Blog

  • Lengah Dikit, Dealer Ford di Indonesia Tiba-tiba Sebanyak Ini

    Lengah Dikit, Dealer Ford di Indonesia Tiba-tiba Sebanyak Ini

    Jakarta

    Perusahaan roda empat asal Amerika Serikat (AS), Ford serius mengembalikan kepercayaan konsumen Indonesia yang sempat hilang. Hal tersebut mereka buktikan melalui penambahan jumlah dealer di penjuru Tanah Air.

    Sebagai pengingat, Ford sempat meninggalkan Indonesia pada 2016 silam. Namun, enam tahun setelahnya, mereka comeback dengan menunjuk RMA Group sebagai agen pemegang merek.

    Menariknya, hanya dalam waktu dua tahun lebih, RMA Group dan Ford sudah mendirikan puluhan dealer di Indonesia. Bahkan, angkanya mengalami peningkatan drastis selama setahun terakhir.

    “Ford dan RMA Indonesia terus berkomitmen untuk senantiasa memberikan pelayanan purna jual terbaik melalui kehadiran 32 dealer resmi yang tersebar di seluruh Indonesia,” ujar Toto Suharto selaku Country Manager RMA Group di Cilandak, Jakarta Selatan.

    Ford Ranger XL. Foto: Septian Farhan Nurhuda/detik.com

    Disitat melalui laman resminya, dealer Ford kebanyakan memang masih terpusat di Pulau Jawa, seperti Jabodetabek, Bandung, Cirebon, Semarang, Yogyakarta dan Surabaya. Namun, secara umum, titiknya sudah mencakup seluruh pulau hingga Papua.

    Meski jaringannya sudah banyak, namun RMA Group dan Ford belum membangun pabrik perakitan di Indonesia. Kendaraan-kendaraan yang mereka jual masih berstatus impor utuh atau completely built up (CBU) dari Thailand.

    “RMA Indonesia dan Ford berkomitmen untuk terus bertumbuh sesuai dengan perkembangan industri otomotif dan kami akan selalu mencari solusi terhadap apapun yang menjadi opportunity kami di Indonesia,” demikian respons Toto saat ditanya soal pembangunan pabrik di Indonesia.

    Toto belum bisa mengungkap kapan Ford mendirikan pabrik mobil di Indonesia. Dia masih menutup informasi tersebut rapat-rapat.

    “Untuk saat ini, (rencana pembangunan pabrik Ford di Indonesia) belum bisa disampaikan,” kata dia.

    (sfn/lth)

  • Ratusan Rumah di Lamongan Tergenang Luapan Bengawan Solo dan Bengawan Jero

    Ratusan Rumah di Lamongan Tergenang Luapan Bengawan Solo dan Bengawan Jero

    Lamongan (beritajatim.com) – Tingginya curah hujan dalam beberapa hari terakhir menyebabkan luapan Bengawan Solo dan Bengawan Jero. Akibatnya, ratusan rumah dan puluhan hektare lahan pertanian di Kabupaten Lamongan tergenang banjir.

    Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lamongan, terdapat enam kecamatan yang terdampak. Wilayah tersebut meliputi Kecamatan Babat, Laren, Maduran, Karanggeneng, Kalitengah, dan Glagah.

    Kecamatan Babat menjadi wilayah dengan dampak terparah. Sebanyak 117 rumah warga tergenang air dengan ketinggian bervariasi. Di Kelurahan Banaran, misalnya, tercatat 75 rumah terendam air setinggi 50–70 cm. Sedangkan di Kelurahan Babat dan Bedahan, genangan air mencapai 30–50 cm.

    Di Kecamatan Laren, sebanyak 101 rumah warga tergenang dengan ketinggian air 10–45 cm. Sementara di Kecamatan Karanggeneng, 12 rumah dan pasar desa turut terdampak dengan genangan air setinggi 10–25 cm. Adapun di Kecamatan Maduran, Kalitengah, dan Glagah, genangan air melanda jalan lingkungan, lahan pertanian, serta tambak.

    Kepala Pelaksana BPBD Lamongan, Joko Raharto, mengungkapkan bahwa luapan air disebabkan oleh tingginya curah hujan yang memicu kenaikan debit air di Bengawan Solo dan Bengawan Jero hingga mencapai level siaga hijau hingga siaga merah. Air meluber ke area permukiman, ruas jalan desa, dan lahan pertanian di beberapa kecamatan.

    “BPBD Lamongan bersama instansi terkait telah melakukan penanganan darurat, seperti pengiriman logistik berupa glangsing, gedek, bongkotan, terpal, dan makanan siap saji,” ujar Joko pada Jumat (25/1/2025).

    Untuk mencegah meluasnya genangan, BPBD juga memasang door lock tanggul Bengawan Solo di Kecamatan Babat. Selain itu, posko siaga darurat telah didirikan di kantor kecamatan dengan dukungan berbagai instansi terkait.

    Guna menurunkan ketinggian debit air di Bengawan Jero, Dinas PU SDA mengaktifkan pompa air di Sluis Kuro dan Sluis Melik. “Kami terus memantau ketinggian debit air Bengawan Solo dan Bengawan Jero. Saat ini, tren debit air menunjukkan penurunan,” tambah Joko. [fak/beq]

  • Kebakaran di Cakung, Pria Sakit Stroke Tewas Terjebak di Lantai Dua
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        24 Januari 2025

    Kebakaran di Cakung, Pria Sakit Stroke Tewas Terjebak di Lantai Dua Megapolitan 24 Januari 2025

    Kebakaran di Cakung, Pria Sakit Stroke Tewas Terjebak di Lantai Dua
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Kebakaran yang terjadi di Jalan Kandang Sapi, Cakung, Jakarta Timur, pada Jumat (24/1/2025), mengakibatkan satu orang tewas.
    Korban yang meninggal adalah Zaenal Mustofa (37), yang saat kejadian berada di lantai dua rumahnya.
    Kakak korban, Rohma (41) menjelaskan, saat kebakaran terjadi, rumah tersebut dihuni oleh dua kepala keluarga. Api pertama kali muncul dari lantai dua dan dengan cepat membesar.
    “Dari lantai dua apinya, Pak Mustofa di lantai dua, dia posisi lagi sakit stroke,” ungkap Rohma saat ditemui di lokasi kejadian, Jumat.
    Rohma menambahkan, rumahnya dalam kondisi sepi saat kebakaran. Pasalnya, ia sedang bekerja dan istri korban sedang keluar untuk membeli jajan anak mereka.
    “Iya, di rumah sendiri di atas (Mustofa), istrinya lagi nemenin jajan anaknya. Itu juga enggak lama tapi langsung membesar apinya dan dia enggak sempat turun,” tuturnya.
    Menurut Rohma, api tidak sampai menghanguskan lantai satu rumah, karena pemadam kebakaran segera merespons dan memadamkan api.
    “Enggak (merembet) atas doang sih yang kena, saat ini mengungsi di rumah kakak sepupu,” jelasnya.
    Jenazah Zaenal Mustofa saat ini berada di Rumah Sakit (RS) Polri Kramatjati untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
    Perwira piket Dinas Kebakaran Jakarta Timur, Muncul, mengungkapkan bahwa laporan mengenai kebakaran tersebut diterima pada pukul 15.34 WIB.
    Sebanyak enam unit mobil pemadam kebakaran dan 30 personel dikerahkan ke lokasi untuk menangani insiden tersebut.
    Tim pemadam kebakaran berhasil melakukan proses pendinginan pada area yang terbakar pada pukul 16.00 WIB, dan operasi pemadaman secara keseluruhan selesai dilakukan pada pukul 16.15 WIB.
    Muncul menjelaskan bahwa titik api pertama kali muncul dari bagian plafon lantai dua rumah.
    “Percikan api di bagian plafon lantai rumah, lalu api makin membesar dan membakar seluruh lantai dua rumah. Ternyata ada orang yang sakit stroke yang tidak bisa menyelamatkan diri dan menjadi korban,” tuturnya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Jimat Maling Motor di Koja Tak Ampuh, Pelaku Tetap Benjol Diamuk Massa 
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        24 Januari 2025

    Jimat Maling Motor di Koja Tak Ampuh, Pelaku Tetap Benjol Diamuk Massa Megapolitan 24 Januari 2025

    Jimat Maling Motor di Koja Tak Ampuh, Pelaku Tetap Benjol Diamuk Massa
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Pelaku pencurian kendaraan bermotor (curanmor) berinisial TH mendapatkan benjolan di kepala usai menerima bogem mentah karena diamuk massa di daerah Pasar Waru, Lagoa, Koja, Jakarta Utara, Jumat (24/1/2025) dini hari.
    Sebuah benda disebut jimat yang TH bawa tidak ampuh melindunginya dari bogem mentah sejumlah warga.
    “(Jimatnya) Kayak keris kecil gitu. Tapi habis dipukul (warga) begitu, benjol juga, enggak kebal,” kata Kanit Reskrim Polsek Koja AKP Alex Chandra saat dikonfirmasi, Jumat (24/1/2025).
    Peristiwa bermula saat TH mencuri sepeda motor milik warga seorang diri pada Kamis (22/1/2025) dini hari.
    “Setelah diambil motor, dia tinggal. Kemudian beberapa waktu, dia bertemu temannya, minta antar untuk mengambil motornya. Iya, yang melakukan (pencurian) itu satu orang,” ujar Alex.
    Sementara itu, teman TH tidak mengetahui bahwa motor yang mereka hendak ambil itu merupakan hasil curian. Dengan tenang, teman TH mengantar pelaku ke daerah Pasar Waru.
    Namun, warga yang sudah curiga menunggu kedatangan dua pemuda tersebut hingga akhirnya melakukan aksi main hakim sendiri.
    “Untuk sementara, baru satu yang sudah ditetapkan tersangka,” kata Alex.
    Atas perbuatannya, TH dijerat berupa Pasal 363 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) tentang pencurian dengan pemberatan dengan ancaman pidana tujuh tahun penjara.
    Berdasarkan unggahan Instagram
    @
    jakut.info, sejumlah warga berbondong-bondong mengamuk TH yang saat itu tengah menggunakan kaos berwarna kuning.
    Salah satu warga teriak sambil membawa bambu berukuran panjang.
    Pada momen main hakim sendiri ini, tampak warga memojokkan TH ke salah satu sudut hingga akhirnya tak berkutik.
    Namun, setelah diperiksa, warga menemukan sebuah benda yang disebut jimat.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Antisipasi Getok Parkir, Kebun Binatang Bandung Siapkan Hal Ini

    Antisipasi Getok Parkir, Kebun Binatang Bandung Siapkan Hal Ini

    JABAR EKSPRES – Bandung Zoo masih jadi salah satu satu tempat wisata favorit yang di wilayah Kota Kembang. Untuk itu, pihak Kebun Binatang Bandung menghimbau agar wisatawan yang berkunjung saat momen libur panjang, bisa memarkirkan kendaraan di kawasan berpengelola.

    Hal ini guna menghindari perilaku getok parkir atau oknum jukir liar, yang kerap merebak di kawasan tempat wisata tersebut.

    Marketing Komunikasi Kebun Binatang Bandung, Sulhan Syafii menuturkan, adapun terkait lokasi parkir yang bisa digunakan oleh wisatawan yakni kawasan Sabuga. Diakuinya, lokasi tersebut mampu menampung kurang lebih 500 kendaraan.

    BACA JUGA:Getok Parkir Rp150 Ribu di Kebun Binatang Bandung, Ada Indikasi Uang Pungli Diberikan ke Oknum Satpol PP dan Dishub

    “Kita ngoperkannya itu ke sebelah, ke Sabuga. Karena memang kita udah lama kerjasama dengan Sabuga. Itu untuk di luar yah, dan tarifnya normal. Kalau di dalam kawasan kebun binatang itu aman,” katanya kepada Jabar Ekspres, Jumat (24/1).

    Selain itu, dirinya menghimbau agar masyarakat menghindari plang-plang yang menunjukan soal lokasi parkir Kebun Binatang Bandung, di luar parkir utama dan kawasan Sabuga.

    Menurutnya, hal-hal seperti itu yang biasanya menyebabkan terjadinya getok parkir bagi para wisawatan yang akan berkunjung.

    BACA JUGA:Kunjungan Wisatawan ke Kebun Binatang Bandung Diprediksi Membludak!

    “Biasanya kan kalau kita dari bawah ada tulisan parkir kebun binatang bandung. Masyarakat biasa memarkirkan kendaraan, terus tiba-tiba kena cas yang gede,” ujarnya.

    “Jadi kita menyiapkan Sabuga, kan itu ada 2 yah yang diatas dan dibawah, dan itu gede pisan. Bisa menampung 500an kendaraan,” tambahnya.

    Sebelumnya, Plt Kepala Dinas Perhubungan Kota Bandung, Asep Kuswara mengklaim titik-titik rawan pungli atau parkir liar sudah dalam pengawasan pihaknya. Terlebih, Bonbin dan tempat wisata yang berada di wilayah Kota Bandung.

    “Kita akan terus melakukan pantauan di setiap tempat wisata. Ada tim saber pungli juga yang bergerak. Kita pastikan tak ada lagi pungutan liar di momen libur panjang tersebut,” pungkasnya. (Dam)

  • Netizen Bandingkan Karier Song Joong-ki dan Song Hye-kyo setelah Bercerai

    Netizen Bandingkan Karier Song Joong-ki dan Song Hye-kyo setelah Bercerai

    Jakarta, Beritasatu.com – Setelah cukup lama berpisah, perjalanan karier dua aktor kenamaan Korea Selatan, Song Joong-ki dan Song Hye-kyo, terus menjadi perbincangan publik. Bahkan, netizen malah terfokus pada perbedaan nasib karier keduanya, terutama setelah proyek film terbaru mereka yang tayang pada Januari 2025 ini 

    Song Hye-kyo kembali menarik perhatian melalui film bertema okultisme berjudul Dark Nuns. Film yang tayang pada 24 Januari 2025 ini membuat Kyo tertantang karena harus belajar merokok demi peran penting di dalamnya.

    Respons penggemar drama dan film Korea Selatan terhadap karya terbaru Song Hye-kyo tersebut terlihat dari tingginya angka pemesanan tiket, termasuk di Indonesia.

    Sementara itu, Song Joong-ki menghadapi tantangan berat dengan film Bogota. Pada acara pemutaran film pada 12 Januari 2025 lalu, film yang juga dibintangi oleh Lee Hee-joon dan Lee Sung-min ini mendapat tanggapan yang kurang memuaskan. Jumlah penonton yang hadir jauh di bawah harapan para pemain film ini.

    Song Joong-ki mengungkapkan harapannya agar lebih banyak orang menonton dan menghargai film terbarunya ini. Bahkan, dirinya terlihat cukup emosional dan meneteskan air mata saat menceritakan betapa kerasnya usaha yang telah dilakukan dalam mempromosikan film terbarunya tersebut.

    Melihat perbedaan hasil dari proyek terbaru mereka, netizen pun ramai membahas perbandingan karier Song Joong-ki dan Song Hye-kyo setelah perceraian mereka. 

    Berbagai macam komentar pun bermunculan di media sosial. Tak sedikit yang mengatakan, hal yang dialami oleh Song Joong-ki adalah bentuk teguran karena sudah menyia-nyiakan Song Hye-kyo.

    “Mungkin beda istri beda juga rezekinya,” kata salah satu netizen.

    “Song Hye-kyo semakin menyala, Song Joong-ki malah menangis,” ujar netizen lainnya.

    Diketahui, perceraian Song Jong-ki dana Song Hye-kyo terjadi hanya dua tahun setelah mereka menikah.

    Setelah berpisah, Song Hye-kyo diketahui hingga kini masih melajang, sedangkan Song Joong-ki menikahi Katy Louise Saunders pada 2023 dan kini telah menjadi ayah dari dua anak. Kemudian, setelah bercerai karier keduanya pun mulai diperbincangkan netizen.

  • Satpol PP Surabaya Angkut Piala, Mainan, dan Pagar TK Jalan Manukan Subur

    Satpol PP Surabaya Angkut Piala, Mainan, dan Pagar TK Jalan Manukan Subur

    Surabaya (beritajatim.com) – Sebuah bangunan Taman Kanak-Kanak (TK) yang berdiri di atas lahan Pemkot Surabaya diterbitkan oleh Satpol PP dan Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Surabaya, pada Jumat (24/1). Bangunan TK ini dibongkar lantaran habis masa izin sewa. Sekaligus menindaklanjuti surat permohonan bantuan penertiban (bantip) BPKAD.

    Bangunan TK memiliki luas 158,62 meter persegi itu terletak di Jalan Manukan Subur, Surabaya dan sempat dikelola oleh sebuah yayasan pendidikan, dengan izin sejak Desember 2019 – 17 Desember 2024.

    “Bangunan yayasan pendidikan ini untuk izinnya sudah tidak diperpanjang oleh Dinas Pendidikan. Sehingga, sudah tidak ada hubungan hukum lagi antara pemilik yayasan dengan Pemkot Surabaya,” ujar Kepala Satpol PP Surabaya, M Fikser, Jumat (24/1/2025).

    Penertiban Bangunan TK oleh Petugas Satpol PP Surabaya (dok. Humas Satpol PP Surabaya for beritajatim.com)

    Fikser menyampaikan bahwa proses penertiban dibantu petugas gabungan dan melibatkan perangkat Kecamatan Tanses, Kelurahan Manukan Kulon, serta RT / RT setempat.

    “Giat kami juga dibantu oleh rekan-rekan PLN dan PDAM gabungan. Karena dalam penertiban kami juga memutus aliran listrik, serta memutus aliran air pada bangunan tersebut,” jelas dia.

    Ada dua banguan yang ditertibkan oleh petugas Satpol PP. Semua bangunan tersebut dikosongkan, dengan mengangkut seluruh perabotan, termasuk meja, kursi, lemari, piala, mainan, dan bahkan pagar besi.

    “Kami keluarkan dulu barang-barang yang tersisa didalam bangunan ini. Seperti meja guru, lemari, piala, beberapa mainan serta besi pagar yang terdapat pada bangunan,” kata dia.

    Fikser menyatakan bahwa proses penertiban dilakukan dengan pendekatan persuasif dan humanis, setelah BPKAD Kota Surabaya memberikan tiga kali surat peringatan kepada pihak yayasan.

    “Kita melakukan penertiban sesuai prosedur, kami sudah bertindak persuasif, yang mana penertiban ini merupakan tindakan akhir apabila pihak-pihak yang dimohonkan tidak kooperatif,” tegas Fikser.

    “Adapun penertiban bangunan tersebut sesuai ketentuan Peraturan Daerah (Perda) Kota Surabaya Nomor 1 Tahun 2020 tentang Pengelolaan Barang Milik Daerah,” ucapnya. [ama/but]

     

     

  • Megawati Minta Anggota DPRD PDIP Awasi MBG hingga Food Estate – Page 3

    Megawati Minta Anggota DPRD PDIP Awasi MBG hingga Food Estate – Page 3

    Di sisi lain, Megawati mengingatkan semua anggota legislatif memperjuangkan aspirasi masyarakat dan daerahnya serta membuat ikatan yang kuat dengan masyarakat. Dia memerintahkan para kader turun langsung ke masyarakat.

    “Karena dengan terus menerus turun ke bawah maka PDI Perjuangan tentu akan menyatu dengan rakyat dan itu akan membuat mereka lebih mengerti persoalan-persoalan yang ada di bawah,” ujar Deddy.

    Dia mengungkapkan Megawati menerima laporan bahwa ada kebijakan-kebijakan antara pemerintah pusat dan daerah yang tak sinkron. Deddy menuturkan ada aspirasi masyarakat yang tak bisa diakomodir APBD, namun juga tak dapat bantuan APBN.

    “Jadi tadi juga disampaikan bagaimana supaya teman-teman di daerah itu mulai membiasakan diri membuat laporan-laporan atau paper untuk bisa diperjuangkan di tingkat pusat,” ucapnya.

     

  • Pengelola gedung di Jakarta harus tingkatkan sistem proteksi kebakaran

    Pengelola gedung di Jakarta harus tingkatkan sistem proteksi kebakaran

    Jakarta (ANTARA) – Sekretaris Komisi A DPRD DKI Jakarta Mujiyono meminta agar pengelola gedung bertingkat di Jakarta harus meningkatkan sistem proteksi kebakaran untuk memberikan keselamatan kepada masyarakat mengingat masih banyak yang belum sesuai standar.

    “Kebakaran tidak hanya berisiko bagi pemilik atau pengelola, tetapi juga dapat membahayakan orang lain,” kata Mujiyono di Jakarta, Jumat.

    Menurut dia, banyak gedung yang belum sepenuhnya memenuhi standar keselamatan kebakaran, sehingga berisiko tidak hanya bagi penghuninya tetapi juga orang lain.

    Seharusnya, kata Mujiyono, setiap pengelola gedung harus meningkatkan kesadaran akan pentingnya sistem proteksi kebakaran karena banyak dijumpai ada beberapa persyaratan yang belum dipenuhi pengelola gedung kaitannya dengan proteksi kebakaran.

    “Artinya, perhatian pengelola sangat penting atas keselamatan gedung, termasuk adanya resiko kebakaran,” katanya.

    Mujiyono juga mengingatkan bahwa penanggulangan kebakaran harus menjadi tanggung jawab bersama. Peran serta setiap elemen masyarakat sangat diperlukan, terutama untuk pencegahan.

    Sekretaris Komisi A DPRD DKI Jakarta Mujiyono. ANTARA/HO-Pribadi

    Dia mencontohkan, Gerakan Masyarakat Mempunyai APAR (Gempar) yang merupakan inisiatif Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Selatan yang awalnya hanya mewajibkan kepemilikan alat pemadam api ringan (APAR) di setiap rumah aparatur sipil negara (ASN), kini kepemilikan APAR wajib disediakan kepada pengusaha restoran, pengusaha laundry kiloan, dan lainnya.

    “Akhirnya, sekarang ini hampir merata ketersediaan APAR tidak hanya yang dibiayai oleh APBD,” ujarnya.

    Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta menyebutkan sebanyak 694 gedung bertingkat di DKI Jakarta belum memenuhi syarat proteksi kebakaran.

    Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta Satriadi Gunawan di Jakarta, Selasa merinci dari 694 gedung tersebut, sebanyak 361 gedung merupakan gedung bertingkat tinggi (delapan lantai ke atas).

    Sementara itu, sebanyak 333 gedung lainnya merupakan bertingkat rendah (delapan lantai ke bawah).

    Gulkmarmat DKI telah memeriksa 2.609 gedung bertingkat. Dari 2.609 gedung bertingkat ini, sebanyak 1.228 gedung merupakan gedung bertingkat tinggi, sementara sisanya gedung bertingkat rendah.

    Lalu, terkait peristiwa kebakaran yang terjadi di gedung Glodok Plaza, Jakarta Barat beberapa waktu lalu, Satriadi mengungkapkan bangunan tersebut berdasarkan data tahun 2023 dinyatakan tidak memenuhi syarat proteksi kebakaran.

    “Untuk kasus Glodok Plaza ini memang pada tahun 2023, itu sudah kami nyatakan belum memenuhi persyaratan keselamatan kebakaran,” ujar dia.

    Pewarta: Khaerul Izan
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

  • Pertama dalam Sejarah, Kemenag Umumkan Daftar Jemaah Haji Khusus 2025 – Page 3

    Pertama dalam Sejarah, Kemenag Umumkan Daftar Jemaah Haji Khusus 2025 – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Direktorat Jenderal Penyelenggaran Haji dan Umrah (Ditjen PHU) Kementerian Agama (Kemenag) membuat terobosan dalam operasional haji 1446 H/2025 M. Ditjen PHU mengumumkan daftar nama Jemaah Haji Khusus yang berhak melunasi biaya haji tahun ini.

    Hal ini ditegaskan oleh Dirjen PHU Hilman Latief dalam rapat daring bersama Staf Khusus Menteri Agama, Sekretaris Ditjen PHU Arfi Hatim, Direktur Bina Umrah dan Haji Khusus Nugraha, Konsul Haji pada KJRI Jeddah Nasrullah Jasam, Kepala Biro Humas dan Komunikasi Publik Akhmad Fauzin, para Kepala Bidang Haji Kanwil Kemenag Provinsi, Pimpinan Asosiasi Penyelenggara Ibadah Haji Khusus, serta para pimpinan Bank Penerima Setoran Biaya Penyelenggara Ibadah Haji (BPS BPIH), Kamis (23/1/2025) kemarin.

    “Daftar nama jemaah haji khusus diumumkan secara terbuka melalui website resmi Kementerian Agama dan media. Ini bagian dari transparansi,” ujar Hilman, seperti dikutip dari siaran pers, Jumat (24/1/2025).

    “Pendekatan ini sama dengan yang dilakukan jemaah haji reguler. Mereka yang berhak melunasi diumumkan secara terbuka,” sambungnya.

    Selama ini, kata Hilman, daftar nama jemaah haji khusus tidak diumumkan, melainkan dipanggil melalui Penyelenggara Ibadah Haji Khusus (PIHK). Mulai tahun ini, daftar nama jemaah haji khusus diumumkan secara terbuka.

    “Sehingga, semua jemaah bisa mengakses daftar nama yang berhak melunasi biaya haji tahun ini. Ini komitmen kami terhadap keterbukaan informasi,” ujar Hilman Latief.