Blog

  • Sulit Akses Aplikasi Satu Sehat Mobile? Berikut Cara Mengatasinya – Halaman all

    Sulit Akses Aplikasi Satu Sehat Mobile? Berikut Cara Mengatasinya – Halaman all

    Laporan wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu

    TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA – Aplikasi Satu Sehat mobile akan digunakan dalam program Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG).

    Namun sayangnya masih ditemukan keluhan sulit mengakses aplikasi tersebut di ponsel.

    Staf Ahli bidang Teknologi Kesehatan Setiaji, menyarankan masyarakat untuk memastikan aplikasi Satu Sehat mobile sudah diperbarui ke versi terbaru.

    “Sebelum menggunakan SATUSEHAT Mobile, pastikan sudah mengunduh versi terbaru dari SATUSEHAT Mobile di Play Store atau App Store masing-masing,” kata Setiaji di Jakarta, Jumat (24/1/2025).

    Ia menuturkan, bagi masyarakat yang mengalami e-mail verifikasi tidak masuk berkali-kali ketika hendak registrasi akun SATUSEHAT Mobile, disarankan untuk mengecek folder Spam. Jika tidak ditemukan di dalam folder Spam, maka daftar dengan e-mail lain yang dimiliki.

    Ada beberapa kemungkinan mengapa seseorang tidak dapat mendaftarkan akun, antara lain:

    A. Data Nama, NIK, dan Tanggal Lahir Anda tidak sesuai dengan data KTP dan/atau Dukcapil (Kependudukan dan Pencatatan Sipil).

    Jika ada ketidaksesuaian, Anda dapat mengunjungi dan memperbarui data Anda ke Disdukcapil (Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil) pada domisili atau alamat asal Anda.

    B. Nomor telepon dan/atau e-mail Anda sudah pernah terdaftar di SATUSEHAT Mobile. Jika nomor telepon atau e-mail Anda sudah digunakan, silakan gunakan nomor telepon dan/atau email lain yang sesuai.

    C. NIK Anda sudah pernah terdaftar di SATUSEHAT Mobile. Apabila NIK Anda sudah digunakan untuk registrasi, silakan login menggunakan e-mail atau nomor telepon yang sebelumnya didaftarkan dengan NIK tersebut.

    Jika tidak mengetahui e-mail atau nomor telepon terdaftar, masyarakat dapat melapor ke e-mail helpdesk@kemkes.go.id atau mengisi formulir aduan melalui https://satusehat.kemkes.go.id/mobile/contact-us (pilih kategori aduan “Akun”).

    Dalam laporan itu, mohon untuk menyebutkan data nomor telepon terdaftar dan nomor telepon baru, serta keperluan pembaruan.

    Selain itu, Anda wajib melampirkan bukti valid berupa foto diri dengan kartu identitas yang sesuai dengan akun SATUSEHAT Mobile.

    Selanjutnya, apabila masyarakat gagal mengunduh sertifikat vaksinasi,  Chief of Technology Transformation Office (TTO) ini menjelaskan beberapa hal untuk mengatasi kendala tersebut.

    “Pertama, apakah ada error message yang ditampilkan? Jika iya, apakah sudah pernah lapor ke hubungi kami? Kedua, jika tidak ada error message yang ditampilkan, apakah user sudah cek pada folder download di ponsel masing-masing?” jelasnya.

    Kemudian, Frequently Asked Question (FAQ) untuk kendala akun lainnya, silakan dapat mengakses informasi ke tautan https://satusehat.kemkes.go.id/mobile/faq/topic?categoryId=66a03477-fecd-4a34-a181-e8c0bf580beb.

  • VIDEO: Benarkah Mayor Teddy Beri Hormat ke Aguan? Ini Faktanya!

    VIDEO: Benarkah Mayor Teddy Beri Hormat ke Aguan? Ini Faktanya!

    VIDEO: Benarkah Mayor Teddy Beri Hormat ke Aguan? Ini Faktanya!

  • Warga Pesisir Hilang Mata Pencaharian Akibat Abrasi di Laut Tangerang – Page 3

    Warga Pesisir Hilang Mata Pencaharian Akibat Abrasi di Laut Tangerang – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Pesisir menjadi wilayah langganan terdampak abrasi, penurunan tanah (land subsidence) dan banjir rob. Tak terkecuali di Tangerang. Berdasarkan keterangan warga yang tinggal di pesisir, salah satu dampak nyata terjadinya abrasi di laut Tangerang, adalah hilangnya mata pencaharian.

    Rudianto (35) Ketua RT 06 Kejaron 11, Desa Kohod, Kecamatan Pakuhaji mengungkap, warga yang dulunya memiliki empang kini harus rela kehilangan sebab menjadi korban abrasi.

    “Rumah serta empang milik warga yang dulunya berdiri kokoh tak jauh dari tepi pantai kini harus berpindah jauh dari bibir laut, menjauh dari ancaman air yang semakin mendekat,” ujar Rudianto kepada media, Sabtu (25/1/2025).

    Dia mengaku, sejak tahun 2000-an, air laut mulai merangsek lebih jauh ke daratan, bahkan mengancam keberadaan empang yang menjadi tumpuan hidup sebagian warga. Ia mengingat, perubahan daratan pinggir laut yang kini telah berubah menjadi air laut sepenuhnya.

    “Hampir 1 kilometer yang dahulu daratan, kini telah menjadi perairan. Air sudah mulai ke sini, karena abrasi dekat empang itu,” tambah Rudianto.

    Rudianto menyatakan, perubahan wilayah membuat sebagian besar warga memiliki empang memilih untuk tidak lagi merawatnya. Sebab usaha itu sia-sia jika nantinya harus digusur oleh air laut yang terus bergerak maju.

    “Desa Kohod kini menjadi saksi bisu. Dulu, wilayah ini adalah rumah bagi banyak keluarga yang menggantungkan hidupnya pada laut dan empang, namun kini mereka harus menghadapi kenyataan pahit bahwa tanah yang mereka huni semakin tergerus oleh waktu dan alam,” keluh Rudianto.

     

  • Iyus Jadi Sopir Bus asal Indonesia Pertama di Jepang Berketerampilan Khusus – Halaman all

    Iyus Jadi Sopir Bus asal Indonesia Pertama di Jepang Berketerampilan Khusus – Halaman all

    Iyus yang berusia 40 tahun  tergabung dalam Kantor Penjualan Senju Nikko Kanko Bus, sebuah perusahaan grup telah lulus tes Pekerja Terampil Khusus

    Tayang: Sabtu, 25 Januari 2025 14:42 WIB

    KSB

    Iyus WNI lulusan Tokutei Ginou (TG) yang berpose di pool  Nikko Kanko Bus 

    TRIBUNNEWS.COM, TOKYO –  Baru-baru ini seorang warga negara Indonesia berhasil lulus ujian dan dipakai grup bus pariwisata Jepang.

    Iyus menjadi sopir bus Jepang yang berhasil lulus tokutei ginou (TG1) atau berketrampilan khusus.

    Grup Ryobi di Prefektur Okayama telah mengumumkan pada tanggal 22 Januari bahwa seorang WNI bernama Iyus usia 40 tahun  yang tergabung dalam Kantor Penjualan Senju Nikko Kanko Bus (Tokyo), sebuah perusahaan grup, telah lulus tes Pekerja Terampil Khusus No. 1 di industri transportasi mobil.

    “Menanggapi meningkatnya kekurangan tenaga kerja, Sistem Pekerja Terampil Tertentu adalah status tinggal yang diberikan kepada orang asing dengan keterampilan khusus yang bukan tenaga kerja sederhana,” ungkap sumber Tribunnews.com dari pemerintahan Jepang kemarin (24/1/2025).

    TG No. 1 memiliki 16 bidang seperti perawatan keperawatan dan manufaktur produk industri.

    Setelah menyelesaikan TG1 selama lima tahun pekerja bisa melanjutkan ke TG2 selama lima tahun lagi dan seterusnya.

    Iyus datang ke Jepang pada tahun 2013 untuk belajar bahasa Jepang, bergabung dengan Nikko Kanko Bus pada Juni 2024 dengan tujuan menjadi sopir bus.

    Iyus kemudian memperoleh  SIM mobil besar kelas 2 pada bulan Agustus.

    Pada bulan Desember mengambil dan lulus tes evaluasi pekerja terampil tertentu No. 1 di industri transportasi mobil.

    “Ke depannya,  Iyus tampaknya akan memulai debutnya sebagai karyawan tetap setelah resmi mengubah status tempat tinggalnya,” papar sumber di Nikko Kanko Bus.

    Diskusi mengenai Iyus ramai dibicarakan di kelompok pecinta Jepang   dapat bergabung gratis dengan mengirimkan email ke: tkyjepang@gmail.com. (Koresponden Tribunnews.com/Richard Susilo dari Jepang)

     

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’15’,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini

  • Rencana OpenAI Bangun Pusat Data AI, Gelontorkan USD 500 Miliar

    Rencana OpenAI Bangun Pusat Data AI, Gelontorkan USD 500 Miliar

    Rencana untuk membangun sistem pusat data untuk kecerdasan buatan telah diungkapkan dalam konferensi pers Gedung Putih, dengan Masayoshi Son, Sam Altman, dan Larry Ellison. Proyek kerja sama yang dinamakan Proyek Stargate ini akan dimulai dengan pembangunan pusat data besar di Texas dan akan diperluas ke negara bagian lainnya.

  • Tragedi Bondet Makan Korban di Probolinggo: Pemuda 19 Tahun Tewas Mengenaskan

    Tragedi Bondet Makan Korban di Probolinggo: Pemuda 19 Tahun Tewas Mengenaskan

    Probolinggo (beritajatim.com) Seorang pemuda bernama Irfan (19 tahun), warga Dusun Kalicangka, Desa Mentor, Kecamatan Sumberasih, Kabupaten Probolinggo, tewas mengenaskan akibat ledakan bondet atau bom ikan pada Sabtu (25/1/2025) dini hari, sekitar pukul 02.30 WIB.

    Insiden tragis ini terjadi di Dusun Bendungan, Sumberasih. Akibat ledakan tersebut, korban mengalami luka parah, terutama di bagian tangan kiri yang hancur.

    Menurut keterangan warga setempat bernama Erni, kejadian tersebut berlangsung di pinggir jalan.

    “Tepat di pinggir jalan itu. Kalau ceritanya gimana, saya tidak tahu pasti, soalnya tiba-tiba sudah ramai ada polisi dan warga,” ujarnya pada Sabtu (25/1/2025) siang.

    Pihak kepolisian yang tiba di lokasi kejadian membawa unit K-9 atau anjing pelacak. Hal ini dikarenakan beberapa bagian tubuh korban terpisah akibat ledakan. “Bahkan ini jarinya ada yang masih belum ditemukan, dan potongan bajunya saja ada yang hingga terlempar ke kabel listrik di atas,” imbuh Erni.

    Korban saat ini telah dibawa ke RSUD Dr. Moh. Saleh Kota Probolinggo untuk proses autopsi.

    Humas Polres Probolinggo Kota, Iptu Zainulloh, menyatakan bahwa pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan mendalam untuk memastikan jenis bahan peledak yang menyebabkan kematian korban. “Masih dalam penyelidikan, belum kita pastikan yang meledak itu bom atau bom ikan,” terang Iptu Zainulloh.[ada/aje]

  • Indonesia Sustainable Business Forum 2025 Berfokus pada Akselerasi Adopsi ESG – Halaman all

    Indonesia Sustainable Business Forum 2025 Berfokus pada Akselerasi Adopsi ESG – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Penerapan Environmental, Social, and Governance (ESG) menjadi fondasi untuk menciptakan model bisnis yang berkelanjutan di Indonesia.

    “Dalam beberapa tahun terakhir, ESG telah menjadi salah satu parameter yang krusial untuk mengukur kinerja bisnis yang berkelanjutan,” kata Ketua Penyelenggara Indonesia Sustainable Business Forum (ISBF) 2025, Farhan Syah di Bali belum lama ini.

    ISBF 2025 dirancang sebagai platform strategis bagi para pemangku kepentingan untuk berbagi wawasan, mendiskusikan tantangan, serta mendorong percepatan adopsi prinsip ESG, khususnya bagi sektor dunia usaha di Tanah Air.

    Forum ini menjadi wadah diskusi mendalam untuk menghadapi tantangan keberlanjutan yang semakin kompleks di tengah meningkatnya regulasi dan ekspektasi pemangku kepentingan.

    Farhan mengatakan, rangkaian acara ISBF 2025 dimulai dengan keynote speech yang disampaikan oleh Mas Achmad Daniri, pakar tata kelola ESG, yang memberikan paparan mendalam tentang lanskap regulasi ESG di Indonesia dan tantangan yang dihadapi perusahaan dalam memenuhi standar keberlanjutan.

    Sebagai informasi, gelaran ISBF 2025 mendapat dukungan dari berbagai pihak, termasuk Forum QHSE BUMN Konstruksi, Komunitas Migas Indonesia (KMI), APTIKNAS, dan sejumlah perusahaan serta organisasi yang memiliki komitmen kuat terhadap keberlanjutan.

    “Dengan rangkaian diskusi strategis, lokakarya interaktif, dan pertukaran wawasan, ISBF 2025 diharapkan mampu menjadi katalis bagi perusahaan dan organisasi di Indonesia untuk mempercepat implementasi prinsip ESG,” kata Farhan Syah.

    Forum ini, kata dia juga diharapkan menciptakan kolaborasi yang berdampak luas dan mendorong transformasi menuju masa depan yang lebih inklusif dan berkelanjutan.

  • Dukung Pembangunan 3 Juta Rumah, Ini Langkah Industri Semen – Halaman all

    Dukung Pembangunan 3 Juta Rumah, Ini Langkah Industri Semen – Halaman all

     

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Program pembangunan 3 juta rumah per tahun yang dicanangkan pemerintah, mendapat dukungan dari industri semen.

    Satu di antaranya, datang dari Semen Indonesia yang membuat bata interlock presisi.

    Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan, kapasitas Kementerian BUMN sebagai support system kementerian-kementerian teknis, siap berkomitmen dan mendukung penuh seluruh program yang telah menjadi fokus pemerintahan Presiden Prabowo.

    “Dalam 100 hari kerja pemerintahan, perusahaan BUMN terkait akan mendukung percepatan pembangunan proyek infrastruktur utama, termasuk rumah subsidi untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR),” pungkas Erick dikutip Sabtu (25/1/2025).

    Sebagai perusahaan BUMN yang bergerak dalam industri bahan bangunan, Semen Indonesia mendorong penggunaan bata interlock presisi yang merupakan produk turunan semen hijau, sebagai solusi untuk menjawab tantangan pembangunan rumah MBR, yaitu waktu pembangunan, biaya pembangunan, dan kualitas bahan bangunan. 

    Direktur Utama SIG, Donny Arsal, menyampaikan, bata interlock presisi merupakan hasil penelitian terapan dengan mekanisme kerja yang saling mengunci antar balok seperti sistem lego.

    Menurutnya, penggunaan bata interlock presisi memberikan banyak keuntungan dalam pembangunan rumah dibandingkan material konvensional, karena lebih efisien dalam penggunaan material, lebih mudah dalam pengaplikasian yang membuat durasi pembangunan lebih cepat, serta telah dinyatakan ramah gempa.

    ”Untuk mendukung Pemerintah memenuhi target pembangunan 3 juta rumah per tahun, dibutuhkan kolaborasi seluruh pihak dan tentunya inovasi teknologi,” kata Donny.

    “Bata interlock presisi merupakan teknologi yang mengubah metode pembangunan rumah menjadi lebih mudah, cepat dan efisien, dengan kualitas konstruksi yang kokoh dan tampilan yang modern, sehingga memberikan nilai tambah bagi pengembang dan pemilik rumah,” sambungnya.

  • Satu jenazah korban kebakaran Glodok akan diserahkan kepada keluarga

    Satu jenazah korban kebakaran Glodok akan diserahkan kepada keluarga

    Jakarta (ANTARA) – Rumah Sakit Bhayangkara Tk I Pusdokkes Polri (RS Polri) Kramat Jati, Jakarta Timur, akan menyerahkan satu jenazah korban kebakaran Glodok Plaza yang telah diidentifikasi kepada pihak keluarga pada Sabtu malam.

    Kabid Yandokpol RS Polri Kombes Hery Wijatmoko di RS Polri Kramat Jati, mengatakan, jenazah yang akan diserahkan ini atas nama Osima Yukari.

    “Direncanakan penyerahan jenazah jam 21.30-22.00 WIB oleh petugas piket forensik didampingi piket Markas Komando (Mako) RS Polri,” kata dia.

    Penyerahan jenazah yang dilakukan pada malam hari karena penerbangan ibunda korban mengalami penundaan. “Sesuai info keluarga Osima Yukari, jadwal penerbangan ibunya dari luar negeri mengalami ‘delay’ (penundaan),” ujar dia.

    Osima berjenis kelamin perempuan berumur 29 tahun merupakan jenazah ketiga yang diserahkan RS Polri kepada keluarganya.

    Sebelumnya, sudah diserahkan dua jenazah korban kebakaran Glodok Plaza yang telah teridentifikasi, yakni atas nama Zukhi Fitria (laki-laki 42 tahun) dan Aulia Belinda (perempuan 28 tahun).

    Jenazah Zukhi dan Aulia telah diserahkan kepada keluarga masing-masing pada Jumat (24/1).

    Total korban yang dilaporkan hilang akibat kebakaran Glodok Plaza, Jakarta Barat, pada Rabu (15/1) berjumlah 14 orang.

    Dari ke-14 orang ini, sebanyak 11 di antaranya masih hilang, yakni Ade Aryati (29), Sinta Amelia (20), Aldrinas (29), Deri Saiki (25), Indira Seviana Bela (25) dan Keren Shalom J (21).

    Lalu, Intan Mutiara (26), Desty, Chika Adinda Yustin (26), Muljadi (56) serta Dian Cahyadi (38).

    Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

  • Bantah Suami Poligami, Oki Setiana Dewi: Ceramah yang Dipotong

    Bantah Suami Poligami, Oki Setiana Dewi: Ceramah yang Dipotong

    Jakarta, Beritasatu.com – Selebritas Oki Setiana Dewi memberikan klarifikasi terkait suaminya, Ory Vitrio Abdullah yang disebut telah melakukan poligami yang beredar di media sosial.

    “Kabar itu (Ory Vitrio poligami) enggak benar, ya. Kabar itu dari ceramah yang dipotong kemudian dikaitkan dan dijadikan satu berita,” jelas Oki Setiana Dewi dikutip dari channel YouTube, Sabtu (25/1/2025).

    Oki Setiana Dewi mengatakan, kehadiran isu tidak sedap tersebut tidak membuat rumah tangganya goyang.

    “Kami sibuk di dunia nyata dan tidak berfokus pada dunia maya. Jadi, sama sekali enggak terganggu,” ungkapnya lagi.

    Kakak kandung Ria Ricis itu menyebut, isu miring yang beredar di luaran tidak ingin dipikirkan dengan serius.

    “Karena isu itu enggak benar, jadi ya sudah dibiarkan saja,” lanjutnya lagi.

    Diketahui, Oki Setiana Dewi menikah dengan Ory Vitrio Abdullah pada 2014. Dari hasil pernikahan keduanya yang hampir 11 tahun itu dikaruniani empat orang anak, yakni Maryam, Khadeejah, Ibrahim, dan Sulaiman.