Blog

  • Fakta-Fakta Pelaku Mutilasi Wanita dalam Koper di Ngawi: Suami Siri Korban, Punya Anak Istri Sah

    Fakta-Fakta Pelaku Mutilasi Wanita dalam Koper di Ngawi: Suami Siri Korban, Punya Anak Istri Sah

    Ngawi (beritajatim.com) – Jatanras Ditreskrimum Polda Jawa Timur bersama Polres Ngawi dan Polres Tulungagung serta Kediri telah menangkap pelaku mutilasi wanita dalam koper yang ditemukan di Ngawi, di Jalan Raya Madiun-Ponorogo tepatnya simpang tiga Makam Bulusari, Kelurahan Pandean, Taman, Kota Madiun pada Minggu (26/01/2025) pukul 00.30 WIB. Polisi langsung melakukan pengembangan hingga pelau menunjukkan lokasi pembuangan kepala dan kaki korban.

    Bagian kepala ditemukan di sebuah saluran air pinggir Jalan Raya Desa Slawe, Kecamatan Watulimo, Kabupaten Trenggalek. Kondisi kepala terbungkus plastik kresek warna putih. Kemudian, kedua kaki korban ditemukan berada di pinggir Jalan Raya Ponorogo-Magetan masuk Desa Sampung, Kecamatan Sampung, Kabupaten Ponorogo. Masing-masing bagian tubuh langsung diserahkan ke tim forensik untuk diperiksa lebih lanjut.

    Tangkapan layar video penangkapan A, pelaki mutilasi wanita di koper merah Ngawi, di Madiun, Minggu (26/01/2025)

    Berikut sejumlah fakta pelaku yang telah dihimpun beritajatim.com

    1. Pelaku Suami Siri Korban

    Pria berinisial A, warga Tulungagung itu adalah suami siri korban, Uswatun Khasanah (29) warga Desa Bence, Kecamatan Garum, Blitar. Sudah beberapa tahun ini, pelaku menjalin hubungan suami istri meski sembunyi-sembunyi. Korban yang bekerja di Tulungagung diketahui kerap terlihat bersama pelaku. Korban sendiri, tinggal di sebuah kos di Tulungagung.

    2. Rajin Pergi ke Gym

    Dari postingan pelaku di media sosial pribadinya, pelaku terlihat rajin pergi ke gym atau pusat kebugaran. Pelaku yang berbadan tinggi dan kekar itu ternyata sudah beberapa tahun membesarkan ototnya. Sejumlah postingan menunjukkan, pelaku berlatih di pusat kebugaran yang tidak terlihat alamat atau nama pusat kebugaran tempatnya latihan. A juga diketahui merupakan anggota pengurus perguruan silat di Tulungagung.

    3. Diduga Makelar Mobil Bodong

    Sejumlah informasi tentang pelaku yang tersebar, A adalah seorang makelar jual beli mobil bodong atau yang tak memiliki surat-surat resmi. Namun, tak diketahui pasti dimana pelaku melaukan jual beli tersebut. Apakah hanya di kawasan Tulungagung saja atau juga lintas wilayah.

    4. Punya Anak dan Istri Sah

    Dalam live akun TikTok Hellboy Polisi Langit Jatanras pada Minggu (26/01/2025) , pelaku mengaku punya anak istri. Dia mengaku saat pertama kali jasad Uswatun ditemukan di Ngawi, Kamis (23/01/2025), dia sempat mendatangi sang ibunda di Kediri, dan kemudian bertolak ke Jombang untuk bertemu anak istrinya.

    Terduga pelaku kasus mutilasi Uswatun Khasanah dihadirkan dalam olah TKP di Hotel Adisurya Kediri

    5. Kepikiran Kabur ke Taiwan

    Pengakuan pelaku dalam live Akun TikTok Hellboy Polisi Langit Jatanras, pelaku mengaku kepikiran untuk pergi ke Taiwan. Dia mengaku pernah bekerja sebagai buruh migran Indonesia (BMI) di Taichung, Taiwan dengan gaji Rp13 juta per bulan.

    6. Pelaku Ditangkap Saat Mengendarai Mobil Mewah

    Polisi yang sempat berada di kawasan Tulungagung mencium keberadaan A. A yang mengarah ke Kota Madiun itu terus dibuntuti polisi. A saat itu mengendarai Toyota Voxy, harga baru mobil itu mencapai Rp700 jutaan. Saat mengendarai mobil mewah itulah, A dikejar petugas hingga dipaksa berhenti di Kota Madiun. Pelarian A pun berakhir saat borgol polisi membelenggu kedua tangannya.

    7. Lokasi Pembunuhan di Kediri

    Tangkapan layar CCTV hotel menunjukkan pelaku menenteng koper merah.

    Tak hanya buka mulut soal lokasi pembuangan potongan tubuh korban, A juga membeberkan lokasi tempat dia mengakhiri nyawa sang istri siri. Salah satu hotel di Kediri menjadi saksi pembunuhan yang dilakukan A terhadap Uswatun.

    Polisi telah melakukan olah TKP pada Minggu (26/1/2025) siang. Ada pula tangkapan layar CCTV hotel yang menunjukkan pelaku keluar dari kamar membawa koper merah yang diduga kuat adalah koper berisi potongan jenazah Uswatun, yang dibuang di Ngawi.

    8. Keluarga Korban Ingin Bertemu Pelaku

    Handi Suprapto, ayah tiri Uswatun Khasanah, mengungkapkan keinginannya untuk bertemu dengan pelaku guna menanyakan alasan di balik tindakan pembunuhan yang disertai mutilasi itu. “Ingin bertemu saya, ya saya ingin bertanya mengapa pelaku tega dan apa permasalahannya,” ujar Handi Suprapto, Minggu (26/1/2025).

    Kematian tragis Uswatun Khasanah masih meninggalkan duka mendalam bagi keluarga. Mereka tidak menyangka bahwa perempuan berusia 29 tahun itu harus mengakhiri hidupnya dengan cara yang begitu mengenaskan. Oleh karena itu, pihak keluarga berharap pelaku mendapatkan hukuman yang setimpal sesuai dengan hukum yang berlaku. Mereka menyerahkan sepenuhnya proses penyelidikan dan penegakan hukum kepada Polda Jawa Timur. “Kita tunggu saja, intinya ya semoga diadili dengan seadil-adilnya,” tandas Handi Suprapto.

    9. Diduga Dipicu Motif Asmara

    Masih belum jelas motif yang mendasari sadisnya pelaku yang tega membunuh dan memutilasi korban. Kabarnya, pembunuhan disertai mutilasi ini diduga karena masalah asmara. Pelaku kesal dengan korban yang kerap membeli kendaraan secara kredit dan membebankan pembayaran pada pelaku.

    Sampai berita ini ditulis, Polda Jawa Timur belum memberkan keterangan resmi. Konferensi pers akan dilakukan pada Senin (27/1/2025) pukul 08.00 WIB. Polisi bakal memberikan sejumlah keterangan utamanya motif pelaku. [fiq/beq]

  • Update Kode Redeem ML Baru Spesial Isra Miraj Spesial Senin (27/1/2025)

    Update Kode Redeem ML Baru Spesial Isra Miraj Spesial Senin (27/1/2025)

    Bisnis.com, JAKARTA – Moonton masih membagi-bagikan kode redeem Mobile Legends (ML) agar para pemain bisa menukarkannya dengan hadiah.

    Berikut ini kumpulan kode redeem ML terbaru hari ini, Senin (27/1/2025), yang mengandung banyak reward seperti koin, diamond, skin, hingga hero. 

    Mereka yang tercepat menukarkannya bisa mendapat item legendaris secara gratis.

    Bagaimana cara klaim kode redeem untuk mendapat hadiah spesial dari Moonton? Caranya mudah. Anda dapat melakukan klaim kode redeem dengan membuka laman m.mobilelegends.com/en/codexchange.

    Akan tetapi, perlu diingat bahwa setiap kode memiliki limit waktu dan hanya bisa diklaim sekali.

    Sehingga apabila Anda gagal saat melakukan klaim, ada dua kemungkinan penyebabnya.

    Bisa jadi Anda pernah menukarkan kode tersebut atau masa penukarannya sudah melewati tenggat waktu yang ditentukan.

    Daftar Kode Redeem ML Hari Ini

    Berikut daftar kode redeem Mobile Legens yang masih aktif hari ini, Senin (27/1/2025)

    c26pvj2ejdhp22e72
    ny2pzck6bsdx233zt

    Cara Klaim Kode Redeem ML

    Berikut cara melakukan klaim kode redeem Mobile Legends:

    Buka situs m.mobilelegends.com/en/codexchange 
    Masukkan salah satu kode redeem ML pada kotak Redemption Code
    Lalu tuliskan ID user gim Mobile
    Legends dan kode verifikasi pada kotak yang ada
    Klik Redeem, bila berhasil hadiah akan otomatis masuk ke dalam inbox game

  • Pagar Laut dan Pagar Konstitusi
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        27 Januari 2025

    Pagar Laut dan Pagar Konstitusi Nasional 27 Januari 2025

    Pagar Laut dan Pagar Konstitusi
    Pengajar pada Program Studi Hukum Tata Negara UIN Sunan Gunung Djati Bandung
    PERISTIWA

    pagar laut
    yang mencuat belakangan “menyeret” ingatan kita tentang negara yang telah didudukkan oleh
    Konstitusi
    sebagai pengelola utama sumber daya alam.
    Sebagai entitas berdaulat, negara memikul amanah untuk memastikan bahwa kekayaan alam tetap milik rakyat dan bukan komoditas eksklusif.
    Konstitusi kita menekankan bahwa pengedalian dan pengelolaan sumber daya alam, prioritasnya adalah untuk pemenuhan kebutuhan masyarakat.
    Negara harus menjamin agar masyarakat tetap bisa berinteraksi dengan alam sebagai bagian dari kehidupan mereka, bukan sekadar mengejar optimalisasi profit.
    Peristiwa “pagar laut” yang mendapat sorotan luas dan kontroversial harusnya menyadarkan para aktor negara agar tidak begitu mudah memindahkan amanah konstitusional pengelolaan kekayaan alam dari tangan negara ke tangan korporasi. Harus dihitung secara cermat dampak yang timbul.
    Sudah barang tentu negara butuh mitra dari kalangan korporasi untuk mengelola sumber daya alam. Namun, sebagaimana dimaklumi bersama, tata kelola sumber daya alam oleh korporasi selalu dijalankan di atas logika mesin keuntungan.
    Tidak salah dengan logika tersebut, karena “ritme hukum besi dagang” memang seperti itu. Namun, negara tidak pantas ketika mengutamakan diri menjadi fasilitator dari proses ini, karena mengingkari kontrak sosial dengan rakyat dan mempersempit ruang hidup masyarakat kurang berdaya.
    Norma Konstitusi kita tentang tata kelola kekayaan alam meminta agar negara memegang kendali atas sumber daya vital dan strategis, supaya negara tidak kehilangan daya tawar.
    Ketika kendali sumber daya alam beralih secara radikal ke korporasi, pemerintah akan terpasung.
    Negara akan terjebak dalam posisi subordinat terhadap kepentingan bisnis, tidak lagi menjadi penjamin hak-hak rakyat atas kekayaan alam. Negara akan beralih fungsi dari pelindung kesejahteraan rakyat menjadi pelayan modal.
    Kita mungkin selalu berdalih bahwa pengelolaan sumber daya alam oleh korporasi merupakan solusi atas ketidakmampuan negara untuk mengelola kekayaan alam secara efisien.
    Bahkan, sangat sering kita menggelorakan narasi bahwa negara lamban, birokratis, tidak efisien, dan terlalu boros untuk mengelola kekayaan alam.
    Narasi ini bukan sekadar mengerdilkan fungsi negara, tetapi juga mengaburkan fakta bahwa efisiensi korporasi tidak jarang mengorbankan masyarakat adat, ekosistem lokal, dan juga hak-hak pekerja. Hal ini sudah sangat kasat mata.
    Betul bahwa kita butuh investasi dan pertumbuhan. Namun, pertimbangkan bahwa pertumbuhan yang didorong oleh eksploitasi sumber daya alam sering kali bersifat temporer.
    Ketika sumber daya habis, kerusakan lingkungan timbul, dan masyarakat lokal kehilangan mata pencaharian, siapa yang akan menanggung bebannya? Korporasi? Tentu tidak.
    Akhirnya, dengan anggaran yang terbatas dan morat-marit, negara tergopoh-gopoh memungut kembali reruntuhan yang ditinggalkan.
    Mudah-mudahan imajinasi ini tidak mewarnai pikiran keumuman kita. Kita membayangkan seorang
    nelayan
    kecil dengan perahu reyot yang mengarungi laut tanpa strategi bisnis yang jelas.
    Ia hanya memikirkan hari ini, ikan apa yang bisa ia tangkap, dan bagaimana keluarganya bisa makan nanti sore.
    Muncullah nyinyiran, apa kontribusi makroekonomi dari tindakan nelayan seperti itu?
    Tidak ada laporan dan tidak ada grafik pertumbuhan. Laut, dengan segala potensi keuntungan ekonominya, jelas terlalu berharga untuk diserahkan pada “tangan-tangan lemah” yang hanya mencari sesuap nasi dan tidak berdampak luas.
    Lalu, muncullah imanjinasi nakal lanjutan, lisensi penggunaan laut harus dibuat eksklusif, hanya untuk mereka yang mampu mengelolanya dengan visi global dan keuntungan signifikan.
    Doktrin kuno bahwa laut milik bersama kita nihilkan karena mengganggu signifikansi keuntungan. Sudah saatnya laut “dipagari secara eksklusif”, bahkan kalau perlu harus birokratis.
    Air laut yang dulunya dianggap tak berbatas kini harus dihitung dalam liter, setiap mil lautnya harus ditakar dengan neraca keuangan. Keadilan sosial bukan hal prioritas lagi, tapi keuntungan dan efisiensi ekonomi lebih penting dan mendesak.
    Parahnya lagi, kita berimajinasi bahwa nelayan tradisional dengan jaring usang hanya menangkap ikan yang salah ukuran dan tanpa menghitung dampak ekologisnya.
    Sebaliknya, korporasi besar memiliki data satelit, algoritma canggih, dan memiliki komitmen ramah lingkungan. Jadikan saja mereka pekerja upahan dalam kapal-kapal modern.
    Pikiran imajinatif itu tampak logis, tapi menyesatkan. Jangan dijadikan cara dan kerangka berpikir dalam mengelola sumber daya alam kita.
    Konstitusi kita “menormakan” bahwa akses ke laut bukan hak istimewa, melainkan hak dasar. Konstitusi kita tidak memberikan pijakan pemahaman bahwa hanya mereka yang memenuhi standar efisiensi yang layak mendekati garis pantai.
    Betul bahwa laut adalah aset strategis, sumber daya ekonomi yang harus dikelola dengan profesionalisme, karena setiap tetes air laut bernilai rupiah.
    Namun, jangan sampai rakyat biasa dinihilkan karena mereka dianggap tidak memahami manfaat besar laut. Lalu kita membuat barikade eksklusif untuk mencegah “penyalahgunaan rakyat biasa” atas laut yang penuh “cuan”.
    Ketika sumber daya alam tidak dikendalikan sesuai norma Konstitusi, dieksploitasi secara eksklusif, generasi mendatang akan kehilangan akses ke sumber daya yang sudah terkuras. Tidak ada jaminan bahwa mereka akan menikmatinya setelah kita.
    Sekalipun korporasi “bernyanyi” bahwa mereka memiliki komitmen keadilan ekologis dalam bentuk program yang menjamin keberlanjutan sumber daya alam, tapi tetap mereka memperlakukan hal itu hanya isu sekunder dibandingkan laba usaha.
    Logika dasar korporasi adalah melakukan kebijakan dan tindakan keberlanjutan ekologis sejauh hal itu tidak memengaruhi margin keuntungan mereka secara signifikan.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • 27 Januari 2008: Soeharto, Bapak Pembangunan Indonesia

    27 Januari 2008: Soeharto, Bapak Pembangunan Indonesia

    Soeharto adalah Presiden Indonesia kedua yang menjabat sejak tahun 1968 sampai 1998. Sebelumnya ia pernah menjabat sebagai penjabat presiden sebelum akhirnya diangkat menjadi presiden. (https://tinyurl.com/4hvasfae)

    27 Januari 2008: Soeharto, Bapak Pembangunan Indonesia
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Senin, 27 Januari 2025 – 06:00 WIB

    Elshinta.com – Soeharto, yang dikenal sebagai Bapak Pembangunan Indonesia, merupakan salah satu tokoh penting dalam sejarah modern Indonesia. Ia lahir pada 8 Juni 1921 di Desa Kemusuk, Yogyakarta, dari keluarga petani sederhana. Perjalanan hidupnya yang penuh dinamika membentuk perannya sebagai pemimpin yang kontroversial namun berpengaruh besar dalam perjalanan bangsa.

    Awal Kehidupan dan Karier Militer

    Masa kecil Soeharto diwarnai dengan kehidupan sederhana di pedesaan Jawa. Setelah menyelesaikan pendidikan dasar, ia memutuskan untuk bergabung dengan dunia militer pada era penjajahan Hindia Belanda. Karier militernya semakin menonjol selama masa pendudukan Jepang dan revolusi kemerdekaan Indonesia. Soeharto menjadi salah satu perwira yang memimpin operasi-operasi penting, termasuk Serangan Umum 1 Maret 1949 di Yogyakarta.

    Naik ke Puncak Kekuasaan

    Soeharto mulai mendapatkan perhatian nasional ketika ia ditunjuk untuk memimpin Komando Strategis Angkatan Darat (Kostrad) pada awal 1960-an. Perannya menjadi krusial pada tahun 1965 ketika terjadi peristiwa Gerakan 30 September (G30S/PKI). Dalam situasi yang penuh ketidakpastian, Soeharto mengambil alih kendali militer dan politik, yang akhirnya membuka jalan baginya untuk menjadi Presiden Indonesia pada tahun 1967, menggantikan Soekarno.

    Era Orde Baru

    Soeharto memimpin Indonesia selama 32 tahun, dari 1967 hingga 1998, dalam periode yang dikenal sebagai Orde Baru. Pemerintahannya ditandai oleh fokus pada stabilitas politik, pertumbuhan ekonomi, dan pembangunan infrastruktur. Ia berhasil membawa Indonesia mencapai swasembada beras pada tahun 1984, yang menjadi salah satu pencapaian terbesar di masanya.

    Namun, masa pemerintahannya juga diwarnai dengan kritik terhadap otoritarianisme, pelanggaran hak asasi manusia, dan korupsi yang meluas. Soeharto menggunakan pendekatan keras untuk menjaga stabilitas politik, termasuk melalui pengawasan ketat terhadap media dan aktivitas politik oposisi.

    Kejatuhan dan Warisan

    Krisis ekonomi Asia pada akhir 1990-an mengguncang fondasi pemerintahan Soeharto. Tekanan dari masyarakat, mahasiswa, dan komunitas internasional akhirnya memaksanya untuk mundur dari jabatannya pada Mei 1998. Pengunduran dirinya menandai berakhirnya era Orde Baru dan dimulainya era reformasi di Indonesia.

    Meskipun pemerintahannya kontroversial, Soeharto tetap dikenang sebagai tokoh yang membawa transformasi besar dalam bidang ekonomi dan infrastruktur. Sebagian masyarakat Indonesia menghormatinya sebagai pemimpin visioner, sementara yang lain mengkritiknya karena pelanggaran HAM dan korupsi selama masa jabatannya.

    Akhir Kehidupan

    Setelah mundur dari jabatan presiden, Soeharto hidup relatif tertutup dan jarang muncul di hadapan publik. Ia meninggal dunia pada 27 Januari 2008 di Jakarta pada usia 86 tahun. Warisannya tetap menjadi topik diskusi hangat di kalangan akademisi, politisi, dan masyarakat umum hingga saat ini.

    Soeharto adalah simbol dari sebuah era yang kompleks dalam sejarah Indonesia. Perannya sebagai pemimpin bangsa, baik dalam keberhasilan maupun kekurangannya, menjadikan dia sebagai figur yang tak terlupakan dalam perjalanan negeri ini.

    Sumber : Sumber Lain

  • BMKG Peringatkan Potensi Hujan dan Angin Kencang di Sulawesi Selatan

    BMKG Peringatkan Potensi Hujan dan Angin Kencang di Sulawesi Selatan

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — BMKG Makassar merilis prakiraan cuaca untuk wilayah Sulawesi Selatan dan sekitarnya pada hari ini, 27 Januari 2025. Berdasarkan laporan, kondisi cuaca di berbagai daerah diperkirakan akan bervariasi sepanjang hari, mulai dari berawan hingga hujan dengan intensitas ringan hingga sedang.

    Pada pagi hari, sebagian besar wilayah Sulawesi Selatan akan diselimuti awan. Namun, hujan ringan berpotensi turun di Barru, Bone, Enrekang, Gowa, Luwu, Luwu Timur, Luwu Utara, Palopo, Tana Toraja, dan Wajo. Sementara itu, hujan dengan intensitas sedang diprediksi terjadi di Makassar, Maros, Pangkep, dan Takalar.

    Memasuki siang hingga sore hari, hujan ringan diperkirakan akan mengguyur Barru, Bone, Enrekang, Kepulauan Selayar, Luwu, Palopo, Parepare, Pinrang, Sidrap, dan Tana Toraja. Sementara itu, hujan sedang berpotensi terjadi di Bulukumba, Gowa, Luwu Timur, Luwu Utara, Makassar, Maros, Pangkep, Sinjai, Takalar, serta Toraja Utara.

    Pada malam hari, kondisi cuaca diprediksi masih didominasi oleh awan tebal. Hujan ringan berpotensi turun di Barru, Enrekang, Gowa, Kepulauan Selayar, Luwu, Luwu Timur, Luwu Utara, Makassar, Maros, Palopo, Pangkep, Parepare, Pinrang, Takalar, Tana Toraja, dan Toraja Utara. Sementara itu, kondisi cuaca pada dini hari diperkirakan tetap berawan tanpa potensi hujan yang signifikan.

    Suhu udara di wilayah Sulawesi Selatan berkisar antara 19 hingga 31 derajat Celsius dengan kelembapan udara mencapai 80 hingga 100 persen. Angin bertiup dari arah barat hingga utara dengan kecepatan antara 9 hingga 31 km/jam.

  • Buntut Empat Kekalahan Beruntun, Pelatih Persebaya Evaluasi Lini Depan Jelang Hadapi Persita

    Buntut Empat Kekalahan Beruntun, Pelatih Persebaya Evaluasi Lini Depan Jelang Hadapi Persita

    Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Khairul Amin

    TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA – Pelatih Persebaya, Paul Munster menyebut evaluasi tim, terutama lini depan menjadi fokus utama pihaknya sebelum menjamu Persita Tangerang, Jumat (31/1/2025) mendatang di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya.

    Masalah ini dikatakan Paul Munster menjadi penyebab utama timnya menelan kekalahan beruntun empat laga terakhir, termasuk saat tumbang 3-0 dari Barito Putera, Sabtu (25/1/202) kemarin.

    “Kami akan membuat perubahan, terutama dengan pemain penyerang. Saya tidak senang dengan performa mereka,” kata Paul Munster.

    Persebaya memang paceklik gol empat laga terakhir, hanya menciptakan satu gol, itupun tercipta dari tendangan penalti Bruno Moreira saat menghadapi PSS Sleman.

    Sebaliknya, gawang Persebaya harus kemasukan 10 gol empat laga terakhir.

    Menariknya, tiga diantara empat kekalahan yang dialami Persebaya saat menghadapi tim papan bawah, PSS Sleman, Malut United, dan Barito Putera.

    “Kami akan terus maju, kami akan terus berjuang di pertandingan kandang berikutnya,” tegasnya.

    Fokus utamanya bagaimana lini depan lebih tajam. Sebenarnya lini serang Persebaya mendapat tambahan dengan hadirnya Dejan Tumbas, namun masih belum menunjukkan kualitas sesungguhnya.

    Meski kalah 4 laga terakhir, Persebaya selalu mendominasi permainan, statistik menghadapi Barito juga demikian. Penguasaan bola Persebaya mencapai 59 persen, melepaskan 16 tembakan, 8 diantaranya mengarah ke gawang lawan.

    Persebaya unggul dalam menciptakan kreasi peluang, mencapai 11 kesempatan, Barito hanya 10 kreasi peluang.

    “Peluang yang kami dapat harus menjadi gol, sepak bola adalah tentang mencetak gol, jika Anda ingin menang yaitu dengan mencetak gol,” pungkas Paul Munster

  • Yamaha MT-15 Dapat Penyegaran, Harga Nyaris Rp 40 Juta

    Yamaha MT-15 Dapat Penyegaran, Harga Nyaris Rp 40 Juta

    Jakarta

    Yamaha menyegarkan line up segmen motor sport di awal tahun 2025. Kali ini motor bergaya naked, MT-15.

    MT-Series mendapatkan penyegaran berupa warna baru yang semakin menarik perhatian. Warna baru yang disuguhkan untuk membuat motor ini terlihat semakin agresif di jalanan adalah warna Matte Light Grey dan Matte Black.

    “Penyegaran yang selalu kami berikan kepada setiap jajaran produk unggulan Yamaha merupakan salah satu bentuk komitmen kami untuk selalu berani berinovasi, baik dari segi mesin, teknologi, dan fitur, maupun dari segi tampilan warna dan grafis yang terus disesuaikan dengan perkembangan tren serta kebutuhan gaya hidup konsumen. Kali ini, penyegaran tersebut kami suguhkan pada line-up sport model Yamaha MT-15 yang ditunjukkan dengan hadirnya tampilan warna baru yang mampu meningkatkan kesan agresif dan sporty,” ujar Rifki Maulana, Manager Public Relation, YRA & Community, PT Yamaha Indonesia Motor Mfg.

    MT-15 warna Matte Light Grey, merupakan perpaduan warna biru langit dan abu-abu muda menjadi perpaduan warna yang cocok pada motor ini, terutama di bagian velg yang mencolok dengan aksen biru.

    Pada bagian side cover dan buritan motor Yamaha MT-15 varian warna Matte Light Grey ini juga diberikan sentuhan warna biru langit yang mampu menghadirkan kesan futuristik.

    Yamaha MT-15 Matte Light Grey Foto: Yamaha

    Kemudian varian Matte Black semakin mempertegas kesan maskulin dari Yamaha MT-15 2025. Tidak hanya itu, konsep “All Black” yang diaplikasikan pada bagian velgnya juga membuat motor bertorsi besar milik Yamaha ini jadi terlihat lebih gagah. Ditambah lagi dengan adanya sentuhan warna abu-abu pada bagian list cover samping dan buritan motor.

    Yamaha MT-15 lahir dengan desain yang diwarisi karakter dari keluarga MT Series, khususnya bagian wajah depan yang lebih sangar dan agresif karena adanya dua position light LED dan satu lampu utama dengan Projector LED yang terlihat seperti predator. Pencahayaan di motor ini jadi lebih terang dan fokus karena sudah menggunakan teknologi LED.

    Yamaha MT-15 menggunakan speedometer full digital yang dilengkapi dengan shift timing light. Selain itu, Yamaha MT-15 2025 juga memiliki handle bar yang lebar guna mendukung posisi duduk yang lebih tegak serta dilengkapi dengan big bike switch yang berfungsi untuk sistem pengoperasian motor (cut off/on dan starter engine) sehingga mampu menciptakan kesan moge look yang kental.

    Pada bagian ekor belakang motor, model jok motor ini menyatu dan lebih panjang sehingga mampu memberikan ruang duduk yag lebih luas dan nyaman. Ditambah lagi, lampu belakang yang sudah menggunakan LED membuat sistem pencahayaan motor jadi lebih terang, awet dan efisien.

    Motor yang memiliki desain seperti Big Bike ini memiliki beragam keunggulan yang mampu memberikan sensasi handling motor ini menyenangkan. Sensasi ini dirasakan berkat adanya suspensi up side down (USD) yang meningkatkan handling sekaligus mempertegas kesan gagah di motor ini.

    Sedangkan dapur pacu motor ini menggunakan mesin dengan kapasitas 155cc, 4 katup dengan 6 percepatan yang mampu menghasilkan tenaga sebesar 14,2 kW/ 10.000 rpm serta torsi sebesar 14,7 Nm/8.500 rpm. Sistem pendingin mesin motor Yamaha MT-15ini sudah menggunakan Liquid Cooled (berpendingin cairan) yang siap menjaga suhu motor tetap pada suhu yang optimal dan terdapat Variable Valve Actuation (VVA) untuk menghasilkan torsi yang merata di setiap putaran mesin.

    Salah satu fitur unggulan MT-15 adalah fitur assist yang membuat pengoperasian kopling menjadi ringan serta slipper clutch yang memperhalus proses perpindahan gigi sehingga meningkatkan akselerasi berkendara menjadi lebih cepat

    Yamaha memasarkanMT-15dengan varian warna Matte Light Grey dan Matte Black dengan harga Rp 39,665,000. Harga tersebut merupakan rekomendasi harga On The Road di Jakarta.

    (riar/dry)

  • Semarak HUT Persit Kartika Chandra Kirana ke-79, Pj Wali Kota Kediri Ikuti Donor Darah

    Semarak HUT Persit Kartika Chandra Kirana ke-79, Pj Wali Kota Kediri Ikuti Donor Darah

    Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Luthfi Husnika

    TRIBUNJATIM.COM, KEDIRI – Pj Wali Kota Kediri, Zanariah, turut serta dalam kegiatan donor darah yang diselenggarakan di Makodim 0809 Kediri pada Sabtu (25/1/2025) kemarin.

    Acara ini merupakan bagian dari peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Persit Kartika Chandra Kirana Cabang XXV Dim 0809 Kediri.  

    Zanariah mengucapkan selamat ulang tahun kepada Persit Kartika Chandra Kirana dan berharap organisasi ini semakin jaya serta terus menjadi mitra setia TNI dalam membangun bangsa.

    “Atas nama Pemerintah Kota Kediri, saya mengucapkan selamat ulang tahun kepada Persit Kartika Chandra Kirana Cabang XXV Dim 0809 Kediri. Semoga Persit semakin solid dan senantiasa menjadi mitra sejati TNI dalam membangun bangsa,” kata Zanariah.  

    Ia juga mengapresiasi kerja sama yang telah terjalin antara Pemkot Kediri dan Kodim 0809 selama ini. Menurutnya, sinergi antara kedua pihak telah memberikan banyak manfaat bagi masyarakat.

    “Saya juga sampaikan terima kasih atas kolaborasi yang telah terjalin baik selama ini antara Pemkot Kediri dengan Kodim 0809,” tambahnya.  

    Zanariah menyoroti peran penting istri prajurit dalam kehidupan rumah tangga maupun di masyarakat. Ia menyatakan bahwa menjadi istri seorang prajurit bukanlah tugas yang mudah karena mereka tidak hanya mendukung tugas suami tetapi juga harus mandiri dan tangguh.

    “Dengan semangat kebersamaan, Persit Kartika Chandra Kirana akan mampu menghadapi segala tantangan dan terus berkontribusi bagi masyarakat,” terangnya.  

    Ia juga mengapresiasi berbagai program pemberdayaan yang telah dilakukan Persit Kartika Chandra Kirana untuk meningkatkan kemandirian para istri TNI.

    Menurutnya, Persit Kartika Chandra Kirana telah memberikan warna tersendiri. Melalui berbagai program pemberdayaan, Persit telah berhasil memberdayakan para istri TNI, sehingga mereka tidak hanya menjadi pendamping yang setia, tetapi juga menjadi sosok yang produktif dan inspiratif.  

    Selain itu, Zanariah juga menekankan pentingnya kegiatan sosial seperti donor darah yang dilakukan pada acara tersebut. Menurutnya, aksi kemanusiaan ini memiliki dampak besar bagi mereka yang membutuhkan.

    “Kegiatan donor darah pagi ini menjadi salah satu bentuk kepedulian sosial yang sangat mulia. Dengan menyumbangkan setetes darah, kita telah menyelamatkan nyawa sesama manusia,” ujarnya.  

    Turut hadir dalam acara tersebut Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Kodim 0809, Dian Arimbi Ragil Jaka Utama, perwakilan Forkopimda, Ketua Dharma Wanita Novita Bagus Alit, serta tamu undangan lainnya. Kehadiran mereka menunjukkan dukungan terhadap kegiatan sosial yang diinisiasi oleh Persit Kartika Chandra Kirana.  

    Melalui acara ini, Zanariah berharap semangat gotong-royong dan kepedulian sosial dapat terus dijaga dan dikembangkan. 

    “Saya mengapresiasi semangat gotong-royong dan kepedulian sosial yang telah ditunjukkan hari ini. Semoga kegiatan seperti ini terus dilakukan untuk membantu sesama,” pungkasnya

  • Didekati Malah Kabur, Pemotor Terjatuh Usai Sempat Keluarkan Sajam saat Dipepet Polisi di Bangkalan

    Didekati Malah Kabur, Pemotor Terjatuh Usai Sempat Keluarkan Sajam saat Dipepet Polisi di Bangkalan

    Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Ahmad Faisol

    TRIBUNJATIM.COM, BANGKALAN – Pelarian pria residivis pencurian motor berinisial SA (35), warga Kecamatan Sepulu berakhir di Jalan Raya Desa Patemon, Kecamatan Tanah Merah, Kabupaten Bangkalan. 

    Motor yang dikemudikan SA dipepet personel Opsnal Satreskrim Polres Bangkalan hingga terjatuh. 

    Meski demikian, tersangka sempat mengeluarkan sebilah senjata tajam jenis pisau, namun akhirnya menyerah setelah polisi menodongkan pistol ke arah tubuhnya.  

    Kasat Reskrim Polres Bangkalan, AKP Hafid Dian Maulidi mengungkapkan, tersangka SA merupakan residivis kasus pencurian sepeda motor sekaligus salah seorang DPO kasus serupa yang kerap beroperasi di wilayah Surabaya dan Gresik.

    “Saat anggota Opsnal Satreskrim Polres Bangkalan menggelar mobiling, ternyata kami mencurigai dua pengendara sepeda motor melintas dengan gelagat mencurigakan. Kami dekati tetapi malah kabur,” ungkap Hafid, Minggu (26/1/2025).  

    Kecurigaan personel Opsnal Satreskrim Polres Bangkalan awalnya tertuju kepada unit sepeda motor Honda Beat yang dikemudikan SA.

    Karena beberapa waktu sebelumnya, pihak kepolisian menerima laporan atas pencurian sepeda motor di Kelurahan Kemayoran, Kota Bangkalan.

    “Ternyata benar, tersangka pengendara sepeda motor TKP Kelurahan Kemayoran. Sementara TKP lainnya diakui di Surabaya dan Gresik,” jelas Hafid.

    Hingga saat ini, pihak kepolisian terus mengembangkan perkara tersebut termasuk mendalami sosok pengendara sepeda motor lain yang kabur saat dilakukan pengejaran dan penangkapan terhadap tersangka SA.

    Kini tersangka SA kembali ke balik jeruji tahanan Satreskrim Polres Bangkalan.

    Ia terancam kurungan pidana selama 7 tahun penjara, sebagaimana dirumuskan dalam Pasal 363 KUHP tentang Pencurian dengan Pemberatan

  • Hubungan Desy Ratnasari dan Ruben Onsu Tak Mungkin ke Jenjang Serius? Bahas Keyakinan: Saya Hargai

    Hubungan Desy Ratnasari dan Ruben Onsu Tak Mungkin ke Jenjang Serius? Bahas Keyakinan: Saya Hargai

    TRIBUNJATIM.COM – Hubungan Ruben Onsu dan Desy Ratnasari, kini tengah jadi sorotan publik. 

    Keduanya dikabarkan dekat, setelah Ruben Onsu resmi bercerai dari Sarwendah. 

    Keduanya pun tak menampik merasa cocok saat ngobrol. 

    Namun, Desy Ratnasari tampaknya tak memberikan lampu hijau untuk Ruben Onsu melanjutkan hubungan ke jenjang serius. 

    Ibu satu anak ini ceritakan prinsipnya berhubungan dengan pria beda keyakinan. 

    Di samping itu, Desy Ratnasari tampaknya lebih suka dengan pria lebih tua. 

    Sementara Ruben Onsu, diketahui kini berusia 41 tahun, lebih muda 10 tahun dari Desy Ratnasari yang kini menginjak 51 tahun.

    “Dari dulu sih perjalanan relasi saya biasanya saya bertemu dengan pria yang lebih tua ya,” tukasnya, dikutip dari YouTube TRANS TV Official, Minggu (26/1/2025). 

    Dia mengaku sosok wanita dominan. 

    “Mungkin karena saya kelihatan dominan ya,” lanjutnya. 

    “Maksudnya saya dari umur 15 tahun kerja sendiri, terbiasa mengambil keputusan sendiri dan dilatih menjadi perempuan yang mandiri,” terang mantan kekasih Irwan Mussry ini. 

    “Mandiri dalam berperilaku, mandiri dalam bersikap. Jadi kalau ada yang lebih muda nih, kalo gue mau udah dari dulu gue kawin sama Raffi Ahmad,” katanya sembari tertawa. 

    Diketahui, Desy Ratnasari kini tengah dikabarkan dekat dengan Ruben Onsu yang juga lebih muda darinya. 

    Di tengah kabar kedekatan mereka, Desy mengungkit kisah masa lalunya dilamar pria yang berbeda keyakinan dengannya. 

    Tak jauh berbeda dengan kondisinya dengan Ruben kini, Desy seolah mencontoh prinsip ayahnya. 

    “Ini udah lama banget waktu itu saya masih umur 20. Bukan mau dilamar lagi, udah dateng ke ayah saya berbicara bahwa saya mau serius dengan Desy,” ungkapnya. 

    Namun, lamaran itu ditolak sang ayah karena pria tersebut berbeda keyakinan dengan Desy. 

    “Terus dia bukan Muslim, keturunan China Belanda. Dia bilang mau nikah. Terus kata Papa, kami Islam. Terus dia bilang insha Allah mau masuk Islam, ” tandasnya. 

    “Kata Papa, kamu masuk Islam karena putri saya, bukan karena keyakinanmu. Saya hargai keinginanmu,” katanya mengenang ucapan ayahnya. 

    Lebih lanjut, Desy menjadikan hal itu sebagai prinsipnya kini. 

    “Jadi ya itu salah satu prinsip juga ya meski sekarang bapak saya sudah enggak ada,” tambah ibu satu anak ini.

    Momen kebersamaan Ruben Onsu dengan Desy Ratnasari (Instagram Ruben Onsu)

    Ruben Onsu Akui Dekat dengan Desy Ratnasari, Berawal dari Curhat Masa-masa Sulit: Ngobrol Nyambung

    Ruben Onsu sendiri mengaku Desy Ratnasari adalah sosok yang hadir di masa-masa sulitnya. 

    Ditanya mengenai status hubungan mereka, Desy Ratnasari ungkap komunikasinya dengan mantan suami Sarwendah ini. 

    Hal itu dikuak Desy Ratnasari dalam acara Pagi Pagi Ambyar.

     “Desy hadir untuk menjadi tempat Ruben Onsu bercerita di saat masa-masa sulit kemarin?,” tanya Rian Ibram selaku host, dikutip Tribunnews, Selasa (21/1/2025). 

    Tanpa ragu, ayah tiga anak ini pun membenarkan hal tersebut.  

    “Iya betul,” timpal Ruben. 

    Menurut pria berusia 41 tahun ini, Desy merupakan sosok pendengar yang baik. 

    “Kalau ngobrol (dengan Desy) itu senangnya adalah tidak pernah menyalahkan siapapun,”  terang Ruben. 

    “Tapi lebih mencari apa yang gua lagi pikirkan apa yang lagi gua rasakan tuh bisa gua tumpahkan,” tambahnya. 

    Alih-alih dihakimi, Desy justru membuat Ruben bisa melegakan emosinya. 

    “Dengan tujuan adalah ya gue juga enggak kepengin dibela enggak kepengin apapun itu.” 

    “Tapi gua bisa mengungkapkan semuanya,” jelasnya. 

    YouTube TRANS TV Official (YouTube TRANS TV Official)

    Tak hanya itu, energi positif dari Desy pun membuat Ruben semakin legawa dalam menyikapi masalahnya. 

    “Makanya energi positif yang dimasukin Desy di pikiran gua itu membuat gua semakin lebih legawa,” tandasnya. 

    Disinggung soal hubungan mereka sebenarnya, mantan suami dari Sarwendah ini hanya menegaskan ia dan Desy Ratnasari sedang rajin berkomunikasi. 

    “Pokoknya kalau kita tuh memang sekarang lagi rajin komunikasi terus,” ujar Ruben. 

    Pun diakui Ruben, komunikasinya dengan Desy Ratnasari selalu cocok. 

    “Kita memang ngobrolnya nyambung gitu, terus seru,” tambah Ruben.

    Sementara Desy Ratnasari, ia menilai bahwa kedekatan mereka terjadi di saat Ruben membutuhkan pundak untuk bersandar. 

    “Kalau sekarang sih mungkin menurut saya, mencari orang yang dipercaya untuk berbagi cerita tanpa ada yang dibocorkan itu kan enggak mudah ya.” 

    “Barangkali Allah pertemukan pada saat Ruben sedang membutuhkan sosok itu,” terang Desy. 

    Mengalir begitu saja, Desy mengakui bahwa kedekatannya dengan Ruben memang tidak terencana. 

    “Jadi semua tidak direncanakan,” lanjutnya. 

    Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunnews.com

    Berita tentang Ruben Onsu lainnya