Blog

  • Cek Kesehatan Gratis Mulai Februari 2025, Apakah Berlaku Bagi yang Bulan Lahirnya Januari? – Halaman all

    Cek Kesehatan Gratis Mulai Februari 2025, Apakah Berlaku Bagi yang Bulan Lahirnya Januari? – Halaman all

    Pemerintah menggelar program medical check up (MCU) atau pemeriksaan kesehatan gratis untuk masyarakat yang berulang tahun.

    Tayang: Senin, 27 Januari 2025 22:08 WIB

    Kolase Tribunnews.com

    Berikut penjelasan soal cek kesehatan gratis yang dimulai Februari 2025, apakah berlaku bagi yang lahir di Januari? 

    TRIBUNNEWS.COM – Pemerintah menggelar program medical check up (MCU) atau pemeriksaan kesehatan gratis untuk masyarakat yang berulang tahun.

    Program tersebut akan dimulai pada bulan Februari 2025.

    Sementara cek kesehatan gratis untuk anak sekolah akan dimulai pada bulan Juli 2025.

    Masyarakat dapat melakukan cek kesehatan gratis dalam waktu 30 hari setelah ulang tahun.

    Sementara bagi masyarakat yang berulang tahun di bulan Januari, Februari dan Maret dapat melakukan cek kesehatan hingga bulan April 2025.

    Misalnya, Anda berulang tahun di tanggal 1 Mei, maka Anda dapat cek kesehatan gratis hingga 31 Mei.

    Untuk memanfaatkan program tersebut, masyarakat yang berulang tahun cukup mendatangi Puskesmas terdekat.

    Saat mendatangi Puskesmas, pastikan membawa kartu identitas (KTP) sebagai bukti bahwa kamu berulang tahun di hari tersebut.

    Program pemeriksaan kesehatan gratis mencakup 14 penyakit dan dibagi menjadi beberapa kelompok, mulai dari balita hingga lansia. 

    Berikut adalah rinciannya:

    Program Medical Check Up Gratis Balita

    Hipotiroid kongenital
    Penyakit jantung bawaan kritis
    Hiperplasia adrenal kongenital
    Defisiensi G6PD
    Pertumbuhan
    Perkembangan
    Indra pendengaran
    Indra penglihatan
    Gigi dan mulut
    Talasemia
    Hepar

    Program Medical Check Up Gratis Remaja

    Indra pendengaran
    Indra penglihatan
    Gigi dan mulut
    Talasemia
    Anemia
    Obesitas
    Diabetes melitus
    Hipertensi
    Paru-paru
    Kesehatan jiwa
    Kebugaran
    Hepar

    Program Medical Check Up Gratis Dewasa (18-39 tahun)

    Indra pendengaran
    Indra penglihatan
    Gigi dan mulut
    Obesitas
    Diabetes Melitus
    Hipertensi
    Faktor risiko jantung stroke
    Penyakit ginjal kronik
    Paru-paru
    Kesehatan jiwa
    Kebugaran
    Kanker payudara
    Kanker leher rahim
    Hepar
    Osteoporosis

    Program Medical Check Up Gratis Dewasa (40-59 tahun):

    Indra pendengaran
    Indra penglihatan
    Gigi dan mulut
    Obesitas
    Diabetes Melitus
    Hipertensi
    Kolesterol
    Faktor risiko stroke
    Faktor risiko jantung
    Penyakit ginjal kronik
    Paru-paru
    Kesehatan jiwa
    Kebugaran
    Kanker payudara
    Kanker leher rahim
    Hepar
    Osteoporosis

    Program Medical Check Up Gratis Lansia (60 tahun ke atas):

    Indra pendengaran
    Indra penglihatan
    Gigi dan mulut
    Obesitas
    Diabetes Melitus
    Hipertensi
    Kolesterol
    Faktor risiko stroke
    Faktor risiko jantung
    Penyakit ginjal kronik
    Paru-paru
    Kesehatan jiwa
    Kebugaran
    Kanker payudara
    Kanker leher rahim
    Hepar
    Osteoporosis

    (Tribunnews.com/Widya/Taufik Ismail)

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’1′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini

  • UPDATE Kecelakaan Mobil Dinas Kemenhan di Palmerah: Anak ASN Jadi Tersangka, Pelat Dinas Dicabut – Halaman all

    UPDATE Kecelakaan Mobil Dinas Kemenhan di Palmerah: Anak ASN Jadi Tersangka, Pelat Dinas Dicabut – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA– Polisi telah menetapkan MSK (24), anak ASN Kementerian Pertahanan (Kemenhan) sebagai tersangka kasus menabrak empat orang di Jalan Palmerah Barat, Palmerah, Jakarta Barat. 

    Walau sudah ditahan, MSK hingga kini belum ditahan.

    Kanit Laka Satlantas Polres Metro Jakarta Barat AKP Joko Siswanto mengatakan, penahanan terhadap MSK belum dilakukan lantaran yang bersangkutan masih menjalani perawatan di rumah sakit. 

    “Sementara belum karena masih dalam perawatan,” kata Joko saat dikonfirmasi, Senin (27/1/2025).

    Terkait penetapan tersangka tersebut, Joko hanya memberikan keterangan singkat. 

    “Intinya sudah naik tersangka,” kata ujar Joko.

    Pelat dinas dicabut

    Kemenhan mencabut pelat dinas dari ASN setelah anaknya menjadi tersangka.

    MSK diduga mengemudikan mobil berpelat dinas Kemenhan milik orangtuanya yang menabrak empat orang di Palmerah. 

    “Untuk PNS Kemenhan sudah dicabut pelat dinasnya,” kata Kepala Biro Informasi Pertahanan (Karo Infohan) Sekretariat Jenderal Kementerian Pertahanan, Brigjen TNI Frega Wenas Inkiriwang, dalam keterangannya pada Senin (27/1/2025).

    Selain mencabut pelat dinas, Kemenhan juga memberikan sanksi administratif lain kepada orangtua MSK.

    “Tidak akan diberikan perpanjangan maupun kesempatan untuk menggunakan pelat dinas Kemenhan lagi,” tegas Frega.

    Sebelumnya, sebuah mobil merek Toyota Innova yang dikemudikan MSK menabrak sejumlah orang dan pengendara di Jalan Palmerah Barat II, Jakarta Barat, pada Senin (20/1/2025) dini hari.

    Setelah menabrak, MSK terus melaju ke Jalan Palmerah Barat Raya dan kembali menabrak sepeda motor.

    “Mobil itu tetap melaju. Sesampainya di dekat apotek Rawa Belong, (mobil) oleng ke kanan, masuk ke jalur berlawanan dan menabrak kendaraan yang melaju dari arah sebaliknya,” jelas Kanit Laka Satlantas Polres Metro Jakarta Barat AKP Joko Siswanto.

    Setelah kecelakaan, MSK sempat dikeroyok massa saat mencoba melarikan diri. Akibat kejadian ini, empat orang mengalami luka-luka, yaitu TR (26), TN (23), S (29), dan ME (26), yang langsung dilarikan ke rumah sakit.

    Korban meninggal di rumah sakit

    TR (26), korban kecelakaan tersebut  meninggal pada Selasa (21/1/2025) saat dirawat di Rumah Sakit Pelni.

    “Betul (meninggal) sore kemarin sekitar jam 14.30 WIB. Lanjut dibawa ke kampung di Indramayu,” ujar Kanit Laka Lantas Polres Metro Jakarta Barat AKP Joko saat dihubungi, Rabu (22/1/2025).

    TR mengalami luka serius akibat kecelakaan tersebut. Perutnya mengalami luka robek setelah ditabrak oleh kendaraan yang dikemudikan anak dari seorang aparatur sipil negara (ASN) Kementerian Pertahanan (Kemenhan) itu.

    “Saudara TR mengalami luka di bagian perut robek, selanjutnya dirawat di RS Pelni, Petamburan,” tambah Joko.

    Namun, Joko tidak mengetahui dengan pasti penyebab kematian TR. Pihak kepolisian saat ini sedang memeriksa saksi-saksi yang ada di lokasi kejadian. Kendati demikian, Joko enggan memberikan rincian lebih lanjut mengenai proses pemeriksaan tersebut.

    “Meninggal kan medis yang tahu, kalau saya kan peristiwa laka, penyidik urusannya,” jelasnya. (Kompas.com/Tribunnews)

  • Epic Games Resmi Bagikan Game Android Gratis, Kamu Udah Download?

    Epic Games Resmi Bagikan Game Android Gratis, Kamu Udah Download?

    Jakarta

    Epic Games resmi menambahkan beberapa game di platformnya yang diperuntukkan untuk HP. Dalam rangka merayakannya, mereka membagikan dua game gratis nih.

    “Penantian telah berakhir! Hampir 20 game baru, fitur-fitur baru, dan program game gratis kami kini tersedia di Epic Games Store di ponsel. Dapatkan Dungeon of the Endless: Apogee gratis hingga 20 Februari,” tulis Epic Games Store, dikutip dari X (tadinya Twitter), Senin (27/1/2025).

    Untuk game gratis lainnya adalah Bloons TD 6. Ini menjadi kesempatan emas bagi gamer, untuk memiliki dua game premium tersebut.

    Perlu diketahui, keduanya sama-sama tersedia di mobile dan PC. Untuk harga jualnya di PC lebih dari Rp 100 ribu. Sementara versi mobile-nya, Bloons TD 6 dijual seharga Rp 48.999 dan Dungeon of the Endless: Apogee dibanderol Rp 55.999 di Epic Games Store.

    Sedangkan bila ingin membeli dua game ini di Google Play Store, gamer harus menggelontorkan uang lebih banyak. Sebab Bloons TD 6 dan Dungeon of the Endless: Apogee sama-sama dijual dengan harga Rp 99 ribu.

    Oleh sebab itu, program game gratis dari Epic ini menjadi momen yang tidak boleh dilewatkan. Lantas bagaimana cara mendapatkan game gratis dari Epic Games di HP?

    Tentunya dengan install aplikasi Epic Games Store di HP. Namun aplikasinya tidak tersedia di Play Store maupun App Store. Jadi mendapatkannya dengan mengunduhnya dari situs resminya.

    Berikut langkah-langkah sederhana yang bisa detikers ikuti.

    Pertama-tama silahkan kunjungi situs Epic Games Store.Caranya bisa dengan ketik kata kunci Epic Games Store di Google atau copy-paste link berikut: https://store.epicgames.com/en-US/.Setelah masuk ke situsnya, di halaman awal akan ada banner dengan tulisan The Epic Games Store is on mobile. Cukup klik banner tersebut.Di sini kalian dibawa ke halaman yang berbeda. Nah cukup scan barcode yang tersedia.Kemudian klik link yang keluar dari hasil scan barcode.Lalu detikers hanya perlu scroll ke bawah dan klik tombol Install on Android.

    Apabila sudah selesai mengunduh, lanjut install apk-nya. Tapi jangan lupa untuk memberikan izin menginstall aplikasi luar di HP.

    Jika sudah berhasil, gamer hanya perlu masuk ke aplikasi Epic Games Store dan pilih game mana yang ingin dimainkan. Tapi perlu diingat ya, pastikan ruang penyimpanan internal HP lapang.

    Sebagai tambahan informasi, ukuran file awal Bloons TD 6 ialah 175.13 MB. Sementara ketika ingin menginstall-nya, ukurannya meningkat hingga 400 MB.

    Sedangkan file awal yang harus diunduh gamer untuk memiliki Dungeon of the Endless: Apogee adalah 298,13 MB. Kemudian saat ingin menginstall di HP, setidaknya gamer punya ruang penyimpanan kosong lebih dari 385 MB.

    (hps/hps)

  • Sisi Lain Lawatan Kenegaraan Prabowo ke India – Halaman all

    Sisi Lain Lawatan Kenegaraan Prabowo ke India – Halaman all

    Presiden Prabowo Subianto melakukan sejumlah kegiatan dalam rangkaian kunjungan kenegaraannya di India. Prabowo menandatangani sejumlah Nota Kesepahaman atau MoU hingga pertemuan bilateral.

    Namun, ada sisi lain yang menarik dalam acara resmi selama kunjungannya itu. Simak rangkumannya.

    Dinner bareng Presiden India-PM Modi

    Prabowo menghadiri undangan jamuan makan malam atau dinner saat acara kunjungan kenegaraannya di India. Dinner itu digelar di kediaman kenegaraan Presiden India Droupadi Murmu di Rashtrapati Bhavan, New Delhi, India.

    Dalam keterangan resmi Tim Media Presiden, Minggu (26/1), Droupadi menyampaikan terima kasih kepada Prabowo karena telah menerima undangan untuk menghadiri perayaan Hari Republik India sebagai Tamu Kehormatan.

    “Berterima kasih kepada Presiden Subianto karena telah menerima undangan untuk menghadiri perayaan Hari Republik India sebagai Tamu Kehormatan. Ia (Droupadi) mengenang bahwa 75 tahun yang lalu, Presiden Sukarno dari Indonesia menjadi Tamu Kehormatan pada Hari Republik pertama kita (India) pada tahun 1950,” tulis akun resmi X Presiden India, @rashtrapatibhvn.

    “Hal ini merupakan cerminan dari hubungan yang telah lama terjalin dan tradisi demokrasi yang kuat antara India dan Indonesia,” demikian tertulis.

    Prabowo datang mengenakan setelan jas biru tua. Sedangkan Droupadi mengenakan baju sari kuning hijau. Adapun dalam jamuan makan malam ini, Prabowo duduk di samping Perdana Menteri India Narendra Modi.

    Prabowo naik kereta kuda bareng Presiden India

    Prabowo sempat naik kereta kuda bersama Presiden India Droupadi Murmu. Momen itu terjadi saat gelaran acara parade perayaan Hari Republik India ke-76 di Kartavya Path, New Delhi.

    Dilansir keterangan resmi Tim Media Presiden, Prabowo menjadi tamu utama (chief guest) dalam acara peringatan itu. Prabowo hadir ke lokasi dengan diantar kereta kuda bersama Presiden India sekitar pukul 10.00 pagi waktu setempat.

    Prabowo menyapa Perdana Menteri (PM) India Narendra Modi dan para pejabat tinggi India yang hadir. Prabowo kemudian naik ke saluting base atau podium kehormatan dan lagu kebangsaan India dikumandangkan diiringi dengan 21 dentuman meriam.

    Parade yang sudah digelar sejak pagi kemudian berlanjut. Dari atas podium, Prabowo, yang mengenakan beskap abu-abu dan peci hitam lalu menerima salam hormat dari kontingen-kontingen defile.

    Kontingen RI tampil memukau di parade

    Kontingen Indonesia ikut dalam perayaan ke-76 Republik India. Penampilan ini menjadi momen para prajurit TNI ikut parade di luar negeri.

    Dalam acara parade itu, marching band dari Akademi Militer (Akmil) Indonesia, Genderang Suling Canka Lokananta (GSCL) dan kontingen barisan TNI tampil memamerkan keunggulan diiringi lagu Maju Tak Gentar.

    Penampilan kontingen barisan dan GSCL ini adalah simbol kuat persatuan nasional Indonesia, kecakapan militer, dan komitmen yang teguh untuk menjaga kedaulatan bangsa. Formasi kontingen barisan sendiri mencakup personel dari semua angkatan bersenjata, yaitu Angkatan Darat, Angkatan Laut, dan Angkatan Udara yang berbaris serempak.

    Saat kontingen dari Indonesia yang terdiri dari 352 personel ini lewat, Prabowo berdiri dan memberikan salam hormat dengan raut wajah bangga. Ini adalah pertama kalinya kontingen Indonesia menjadi bagian dalam parade hari nasional di luar negeri.

    Menlu Sugiono-Seskab Mayor Teddy nyanyi ‘Kuch-kuch Hota Hai’

    Momen lain yang menarik ialah saat Menteri Luar Negeri (Menlu) Sugiono hingga Sekretaris Kabinet (Seskab) Mayor Teddy Indra Wijaya menyanyikan lagu India ‘Kuch-kuch Hota Hai’. Momen itu terjadi saat jamuan makan malam Prabowo dengan Presiden India Droupadi Murmu.

    Momen Mayor Teddy hingga Sugiono nyanyi ‘Kuch-kuch Hota Hai’ itu terlihat dalam video yang diterima. Adapun jamuan makan malam itu berlangsung pada Sabtu (25/1) malam di Istana Kepresidenan Rashtrapati Bhavan, yang terletak di New Delhi, India.

    Mayor Teddy dan Sugiono menyanyikan lagu tersebut diiringi kelompok musik yang dimainkan warga lokal. Para asisten pribadi Prabowo ikut menyanyi dan berjoget di acara itu. Para delegasi yang hadir pun tampak memberikan tepuk tangan.

    Dalam makan malam itu, Prabowo datang mengenakan setelan jas biru tua. Sementara, Droupadi mengenakan baju sari kuning hijau. Adapun dalam jamuan makan malam ini, Prabowo duduk di samping PM India Narendra Modi. (rs)

  • 80 Tahun Setelah Peristiwa Auschwitz: Budaya Mengenang di Jerman – Halaman all

    80 Tahun Setelah Peristiwa Auschwitz: Budaya Mengenang di Jerman – Halaman all

    Di luar gedung Bundestag Jerman, bendera berkibar setengah tiang. Karangan bunga diletakkan di mimbar pembicara. Banyak anggota parlemen yang berpakaian hitam, begitu juga dengan para tamu. Pidato-pidato disampaikan, dan tepuk tangan meriah terdengar.

    Sejak 1996, inilah cara warga Jerman mengenang korban-korban Nazi yang diadakan di Bundestag pada 27 Januari – tanggal yang secara internasional dikenal sebagai Hari Peringatan Holocaust. Tanggal tersebut menandai peringatan pembebasan kamp konsentrasi dan pemusnahan Auschwitz pada 1945. Peringatan ini merupakan inti dari “budaya mengenang” Jerman.

    Di Jerman, ada lebih dari 300 tempat peringatan dan pusat dokumentasi tentang Nazi. Anak-anak sekolah diajarkan tentang sejarah Nazi dalam pelajaran sejarah. Beberapa dari mereka juga mengunjungi bekas kamp konsentrasi, di mana monumen-monumen sejarah mengajarkan mereka tentang kekejaman yang dilakukan oleh Nazi.

    Sebagai sebuah negara, Jerman mengalami pengadilan kejahatan perang berskala besar, seperti pengadilan Auschwitz. Perusahaan-perusahaan Jerman telah menelusuri keterlibatan historis mereka dalam kejahatan Nazi. Bahkan hingga hari ini, para sipir tua di pusat-pusat pembantaian Nazi masih diadili.

    Hari Peringatan Holokaus merupakan pengingat akan babak paling kelam dalam sejarah Jerman. Nazi Jerman memicu Perang Dunia II, dengan jutaan korban jiwa, dan bertanggung jawab atas pembunuhan sistematis terhadap enam juta orang Yahudi Eropa, serta ratusan ribu korban teror Nazi lainnya: Orang Sinti dan Roma menjadi sasaran, begitu pula lawan politik, homoseksual, dan penyandang disabilitas.

    Apa yang dimaksud dengan ‘budaya mengenang’ Jerman?

    Ilmuwan politik dan jurnalis Saba-Nur Cheema menjelaskannya sebagai berikut: “Budaya mengenang adalah pengetahuan kolektif tentang masa lalu. Dalam kasus Jerman, ingatan akan Holokaus merupakan hal yang utama, begitu juga dengan pemeriksaan terhadap Sosialisme Nasional.”

    Tema-tema lain menjadi semakin penting dalam beberapa tahun terakhir, seperti kediktatoran pascaperang Jerman Timur dan peran Jerman sebagai kekuatan kolonial.

    Kaum muda mungkin berpikir bahwa Jerman selalu mengembangkan budaya mengenang tersebut. Namun, jaksa agung yang membawa tindakan kriminal di Auschwitz ke pengadilan di Frankfurt, Fritz Bauer, pernah berkata pada tahun 1960-an: “Wilayah musuh dimulai ketika saya meninggalkan kantor saya.”

    Bauer adalah seorang Yahudi. Dia selamat dari era Nazi dengan melarikan diri ke Swedia.

    Hari Peringatan Holocaust untuk para korban Sosialisme Nasional baru ditetapkan di Jerman pada tahun 1996. Hari itu tidak pernah ditetapkan sebagai hari libur nasional.

    Peringatan dan perayaan: terancam oleh kelompok sayap kanan

    Peringatan kejahatan Nazi sering kali menjadi sasaran permusuhan – terutama oleh kelompok ekstrem kanan dan populis sayap kanan di Jerman. Jens Christian Wagner, Direktur Buchenwald and Mittelbau-Dora Memorial, bekas kamp konsentrasi Nazi di dekat Weimar, telah mengambil sikap yang jelas untuk menentang partai Alternative for Germany (AfD) di Thuringia. Dia mengatakan di masa lalu bahwa partai tersebut memiliki elemen-elemen sayap kanan – dan telah menulis di X bahwa dia menerima ancaman.

    “Hampir semua situs peringatan menghadapi vandalisme dan penyangkalan terhadap Holocaust. Namun, Anda juga melihat perdebatan yang semakin meningkat di tingkat lokal,” kata Veronika Hager dari Yayasan Remembrance, Responsibility and Future (EVZ).

    Pemimpin AfD, Alice Weidel, baru-baru ini membuat pernyataan berikut ini dalam sebuah wawancara TV: “Tidak diragukan lagi bahwa Adolf Hitler adalah seorang sosialis antisemit – dan antisemitisme pada dasarnya adalah sayap kiri.”

    Hal ini sejalan dengan pernyataan sebelumnya yang dibuat oleh rekan-rekan AfD, seperti mantan ketua Alexander Gauland, yang terkenal meremehkan era Nazi sebagai “kotoran burung dalam sejarah”.

    “Tujuannya adalah untuk memperhalus situasi, sehingga kita akhirnya tidak membicarakan apa yang terjadi. Bahayanya adalah ancaman yang ditimbulkan oleh kelompok nasionalis sayap kanan bisa menjadi tidak berwujud dan tidak lagi konkret,” kata ilmuwan politik dan jurnalis Saba-Nur Cheema.

    Apakah budaya mengenang telah gagal?

    Michel Friedman adalah salah satu dari sekian banyak jurnalis yang selama bertahun-tahun menarik perhatian pada meningkatnya antisemitisme dan rasisme. Dia sangat kritis terhadap “budaya mengenang” yang dilakukan selama ini. Dalam sebuah wawancara di media Jerman, Der Spiegel, ia mengatakan: “Jika kita melakukan pekerjaan rumah kita, kebencian yang tidak tahu malu dan brutal terhadap orang Yahudi tidak akan merajalela.”

    Baginya, dan juga bagi organisasi dan asosiasi Yahudi di Jerman, “budaya mengenang” terlalu diritualkan, terlalu terpaku pada masa lalu: “Sama pentingnya dengan berurusan dengan orang-orang Yahudi yang sudah meninggal: Tanggung jawab kita harus terletak pada orang-orang Yahudi yang masih hidup. Dan kehidupan di Jerman tidak baik bagi mereka.”

    Budaya itu tidak (secara otomatis) memerangi antisemitisme. Dalam beberapa tahun terakhir, jumlah insiden dan serangan yang dikaitkan dengan antisemitisme meningkat di Jerman. Bagi sebagian orang, hal ini membuktikan bahwa budaya itu telah gagal. Budaya mengingat dan perlindungan terhadap kehidupan Yahudi di negara ini sering dianggap saling berkaitan: Pelajaran dari masa lalu dimaksudkan untuk menghasilkan tanggung jawab di masa kini.

    Namun, Joseph Wilson, seorang pakar “Bertindak melawan antisemitisme” di EVZ Foundation mengatakan bahwa anggapan seperti itu mengharapkan hari peringatan sejarah menghasilkan sesuatu yang tidak dapat dilakukan.

    “Budaya mengenang bukanlah hal yang sama dengan mencegah dan memerangi antisemitisme,” kata Wilson. Rasa iba yang mungkin dirasakan seseorang ketika mengunjungi situs peringatan tidak secara otomatis diterjemahkan ke masa kini, dan hal itu tidak membuat orang mengenali kode antisemitisme dan teori konspirasi di masyarakat.

    “Sebaliknya, kita harus menyadari bahwa konsep pencegahan antisemitisme kita telah gagal di beberapa bagian,” katanya.

    Banyak aspek dari budaya peringatan di Jerman telah dibahas dan diperdebatkan. Para sejarawan memperdebatkan keunikan kejahatan Nazi, misalnya, dengan banyaknya diskusi di media. Pembantaian oleh Hamas pada 7 Oktober 2023, dan perang di Gaza yang terjadi setelahnya, dengan puluhan ribu korban jiwa, mewakili perpecahan lain – peristiwa-peristiwa ini menunjukkan adanya keretakan dalam masyarakat Jerman.

    Sebagai contoh, frasa “Tidak akan ada lagi sekarang” dapat memiliki arti yang sangat berbeda di Jerman saat ini. Slogan ini umumnya digunakan untuk mengekspresikan sentimen bahwa kejahatan Nazi tidak boleh terjadi lagi. Banyak orang menafsirkannya sebagai ungkapan solidaritas terhadap orang Yahudi dan Israel. Namun begitu, slogan yang sama juga diteriakkan sebagai bentuk solidaritas terhadap warga Palestina dalam demonstrasi pro-Palestina.

    Dukungan untuk Israel sering dipahami sebagai bagian dari tanggung jawab Jerman

    Sejak pidato terkenal Angela Merkel di parlemen Israel pada tahun 2008, ketika ia menyatakan bahwa keamanan Israel adalah “alasan negara bagi Jerman”, dukungan untuk Israel sering kali dipahami sebagai bagian dari tanggung jawab Jerman – bagian dari budaya peringatannya. Bagi sebagian orang di Jerman, hal itu berarti budaya mengingatnya tidak inklusif, tidak dirancang untuk masyarakat imigran yang beragam saat ini.

    Saba-Nur Cheema tidak setuju: “Saya tidak akan mengatakan bahwa budaya mengenang tidak dirancang untuk masyarakat. Karena masyarakat sipil sendiri membentuk budaya mengenang.”

    “Namun, dukungan penuh Jerman terhadap Israel pada awal perang Gaza, yang dibenarkan dengan sejarahnya sendiri, dikritik dengan tajam, “termasuk oleh banyak imigran muda.” Cheema mengatakan bahwa mereka mengajukan pertanyaan seperti: “Mengapa orang Palestina menderita seperti ini sekarang?” Memang, “itu bukan pertanyaan yang buruk untuk ditanyakan,” tambahnya.

    Cheema percaya bahwa slogan “Bebaskan Palestina dari Rasa Bersalah Jerman!”, yang sering diteriakkan dalam aksi-aksi protes, pada dasarnya merupakan pesan politik dan bukan serangan terhadap budaya mengenang.”

    Momen peringatan tetaplah penting

    Veronika Hager dari EVZ Foundation menyarankan satu cara untuk melangkah maju: “Ada begitu banyak hal yang dapat kita teliti secara khusus di lingkungan kita sehari-hari. Misalnya, para peserta pelatihan perusahaan dapat meninjau kembali kegiatan perusahaan mereka sendiri selama era Nazi, atau seseorang dapat mencari tahu siapa saja penghuni rumah tertentu yang dibunuh. Kegiatan semacam itu dapat dilakukan bersama anak muda, baik yang memiliki latar belakang internasional maupun tidak.”

    Yang jarang dibicarakan di Jerman adalah biografi para pelaku pembunuhan dalam keluarga sendiri. Wartawan Michel Friedman, seorang Yahudi, pernah berkata, “Anda tahu, ada jutaan saksi hidup! Lihatlah apa yang dilakukan oleh kakek-nenek, buyut, dan paman buyut Anda!”

    Hal itu mungkin bisa menjadi langkah berikutnya dalam pengembangan budaya mengenang Jerman. “Saya tidak ingin sampai pada titik di mana kita berkata: ‘Jadi, sekarang kita memiliki budaya yang sempurna,’ dan memberi tanda centang di sampingnya,” kata Veronika Hager. “Bagi saya, hal ini selalu merupakan sesuatu yang bersifat diskursif yang bergerak dan berkembang.”

    Diadaptasi dari artikel DW berbahasa Inggris

  • Lampu Kuning Perlambatan Ekonomi China Awal Tahun

    Lampu Kuning Perlambatan Ekonomi China Awal Tahun

    Bisnis.com, JAKARTA – Aktivitas ekonomi China secara tak terduga melambat pada awal 2025. Hal itu memutus momentum pemulihan yang dipicu oleh langkah-langkah stimulus serta menggarisbawahi Beijing harus berbuat lebih banyak untuk mencegah perlambatan. 

    Mengutip Bloomberg pada Senin (27/1/2025) aktivitas pabrik di China menyusut pada bulan Januari setelah tiga bulan ekspansi.

    Perlambatan itu tercermin lewat Purchasing Managers’ Index (PMI) atau indeks manufaktur turun menjadi 49,1 atau level terendah sejak Agustus 2024. Pengukur non-manufaktur untuk konstruksi dan jasa turun menjadi 50,2, tepat di atas angka 50 yang memisahkan ekspansi dan kontraksi.

    Baik produksi maupun pesanan baru turun ke level terendah dalam lima bulan, menurut data PMI. Sebagai tanda melemahnya permintaan global, pesanan ekspor baru turun ke level terendah sejak Februari. 

    “Manufaktur terpengaruh oleh liburan Festival Musim Semi yang semakin dekat dan kembalinya karyawan ke kampung halaman mereka,” kata Zhao Qinghe, ahli statistik senior di NBS.

    Kekecewaan tersebut menyusul data resmi lainnya yang menunjukkan dukungan fiskal pemerintah terhadap ekonomi lemah pada tahun lalu.

    Perusahaan industri melaporkan penurunan laba selama 3 tahun berturut-turut karena tekanan deflasi terus berlanjut, meskipun program untuk mensubsidi pembelian barang-barang konsumen dan mesin berkontribusi pada kenaikan laba pada akhir tahun 2024.

    Secara keseluruhan, serangkaian angka terbaru mengungkapkan ekonomi No. 2 dunia berisiko mandek kecuali pemerintah mengeluarkan lebih banyak uang — terutama melalui pinjaman dan belanja publik — untuk menutupi lubang permintaan. 

    “Tanpa sikap yang lebih pro-pertumbuhan pada kebijakan moneter dan fiskal, akan sulit bagi China untuk mencegah perlambatan ekonomi yang lebih tajam pada tahun 2025,” kata Carlos Casanova, ekonom senior Asia di Union Bancaire Privee.

    Urgensi kebijakan ini semakin meningkat karena Donald Trump mengancam akan mengenakan tarif pada ekspor China. Hal ini  akan melemahkan permintaan luar negeri China pada saat konsumen domestik dan perusahaan swasta sudah lebih memilih untuk berhati-hati. 

    Sementara itu, sektor properti yang sedang berjuang menunjukkan sedikit tanda pemulihan yang berkelanjutan.

    Indeks CSI 300 saham China dalam negeri berfluktuasi antara naik dan turun, mengakhiri hari dengan penurunan 0,4% pada penutupan. Obligasi pemerintah China berjangka 30 tahun menguat 0,7%, sementara yuan turun sekitar 0,4% dalam perdagangan dalam negeri dan luar negeri. 

    China berhasil memenuhi target pertumbuhan resmi sebesar 5% tahun lalu, berkat kebijakan kilat yang terlambat dan lonjakan ekspor. Namun, pemulihan ekonomi tidak merata, dengan manufaktur terkadang menjadi titik terang tetapi konsumsi terbebani oleh pasar kerja yang lemah dan krisis real estat yang berkepanjangan. 

    Pemerintah Negeri Panda telah berjanji untuk mengadopsi kebijakan fiskal dan moneter yang lebih mendukung tahun ini dengan rasio defisit anggaran yang lebih luas di samping pemotongan suku bunga. 

    Namun, masih ada keraguan mengenai apakah tindakan Beijing akan cukup berani untuk mengakhiri spiral deflasi di China. Sejauh ini, bank sentral lebih memprioritaskan menstabilkan yuan daripada pelonggaran moneter, yang dapat mengindikasikan berkurangnya kekhawatiran tentang pertumbuhan di pihak pejabat.

    Presiden Xi Jinping pun berjanji untuk memperkuat pemulihan ekonomi dan mengatakan China berencana untuk memperdalam reformasi kebijakannya.

    Meski aktivitas pabrik biasanya menurun sebelum periode Tahun Baru Imlek karena produksi menurun saat jutaan pekerja pulang kampung, para ekonom mengatakan perlambatan bulan ini lebih parah dari biasanya, menambah tanda-tanda pelemahan meskipun ada upaya baru-baru ini untuk meningkatkan ekonomi.

    “Tingkat penurunan ini di luar ekspektasi kami,” kata Raymond Yeung, kepala ekonom untuk China Raya di Australia & New Zealand Banking Group Ltd.

    Aktivitas industri di China./BloombergPerbesar

    Dia juga menambahkan, kebijakan fiskal yang lebih kuat dan pemotongan rasio persyaratan cadangan untuk bank masih menjadi pertimbangan. Oleh Karena itu, Yeung menyimpulkan ekonomi China masih jauh dari kata pulih.

    Meski aktivitas pabrik melambat sebagian karena libur Tahun Baru Imlek selama delapan hari, itu juga bisa berarti ekspor kurang diuntungkan dari pesanan yang menumpuk dari para pebisnis sebagai bagian dari upaya untuk menghindari tarif baru, menurut Zhiwei Zhang, kepala ekonom di Pinpoint Asset Management. 

    Pungutan AS yang tinggi dapat merugikan ekspor China, yang mencapai hampir sepertiga dari pertumbuhan tahun lalu, dan menambah biaya bagi produsen yang sudah menghadapi tekanan harga dari persaingan yang ketat dan sentimen konsumen yang lesu. Trump sejauh ini menahan diri untuk tidak mengenakan tarif pada China di hari-hari pertamanya menjabat, meskipun rencananya masih belum dapat diprediksi.

    Dukungan Fiskal

    Dukungan fiskal China terhadap perekonomian terbatas pada tahun 2024, tertahan oleh anjloknya pendapatan pemerintah daerah dari penjualan tanah dan penurunan besar dalam pendapatan pajak.

    Peningkatan pengeluaran tahun lalu sekitar 2 triliun yuan atau US$275 miliar, lebih rendah dari yang diperkirakan Beijing, sebagian besar sebagai akibat dari kurangnya pengeluaran oleh dana infrastruktur pemerintah daerah.

    Pemerintah provinsi memperoleh sebagian besar pendapatan mereka dari penjualan tanah kepada pengembang — sumber pendapatan yang telah mengering selama beberapa tahun terakhir dan memaksa pejabat daerah untuk memangkas pengeluaran mereka, yang melemahkan dorongan fiskal bagi perekonomian.

    Belanja fiskal yang luas oleh pemerintah pusat dan daerah berdasarkan dua anggaran utama mereka, yang mencakup segala hal mulai dari pengeluaran sehari-hari hingga proyek infrastruktur, hanya tumbuh rata-rata 1,5% setiap tahun sejak 2021. 

    Janji Kementerian Keuangan China untuk memperluas pengeluaran tahun ini perlu didukung dengan uang sungguhan untuk memastikan bahwa pemerintah di seluruh negeri memiliki sumber daya yang diperlukan untuk membelanjakan apa yang mereka janjikan. 

    Tim ekonom di Huachuang Securities Co. menyebut, menaikkan rasio defisit fiskal resmi menjadi 4% dari PDB dari 3% tahun lalu akan menghasilkan peningkatan sebesar 5% dalam pengeluaran dari anggaran utama. 

    Sementara itu, Michelle Lam, ekonom China Raya di Societe Generale SA menuturkan, pengeluaran publik memprioritaskan infrastruktur daripada kesejahteraan sosial tahun lalu. Hal tersebut harus berubah karena para pemimpin puncak telah mengisyaratkan fokus kebijakan yang lebih besar pada konsumsi pada 2025. 

    “PMI, tentu saja, telah menjadikan stimulus fiskal sebagai prioritas yang lebih penting karena pemulihan masih rapuh,” tambahnya.

  • Apa yang Dipegang Mendiang Yahya Sinwar di Tangannya Dalam Pertempuran di Gaza? – Halaman all

    Apa yang Dipegang Mendiang Yahya Sinwar di Tangannya Dalam Pertempuran di Gaza? – Halaman all

    Apa yang Dipegang Mendiang Yahya Sinwar di Tangannya Dalam Pertempuran di Gaza?

    TRIBUNNEWS.COM – Pada 24 Januari 2025, Al Jazeera menyiarkan rekaman Yahya Sinwar yang belum pernah dipublikasikan sebelumnya.

    Video itu memberikan pandangan sekilas tentang kegiatan militer sang mantan pemimpin Hamas saat masih hidup selama agresi Israel baru-baru ini di Gaza.

    Sinwar, yang tewas pada Oktober 2024 selama pertempuran dengan pasukan Israel di Rafah, digambarkan dalam berbagai frame.

    Sinwar terlihat bergerak di antara puing-puing bangunan yang hancur di Gaza, melihat rencana pertempuran, dan bahkan melakukan kontak dekat dengan tank Israel yang lewat di dekat gedung tempat dia berada.

    Dalam satu segmen, Sinwar terlihat berjalan melalui puing-puing Gaza, dibalut sebuah selimut lebar untuk mengaburkan identitasnya.

    Berpakaian rompi gaya militer, dia memberi isyarat dengan tegas ke arah kamera.

    Pemimpin Hamas di Gaza, Yahya Sinwar dalam pertempuran di Gaza sebelum meninggal dibunuh Israel. (rntv/tangkap layar AJA)

    Dalam klip ini, Yahya Sinwar memegang sepotong benda hitam seperti tabung, membuat banyak pengguna media sosial bertanya-tanya apa itu.

    Rekaman itu memang tidak secara jelas menunjukkan apa yang dipegang SIwar.

    Hanya, potongan itu terlihat menyerupai ““crossfire spotting scope”, periskop atau teropong dalam pertempuran dan adu tembak.

    Periskop ini lazim disebut sebagai “angled spotting scope” – yang biasa digunakan dalam pertempuran dengan jenis perang perkotaan.

    Menggunakan alat optik ini, para petempur dapat melihat apa yang ada di balik dinding tanpa harus menjulurkan kepala mereka dan terjebak dalam baku tembak.

    Jenis periskop atau teropong tempur yang diduga dipegang Yahya Sinwar dalam pertempuran terakhirnya di Gaza. (rntv/tangkap layar AJA)

    Pengguna lain media sosial berspekulasi kalau benda yang dipegang mendiang Yahya Sinwar adalah ‘kekeran’ biasa atau dengan jenis night vision, baik untuk ditempelkan pada senjata atau digunakan secara terpisah.

    Dalam klip lain, yang diberikan oleh sayap militer Hamas kepada Al-Jazeera, Yahya Sinwar berjalan dengan latar belakang tembok dengan coretan di dinding bertulisan berbahasa Ibrani yang bermakna “utara”.

    “Ini menunjukkan bahwa tentara Israel sebelumnya telah menduduki dan membersihkan bangunan yang sama pada waktu sebelumnya (lokasi Sinwar berjalan),” tulis ulasan RNTV, dikutip Senin (27/1/2025).

    Klip lain menunjukkan Sinwar duduk di lantai sebuah ruangan utuh, memeriksa peta dengan sesama komandan. Kedua pria itu melacak rute dan menunjuk ke lokasi tertentu.

    Rekaman tambahan menangkap Sinwar berjalan di antara para pejuang, memegang tongkat, dan melontarkan kata-kata motivasi. 

    Dia berbicara kepada rekan-rekannya dan para pendukungnya dengan pesan: “Pintu menuju kebebasan diketuk oleh setiap tangan berlumuran darah”.

    Al Jazeera rilis video Yahya Sinwar sebelum kematiannya (Al Jazeera/Tangkap layar YouTube MEE)

    Rekaman Eksklusif

    Seperti diberitakan Jaringan berita Al Jazeera merilis video eksklusif yang belum pernah dipublikasikan sebelumnya, menampilkan pemimpin Hamas, Yahya Sinwar, yang telah tewas dalam serangan Israel pada Oktober lalu.

    Dalam video yang dirilis pada hari Jumat (24/1/2025), tampak Yahya Sinwar sedang berjalan di antara reruntuhan dan berpindah dari satu lokasi ke lokasi lain di Gaza.

    Video tersebut kemudian diunggah kembali oleh sejumlah media, termasuk media berbasis di London, Middle East Eye (MEE).

    Dalam video, bangunan di sekitar Sinwar rusak dan runtuh, mencerminkan kehancuran akibat konflik.

    Sinwar terlihat berjalan menyusuri berbagai tempat dengan mengenakan rompi militer, serta menggunakan tongkat kayu untuk membantunya berjalan.

    Bagian kepala dan tubuhnya tertutup kain.

    “Dan pintu merah kebebasan diketuk dengan setiap tangan yang berlumuran darah,” ucap Sinwar dalam video tersebut.

    Al Jazeera rilis video Yahya Sinwar sebelum kematiannya (Al Jazeera/Tangkap layar YouTube MEE)

    Momen lain dalam video memperlihatkan Sinwar duduk di lantai bersama seorang pria lainnya, sambil menunjuk ke arah peta yang terbentang di hadapan mereka.

    Narasi dalam video tersebut menyebutkan bahwa pria yang duduk di samping Sinwar adalah Mahmoud Hamdan, komandan batalion Tel Al-Sultan di Rafah.

    Mereka sedang merencanakan sebuah operasi di Rafah.

    Mahmoud Hamdan juga telah tewas dalam serangan Israel pada September lalu, menurut laporan jpost.com.

    Momen Terakhir Yahya Sinwar Berhadapan dengan Drone Israel

    Militer Israel pertama kali mengumumkan bahwa pasukannya membunuh pemimpin Hamas, Yahya Sinwar, dalam sebuah operasi di Gaza Selatan pada Rabu (16/10/2024).

    Sebagai bukti, militer Israel merilis sebuah video yang diklaim menunjukkan saat-saat terakhir Sinwar.

    Ditemukannya Sinwar mengejutkan berbagai pihak.

    Karena selama bulan-bulan terakhir hidupnya, Sinwar diyakini berhenti menggunakan telepon dan peralatan komunikasi lainnya yang mungkin memungkinkan intelijen Israel melacaknya.

    Sinwar diyakini bersembunyi di jaringan terowongan luas yang digali Hamas di bawah Gaza selama dua dekade terakhir.

    Tetapi berdasarkan laporan Sky News pada Oktober lalu, kematian Yahya Sinwar tampaknya dikarenakan pertemuannya yang tidak sengaja dengan pasukan Israel, bukan operasi yang direncanakan.

    Pejabat militer Israel menyatakan bahwa Yahya Sinwar terbunuh setelah ia keluar dari sistem terowongan bawah tanah saat mencoba berpindah ke lokasi yang lebih aman.

    Mereka mengatakan Yahya Sinwar ditemukan oleh prajurit infanteri yang sedang berpatroli di area Tal El Sultan, Gaza bagian selatan.

    Militer Israel meyakini bahwa anggota senior Hamas berada di wilayah tersebut.

    Tentara Israel melihat tiga orang yang diduga anggota Hamas bergerak di dalam sebuah gedung dan melepaskan tembakan.

    Aksi tersebut menyebabkan baku tembak.

    Israel merilis video detik-detik Yahya Sinwar sebelum diklaim militer Israel terbunuh (Tangkapan Layar Video X/Twitter)

    Sinwar kemudian diyakini berlari ke gedung yang hancur.

    Menurut sejumlah media Israel, tank dan misil ditembakkan ke gedung tersebut.

    Juru bicara militer Israel, Laksamana Muda Daniel Hagari, mengatakan pada titik itu, bahwa Sinwar hanya diidentifikasi sebagai seorang pejuang, bukan pemimpin Hamas.

    Pasukan Israel lantas memasuki bangunan yang hancur dan menemukannya dengan senjata, jaket antipeluru, serta sejumlah uang.

    “Ia mencoba menyelamatkan diri, dan pasukan kami menghabisinya,” klaim Laksamana Muda Hagari dalam konferensi pers yang disiarkan televisi.

     

     

    (oln/rntv/*)

  • Emilia Contessa Meninggal, Reza Artamevia: Beliau Panutan Saya

    Emilia Contessa Meninggal, Reza Artamevia: Beliau Panutan Saya

    Jakarta, Beritasatu.com – Kabar kepergian selebritas senior Nur Indah Citra Sukma Munsyi atau Emilia Contessa untuk selamanya membawa duka bagi kerabatnya. Tak terkecuali, bagi musisi ternama Reza Artamevia.

    “Telah berpulang ke Rahmatullah penyanyi legendaris Indonesia, Ibu Hajah Emilia Contessa dengan penilik nama lengkap Ibu Hajah Nur Indah Cintra Sukma Munsyi, kelahiran Banyuwangi 27 September 1957. Beliau adalah Ibunda dari penyanyi ternama Denada,” kata Reza Artamevia dikutip dari Instagram miliknya, Senin (27/1/2025).

    “Turut berduka cita yang sedalam-dalamnya, semoga almarhumah husnul khotimah,” jelasnya.

    Mertua Thariq Halilintar itu mengatakan, semasa hidupnya ia kerap menjadikan Emilia Contessa sebagai panutannya dalam bermusik.

    “Beliau adalah salah satu idola dan panutan saya dalam bermusik,” tuturnya lagi.

    Bagi Reza Artamevia, meski Emilia Contessa telah berpulang ke pangkuan Sang Pencipta tetapi tidak akan membuat karya-karyanya dilupakan.

    “Karya-karyanya akan selalu dikenang sepanjang masa,” lanjutnya.

    “Selamat jalan tante Emil sayang, semoga Allah Swt memberikan tempat yang indah di sana. Diampuni dari segala dosa dan diterima seluruh amal ibadah tante Emil,” tutup Reza Artamevia yang menyebut Emilia Contessa sebagai panutannya.

  • `Decentralized finance` berpotensi tingkatkan inklusi keuangan

    `Decentralized finance` berpotensi tingkatkan inklusi keuangan

    Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Dian Ediana Rae. ANTARA FOTO/Khalis Surry/wpa.

    OJK: `Decentralized finance` berpotensi tingkatkan inklusi keuangan
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Senin, 27 Januari 2025 – 10:41 WIB

    Elshinta.com – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengatakan decentralized finance (DeFi), yang merupakan ekosistem aplikasi keuangan berbasis blockchain dan dapat beroperasi tanpa otoritas pusat seperti bank atau institusi keuangan lainnya, berpotensi meningkatkan inklusi keuangan.

    “OJK memandang DeFi sebagai tantangan dan juga sebagai peluang dalam ekosistem keuangan. DeFi yang beroperasi melalui blockchain memiliki potensi untuk meningkatkan inklusi keuangan, transparansi dan efisiensi,” kata Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK Dian Ediana Rae di Jakarta, Senin.

    Dian menuturkan implementasi DeFi di Indonesia memiliki peluang untuk berkembang, terutama bagi masyarakat yang belum memiliki akses ke layanan perbankan formal atau masyarakat yang ingin mendapatkan peluang dan manfaat lain. Berdasarkan hasil Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) 2024, tingkat inklusi keuangan di Indonesia saat ini sebesar 75,02 persen dan indeks literasi keuangan 65,43 persen.

    Sementara, melalui Blueprint Payment System 2024-2045, Bank Indonesia (BI) menargetkan untuk membawa 91,3 juta unbanked dan 92,9 juta usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) ke dalam ekonomi dan keuangan formal secara berkelanjutan melalui digitalisasi. Menurut Dian, perkembangan DeFi dipicu oleh adanya manfaat dan keunggulan teknologi blockchain yang dapat meningkatkan efisiensi, fleksibilitas, transparansi dan aksesibilitas terhadap berbagai produk keuangan.

    Namun demikian, sifat DeFi yang decentralized, borderless, dan anonim menghadirkan risiko-risiko seperti pencucian uang, pembiayaan teroris, volatilitas pasar, dan isu mengenai pelindungan konsumen. Selain itu, pemanfaatan pinjaman melalui DeFi di Indonesia masih terbatas dari segi kegunaannya.

    OJK akan terus mencermati perkembangan DeFi ini khususnya untuk sektor perbankan, dan bagaimana potensinya untuk mendistorsi lembaga perbankan yang ada. Meskipun transaksi berbasis blockchain mulai berkembang, namun masih terbatas pada sektor investasi, terutama dalam bentuk aset kripto. Sektor-sektor lainnya, seperti pembayaran atau pinjaman berbasis blockchain, belum diterima secara luas di Indonesia mengingat cryptocurrency tidak legitimate sebagai alat pembayaran berdasarkan konstitusi Indonesia.

    Sebagian besar masyarakat Indonesia bertransaksi melalui sistem keuangan tradisional yang berbasis fiat. Oleh karena itu, OJK akan lebih dulu fokus mempelajari dampak dan risiko dari DeFi, serta secara bertahap menjajaki langkah-langkah regulasi yang diperlukan. Selain itu, OJK juga menyadari pentingnya meningkatkan literasi masyarakat terkait teknologi blockchain, termasuk melakukan transaksi di dalam ekosistem DeFi.

    Dian mengatakan teknologi blockchain saat ini sudah menjadi bagian dari inovasi yang dilakukan bank dalam megimplementasikan berbagai emerging technology untuk mendukung kegiatan usaha bank, agar mampu bersaing di era digital.

    Untuk mendukung akselerasi transformasi digital perbankan termasuk implementasi berbagai emerging technology, OJK telah menerbitkan berbagai roadmap, panduan dan pengaturan antara lain Cetak Biru Transformasi Digital Perbankan, Buku Panduan Resiliensi Digital, Peraturan OJK (POJK) Nomor 11 Tahun 2022 tentang Penyelenggaraan Teknologi Informasi oleh Bank Umum.

    Kemudian, ada juga Surat Edaran OJK (SEOJK) Nomor 29 Tahun 2022 tentang Ketahanan dan Keamanan Siber bagi Bank Umum, dan SEOJK Nomor 24 Tahun 2023 tentang Penilaian Tingkat Maturitas Digital Bank Umum, dan ke depan juga akan diterbitkan Pedoman Tata Kelola AI di Sektor Perbankan.

    Di samping itu, OJK sedang mempersiapkan peralihan tugas pengaturan dan pengawasan aset keuangan digital dan aset kripto dari Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) ke OJK.

    OJK melaksanakan serangkaian inisiatif antara lain yaitu berkoordinasi dengan Bappebti, menyusun POJK dan SEOJK terkait penyelenggaraan perdagangan aset kripto, menyiapkan perangkat infrastruktur sistem informasi, menyusun buku panduan transisi dan pedoman pengawasan, serta koordinasi dengan seluruh stakeholder dalam rangka memperkuat pengawasan terhadap aset keuangan digital dan aset kripto.

    Sumber : Antara

  • Motor Jatuh dan Tabrak Minibus, Remaja Pamekasan Meninggal Seketika

    Motor Jatuh dan Tabrak Minibus, Remaja Pamekasan Meninggal Seketika

    Pamekasan (beritajatim.com) – Nasib nahas menimpa Iqbal Sarkasi (14 tahun), warga Desa Pademawu Barat, Kecamatan Pademawu, Pamekasan, meninggal dunia akibat kecelakaan lalu lintas di Jl Jokotole, Pamekasan, Senin (27/1/2025).

    Peristiwa tersebut berawal ketika korban mengendarai motor dengan nopol M 4681 BY dari arah barat (pusat kota Pamekasan) menuju arah timur (Sumenep). Namun saat di lokasi kejadian, ia ia gagal mengendalikan motor dan terjatuh hingga akhirnya menabrak minibus kijang.

    “Kecelakaan lalin terjadi diduga karena korban tidak mampu mengendalikan motor, akhirnya terjatuh dan terserat sekitar 60 meter hingga menabrak sebuah minibus,” kata Kanit Gakkum Satlantas Polres Pamekasan, IPDA Slamet Riyadi.

    Akibat kecelakaan tersebut, mengalami luka berat dan dinyatakan meninggal dunia di lokasi kejadian. “Motor yang dikendarai korban juga mengalami kerusakan berat, dan pengemudi minibus meninggalkan lokasi tanpa memberikan pertolongan,” ungkapnya.

    “Jadi kendaraan minibus melarikan diri ke arah barat (pusat kota Pamekasan), dan saat ini masih dalam upaya dan penelusuran. Jika masyarakat memiliki informasi tentang minibus, segera melapor ke Satlantas Polres Pamekasan,” imbaunya.

    Tidak hanya itu, pihaknya juga mengingatkan masyarakat khususnya para pengendara agar selalu berhati-hati saat berkendara. “Kami juga mengimbau masyarakat khususnya pengendara agar selalu waspada dan berhati-hati saat berlalu lintas,” pintanya.

    “Selalu patuhi rambu maupun tata tertib lalu lintas, tujuannya demi keselamatan pribadi maupun pengendara lainnya maupun masyarakat umum,” pungkasnya. [pin/but]