Blog

  • Pencarian 2 Korban Longsor di Gunung Mas Kalteng Terkendala Medan Sulit

    Pencarian 2 Korban Longsor di Gunung Mas Kalteng Terkendala Medan Sulit

    Gunung Mas, Beritasatu.com – Hampir sepekan setelah terjadinya tanah longsor di Desa Tumbang Mahuroi, Kecamatan Damang Batu, Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Tengah (Kalteng), dua orang warga yang menjadi korban longsor masih belum ditemukan.

    Memasuki hari kelima pascakejadian, tim SAR gabungan yang melakukan pencarian menghadapi berbagai kendala. Jarak antara posko pencarian dan titik lokasi tertimbunnya korban memaksa tim melintasi medan yang sangat sulit. Bahkan, longsor susulan sempat terjadi dan memperburuk kondisi pencarian.

    Kepala Satuan Operasi dan Pertolongan Basarnas Palangka Raya Maulana Abdillah menyampaikan, saat ini upaya pencarian dilakukan dengan metode penyemprotan di sekitar lokasi longsor yang diduga menjadi titik tertimbunnya korban.

    Langkah ini dilakukan karena akses menuju titik pencarian sangat berbahaya dan tidak memungkinkan menggunakan alat berat. Selain itu, hujan deras yang masih terjadi membuat tanah semakin labil, sehingga menambah risiko longsor susulan.

    Upaya pencarian juga semakin sulit karena lokasi yang terpencil dan minimnya jaringan komunikasi, sehingga tim SAR kesulitan berkoordinasi. 

    “Dari posko menuju lokasi pencarian, ada beberapa titik longsor susulan, meski skala kecil,” kata Maulana Abdillah, Senin (27/1/2025).

    Kedua korban yang tertimbun dalam tanah longsor adalah Gadeonsin (57) dan Muliadi (51), yang merupakan penambang emas tradisional di Desa Tumbang Mahuroi. Mereka tertimbun ketika tengah beristirahat di pondok saat hujan lebat mengguyur pada Rabu (22/1/2025).

    Saat ini, pencarian korban longsor Gunung Mas Kalteng masih difokuskan di sekitar pondok tempat terakhir korban ditemukan. Tim SAR Gabungan akan melanjutkan pencarian hingga tujuh hari ke depan.Apabila tidak ditemukan tanda-tanda keberadaan korban, operasi SAR akan dihentikan. Namun, apabila terdapat indikasi baru, operasi SAR dapat dibuka kembali.

  • Survei Indikator: 79,3 Persen Publik Puas dengan Kinerja Prabowo
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        27 Januari 2025

    Survei Indikator: 79,3 Persen Publik Puas dengan Kinerja Prabowo Nasional 27 Januari 2025

    Survei Indikator: 79,3 Persen Publik Puas dengan Kinerja Prabowo
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Survei yang diselenggarakan Indikator Politik Indonesia pada 16-21 Januari 2025 menunjukkan, kepuasan publik terhadap Presiden
    Prabowo Subianto
    dalam 100 hari pemerintahan mencapai 79,3 persen.
    Pendiri Indikator Politik Indonesia
    Burhanuddin Muhtadi
    mengatakan, hasil survei tersebut tidak jauh berbeda dengan hasul survei Litbang Kompas yang menunjukkan 80,9 persen publik puas dengan kinerja Prabowo.
    “Approval Presiden Prabowo Subianto yang mengatakan puas 13,5 persen, yang mengatakan cukup puas 65,8 persen, jadi total ada 79,3 persen. Kalau kita bandingkan dengan survei terakhir Kompas awal Januari itu mirip ya,” ujar Burhanuddin dalam jumpa pers virtual, Senin (27/1/2025).
    “Kompas mengumumkan 80,9 persen. Kami temukan 79,3 persen. Sedikit lebih rendah dibanding Kompas. Tapi secara statistik tidak berbeda antara temuan Kompas dengan temuan Indikator Politik Indonesia,” kata dia. 
    Di sisi lain, Burhanuddin memaparkan, rakyat yang tidak puas dengan kinerja Prabowo mencapai 16,9 persen.
    Menurut Burhanuddin, capaian tersebut merupakan modal politik yang besar bagi Prabowo.
    “Mengindikasikan bulan madu politik dengan publik belum berakhir. Ini agak berbeda dengan misalnya kalau kita bandingkan dengan masa pemerintahan Jokowi ya,” ujar dia.
    Burhanuddin menyebutkan, pada 100 hari pertama pemerintahan Joko Widodo, angka kepuasan publiknya terpangaruh oleh kebijakan tidak populer, yakni menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM).
    Situasi yang dialami Prabowo juga berbeda dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang disebut tidak memiliki masa bulan madu cukup panjang.
    “Karena ada drama Century dan juga isu politik yang terkait dengan elite Partai Demokrat,” kata Burhanuddin.
    Ia pun memperkirakan masa bulan madu politik dengan publik di era Prabowo akan berlangsung lebih lama.
    Terlebih, Prabowo membatalkan kenaikan pajak pertumbuhan nilai (PPN) menjadi 12 persen yang ditolak rakyat.
    “Kemarin sempat ada isu kenaikan PPN secara umum, tetapi kemudian Presiden dan Kemenkeu sepertinya berubah, hanya menaikkan PPN 12 persen hanya kepada barang mewah. Dan itu yang membuat kepuasan kepada Presiden Prabowo relatif masih tinggi,” kata Burhanuddin..
    Survei ini dilakukan dengan menggunakan metode multi-stage random sampling dengan margin of error 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
    Survei dilakukan dengan wawancara secara tatap muka terhadap 1.220 orang responden pada 16-21 Januari 2025.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Tak Cuma di Tangerang dan Bekasi, KKP Ciduk Pemasangan Pagar Laut Serang – Page 3

    Tak Cuma di Tangerang dan Bekasi, KKP Ciduk Pemasangan Pagar Laut Serang – Page 3

    Tabir soal pagar laut misterius perlahan mulai terbuka, usai adanya temuan sepanjang 30 km di Kabupaten Tangerang, Banten.

    Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono menyebutkan, terdapat ratusan kasus terkait pengelolaan ruang laut di Indonesia. Kasus pagar laut di Tangerang dan Bekasi yang viral pada pekan lalu hanya sekelumit kecil saja.

    Trenggono menjelaskan, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) sudah menangani 196 kasus ruang laut, serupa dengan pemagaran laut seperti yang terjadi di perairan Tangerang, Banten.

    “Perlu diketahui sudah 196 kasus sebenarnya, tapi kan selama ini tidak terekspos oleh media,” kata Trenggono dikutip dari Antara, beberapa waktu lalu.

    Selain di Tangerang Banten, yang saat ini menjadi perhatian publik, masalah serupa juga sebelumnya sudah ditangani oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) di Batam, Sidoarjo, Surabaya, termasuk di Bekasi.

    Terbaru, KKP mengirimkan tim untuk melakukan pengecekan terkait adanya dugaan kepemilikan Sertifikat Hak Milik (SHM) di atas perairan Kabupaten Sumenep, Jawa Timur.

    “Jadi sebenarnya kan begini, hikmahnya ya, tadi saya sudah sampaikan kepada Ibu Ketua (Komisi IV DPR RI), kepada Pimpinan Komisi IV dan semua anggota DPR Komisi IV, hikmahnya adalah sekarang (banyak yang) peduli kepada laut,” ucap Trenggono.

    “Selama ini terus terang, kita berjuang, tapi laut kan seperti dipunggungin, ya saya merasa bersyukur saja sebenarnya,” tambah Trenggono.

     

  • Toyota Lewat, di Malaysia Merek Mobil Lokal Malah Lebih Laris!

    Toyota Lewat, di Malaysia Merek Mobil Lokal Malah Lebih Laris!

    Jakarta

    Toyota langganan menjadi merek mobil terlaris di Indonesia. Namun, di negara tetangga, Malaysia, Perodua-lah yang secara konsisten menduduki posisi merek mobil terlaris.

    Dilansir dari Paultan, Perodua berhasil mencatatkan penjualan lebih dari 358 ribu unit kendaraan sepanjang 2024, menjadikannya merek mobil terlaris di Malaysia untuk tahun tersebut.

    Perlu diketahui, sebagai perusahaan otomotif lokal Malaysia, Perodua memproduksi dan mendistribusikan kendaraan berbasis teknologi Daihatsu. Tak heran, model-model Perodua sering kali merupakan kembaran dari mobil-mobil Daihatsu yang dipasarkan di Indonesia.

    Di posisi kedua, Proton mencatat penjualan lebih dari 147 ribu unit kendaraan, sementara Toyota di Malaysia harus puas berada di posisi ketiga dengan penjualan lebih dari 127 ribu unit.

    Honda berada di urutan keempat dengan penjualan 85.273 unit kendaraan. Yang menarik, di posisi kelima ada Chery, merek mobil asal China yang berhasil menjual lebih dari 19 ribu unit kendaraan di Malaysia sepanjang 2024.

    Sementara itu, di urutan keenam ada Mitsubishi yang menjual 16.188 unit sepanjang tahun lalu. Di urutan ketujuh ada Mazda yang menjual lebih dari 14 ribu unit kendaraan dan di urutan kedelapan ada Mercedes-Benz dengan total penjualan 11.876 unit kendaraan.

    Di urutan kesembilan ada merek mobil premium asal Jerman, BMW, dengan raihan 10.259 unit kendaraan terjual. Sementara di nomor 10, ada BYD dengan total 8.570 unit kendaraan terjual sepanjang periode Januari-Desember 2024.

    Daftar 10 merek mobil terlaris di Malaysia sepanjang 2024 cukup berbeda dengan di Indonesia. Mengacu pada data penjualan ritel yang dirilis oleh Gaikindo, Toyota menjadi merek terlaris di Indonesia pada tahun lalu, disusul oleh Daihatsu, Honda, Mitsubishi, dan Suzuki.

    Isuzu berada di urutan keenam, sementara Mitsubishi Fuso, Wuling, Hino, dan Hyundai melengkapi daftar 10 besar merek mobil terlaris di Indonesia pada 2024.

    Daftar Merek Mobil Terlaris di Malaysia 2024

    Perodua: 358.100 unitProton: 147.587 unitToyota: 127.202 unitHonda: 85.273 unitChery: 19.687 unitMitsubishi: 16.188 unitMazda: 14.790 unitMercedes-Benz: 11.876 unitBMW: 10.259 unitBYD: 8.570 unitNissan: 7.316 unitIsuzu: 6.847 unitLexus: 6.431 unitFord: 6.202 unitTesla: 5.137 unitPorsche: 2.704 unitMINI: 2.272 unitGreat Wall Motor: 2.128 unitVolvo: 1.964 unitVolkswagen: 1.822 unit

    (mhg/dry)

  • Catatan 100 Hari Prabowo: Anggaran Dipangkas usai Bentuk Kabinet Gemuk
                                    
                                
                    
                    5 jam yang lalu

    Catatan 100 Hari Prabowo: Anggaran Dipangkas usai Bentuk Kabinet Gemuk 5 jam yang lalu

    Catatan 100 Hari Prabowo: Anggaran Dipangkas usai Bentuk Kabinet Gemuk

    5 jam yang lalu

  • Kronologi Pembunuhan dan Mutilasi Wanita Dalam Koper di Jawa Timur

    Kronologi Pembunuhan dan Mutilasi Wanita Dalam Koper di Jawa Timur

    Bisnis.com, JAKARTA – Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Jawa Timur Kombes Pol Farman menjelaskan kronologi pembunuhan dan mutilasi oleh RTH terhadap UK yang jasadnya dimasukkan dalam koper.

    Farman saat merilis kasus tersebut di Mapolda Jatim, Surabaya, Senin mengatakan rangkaian kejadian pembunuhan sadis ini terjadi sejak tanggal 19 Januari hingga ditemukan pertama kali di Ngawi pada 23 Januari lalu.

    “Kejadian sejak 19-23 Januari, mayat sempat menginap di beberapa tempat, antara lain rumah kosong di Tulungagung, tanggal 21 pembuangan tahap pertama. Tanggal 22 pembuangan tahap kedua terhadap kepala,” ujarnya dilansir dari Antara, Senin (27/1/2025).

    Pada 19 Januari atau hari Minggu, pukul 17.00 WIB, tersangka berjanjian dengan korban di Terminal Bus Gayatri depan Dishub Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur.

    Sekitar pukul 22.00 WIB tersangka dan korban sampai di Hotel Adisurya di Jalan Mayor Bismo, Semampir, Kota Kediri, Jatim. Di tempat itu lah, keduanya sempat mengobrol hingga akhirnya terjadi percekcokan.

    Dalam pertengkaran itu, tersangka sempat mencekik leher korban. Namun, korban berupaya melawan hingga menyebabkannya terjatuh dan kepalanya membentur lantai kamar. Akibat benturan itu, korban tak sadarkan diri dan hidungnya sempat mengeluarkan darah.

    Sekitar pukul 23.30 WIB, korban tak juga siuman. Hingga akhirnya ia menghubungi salah seorang temannya untuk ditemani mengambil koper warna merah, tali pramuka, kantong kresek 10 buah.

    Keesokan harinya, atau pada 20 Januari, ia bersama temannya mengambil barang itu di rumah. Dalam perjalanannya ke hotel usai mengambil barang pesanannya, tersangka sempat mampir ke minimarket untuk membeli sebuah pisau yang digunakannya untuk memutilasi.

    Pada 21 Januari, sekitar pukul 01.30 WIB, keduanya tiba di hotel. Usai menurunkan barang bawaannya itu, tersangka meminta temannya itu untuk dijemput lagi sekitar pukul 05.00 WIB.

    Pada saat itu di dalam hotel, tersangka mencoba untuk memasukkan tubuh korban ke dalam koper secara utuh namun tidak cukup. Hingga akhirnya, tersangka memotong kepala korban, betis kaki kanan dan kiri, serta paha sebelah kiri.

    Setelah memotong, bagian tubuh korban yang terpotong dimasukkan ke dalam koper, dan bagian-bagian lainnya dimasukkan ke dalam kantong kresek yang berbeda-beda.

    “Sekitar pukul 05.00 WIB, tersangka bersama temannya menggunakan mobil korban membawa koper dan kantong plastik berisi potongan tubuh menuju rumah nenek tersangka di Tulungagung. Di rumah itu lah, potongan tubuh korban sempat menginap, lantaran tersangka menuju Sidoarjo untuk menjual mobil korban,” kata Farman. 

    Pada Selasa (21/1) sekitar pukul 08.00 WIB, koper berisi tubuh korban diberi lakban dan plastik wrap. Lalu, sekitar pukul 18.30 WIB, mengangkut koper dan plastik berisi potongan tubuh korban ke dalam mobil yang disewanya. Sekitar pukul 22.00 WIB, tersangka tiba pada lokasi pembuangan pertama di Desa Dadapan, Kecamatan Kendal, Ngawi.

    Sekitar pukul 23.00 WIB, tersangka menuju lokasi pembuangan kedua di daerah hutan Sampung Jalan Raya Parang, Ponorogo. Di tempat itu lah kaki korban dibuang. Keesokan harinya, pada 22 Januari sekitar pukul 19.00 WIB, tersangka membuang kresek berisikan kepala korban di Jl. Raya Desa Gemahharjo, Kecamatan Watulimo, Trenggalek.

    “Dari keterangan sementara, teman korban hanya dimintai tolong untuk mengantar tersangka ke rumah neneknya di Daerah Tulungagung yang merupakan rumah kosong. Namun, dia sudah diamankan dan diperiksa untuk mendalami peran. Hasil pemeriksaan yang bersangkutan masih kerabat dari tersangka,” ujarnya.

    Terkait kasus ini, tersangka pun dijerat dengan pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana, subsider 338 KUHP tentang pembunuhan, subsider pasal 351 KUHP ayat 3 dan Pasal 365 ayat 3 KUHP.

    “Ancaman hukumannya maksimal (hukuman) mati atau (penjara) seumur hidup,” tambah Farman.

  • Saingi TikTok, X Hadirkan Fitur Video Vertikal

    Saingi TikTok, X Hadirkan Fitur Video Vertikal

    Jakarta

    Beberapa hari lalu, X (dulu Twitter) meluncurkan konsep feed video vertikal khusus untuk pengguna di Amerika Serikat. Kini fitur ini sudah tersedia bertahap untuk pengguna secara global termasuk India, Australia, dan beberapa pasar Eropa.

    Dilansir detikINET dari Techcrunch, Senin (27/1/2025), seorang juru bicara X telah mengonfirmasi bahwa peluncuran global feed video vertikal saat ini sedang berlangsung.

    Fitur baru ini dapat diakses melalui tab khusus di aplikasi X, di mana fitur ini ditempatkan di sebelah tombol Grok. Juru bicara tersebut juga mengonfirmasi bahwa peluncuran ini khusus untuk iOS, yang berarti pengguna Android harus menunggu lebih lama.

    Awal pekan ini, X merilis umpan video vertikal di AS di tengah ketidakpastian seputar masa depan TikTok di pasar sebagai akibat dari ancaman pelarangan TikTok.

    Penegakan larangan tersebut saat ini sedang ditangguhkan karena Presiden AS Donald Trump memperpanjang tenggat waktu bagi TikTok untuk membuat kesepakatan yang akan menyerahkan sebagian kontrol kepada entitas AS, jika bukan divestasi penuh atas operasinya di AS, untuk melindungi kepentingan keamanan nasional.

    Selain menyediakan hiburan, fitur video baru ini juga memungkinkan X untuk menampilkan iklan setelah pengguna menelusuri beberapa video pendek.

    Hal ini membantu perusahaan menghasilkan pendapatan tambahan dengan membuat pengguna tetap terlibat dengan konten video, sebuah strategi yang umum digunakan di seluruh jejaring sosial, termasuk Instagram, TikTok, dan lainnya.

    Pengalaman video telah menjadi fokus utama bagi X secara umum. Tahun lalu, platform ini meluncurkan aplikasi TV yang berdiri sendiri untuk menampilkan video dari para kreator dan organisasi.

    X juga memungkinkan pengguna pada tahun 2022 untuk menggulir video pendek dengan mengetuk video di linimasa dan menggesernya ke atas.

    (jsn/jsn)

  • 17 Warga Desa di India Meninggal Secara Misterius, Korban Alami Sesak Napas-Demam

    17 Warga Desa di India Meninggal Secara Misterius, Korban Alami Sesak Napas-Demam

    Jakarta

    Pihak berwenang di wilayah Jammu dan Kashmir yang dikelola India sedang menyelidiki kematian misterius 17 orang di sebuah desa terpencil, yang menyebabkan karantina wilayah.

    Selama bulan lalu, 17 orang dari tiga keluarga yang saling terkait, termasuk 12 anak-anak, telah meninggal di desa Badhaal di distrik Rajouri, yang terletak di sepanjang Garis Kontrol, perbatasan antara wilayah Kashmir yang disengketakan yang dikuasai India dan Pakistan. Kematian tersebut terjadi antara 7 Desember dan 19 Januari.

    Sekitar 200 orang telah dikarantina, sementara enam lainnya telah dirawat di rumah sakit dan dalam kondisi stabil, menurut para pejabat.

    Komisaris Distrik Rajouri Abhishek Sharma menyatakan desa tersebut sebagai zona penahanan dan memerintahkan penyegelan rumah-rumah keluarga yang terkena dampak.

    Sharma mengatakan kepada Anadolu bahwa penyelidikan sedang dilakukan. Tim ahli sedang menilai kemungkinan penyebab kematian.

    “Kami telah mengambil tindakan pencegahan ini hanya untuk memastikan bahwa nyawa orang-orang diselamatkan dan kami berharap para ahli dapat segera mengetahui penyebab kematian tersebut,” kata Sharma, dikutip Anadolu Agency.

    “Makanan, air, dan kebutuhan lainnya diawasi dengan saksama,” katanya.

    Beberapa pasien datang ke rumah sakit dengan gejala seperti demam dan kesulitan bernapas selama seminggu terakhir dan akhirnya kritis. Sementara para ahli medis telah mengesampingkan kemungkinan infeksi virus atau bakteri, ada indikasi bahwa neurotoksin terdapat pada jenazah.

    “Kami belum mengetahui penyebab sebenarnya dari kematian tersebut, tetapi sejauh menyangkut laporan postmortem, temuan menunjukkan adanya neurotoksin tertentu,” kata Dr Amarjeet Singh Bhatia, kepala sekolah kedokteran pemerintah Rajouri.

    Menteri Persatuan Jitendra Singh juga menepis kemungkinan infeksi virus atau bakteri.

    “Berdasarkan penyelidikan awal yang dilakukan … itu bukan infeksi apa pun, baik yang bersifat virus maupun bakteri. Racun telah ditemukan. Sekarang, penyelidikan sedang dilakukan untuk memastikan jenis racunnya,” kata Singh, yang juga seorang dokter medis.

    Sebuah tim investigasi khusus, yang dibentuk oleh pemerintah Jammu dan Kashmir, termasuk petugas polisi, ahli patologi, dan spesialis lainnya, telah memeriksa beberapa orang di desa tersebut.

    Penyelidikan awal menunjukkan bahwa makanan dan air yang terkontaminasi mungkin menjadi penyebabnya, karena penduduk desa disarankan untuk tidak minum air dari mata air setempat setelah tes mengungkapkan air tersebut mengandung pestisida.

    (suc/suc)

  • APCS 2025 di Bogor dihadiri pabintal militer dari 28 negara

    APCS 2025 di Bogor dihadiri pabintal militer dari 28 negara

    Kabupaten Bogor (ANTARA) – Simposium se-Asia Pasifik yang membahas pembinaan kesehatan mental prajurit atau Asia Pacific Chaplaincy Symposium (APCS) 2025, yang diselenggarakan TNI Angkatan Laut di Ciawi, Bogor, Jawa Barat, dihadiri perwira pembina mental (pabintal) militer dari 28 negara.

    Wakil Kepala Staf Angkatan LautLaksamana Madya TNI Erwin S Aldedharma saat membuka APCS 2025, Senin, menyebutkan kegiatan yang berlangsung pada 27-29 Januari ini menjadi wadah para pabintal militer dari berbagai negara untuk saling berbagi pengalaman.

    “Di mana kita dengan keberagaman yang kita miliki merupakan suatu contoh yang bisa menjadi role model bagi negara-negara lain yang mungkin keberagamannya tidak sebanyak negara ini,” jelas Erwin.

    Dengan mengusung tema “Fostering Peace and Unity Through Interfaith Collaboration in The World”, APCS 2025 bertujuan untuk mempromosikan dan memberikan pemahaman akan peran penting pabintal dalam membentuk, memelihara, meningkatkan ketangguhan mental personel Angkatan Laut.

    APCS bukan hanya sebuah forum diskusi, tetapi juga sebuah langkah nyata menuju kolaborasi lintas agama dan lintas budaya dalam menghadapi tantangan global.

    Erwin berharap, dengan semangat kebersamaan dan toleransi, simposium ini dapat memberikan kontribusi positif bagi upaya menciptakan dunia yang lebih damai dan harmonis.

    Ia menekankan, jajaran TNI AL selain melaksanakan tugas militer juga memiliki tugas diplomasi bekerja sama dengan Kementerian Luar Negeri untuk bisa menjaga perdamaian dunia. Salah satu, bentuk menjaga perdamaian dunia yaitu dengan pembinaan mental dan moril di masing-masing satuan.

    Karena, kata dia, perdamaian dan kesatuan sulit terwujud jika situasi mental atau pun moril dari para pemangku kepentingan kurang stabil.

    “Itu lah pendekatan yang kami lakukan. Semoga apa yang kami lakukan bisa membawa manfaat tidak hanya bagi negara kesatuan RI, tetapi juga untuk seluruh negara di kawasan dan di luar kawasan,” papar Erwin.

    Para peserta APCS 2025 juga akan diajak berkeliling rumah ibadah yang ada di Jakarta pada kegiatan hari kedua, seperti ke Masjid Istiqlal, Gereja Katedral, dan aneka rumah ibadah lain di Taman Mini Indonesia Indah atau TMII.

    Erwin berhadap APSC menjadi forum milik bersama, sehingga negara-negara peserta ke depannya juga bisa menjadi tuan rumah setelah dua kali berturut-turut dilaksanakan di Indonesia.

    “Kami menawarkan kepada negara-negara peserta untuk tahun berikutnya menjadi tuan rumah, sehingga forum ini bisa menjadi suatu kegiatan milik bersama yang dilaksanakan secara bergantian oleh negara-negara peserta,” ujarnya.

    Pewarta: M Fikri Setiawan
    Editor: Rangga Pandu Asmara Jingga
    Copyright © ANTARA 2025

  • Pelaku Mutilasi Wanita Dalam Koper di Ngawi Terancam Hukuman Mati

    Pelaku Mutilasi Wanita Dalam Koper di Ngawi Terancam Hukuman Mati

    Liputan6.com, Surabaya – Rohmad Tri Hartanto (RTH), pelaku mutilasi wanita dalam koper merah di Ngawi, terancam hukuman mati atau seumur hidup. Suami siri korban ini dijerat dengan pasal berlapis dengan pasal utama pembunuhan berencana.

    Direktur Ditreskrimum Polda Jatim, Kombes Pol Farman mengungkapkan, kasus penyidikan mayat wanita dimutilasi yang ditemukan di Ngawi, Jawa Timur ini sudah menetapkan RTH sebagai tersangka tunggal.

    “Berdasarkan pemeriksaan, RTH kami tetapkan sebagai tersangka,” ujar Kombes Farman kepada jurnalis di Mapolda Jatim, Senin (27/1/2025).

    Farman mengatakan, dalam perkara ini penyidik Ditreskrimum Polda Jatim menjerat tersangka dengan pasal berlapis. RTH, disebutnya dijerat dengan pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana, subsider 338 KUHP tentang pembunuhan, subsider pasal 351 KUHP ayat 3 dan Pasal 365 ayat 3 KUHP. “Ancaman hukumannya maksimal mati atau seumur hidup,” ucapnya.

    Farman menyatakan, terkait dengan peristiwa ini pihaknya menyita sejumlah barang bukti. Diantaranya, mobil Suzuki Ertiga dengan Nopol AG 1078 PB milik korban, mobil Toyota Vios, mobil Toyota Avanza, HP iPhone dan Samsung milik korban, HP Oppo milik tersangka, kaos dan celana tersangka, serta satu buah pisau yang digunakan untuk memutilasi korban.

    Diketahui, korban dalam kasus ini adalah Uswatun Khasanah, seorang sales kosmetik asal Blitar. Ia menjadi korban pembunuhan dan mutilasi. Jasadnya ditemukan dalam koper tanpa kepala dan kaki di Desa Dadapan, Kecamatan Kendal, Ngawi.

    Jenazah Uswatun telah dimakamkan di kampung halamannya di Garum, Blitar. Ayah korban, Nur Khalim, mengungkap bahwa Uswatun telah tiga kali menikah. Pernikahan pertama dengan warga Srengat, Blitar, berakhir dengan perceraian setelah memiliki seorang anak.

    Pernikahan kedua secara siri dengan pria asal Lumajang juga kandas, menghasilkan seorang anak. Pernikahan ketiganya dilakukan secara siri tiga tahun lalu dengan pria asal Tulungagung.

    “Setahunan ini, saya tidak pernah ketemu suami anak saya. Lebaran tahun lalu juga tidak pulang ke rumah,” kata Khalim.

    Hingga pemakaman, ia mengaku belum melihat kehadiran menantu ketiganya itu. Polisi memastikan bahwa Desa Dadapan hanyalah lokasi pembuangan mayat, bukan tempat pembunuhan.