Blog

  • Pemkab Nias Tunggu Koordinasi Pusat Bangun Akses Jalan ke SD Terisolasi
                
                    
                        
                            Medan
                        
                        24 Januari 2025

    Pemkab Nias Tunggu Koordinasi Pusat Bangun Akses Jalan ke SD Terisolasi Medan 24 Januari 2025

    Pemkab Nias Tunggu Koordinasi Pusat Bangun Akses Jalan ke SD Terisolasi
    Tim Redaksi
    MEDAN, KOMPAS.com
    – Video siswa SD Negeri 078481Laowo Hilimbaruzo, Kabupaten
    Nias
    , yang menyebutkan seluruhnya gurunya tidak hadir mengajar selama sebulan, viral di media sosial. Salah satu faktor tak hadirnya guru karena lokasi sekolah yang terisolasi.
    Jalan menuju sekolah hanya bisa diakses dengan berjalan kaki, harus melewati 13 aliran sungai dan jalan sejauh 8,5 kilometer, dari desa induk. Situasi semakin parah bila hujan tiba, karena sungai di sana sering banjir.
    Terkait peristiwa ini pemerintah pusat melalui Sekretariat Kabinet (Setkab) turun tangan untuk mencarikan solusi . Setkab mengatakan akan berkoordinasi dengan berbagai instansi terkait, untuk membangun akses jalan menuju sekolah
    Bupati Nias, Yaatulo Gulo mengaku telah bertemu dengan perwakilan Setkab, untuk membahas persoalan akses jalan di sekolah tersebut.
    “Permasalahannya mereka (pemerintah pusat) sudah paham, bahwa persoalan ini yang saya dengar dari pusat, harus diselesaikan harus dicari solusi dan jalan keluar,” kata Yaatulo saat dihubungi Kompas.com melalui telepon seluler, Jumat (24/1/2025)
    Sejauh ini kata dia, pihaknya sedang menunggu koordinasi pemerintah pusat untuk pembangunan akses jalan di sana.
    Dia mengatakan, Pemkab Nias tidak bisa bergerak sendiri, karena memiliki keterbatasan anggaran untuk membangun akses jalan tersebut.
    “Ya karena ini masalah nya sudah diketahui oleh pusat dan saya harap akan aja kerjasama lah. Karena kalau kabupaten, ya pasti nggak segampang itu juga (melakukannya). Uangnya kan sangat terbatas, apalagi ini kan sekarang efisiensi di sana sini,” ujarnya.
    Disinggung bagaimana konsep perencanaan pembangunan akses jalan di sana, Yaatulo belum merincinya. Dia meminta Kompas.com untuk meminta penjelasan dari Kepala Dinas Kominfo Nias, Rahmat Chrisman Zai.
    “Bisa hubungi ke dinas komunikasi saya saja,” ujarnya
    Sementara itu Rachmat saat dihubungi melalui telepon seluler belum memberikan keterangan
    Sebelumnya diberitakan peristiwa guru tidak mengajar sebulan di SD Negeri 078481, Nias, menjadi perhatian publik, setelah viral di media sosial. Cerita berawal saat seorang siswa SD merekam keliling sekolahnya. Dia lalu memvideokan kondisi kelas yang sama sekali tidak ada gurunya.
    Hanya ada beberapa siswa dengan kondisi kursi dan meja berantakan. Kondisi serupa juga terlihat di ruang guru, sama sekali tidak ada guru di sana.
    Lalu, perekam video bertanya kepada siswa lain mengenai kondisi sekolah ini belakangan ini. Siswa itu lalu menyebut bahwa gurunya hanya datang memukul lonceng, lalu pergi pulang. Siswa SD itu mengatakan keadaan ini sudah terjadi sejak sebulan belakangan.
    Belakangan berdasarkan hasil pemeriksaan, Yaatulo membantah para guru tidak hadir sebulan berturut-turut, seperti narasi video yang beredar.
    Berdasarkan perhitungannya para siswa baru masuk setelah setelah libur akhir tahun pada 6 Januari 2025, sedangkan video tersebut diambil pada 14 Januari 2025.
    “Hasil pemeriksaan kami, sebenarnya nggak sebulan (tidak masuk), kalau sebulan itu kan sekolahnya baru mulai tanggal 6 Januari, kalau hitungannya sebulan itu kan berarti sebelumnya libur,” ujar Yaatulo
    Kendati demikian Yaatulo tetap memberikan teguran kepada lima guru yang mengajar di sana, sebab di hari perekaman video viral tersebut, seluruh guru tidak berada di sekolah.
    Tetapi kata dia insiden itu terjadi lantaran mereka terjebak hujan.
    Kondisi juga semakin sulit disebabkan mereka harus melewati 13 aliran sungai dan jalan 8,5 km untuk menuju ke sekolah.
    “Jadi pada tanggal diambil video (para guru) nggak ada, mereka tertahan di bawah, dekat sungai di seberang sungai karena hujan,” ujarnya
    Selanjutnya untuk menyikapi persoalan akses jalan ini, Dinas Pendidikan Nias mewajibkan para guru untuk tinggal di rumah yang berdekatan dengan sekolah.
    “Para guru sudah stay di sana sekarang, sudah disewakan rumah di lokasi dan sekali Seminggu mereka baru pulang,” ujarnya.
    Yaatulo menerangkan opsi guru tinggal di dekat sekolah merupakan rencana jangka pendek untuk mengatasi persoalan akses jalan tersebut, sedangkan rencana jangka panjangnya Pemkab akan terus berkoordinasi dengan pemerintah pusat untuk membangun akses jalan di SD tersebut.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • KPU Bojonegoro Belum dapat Info Resmi, Presiden Prabowo Lantik Setyo Wahono-Nurul Azizah pada 6 Februari 2025

    KPU Bojonegoro Belum dapat Info Resmi, Presiden Prabowo Lantik Setyo Wahono-Nurul Azizah pada 6 Februari 2025

    Bojonegoro (beritajatim.com) – Presiden RI Prabowo Subianto akan melantik Setyo Wahono-Nurul Azizah yang terpilih dengan kemenangan telak sebesar 89,34 persen di Pilkada Bojonegoro bersamaan dengan pelantikan bupati dan wakil bupati terpilih seluruh Indonesia pada 6 Februari 2025 mendatang.

    Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bojonegoro Robby Adi Perwira mengatakan, hal itu sesuai dengan surat tentang Kesimpulan Rapat Kerja dan Rapat Dengan Pendapat (Raker dan RDP) antara Komisi II DPR RI dengan Kementerian Dalam Negeri, KPU RI, Bawaslu RI, dan pihak terkait lainnya.

    Salah satu pokok surat menyebutkan persetujuan, yang meminta kepada Menteri Dalam Negeri untuk mengusulkan revisi Peraturan Presiden Nomor 80 Tahun 2024 tentang perubahan atas Peraturan Presiden Nomor 16 Tahun 2016 mengenai tata cara pelantikan gubernur, wakil gubernur, bupati, wakil bupati, wali kota, dan wakil wali kota.

    “Kalau menurut surat tersebut langsung oleh presiden, (tetapi) lokasi belum ditentukan, apakah di Jakarta atau di IKN,” kata Robby, Jumat (24/1/2025).

    Meski begitu, Robby menambahkan, hingga hari ini KPU Kabupaten Bojonegoro belum mendapat keterangan resmi perihal di mana lokasi pelantikan dilaksanakan. “Kami masih menunggu peraturan presiden (perpres)-nya turun,” ujar Robby.

    Menurutnya, kepala daerah terpilih yang bakal dilantik pada 6 Februari 2025 secara serentak itu yang tidak ada perselisihan hasil pemilihan umum atau PHPU. Yakni perselisihan antara KPU dan peserta pemilu mengenai penetapan perolehan suara hasil pemilu secara nasional.

    Sementara itu, Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Bojonegoro, Handoko Sosro Hadi Wijoyo membenarkan, bahwa pelantikan yang tidak ada sengketa direncanakan sesuai jadwal. Lagipula surat dari DPRD Bojonegoro ia ketahui telah terkirim pada 9 Januari 2025.

    “Untuk Bupati dan Wabup Terpilih Bojonegoro memenuhi syarat, kan RDP kemarin sudah disepakati sesuai kesimpulan di atas, nah (tapi) kalau teknis pelantikan ranah Mendagri,” tegas Hans, sapaan karibnya.

    Terpisah, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bojonegoro, Abdulloh Umar menyatakan telah berkirim surat ke Mendagri, perihal telah dilaksanakan rapat paripurna pengumuman penetapan Calon Bupati dan Wabup Bojonegoro Terpilih sebagai kelengkapan untuk pengangkatan kepala daerah.

    “Setelah penetapan (dan pengumuman) itu besoknya kami langsung kirimkan ke Mendagri,” beber politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini. [lus/ian]

  • Rekam Tetangga yang sedang Mandi dan Curi Pakaian Dalam, Pemuda di Luwu Timur Sulsel Diamankan – Halaman all

    Rekam Tetangga yang sedang Mandi dan Curi Pakaian Dalam, Pemuda di Luwu Timur Sulsel Diamankan – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, LUWU TIMUR – Intip dan merekam tetangganya saat mandi, Pemuda berinisial YP, warga Kecamatan Wasuponda, Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan diamankan polisi.

    Tidak hanya itu, pelaku juga mencuri pakaian dalam para korban.

    YP mengintip dan merekam korban melalui celah tembok serta atap kamar mandi.

    Perbuatannya terbongkar ketika orangtua serta saudara korban menemukan kursi dan sandal merah milik pelaku di belakang kamar mandi.

    YP mendatangi korban dan mengakui semua yang telah dilakukannya.

    Wakapolres Luwu Timur, Kompol Hajriadi mengungkapkan, pelaku sudah melakukan aksinya sejak Mei 2024.

    “Ada tiga korban, masing-masing berinisial LS, ND, dan SD.

    Ketiganya direkam saat sedang mandi,” ungkap Hajriadi dalam jumpa pers di aula Tribrata Polres Luwu Timur, Jumat (24/1/2025).

    YP telah mengintip dan merekam ketiga korban sebanyak delapan kali.

    “Satu korban direkam empat kali, sementara dua korban lainnya masing-masing dua kali. Kami juga menemukan empat rekaman video di ponsel pelaku,” tambahnya.

    Selain itu, YP juga mengakui telah mencuri pakaian dalam milik para korban.

    Atas perbuatannya, YP dijerat dengan Pasal 29 jo Pasal 4 ayat (1) UU Nomor 44 Tahun 2008 tentang Pornografi subsider Pasal 35 jo Pasal 9 UU Nomor 12 Tahun 2022 tentang Tindak Pidana Kekerasan Seksual.

    Pelaku terancam hukuman penjara maksimal 12 tahun. (Tribun Timur/Muh Sauki Maulana)

     

  • Wali Kota Jakbar diperiksa Kejati sebagai saksi korupsi Disbud DKI

    Wali Kota Jakbar diperiksa Kejati sebagai saksi korupsi Disbud DKI

    Jakarta (ANTARA) – Wali Kota Jakarta Barat Uus Kuswanto menjadi salah satu saksi yang diperiksa oleh Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jakarta terkait dugaan korupsi kasus surat pertanggungjawaban (SPJ) fiktif di Dinas Kebudayaan (Disbud) DKI Jakarta.

    Uus mengaku dirinya hanya ditanyai soal kegiatan dinas kebudayaan oleh penyidik.

    “(Pemeriksaannya) nggak lama, nanya terkait kegiatan Pak Iwan (Kadisbud nonaktif) saja. Konfirmasi ke penyidik. Saya ada kegiatan, hadir. Begitu saja,” kata Uus di Jakarta, Jumat.

    Kendati demikian, Uus tak memperinci soal pemeriksaan dan kegiatan apa ia hadir di dinas kebudayaan.

    Jaksa penyidik Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jakarta sebelumnya memeriksa 10 saksi dari perkara dugaan korupsi kasus SPJ fiktif di Disbud DKI Jakarta.

    Berdasarkan keterangan yang diterima, pemeriksaan dilakukan kemarin, Kamis (23/1). Selain Uus, saksi lain yang diperiksa adalah mantan Kabid Pemanfaatan Dinas Kebudayaan DKI Jakarta, Direktur PT Karya Mitra Seraya, Direktur PT Acces Lintas Solusi, Direktur PT Nurul Karya Mandiri, dan manajemen sanggar.

    Pada 2 Januari lalu, penyidik Bidang Pidana Khusus Kejati Jakarta telah menetapkan tiga tersangka dalam perkara dugaan tindak pidana korupsi berupa penyimpangan kegiatan-kegiatan pada Dinas Kebudayaan Jakarta.

    Ketiga tersangka adalah Kepala Dinas Kebudayaan DKI Jakarta Iwan Henry Wardhana (IHW), Kabid Pemanfaatan Dinas Kebudayaan Mohamad Fahirza Maulana (MFM), dan Gatot Arif Rahmadi alias GAR selaku direktur event organizer (EO).

    Penyidik kejaksaan mengatakan tersangka IHW selaku Kepala Dinas Kebudayaan bersama-sama tersangka MFM selaku Plt Kabid Pemanfaatan dan tersangka GAR bersepakat untuk menggunakan tim EO milik tersangka GAR dalam melaksanakan kegiatan-kegiatan pada Bidang Pemanfaatan Dinas Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta. Mereka diduga menggunakan SPJ fiktif untuk pencairan dana.

    Pewarta: Lifia Mawaddah Putri
    Editor: Hisar Sitanggang
    Copyright © ANTARA 2025

  • Komdigi Targetkan 100.000 Talenta Digital Lahir hingga Akhir 2025
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        24 Januari 2025

    Komdigi Targetkan 100.000 Talenta Digital Lahir hingga Akhir 2025 Nasional 24 Januari 2025

    Komdigi Targetkan 100.000 Talenta Digital Lahir hingga Akhir 2025
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com

    Kementerian Komunikasi dan Digital
    (Komdigi) menargetkan 100.000 orang bertalenta digital lahir hingga akhir 2025.
    Karena itu, Wakil Menteri Komunikasi dan Digital (Wamenkomdigi)
    Angga Raka Prabowo
    meluncurkan
    Digital Talent Scholarship
    (DTS) untuk mengejar target pertumbuhan talenta digital, yang diharapkan mencapai 9 juta orang pada 2030.
    “Pada tahun 2025 ini, program DTS menargetkan ada 100 ribu lulusan dari berbagai pelatihan mulai dari topik Artificial Intelligence, cyber security, komputasi awan, hingga coding,” kata Angga Raka dalam sambutannya di acara Kick Off Program Badan Pengembangan SDM (BPSDM) Komdigi 2025 di Digital Talent Center Cikarang, Jawa Barat, Jumat (24/1/2025).
    Menurutnya, program DTS merupakan program andalan BPSDM Komdigi yang mendukung pengembangan keterampilan digital bagi masyarakat.
    Ia berharap, beragam keterampilan digital bisa berdampak positif pada kebutuhan industri dan pertumbuhan ekonomi digital.
    Adapun program DTS turut melibatkan lintas sektor pemerintah, komunitas masyarakat, institusi pendidikan tinggi, hingga dunia usaha.
    “Melalui bantuan koordinasi dan kolaborasi dari pemerintah daerah (Pemda) beserta seluruh jajarannya, sampai hari ini, kita dapat memberikan dampak positif kepada masyarakat sekitar dan kepada masyarakat Indonesia secara luas,” ungkap Angga.
    Lebih lanjut, Angga juga menyampaikan bahwa pemerintahan Presiden Prabowo Subianto berfokus pada empat program, antara lain makan bergizi gratis (MBG), swasembada pangan, swasembada energi, dan hilirisasi.
    Empat hal ini, jelas Angga, kesuksesannya sangat ditopang oleh sumber daya manusia (SDM) yang cakap digital.
    “Ini (empat program) akan sangat berguna bagi masyarakat kita apabila ditopang oleh sumber daya-sumber daya kita yang cakap dalam dunia digital,” katanya.
    Oleh sebab itu, DTS 2025 melibatkan banyak perusahaan teknologi global seperti Microsoft, CISCO, Google, Indosat, Alibaba, hingga Amazon Web Service untuk memberikan
    pelatihan digital
    .
    Harapannya, pelatihan yang diberikan selaras dengan kebutuhan industri.
    Selain itu, Komdigi juga melaksanakan kegiatan penyerapan talenta digital seperti bootcamp, kesempatan magang, hingga job fair.
    “Bermitra dengan berbagai pemangku kepentingan menjadi hal yang sangat penting, baik dengan pemerintah pusat, pemerintah daerah, berbagai perusahaan teknologi digital, serta perguruan tinggi,” ujar Angga.
    Dalam acara ini, juga digelar penandatanganan nota kesepahaman atau MoU antara Komdigi dan pelaku perusahaan teknologi yang terlibat melatih para talenta digital.
    Hal ini dilakukan dalam rangka dukungan terhadap program DTS 2025.
    Penandatanganan dilakukan oleh Plt. Kepala Badan Pengembangan SDM Kementerian Komdigi Hary Budiarto dengan Chief Financial Officer & Diversity/Inclusion Lead Microsoft Indonesia Krishna Worotikan.
    Pada kesempatan tersebut, Komdigi juga secara resmi memulai pelaksanaan survei Indeks Masyarakat Digital Indonesia (IMDI) 2025.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Rutin Ukur Tinggi dan Berat Badan Anak Bantu Cegah Stunting Sejak Dini – Halaman all

    Rutin Ukur Tinggi dan Berat Badan Anak Bantu Cegah Stunting Sejak Dini – Halaman all

    Laporan wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu

    TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA – Dokter Spesialis Anak dr. Novitria Dwinanda, SpA(K),  mengatakan, ada berbagai faktor risiko yang dapat menyebabkan stunting di Indonesia tinggi.

    Pertama, rendahnya pemahaman orangtua tentang stunting.

    Akibatnya Bunda kurang memperhatikan asupan selama kehamilan dan asupan anak seperti kecukupan ASI dan praktik pemberian makan pendamping (MPASI) yang tidak tepat.

    Kedua, rendahnya pemantauan tumbuh kembang anak secara rutin karena kesadaran masyarakat dan terbatasnya akses ke fasilitas kesehatan.

    “Karena itu penanganan anak dengan risiko stunting adalah dengan intervensi keluarga dan lingkungan terdekat anak, serta dibarengi dengan peningkatan pemahaman tentang pemantauan pertumbuhan, pemberian nutrisi tepat, dan pemahaman diagnosis stunting sendiri,” kata dia dalam talkshow di Jakarta, Kamis (23/1/2025).

    Skrining dan rujukan sangat penting dalam mewujudkan Generasi Maju Bebas Stunting (GMBS).

    Dokter Spesialis Anak dr. Novitria Dwinanda, SpA(K) (jilbab coklat).

    Sebab, skrining dini menjadi kunci dalam deteksi awal sehingga intervensi cepat dapat dilakukan.

    “Skrining efektif mencakup pengukuran tinggi, berat badan, dan penilaian status gizi untuk memastikan anak tumbuh sesuai standar. Sehingga, deteksi dini memungkinkan penanganan tepat, mengurangi risiko komplikasi, dan memastikan anak mendapatkan perawatan optimal,” ujar dr Novitria.

    Kapan Skrining Stunting Bisa Mulai Dilakukan?

    Ia mengatakan, skrining stunting bisa dilakukan setiap bulan sejak bayi lahir. Ibu bisa setiap bulan melakukan pengukuran berat badan, tinggi badan, lingkar kepala setiap bulan di fasilitas kesehatan terdekat.

    “Setelah diukur lalu di-plotting apakah weight faltering atau naik berat badannya sudah sesuai,” kata dia.

    Dokter Novitria berpesan, saat mengawali pemberian MPASI di usia 6 bulan, ibu harus memberikan MPASI adekuat atau memenuhi kebutuhan zat gizi yang diperlukan bayi seperti karbohidrat, protein hewani, lemak, vitamin dan mineral.

    “Sudah tidak jaman, memberikan MPASI satu jenis saja, sekarang adalah makanan yang komplit, yang lengkap ada karbohidratnya, ada protein hewani. sayur dan buah yang untuk snackingnya. Bumbu-bumbu boleh saja diberikan. Garam gula boleh diberikan, tapi dengan jumlah yang masih sedikit di bawah anak 1 tahun. Jadi sudah matang dan enak,” pesan dokter lulusan FKUI ini.

    Dalam momentum peringatan Hari Gizi Nasional 2025, Sarihusada berkolaborasi dengan Alodokter meluncurkan kampanye Aksi “3 Langkah MAJU (3LM)” yang bertujuan untuk mendukung pencegahan stunting sejak dini di Indonesia dengan melakukan edukasi dan screening atau skrining stunting yang ditargetkan bisa menjangkau setidaknya 1 juta anak.

  • Kurang dari 1 Bulan, Ada 157 Kasus Curanmor di Jatim, Tertinggi di Surabaya
                
                    
                        
                            Surabaya
                        
                        24 Januari 2025

    Kurang dari 1 Bulan, Ada 157 Kasus Curanmor di Jatim, Tertinggi di Surabaya Surabaya 24 Januari 2025

    Kurang dari 1 Bulan, Ada 157 Kasus Curanmor di Jatim, Tertinggi di Surabaya
    Tim Redaksi
    SURABAYA, KOMPAS.com
    – Kurang dari satu bulan, Polda Jawa Timur sudah mengungkap 157 kasus pencurian kendaraan bermotor (
    curanmor
    ) di sejumlah wilayah, dengan jumlah tertinggi di
    Surabaya
    .
    “Kami mengungkap hasil kasus curanmor dan penadahan hasil kejahatan Ditreskrimum
    Polda Jatim
    periode bulan Januari 2025,” kata Ditreskrimum Polda Jatim, Kombes Pol Farman, Jumat (24/1/2025).
    Dari 157 kasus curanmor yang diungkap bersama jajaran Polres, 142 tersangka telah ditangkap dengan barang bukti berupa 134 unit kendaraan bermotor.
    Lima tersangka di antaranya masih anak-anak dan beberapa orang residivis yang didapatkan dari temuan Polres Lamongan (dua tersangka), Polres Pasuruan Kota (dua tersangka), dan Polrestabes Surabaya (satu tersangka).
    “Pelaku anak ini yang mengungkap wilayah Satreskrim jajaran dan tentunya nanti ada perlakuan khusus,” ujar Farman.
    Dari ratusan kasus curanmor yang diungkap Polda Jatim, tertinggi berasal dari temuan Polrestabes Surabaya yang berhasil mengungkap 25 kasus dengan 18 tersangka dan barang bukti 14 kendaraan bermotor.
    “Kami memberikan apresiasi kepada jajaran Polrestabes Surabaya,” imbuh dia.
    Sementara itu, ada sejumlah barang bukti yang disita. Antar lain, 114 pelat nomor hasil curian yang kemudian dijual ke beberapa daerah.
    “Kami mengimbau kepada masyarakat yang membeli pelat nomor tersebut juga termasuk tindakan kejahatan karena salah satu perbuatan penadahan,” ujar dia.
    Berdasarkan hasil olah TKP yang dilakukan jajaran Polda Jatim, ditemukan sebanyak tiga karung di wilayah Probolinggo yang berisi 130 pelat nomor.
    “Ini masih kita kembangkan ke beberapa wilayah. Jadi penadah menerima dari pemetik kemudian dijual ke beberapa wilayah,” jelasnya.
    Polisi juga telah menyita sejumlah peralatan besi yang dimiliki para tersangka untuk eksekusi pencurian, di antaranya kunci Y, kunci T, dan mata kunci Y.
    “Lokasi yang paling banyak ditemukan pencurian motor yakni di tempat-tempat umum yang tidak dijaga,” kata Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Dirmanto.
    Dari ratusan tersangka yang berhasil diamankan, tujuh di antaranya dihadirkan saat
    press conference
    di Mapolda Jatim.
    Mereka berinisial DC, FH, MS, ST, AN, dan S sebagai pencuri, sedangkan satu tersangka berinisial Z merupakan penadah yang ditangkap di Probolinggo.
    Mereka dijerat Pasal 363 KUHP dengan ancaman hukuman paling lama tujuh tahun, Pasal 365 KUHP dengan kurungan maksimal sembilan tahun, dan Pasal 481 sub 480 KUHP penjara paling lama sembilan tahun.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Ajang Kompetisi dan Networking Game Developer, Garena Adakan Game Jam: Back For Round 2 di Surabaya

    Ajang Kompetisi dan Networking Game Developer, Garena Adakan Game Jam: Back For Round 2 di Surabaya

    TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA – Setelah sukses dengan edisi perdananya pada 2023, Garena, developer dan publisher game global terkemuka, kembali menghadirkan kompetisi Garena Game Jam: Back For Round 2 di kampus Universitas Ciputra Surabaya, Surabaya, Jawa Timur pada 24-26 Januari 2025. 

    Acara ini hadir sebagai ajang kompetisi sekaligus networking bagi game developer muda dari kalangan pelajar dan mahasiswa untuk berlomba membuat game dalam waktu 48 jam.

    Dibandingkan kali pertama yang diikuti oleh 100 peserta, Garena Game Jam: Back For Round 2 kali ini diikuti oleh 130 pelajar dan mahasiswa.

    Garena Game Jam kini telah menjadi acara tahunan yang dinantikan para developer game muda Indonesia untuk bisa berkompetisi, saling terhubung, dan membangun networking.

    Kehadiran Garena Game Jam merupakan bagian dari komitmen jangka panjang Garena untuk terus berkontribusi terhadap perkembangan ekosistem industri game lokal.

    “Garena bangga menjadi perusahaan game global pertama yang menghadirkan Game Jam di Indonesia sebagai wadah kompetisi dan networking bagi developer muda. Kali ini, kami membawa Garena Game Jam ke Surabaya dengan semangat yang sama, sejalan dengan komitmen kami untuk mendukung perkembangan talenta muda di industri game. Saya berharap acara ini dapat menginspirasi kolaborasi lintas stakeholder untuk menciptakan lebih banyak peluang dan ruang kolaborasi bagi para developer game muda di Indonesia,” ungkap Hans Saleh, Country Head Garena Indonesia, Jumat (24/1/2025).

    Garena Game Jam: Back For Round 2 di Surabaya hadir berkat dukungan dan kerja sama Garena Indonesia dengan Kementerian Ekonomi Kreatif Republik Indonesia, Kementerian Komunikasi dan Digital Republik Indonesia, Asosiasi Game Indonesia (AGI), Game Developer Arek Suroboyo (GADAS), dan Universitas Ciputra Surabaya sebagai mitra.

    “Kami mengapresiasi Garena Game Jam sebagai wujud kolaborasi antara pemerintah, Garena, dan institusi pendidikan dalam membangun ekosistem talenta digital di bidang game. Dengan mentoring dari tim developer global Garena, kami berharap acara ini dapat menjadi katalis lahirnya game lokal yang mampu di pasar internasional, mendukung visi Indonesia sebagai pusat ekonomi kreatif,” ujar Muhammad Neil El Himam, Deputi Bidang Kreativitas Digital dan Teknologi, Kemenparekraf RI.

    Selain menghadirkan kompetisi, Garena Game Jam kedua ini akan memberikan transfer knowledge melalui sesi mentoring langsung dari tim developer global Garena. Beberapa profesional yang akan hadir di acara ini, di antaranya adalah tim developer global Free Fire, game battle royale besutan Garena. Para peserta bisa langsung bertukar gagasan serta mendapatkan bimbingan dari para ahli saat proses pengembangan game.

    “Saya mengapresiasi Garena Indonesia atas inisiatifnya dalam mendukung pertumbuhan ekosistem game lokal, termasuk melalui Garena Game Jam yang kini menjangkau kota-kota di luar Jakarta. Semoga konsistensi Garena sebagai perusahaan game global menjadi role model bagi pelaku industri game lainnya untuk sama-sama berkontribusi bagi masa depan talenta dan industri game Indonesia,” ungkap Sonny Hendra Sudaryana, Ketua Tim Fasilitasi Gim, Animasi, dan Startup Teknologi Baru, Kominfo RI.

    Tema Garena Game Jam: Back For Round 2

    Garena Game Jam selalu hadir dengan tema yang berbeda sebagai tantangan untuk para peserta. Setelah mengusung tema “Replayability” pada edisi perdananya, kali ini Garena Game Jam: Back For Round 2 hadir dengan tema “2 Buttons”.

    Para peserta ditantang untuk mengembangkan game yang mampu menjawab tema ini dengan cara paling menarik, inovatif, dan kreatif.

    Garena Game Jam Back For Round 2 juga digelar berbarengan dengan Global Game Jam Surabaya di tempat dan waktu yang sama. Acara jamming tahunan untuk membuat game ini juga akan diikuti sekitar 130 peserta.

    Oleh karena itu, Garena Game Jam Back For Round 2 dan Global Game Jam® akan menjadi salah satu acara game jam offline terbesar yang pernah digelar di Indonesia dengan total 260 peserta.

    Kesempatan untuk Bergabung di IGDX Bersama Garena Pemenang Garena Game Jam: Back for Round 2 berkesempatan membawa pulang total hadiah senilai Rp30 juta.

    Selain itu, mereka juga berkesempatan untuk bergabung di acara IGDX mendatang bersama Garena Indonesia. Dalam acara tahunan bergengsi tersebut,
    mereka bisa memamerkan karya mereka sekaligus memperluas jaringan dengan para profesional industri game, baik dari dalam maupun luar negeri.

    Pada edisi perdananya di tahun lalu, Garena Game Jam 2023 diikuti oleh 100 peserta terpilih dari seluruh Indonesia. Garena Game Jam 2023 dimenangkan oleh Suseh Studio dengan karyanya MANPAC, Exploding Soes (Ghosting), dan Benson Impact (Hope).

  • Keluarga Aulia korban kebakaran gelar ibadah penghiburan di RS Polri

    Keluarga Aulia korban kebakaran gelar ibadah penghiburan di RS Polri

    Jakarta (ANTARA) – Keluarga korban kebakaran Glodok Plaza, Jakarta Barat yang sudah teridentifikasi atas nama Aulia Belinda Kurapak (28) menggelar ibadah penghiburan di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Jumat malam.

    Ibadah penghiburan yang biasa dilakukan oleh umat kristiani itu digelar di Rumah Duka A Rumah Sakit Polri Kramat Jati, sebelum jenazah Aulia Belinda dibawa pulang ke Makassar. Jenazah Aulia diistirahatkan dalam peti berwarna putih.

    Terlihat kerabat dan teman-teman Aulia Belinda mulai berdatangan ke rumah duka sejak pukul 18.00 WIB. Foto Belinda yang berambut pendek sebahu dan mengenakan blouse (pakaian atas perempuan) berwarna putih nampak bertengger di atasnya.

    Puluhan orang nampak duduk mengelilingi peti dan berdoa bersama untuk Aulia Belinda pukul 20.20 WIB. Prosesi ibadah dilaksanakan secara khusyuk dipimpin pendeta dan dibuka dengan lagu pujian yang dinyanyikan dan diiringi lantunan gitar.

    Jenazah korban kebakaran Glodok Plaza, Jakarta Barat yang sudah teridentifikasi atas nama Aulia Belinda Kurapak (28) akan dibawa keluarga ke Makassar pada Sabtu pagi (25/1) untuk dimakamkan di Sangalla Selatan, Toraja, Sulawesi Selatan.

    “Jam 5 pagi kan berangkat, terus sampai sana jam 8, tunggu ibadah di rumahnya kan dulu, jam 10 malam baru berangkat ke Toraja. Nanti baru dimakamkan di situ,” kata salah satu anggota keluarga Aulia Belinda bernama Basir di RS Polri, Jakarta Timur, Jumat.

    Aulia Belinda baru akan dikebumikan di pemakaman keluarga pada Senin (27/1). Jenazah Aulia akan diterbangkan dengan pesawat ke Makassar, lalu akan dibawa ke Toraja.

    “Kalau hari Minggu, Toraja nggak ini (tidak boleh). Kalau hari Senin, mungkin. Toraja mayoritas Kristen semua. Rumah pribadinya di Gunung Sari, kuburan keluarga,” ujar Basir.

    Rumah Sakit Bhayangkara Tk I Pusdokkes Polri (RS Polri) berhasil mengidentifikasi tiga dari 14 korban yang dilaporkan hilang akibat kebakaran Glodok Plaza, Jakarta Barat, pada Rabu (15/1) lalu.

    Hasil identifikasi itu berdasarkan 14 kantong “body part” (potongan tubuh) korban. Sedangkan sembilan kantong jenazah lainnya masih dalam proses identifikasi mendalam.

    Tiga jenazah yang berhasil identifikasi itu berdasarkan pemeriksaan DNA dan medis.

    Tiga jenazah itu, yakni sebagai berikut:

    1. Zukhi Fitria Rahdja, laki-laki 42 tahun, teridentifikasi berdasarkan pemeriksaan DNA

    2. Aulia Belinda Kurapak, perempuan 28 tahun, teridentifikasi berdasarkan pemeriksaan DNA dan medis

    3. Osima Yukari, perempuan 29 tahun, teridentifikasi berdasarkan pemeriksaan DNA

    Sementara sembilan kantong jenazah lainnya yang berisi potongan tubuh yang belum berhasil diidentifikasi.

    Pewarta: Siti Nurhaliza
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

  • Video: Analis soal Peningkatan Fitur AI di Samsung S25 Series

    Video: Analis soal Peningkatan Fitur AI di Samsung S25 Series

    Video: Analis soal Peningkatan Fitur AI di Samsung S25 Series