Blog

  • Emilia Contessa Meninggal, Reza Artamevia: Beliau Panutan Saya

    Emilia Contessa Meninggal, Reza Artamevia: Beliau Panutan Saya

    Jakarta, Beritasatu.com – Kabar kepergian selebritas senior Nur Indah Citra Sukma Munsyi atau Emilia Contessa untuk selamanya membawa duka bagi kerabatnya. Tak terkecuali, bagi musisi ternama Reza Artamevia.

    “Telah berpulang ke Rahmatullah penyanyi legendaris Indonesia, Ibu Hajah Emilia Contessa dengan penilik nama lengkap Ibu Hajah Nur Indah Cintra Sukma Munsyi, kelahiran Banyuwangi 27 September 1957. Beliau adalah Ibunda dari penyanyi ternama Denada,” kata Reza Artamevia dikutip dari Instagram miliknya, Senin (27/1/2025).

    “Turut berduka cita yang sedalam-dalamnya, semoga almarhumah husnul khotimah,” jelasnya.

    Mertua Thariq Halilintar itu mengatakan, semasa hidupnya ia kerap menjadikan Emilia Contessa sebagai panutannya dalam bermusik.

    “Beliau adalah salah satu idola dan panutan saya dalam bermusik,” tuturnya lagi.

    Bagi Reza Artamevia, meski Emilia Contessa telah berpulang ke pangkuan Sang Pencipta tetapi tidak akan membuat karya-karyanya dilupakan.

    “Karya-karyanya akan selalu dikenang sepanjang masa,” lanjutnya.

    “Selamat jalan tante Emil sayang, semoga Allah Swt memberikan tempat yang indah di sana. Diampuni dari segala dosa dan diterima seluruh amal ibadah tante Emil,” tutup Reza Artamevia yang menyebut Emilia Contessa sebagai panutannya.

  • `Decentralized finance` berpotensi tingkatkan inklusi keuangan

    `Decentralized finance` berpotensi tingkatkan inklusi keuangan

    Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Dian Ediana Rae. ANTARA FOTO/Khalis Surry/wpa.

    OJK: `Decentralized finance` berpotensi tingkatkan inklusi keuangan
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Senin, 27 Januari 2025 – 10:41 WIB

    Elshinta.com – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengatakan decentralized finance (DeFi), yang merupakan ekosistem aplikasi keuangan berbasis blockchain dan dapat beroperasi tanpa otoritas pusat seperti bank atau institusi keuangan lainnya, berpotensi meningkatkan inklusi keuangan.

    “OJK memandang DeFi sebagai tantangan dan juga sebagai peluang dalam ekosistem keuangan. DeFi yang beroperasi melalui blockchain memiliki potensi untuk meningkatkan inklusi keuangan, transparansi dan efisiensi,” kata Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK Dian Ediana Rae di Jakarta, Senin.

    Dian menuturkan implementasi DeFi di Indonesia memiliki peluang untuk berkembang, terutama bagi masyarakat yang belum memiliki akses ke layanan perbankan formal atau masyarakat yang ingin mendapatkan peluang dan manfaat lain. Berdasarkan hasil Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) 2024, tingkat inklusi keuangan di Indonesia saat ini sebesar 75,02 persen dan indeks literasi keuangan 65,43 persen.

    Sementara, melalui Blueprint Payment System 2024-2045, Bank Indonesia (BI) menargetkan untuk membawa 91,3 juta unbanked dan 92,9 juta usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) ke dalam ekonomi dan keuangan formal secara berkelanjutan melalui digitalisasi. Menurut Dian, perkembangan DeFi dipicu oleh adanya manfaat dan keunggulan teknologi blockchain yang dapat meningkatkan efisiensi, fleksibilitas, transparansi dan aksesibilitas terhadap berbagai produk keuangan.

    Namun demikian, sifat DeFi yang decentralized, borderless, dan anonim menghadirkan risiko-risiko seperti pencucian uang, pembiayaan teroris, volatilitas pasar, dan isu mengenai pelindungan konsumen. Selain itu, pemanfaatan pinjaman melalui DeFi di Indonesia masih terbatas dari segi kegunaannya.

    OJK akan terus mencermati perkembangan DeFi ini khususnya untuk sektor perbankan, dan bagaimana potensinya untuk mendistorsi lembaga perbankan yang ada. Meskipun transaksi berbasis blockchain mulai berkembang, namun masih terbatas pada sektor investasi, terutama dalam bentuk aset kripto. Sektor-sektor lainnya, seperti pembayaran atau pinjaman berbasis blockchain, belum diterima secara luas di Indonesia mengingat cryptocurrency tidak legitimate sebagai alat pembayaran berdasarkan konstitusi Indonesia.

    Sebagian besar masyarakat Indonesia bertransaksi melalui sistem keuangan tradisional yang berbasis fiat. Oleh karena itu, OJK akan lebih dulu fokus mempelajari dampak dan risiko dari DeFi, serta secara bertahap menjajaki langkah-langkah regulasi yang diperlukan. Selain itu, OJK juga menyadari pentingnya meningkatkan literasi masyarakat terkait teknologi blockchain, termasuk melakukan transaksi di dalam ekosistem DeFi.

    Dian mengatakan teknologi blockchain saat ini sudah menjadi bagian dari inovasi yang dilakukan bank dalam megimplementasikan berbagai emerging technology untuk mendukung kegiatan usaha bank, agar mampu bersaing di era digital.

    Untuk mendukung akselerasi transformasi digital perbankan termasuk implementasi berbagai emerging technology, OJK telah menerbitkan berbagai roadmap, panduan dan pengaturan antara lain Cetak Biru Transformasi Digital Perbankan, Buku Panduan Resiliensi Digital, Peraturan OJK (POJK) Nomor 11 Tahun 2022 tentang Penyelenggaraan Teknologi Informasi oleh Bank Umum.

    Kemudian, ada juga Surat Edaran OJK (SEOJK) Nomor 29 Tahun 2022 tentang Ketahanan dan Keamanan Siber bagi Bank Umum, dan SEOJK Nomor 24 Tahun 2023 tentang Penilaian Tingkat Maturitas Digital Bank Umum, dan ke depan juga akan diterbitkan Pedoman Tata Kelola AI di Sektor Perbankan.

    Di samping itu, OJK sedang mempersiapkan peralihan tugas pengaturan dan pengawasan aset keuangan digital dan aset kripto dari Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) ke OJK.

    OJK melaksanakan serangkaian inisiatif antara lain yaitu berkoordinasi dengan Bappebti, menyusun POJK dan SEOJK terkait penyelenggaraan perdagangan aset kripto, menyiapkan perangkat infrastruktur sistem informasi, menyusun buku panduan transisi dan pedoman pengawasan, serta koordinasi dengan seluruh stakeholder dalam rangka memperkuat pengawasan terhadap aset keuangan digital dan aset kripto.

    Sumber : Antara

  • Motor Jatuh dan Tabrak Minibus, Remaja Pamekasan Meninggal Seketika

    Motor Jatuh dan Tabrak Minibus, Remaja Pamekasan Meninggal Seketika

    Pamekasan (beritajatim.com) – Nasib nahas menimpa Iqbal Sarkasi (14 tahun), warga Desa Pademawu Barat, Kecamatan Pademawu, Pamekasan, meninggal dunia akibat kecelakaan lalu lintas di Jl Jokotole, Pamekasan, Senin (27/1/2025).

    Peristiwa tersebut berawal ketika korban mengendarai motor dengan nopol M 4681 BY dari arah barat (pusat kota Pamekasan) menuju arah timur (Sumenep). Namun saat di lokasi kejadian, ia ia gagal mengendalikan motor dan terjatuh hingga akhirnya menabrak minibus kijang.

    “Kecelakaan lalin terjadi diduga karena korban tidak mampu mengendalikan motor, akhirnya terjatuh dan terserat sekitar 60 meter hingga menabrak sebuah minibus,” kata Kanit Gakkum Satlantas Polres Pamekasan, IPDA Slamet Riyadi.

    Akibat kecelakaan tersebut, mengalami luka berat dan dinyatakan meninggal dunia di lokasi kejadian. “Motor yang dikendarai korban juga mengalami kerusakan berat, dan pengemudi minibus meninggalkan lokasi tanpa memberikan pertolongan,” ungkapnya.

    “Jadi kendaraan minibus melarikan diri ke arah barat (pusat kota Pamekasan), dan saat ini masih dalam upaya dan penelusuran. Jika masyarakat memiliki informasi tentang minibus, segera melapor ke Satlantas Polres Pamekasan,” imbaunya.

    Tidak hanya itu, pihaknya juga mengingatkan masyarakat khususnya para pengendara agar selalu berhati-hati saat berkendara. “Kami juga mengimbau masyarakat khususnya pengendara agar selalu waspada dan berhati-hati saat berlalu lintas,” pintanya.

    “Selalu patuhi rambu maupun tata tertib lalu lintas, tujuannya demi keselamatan pribadi maupun pengendara lainnya maupun masyarakat umum,” pungkasnya. [pin/but]

  • WNI yang Tewas Ditembak Aparat Malaysia Berasal dari Riau
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        27 Januari 2025

    WNI yang Tewas Ditembak Aparat Malaysia Berasal dari Riau Nasional 27 Januari 2025

    WNI yang Tewas Ditembak Aparat Malaysia Berasal dari Riau
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Direktur Perlindungan Warga Negara Indonesia (PWNI)
    Kementerian Luar Negeri
    (Kemenlu) RI, Judha Nugraha, mengungkapkan identitas satu orang
    pekerja migran Indonesia
    yang tewas ditembak oleh Agensi Penguatkuasaan Maritim Malaysia (APMM).
    Satu orang tersebut berinisial B dan berasal dari Riau.
    “Perkembangan pada tanggal 27 Januari 2025,
    KBRI Kuala Lumpur
    telah mendapat informasi dari PDRM (Polis Diraja Malaysia) bahwa WNI yang meninggal dengan inisial B, asal Provinsi Riau,” kata Judha dalam keterangan resmi yang diterima, Senin (27/1/2025).
    Jenazah korban, lanjut Judha, juga dapat dipulangkan setelah selesai menjalani proses otopsi.
    Ia menegaskan bahwa pihak KBRI akan melakukan seluruh prosedur pemulasaraan jenazah, serta memfasilitasi pemulangan ke daerah asal.
    “Sedangkan untuk 4 WNI yang luka, KBRI mendapatkan informasi bahwa mereka telah mendapatkan perawatan di rumah sakit dan saat ini kondisi mereka stabil,” ungkap dia. “KBRI telah mendapatkan akses kekonsuleran untuk menemui mereka pada hari Rabu mendatang, 29 Januari,” tambahnya.
    Judha menegaskan, pihaknya terus melakukan penanganan insiden penembakan yang mengakibatkan lima korban dari PMI.
    Adapun peristiwa penembakan itu terjadi pada Jumat (24/1/2025), sekitar pukul 03.00 pagi waktu setempat.
    APMM diduga melakukan penembakan terhadap sebuah kapal di perairan Tanjung Rhu, Selangor saat berpatroli.
    Di kapal tersebut terdapat lima PMI yang menjadi korban.
    “Kementerian Luar Negeri dan KBRI Kuala Lumpur akan terus memantau perkembangan kasus ini serta memberikan pendampingan kekonsuleran dan hukum, guna memastikan terpenuhinya hak-hak WNI dalam sistem hukum di Malaysia,” pungkas Judha.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Floating Night Market di Lembang, Pilihan Wisata Malam Terbaru di Libur Panjang

    Floating Night Market di Lembang, Pilihan Wisata Malam Terbaru di Libur Panjang

    Bandung Barat, Beritasatu.com – Floating Market Lembang, di Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat, menyambut libur panjang Isra Mikraj dan Imlek kali ini dengan suasana yang berbeda. Pada liburan kali ini, objek wisata yang dikenal dengan berbagai wahana dan kuliner tersebut buka hingga malam selama tiga hari berturut-turut.

    Mengusung konsep Floating Night Market, pengunjung bisa menikmati wisata malam di tengah kabut Lembang yang sejuk, sambil bercengkrama di pinggir danau alami sambil menikmati berbagai kuliner nusantara yang dijajakan dari atas perahu yang dihiasi lampu warna-warni.

    Public relation Floating Market Lembang, Intania Setiati menjelaskan, Floating Night Market hanya diadakan selama libur panjang Isra Mikraj dan Imlek 2025, dengan tujuan memberikan pengalaman wisata yang berbeda, terutama bagi mereka yang ingin menikmati suasana malam hari di Lembang.

    “Kami ingin memberikan pilihan baru bagi wisatawan untuk menikmati suasana malam di Lembang,” jelas Intania ditemui di Lembang pada Senin (27/1/2025) malam.

    Intania menambahkan, pengunjung tidak hanya bisa menikmati perjalanan menyusuri danau dengan perahu bajak laut, perahu kayu, atau perahu bebek, tetapi juga dapat mencicipi berbagai kuliner khas nusantara, khususnya dari tanah sunda, sambil menikmati hiburan musik yang dibawakan oleh seorang DJ.

    “Semua kuliner di Floating Market dijajakan di atas perahu, dan masakannya juga disiapkan di atas perahu. Kami menyediakan jajanan khas nusantara yang jarang ditemui di kota,” tambahnya.

    Salah satu keunikan lainnya adalah sistem transaksi yang menggunakan koin kayu. Pengunjung harus menukarkan uang mereka dengan koin kayu yang tersedia sebelum bisa berbelanja di pasar apung.

    “Di pasar apung kami menyediakan koin dengan tiga pecahan Rp 5.000, Rp 10.000, dan Rp 20.000. Koin tersebut digunakan untuk transaksi di sini,” ujarnya.

    “Untuk tiket masuk seharga Rp 20.000, pengunjung sudah mendapatkan welcome drink. Kami buka mulai pukul 18.00 WIB hingga 22.00 WIB,” tambah Intania.

    Wisatawan asal Kota Bandung, Syahda dan Aril mengungkapkan, Floating Night Market memberikan pengalaman wisata yang berbeda saat berkunjung ke Lembang. Menyantap kuliner di pinggir danau dengan udara Lembang yang sejuk memberikan ketenangan dan kesan yang unik.

    “Biasanya wisata siang, kali ini coba malam hari. Ternyata lebih tenang dan menyenangkan. Suasana semakin syahdu dengan perahu yang berlalu-lalang di danau. Banyak pilihan makanan, seperti kwetiau, bau, dan oleh-oleh juga ada,” kata Syahda dan Aril.

    “Satai juga ada, dan minuman seperti bandrek dan bajigur sangat pas untuk cuaca dingin seperti ini,” tambah Syahda menikmati kuliner malam di Floating Night Market Lembang.

  • Penyebab Gempa Magnitudo 4,5 di Sukabumi Hari Ini

    Penyebab Gempa Magnitudo 4,5 di Sukabumi Hari Ini

    Bisnis.com, JAKARTA – Hari Senin, 27 Januari 2025 pukul 07:29:44 WIB, wilayah Kota-Sukabumi-Jawa Barat dan sekitarnya diguncang gempabumi tektonik.

    Hasil analisa BMKG menunjukkan bahwa gempabumi ini berkekuatan Magnitudo 4,5.

    Episenter terletak pada koordinat 7.89 LS dan 107.03 BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 108 km Tenggara Kota-Sukabumi-Jawa Barat pada kedalaman 14 km.

    Direktur Gempabumi dan tsunami BMKG Daryono mengatakan dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat aktivitas sesar dasar laut.

    Berdasarkan laporan dari masyarakat, gempabumi ini dirasakan di wilayah Sindangbarang, Cidora, Pemengpeuk, Cikalong dan Babadan dengan Skala Intensitas III MMI (Getaran dirasakan nyata dalam rumah, terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu),

    Di Pangalengan, Singajaya, Garut, Cibeber dan Cianjur dengan Skala Intensitas II – III MMI (Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang – Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu),

    Di Palabuhanratu, Simpenan dengan Skala Intensitas II MMI (Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang).

    Hingga saat ini belum ada laporan mengenai kerusakan bangunan sebagai dampak gempabumi tersebut.

    Hingga pukul 08:12 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan

  • Prabowo Sebut Indonesia-Malaysia Sepakat Tertibkan Masalah Tenaga Kerja
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        27 Januari 2025

    Prabowo Sebut Indonesia-Malaysia Sepakat Tertibkan Masalah Tenaga Kerja Nasional 27 Januari 2025

    Prabowo Sebut Indonesia-Malaysia Sepakat Tertibkan Masalah Tenaga Kerja
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Presiden
    Prabowo Subianto
    menyinggung soal masalah tenaga kerja dalam kunjungannya ke
    Malaysia
    pada Senin (27/1/2025). 
    Hal itu disampaikan Prabowo dalam joint statement bersama Perdana Menteri Malaysia
    Anwar Ibrahim
    di Kuala Lumpur. 
    “Kita akan selesaikan masalah-masalah bilateral. Masalah tenaga kerja pun kita sepakat untuk kita tertibkan. Semua bidang kita sudah sepakat untuk meningkatkan kerja sama,” ujar Prabowo.
    Prabowo menjelaskan, dirinya membahas banyak kerja sama bersama Anwar Ibrahim.
    “Intinya adalah keputusan politik, the political will bahwa Indonesia dan Malaysia harus kerja sama dengan erat. Hal-hal lain kita bisa selesaikan,” jelasnya.

    Technical problems we can solve. The important thing is the political and strategic will.
    Kita yakin kita bisa selesaikan masalah sepadan,
    we will solve it
    ,” imbuh Prabowo.
    Pernyataan tersebut disampaikan Prabowo di tengah kasus penembakan
    pekerja migran Indonesia
    di Malaysia.
    Insiden penembakan yang melibatkan Agensi Penguatkuasa Maritim Malaysia (APMM) terhadap lima
    Pekerja Migran Indonesia
    (PMI) di perairan Tanjung Rhu, Malaysia. Akibatnya, satu orang tewas dan empat lainnya luka-luka.
    Kronologi yang disampaikan Kementerian Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) menyebutkan bahwa peristiwa ini terjadi pada Jumat (24/1/2025) pukul 03.00 waktu setempat.
    “Saat itu, patroli APMM mendapati sebuah kapal yang mengangkut lima PMI sedang melintas di perairan tersebut,” kata Wakil Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia, Christina Aryani, di Jakarta, Minggu (26/1/2025).
    Akibat kejadian ini, satu PMI dinyatakan meninggal dunia, sementara satu lainnya berada dalam kondisi kritis.
    “Tiga PMI lainnya mengalami luka-luka dan saat ini sedang menjalani perawatan di beberapa rumah sakit di wilayah Selangor, Malaysia,” ujar Christina.
    Ia mengecam keras tindakan APMM yang dinilai menggunakan kekuatan secara berlebihan dalam insiden tersebut.
    “Kami mengecam penggunaan kekuatan yang berlebihan oleh otoritas Maritim Malaysia (APMM), yang menyebabkan satu korban meninggal dunia dan empat lainnya terluka,” tegasnya.
    Christina juga menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban serta berharap para PMI yang selamat segera pulih.
    “Kami turut berduka cita atas kejadian ini dan mendoakan agar empat korban lainnya segera mendapatkan kesembuhan,” tambahnya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Margasatwa Ragunan ingatkan pengunjung tak piknik dekat kandang

    Margasatwa Ragunan ingatkan pengunjung tak piknik dekat kandang

    Jakarta (ANTARA) – Pengelola Taman Margasatwa Ragunan, Jakarta Selatan mengingatkan para pengunjung untuk tidak piknik dekat dengan kandang satwa untuk memastikan kawasan wisata tersebut kondusif.

    “Piknik boleh-boleh aja, yang penting pertama tidak dekat dengan kandang,” kata Kepala Humas Taman Margasatwa Ragunan Wahyudi Bambang kepada wartawan di Jakarta, Senin.

    Bambang menjelaskan pengunjung tidak boleh mengganggu satwa mulai dari memberi makanan, membunyikan suara keras, hingga melewati batas kandang.

    “Kejadian beberapa waktu lalu, pengunjung ditarik ponselnya karena melewati batas ya karena primata itu kan kadang tangannya cepet banget ya, itu juga banyak kejadian,” ujarnya.

    Jika ditemukan, maka pihak Taman Margasatwa Ragunan akan bertindak tegas dengan langsung menegur pengunjung tersebut.

    Bambang menganjurkan pengunjung sebaiknya piknik di ruang terbuka, seperti di taman ataupun lapangan di Ragunan yang tersedia.

    Kemudian, diimbau pula kepada pengunjung untuk tidak merokok demi mengejar target Ragunan sebagai kawasan tanpa rokok.

    “Kawasan Ragunan itu sudah hampir kawasan tanpa rokok, ini masih sosialisasi dengan memasang rambu,” ujarnya.

    Taman Margasatwa Ragunan pun terbuka menerima masukan dan siap merespon aspirasi warga, terutama mewujudkan kawasan tanpa rokok.

    Pengelola Taman Margasatwa Ragunan, Jakarta Selatan membidik sebanyak 100.000 pengunjung memadati kawasan wisata itu selama masa liburan Isra Miraj dan Tahun Baru Imlek 2576 Kongzili.

    Dibandingkan tahun sebelumnya, total sebanyak 108.000 pengunjung telah memasuki Ragunan pada hari libur nasional Isra Miraj dan Imlek 2024.

    Pewarta: Luthfia Miranda Putri
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

  • Puluhan pedagang ramaikan Festival Bandeng di Kebon Jeruk

    Puluhan pedagang ramaikan Festival Bandeng di Kebon Jeruk

    Jakarta (ANTARA) – Sebanyak 31 pedagang meramaikan Festival Bandeng di Jalan Raya Sulaiman, Sukabumi Utara, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, yang digelar pada Senin dan Selasa (28/1).

    Salah satu pedagang ikan bandeng Hidayatulloh, di Jakarta Barat, Senin, mengatakan, dirinya telah menjual satu kuintal ikan bandeng segar pada Senin ini.

    “Alhamdulillah sudah laku satu kuintal lebih. Kadang ada yang beli ada yang tiga kilo, dua kilo, lima kilo pun ada. Memang sudah tradisi orang Betawi di sini pada perayaan Imlek, orang Rawa Belong ikut ngerayain. Biasanya ikannya tuh dipotong tujuh dan delapan. Ada yang pindang sama digulai, tapi kalau tradisi Betawi buat antar ke sanak saudarnya,” kata dia.

    Hidayatulloh yang telah berdagang selama 10 tahun ini berharap pada tahun depan masih bisa berjualan ikan bandeng musiman lantaran sudah menjadi tradisi turun temurun dari keluarganya yang sudah berjualan sejak tahun 1990.

    “Saya sudah puluhan tahun dari kecil ikut orang tua, dari tahun 90-an sampai orang tua sudah enggak ada. Mudah-mudahan tiap Imlek kita bisa dagang terus kayak gini,” ujarnya.

    Dia mengaku sudah mempersiapkan ikan bandeng sejak beberapa hari lalu agar dapat mengikuti Festival Ikan Bandeng ini.

    “Sejak lima hari sebelum Imlek, ada stok sekitar empat kuintal. Ukurannya bervariasi, ada yang 1,5 kilogram (kg), 2 kg, 3 kg hingga 5 kg,” kata HIdayatulloh.

    Sementara itu, Lim Irawati (91) pembeli ikan bandeng mengaku pada perayaan Imlek selalu membeli Bandeng di Rawa Belong tersebut.

    “Sudah lama langganan di sini sudah, hampir 17 tahun. Biasanya kita masak pindang tiap Imlek dan dibagi-bagi juga ke tetangga. Kita juga makan bersama keluarga,” ucapnya.

    Sebelumnya, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengadakan “Festival Bandeng Rawa Belong” pada 27-28 Januari 2025 di Jalan Sulaiman, Sukabumi Utara, Rawa Belong, Jakarta Barat, untuk menyambut Tahun Baru Imlek sekaligus menyongsong lima abad Jakarta.

    “Festival Bandeng ini bukan hanya soal kuliner, tetapi juga tentang pluralisme, melestarikan tradisi dan mengangkat potensi lokal yang ada di Jakarta Barat,” kata Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) DKI Jakarta Andhika Permata dalam keterangan resmi di Jakarta, Sabtu.

    Festival ini akan diisi berbagai kegiatan dengan nuansa Betawi yang menjadi tradisi masyarakat Betawi di Rawa Belong seperti demonstrasi cabut duri ikan bandeng, tarian Betawi, musik gambang kromong dan palang pintu dari Sanggar Si Pitung Rawa Belong pimpinan H. Bahtiar.

    Selain itu, akan dihadirkan pula beragam kuliner khas Betawi dengan olahan berbahan dasar ikan bandeng.

    Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

  • Tips Hemat Belanja Bulanan, Anti Boncos!

    Tips Hemat Belanja Bulanan, Anti Boncos!

    Jakarta: Belanja bulanan merupakan salah satu aspek krusial dalam perencanaan keuangan rumah tangga. Dengan perencanaan yang tepat, aktivitas ini dapat dilakukan secara hemat.
     
    Kemampuan mengelola pengeluaran belanja bulanan dengan baik dapat memberikan dampak signifikan terhadap stabilitas finansial keluarga. Berikut adalah tips belanja bulanan sehingga Anda dapat mengendalikan pengeluaran:
     

    1. Buat Daftar Belanja

    Membuat daftar belanja membantu menghindari pengeluaran impulsif. Tulis semua barang yang dibutuhkan, berdasarkan kategori. Dengan daftar ini, Sobat Medcom dapat fokus pada pembelian penting dan mengurangi risiko membeli barang yang tidak perlu.
     

    2. Tentukan Anggaran

    Sebelum berbelanja, tentukan anggaran yang realistis. Pertimbangkan pendapatan dan pengeluaran bulanan guna menentukan jumlah yang dapat dialokasikan untuk bahan makanan. Dengan begitu, Sobat Medcom dapat mengendalikan pengeluaran dan menghindari pemborosan.
     
     

     

    3. Belanja di Pasar Tradisional

    Dibandingkan dengan supermarket, pasar tradisional biasanya menawarkan harga yang lebih terjangkau untuk bahan makanan segar, seperti buah, sayuran, dan daging. Oleh karenanya, Sobat Medcom dapat mengunjungi pasar tradisional untuk menghemat pengeluaran bahan makanan.
     

    4. Manfaatkan Promosi dan Diskon

    Banyak toko menawarkan promosi dan diskon untuk berbagai produk. Manfaatkan penawaran ini untuk menghemat uang pada pembelian bulanan. Periksa promosi di koran, selebaran, atau aplikasi belanja untuk menemukan penawaran terbaik.
     

    5. Beli dalam Jumlah Grosir

    Jika Sobat Medcom memiliki ruang penyimpanan yang memadai, pertimbangkan membeli barang dalam jumlah grosir. Biasanya, membeli dalam jumlah besar menawarkan harga satuan yang lebih rendah dibandingkan membeli item individual.
     
     

     

    6. Catat Rencana Belanja Bulanan

    Mencatat rencana belanja bulanan membantu melacak pengeluaran dan mengidentifikasi area yang dapat menghemat uang. Catat semua pembelian, termasuk tanggal, jumlah yang dibelanjakan, dan jenis barang yang dibel.
     

    7. Pisahkan Kebutuhan dan Keinginan

    Sebelum berbelanja, bedakan antara kebutuhan dan keinginan. Fokus pada pembelian barang-barang penting yang dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Hindari membeli barang-barang yang hanya untuk kesenangan, karena hal ini dapat menguras anggaran.
     

    8. Mengoptimalkan Penggunaan Sisa Belanjaan

    Hindari membuang sisa belanjaan. Rencanakan menu berdasarkan sisa bahan untuk mengurangi limbah makanan. Simpan makanan dengan benar untuk memperpanjang umur simpannya dan menghemat uang dalam jangka panjang.
     

    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (SUR)