Blog

  • Kecaman Keras Palestina soal Rencana Trump Relokasi Warga Gaza

    Kecaman Keras Palestina soal Rencana Trump Relokasi Warga Gaza

    Jakarta

    Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengusulkan untuk merelokasi warga Gaza ke Mesir dan Yordania. Hal ini mendapat kecaman dari Presiden Palestina Mahmud Abbas.

    Dilansir kantor berita AFP, Senin (27/1/2025), tanpa menyebut nama pemimpin AS tersebut, Abbas “menyatakan penolakan dan kecaman keras terhadap proyek apa pun yang bertujuan untuk menggusur warga kami dari Jalur Gaza”. Warga Palestina pun “tidak akan meninggalkan tanah dan tempat-tempat suci mereka”.

    Dalam pernyataan yang dikeluarkan oleh kepresidenan Palestina, Abbas mengatakan: “Kami tidak akan membiarkan terulangnya bencana yang menimpa rakyat kami pada tahun 1948 dan 1967”. Bencana yang dimaksud dikenal warga Palestina sebagai Nakba atau “malapetaka”, ketika ratusan ribu orang mengungsi selama perang yang bertepatan dengan berdirinya Israel.

    Perang Arab-Israel tahun 1967, di mana Israel menaklukkan Gaza dan Tepi Barat, dikenal sebagai Naksa, atau “kemunduran”, dan menyebabkan beberapa ratus ribu orang lainnya mengungsi dari wilayah tersebut.

    Ilustrasi warga Gaza (Foto: REUTERS/Ammar Awad)

    Selain itu, Abbas juga menolak apa yang disebutnya “setiap kebijakan yang merusak persatuan tanah Palestina di Jalur Gaza dan Tepi Barat, termasuk Yerusalem timur”.

    Baca berita di halaman selanjutnya.

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • Monkey Forest Bali Jadi Tujuan Wisata Utama, Pengunjung Capai 2.500 Per Hari

    Monkey Forest Bali Jadi Tujuan Wisata Utama, Pengunjung Capai 2.500 Per Hari

    Gianyar, Beritasatu.com – Pada momen libur panjang Isra Mikraj atau Isra Miraj dan Tahun Baru Imlek 2025, Bali semakin dipadati oleh wisatawan, baik lokal maupun mancanegara. Salah satu lokasi wisata yang banyak dikunjungi adalah Monkey Forest yang terletak di Ubud, Gianyar, Bali. 

    Tempat wisata satu ini juga dikenal dengan nama Mandala Suci Wenara Wana, yang merupakan kawasan cagar alam sekaligus kompleks candi.

    General Manager Monkey Forest Anak Agung Bhaskara mengatakan, jumlah wisatawan baik domestik maupun asing, mengalami peningkatan pada liburan panjang kali ini. 

    Menurutnya, peningkatan wisatawan ini lebih signifikan dibandingkan dengan libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) lalu. 

    Sejumlah wisatawan domestik maupun mancanegara mengunjungi Monkey Forest Bali pada momen libur panjang. Senin 27 Januari 2025. – (Beritasatu.com/Sopian Hadi)

    “Liburan panjang kali ini kami mengalami lonjakan yang cukup signifikan, terutama untuk wisatawan domestik dan asal China, yang lebih tinggi dibandingkan Nataru kemarin,” ujar Anak Agung Bhaskara katanya kepada Beritasatu.com, Senin (27/1/2025).

    Ia menjelaskan, lonjakan pengunjung terjadi pada Jumat, (24/1/2025). Saat ini, Monkey Forest menerima sekitar 2.500 pengunjung setiap hari yang datang untuk menikmati suasana alam, baik wisatawan domestik maupun mancanegara.

    Pihak pengelola Monkey Forest juga menawarkan pengalaman baru bagi pengunjung. Salah satunya adalah layanan foto keliling yang dinamakan Jungle Snap. Dengan layanan ini, pengunjung dapat mengabadikan momen liburan mereka di dalam kawasan hutan.

    “Ini adalah inovasi terbaru kami yang disebut Jungle Snap. Pengunjung bisa langsung mendapatkan foto ketika berkeliling di dalam hutan di Monkey Forest Bali,” tambah Anak Agung Bhaskara.

    Monkey Forest menawarkan keindahan alam yang dapat dinikmati dengan berkeliling di tengah hutan yang luasnya mencapai 27 hektare. Hutan ini dihuni lebih dari 115 spesies tumbuhan serta berbagai jenis satwa, termasuk monyet, yang membuat suasana semakin menarik bagi para wisatawan.

    Kenyamanan pengunjung juga sangat diperhatikan. Salah satu pengunjung dari  Jawa Tengah, Irfan asal Wonogiri, Jawa Tengah mengungkapkan, dirinya sengaja datang berlibur bersama keluarga pada momen libur panjang Isra Mikraj dan Tahun Baru Imlek 2025. 

    Wisatawan mancanegara berinteraksi dengan monyet di Monkey Forest Bali. Senin 27 Januari 2025. – (Beritasatu.com/Sopian Hadi)

    “Tempatnya bagus, nyaman, dan enak untuk berkeliling. Pelayanannya juga ramah,” katanya.

    Kenyamanan yang sama juga dirasakan oleh wisatawan asing asal Malaysia, Emili. Ia mengaku senang liburan di Bali dan Monkey Forest menjadi salah satu tujuan destinasi wisatanya saat liburan ke Indonesia.

    “Kami sudah enam hari di Bali, suka dengan makanannya, tempatnya nyaman, dan orang-orangnya sangat ramah,” ungkap Emili.

    Selain berkeliling menikmati keindahan hutan, pengunjung juga bisa berswafoto dengan latar belakang pura yang ada di tengah kawasan Monkey Forest. Salah satu daya tarik unik adalah sesi foto bersama monyet. 

    Dengan membayar Rp 50.000, pengunjung dapat berfoto selfie dengan monyet yang duduk di pangkuan mereka. Petugas akan memberikan makan jagung untuk menarik perhatian monyet agar berpose, seolah-olah monyet tersebut sedang memegang ponsel dan berfoto bersama pengunjung.

    Untuk masuk ke kawasan Monkey Forest, pengunjung  membayar tiket dengan tarif yang bervariasi. Untuk wisatawan asing, tiket masuk pada Sabtu dan Minggu adalah Rp 120.000, sementara pada Senin hingga Jumat dibanderol Rp 100.000. 

    Untuk wisatawan domestik yang datang ke Monkey Forest Bali, tiket masuk adalah Rp 100.000 pada akhir pekan dan Rp 80.000 pada hari kerja.

  • Tokoh Agama Teluk Naga Berharap Pagar Laut Tak Bikin PSN Dibatalkan – Halaman all

    Tokoh Agama Teluk Naga Berharap Pagar Laut Tak Bikin PSN Dibatalkan – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA — Tokoh agama Teluk Naga, Fahmi Ardi, berharap kontroversi pagar laut tidak mengganggu rencana Proyek Strategis Nasional (PSN) di kawasan pesisir utara Tangerang, Banten.

    Warga setempat punya harapan PSN bisa memperbaiki kehidupan mereka.

    Fahmi mengatakan,  warga setempat berharap PSN bisa membawa kemajuan buat mereka.

    Dicontohkannya, Serpong dahulu disebut sebagai udik atau tertinggal. Tapi dengan adanya investor dan pembangunan di sana, menurut Fahmi, Serpong menjadi maju. 

    “Padahal wilayah kita berdekatan dengan bandara internasional maupun memiliki laut,” jelas Fahmi.

    Jika PSN maupun pengembangan Pantai Indah Kapuk (PIK) 2 dihentikan, Fahmi yakin akan muncul reaksi keras dari masyarakat setempat. Penyebabnya, PIK 2 sudah memberikan manfaat besar bagi warga setempat. 

    Khusunya dalam penyediaan lapangan kerja maupun bantuan-bantuan lain yang bermandaat bagi masyarakat.

    “Setiap pagi ribuan orang mulai dari Tanjung Pasir masuk ke PIK. Ribuan orang menggantungkan hidupnya di PIK. Mereka berasal dari Kecamatan Kosambi, Teluk Naga, Pakuhaji, dan lainnya” kata Fahmi.

    “Kalau ada yang teriak tolak PSN, tolak PIK 2 mereka itu orang mana?. Apa mereka itu orang pesisir Utara Tangerang atau orang luar?  Mereka tidak tahu kultur pantura,” ungkap Fahmi. 

    Fahmi mempertanyakan klaim pihak luar yang mengklaim memperjuangkan kepentingan masyarakat pesisir utara Tangerang.  

    “Warga yang bukan warga pribumi jangan teriak-teriak membela pribumi (warga asli pesisir utara Tangerang). Pribumi mana yang mereka bela?. Sejak kapan mereka membela pribumi,” kata Fahmi.

    Terlebih, kata dia, isu pagar laut kemudian berkembang menjadi penghentian proyek PSN maupun PIK 2. 

    Menurut Fahmi, hal ini tidak fair.

    “PSN maupun PIK 2 sudah sangat ditunggu warga pantura khususnya. Kita sudah lama ingin wilayah kita bisa berkembang,” kata Fahmi.

    Menurut Fahmi, pihak luar tersebut tidak tergantung dengan kelanjutan PSN maupun PIK. Tapi warga setempat yang akan menjalaninya. 

    “Mereka bisa pulang dan tidur enak. Bagaimana dengan kami yang punya ketergantungan lapangan kerja di sini,” ungkapnya.

    Warga Teluk Naga lainnya, Saepudin, mengatakan, isu tentang pagar laut maupun penghentian proyek PSN dan PIK 2 meresahkan warganya. Hal ini karena banyak warga yang memiliki harapan atas keduanya. 

    “Kalau PSN dihentikan, apakah pemerintah tidak kasihan dengan warga kami yang bekerja di PIK,” ungkapnya.

    Sementara mereka yang mempersoalkan pagar laut maupun meminta penghentian proyej PSN, menurut Saepudin, mayoritas orang luar. 

    “Mereka orang luar yang tidak akan kena imbas kalau PSN dihentikan,” kata Saepudin. 

  • RI Mulai Teken Kontrak Layanan Haji 2025 di Saudi, Target Rampung Sebelum 14 Februari – Page 3

    RI Mulai Teken Kontrak Layanan Haji 2025 di Saudi, Target Rampung Sebelum 14 Februari – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Pemerintah Indonesia mulai menandatangani kontrak kerja sama secara bertahap dengan para penyedia layanan haji di Arab Saudi. Penandatangan kontrak tersebut dilakukan di Kantor Urusan Haji (KUH) pada Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Jeddah, Arab Saudi, Minggu (26/1/2025) waktu setempat. 

    Total ada penyedia akomodasi yang menandatangani kontrak dengan Pejabat Pembuat Komitmen KUH Zakaria Anshori. Penandatanganan kontrak dipimpin Staff Teknis Haji/Konsul Haji pada KJRI Jeddah Nasrullah Jasam.

    “Penandatanganan kontrak ini merupakan wujud dari komitmen pemerintah untuk mempersiapkan penyelenggaraan haji 1446 H/2025 M yang sudah di depan mata,” ujar Nasrullah Jasam dalam keterangan tertulis, Senin (27/1/2025).

    Penandatanganan kontrak ini, kata dia, merupakan hasil dari kerja keras seluruh Tim Penyediaan Layanan. Mereka telah bekerja sejak Desember 2024, mulai dari proses seleksi hingga negosiasi harga dengah para calon penyedia layanan.

    “Kegiatan ini yang dilakukan secara bertahap yang dimulai dari kontrak layanan akomodasi, kemudian layanan umum, katering dan transportasi, baik di Makkah maupun Madinah,” ujar Nasrullah yang sekaligus bertindak selaku Kuasa Pengguna Anggara (KPA).

    “Tim telah bekerja keras siapkan layanan terbaik bagi jemaah haji. InsyaAllah, target kita kontrak selesai sebelum 14 Februari 2025. Sebab, Pemerintah Arab Saudi menetapkan 14 Februari 2025 sebagai batas akhir penandatanganan kontrak layanan,” katanya menambahkan.

     

  • Mimpi Buruk Sering Berulang? Ada Penjelasan Ilmiahnya

    Mimpi Buruk Sering Berulang? Ada Penjelasan Ilmiahnya

    Jakarta

    Mimpi buruk kerap datang berulang, terkadang bahkan sama persis. Para ilmuwan berusaha memecahkan misteri di balik fenomena tersebut.

    Sebuah penelitian menunjukkan bahwa 75 persen orang dewasa pernah mengalami mimpi berulang. Ada yang temanya saja yang serupa, atau lokasi dan karakternya, tetapi ada juga yang setiap detailnya benar-benar mirip setiap kali mimpi berulang.

    Penelitian lain mengungkap, mimpi yang berulang kerap kali, meski tidak selalu, bernuansa negatif. Hal ini terungkap dalam sebuah survei tahun 2022 oleh Michael Schredl, kepala laboratorium tidur di Central Institute of Mental Health di Jerman.

    Alasan di balik fenomena tersebut belum benar-benar dipahami oleh para ahli. Namun menurut Schredl, mimpi biasanya mengover-dramatisasi sesuatu di dunia nyata.

    “Di dalam mimpi, sesuatu menjadi emosi yang jauh lebih besar, meski hubungannya tidak selalu jelas dan straightforward,” jelasnya, dikutip dari Livescience.

    Penjelasan psikologis dan neurosains juga memberikan petunjuk lebih lanjut. Sebagai contoh, seseorang rentan mengalami yang disebut bias negativitas, yakni kecenderungan untuk terpaku pada pikiran, emosi, dan interaksi sosial yang tidak nyaman, dibanding yang lebih positif.

    Perilaku ini mengakar pada alam bawah sadar sebagai tuntutan untuk mengatasi situasi negatif yang mengancam keberlangsungan hidup. Bias ini juga bisa bertambah parah saat tidur karena otak yang sedang bermimpi melemahkan area yang terkait logika linear dan mengaktifkan bagian emosi, sehingga sulit memilah antara pikiran dan perasaan.

    (up/up)

  • Tentara Israel Blokir Jalan, Ribuan Warga Gaza Tak Bisa Pulang

    Tentara Israel Blokir Jalan, Ribuan Warga Gaza Tak Bisa Pulang

    Jakarta, CNBC Indonesia – Puluhan ribu warga Palestina terpaksa menunggu di jalan yang diblokir untuk kembali ke rumah mereka di Gaza utara pada Minggu (26/1).

    Sayangnya, para tentara Israel diduga berusaha menghalangi warga Palestina mendekat di sepanjang jalan pesisir. Para warga yang menunggu itu pun merasa frustrasi setelah Israel menuduh Hamas melanggar perjanjian gencatan senjata dan menolak membuka titik penyeberangan.

    Melansir Reuters, ribuan orang berbaris di Gaza Tengah, menunggu jalanan dibuka, beberapa di antaranya menggunakan kendaraan, ada juga yang berjalan kaki, kata para saksi.

    Foto: REUTERS/Hatem Khaled
    A man sits as Palestinians wait to be allowed to return to their homes in northern Gaza after they were displaced to the south at Israel’s order during the war, amid a ceasefire between Israel and Hamas, in the central Gaza Strip, January 26, 2025. REUTERS/Hatem Khaled

    “Lautan orang sedang menunggu sinyal untuk kembali ke Kota Gaza dan ke utara. Ini kesepakatan yang telah ditandatangani, bukan?,” kata Tamer Al-Burai, seorang pengungsi dari Kota Gaza.

    “Banyak dari mereka tidak tahu apakah rumah mereka di kampung halaman masih berdiri. Namun, mereka tetap ingin pulang, mereka ingin mendirikan tenda di samping reruntuhan rumah mereka, mereka ingin merasa seperti di rumah,” katanya kepada Reuters.

    Pada Minggu, para saksi mengatakan banyak orang tidur semalam di Jalan Salahuddin, jalan raya utama yang membentang dari utara ke selatan dan di jalan pesisir yang mengarah ke utara. Mereka rela berlama di jalan demi menunggu untuk melewati posisi militer Israel di koridor Netzarim yang membentang di tengah Jalur Gaza.

    Petugas Rumah Sakit Al-Awda mengatakan seorang warga Palestina tewas dan 15 lainnya terluka akibat tembakan Israel, yang tampaknya dilakukan oleh tentara untuk mencegah orang-orang mendekat di sepanjang jalan pesisir. Militer Israel mengatakan mereka melepaskan tembakan peringatan kepada tersangka yang mengancam pasukannya.

    Mobil, truk, dan becak kelebihan muatan karena mengangkut kasur, makanan, hingga tenda yang digunakan sebagai tempat berlindung selama lebih dari setahun bagi warga Palestina.

    Berdasarkan perjanjian yang dibuat dengan mediator Mesir dan Qatar serta didukung oleh AS, Israel bermaksud mengizinkan warga Palestina yang mengungsi dari utara untuk kembali ke rumah mereka.

    Sayangnya, Israel mencoba mengingkari perjanjian dengan mengatakan bahwa Hamas gagal menyerahkan daftar sandera yang dijadwalkan untuk dibebaskan yakni Arbel Yehud, seorang wanita Israel yang disandera dari rumah kibbutz-nya selama serangan Hamas terhadap Israel pada 7 Oktober 2023.

    Akibatnya, pos pemeriksaan di Gaza tengah tidak akan dibuka untuk mengizinkan penyeberangan ke utara. Hamas menyalahkan Israel atas keterlambatan tersebut dan menuduhnya mengulur-ulur waktu.

    Para mediator mengadakan pembicaraan intensif untuk menyelesaikan pertikaian dan membebaskan Yehud lebih awal dari jadwal pertukaran berikutnya pada hari Sabtu, kata seorang pejabat Palestina dan Israel.

    Seorang pejabat dari kelompok militan Gaza yang menahannya, Jihad Islam, mengatakan akomodasi semacam itu telah disetujui tetapi pejabat Israel mengatakan pembicaraan masih berlangsung, meskipun kemajuan telah dibuat.

    (hsy/hsy)

  • Ahli Kesehatan: Indonesia Perlu Belajar soal Harga Obat Murah dan Pengendalian TBC dari India – Halaman all

    Ahli Kesehatan: Indonesia Perlu Belajar soal Harga Obat Murah dan Pengendalian TBC dari India – Halaman all

    Laporan wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pakar kesehatan sekaligus ahli paru Prof Tjandra Yoga Aditama mengatakan, hubungan persahabatan antara India dan Indonesia haruslah terus dibina.

    Ada banyak hal yang bisa dipelajari aspek kesehatan oleh Indonesia.

    Misalnya saja soal harga obat yang murah, pengendalian TBC yang amat masif, jaminan kesehatan untuk lebih dari 1 milyar penduduk India, kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi kesehatan India, serta pakar kesehatan dan kedokteran India yang sudah mendunia pula.

    “Kemampuan India memproduksi berbagai jenis obat, alat diagnosis dan vaksin yang diekspor ke berbagai negara dan merupakan salah satu sumber utama obat dan vaksin dunia.  Semoga ke lima hal ini dapat ditindak lanjuti dari kunjungan kenegaraan Presiden Prabowo kali ini,” ujar Prof Tjandra di Jakarta, Senin (27/1/2025).

    Ia membeberkan, ketika bertugas menjadi Direktur Penyakit Menular WHO Asia Tenggara selama lima tahun, harga obat di India jauh lebih murah dari negara Indonesia.

    Misalnya saja harga 1 tablet  Atorvastatin 20 mg di apotik di Jakarta adalah Rp 6.160 dan harga di India hanya 4,9 Indian rupees, atau Rp 1.000.

    Lalu, 1 tablet Clopidogrel 75 mg di Jakarta adalah  Rp 7.835 dan di India hanya 7,7 Indian rupees, atau Rp 1.540.

    Obat Telmisartan 40 mg di Jakarta adalah Rp. 5.198, dan harga di India hanya 7,4  Indian rupees, atau Rp 1500.

    Kemudian obat Concord 2.5 mg harga di Jakarta adalah Rp 10.711 sementara harga di India hanya 7,8 Indian rupees, atau Rp 1.560.

    “Di semua kemasan obat di India selalu tercantum harganya. Jadi mau beli di kota mana pun di India maka harganya sama persis, dan tentu jadi dikontrol ketat oleh pemerintahnya. Ini suatu contoh yang baik kalau bisa diterapkan juga di negara Indonesia, dengan dua keuntungan. Keuntungan ke satu, masyarakat jadi tahu persis harganya karena tercetak di kemasan obat, dan keuntungan kedua harga akan sama di seluruh negara, di apotek manapun saat membelinya,” jelas Prof Tjandra.

    Juga, soal pengendalian Tuberkulosis atau TBC di India.

    India pada April 2024 lalu melaporkan, kasus TBC di negaranya menjadi kedua terbanyak di dunia.

    India berhasil menurunkan angka kematian akibat Tuberkulosis (TB) cukup tajam, dimana dari 28 / 100.000 penduduk di tahun 2015 menjadi 23 / 100.000 penduduk di tahun 2022.

    Data lain juga menunjukkan bahwa kematian akibat TB India turun dari 494.000 di tahun 2021 menjadi 331.000 di tahun 2022.

    Kini India telah berhasil mencapai target 2023 dimana mereka memulai pengobatan pada 95 persen pasien mereka, angka ini sangat tinggi.  

    Program penurunan kasus TB di India, sebagian besar ditangani oleh fasilitas pelayanan kesehatan pemerintah. Namun peran swasta juga ditingkatkan yakni 33 persen kasus ditangani klinik swasta di tahun 2023.

    Pemerintah India ujar Prof Tjandra, memiliki lima tantangan yang hampir mirip dengan pengendalian di Indonesia yaitu kurang gizi, HIV, Diabetes, alkohol dan kebiasaan merokok.

    “Akan baik kalau pengalaman dari India juga dipakai sebagai salah satu pertimbangan dan kajian dalam pemerintah mengambil kebijakan TB di negara kita, tentu sepanjang memungkinkan dijadikan benchmark pula,” harap direktur pascasarjana RS Yarsi ini.

     

  • Yuk Tes Wawasan Kamu, Bisa Jawab Soal-soal Ini Nggak?

    Yuk Tes Wawasan Kamu, Bisa Jawab Soal-soal Ini Nggak?

    Yuk Tes Wawasan Kamu, Bisa Jawab Soal-soal Ini Nggak?

  • Survei Indikator: Mayoritas Pemilih Ganjar dan Anies Puas dengan Kinerja 100 Hari Prabowo

    Survei Indikator: Mayoritas Pemilih Ganjar dan Anies Puas dengan Kinerja 100 Hari Prabowo

    Jakarta, Beritasatu.com – Hasil survei terbaru Indikator Politik Indonesia menyebutkan mayoritas pemilih Ganjar Pranowo-Mahfud MD dan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar di Pilpres 2024 puas dengan kinerja 100 hari pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. 

    Hasil survei Indikator menunjukkan sebanyak 61,8% pemilih Anies-Cak Imin dan sebanyak 68,1% pemilih Ganjar-Mahfud puas dengan kinerja Presiden Prabowo.

    Sementara pemilih pasangan Prabowo-Gibran yang puas dengan kinerja pemerintah saat ini mencapai 82,7%. Hanya sekitar 14,1% pemilih pasangan ini menyatakan ketidakpuasannya.

    “Pemilih Anies-Muhaimin itu ada 24,9% itu juga mayoritas puas 61,8%. Pemilih Prabowo-Gibran itu tidak seluruhnya puas. Ada juga pemilih Pak Prabowo yang tidak puas yaitu 14,1%. Tetapi dibanding dengan konstituen buat capres yang lain, pemilik Pak Prabowo paling puas terhadap kinerja Pak Prabowo dalam 100 hari pemerintahannya,” ujar Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi dalam rilis hasil survei secara daring, Senin (27/1/2025). 

    Survei Indikator Politik Indonesia ini dilakukan pada 16-21 Januari 2025 dengan jumlah responden 1.220 warga Indonesia berumur 17 tahun atau lebih. Sampel survei adalah seluruh warga di Indonesia yang terdistribusi secara proporsional. 

    Pemilihan sampel menggunakan metode multistage random sampling. Dengan asumsi metode simple random sampling, toleransi kesalahan survei (margin of error) sekitar 2,9% pada tingkat kepercayaan 95%. Responden diwawancarai secara tatap muka oleh pewawancara terlatih.

    Berikut tingkat kepuasan atas kinerja Prabowo-Gibran berdasarkan preferensi pilihan Pilpres 2024 dari survei Indikator Politik Indonesia:

    1. Pemilih Prabowo-Gibran 

    – Puas: 82,7%

    – Tidak puas: 14,1%

    – TT (tidak tahu)/TJ (tidak jawab): 3,2%

    2. Pemilih Ganjar-Mahfud

    – Puas: 68,1%

    – Tidak puas: 27,7%

    – TT/TJ: 4,2%

    3. Pemilih Anies-Cak Imin 

    – Puas: 61,8%

    – Tidak puas: 31,8%

    – TT/TJ: 6,5%

  • Eropa Peringati 80 Tahun Pembebasan Kamp Konsentrasi Auschwitz

    Eropa Peringati 80 Tahun Pembebasan Kamp Konsentrasi Auschwitz

    Jakarta

    Auschwitz adalah kamp pemusnahan terbesar yang menjadi simbol genosida di era Nazi Jerman, Holocaust. Dari enam juta warga Yahudi yang dibantai di seluruh Eropa, satu juta di antaranya tewas di Auschwitz antara tahun 1940 dan 1945, bersama dengan lebih dari 100.000 orang non-Yahudi.

    Pada hari Senin (27/1) pagi, para mantan narapidana, bersama dengan Presiden Polandia Andrzej Duda, meletakkan bunga di Tembok Kematian di Auschwitz.

    Sekitar 50 penyintas Holocaust yang masih hidup bergabung bersama puluhan pemimpin, termasuk Raja Inggris Charles III dan Presiden Prancis Emmanuel Macron.

    Presiden Jerman Frank-Walter Steinmeier dan Kanselir Olaf Scholz juga turut diundang, begitu pula Menteri Pendidikan Israel Yoav Kisch. “Tahun ini kami fokus pada para penyintas dan pesan mereka,” kata juru bicara Museum Auschwitz Pawel Sawicki kepada AFP. “Tidak ada pidato dari politisi.”

    Generasi terakhir saksi sejarah

    Berbicara kepada AFP menjelang peringatan tersebut, para penyintas Holocaust di seluruh dunia berbicara tentang perlunya melestarikan memori tentang sejarah kelam di masa lalu, ketika nantinya tidak ada lagi saksi hidup.

    Mereka juga memperingatkan tentang meningkatnya kebencian dan anti-Semitisme di seluruh dunia dan berbicara tentang ketakutan mereka akan terulangnya sejarah.

    Penyelenggara mengatakan bahwa peringatan Holocaust di Auschwitz kali ini bisa menjadi peringatan besar terakhir yang dihadiri sejumlah besar penyintas. “Kita semua tahu bahwa dalam 10 tahun, mungkin tidak ada lagi saksi sejarah dalam peringatan 90 tahun,” kata Sawicki.

    Pada tanggal 17 Januari 1945, saat pasukan Uni Soviet kian mendekat, serdadu Nazi memaksa 60.000 tahanan yang sudah kurus kering untuk melakukan mars dalam apa yang kemudian dikenal sebagai “Pawai Kematian”.

    Dari tanggal 21-26 Januari, Jerman meledakkan kamar gas dan krematorium di Birkenau dan menarik serdadunya. Pada tanggal 27 Januari, pasukan Soviet tiba di Oswiecim dan hanya menemukan 7.000 orang yang selamat.

    Hari pembebasan Kamp Auschwitz telah ditetapkan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa sebagai Hari Peringatan Holocaust.

    Peringatan dari masa lalu

    Sekitar 40 penyintas Auschwitz yang masih hidup setuju untuk berbicara dengan AFP menjelang peringatan tersebut. Di 15 negara, dari Israel hingga Polandia, Rusia hingga Argentina, Kanada hingga Afrika Selatan, mereka menceritakan kisahnya, sembari dikelilingi oleh anak-anak, cucu, dan cicit mereka, sebagai bukti kemenangan atas kejahatan genosida.

    “Bagaimana dunia membiarkan Auschwitz terjadi?” tanya Marta Neuwirth yang berusia 95 tahun dari Santiago, Chili. Dia berusia 15 tahun ketika dikirim dari Hongaria ke Auschwitz. Julia Wallach, yang hampir berusia 100 tahun, kesulitan berbicara tentang apa yang terjadi tanpa menangis.

    “Terlalu sulit untuk dibicarakan, terlalu sulit,” katanya. Warga Paris itu diseret keluar dari truk yang akan membawanya ke kamar gas di Birkenau pada menit terakhir.

    Namun, meskipun sulit untuk menghidupkan kembali kengerian itu, dia bersikeras akan terus memberikan kesaksian. “Selama saya bisa melakukannya, saya akan melakukannya.” Di sampingnya, cucunya Frankie bertanya “apakah mereka akan percaya saat kita membicarakan hal ini saat dia sudah tidak ada?”

    Sebabnya Esther Senot, 97, kembali ke Birkenau bersama siswa sekolah menengah Prancis. Dia menepati janji yang dibuatnya pada tahun 1944 kepada saudara perempuannya yang sedang sekarat, Fanny, yang — terbaring di atas jerami sambil batuk darah — memintanya dengan napas terakhirnya untuk “menceritakan apa yang terjadi pada kami agar kami tidak dilupakan oleh sejarah.”

    rzn/hp (afp,dpa)

    (ita/ita)

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu