Blog

  • Nasib Malang Tottenham Bikin Netizen Berang

    Nasib Malang Tottenham Bikin Netizen Berang

    Nasib Malang Tottenham Bikin Netizen Berang

  • Komaruddin Hidayat Khawatir Negara Ini Menjelma Bagaikan Kandang Ayam

    Komaruddin Hidayat Khawatir Negara Ini Menjelma Bagaikan Kandang Ayam

    loading…

    Kandang Ayam. Foto/Instagram Komaruddin Hidayat

    JAKARTA – Akademisi Prof Komaruddin Hidayat memberikan kritikan soal fenomena pejabat yang kerap saling lempar tanggung jawab dalam menyelesaikan permasalahan bangsa. Dia bahkan menggambarkan kondisi ini sebagai gejala moral yang merosot, mirip dengan masyarakat yang hidup di “negara kandang ayam”.

    “Negara kandang ayam. Kandang ayam itu baunya menyengat hidung. Orang yang rumahnya dekat kandang ayam terganggu tidurnya oleh baunya yang sangat menyengat. Tapi bagi mereka yang tiap hari mengurusi peternakan ayam, hidungnya sudah beradaptasi. Hilang kepekaannya,” tulis Prof Komaruddin lewat akun media sosial Instagramnya @hidayatkomaruddin, dikutip Senin (27/1/2025).

    Dia bahkan mengungkapkan kekhawatirannya bahwa negara ini bisa berubah menjadi “kandang ayam,” di mana masyarakat terbiasa dengan bau busuk penyimpangan para pejabatnya. Setiap hari, masyarakat dijejali dengan kabar korupsi, nepotisme, dan pelanggaran moral lainnya. Akibatnya, hal itu lambat laun dianggap wajar.

    “Saya khawatir negara ini akan menjelma bagaikan kandang ayam. Tiap hari mata, telinga, otak dan hati dijejali berita korupsi dan pelanggaran moral. Jangan-jangan kita semakin letih dan sudah beradaptasi dengan berbagai penyimpangan yang terjadi. Korupsi dianggap yang biasa. Nepotisme disikapi biasa-biasa saja,” katanya.

    Menurut dia, kepekaan moral masyarakat perlahan akan memudar karena paparan yang terus-menerus terhadap penyimpangan. Ditambah dengan fenomena pejabat yang saling melempar tanggung jawab sehingga memperburuk kondisi bangsa saat ini.

    “Pejabat saling lempar tanggungjawab kita membisu. Ketika kepekaan moral sudah mati, tak ubahnya kita seperti peternak ayam yang merasakan bau taik ayam serasa parfum,” tegasnya.

    Menutup kritikannya, Prof Komaruddin membuat pertanyaan yang seharusnya menjadi refleksi bersama, baik bagi pejabat maupun masyarakat agar bangsa ini dapat keluar dari bayang-bayang “negara kandang ayam” menuju masa depan yang lebih bermartabat. “Mau dibawa kemana bangsa dan negara ini?” tanya Prof Komaruddin retoris.

    (rca)

  • Balas Donald Trump, Ini Pernyataan Lengkap Presiden Kolombia: Saya Tidak Takut dengan Anda – Halaman all

    Balas Donald Trump, Ini Pernyataan Lengkap Presiden Kolombia: Saya Tidak Takut dengan Anda – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, AS – Amerika Serikat (AS) dan Kolombia tegang.

    ‘Bentrokan diplomatik’ dua negara di belahan benua Amerika itu terjadi menyusul langkah Presiden AS Donald Trump mendeportasi imigran dari Kolombia.

    Sejumlah imigran Kolombia yang selama ini menetap di AS mulai dipulangkan sejak akhir pekan lalu.

    Penerbangan pertama menggunakan pesawat militer mulai lepas landas dari AS.

    Gedung Putih menerbitkan foto-foto migran yang menaiki pesawat bersama dengan pernyataan, “penerbangan deportasi telah dimulai.”

    Namun demikian pemerintah Kolombia bereaksi keras. 

    Kolombia menolak menerima penerbangan deportasi migran Kolombia.

    Mengapa Hal Ini Penting

    Deportasi imigran Kolombia adalah satu dari janji kampanye Donald Trump di Pilpres AS 2024 lalu.

    Setelah dilantik jadi Presiden AS pada 20 Januari 2025 lalu, Donald Trump langsung mewujudkan janji kampanyenya memulangkan para imigran asal Amerika latin.

    Jajak pendapat New York Times/Ipsos yang dilakukan dari tanggal 2 hingga 10 Januari, menemukan 55 persen pemilih sangat atau agak mendukung rencana tersebut.

    Delapan puluh delapan persen mendukung “Deportasi imigran yang berada di sini secara ilegal dan memiliki catatan kriminal.”

    Mayoritas besar dari Demokrat dan Republik sepakat bahwa sistem imigrasi rusak.

    Kolombia Menolak, Trump Membalas

    Kolombia menolak menerima penerbangan deportasi AS untuk para migran Kolombia.

    Donald Trump kemudian mengumumkan beberapa tindakan balasan di Truth Social, platform media sosialnya:

    Tarif awal 25 persen, meningkat menjadi 50 persen dalam seminggu
    Pembatasan visa bagi pejabat pemerintah Kolombia
    Peningkatan pemeriksaan bea cukai
    Presiden Kolombia Gustavo Petro menanggapi di X, sebelumnya Twitter , dengan tarif yang sesuai dan pernyataan tegas yang membela kedaulatan Kolombia.

    Berikut ini balasan dan pernyataan lengkap Presiden Kolombia Gustavo Petro:

    Trump, saya tidak begitu suka bepergian ke AS.

    Memang agak membosankan, tetapi saya akui ada beberapa hal yang patut dipuji. 

    Saya suka pergi ke daerah pemukiman warga kulit hitam di Washington, tempat saya melihat perkelahian di ibu kota AS antara warga kulit hitam dan warga Latin dengan barikade, yang menurut saya tidak masuk akal, karena mereka seharusnya bersatu.

    Saya akui bahwa saya menyukai Walt Whitman dan Paul Simon dan Noam Chomsky dan Miller.

    Saya akui bahwa Sacco dan Vanzetti, yang memiliki darah saya, adalah orang-orang yang tak terlupakan dalam sejarah AS dan saya mengikuti jejak mereka.

    Mereka dibunuh oleh para pemimpin buruh di kursi listrik, oleh kaum fasis yang berada di AS dan juga di negara saya.

    Saya tidak suka minyak Anda, Trump. Minyak itu akan memusnahkan spesies manusia karena keserakahan.

    Mungkin suatu hari, dengan segelas wiski yang saya terima, meskipun saya menderita gastritis, kita dapat berbicara terus terang tentang hal ini, tetapi sulit karena Anda menganggap saya bagian dari ras yang lebih rendah dan saya bukan, begitu pula orang Kolombia mana pun.

    Jadi, jika Anda mengenal seseorang yang keras kepala, itu saya, titik.

    Anda dapat mencoba melakukan kudeta dengan kekuatan ekonomi dan kesombongan Anda, seperti yang mereka lakukan terhadap Allende. 

    Namun, saya akan mati sesuai dengan prinsip saya, saya menolak penyiksaan dan saya menolak Anda. Saya tidak ingin budak-budak berikutnya di Kolombia, kami sudah memiliki banyak budak dan kami telah membebaskan diri.

    Yang saya inginkan berikutnya di Kolombia adalah para pencinta kebebasan. Jika Anda tidak dapat bergabung dengan saya, saya akan pergi ke tempat lain.

    Kolombia adalah jantung dunia, dan Anda tidak mengerti itu, ini adalah negeri kupu-kupu kuning, negeri keindahan Remedios, tetapi juga negeri para kolonel seperti Aureliano Buendía, di mana saya adalah salah satunya, mungkin yang terakhir.

    Kau akan membunuhku, tetapi aku akan bertahan hidup bersama orang-orangku, yang hidup, sebelum orang-orangmu, di Amerika. Kita adalah orang-orang yang tinggal di daerah berangin, pegunungan, Laut Karibia, dan kebebasan.

    Anda tidak suka kebebasan kami, oke. Saya tidak berjabat tangan dengan para budak kulit putih.

    Saya berjabat tangan dengan pewaris kebebasan kulit putih Lincoln dan anak-anak petani kulit hitam dan putih di AS, yang di makamnya saya menangis dan berdoa di medan perang, yang saya capai setelah berjalan di pegunungan Tuscany Italia dan setelah diselamatkan dari Covid.

    Mereka adalah Amerika Serikat, dan di hadapan mereka aku berlutut, tidak di hadapan siapa pun lainnya.

    Gulingkan saya, Tuan Presiden, dan Amerika serta umat manusia akan membalas.

    Kolombia kini berhenti melihat ke utara, ia melihat ke dunia.

    Darah kami berasal dari darah Kekhalifahan Cordoba, peradaban pada masa itu, dari orang-orang Latin Romawi di Mediterania, peradaban pada masa itu, yang mendirikan republik, demokrasi di Athena.

    Darah kami berasal dari para pejuang perlawanan kulit hitam yang diperbudak oleh Anda.

    Kolombia adalah wilayah bebas pertama Amerika, sebelum Washington, [sebelum] seluruh Amerika, dan saya berlindung pada lagu-lagu Afrika-nya.

    Tanah saya terdiri dari para tukang emas yang bekerja pada zaman firaun Mesir dan para seniman pertama di dunia di Chiribiquete.

    Kalian tidak akan pernah memerintah kami. Kalian menentang pejuang yang menunggangi tanah kami, meneriakkan kebebasan, yang bernama (Simon) Bolívar.

    Rakyat kami agak takut, agak pemalu, mereka naif dan baik hati, penyayang, tetapi mereka akan tahu cara memenangkan Terusan Panama, yang Anda rebut dari kami dengan kekerasan.

    Dua ratus pahlawan dari seluruh Amerika Latin dimakamkan di Bocas del Toro, Panama saat ini, dulunya Kolombia, yang Anda bunuh.

    Saya menaikkan bendera dan seperti yang dikatakan (Jorge Eliecer) Gaitán, bahkan jika bendera itu tetap berdiri sendiri.

    Bendera itu akan terus dikibarkan dengan martabat Amerika Latin, yakni martabat Amerika, yang tidak dikenal oleh kakek buyut Anda, dan dikenal oleh kakek buyut saya, Tuan Presiden, seorang imigran di AS.

    Blokade Anda tidak membuat saya takut karena Kolombia, selain sebagai negara yang indah, adalah jantung dunia.

    Saya tahu bahwa Anda mencintai keindahan seperti saya, jangan meremehkannya dan keindahan akan memberikan kemanisannya kepada Anda.

    Mulai hari ini, Kolombia terbuka untuk seluruh dunia, dengan tangan terbuka kami. Kami adalah pembangun kebebasan, kehidupan, dan kemanusiaan.

    Saya diberitahu bahwa Anda mengenakan tarif sebesar 50 persen pada hasil kerja manusia kami untuk memasuki Amerika Serikat, dan saya melakukan hal yang sama.

    Biarkan masyarakat kami menanam jagung yang ditemukan di Kolombia dan memberi makan dunia.

    Sumber: Newsweek/Reuters

     

  • Libur Panjang Isra Mikraj-Imlek, 105.000 Tiket Whoosh Terjual

    Libur Panjang Isra Mikraj-Imlek, 105.000 Tiket Whoosh Terjual

    Jakarta, Beritasatu.com – KCIC mencatat 105.000 tiket kereta cepat Whoosh sudah terjual untuk keberangkatan pada 24 sampai 29 Januari 2025 atau periode libur panjang Isra Mikraj dan Imlek. 

    Sebanyak 66.000 penumpang telah berangkat menggunakan Whoosh ke berbagai tujuan pada periode 24 sampai 26 Januari 2025. Dengan rata-rata penumpang harian mencapai 22.000 orang, naik 29% jika dibandingkan dengan hari-hari biasa yang berkisar di 17.000 penumpang per hari. 

    Puncak perjalanan terjadi pada Minggu 26 Januari 2025. Whoosh memberangkatkan sebanyak 22.800 penumpang, angka tertinggi selama periode libur panjang Isra Mikraj dan Imlek 2025.

    Sedangkan untuk Senin (27/1/2025), tiket Whoosh yang sudah terjual terjual sampai dengan pagi ini mencapai 19.000. Jumlah penumpang hari ini diprediksi mencapai di atas 21.000 orang, karena pemesanan penjualan tiket masih dibuka hingga perjalanan terakhir Whoosh malam nanti.

    General Manager Corporate Secretary KCIC Eva Chairunisa mengatakan, meski telah memasuki hari keempat libur Panjang Isra Mikraj dan Imlek, angka ini menunjukkan antusiasme masyarakat untuk menggunakan Whoosh tetap tinggi.

    “Sebagian besar penumpang yang menggunakan layanan Whoosh dari arah Jakarta didominasi oleh rute Halim–Padalarang, mencapai 80% dari total penumpang. Sisanya adalah penumpang dengan tujuan Halim–Tegalluar Summarecon dan Halim–Karawang,” ujar Eva dalam keterangan resminya yang diterima Beritasatu.com.

    Untuk penumpang yang melanjutkan perjalanan dari Padalarang menuju Bandung, KCIC mengimbau agar memanfaatkan layanan KA Feeder yang tersedia karena jadwal keberangkatannya telah disesuaikan dengan jadwal kedatangan Whoosh. 

    Hal ini bertujuan agar penumpang tidak perlu menunggu terlalu lama untuk mengikuti jadwal Feeder berikutnya. KCIC juga mengingatkan kepada seluruh penumpang agar memprioritaskan tempat duduk pada KA Feeder bagi ibu hamil, lansia, orang tua yang bepergian bersama anak, serta orang sakit.

    “Libur panjang ini menjadi salah satu momen penting bagi Whoosh untuk memberikan pelayanan terbaik. Peningkatan jumlah penumpang hingga 29% menunjukkan tingginya kepercayaan masyarakat terhadap Whoosh sebagai moda transportasi cepat dan andal,” ujar Eva.

  • 4 Pertunjukan Spesial Imlek 2025 di Candi Borobudur, Ada Tarian Lokal dan Barongsai, Cek Jadwalnya – Halaman all

    4 Pertunjukan Spesial Imlek 2025 di Candi Borobudur, Ada Tarian Lokal dan Barongsai, Cek Jadwalnya – Halaman all

    Simak jadwal 4 pertunjukan spesial Imlek 2025 di Borobudur, ada tarian tradisional hingga Barongsai pada 26-29 Januari 2025.

    Tayang: Senin, 27 Januari 2025 08:37 WIB

    Instagram/@borobudurpark

    Pertunjukan Spesial Imlek 2025 di Candi Borobudur. 

    TRIBUNNEWS.COM – Berikut ini informasi pertunjukan Barongsai di Borobudur spesial Imlek 2025.

    Pertunjukan Barongsai ini diadakan pada tanggal 26-29 Januari 2025 di kawasan Candi Borobudur.

    Selain pertunjukan Barongsai, ada berbagai pertunjukan tradisional seperti tari-tarian.

    Pengunjung hanya perlu memesan tiket untuk masuk ke kawasan Candi Borobudur melalui laman ticket.injourneydestination.id.

    Selengkapnya, simak jadwalnya di bawah ini.

    Topeng Ireng

    Pertunjukan Topeng Ireng menggambarkan tentang kehidupan masyarakat pedesaan yang tinggal di Lereng Menoreh. 

    Para penarinya berbaris lurus dan diiringi musik berirama keras dan penuh semangat.

    Lokasi: Panggung Amphiteater, Kampung Seni Borobudur
    Hari/Tanggal: Minggu, 26 Januari 2025
    Waktu: Pukul 15.00 WIB.

    Tarian Jaran Kepang

    Tarian Jaran Kepang atau biasa dikenal dengan Tarian Kuda Lumping yaitu kesenian rakyat dengan kuda mainan yang terbuat dari bilahan anyaman bambu yang dirangkai sedemikian rupa dan dijepit di antara dua kaki penarinya.

    Lokasi: Panggung Amphiteater, Kampung Seni Borobudur
    Hari/Tanggal: Senin, 27 Januari 2025
    Waktu: Pukul 15.00 WIB.

    Tarian Gedruk/Barongan

    Tarian Barongan memiliki ciri khas yaitu mengenakan topeng berwajah raksasa yang menyeramkan atau di daerah Jawa biasanya dikenal dengan Buto.

    Buto ini merupakan ikon dari raksasa yang mendiami lereng Gunung Merapi.

    Lokasi: Panggung Amphiteater, Kampung Seni Borobudur
    Hari/Tanggal: Selasa, 28 Januari 2025
    Waktu: Pukul 15.00 WIB.

    Barongsai

    Barongsai adalah salah satu tradisi tari yang menyerupai singa.

    Tarian ini dipercaya dapat membawa keberuntungan dan memiliki kekuatan untuk mengusir roh jahat.

    Barongsai 1

    Lokasi: Plaza Penerima dan Marga Utama
    Hari/Tanggal: Rabu, 29 Januari 2025
    Waktu: Pukul 10.00-12.00 WIB.

    Barongsai 2

    Lokasi: Panggung Amphiteater, Kampung Seni Borobudur
    Hari/Tanggal: Rabu, 29 Januari 2025
    Waktu: Pukul 13.00-14.00 WIB.

    (Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’1′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini

  • 5 Kode Redeem FF Terbaru dan Valid Spesial Libur Panjang, Senin 27 Januari 2025

    5 Kode Redeem FF Terbaru dan Valid Spesial Libur Panjang, Senin 27 Januari 2025

    Bisnis.com, JAKARTA – Garena kembali memberikan update kode redeem Free Fire (FF) untuk diberikan kepada para pemain. Kode ini bisa langsung diklaim pada hari ini, Senin (27/1/2025).

    Pemain Free Fire tercepat yang menukarkannya dan beruntung bisa mendapat item menarik secara cuma-cuma, seperti senjata, skin, dan aneka voucher.

    Namun, perlu diketahui bahwa kode redeem FF terdiri dari 12 karakter berupa huruf kapital dan angka.

    Sehingga apabila kode tidak memenuhi kriteria tersebut, kemungkinan besar kode yang dimasukkan adalah palsu atau ada kesalahan.

    Kode redeem FF ini juga memiliki limit waktu dan kuota penggunaan. Dengan demikian, penukaran tak bisa dilakukan jika kode redeem telah melewati waktu yang ditentukan dan sebelumnya sudah pernah diklaim.

    Cara Klaim Kode Redeem FF

    Cara melakukan klaim kode redeem yakni dengan mengunjungi situs resmi Garena di reward.ff.garena.com/id.

    Setelah itu, lakukan login dengan masuk ke akun Anda. Masukkan kode redeem yang sudah ada dapatkan ke dalam kotak yang tersedia.

    Klik “Confirm” untuk me-redeem kodenya agar kita mendapat hadiah. Apabila berhasil, hadiah akan masuk melalui bagian Vault pada beranda gim.

    Hadiah pun bisa langsung digunakan oleh para pemain setelah kode berhasil di-redeem.

    Pemain juga bisa melakukan redeem melalui aplikasi Free Fire secara langsung. Caranya yakni masuk ke aplikasi dan pilih ikon Event di bagian atas paling kiri.

    Masuk ke Info di dashboard dan pilih website kode redeem. Masukkan 12-16 digit kode redeem lalu klik tombol Konfirmasi.Kode redeem pun sudah ditukarkan.

    Kode Redeem FF Hari Ini

    Berikut ini adalah kode redeem Free Fire yang masih berlaku pada hari ini, Senin (27/1/2025):

    NPCQ2FW7PXN2
    K6L8M1N3O5P7Q9R
    J3ZKQ57Z2P2P
    NRFFQ2CKFDZ9
    FFKSY7PQNWHG

  • Aji Dikira Mayat usai Jatuh ke Sungai Ciliwung, Warga Kaget saat Pertama Kali Evakuasi: Selamat

    Aji Dikira Mayat usai Jatuh ke Sungai Ciliwung, Warga Kaget saat Pertama Kali Evakuasi: Selamat

    TRIBUNJATIM.COM – Aji, pria yang hanyut di Sungai Ciliwung akhirnya selamat.

    Nasib mujur seorang pria yang hanyut di Sungai Ciliwung viral di media sosial.

    Pria tersebut sempat dikira mayat, namun berhasil selamat.

    Peristiwa mendebarkan tersebut menimpa pria bernama Aji pada Minggu (26/1/2025).

    Aji yang tinggal di Bogor tersebut hanyut di Sungai Ciliwung namun berhasil ditemukan selamat meski kondisinya memilukan.

    Dikutip TribunJatim.com via penelusuran TribunnewsBogor.com dari postingan akun Instagram @bogordailynews, Aji dalam kondisi tak sadarkan diri saat pertama kali ditemukan.

    Dalam keadaan lesu, Aji pun diselamatkan oleh warga.

    Tak berselang lama, Aji berhasil siuman dan mengurai pengakuan mengejutkan kepada warga Lebak Kantin.

    “Korban mengaku bernama Aji, berasal dari Garut,” tulis narasi dalam postingan viral.

    Kepada warga, Aji pun menceritakan asal-usulnya.

    Ternyata Aji selama ini tinggal di wilayah dekat Alun-alun Kota Bogor.

    Penyebab Aji bisa hanyut di Sungai Ciliwung adalah karena ia ketiban apes saat hendak mandi.

     Ya, Aji mengaku terpeleset dan terjatuh ke Sungai Ciliwung saat sedang mandi.

    “Saat ditemukan korban tidak membawa identitas diri,” tulis narasi di video.

    Pria di Bogor Hanyut (Instagram)

    Dalam video terlihat Aji meringis kesakitan usai dievakuasi warga.

    Aji yang tergeletak di pinggir Sungai Ciliwung pun tubuhnya langsung ditutupi dengan kain dan celana pendek.

    Terlihat warga sekitar sedang berbincang setelah menyelamatkan Aji.

    Berhasil selamat dari maut, Aji tampak kesakitan diduga karena sempat hanyut di aliran deras Sungai Ciliwung.

    Kabarnya kini Aji telah dievakuasi oleh Babinsa Lebak Kantin.

    Atas keberuntungan yang diperoleh Aji meski nyaris meregang nyawa, publik ramai berkomentar.

    Khalayak di media sosial bersyukur karena Aji bisa selamat dari maut.

    “Alhamdulillah selamat,”

    “Alhamdulillaaah,”

    “Kasarnya alhamdulillah masih selamat,”

    Sementara itu, banjir bandang di Dusun Peh, Desa Gunungsari, Kecamatan Maesan, Bondowoso, Jawa Timur, menghanyutkan rumah warga, Kamis (9/1/2025).  

    Tercatat sementara ini, ada 12 rumah terdampak yang mengalami rusak berat, dan rusak ringan.  

    Salah satu rumah yang terdampak milik Hariya (50).

    Wanita paruh baya yang nyaris terhanyut banjir, karena terjebak di tengah derasnya air.  

    “Bu Hariya nyaris loncat ke sungai saat banjir. Bingung. Karena rumahnya sudah terhanyut jam 17.00 WIB,” jelas Juliati, warga sekitar yang rumahnya digunakan sebagai tempat evakuasi warga, Jumat (10/1/2025).

    Ia menceritakan, Hariya berhasil diselamatkan setelah seorang pemuda bernama Yunus menerjang banjir.

    Yunus membopong Hariya yang sudah panik, dan nyaris loncat ke sungai dengan air yang cukup deras.

    “Pas dibopong sama Yunus,” katanya.  

    Menurut Juliati, semua warga histeris melihat Hariya yang berada di tengah banjir sendirian.

    Lebih-lebih, wanita yang hidup sebatang kara itu terus menangis menyebut asma Allah, dan memanggil nama suaminya yang telah tiada.  

    “Tadi itu bilang begini, ‘Aku kok begini si posi,’” ujar Juliati menirukan Hariya yang berbicara bahasa Madura.  

    Ia mengatakan, saat Hariya berhasil diselamatkan, ia langsung mengatakan uang hasil bekerja memetik cabai di sawah terhanyut banjir bersama kasurnya.  

    “Kata Bu Hariya, uangnya Rp 700 ribu ada di bawah kasur terhanyut banjir,” urainya.  

    Saat berhasil dievakuasi, Hariya langsung dibawa oleh warga ke rumah tetangga yang posisinya lebih tinggi dari air banjir.  

    Sari, adik Hariya kaget dan tersadar banjir melanda setelah tersenggol kayu besar yang dibawa banjir.

    “Bu Sari itu kan kaget, bingung. Dan sadar saat tersenggol kayu,” ujarnya.  

    Warga terdampak saat kejadian berhasil dievakuasi ke rumah-rumah tetangga yang posisinya lebih tinggi.  

    Seperti diberitakan sebelumnya, banjir bandang terjadi di Dusun Peh, Desa Gunungsari, Kecamatan Maesan, Bondowoso, Kamis (9/1/2025). 

    Belasan rumah terendam banjir, dan ratusan kepala keluarga dievakuasi ke lokasi yang lebih tinggi.

    Kabid PK2 BPBD Bondowoso, Yuliono Triandana mengatakan, rumah-rumah yang terdampak banjir yakni di RT 20/RW 06, Dusun Peh. 

    “Laporan yang kita dapat 12 rumah sampai sekarang. Kondisi kan malam hari, jadi belum diketahui pasti berapa total rumah terdampak,” ujarnya.  

    Kepala Dusun Krajan, Abdul Halim menyebutkan, ada total 30 kepala keluarga dengan jumlah jiwa sekitr 200an, telah dievakusi ke tempat yang lebih aman. 

    “Ada ternak yang nyaris terseret,” ujarnya. 

    Ia menerangkan, banjir terjadi sekitar pukul 16.00 WIB, dan sebelum itu di gunung terjadi hujan deras sejak pukul 11.00 WIB. 

    “Hujannya kalau di gunung (lereng Gunung Argopuro, red) sekitar pukul 11.00 WIB,” pungkasnya.

    Berita viral lainnya

    Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

  • Startup Rp 344 T Kini Tak Berharga, Karyawan Panik Upah Gak Dibayar

    Startup Rp 344 T Kini Tak Berharga, Karyawan Panik Upah Gak Dibayar

    Jakarta, CNBC Indonesia – Sebuah bisnis tentunya memiliki risiko termasuk perusahaan dengan peluang besar seperti perusahaan rintisan atau startup. Sektor yang digadang-gadang akrab dengan teknologi ternyata tidak kuat menopang biaya operasional sehingga mengalami beban keuangan.

    Misalnya startup India, yaitu Byju, yang valuasinya sempat menembus US$ 22 miliar (Rp 344 triliun) terpaksa bangkrut karena mengambil langkah yang salah. Hal ini sontak membuat pegawainya ketar-ketir.

    Ternyata, para pegawai Byju sudah lama tidak menerima upah mereka. Berdasarkan laporan Reuters, pengajar di platform Byju sudah berbulan-bulan tidak menerima pembayaran.

    “Banyak orang, termasuk saya, sudah berhenti mengajar karena tak ada gunanya terus-terusan ‘kerja sukarela’ untuk perusahaan,” kata Sukirti Mishra kepada Reuters dalam panggilan konferensi video.

    Reuters berbicara dengan 60 orang pegawai Byju dalam panggilan konferensi video tersebut. Mishra sebelumnya memperoleh sekitar US$ 1.200 per bulan sebagai pengajar matematika di platform Byju.

    Kini Mishra rela menerima keluhan hingga caci maki siswa yang kecewa karena ia menolak memberikan kelas karena sudah lama tidak menerima upah.

    Sekitar 27.000 karyawan Byju yang sudah 3 bulan tidak digaji dilaporkan berencana turun ke jalan atau menggugat Byju.

    Sebanyak 280 pegawai Byju juga sudah mengadu ke pemerintah karena pajak yang dipotong oleh perusahaan dari gaji mereka tidak dibayarkan ke negara.

    Reuters juga diundang ke tiga grup WhatsApp yang berisi lebih dari 2.200 karyawan dan orang tua yang haknya belum dibayarkan oleh Byju.

    Pendiri dan CEO Byju yang bernama Byjy Raveendran berusaha menenangkan pegawainya dan berjanji membayar gaji mereka setelah ia kembali menjadi pengendali perusahaan.

    “Saya jamin, ketika kami kembali memegang kendali, gaji kalian akan dibayar segera,” kata Raveendran.

    Byju kini dikendalikan oleh petugas yang ditunjuk pengadilan karena sudah ada di tahap likuidasi, yang serupa dengan PKPU di Indonesia. Penggugat PKPU Byju adalah kreditur asal Amerika Serikat, yang sudah gerah karena Byju tidak membayar utang US$ 1 miliar.

    Pegawai Byju berhadapan dengan ketidakpastian karena proses likuidasi bisa menghabiskan waktu berbulan-bulan. Hukum yang berlaku juga tidak menjamin semua hak para pegawai dipenuhi sebelum kewajiban Byju lain, termasuk utang, dipenuhi.

    Perusahaan teknologi pendidikan tersebut padahal juga sudah diterpa berbagai masalah lain yang membuat investor menganggap saham mereka di Byjutak ada ada harganya.

    Prosus adalah salah satu investor paling besar di Byju dengan kepemilikan mencapai 9,6 persen. Saham Prosus di Byju tersebut nilainya sempat mencapai US$ 2,1 miliar (Rp 34 triliun) saat valuasi Byju membubung di Rp 360 triliun.

    Dalam laporan kuartalannya yang baru dirilis, Prosus menyatakan saham mereka di Byju sekarang berharga nol karena penurunan nilainya bagi pemodal ekuitas.

    Byju adalah startup yang bergerak di bidang pendidikan yang beroperasi di Asia Selatan dan Timur Tengah. Kini, perusahaan itu sedang menghadapi berbagai masalah keuangan dan tata kelola.

    Permasalahan di Byju mengemuka saat perusahaan terus menerus menunda rilis laporan keuangan. Ketika laporan keuangan akhirnya dipublikasikan, pendapatan Byju jauh di bawah proyeksi.

    Prosus, investor startup kelas kakap yang mengantongi saham Tencent dan OLX, adalah salah satu yang menarik perwakilannya di dewan komisaris Byju. Mereka menuding Byju tidak mengindahkan saran para pemegang saham.

    Para investor Byju juga menyebut manajemen perusahaan bohong soal penggalangan dana US$ 200 juta yang diumumkan tahun ini.

    HSBC juga menilai harga saham Byju nyaris tak ada harganya. Dalam risetnya, HSBC menilai kepemilikan Prosus atas 10% saham Byju sudah tak layak untuk diperhitungkan.

    (ayh/ayh)

  • Perubahan Sikap Lolly ke Sang Ibu, Sempat Ngaku Tak Mau Jadi Anak Nikita Mirzani, Kini Mencair: Mimi

    Perubahan Sikap Lolly ke Sang Ibu, Sempat Ngaku Tak Mau Jadi Anak Nikita Mirzani, Kini Mencair: Mimi

    TRIBUNJATIM.COM – Laura Meizani Mawardi alias Lolly kini sudah dibawa pulang oleh budenya. 

    Pengacara Razman Nasution yang mau mengadopsi Lolly pun kini dilarang bertemu anak Nikita Mirzani tersebut. 

    Di samping itu, hubungan Lolly dengan Nikita Mirzani pun jadi sorotan. 

    Sebab, Lolly sendiri yang mengaku ingin diadopsi Razman Nasution. 

    Kabur dari rumah aman atau safe house, Lolly mengaku tak bangga jadi anak artis kontroversial ini. 

    Kini Fahmi Bachmid, kuasa hukum Nikita Mirzani, ungkap perubahan hubungan ibu dan anak tersebut.

    “Dia (Lolly) punya panggilan sayang untuk Nikita.”

    “Artinya, hubungan ibu dan anak ini perlahan kembali mencair,” Fahmi dalam wawancara di YouTube Seleb On Cam. 

    Menurut Fahmi, perubahan panggilan ini merupakan hasil nasihat dari Bude Lolly, yang menjemputnya dari RS Polri.

    “Saat bertemu di RS Polri, Lolly diberikan nasihat dari budenya. Masukan yang diberikan tentu diterima oleh putri Nikita, makanya didengar dan manggil Nikita dengan nama Mimi,” jelas Fahmi.

    Fahmi menambahkan bahwa kehadiran Bude Lolly secara perlahan dapat meluluhkan amarah yang ada dalam hati Lolly.

    “Kami tidak melakukan pemaksaan atau hal negatif lainnya seperti yang dituduhkan kepada kami,” tegasnya.

    Ia juga menyatakan bahwa publik akan segera mendengar langsung dari Lolly mengenai perubahannya.

    “Alhamdulillah, dia sekarang sudah memanggil Nikita itu Mimi, bukan lagi memanggil dengan nama seperti yang disebutkan saat berada di Polres,” tutup Fahmi.

    Lolly anak Nikita Mirzani bersama keluarganya di tempat istimewa. (Istimewa/Instagram.com)

    Lolly Tak Bangga Jadi Anak Nikita Mirzani

    Diberitakan Tribun Jatim sebelumnya, Lolly melarikan diri dari rumah aman dan minta diadopsi Razman Nasution, kuasa hukum Vadel Badjideh. 

    Tak cuma itu, Lolly pun ungkap alasannya memusuhi Nikita Mirzani. 

    Lolly menegaskan, selama hidup diperlakukan oleh Nikita Mirzani secara tidak baik.

    “Ya karena dia nggak bener, kan di dunia ini bukan cuma anak doang yang bisa durhaka.”

    “Tapi ibu juga bisa durhaka,” ucap Lolly, dikutip dari YouTube SelebTubeTV, Jumat (10/1/2025).

    Selanjutnya, Lolly juga merasa dirinya sebagai anak selalu disalahkan.

    Padahal menurut pandanganya, seorang ibu juga bisa berbuat salah hingga durhaka kepada anak.

    “Malah kebanyakan di dunia ini ibu yang justru durhaka ke anak, dan anak yang selalu disalahkan.”

    Merasa terpojok, Lolly bersikeras untuk bersuara ke publik.

    “Semoga aja, anak-anak yang diperlakukan seperti itu bersuara,” lanjutnya.

    Lolly meminta diadopsi Razman dan menolak bertemu dengan Nikita Mirzani, ibu kandungnya. (Kolase YouTube dan Grid.ID/Hana Futari)

    Pernyataan heboh Lolly lainnya menyebut, seorang anak tak seharusnya takut pada orang tua, terlebih seorang ibu yang melahirkan kita.

    Ia merasa, dirinya tak pernah meminta dilahirkan di dunia dari rahim ibu seperti Nikita.

    “Jangan mau takut sama orang tua hanya karena mereka melahirkan kalian di dunia ini, tapi kan kalian juga tidak meminta dilahirkan di dunia ini,” ucapnya.

    Bahkan jika Lolly bisa memilih, ia tak pernah bangga pada Nikita Mirzani yang sudah melahirkannya.

    “Kalau bisa memilih pengennya lahir di rahim siapa pun saya mau, jujur. Karena saya nggak bangga,” sambung Lolly.

    Ia merasa sang ibu selalu ribut dan dinilai sebagai artis kontroversial.

    Hal itu membuatnya muak dan memilih melarikan diri.

    “Mohon maaf sekali saya nggak bangga memiliki ibu yang kontroverisal seperti itu, ribut sana-sini.”

    “Saya sudah capek, saya sudah muak, makanya ini saya melarikan diri,” tandas Lolly.

    Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunnews.com

    Berita Seleb lainnya

  • Fakta-fakta Kasus Pekerja Migran Indonesia Ditembak Aparat Malaysia
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        27 Januari 2025

    Fakta-fakta Kasus Pekerja Migran Indonesia Ditembak Aparat Malaysia Nasional 27 Januari 2025

    Fakta-fakta Kasus Pekerja Migran Indonesia Ditembak Aparat Malaysia
    Tim Redaksi

    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Lima warga negara Indonesia (WNI) berprofesi pekerja migran ditembak di perairan Tanjung Rhu, Selangor, Malaysia, Jumat (24/1/2024) dini hari.
    Penembakan itu dilakukan oleh Agensi Penguatkuasa Maritim Malaysia (APMM). Berdasarkan informasi yang diterima Kementerian Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI), insiden terjadi sekitar pukul 03.00 pagi waktu setempat.
    Petugas patroli APMM yang tengah bertugas mendapati kapal berisi lima PMI melintas di perairan tersebut. Dari kejadian itu, satu PMI dilaporkan meninggal dunia, satu dalam kondisi kritis, dan tiga lainnya menderita luka-luka.
    Atas insiden tersebut, Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia (Kemenlu RI) melalui Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Kuala Lumpur akan mengirimkan nota diplomatik kepada Pemerintah Malaysia.
    Langkah ini dilakukan untuk mendorong penyelidikan atas insiden penembakan yang menimpa lima WNI di perairan Tanjung Rhu, Selangor, Malaysia.
    Tak hanya itu, dalam nota diplomatik tersebut, KBRI menuliskan dugaan penggunaan kekuatan berlebih terhadap PMI oleh APMM. 
    “Selain nota diplomatik kemungkinan KBRI (mempertimbangkan) penggunaan
    excessive use of force
    ,” kata Judha.
    Hal yang sama disampaikan Kementerian Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI). Kementerian mengecam keras tindakan penggunaan kekuatan berlebihan yang dilakukan oleh APMM.
    “Kami mendesak pemerintah Malaysia untuk mengusut tuntas kasus ini dan mengambil tindakan tegas terhadap aparat patroli jika terbukti melakukan tindakan penggunaan kekuatan secara berlebihan,” tegas Wakil Menteri P2MI, Christina Aryani, Minggu.
    Melalui nota diplomatik yang disampaikan, KBRI meminta agar Pemerintah Malaysia melakukan penyelidikan menyeluruh atas insiden ini, termasuk dugaan
    excessive use of force
    oleh petugas patroli APMM.
    Adapun penembakan tersebut terjadi pada Jumat (24/1/2025) pukul 03.00 waktu setempat.
    “Saat itu, patroli APMM mendapati sebuah kapal yang mengangkut lima PMI sedang melintas di perairan tersebut,” kata Christina.
    Akibat kejadian ini, satu PMI dinyatakan meninggal dunia, sementara satu lainnya berada dalam kondisi kritis.
    “Tiga PMI lainnya mengalami luka-luka dan saat ini sedang menjalani perawatan di beberapa rumah sakit di wilayah Selangor, Malaysia,” ujar Christina.
    Berdasarkan informasi dari Kepolisian Diraja Malaysia (PDRM), APMM menembaki sebuah kapal yang diduga membawa WNI yang hendak meninggalkan Malaysia secara ilegal.
    Penembakan dilakukan dalam rangka menghentikan kapal setelah diduga terjadi perlawanan dari WNI di kapal tersebut.
    “Penembakan dilakukan karena WNI melakukan perlawanan. Dalam insiden tersebut, 1 WNI meninggal dunia dan beberapa luka-luka. Data para korban masih terus didalami,” kata Judha.
    Christina mengungkapkan bahwa para pekerja migran yang menjadi korban penembakan oleh APMM tidak membawa identitas resmi.
    Hal ini menjadi salah satu faktor yang menyulitkan proses identifikasi korban penembakan.
    “Karena mereka tidak membawa identitas, prosesnya membutuhkan waktu,” kata Christina.
    Meskipun demikian, Christina memastikan, pihaknya terus menelusuri identitas korban dengan bantuan kepolisian.
    Saat ini, Kementerian berusaha untuk memulangkan para korban selamat yang masih dirawat di rumah sakit. 
    “Kami juga telah berkoordinasi dengan Kementerian Luar Negeri dan Atase Polisi di KBRI Kuala Lumpur untuk memastikan akses kekonsuleran kepada para korban yang dirawat di beberapa rumah sakit di Selangor,” tambah Christina.
    Sementara itu, Judha memastikan pihaknya akan membantu dan memudahkan akses kepulangan jenazah dan menjenguk korban yang dirawat di Rumah Sakit.
    “Kami juga telah meminta akses kekonsuleran untuk (memulangkan) jenazah dan menemui para korban yang saat ini dirawat di rumah sakit,” tambah Judha.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.