Blog

  • Motif Mutilasi Ngawi Karena Anak Tersangka Disebut Akan Jadi PSK

    Motif Mutilasi Ngawi Karena Anak Tersangka Disebut Akan Jadi PSK

    Surabaya (beritajatim.com) – Motif Mutilasi sadis perempuan di Ngawi ternyata adalah sakit hati dan cemburu. Tersangka Rohmad Tri Hartanto alias Antok yang merupakan suami siri dari korban mengaku bahwa anak kandungnya pernah disebut korban akan menjadi PSK (pejaja seks komersil).

    Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jatim, Kombes Pol Farman mengatakan, ucapan itu dilakukan korban ketika tersangka dan korban sedang berselisih paham. Selain itu, korban juga kerap meminta uang kepada tersangka saat sedang bertemu.

    “Karena anak pertama tersangka dikatakan hal seperti itu, maka ini membuat dirinya sakit hati. Korban juga sering meminta uang kepada tersangka dan itu sudah disiapkan saat berada di hotel sebesar Rp 1 juta,” kata Farman, Senin (27/1/2025).

    Selain itu, tersangka juga cemburu karena hanya dikenalkan ke tetangga korban sebagai suami siri. Sedangkan, korban kerap menerima tamu pria ke dalam kosnya.

    “Tersangka cemburu karena mengetahui korban pernah memasukan pria lain ke alam kostnya, sementara dirinya dikenalkan kepada tetangga kostnya sebagai suami sirinya,” tutur Farman.

    Farman menjelaskan bahwa tersangka menghabisi korbannya di sebuah kamar di Hotel Kediri. Korban tewas dengan cara dicekik. Lalu untuk menghilangkan jejak, tersangka membeli pisau dari salah satu minimarket. Pisau itu juga yang digunakan untuk memutilasi tubuh korban menjadi beberapa bagian.

    “Anggota tubuh korban dimutilasi lalu dibuang di 3 tempat berbeda. Di Ngawi, Tulungagung dan Ponorogo,” tegas Farman.

    Atas perbuatannya, penyidik Unit Jatanras Polda Jawa Timur menjerat Antok dengan pasal 340 KUHP subsider 338 KUHP dan 351 ayat 3 dengan ancaman maksimal hukuman mati. [ang/suf]

  • Digelar 4 Hari, BRI UMKM EXPO(RT) 2025 Full Hadirkan Music Performance hingga Expo 1.000 UMKM! – Page 3

    Digelar 4 Hari, BRI UMKM EXPO(RT) 2025 Full Hadirkan Music Performance hingga Expo 1.000 UMKM! – Page 3

    Hari keempat BRI UMKM EXPO(RT) 2025 menghadirkan hiburan spektakuler, mulai dari penampilan memukau Lyodra dan Andmesh yang memeriahkan suasana, hingga e-sport competition seru yang bekerja sama dengan komunitas gaming. 

    Dalam E-Sport Competition ini, para peserta bertarung di Mobile Legends untuk memperebutkan hadiah jutaan rupiah, lengkap dengan caster profesional yang menemani setiap pertandingan. 

    Tak ketinggalan, chef Bobon Santoso memimpin “Masak Besar,” sebuah sesi memasak kolosal yang penuh kreativitas dan semangat kuliner Nusantara. Tak hanya itu, fashion show bertema Reinventing Elegance: Sustainability in Fashion pun akan memukau para pengunjung dengan koleksi yang memadukan keindahan dan keberlanjutan.

    Selain itu, ada juga meet & greet dengan pemain sepak bola BRI Liga 1, seperti Victor Dethan, Zanadin Fariz, M. Toha, Rezaldi Hahenussa, dan Bagus Kahfi, yang siap menyapa penggemar dan berbagi pengalaman mereka di dunia sepak bola profesional.

    Selama empat hari activity yang dihadirkan BRI UMKM EXPO(RT) 2025, sangat menarik, bukan? Nah, jika kamu ingin datang ke BRI UMKM EXPO(RT) 2025 pada 30 Januari sampai 2 Februari 2024 nanti, ada kabar baik nih!

    Yup, kamu bisa menggunakan layanan shuttle gratis dari 9 Shuttle Point strategis, yakni Cibubur Junction, Cilandak Town Square (CITOS), Metmall, Blok M, Stasiun Cisauk, Stasiun Rawa Buntu, Margo City, Bintaro Jaya Xchange, dan Summarecon Mall Bekasi, jika ingin datang ke BRI UMKM EXPO(RT) 2025.

    Shuttle beroperasi mulai pukul 08.00 WIB pagi hingga 20.00 WIB, dengan keberangkatan setiap 2 jam sekali, memberikan kemudahan transportasi bagi para pengunjung. Dengan begitu, perjalanan nyaman ke event yang menghadirkan ragam inovasi UMKM dari seluruh Indonesia itu bisa kamu dapatkan!

    Jangan lewatkan BRI UMKM EXPO(RT) 2025 yang berlangsung selama empat hari penuh dengan berbagai acara seru! Nikmati penampilan musik yang menghibur dan temukan berbagai peluang bisnis menarik.

    Jangan lupa juga download BRImo untuk mudahkan transaksimu disana. Catat tanggalnya: 30 Januari hingga 2 Februari 2025 di ICE BSD (Nusantara Hall, Hall 5,6, dan7). Tiket masuknya bebas biaya lho!

    Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi briumkmexport.com atau cek Instagram @bankbri_id.

     

    (*)

  • Warga Palestina Merayakan Pembebasan 200 Tawanan dari Penjara Israel – Halaman all

    Warga Palestina Merayakan Pembebasan 200 Tawanan dari Penjara Israel – Halaman all

    Warga Palestina Merayakan Pembebasan 200 Tawanan dari Penjara Israel

    TRIBUNNEWS.COM- Otoritas Israel membebaskan 200 warga Palestina dari penjara Israel pada tanggal 25 Januari sebagai bagian dari perjanjian gencatan senjata Gaza dengan Hamas.

    Kantor berita WAFA melaporkan bahwa menurut Komisi Palestina untuk Urusan Tahanan dan Mantan Tahanan dan Masyarakat Tahanan Palestina, kelompok tersebut mencakup 121 orang yang menjalani hukuman seumur hidup dan 79 orang yang menjalani hukuman jangka panjang.

    Hamas membebaskan empat tentara wanita Israel sebagai bagian dari kesepakatan sebelumnya pada hari itu.

    Seratus empat belas tahanan Palestina dipindahkan dari Penjara Ofer di Tepi Barat yang diduduki untuk dibebaskan di Ramallah, 16 dikembalikan ke Gaza, dan 70 diasingkan di luar Palestina, WAFA menambahkan. Mesir akan menampung mereka selama 48 jam sebelum mereka dikirim ke Tunisia, Aljazair, dan Turki – yang semuanya setuju untuk menerima mereka.

    Di antara mereka yang dibebaskan adalah Mohammad al-Tous yang berusia 67 tahun dari desa Al-Jabaa, sebelah selatan Bethlehem. Tous telah menghabiskan 39 tahun di penjara Israel.

    Raed al-Saadi yang berusia lima puluh tujuh tahun dari kota Silat Al-Harithiya, sebelah barat Jenin, juga dibebaskan. Saadi telah dipenjara oleh Israel selama 35 tahun – sejak Intifada pertama pada tahun 1989.

    Saudara Abu Hmeid, Nasser, Mohammad, dan Sharif, dari kamp pengungsi Al-Amari di Ramallah, juga dibebaskan. Ketiganya dijatuhi hukuman penjara seumur hidup. Mereka diasingkan secara paksa ke luar Palestina.

    Saudara mereka, Nasser Abu Hmeid, meninggal karena kanker saat berada di penjara pada tahun 2022. Ia telah ditahan selama 20 tahun. Pihak berwenang Israel menolak untuk mengembalikan jenazahnya.

    Di tengah pembebasan tersebut, pasukan Israel menyatakan daerah dekat Penjara Ofer sebagai zona militer tertutup sambil membubarkan keluarga tahanan dan pendukungnya dengan peluru tajam dan gas air mata.

    Ratusan orang berkumpul di Ramallah untuk merayakan kepulangan orang-orang yang mereka cintai dari Ofer. Warga Palestina, yang masih mengenakan seragam penjara abu-abu, digendong di bahu para anggota kerumunan yang meneriakkan yel-yel. Layla Ghannam, Gubernur Ramallah, dan pejabat Palestina lainnya menghadiri acara tersebut untuk menyambut kepulangan para tahanan.

    Bus-bus berisi tahanan Palestina yang akan dibebaskan sebagai bagian dari kesepakatan pertukaran antara Israel dan perlawanan Palestina sedang menuju kota Beitunia, sebelah barat Ramallah, Tepi Barat yang diduduki.

    Mohammad al-Tous, seorang pemimpin Fatah yang lahir pada tahun 1956, adalah salah satu dari 23 tahanan pra-Oslo yang masih ditahan oleh Israel. Ia pernah selamat dari serangan udara Israel terhadap mobil yang ditumpanginya, sehingga ia dijuluki ‘martir yang hidup’. Ia bergabung dengan Fatah pada tahun 1970 di usia 14 tahun, dan menjadi bagian dari beberapa operasi antara tahun 1983 dan 1985 yang menargetkan pasukan dan permukiman Israel.

    Al-Tous ditangkap beberapa kali. Ia pertama kali masuk penjara pada tahun 1970 dan melarikan diri pada tahun 1975, menjadi buronan sebelum ditangkap kembali empat kali pada tahun 1985. Ia dijatuhi hukuman penjara seumur hidup oleh pengadilan militer karena menolak untuk hadir di pengadilan. Di penjara, ia menjadi salah satu pemimpin gerakan tahanan, dan berpartisipasi dalam aksi mogok makan untuk memprotes kebijakan penjara.

    Al-Tous telah menulis dua buku: Eye of the Mountain (2021), yang merinci kehidupan, aktivitas perlawanan, dan pandangannya tentang perjuangan Palestina, dan Sweetness and Bitterness (2023), yang menceritakan pengalamannya di penjara.

    Dia diperkirakan akan dibebaskan.

    Di antara mereka yang akan dibebaskan pada hari Sabtu sebagai bagian dari kesepakatan pertukaran adalah tahanan Palestina Zakaria Zubaidi—mantan kepala Brigade Martir Al-Aqsa di Jenin, pelarian Penjara Gilboa, dan simbol Intifada Kedua.

    Pasukan Israel menyerbu rumahnya di Kamp Jenin, menyerang dan mengikat istri dan anak-anaknya sebelum melepaskan mereka.

    Pemandangan yang menakjubkan di Ramallah. Sungguh.

    Tawanan Palestina yang baru saja dibebaskan diangkut di pundak ratusan warga Palestina — bendera Fatah, PFLP, dan Hamas semuanya dikibarkan di tempat yang sama. Sebuah contoh yang menggambarkan persatuan Palestina.

    Kelompok kedua tahanan Palestina yang dibebaskan sebagai bagian dari kesepakatan gencatan senjata Gaza mencakup 121 orang yang menjalani hukuman seumur hidup.

    SUMBER: THE CRADLE

  • Telusuri Proses Proyek Digitalisasi SPBU, KPK Periksa 10 Saksi

    Telusuri Proses Proyek Digitalisasi SPBU, KPK Periksa 10 Saksi

    Jakarta, Beritasatu.com – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menelusuri proses proyek digitalisasi SPBU PT Pertamina (Persero) oleh PT Telkom. Proses tersebut didalami melalui pemeriksaan 10 saksi terkait kasus dugaan korupsi proyek digitalisasi SPBU Pertamina pada 2018 sampai 2023, Jumat (24/1/2025).

    “Pemeriksaan dilakukan di Gedung Merah Putih KPK,” kata Juru Bicara KPK, Tessa Mahardhika, dikutip Senin (27/1/2025).

  • DPR Usul Moge Boleh Melintas di Jalan Tol, Pengamat: Risiko Kecelakaan Bakal Meningkat

    DPR Usul Moge Boleh Melintas di Jalan Tol, Pengamat: Risiko Kecelakaan Bakal Meningkat

    Bisnis.com, JAKARTA – Pengamat Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI), Djoko Setijowarno mengungkap sederet risiko apabila pemerintah benar-benar bakal mengimplementasikan usulan motor gede (Moge) dapat melintas di jalan tol.

    Djoko menjelaskan jika Moga melintas di jalan tol, berpotensi meningkatkan risiko kecelakaan di jalan bebas hambatan itu. Pasalnya, adanya perbedaan karakteristik antara kendaraan roda empat dan roda dua.

    “Jika sepeda motor diizinkan melintas di jalan tol, hal ini berpotensi meningkatkan risiko kecelakaan karena ketidakstabilan kendaraan pada kecepatan tinggi dan perbedaan karakteristik kendaraan,” jelasnya dalam keterangan tertulis, dikutip Sabtu (27/1/2025),

    Lebih lanjut, Djoko juga mewanti-wanti kehadiran Moge di Jalan Tol dapat mengaburkan definisi jalan tol merupakan jalan bebas hambatan.

    Namun, dia menambahkan, usulan tersebut bisa saja dilakukan apabila ruas tol tersebut telah memiliki jalur khusus kendaraan bermotor sebagaimana tertuang dalam Peraturan Pemerintah PP Nomor 44 Tahun 2009 tentang Jalan Tol.

    “Disebutkan [dalam beleid tersebut bahwa], pengendara roda dua dapat melintas pada jalan tol yang sudah dilengkapi dengan jalur jalan tol khusus untuk motor,” tambahnya.

    Adapun, tujuan dari pemisahan jalur tersebut dilakukan untuk dapat menjamin keselamatan dan keamanan berkendara untuk semua pengguna jalan tol.

    Sebelumnya, usulan mengenai Moge untuk dapat melintas di jalan tol disampaikan oleh Anggota Komisi V DPR RI Fraksi Partai Garindra, yakni Andi Iwan Darmawan Aras.

    Dia mengatakan, usulan itu dilakukan guna meningkatkan pendapatan Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) sehingga meningkatkan minat investasi pada sektor konektivitas RI.

    “Ini saya kira potensi pendapatan kalau Moge yang ada berapa juta diberikan peluang untuk masuk [ke jalan tol] saya kira itu menjadi pangsa pasar bagi pengusaha jalan tol,” tegasnya.

  • Anggota DPR Khawatir Kampus Kehilangan Legitimasi Moral Jika Kelola Tambang – Halaman all

    Anggota DPR Khawatir Kampus Kehilangan Legitimasi Moral Jika Kelola Tambang – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Anggota Komisi X DPR RI Fraksi PDI Perjuangan (PDIP), Bonnie Triyana, khawatir perguruan tinggi akan kehilangan legitimasi moral apabila mendapatkan wilayah izin usaha pertambangan (WIUP).

    Bonnie khawatir perguruan tinggi tidak lagi kritis apabila bisa mengelola industri ekstraktif seperti pertambangan.

    “Gimana kamu mau melakukan kritik kalau kamu enggak punya legitimasi etika, enggak punya legitimasi moral, yang berdasarkan prinsip-prinsip kebenaran, keilmuan, kalau kamu melakukan apa yang sebetulnya tidak sepatutnya kamu lakukan,” kata Bonnie saat dihubungi Tribunnews.com pada Senin (27/1/2025).

    Legislator daerah pemilihan (Dapil) Banteng I ini menegaskan bahwa kampus sebagai benteng terakhir kebenaran ilmiah harus dipertahankan.

    “Kalau menurut saya kampus itu harus kita jaga betul sebagai benteng terakhir kebenaran ilmiah,” ujar Bonnie.

    Menurut Bonnie, memberikan izin pengelolaan tambang kepada perguruan tinggi dapat membawa risiko besar, termasuk kerusakan lingkungan, konflik sosial, hingga dampak politis.

    “Karena kan tambang itu dampaknya bukan hanya lingkungan, dia akan ada aspek sosial, dia akan ada aspek bahkan lebih hebat lagi ke politis juga, apa-apa bisa ditari,” ucap pendiri majalah sejarah populer, Historia ini.

    Karenanya, dia menyarankan untuk mencari alternatif pendanaan yang lebih kreatif dan berkelanjutan bagi perguruan tinggi. 

    Bonnie mengusulkan penerapan mekanisme tax deduction bagi perusahaan yang mendukung penelitian dan pengembangan di kampus.

    “Misal dengan tax deduction yang diberlakukan kepada seluruh perusahaan, tidak hanya tambang, agar mereka mau memberikan kontribusi kepada dunia pendidikan tinggi, riset terutama ya, penelitian,” tuturnya.

    Usulan kampus mengelola tambang tercantum dalam naskah RUU perubahan ketiga UU Nomor 4 Tahun 2009 tentang Pertambangan Mineral dan Batu Bara Pasal 51A ayat (1).

    Di situ menyatakan bahwa  WIUP mineral logam dapat diberikan kepada perguruan tinggi secara prioritas. 

    Pemberian izin tersebut mempertimbangkan luas WIUP, akreditasi perguruan tinggi minimal B, serta kontribusi dalam meningkatkan akses pendidikan.

     

     

  • Kecelakaan Lalu Lintas Beruntun di Sumedang, Libatkan 4 Motor dan Mobil dan Ada Korban Jiwa – Halaman all

    Kecelakaan Lalu Lintas Beruntun di Sumedang, Libatkan 4 Motor dan Mobil dan Ada Korban Jiwa – Halaman all

    Tabrakan beruntun terjadi di kawasan pendidikan Jatinangor, tepatnya di Jalan Raya Bandung-Sumedang, Desa Cikeruh, Jatinangor Sumedang

    Tayang: Senin, 27 Januari 2025 12:10 WIB

    Tribun Jabar/Kiki Andriana

    Polisi saat melakukan olah tempat kejadian perkara di Jatinangor, Sumedang, Senin (27/1/2025). 

    TRIBUNNEWS.COM, SUMEDANG -Kecelakaan beruntun yang melibatkan dua mobil dan dua sepeda motor terjadi di Jatinangor, Sumedang, Jawa Barat, Senin (27/1/2025) pagi. 

    Satu orang dikabarkan tewas di lokasi kejadian.

    Selain itu beberapa orang mengalami luka.

    Pantauan TribunJabar.id, tabrakan beruntun terjadi di kawasan pendidikan Jatinangor, tepatnya di Jalan Raya Bandung-Sumedang, Desa Cikeruh, Jatinangor Sumedang.

    Terlihat bangkai kendaraan di tepi jalan.

    Sedan warna merah bernomor polisi D 1667 YVI yang ringsek.

    Bagian depan dan atap mobil sedan itu tidak dalam bentuknya semula. 

    Polisi sudah ada di lokasi kejadian untuk menghimpun data sekalian mengolah TKP.

    TribunJabar.id belum bisa mendapatkan keterangan resmi dari kepolisian. 

     Di lokasi kejadian, warga berkerumun menyaksikan peristiwa ini.

    Para pengemudi juga melambatkan kendaraan mereka ketika melintas ke area ini, yang automatis membuat arus lalu lintas sedikit tersendat. (Kontributor TribunJabar.id Sumedang, Kiki Andriana)

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’9′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini

  • Akrabnya Prabowo dan PM India, Berpelukan hingga Sapaan "Brother"
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        27 Januari 2025

    Akrabnya Prabowo dan PM India, Berpelukan hingga Sapaan "Brother" Nasional 27 Januari 2025

    Akrabnya Prabowo dan PM India, Berpelukan hingga Sapaan “Brother”
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Presiden RI
    Prabowo Subianto
    dan Perdana Menteri (PM) India
    Narendra Modi
    kerap bertukar gestur persahabatan dalam kunjungan ke India kali ini, mulai dari berpelukan hingga memanggil satu sama lain dengan sebutan ‘brother.’
    Prabowo sendiri berada di India untuk melaksanakan kunjungan kenegaraan sejak Kamis (23/1/2025) malam hingga Minggu (26/1/2025).
    Selama di India, Prabowo dan Modi hadir bersama di lima kegiatan dan keduanya selalu mempertontonkan keakraban.
    Momen pertama adalah ketika Prabowo menerima jajar kehormatan dalam upacara penyambutan kenegaraan di Istana Kepresidenan India, Rashtrapati Bhavan, New Delhi.
    Dalam kesempatan itu, Prabowo dan Modi terlihat berpelukan erat dan tertawa lebar.
    Momen kedua adalah saat melakukan pertemuan resmi dengan Modi di Hyderabad House.
    Lalu, momen ketiga terjadi ketika keduanya menyantap makan siang bersama usai pertemuan itu.
    Momen keempat berlangsung saat Prabowo menghadiri jamuan makan malam oleh Presiden India Droupadi Murmu, yang turut dihadiri Modi.
    Pada kesempatan itu, Modi pun menyapa Prabowo layaknya seorang saudara.
    “So brother, how’s your day?” tanya Modi seraya menjabat tangan Prabowo.
    “Very great, thank you,” jawab Prabowo.
    Setelah itu, momen akrab keduanya juga terjadi saat Prabowo menghadiri parade peringatan Hari Republik India di Kartavya Path.
    Pada agenda ini, Modi menyambut Prabowo dengan pelukan.
    Terakhir, kedekatan Prabowo dan Modi juga terlihat saat keduanya mendatangi acara “At Home Reception” di Rashtrapati Bhavan.
    Prabowo dan Modi yang duduk berdampingan tampak mengikuti acara dengan gembira.
    Pada agenda tersebut, persahabatan mereka juga terlihat saat Prabowo berpamitan kepada Modi untuk meninggalkan India.
    Keduanya berpelukan dan saling menjabat tangan sebelum Prabowo melanjutkan kunjungan kenegaraannya ke Malaysia.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Pengguna Mobil Listrik Full Senyum! Jasa Marga Tambah SPKLU di Rest Area

    Pengguna Mobil Listrik Full Senyum! Jasa Marga Tambah SPKLU di Rest Area

    Jakarta

    PT Jasa Marga terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung ekosistem kendaraan listrik di Indonesia. Badan Usaha Milik Negara (BUMN) ini dikabarkan akan menambah jumlah Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di sejumlah rest area Travoy.

    Tidak hanya terfokus di Pulau Jawa, Jasa Marga melalui anak perusahaannya, Jasa Marga Related Business (JMRB), juga berencana memperluas ketersediaan SPKLU di rest area pada Tol Balikpapan-Samarinda hingga Tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi.

    Menariknya, Jasa Marga memastikan bahwa sumber energi untuk SPKLU ini bersifat ramah lingkungan. Untuk itu, panel surya telah dipasang di sejumlah titik rest area Travoy guna mendukung penggunaan energi terbarukan.

    “Dengan adanya distribusi SPKLU yang merata, pelanggan yang menggunakan kendaraan listrik diharapkan dapat merasakan kenyamanan dan kemudahan saat melakukan perjalanan panjang, tanpa khawatir kehabisan daya,” ujar Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga, Lisye Octaviana melalui siaran pers.

    Perlu diketahui bahwa Jasa Marga sudah meningkatkan jumlah SPKLU di rest area yang mereka kelola. Sejak tahun 2023, Jasa Marga sudah memiliki 7 SPKLU dan jumlahnya meningkat drastis menjadi 22 titik SPKLU di Rest Area Travoy yang tersebar di Indonesia.

    Tidak hanya menambah jumlah titik pengecasan umum, Jasa Marga juga meningkatkan kualitas layanan di SPKLU-nya. Salah satunya dengan mengganti casan AC Charging ke Fast Charging.

    “Di samping penambahan jumlah fisik SPKLU, Jasa Marga juga melakukan penambahan fitur di SPKLU dengan melakukan penggantian tipe Socket Charging di SPKLU dari AC Charging ke Fast Charging, sehingga pengendara hanya memerlukan waktu 15-30 menit dalam mengisi baterai kendaraan listriknya,” ujar Lisye.

    Jasa Marga mengklaim pembangunan infrastruktur berupa sumber listrik ramah lingkungan dan jaringan pengecasan mobil listrik ini dilakukan dalam rangka mendukung penggunaan kendaraan listrik di jalan tol dan transisi energi keberlanjutan.

    (mhg/dry)

  • Panduan Pola Makan Dari Dokter Gizi untuk Pencegahan Malnutrisi – Halaman all

    Panduan Pola Makan Dari Dokter Gizi untuk Pencegahan Malnutrisi – Halaman all

    Laporan wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu

    TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA —  Permasalahan gizi di Indonesia saat ini adalah mengalami malnutrisi. Ini tips pencegahan dan panduan dari dokter gizi.

    Malnutrisi adalah kondisi ketidakseimbangan nutrisi dalam tubuh, yang dapat terjadi ketika asupan gizi tidak sesuai dengan kebutuhan harian yang berakibat menjadi gizi buruk. Gizi buruk meliputi stunting, wasting, dan obesitas.

    Dokter spesialis gizi dr. Marya Haryono, M.Gizi, Sp.GK, FINEM mengungkapkan, ada sejumlah hal yang dapat dilakukan masyarakat untuk bersama-sama menekan angka stunting, yang berfokus pada pencegahan malnutrisi.

    Ia menuturkan, bukan hanya kekurangan gizi.

    Namun faktanya, kelebihan gizi pun dapat dikatakan malnutrisi.

    “Karena itu diingat untuk masyarakat lebih menyadari pentingnya pemenuhan nutrisi harian setiap harinya.

    Sebab, faktor kunci yang berkontribusi pada permasalahan gizi adalah pola makan, yakni praktik pemberian dan penyedia makan yang sesuai dengan kebutuhan harian seseorang,” kata dia di acara Healthy Eat, Healthy Living ini di Jakarta, Sabtu (25/1/2025).

    Dalam memenuhi kebutuhan nutrisi harian, penting untuk mengonsumsi makanan yang seimbang dan bervariasi, sehingga tubuh mendapatkan semua zat gizi yang diperlukan untuk berfungsi dengan baik.

    Asupan makanan yang seimbang melibatkan tiga kelompok utama, yaitu karbohidrat, protein, dan lemak, serta mikronutrien seperti vitamin dan mineral.

    “Usahakan agar di dalam piring makanan terdiri dari 50 persen sayuran dan buah, 25 persen karbohidrat sehat, dan 25 persen protein, untuk memastikan keberagaman gizi,” papar dr. Marya.

    Kemudian, pastikan konsumsi makanan yang bervariasi.

    Dalam hal ini, cobalah untuk tidak mengonsumsi satu jenis makanan secara berlebihan, melainkan makan berbagai macam makanan yang dapat memenuhi kebutuhan nutrisi tubuh.

    Selain itu, atur pola makanan dengan frekuensi yang teratur, seperti tiga kali makan utama (pagi, siang, malam.

    Kemudian  1 sampai 2 kali camilan sehat di antara waktu makan, untuk menjaga energi tetap stabil sepanjang hari.
     
    Group Marketing Head PT Finusolprima Farma Internasional, dr. Siswandi menambahkan, kegiatan edukasi ini sejalan dengan inisiatif keberlanjutan pihaknya, Bersama Sehatkan Bangsa.

    Pemenuhan gizi harian dapat didukung dengan nutrisi tambahan.

    “Nutrisi tambahan itu seperti General Nutrition berupa Peptisol, Entrakid dan Speciality Nutrition berupa Hepatosol, Oligo. Edukasi gizi bukan hanya soal teori, tapi juga praktek pembuatan dan penyajian menu yang bisa diterapkan di keseharian hidup pasien,” kata dr. Siswandi.