Blog

  • Trump Batalkan Lagi Kebijakan Biden, Kini Kirim Pasokan Bom ke Israel

    Trump Batalkan Lagi Kebijakan Biden, Kini Kirim Pasokan Bom ke Israel

    Jakarta

    Presiden AS, Donald Trump, memerintahkan militer AS mencabut penangguhan pengiriman pasokan bom seberat 2.000 pon ke Israel yang diberlakukan oleh mantan Presiden AS Joe Biden. Pengiriman bom yang dipesan Israel itu akan segera dilakukan.

    “Kami merilisnya. Kami merilisnya hari ini. Dan mereka akan menerimanya. Mereka telah membayarnya dan telah menunggunya untuk waktu yang lama. Bom-bom itu telah disimpan,” kata Trump kepada wartawan di atas Air Force One, dilansir Reuters, Minggu (26/1/2025).

    Diketahui, Biden menunda pengiriman bom tersebut karena khawatir akan dampaknya terhadap penduduk sipil, khususnya di Rafah, Gaza, selama perang Israel di daerah kantong Palestina tersebut.

    Bom seberat 2.000 pon dapat merobek beton dan logam tebal, menciptakan radius ledakan yang luas. Reuters melaporkan tahun lalu bahwa pemerintahan Biden telah mengirim ribuan bom seberat 2.000 pon ke Israel setelah serangan 7 Oktober 2023 oleh militan Hamas Palestina dari Gaza tetapi telah menahan satu pengiriman.

    AS telah mengumumkan bantuan untuk Israel senilai miliaran dolar sejak perang dimulai.

    Ketika ditanya mengapa ia melepaskan bom yang kuat itu, Trump menjawab, “Karena mereka membelinya.”

    AS mengatakan bahwa mereka membantu Israel mempertahankan diri dari kelompok militan yang didukung Iran seperti Hamas di Gaza, Hizbullah di Lebanon, dan Houthi di Yaman.

    Gencatan senjata Gaza mulai berlaku seminggu yang lalu dan telah menyebabkan pembebasan beberapa sandera Israel yang ditahan Hamas dengan imbalan tahanan Palestina yang ditahan Israel. Sebelum pelantikannya pada 20 Januari, Trump telah memperingatkan akan ada “neraka yang harus dibayar” jika sandera yang ditahan Hamas di Gaza tidak dibebaskan.

    (yld/knv)

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • Komitmen Pupuk Kaltim Implementasi Prinsip ESG dan Keberlanjutan – Page 3

    Komitmen Pupuk Kaltim Implementasi Prinsip ESG dan Keberlanjutan – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim) berhasil meraih penghargaan Best of The Best Indonesia Green Award (IGA) 2025 dari La Tofi School of Social Responsibility.

    Penghargaan ini menegaskan dedikasi perusahaan dalam mengintegrasikan keberlanjutan lingkungan ke seluruh kegiatan operasionalnya.

    Tahun ini, Pupuk Kaltim memenangkan 11 kategori penghargaan nasional berkat inovasi dan konsistensinya dalam program keberlanjutan.

    Penghargaan sebagai Hasil Kerja Kolektif

    SVP Sekretaris Perusahaan Pupuk Kaltim, Teguh Ismartono, menyampaikan bahwa keberhasilan ini merupakan hasil kerja keras seluruh elemen perusahaan.

    “Pengakuan ini mencerminkan kepemimpinan kami dalam inovasi lingkungan serta pendekatan strategis yang menjadikan Pupuk Kaltim sebagai pelopor keberlanjutan di Indonesia,” ujarnya, Minggu (26/1/2025).

    Implementasi Prinsip ESG dan Inisiatif Keberlanjutan

    Pupuk Kaltim menerapkan prinsip Environment, Social, and Governance (ESG) sebagai fondasi program keberlanjutannya.

    Salah satu inisiatif unggulan adalah Roadmap CSR untuk Keberlanjutan Lingkungan, yang selaras dengan tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs).

    Untuk mengelola dampak karbon, Pupuk Kaltim menggunakan Life Cycle Assessment guna menghitung jejak karbon dari proses produksi hingga distribusi. Hasilnya digunakan untuk merancang strategi pengurangan emisi yang lebih efektif.

     

  • Maxim Beri Tumpangan Gratis Bagi Pelanggan Tunanetra

    Maxim Beri Tumpangan Gratis Bagi Pelanggan Tunanetra

    Bisnis.com, JAKARTA — Maxim Indonesia memberikan perjalanan gratis kepada penyandang tunanetra yang tergabung dalam Persatuan Tunanetra Indonesia (Pertuni) selama enam bulan.

    Development Director Maxim Indonesia Dirhamsyah mengatakan program free rides itu diberikan memudahkan segala kegiatan dan aktivitas penyandang tunanetra.

    “Kami akan membantu perjalanan gratis selama enam bulan, khususnya bagi pengurus karena banyak sekali kegiatan-kegiatan mereka yang harapannya bisa membantu mempermudah,” kata Dirhamsyah dalam acara HUT ke-59 Pertuni di Jakarta, Minggu (26/1/2025).

    Dia menjelaskan program free rides dari Maxim merupakan bantuan berupa pemberian saldo perjalanan sebesar Rp3.000.000 secara gratis setiap bulannya untuk akun anggota Pertuni yang terdaftar di aplikasi Maxim.

    Dirhamsyah menambahkan bahwa program bantuan untuk Pertuni ini merupakan bagian dari komitmen Maxim untuk menjadi aplikasi perjalanan daring yang ramah terhadap penyandang disabilitas.

    “Kalau mekanismenya nanti nomor-nomor telepon yang sudah didaftarkan Pertuni, kami masukan ke sistem dan nanti mereka cukup order seperti biasa, entah order motor atau mobil atau ada kebutuhan lain seperti pengantaran barang bisa langsung [gratis],” jelas Dirhamsyah.

    Selain penyerahan saldo perjalanan gratis, Maxim juga resmi membuka akses bagi penyandang tunanetra untuk mendapat penghasilan tambahan dengan menjadi mitra terapis pada layanan Maxim Massage & SPA.

    Dirhamsyah menjelaskan, Maxim dan Pertuni akan bekerja sama untuk memberikan pelatihan khusus bagi terapis pijat tuna netra dalam melakukan aktivasi akun, pengambilan orderan, hingga fitur-fitur pendukung untuk mitra disabilitas.

    “Karena banyak nih teman-teman disabilitas kita sudah memiliki sertifikasi terapis, makanya jadi kami membuka juga peluang besar kalau teman-teman mau join,” katanya.

    Sementara itu, Ketua Umum Pertuni Setiawan Gema Budi mengungkapkan bahwa dirinya optimis melalui bantuan dan kesempatan yang diberikan Maxim.

    Dengan batuan itu, kata dia, para penyandang disabilitas tuna netra di Indonesia dapat berkontribusi dalam memberikan pengaruh positif kepada masyarakat melalui pemanfaatan teknologi digital.

    “Berkat kolaborasi dan kerja sama ini kami berharap teman-teman tunanetra dapat menjadi bagian penting untuk perubahan Indonesia yang lebih baik kedepannya,” ujar Setiawan.

  • Ini Syarat UMKM Mitra MBG Dapat Modal Sampai Rp 500 Juta

    Ini Syarat UMKM Mitra MBG Dapat Modal Sampai Rp 500 Juta

    Jakarta

    Pemerintah mengisyaratkan akses permodalan hingga Rp 500 juta bagi mitra Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) program Makan Bergizi Gratis (MBG). Namun begitu, UMKM perlu terlebih dahulu mengantongi surat penunjukan dari Badan Gizi Nasional (BGN) sebagai mitra program MBG.

    Adapun syarat tersebut disampaikan langsung oleh Menteri UMKM, Maman Abdurrahman, di Jakarta, beberapa waktu lalu. Ia mengatakan, modal awal ini diberikan untuk UMKM memenuhi bahan baku MBG.

    “Dengan syarat mengantongi surat penunjukan dari Badan Gizi Nasional (BGN), bank akan menyediakan pembiayaan awal hingga Rp 500 juta untuk membantu UMKM membeli bahan baku,” kata Maman dikutip dari laman resmi Kementerian UMKM, Minggu (26/1/2025).

    Adapun saat ini, Maman telah berkoordinasi dengan 46 bank mitra, termasuk empat bank Himpunan Bank Milik Negara (Himbara), untuk memastikan adanya skema pendanaan yang memadai bagi UMKM mitra MBG.

    Berdasarkan data Kementerian UMKM, kata Maman, terdapat sekitar 2,9 juta pelaku usaha kuliner di Indonesia. Selain itu, tercatat sebanyak 30.900 UMKM bergerak di jasa katering yang potensial terlibat dalam program MBG.

    Maman mengatakan pemerintah juga menargetkan pengadaan 30.000 titik penyedia makanan bergizi di seluruh Indonesia sesuai instruksi Presiden Prabowo Subianto. “Selain itu, ada 30.900 UMKM jasa katering yang berpotensi besar terlibat dalam MBG,” jelasnya.

    Maman menambahkan, pihaknya melakukan langkah strategis melalui program business matching dan optimalisasi Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT) di berbagai daerah dan fasilitas legalitas bisnis. Hal ini dilakukan untuk memperkuat kolaborasi UMKM dalam program MBG.

    “Kita semua berkolaborasi, bergandengan tangan, memastikan program Makan Bergizi Gratis ini benar-benar memberikan dampak positif bagi pertumbuhan sektor UMKM dan masyarakat Indonesia,” tutupnya.

    (acd/acd)

  • Mengaku Punya DNA India, Prabowo: Saat Dengar Musik, Saya Langsung Joget
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        26 Januari 2025

    Mengaku Punya DNA India, Prabowo: Saat Dengar Musik, Saya Langsung Joget Nasional 26 Januari 2025

    Mengaku Punya DNA India, Prabowo: Saat Dengar Musik, Saya Langsung Joget
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Presiden Prabowo Subianto mengaku memiliki DNA India berdasarkan hasil tes genetika berkala yang dilakukannya beberapa pekan lalu.
    Hal itu diungkapkan Prabowo saat menghadiri undangan Presiden India Droupadi Murmu dalam jamuan santap malam kenegaraan yang digelar di Istana Kepresidenan India, Rashtrapati Bhavan, Sabtu (25/1/2025) malam waktu setempat.
    “Saya ingin melaporkan kepada Presiden, Perdana Menteri, dan Wakil Presiden, teman-teman sekalian,” ucap Prabowo sambil menoleh ke Presiden Murmu di tengah pembacaan pidato dikutip dari tayang YouTube Sekretariat Presiden.
    “Beberapa minggu yang lalu, saya melakukan tes sekuensing genetik dan tes DNA saya, dan mereka memberi tahu saya bahwa saya memiliki DNA India,” sambungnya.
    Pernyataan tersebut disambut tepuk tangan dan tawa Presiden India beserta jajarannya, juga para delegasi Indonesia yang hadir dalam jamuan makan malam.
    Setelahnya, Prabowo pun berseloroh bahwa dirinya selalu menari setiap kali mendengar musik India diputar.
    “Semua orang tahu, ketika saya mendengar musik India, saya langsung menari. Saya sangat bangga berada di sini,” ucap Prabowo.
    Dalam kesempatan itu, Prabowo juga menyinggung kedekatan sejarah dan budaya antara Indonesia dan India yang sudah ada sejak ribuan tahun lalu.
    Hal tersebut dapat terlihat dari akar bahasa kedua negara yang sama-sama berasal dari bahasa Sansekerta.
    “Memang benar, India dan Indonesia memiliki sejarah kuno yang panjang bersama. Kita memiliki hubungan peradaban, bahkan sekarang, bagian penting dari bahasa kita berasal dari bahasa Sanskerta,” ungkap Prabowo.
    Prabowo bahkan mengakui banyak nama-nama di Indonesia yang berasal dari bahasa Sansekerta.
    “Banyak nama-nama di Indonesia sebenarnya adalah nama-nama dari bahasa Sanskerta. Dan dalam kehidupan sehari-hari kita, pengaruh peradaban India kuno sangat kuat. Saya rasa ini juga bagian dari genetika kita,” kata Prabowo.
    Berkaca dari hal itu, Prabowo pun menegaskan komitmennya untuk memperkuat hubungan dan meningkatkan kerja sama Indonesia dengan India.
    “Sekali lagi, saya ingin menegaskan komitmen saya, tekad saya untuk meningkatkan kerja sama dan persahabatan kita,” jelas Prabowo.
    Untuk diketahui, Presiden Prabowo Subianto melakukan kunjungan kenegaraan ke India mulai Sabtu (25/1/2025).
    Dalam lawatan ini, Prabowo mengikuti sejumlah agenda penting, mulai dari upacara kenegaraan hingga pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri India, Narendra Modi.
    Salah satu agenda utama dalam lawatan kali ini adalah pertemuan bilateral antara Prabowo dan PM Modi di Hyderabad House.
    Dalam pertemuan itu, kedua pemimpin membahas berbagai isu strategis, termasuk peningkatan kerja sama di sektor perdagangan, investasi, pariwisata, energi, keamanan, hingga pengembangan teknologi digital dan kecerdasan buatan.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • KPK Pastikan Ada Keterlibatan Djan Faridz dalam Kasus Harun Masiku – Halaman all

    KPK Pastikan Ada Keterlibatan Djan Faridz dalam Kasus Harun Masiku – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengonfirmasi bahwa Djan Faridz, mantan anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) era Joko Widodo (Jokowi), memiliki keterkaitan dalam kasus mantan calon anggota legislatif PDIP, Harun Masiku.

    Hal ini diungkapkan oleh Ketua KPK, Setyo Budiyanto, yang menyatakan bahwa bukti keterikatan tersebut berasal dari pemeriksaan saksi-saksi dalam kasus Harun Masiku.

    “Ya, itu pasti ada kaitan, ya. Berdasarkan hasil pemeriksaan saksi dan lain-lainnya,” kata Setyo dikutip Sabtu (25/1/2025).

    Namun, hingga sekarang, KPK tidak mengungkap lebih jauh soal keterkaitan Djan Faridz dalam kasus Harun Masiku tersebut.

    Harun Masiku telah menjadi buronan KPK sejak 2020 terkait kasus suap penetapan pergantian antarwaktu (PAW) anggota DPR RI.

    Dalam perkembangannya, KPK juga menjerat dua tersangka baru, yaitu Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto dan advokat PDIP Donny Tri Istiqomah, dengan Hasto dijerat Pasal perintangan penyidikan.

    Pada Rabu, 22 Februari 2025, KPK juga telah melakukan penggeledahan di rumah Djan Faridz di Menteng, Jakarta Pusat.

    Penyidik membawa tiga koper dari lokasi tersebut, namun tidak memberikan keterangan lebih lanjut mengenai penggeledahan atau peran Djan Faridz dalam kasus Harun Masiku.

    Meski rumah Djan Faridz sudah digeledah, belum diketahui secara rinci apa peran Djan Faridz dalam perkara Harun Masiku tersebut.

    Sejak penggeledahan, keberadaan Djan Faridz menjadi misteri, dan ia belum muncul ke publik setelah namanya disebutkan dalam kasus ini.

    Politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) tersebut bahkan tak pernah muncul ke publik usai namanya disebut-sebut dalam kasus Harun Masiku.

    Rincian Kasus Suap Harun Masiku

    Kasus ini bermula dari Pemilu 2019, di mana Harun Masiku, yang berada di peringkat kelima caleg PDIP, diduga melakukan suap terhadap eks Komisioner KPU, Wahyu Setiawan, untuk memuluskan proses PAW.

    Walaupun PDIP mengajukan nama Harun sebagai pengganti Nazarudin Kiemas, KPU tetap menetapkan Riezky Aprili sebagai pengganti.

    Dalam prosesnya, Harun Masiku diduga memberikan dana sebesar Rp600 juta kepada Wahyu Setiawan.

    Namun, upaya tersebut tidak membuahkan hasil, dan Riezky tetap ditetapkan sebagai pengganti.

    Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).

  • Tren Kasus DBD Meningkat di Awal Tahun 2025, Dinkes KBB Minta Masyarakat Waspada

    Tren Kasus DBD Meningkat di Awal Tahun 2025, Dinkes KBB Minta Masyarakat Waspada

    JABAR ESKPRES – Demam Berdarah Dengue (DBD) menyerang puluhan warga Kabupaten Bandung Barat (KBB) pada Januari 2025.

    Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Bandung Barat, jumlah penderita DBD di wilayah itu sebanyak 51 kasus per Januari 2025.

    “Pada awal Januari 2025, tercatat ada 51 orang yang terjangkit, 25 orang laki-laki dan 26 orang perempuan,” ungkap Kepala Bidang (Kabid) Penanganan dan Pencegahan Penyakit (P2P) Dinkes Bandung Barat, Nurul Rasyihan saat dikonfirmasi, Minggu, 26 Januari 2025.

    Ia mengatakan, dari 51 orang terjangkit DBD, mayoritas yang terserang demam berdarah dengue tersebut rata-rata berusia 15 sampai 44 tahun dengan total 28 orang.

    BACA JUGA: Fraksi PDI Perjuangan Akan Terus Kawal Penyerahan Ijazah Siswa yang Ditahan Sekolah

    “Untuk usia di bawah 1 tahun sebanyak 2 orang, 1 sampai 4 tahun sebanyak 4 orang, 5 sampai 14 tahun sebanyak 11 orang dan di atas 44 tahun sebanyak 6 orang,” katanya.

    Menurutnya dari 16 kecamatan yang ada di Bandung Barat, Padalarang dan Lembang menjadi wilayah paling tinggi jumlah warganya yang terjangkit DBD.

    “Hampir di semua kecamatan ada, warga Padalarang yang terjangkit DBD sebanyak 11 orang, sementara Lembang 10 orang,” katanya.

    BACA JUGA: Awas Modus Penipuan Rumah Subsidi Lagi Marak, Teliti, Cermat Sebelum Kasih DP!

    Ia menambahkan, peningkatan kasus DBD terjadi karena di Bandung Barat mulai memasuki musim hujan. Pada musim hujan, telur-telur nyamuk penyebab DBD menjadi lebih banyak karena banyak genangan.

    Karena itu, menindaklanjuti kasus DBD yang mulai meningkat Dinkes Kabupaten Bandung Barat telah menyiapkan sejumlah upaya untuk menekan angka tersebut.

    “Di antaranya adalah penguatan pelaporan sesuai pedoman dan RS maupun Puskesmas sesegera mungkin melaporkan DBD maupun Chikungunya dalam waktu 1X24 jam,” katanya.

    BACA JUGA: Ambil Saldo Dompet Elektronik Hingga Rp200.000 Main Aplikasi Penghasil Uang Terseru

    Ia menegaskan, Dinkes KBB pun berupaya maksimal mengedukasi masyarakat terkait upaya pencegahan dari potensi terjangkit Demam Berdarah Dengue (DBD).

    “Kami pun terus mengimbau dan mengedukasi masyarakat terkait upaya Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) dan 3 M plus dengan baik,” tandasnya. (Wit)

  • Menghilangkan Truk dan Bus ‘Pencabut Nyawa’ dari Jalanan Indonesia

    Menghilangkan Truk dan Bus ‘Pencabut Nyawa’ dari Jalanan Indonesia

    Jakarta

    Masalah transportasi dari logistik seperti truk hingga bus pariwisata menjadi atensi. Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) berharap lewat pemerintahan baru dari pusat hingga daerah punya rencana besar untuk membenahi sistem transportasi di Indonesia.

    Ketua Umum MTI, Tory Darmantoro membeberkan soal angkutan logistik, data terakhir dari kebutuhan anggaran logistik Tanah Air yang berkisar di angka Rp 1.400 triliun. Angka ini hanya mampu membawa pertumbuhan ekonomi Indonesia di angka 5%. Sementara pemerintah sendiri menargetkan pertumbuhan ekonomi terdongkrak ke angka 8%.

    “Untuk mencapai Indonesia emas kita butuh 8%. Kalau kemudian kita menggenjot pertumbuhan 8% dengan kondisi logistik seperti ini, itu akan berkali-kali lipat. Karena sistemnya tidak berubah, tata kelola tidak berubah, paradigma tidak berubah,” terangnya.

    “Sejak dua tahun lalu MTI meminta pemerintah untuk mengubah paradigma angkutan logistik. Dari yang sifatnya sektoral, diubah menjadi supply chain. Harusnya antara struktur ruang dan struktur pergerakan itu sinergi. Sistem perkotaan di Indonesia itu hubungannya satu sama lain mau seperti apa? Apakah mau kereta, kapal, atau jalan tol, itu harus ditata. Sehingga kita menggunakan mode angkutan dengan karakteristik yang paling efisien untuk melayani itu,” tandas Tory.

    Darmaningtyas, Dewan Penasehat MTI sekaligus Ketua Instran. Ia menilai lemahnya pengawasan dan penerapan regulasi semakin memperburuk kondisi keselamatan transportasi darat di Indonesia.

    “Performa keselamatan transportasi darat saat ini berbanding terbalik dengan perannya sebagai penggerak utama angkutan orang dan barang. Regulasi seakan tidak ada, dan pemerintah seperti tidak peduli terhadap dampak buruk yang terjadi. Kecelakaan yang terus terjadi pada angkutan truk dan bus wisata perlu memperoleh atensi khusus agar tidak terus terulang dan membawa korban jiwa secara sia-sia,” ujar Darmaningtyas.

    Pengamat kebijakan publik, Agus Pambagio melihat penertiban truk ODOL menjadi isu lintas sektoral. Dia berharap lewat hadirnya Kementerian Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, semestinya punya kapasitas untuk mendorong perubahan sistem transportasi di Indonesia.

    “Kalau kita bilang ngatur jalan saja itu dari polisi saja, menteri perhubungan saja, itu gak bisa,” kata Agus.

    “Makanya mumpung sekarang kita punya menteri koordinator infrastruktur. Dia-lah yang harus memanggil semua kementerian sektoral yang terkait dengan keselamatan dan operasional kendaraan di jalan raya,” ujar dia.

    “Panggil Menteri Perhubungan, Perindustrian, Perdagangan, PU, Kepolisian, Menteri Keuangan, Menteri BUMN. Tanya, ayo kita buat perencanaan 5 tahun mau diapakan harus bertahap, supaya tidak pada teriak semua,” ungkap dia.

    “Supaya tidak pada teriak semua, misalnya menteri perhubungan bikin aturan soal ODOL, pasti langsung dipotong kementerian perindustrian dan perdagangan, itu merugikan dan seterusnya.”

    “Supaya tugas itu, itulah tugas menko bukan hanya meresmikan proyek tetapi serius dengan ini memanggil seluruh tadi jajarannya untuk menghasilkan sebuah meralat yang harus dilakukan aksinya di jalan,” tandas Agus.

    Kecelakaan akibat ODOL sering kali hanya menyeret supir ke meja hijau, sementara pemilik kendaraan, perusahaan angkutan, dan pemilik barang yang seharusnya turut bertanggung jawab, luput dari hukuman.

    “Sistem ini perlu diubah. Semua pihak, mulai dari pengusaha hingga pemilik barang, harus ikut bertanggung jawab dalam menjamin keselamatan di jalan raya,” ungkap Djoko Setijowarno, Ketua Bidang Pemberdayaan dan Pengembangan Wilayah MTI.

    MTI melihat kecelakaan transportasi darat, terutama yang melibatkan bus pariwisata dan truk, terus terjadi tanpa ada perbaikan sistemik yang signifikan. Kondisi ini telah mencapai tahap darurat yang tidak bisa dibiarkan berlarut-larut.

    “Bagaimana hubungan antara industri, komersial. Itu semua harus ditata. Tidak ada lagi truk kleweran di pinggir jalan nasional, karena memang harusnya karena sesuai UU No 19 tahun 1992 kemenhub itu bersama kementerian lain harus memiliki simpul dan lintasan angkutan barang. Nah, kita nggak punya. Yang ada hanyalah tol dan rest area,” ujar Tory.

    “Kenapa saya bilang tidak ada sistem di logistik, karena ODOL itu terus terjadi, terus kemudian jadi suatu kebiasaan, kayaknya kalau tidak pakai ODOL bukan logistik, bukan angkutan barang,”

    Pengamat Transportasi, Djoko Setijowarno juga menunggu langkah taktis selanjutnya dari Menteri Perhubungan, supaya angka kecelakaan menurun.

    “Juga selalu dinanti ketegasan Presiden Prabowo Subianto mengatasi angkutan barang berdimensi dan bermuatan lebih (overdimension overload/ODOL). Jika masih diabaikan, truk akan tetap menjadi pencabut nyawa di jalan. Bermobilitas di negeri yang tidak berkeselamatan akan menghambat cita-cita pemerintah mewujudkan menuju Indonesia Emas 2045,” kata Djoko beberapa waktu yang lalu.

    (riar/lua)

  • Abah Djoni Resmi Pimpin KKSS Malang Raya, Siap Wujudkan Perubahan

    Abah Djoni Resmi Pimpin KKSS Malang Raya, Siap Wujudkan Perubahan

    Malang (beritajatim.com) – R. Djoni Sudjatmoko, atau yang akrab disapa Abah Djoni, resmi terpilih sebagai Ketua Umum Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) Malang Raya untuk periode 2024-2029. Pengusaha sukses yang dikenal sebagai tokoh dermawan ini siap membawa KKSS Malang Raya ke arah yang lebih progresif.

    Dalam kepengurusannya, Abah Djoni akan didampingi Sekretaris Umum Ahmad Fuad Rahman atau yang akrab disapa Sam Fuad, serta Bendahara Umum Direk De Ruiter da. Pelantikan kepengurusan ini berlangsung di Gedung Graha Pancasila, Balai Kota Among Tani, Kota Batu, pada Sabtu (25/1/2025) malam.

    Terpilihnya Abah Djoni bersama Sam Fuad membawa harapan besar bagi KKSS Malang Raya. Dengan kolaborasi yang kuat, keduanya diyakini dapat mempersatukan potensi warga Sulawesi Selatan di Malang Raya. Tak hanya itu, kepemimpinan ini juga diharapkan dapat mendorong peningkatan ekonomi, sosial, dan budaya masyarakat melalui berbagai program kerja inovatif.

    Selain pelantikan Abah Djoni, malam itu juga menjadi momen penting bagi Anggota Komisi VII DPR RI Bambang Haryo Soekartono (BHS), yang dinobatkan sebagai anggota kehormatan Badan Pengurus Wilayah (BPW) KKSS Jawa Timur.

    Ketua BPW KKSS Jatim, Muslim Hamzah, menyebut penobatan ini didasarkan pada kontribusi besar BHS dalam membantu warga Sulawesi Selatan, khususnya di bidang transportasi maritim. “Selama 20 tahun terakhir, Pak BHS banyak mendukung warga Sulawesi Selatan melalui usahanya di sektor perkapalan,” ujar Muslim Hamzah.

    Ketua Umum Badan Pengurus Pusat (BPP) KKSS, H. Muchlis Patahna, SH, MKn, dalam sambutannya mengungkapkan rasa syukur atas pencapaian warga Sulawesi Selatan di tingkat nasional. Ia menyebut, dalam kabinet pemerintahan Presiden Prabowo Subianto, terdapat enam menteri dan empat wakil menteri yang berasal dari KKSS.

    “Ini adalah amanah besar yang harus dijalankan dengan penuh tanggung jawab untuk kepentingan bangsa dan negara,” tegas Muchlis.

    Muchlis juga mengingatkan pentingnya Musyawarah Besar (Mubes) KKSS ke-12 yang akan digelar pada Februari 2025. Ia mengajak seluruh anggota KKSS untuk memilih pemimpin yang mampu memajukan organisasi serta meningkatkan sumber daya manusia (SDM) yang kompetitif di tingkat nasional maupun internasional.

    Pelantikan ini juga menandai dimulainya kembali kepemimpinan Ir. H. Muslim Hamzah sebagai Ketua BPW KKSS Jatim periode 2024-2029. Ia terpilih secara aklamasi dalam Musyawarah Wilayah (Muswil) ke-11 yang digelar di Hotel Garden Palace, Surabaya, pada 17 November 2024 lalu.

    Abah Djoni dan jajaran pengurus BPW KKSS Jatim diharapkan mampu membawa perubahan positif bagi organisasi, baik di tingkat daerah maupun nasional. Dengan semangat kebersamaan dan kontribusi nyata, KKSS terus berkomitmen menjadi wadah pengabdian bagi warga Sulawesi Selatan di seluruh Indonesia. [dan/suf]

  • Ahsan/Hendra Pensiun, Fans Berharap Jadi Pelatih
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        26 Januari 2025

    Ahsan/Hendra Pensiun, Fans Berharap Jadi Pelatih Megapolitan 26 Januari 2025

    Ahsan/Hendra Pensiun, Fans Berharap Jadi Pelatih
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Sejumlah penggemar bulu tangkis Tanah Air berharap pasangan ganda putra legendaris, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan, dapat menjadi pelatih di Indonesia setelah memutuskan untuk gantung raket.
    Mereka menilai kehadiran Ahsan/Hendra sebagai pelatih sangat penting untuk melahirkan regenerasi atlet bulu tangkis Indonesia di masa depan.
    “Berharap sih mereka bisa jadi coach biar ada regenerasi. Apalagi dibilang mereka pensiun enggak muda, itu patut diapresiasi,” kata Sopian (36), seorang penggemar bulu tangkis saat ditemui di Istora, Minggu (26/1/2025).
    Menurut Sopian, Ahsan/Hendra bukan hanya menyumbangkan prestasi bagi Indonesia, tetapi juga menunjukkan sikap dan etika yang patut diteladani oleh generasi muda.
    Ia berharap akan ada atlet-atlet baru yang bisa meniru sikap profesionalisme mereka di lapangan.
    “Berharap sih bisa ada generasi lagi yang bisa seperti mereka, contoh dari etikanya, perilakunya, terus main di lapangannya, sama sikap mereka. Mudah-mudahan selanjutnya ada generasi baru seperti mereka,” tambahnya.
    Pendapat serupa juga disampaikan oleh Imam Nasrudin (25), yang menilai PBSI harus segera merekrut Ahsan/Hendra sebagai pelatih.
    Menurutnya, setelah pensiun, mereka berpotensi dilirik oleh negara lain untuk melatih, sehingga PBSI dan pemerintah harus bergerak cepat.
    “Harapannya mereka menjadi coach di Indonesia sebelum diambil sama negara luar. Kan pasti negara lain banyak juga yang melihat mereka dengan prestasi segudang. Jangan sampai diambil negara lain,” ujar Imam saat ditemui di Istora.
    Imam juga mengaku kagum dengan kemampuan Ahsan/Hendra yang masih mampu bersaing di level tertinggi meski usia mereka tidak lagi muda bagi seorang atlet.
    Oleh karena itu, ia menilai pemerintah harus benar-benar memperhatikan potensi mereka untuk tetap berkontribusi bagi bulu tangkis Indonesia.
    “Kan enggak semua atlet bisa seperti mereka, dengan umur segitu tapi masih bisa bersaing di top elite,” tambahnya.
    Diberitakan sebelumnya, acara perpisahan bertajuk Tribute to
    The Daddies
    akan berlangsung sebelum final Indonesia Masters 2025 di Istora, Jakarta, Minggu (26/1/2025) pukul 10.00 WIB.
    Tribute to
    The Daddies
    merupakan bentuk penghormatan terakhir bagi Mohammad Ahsan dan Hendra Setiawan yang telah memutuskan pensiun.
    Pengumuman gantung raket pertama kali disampaikan oleh Hendra Setiawan melalui akun Instagram pribadinya pada 3 Desember 2024.
    “35 tahun sudah saya berada di dalam dunia badminton. Saya rasa saat ini adalah saat yang tepat untuk memutuskan bahwa saya akan mengakhiri karier saya sebagai atlet badminton,” tutur Hendra.
    Seminggu kemudian, Mohammad Ahsan menyusul dengan mengunggah foto raket yang digantung sebagai simbol perpisahannya dengan dunia bulu tangkis.
    “Bismillah.. alhamdulillah akhirnya telah sampai juga waktu untuk mengakhiri perjalanan saya di dunia bulu tangkis,” tulis Ahsan.
    Keduanya sepakat bahwa Indonesia Masters 2025 akan menjadi last dance alias penampilan terakhir mereka sebagai pemain profesional.
    Langkah Ahsan/Hendra di turnamen ini terhenti di babak 16 besar setelah dikalahkan oleh pasangan Malaysia, Junaidi Arif/Yap Roy King.
    Acara Tribute to The Daddies akan dimeriahkan dengan pertandingan ekshibisi yang menghadirkan sejumlah pemain bulu tangkis, meski nama-namanya masih dirahasiakan.
    Ketua Panitia Indonesia Masters 2025 sekaligus Wakil Ketua Umum III PBSI, Armand Darmadji, menyatakan bahwa Ahsan/Hendra bukan hanya meninggalkan jejak prestasi, tetapi juga menjadi inspirasi bagi para atlet dan generasi muda Indonesia.
    “Kami menyiapkan sebuah acara penghormatan untuk The Daddies. Ahsan/Hendra bukan hanya menyumbangkan prestasi, tapi juga memberi inspirasi luar biasa bagi atlet dan generasi muda Indonesia,” ujar Armand.
    Ahsan/Hendra mulai dipasangkan sebagai pasangan ganda putra sejak 2012. Sejak saat itu, mereka berhasil meraih berbagai gelar juara bergengsi.
    Mereka pernah membawa pulang medali emas Asian Games 2014 serta tiga gelar juara dunia pada 2013, 2015, dan 2019.
    Selain itu, mereka juga mengoleksi belasan gelar turnamen BWF serta medali emas Thomas Cup atau Piala Thomas, menjadikan mereka salah satu pasangan ganda putra terbaik yang pernah dimiliki Indonesia.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.