polsek Metro Menteng, Harap Layanan Lebih Baik untuk Masyarakat

    loading…

    Executive Chairman MNC Group Hary Tanoesoedibjo (HT) meresmikan renovasi gedung Polsek Metro Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (24/1/2025). Foto: SINDOnews/Binti Mufarida

    JAKARTA – Executive Chairman MNC Group Hary Tanoesoedibjo (HT) meresmikan renovasi gedung Polsek Metro Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (24/1/2025). Dia mengungkapkan rasa syukurnya atas terselesaikannya renovasi gedung Polsek Metro Menteng yang dikomandoi MNC Peduli.

    HT berharap renovasi ini memberikan manfaat besar dan layanan lebih baik bagi masyarakat yang berada di wilayah hukum Polsek Metro Menteng.

    “Saya tidak perlu panjang-panjang karena pada waktu groundbreaking sudah memberikan kata sambutan. Dan saya ucapkan tentunya selamat atas penyelesaian renovasi kantor Polsek Menteng yang pasti bermanfaat bagi warga yang dinaungi Polsek Menteng,” ujar HT dalam sambutannya di Polsek Metro Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (24/1/2025).

    Dia meyakini renovasi ini memberikan dorongan bagi jajaran Polsek Menteng untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan masyarakat. Dia juga menyampaikan bahwa fasilitas yang lebih baik ini diharapkan dapat memberikan motivasi untuk kinerja yang lebih optimal.

    HT menyinggung peran penting MNC Peduli sebagai bagian dari program Corporate Social Responsibility (CSR) MNC Group. Melalui MNC Peduli, berbagai inisiatif sosial telah dilakukan, termasuk pembangunan sarana umum seperti jembatan di Banten dan renovasi fasilitas Polsek Metro Menteng.

    “Dan yang terakhir saya sampaikan MNC Peduli adalah bagian dari CSR MNC Group baik sendiri-sendiri maupun bersama-sama dengan para mitra. Kami banyak melakukan kegiatan sosial yang tentunya dalam berbagai bidang, termasuk bantuan pembangunan sarana umum seperti jembatan yang sering kami lakukan di Banten dan termasuk juga sarana Polsek di sini, bantuan pendidikan, dan lain sebagainya,” ungkapnya.

    Mengakhiri sambutannya, HT mengajak jajaran kepolisian baik dari Polda, Polres, maupun Polsek untuk bekerja sama dalam kegiatan CSR terutama menjelang bulan suci Ramadan.

    “Jadi, saya sampaikan ini karena sebentar lagi masuk bulan puasa, mungkin siapa tahu dari jajaran Polda atau mungkin Polres, Polsek, kita bisa bekerja sama dalam kegiatan CSR yang sebentar lagi masuk bulan puasa,” ucapnya.

    (jon)

  • BREAKING NEWS Pria Paruh Baya Ditemukan Tewas Dalam Kamar di Cranggang Kudus

    BREAKING NEWS Pria Paruh Baya Ditemukan Tewas Dalam Kamar di Cranggang Kudus

    TRIBUNJATENG.COM, KUDUS – Warga Dukuh Ledok, Desa Cranggang, Kecamatan Dawe, Kabupaten Kudus digegerkan penemuan jasad pria paruh baya bernama Abdul Aziz (57) di dalam kamar rumah sendiri.

    Jasad Abdul Aziz pertama kali ditemukan oleh warga ketika hendak bertamu di rumah Abdul Aziz.

    Kapolsek Dawe, AKP Budianto mengungkapkan, penemuan jasad Abdul Aziz diperkirakan pukul 09.30 WIB, Jumat (24/1/2025).

    Kala itu, warga mendapati jasad Abdul Aziz sudah terkapar di dalam kamar berada di RT 03 RW 03 Desa Cranggang.

    Kemudian dilaporkan ke Polsek Dawe dan Puskesmas Dawe supaya dilakukan pengecekan lebih lanjut.

    “Awalnya ada warga hendak bertamu di rumah korban, sudah mengetuk pintu namun tidak ada jawaban. Kemudian bertanya kepada tetangga korban, dicek melalui jendela kamar korban. Baru dilihat bahwa korban dalam keadaan terbaring di dalam kamar,” terangnya.

    Jasad korban dievakuasi dan dilakukan pemeriksaan oleh tenaga medis Puskesmas Dawe.

    Hasilnya, tidak ada tanda-tanda kekerasan pada jasad korban.

    Dimungkinkan meninggal karena penyakit jantung.

    “Sehari-hari korban tinggal sendiri, tidak ada barang hilang di rumahnya. Setelah diperiksa tenaga medis Puskesmas Dawe, hasilnya tidak ada tanda-tanda kekerasan,” tutur dia.

    Lebih lanjut, jasad Abdul Aziz diserahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan. (Sam)

  • Mendag: Naiknya harga MinyaKita karena permainan harga di distributor

    Mendag: Naiknya harga MinyaKita karena permainan harga di distributor

    kita temukan gudang yang menjual atau distributor yang menjual harga seharusnya Rp14.500 dijual menjadi Rp15.500 (harga di tingkat pengecer)

    Tangerang (ANTARA) – Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso menyampaikan naiknya harga minyak goreng rakyat atau MinyaKita disebabkan oleh distributor yang menaikkan harga di tingkat pengecer.

    Budi Santoso di Tangerang, Banten, Jumat, mengatakan Kementerian Perdagangan (Kemendag) mulai melakukan operasi terhadap distributor-distributor MinyaKita di seluruh Indonesia, khususnya pada wilayah dengan harga MinyaKita yang tinggi atau di atas harga eceran tertinggi (HET) Rp15.700 per liter.

    Menurut Budi, ada dugaan distributor telah menaikkan harga di tingkat pengecer, sehingga harganya melambung saat sampai ke konsumen.

    “Nah ini kita mulai dari Banten ya, ternyata kita temukan gudang yang menjual atau distributor yang menjual harga yang seharusnya Rp14.500 dijual menjadi Rp15.500 (harga di tingkat pengecer) ya. Padahal harga HET ke konsumen itu Rp15.700 ya, sehingga harganya menjadi naik untuk di daerah Banten,” ujar Budi.

    Ia menjelaskan pasokan MinyaKita dari produsen tidak mengalami kendala dan distribusinya sesuai aturan. Namun, harga minyak goreng rakyat tersebut tak kunjung mengalami penurunan.

    Lebih lanjut, dugaan terkait permainan harga di tingkat distributor 2 (D2) kemungkinan terjadi di wilayah lain. Oleh karena itu, Mendag akan melakukan pengecekan di Kalimantan Barat, Nusa Tenggara Timur, dan Indonesia bagian timur lainnya.

    “Kebanyakan memang dari teman-teman Satgas Pangan di lapangan, memang dari sisi harga, menaikkan harga. Karena barangnya ada semua, kita ke produsen semua sudah menyatakan barang cukup,” kata Mendag.

    Harga MinyaKita rata-rata secara nasional sebesar Rp17.000 per liter, sedangkan HET yang ditetapkan pemerintah Rp15.700 per liter.

    Diberitakan sebelumnya, Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso melakukan penyegelan terhadap PT Navyta Nabati Indonesia (NNI) atas dugaan pelanggaran terkait dengan distribusi minyak goreng rakyat atau Minyakita, di Tangerang, Banten, Jumat.

    Budi mengatakan berdasarkan hasil pengawasan yang dilakukan oleh Satgas Pangan, perusahaan tersebut telah habis masa berlakunya untuk Sertifikasi Produk Penggunaan Tanda Standar Nasional Indonesia (SPPT SNI), namun masih memproduksi MinyaKita.

    “Tidak memiliki izin edar Badan POM untuk MinyaKita, namun masih memproduksi MinyaKita. Kemudian tidak memiliki KBLI (Klasifikasi Baku Lapangan Usaha) 82920 atau aktivitas pengepakan sebagai syarat wajib repacker minyak goreng,” ujar Budi.

    Lebih lanjut, perusahaan tersebut juga diduga melakukan pemalsuan surat rekomendasi izin edar yang seolah-olah diterbitkan oleh Kementerian Perdagangan (Kemendag).

    Selain itu, NNI yang dalam hal ini sebagai repacker atau Distributor 2 (D2) telah memproduksi Minyakita menggunakan minyak goreng non-domestic market obligation (DMO), serta memproduksi MinyaKita yang diduga tidak sesuai dengan ukuran yang tertera dalam kemasan, yakni kurang dari 1 liter.

    Dari hasil ekspose ini, ditemukan sebanyak 7.800 botol MinyaKita dan 275 dus MinyaKita, dengan satu dus berisi 12 botol minyak berukuran 1 liter.

    Pewarta: Maria Cicilia Galuh Prayudhia
    Editor: Agus Salim
    Copyright © ANTARA 2025

  • Cerita Eks Pimpinan KPK Saut Situmorang Pernah Bersitegang dengan Jaksa soal Penanganan Kasus – Halaman all

    Cerita Eks Pimpinan KPK Saut Situmorang Pernah Bersitegang dengan Jaksa soal Penanganan Kasus – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Mantan pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Saut Situmorang bercerita dirinya pernah bersitegang dengan kejaksaan dalam penanganan kasus.

    Hal ini diungkap Saut dalam Dialog Publik: UU Kejaksaan antara kewenangan dan keadilan masyarakat yang digelar di salah satu hotel di Jakarta pada Kamis (23/1/2025).

    “Beberapa kali dia (kejaksaan) meminta biar kami saja yang menangani. Gue langsung bilang tidak bisa. Enak saja, kita yang OTT, tapi dia (tersangka dan perkara) yang dibawa ke sana. Nanti di sana gimana gitu,’’ kata Saut.

    Meski begitu, Saut tak merinci secara detil terkait perkara apa saja yang berusaha ditangani oleh Korps Adhyaksa tersebut.

    Dia hanya mengatakan jika selalu ada hambatan dan masalah ketika pihaknya menangani perkara yang ada keterlibatan dari pihak kejaksaan.

    “Kita (KPK pada zamannya, Red) kalau menangkap jaksa itu selalu ada problem loh,’’ ungkapnya.

    Bahkan, kata Saut, KPK pernah mempunyai rencana agar pegawainya bisa menjadi penuntut KPK.

    Pasalnya, selama ini penuntut di KPK sebagian besar dari kejaksaan sehingga menurutnya bisa memunculkan konflik yang besar.

    “Rencananya seperti itu, sehingga KPK mempunyai penuntut sendiri,” ucapnya.

    Meski begitu, rencana tersebut tak pernah terealisir, dan semua penuntut KPK berasal dari kejaksaan.

    Sebelumnya, Saut juga menyoroti ketidakpastian penegakan hukum yang diatur Pasal 8 Ayat 5 Undang – Undang Nomor 11 Tahun 2021 tentang Kejaksaan. Sebab pasal tersebut menyatakan setiap peoses hukum terhadap jaksa harus melalui izin Jaksa Agung. 

    Ketentuan ini dipandang punya konflik kepentingan yang tinggi dan tidak adanya prinsip fairness atau kesetaraan dalam memperlakukan orang lain. 

    “Prinsipnya, kita berada di tempat ketidakpastian yang cukup tinggi, adanya konflik kepentingan dan fairness. Bagaimana kita bisa menjabarkan hal ini terkait penegakan hukum dan antikorupsi,” kata Saut dalam diskusi bertajuk ‘UU Kejaksaan antara Kewenangan dan Keadilan Masyarakat’ di Jakarta Selatan, Kamis (23/1/2025).

    Menurut Saut, jika ketentuan tersebut  bertujuan melindungi jaksa yang menangani kasus besar, maka diperlukan penjelasan yang lebih merincikan hal itu.

    “Kami paham jika pasal itu digunakan untuk melindungi jaksa-jaksa keren yang akan mengungkap korupsi besar. Namun, tanpa Jaksa Agung pun, mereka tetap bisa dilindungi, misalnya oleh civil society,” terangnya.

    Senada dengan Saut, mantan Wakil Ketua Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) Edwin Partogi Pasaribu menilai Pasal 8 Ayat 5 perlu dijelaskan secara definitif, khususnya terkait frasa melaksanakan tugas dan kewenangan.

    Selain itu juga perlu dituangkan ketentuan bahwa izin dianggap diberikan jika 1×24 jam Jaksa Agung tidak merespons.

    Edwin melihat ada kemunduran kualitas hukum akibat pasal ini. Izin seperti ini kata dia, pernah ada sebelumnya di DPR tapi kemudian dihapus. Namun kini muncul kembali di Kejaksaan. 

    “Ini menunjukkan upaya menebalkan imunitas jaksa, bahkan sudah dilegalisasi melalui undang-undang,” tegas Edwin.

    Sementara itu, Ahli hukum pidana Abdul Fickar Hadjar memandang bahwa perizinan yang diatur dalam Pasal 8 Ayat 5 sebenarnya tidak diperlukan. 

    “Ketika jaksa menangani perkara, itu sudah menjadi kewenangan penuh, sehingga tidak perlu lagi perizinan dari atasan,” katanya.

    Ia justru khawatir besarnya potensi intervensi yang terpusat di tangan Jaksa Agung. Karena semangat awal UU ini bertujuan untuk menghindari intervensi dari pihak luar.

    “Tetapi ini justru semakin memusatkan intervensinya di Jaksa Agung,” tambahnya.

    Pasal ini juga direspons oleh Akademisi Pusat Kajian Anti Korupsi Universitas Gadjah Mada (UGM), Zainal Arifin Mochtar, di mana dia menilai UU Kejaksaan tahun 2021 ini dibuat dalam kondisi tidak ideal yang berimbas terciptanya ketidakseimbangan dalam penegakan hukum.

    “Kita tahu ada kewenangan yang terlalu banyak ingin ditarik. Hal ini menciptakan ketidakseimbangan dalam penegakan hukum,” tandasnya.

  • Bandara Ngurah Rai tutup saat Nyepi meski arus mudik Lebaran

    Bandara Ngurah Rai tutup saat Nyepi meski arus mudik Lebaran

    Yang jelas saat Nyepi semua penerbangan kita setop

    Badung (ANTARA) – Direktur Utama PT Angkasa Pura Indonesia Faik Fahmi mengatakan, Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali, tetap tutup saat Hari Suci Nyepi yang jatuh pada 29 Maret 2025.

    “Yang jelas saat Nyepi semua penerbangan kita setop,” kata dia di Kabupaten Badung, Bali, Jumat.

    Hal ini disampaikan ketika disinggung soal jatuhnya Hari Suci Nyepi Cakka 1947 tepat di momentum arus mudik, tepatnya dua hari menjelang Idul Fitri yang diperkirakan jatuh pada 31 Maret 2025.

    Meski memastikan tak beroperasi selama 24 jam, Faik mengatakan akan berkoordinasi lebih lanjut dengan kementerian/lembaga terkait mengenai kebijakan di tengah arus mudik ini, sebab umumnya Bali kedatangan lonjakan wisatawan saat libur panjang Lebaran.

    “Dua hari sebelum Nyepi ya, jadi kami masih melakukan koordinasi dengan stakeholder terkait, kementerian terkait, karena perlu kebijakan khusus terkait pengaturan itu,” ujarnya.

    “Mungkin kami menyarankan nanti kalau memang mau ke Bali jangan dua hari sebelumnya (Lebaran) artinya mungkin sebelum atau pada saat Lebaran, jadi saat Nyepi selesai,” sambung Faik.

    Bandara I Gusti Ngurah Rai juga memiliki pengalaman Hari Suci Nyepi bersamaan dengan Idul Adha pada 2002.

    Faik melihat dari situasi itu bandara dapat mengatur kondisi di lapangan dengan menyesuaikan kebijakan mendatang yang saat ini masih tahap pembahasan.

    Bandara juga belum menentukan puncak arus mudik, pembahasan dengan pemerintah terutama Kementerian Perhubungan masih berlangsung terutama menentukan tanggal libur sekolah dan pembentukan posko angkutan.

    “Saat 2002 penerbangan tutup di Bali, saya dengar tetap melaksanakan Shalat Ied tapi tidak pakai pengeras suara dan kendaraan, jadi saling menghormati, ini masih tahap pembahasan, dipikirkan pasti,” kata Faik.

    Pewarta: Ni Putu Putri Muliantari
    Editor: Ahmad Buchori
    Copyright © ANTARA 2025

  • Jalan tol IKN segera terhubung ke Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan

    Jalan tol IKN segera terhubung ke Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan

    ANTARA – Pembangunan jalan tol Balikpapan – Ibu Kota Nusantara (IKN) berlanjut pada segmen baru yang mulai masuk ke dalam Kota Balikpapan. Jalan tol seksi 1A dan 1B tersebut menghubungkan IKN dengan Bandara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Balikpapan yang segera dibangun pertengahan tahun 2025. (Hanifan Ma’ruf/Andi Bagasela/Gracia Simanjuntak)