Blog

  • Komisi I DPR Sebut Dampak AS Setop Bantuan Tak Signifikan ke RI

    Komisi I DPR Sebut Dampak AS Setop Bantuan Tak Signifikan ke RI

    Jakarta

    Anggota Komisi I DPR dari Fraksi PKS Sukamta menilai langkah Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump membekukan semua bantuan luar negeri di seluruh dunia dapat berdampak pada berbagai program pembangunan di Indonesia. Kendati demikian, kata Sukamta, dampakmya tidak begitu signifikan.

    “Penghentian bantuan dari USAID dapat berdampak pada berbagai program pembangunan di Indonesia, seperti program kesehatan, pendidikan, dan infrastruktur. Namun, dampaknya saya kira tidak signifikan karena Indonesia tidak tergantung pada Amerika Serikat,” kata Sukamta kepada wartawan, Minggu (26/1/2025).

    Seperti diketahui, AS membekukan bantuan ke luar negeri termasuk Badan Pembangunan Internasional AS (USAID) untuk program-program di seluruh dunia. Sementara, kata Sukamta, Indonesia juga menerima bantuan dari AS salah satunya USAID.

    “Bantuan Amerika Serikat (AS) ke Indonesia dilakukan melalui berbagai lembaga, salah satunya adalah USAID (United States Assistance for International Development). USAID telah memberikan komitmen dana senilai lebih dari 65 juta dolar AS di Indonesia sejak Maret 2020 untuk pengujian, pelacakan kontak, komunikasi risiko, dan perawatan pasien COVID-19,” ujarnya.

    Sukamta memerinci bantuan AS ke Indonesia sebagai berikut:

    Bantuan Kesehatan USAID telah memberikan bantuan senilai 30 juta dolar AS untuk mendukung pengguliran vaksin nasional, peralatan dan pasokan medis.

    AS juga memberikan bantuan ekonomi melalui lembaga-lembaga internasional seperti Bank Dunia dan ADB.

    Bantuan Kemanusiaan

    Kendati demikian, kata Sukamta, kebijakan Trump itu dapat membuka peluang bagi Indonesia untuk mencari kerja sama alternatif lain dengan negara lain. Misalnya, kata Sukamta, dengan negara ASEAN atau Uni Eropa.

    “Di sisi lain, kebijakan Trump dapat membuka peluang bagi Indonesia untuk mencari kerja sama alternatif dengan negara-negara lain, seperti Tiongkok, Uni Eropa, atau negara-negara ASEAN lainnya,” ujarnya.

    AS Setop Bantuan ke LN

    Departemen Luar Negeri AS membekukan hampir semua bantuan luar negeri di seluruh dunia. Keputusan ini diambil usai perintah eksekutif Donald Trump yang kembali menjabat sebagai Presiden AS.

    Dilansir CNN, Sabtu (25/1), Menteri Luar Negeri Marco Rubio mengirim telegram ke semua pos diplomatik AS pada hari Jumat yang menguraikan langkah tersebut. Pesan itu mengancam pendanaan miliaran dolar dari Departemen Luar Negeri dan Badan Pembangunan Internasional AS (USAID) untuk program-program di seluruh dunia.

    Bantuan luar negeri telah menjadi sasaran kemarahan dari Partai Republik di Kongres dan pejabat pemerintahan Trump, tetapi pendanaan tersebut hanya mencakup sebagian kecil dari keseluruhan anggaran AS. Cakupan perintah eksekutif dan telegram berikutnya telah membuat pejabat kemanusiaan terguncang.

    (whn/gbr)

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • Presiden Prabowo dan PM Anwar Ibrahim Bakal Bahas Langkah Strategis Penguatan Hubungan Bilateral

    Presiden Prabowo dan PM Anwar Ibrahim Bakal Bahas Langkah Strategis Penguatan Hubungan Bilateral

    loading…

    Presiden Prabowo Subianto tiba di Pangkalan Udara Subang, Shah Alam, Selangor, Malaysia pada pukul 06.11 waktu setempat. Foto/Riana Rizkia

    MALAYSIA – Presiden Prabowo Subianto akan bertemu dengan Perdana Menteri (PM) Malaysia Anwar Ibrahim dalam rangkaian kunjungan kenegaraannya ke Malaysia. Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Yusuf Permana mengatakan, keduanya dalam pertemuan tersebut berencana membahas tentang langkah strategis dalam penguatan hubungan bilateral antara Indonesia dan Malaysia.

    “Tentu saja pertemuan pemimpin kedua negara tersebut akan membahas langkah-langkah strategis dalam rangka penguatan hubungan bilateral antara Indonesia dan Malaysia,” kata Yusuf di Pangkalan Udara Subang, Malaysia, Senin (27/1/2025).

    Yusuf menjelaskan, sebelum bertemu dengan Anwar Ibrahim, Prabowo yang tiba di Malaysia pada pagi ini akan melakukan pertemuan bilateral dengan Yang di-Pertuan Agong Malaysia Sultan Ibrahim. “Beliau melakukan kunjungan kenegaraan dan akan disambut secara upacara kenegaraan oleh Yang Mulia Yang di-Pertuan Agong Sultan Ibrahim di istana negara,” katanya.

    “Nanti di bandara pun beliau akan disambut secara Kenegaraan. Kemudian upacara Kenegaraan itu sendiri akan dilakukan di Istana Negara di Ibu Kota Kuala Lumpur,” sambungnya.

    Berdasarkan pantauan MNC Portal di lapangan, Prabowo tiba di Negeri Jiran melalui Pangkalan Udara Subang, Shah Alam, Selangor, Malaysia pada pukul 06.11 waktu setempat. Yusuf Permana mengatakan, kunjungan Prabowo ke Malaysia merupakan bagian dari rangkaian kunjungan kerja ke luar negeri.

    Yusuf menjelaskan, kunjungan Prabowo ke Malaysia merupakan kunjungan kenegaraan, dan salah satu momen penting dalam kunjungan tersebut adalah penganugerahan Darjah Kerabat Johor Yang Amat Dihormati Pangkat Pertama (D.K I Johor) kepada Prabowo.

    “Penghargaan tersebut merupakan salah satu penghormatan tertinggi yang diberikan oleh Kesultanan Johor kepada pemimpin negara,” katanya kepada wartawan, Senin (27/1/2025).

    “Presiden Prabowo akan menjadi pemimpin asing ketujuh yang menerima penghargaan ini, mengikuti jejak Presiden Soeharto yang menerima penghargaan serupa pada tahun 1990,” sambungnya.

    Kunjungan tersebut diharapkan dapat mempererat hubungan bilateral antara Indonesia dan Malaysia. Sebagai informasi, sebelum ke Malaysia, Prabowo melakukan kunjungan kenegaraan, dan menghadiri perayaan Hari Republik India ke-76.

    (rca)

  • Ketum GP Ansor Addin Jauharudin Raih Penghargaan Atas Kontribusi dalam Deklarasi Jakarta-Vatikan

    Ketum GP Ansor Addin Jauharudin Raih Penghargaan Atas Kontribusi dalam Deklarasi Jakarta-Vatikan

    loading…

    Ketum Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda (GP) Ansor Addin Jauharudin meraih penghargaan atas peran aktif dalam membangun hubungan visioner antara Jakarta-Vatikan. Foto/Ist

    JAKARTA – Ketua Umum (Ketum) Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda (GP) Ansor Addin Jauharudin meraih penghargaan atas peran aktif dalam membangun hubungan visioner antara Jakarta-Vatikan.

    Penghargaan ini diberikan kepada Addin Jauharudin oleh anggota DPR RI Nurul Arifin di Aula Universitas Tarumanegara (Untar), Jakarta pada Sabtu (25/1/2025). Selain Addin, Sejumlah pimpinan OKP juga, seperti Pemuda Muhammadiyah, Pemuda Katolik, Pemuda Budha, Hindu, dan Kong Hu Chu, serta Romo Markus Solo Kewuta dari Vatikan, juga menerima penghargaan tersebut.

    Pendiri sekaligus Penasihat Paguyuban Wartawan Katolik Indonesia (PWKI) AM Putut Prabantoro menyampaikan bahwa penganugerahan penghargaan ini merupakan bentuk penghormatan atas peran aktif Gerakan Pemuda (GP) Ansor dan organisasi kepemudaan lintas agama lainnya dalam mendukung perdamaian global.

    Penghargaan ini diberikan atas inisiatif dan kontribusi GP Ansor dalam berbagai kegiatan kerukunan beragama dari toleransi dengan menjaga keamanan beribadah saat Natal 2024, penandatanganan Deklarasi Jakarta-Vatikan.

    Deklarasi Jakarta-Vatikan ditandatangani di Paul VI Audience Hall, Vatikan, pada 21 Agustus 2024, sebagai hasil kolaborasi organisasi kepemudaan lintas agama dari Indonesia, termasuk GP Ansor, Pemuda Muhammadiyah, Pemuda Katolik, Pemuda Hindu, dan GAMKI.

    Deklarasi ini mengusung tema “Keadilan dan Perdamaian untuk Dunia” dan menegaskan komitmen untuk membangun masyarakat dunia yang berlandaskan toleransi, solidaritas, dan gotong royong.

    AM Putut Prabantoro yang juga menjabat sebagai Taprof Bidang Ideologi Lemhannas RI menyebutkan bahwa dokumen ini sangat visioner.

  • Nasib Potongan Kepala dan Kaki Uswatun Khasanah Korban Mutilasi, Disimpan di Freezer Kamar Jenazah – Halaman all

    Nasib Potongan Kepala dan Kaki Uswatun Khasanah Korban Mutilasi, Disimpan di Freezer Kamar Jenazah – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Sebagian potongan tubuh Uswatun Khasanah, korban mutilasi dalam koper di Ngawi telah dimakamkan keluarga pada Jumat (24/1/2025).

    Lantas bagaimana dengan potongan kaki dan kepala yang baru ditemukan pada akhir pekan kemarin?

    Terlebih potongan kaki dan kepala milik Uswatun Khasanah ditemukan di dua kota berbeda, masih di area Jawa Timur.

    Sebelumnya, ada temuan koper yang berisi tubuh perempuan dibuang disebuah selokan di Desa Dadapan, Kecamatan Kendal, Kabupaten Ngawi, Kamis (23/1/2025).

    Pasca dilakukan serangkaian  penyelidikan, korban tersebut diketahui bernama Uswatun Khasanah (29), warga Kecamatan Garum, Kabupaten Blitar. 

    Hal itu terungkap, setelah keluarga korban memastikan identitas dan ciri-ciri korban secara langsung di RSUD dr Soeroto, Ngawi.

    Setelahnya  polisi pun mengungkap pelaku mutilasi. Hingga akhirnya mengarah ke pelaku yang ditangkap pada Sabtu (25/1) malam kemarin. 

     

    Potongan Kepala Uswatun Korban Mutilasi Ngawi Disimpan di RSUD dr Iskak Tulungagung

    Bagian kepala korban mutilasi yang ditemukan di Ngawi, Uswatun Khasanah (29) dititipkan di Instalasi Kedokteran Forensik dan Medikolegal (IKF) RSUD dr Iskak Tulungagung, Minggu (26/1/2025).

    Bagian tubuh Uswatun Khasanah ini dibawa menggunakan mobil Unit Inafis Satreskrim Polres Trenggalek.

    Personel yang membawa bagian jenazah ini tiba pukul 12.55 WIB, disambut personel Unit Inafis Satreskrim Polres Tulungagung.

    Bagian kepala ini dibungkus dengan kantong jenazah berwarna oranye, langsung dibawa ke ruang pemulasaraan.

    Setelah proses dokumentasi, kepala korban dibawa ke ruang penyimpanan jenazah dan dimasukkan lemari pendingin.

    Informasi yang didapat awak media, kepala korban dibungkus plastik sangat ketat.

    Bukan hanya satu lapis, namun ada 8 lapis plastik yang membungkusnya.

    Bungkusan plastik ini kemudian direkatkan dengan lakban.

    Bungkusan masih diperkuat lagi dengan lakban pecah belah yang biasa jadi pengaman ekspedisi barang yang mudah pecah.

    Tidak ada pejabat kepolisian yang memberi penjelasan di IKF RSUD dr Iskak Tulungagung.

    Personel Inafis hanya ditugaskan untuk menitipkan bagian jenazah ini.

    Nantinya proses identifikasi dilakukan oleh Polda Jawa Timur.

    Demikian juga pengembalian bagian jenazah ini juga akan dilakukan Polda Jatim.

     

    Fakta dan Kondisi Temuan Potongan Kaki Uswatun Korban Mutilasi Ngawi

    Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Harjono membenarkan telah menerima titipan bungkusan yang diduga berisi potongan kaki korban mutilasi Ngawi, Uswatun Khasanah, Minggu (26/1/2025).

    “Jam 05.00 kamar jenazah RSUD dr Harjono menerima bungkusan kresek dari Polsek Sampung dan Satreskrim Polres Ponorogo,” ungkap Humas RSUD dr Harjono Ponorogo, Sugiyanto, Minggu (26/1/2025).

    Bungkusan itu seperti paket. Dengan ukuran panjang 45 centimeter dan lebar 28 centimeter.

    “Setelah diterima, bungkusan itu dimasukkan freezer jenazah di kamar jenazah RSUD dr Harjono Ponorogo,” kata Sugiyanto saat ditemui di RSUD dr Harjono Ponorogo.

    Uswatun Khasanah, wanita korban pembunuhan dan mutilasi di Ngawi (kiri) dan RTH alias A pelaku pembunuhan dan mutilasi Uswatun Khasanah (kiri) (Kolase Tribunjatim.com/ Tribunmataraman.com)

    Ketika ditanya bungkusan itu apakah potongan kaki? Sugiyanto mengaku belum bisa memastikan apakah bungkusan itu berisi potongan kaki atau tidak. 

    “Kami belum jelas, namun dari dalam bungkusan keluar cairan berbau busuk. Dari reskrim belum memberikan keterangan, tapi di diduga memang potong tubuh,” terangnya.

    Kasatreskrim Polres Ponorogo, AKP Rudy Hidajanto menjelaskan bahwa tim Polda Jatim bersama satreskrim Polres Ponorogo menemukan potongan kaki yang diduga milik korban mutilasi Uswatun Khasanah di Desa Sampung, Kecamatan Sampung, Kabupaten Ponorogo.

    AKP Rudy mengaku hal itu berawal dari pengakuan pelaku yang telah ditangkap Polda Jatim.

    “Pelaku ngaku dimana-mana membuang potongan tubuh lain,” sambungnya 

    Potongan kaki itu ditemukan oleh tim Polda Jawa Timur tadi jam 04:00 WIB.

    “Jadi berdasarkan keterangan pelaku, dan benar ditemukan kaki tersebut,” tegasnya.

    Setelah ditemukan, potongan kaki tersebut segera dievakuasi ke RSUD dr Harjono Ponorogo untuk dilakukan pemeriksaan kecocokan dengan bagian tubuh korban lainnya, yang telah dimakamkan oleh keluarganya pada Hari Jumat (24/1) di Desa Sidodadi, Kecamatan Garum, Kabupaten Blitar. 

    “Temuan kaki tersebut langsung dievakuasi dan disimpan di RSUD Harjono,” pungkas mantan Kasatreskrim Polres Magetan ini,

     

    Pelaku Mutilasi Wanita dalam Koper di Ngawi Tertangkap

    Ditreskrimum Polda Jatim berhasil menangkap pelaku mutilasi jasad wanita yang di dalam koper yang ditemukan di Ngawi.

    Hal ini dikatakan oleh Dirreskrimum Polda Jatim Kombes Pol Farman. 

    “Alhamdulillah, pelaku mutilasi berhasil kami tangkap tadi malam sekitar jam 24.00 WIB,” kata Kombes Pol Farman saat dikonfirmasi, Minggu, (26/1/2024). 

    Sebelum ditemukan tewas termutilasi di Ngawi, Jawa Timur, Uswatun Khasanah sempat bertemu keluarga, berada di kos, hingga membeli soto di dekat TKP pembunuhan. (TribunJatim.com/SuryaMalang.com, Isya Anshori dan Febrianto Ramadani)

    Sebelumnya, ada temuan koper yang berisi tubuh perempuan dibuang disebuah selokan di Desa Dadapan, Kecamatan Kendal, Kabupaten Ngawi, Kamis (23/1/2025).

    Pasca dilakukan serangkaian  penyelidikan, korban tersebut diketahui bernama Uswatun Khasanah (29), warga Kecamatan Garum, Kabupaten Blitar. 

    Hal itu terungkap, setelah keluarga korban memastikan identitas dan ciri-ciri korban secara langsung di RSUD dr Soeroto, Ngawi.

    Setelahnya  polisi pun mengungkap pelaku mutilasi. Hingga akhirnya mengarah ke pelaku yang ditangkap pada Sabtu (25/1) malam kemarin. (tribun network/thf/TribunJatim.com)

     

  • Desta Ungkap Isi Hati Kecilnya: Gue Tidak Mau Berpisah

    Desta Ungkap Isi Hati Kecilnya: Gue Tidak Mau Berpisah

    Jakarta, Beritasatu.com – Selebritas Deddy Mahendra Desta atau Desta mengungkapkan, apa yang menjadi isi hati kecilnya terkait rumah tangganya bersama Natasha Rizky. Desta menyebut tidak pernah ada keinginan untuk berpisah.

    “Tidak ada satu pun orang di dunia ini ingin berpisah, termasuk gue,” jelas Desta dikutip dari channel YouTube, Minggu (26/1/2025).

    “Gue pun tidak pernah mengharapkan adanya perpisahan,” lanjutnya.

    Meskipun tidak menjelaskan secara rinci, Desta menegaskan bahwa perpisahannya dengan Natasha Rizky tidak akan mengurangi kasih sayang mereka kepada ketiga anaknya, yaitu Megumi Arrawda Sachi, Miskha Arrawfa Najma, dan Miguel Arrawsya Janied. Ia memastikan anak-anaknya akan terus mendapatkan cinta dan perhatian dari kedua orang tua mereka, selamanya.

    “Cuma yang pasti bahwa anak gue ketiganya tidak pernah putus perhatian dari kedua orang tuanya,” tuturnya.

    “Gue sama Caca itu selalu bareng untuk parenting bareng, bareng gimana caranya untuk diskusi yang terbaik untuk anak,” lanjutnya.

    Hubungan Desta dengan Natasha Rizky yang masih terlihat harmonis meski sudah berpisah, membuat banyak doa dan harapan dari netizen agar Desta dan Natasha Rizky kembali bersatu.

    “Hubungan kalian berdua yang masih harmonis, ada kabar akan rujuk. Benarkah?” tanya awak media kepada Desta.

    “Balik ah, sudah ya. Udah capek,” balas Desta pergi meninggalkan awak media.

  • Mesir dan Yordania Tolak Ide Trump Relokasi Warga Gaza

    Mesir dan Yordania Tolak Ide Trump Relokasi Warga Gaza

    Kairo

    Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, memiliki ide untuk merelokasi warga Gaza ke Mesir dan Yordania. Menanggapi hal tersebut, pemerintah Mesir dan Yordania kompak menolak ide Trump.

    Dilansir AFP, Senin (27/1/2025), Mesir tegas menolak rencana Trump yang ingin ‘pembersihan’ jalur Gaza. Kementerian Luar Negeri Mesir mendukung penuh masyarakat Gaza untuk menetap di tanah mereka sendiri.

    “Dukungan berkelanjutan Mesir terhadap ketabahan rakyat Palestina di tanah mereka,” pernyataan Kementerian Luar Negeri Mesir.

    Mesir mengkritik keras pengusiran warga Gaza dari tanah mereka. Mesir menolak mentah-mentah segala bentuk pencaplokan tanah Palestina oleh Israel.

    “Menolak segala pelanggaran terhadap hak-hak yang tidak dapat dicabut, baik melalui pemukiman atau pencaplokan tanah, atau dengan depopulasi penduduk di tanah tersebut melalui pengungsian, atau mendorong pemindahan atau pengusiran warga Palestina dari tanah mereka, baik untuk sementara atau jangka panjang,” tegasnya.

    Hal yang sama juga diutarakan otoritas Yordania. Menteri Luar Negeri Yordania Ayman Safadi tegas menolak pemindahan paksa warga Palestina.

    “Penolakan kami terhadap pengungsian warga Palestina adalah tegas dan tidak akan berubah. Yordania adalah untuk warga Yordania dan Palestina adalah untuk warga Palestina,” kata Safadi dalam sebuah pernyataan dilansir AFP.

    “Saya katakan kepadanya bahwa saya ingin Anda menerima lebih banyak lagi, karena saya melihat seluruh Jalur Gaza saat ini dan itu berantakan, benar-benar berantakan,” katanya kepada wartawan di Air Force One.

    (isa/isa)

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • 8 Komjen Polisi Bergelar Doktor, Nomor 5 dan 6 Seangkatan Kapolri

    8 Komjen Polisi Bergelar Doktor, Nomor 5 dan 6 Seangkatan Kapolri

    loading…

    Delapan Komisaris Jenderal Polisi (Komjen Pol) bergelar Doktor diulas dalam artikel ini. Foto/Dok SINDOnews

    JAKARTA – Delapan Komisaris Jenderal Polisi (Komjen Pol) bergelar Doktor diulas dalam artikel ini. Nomor 5 dan 6 merupakan seangkatan dengan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo .

    Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo merupakan lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) 1991. Dia menjabat Kapolri sejak dilantik pada 27 Januari 2021.

    Adapun Doktor berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) adalah gelar kesarjanaan tertinggi yang diberikan oleh perguruan tinggi untuk mahasiswa strata tiga (S-3) atau seorang sarjana yang telah menulis dan mempertahankan disertasinya dalam sidang promosi.

    Berikut 8 Komjen Polisi Bergelar Doktor:

    1. Dr. Reynhard Saut Poltak Silitonga, S.H., M.H.

    Foto/Dok Kemenkumham

    Pria kelahiran 8 September 1967, Medan, Sumatera Utara ini menjabat sebagai Inspektur Jenderal (Irjen) Kementerian Hukum. Mantan Kapolres Metro Bandara Soekarno Hatta ini adalah jebolan Akpol 1989 berpengalaman dalam bidang reserse.

    2. Prof. Dr. Chryshnanda Dwilaksana, M.Si.

    Foto/Instagram Chryshnanda Dwilaksana

    Pria kelahiran 3 Desember 1967, Magelang, Jawa Tengah ini menjabat sebagai Kepala Lembaga Pendidikan dan Pelatihan (Kalemdiklat) Polri. Mantan Dirlantas Polda Metro Jaya ini merupakan lulusan Akpol 1989 berpengalaman dalam bidang lalu lintas (lantas).

    3. Prof. Dr. Dedi Prasetyo, S.H., M.Hum., M.Si., M.M.

    Foto/Dok Polri

    Pria kelahiran 26 Juli 1968, Madiun, Jawa Timur ini menjabat sebagai Inspektur Pengawasan Umum (Irwasum) Polri. Mantan Kadiv Humas Polri periode 2021-2023 ini merupakan lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) 1990 berpengalaman dalam bidang reserse.

  • 3 Pelaku Rudapaksa Siswi SMP hingga Hamil di Bombana Dibekuk

    3 Pelaku Rudapaksa Siswi SMP hingga Hamil di Bombana Dibekuk

    Bombana, Beritasatu.com – Tiga pria pelaku rudapaksa siswi kelas 3 SMP dibekuk Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Kabupaten Bombana Sulawesi Tenggara, pada Minggu (26/1/2025). 

    Akibat perbuatan ketiga pelaku yang masing-masing berinisial SU (55), AS (39), dan SA (81), korban yang masih berusia 14 tahun itu tengah mengandung dengan usia kehamilan 6 bulan. Diketahui korban tinggal di rumah salah satu pelaku, SA. 

    Kasatreskrim Polres Bombana Iptu Yudha Febry Widanarko mengatakan rudapaksa di Bombana ini terjadi lantaran korban tinggal bersama pelaku SA sejak lama.

    “SA sudah dianggap sebagai ayah angkat oleh korban. Aksi tak terpuji para pelaku terungkap, saat keluarga korban mendapatkan informasi kalau Putri tengah mengandung, pada Sabtu (25/1/2025) lalu,” ugkap Iptu Yudha.

    Keluarga yang datang langsung menginterogasi korban untuk mencari tahu siapa pelaku rudapaksa di Bombana ini. Dari hasil interogasi itu, korban mengaku sering kali disetubuhi oleh para pelaku di dalam kamar SA. 

    Aksi rudapaksa para pelaku di Bombana ini dilakukan sejak 2023 lalu hingga 2025 ini.

    “Korban tidak berani memberitahukan kepada orang lain, takut dengan ancaman para pelaku. Korban akan dipukul jika berani cerita pada orang lain,” ujar Yudha terkait kasus rudapaksa di Bombana.

  • Kemeriahan Reuni Akbar Paguyuban Purnawirawan Arhanud di Batu Jawa Timur

    Kemeriahan Reuni Akbar Paguyuban Purnawirawan Arhanud di Batu Jawa Timur

    loading…

    Paguyuban Purnawirawan Arhanud (PPA) menggelar acara reuni akbar di Pusdikarhanud, Kota Batu, Jawa Timur. Foto/Istimewa

    JAKARTA – Paguyuban Purnawirawan Arhanud (PPA) menggelar acara reuni akbar di Pusdikarhanud, Kota Batu , Jawa Timur. Adapun reuni akbar PPA kali ini diselenggarakan selama dua hari, Sabtu dan Minggu (25-26 Januari 2025).

    Total peserta sebanyak 700 purnawirawan arhanud dari semua tingkatan. Ketua PPA Pusat Mayjend TNI (Purn) Neno Hamriono menjelaskan, reuni akbar kali ini diikuti oleh seluruh purnawirawan arhanud se-Indonesia dan bertujuan untuk meningkatkan tali silaturahmi serta kekompakan.

    “Jadi acara ini bertujuan sebagai forum silaturahmi. Insyaallah diharapkan nantinya setiap lima tahun sekali kita adakan semacam ini,” kata Neno, Minggu (26/1/2025).

    Dirinya berpesan kepada semua anggota PPA agar senantiasa menjaga kesehatan sehingga tetap dapat memberikan kontribusi yang baik untuk NKRI. “Saya berpesan kepada seluruh purnawirawan arhanud agar tetap semangat, sehat, dan berjuang untuk negara kesatuan republik Indonesia (NKRI),” tuturnya.

    Sedangkan mengenai pemilihan lokasi di Pusdikarhanud Kota Batu, Neno mengungkapkan sebagai bagian dari kenangan dan mengingat memori baik. Semua purnawirawan atau prajurit arhanud memang berasal dari Pusdikarhanud.

    “Baik perwira, bintara, seluruh purnawirawan atau prajurit arhanud berasal dari Pusdikarhanud. Sehingga sangat tepat kita jadikan tempat untuk mengingat apa yang pernah kita lakukan puluhan tahun lalu,” pungkasnya.

    (rca)

  • VIRAL TERPOPULER: Harta Kades Arsin yang Cegah Pagar Laut Dibongkar – Ijazah SD Jadi Bungkus Mie

    VIRAL TERPOPULER: Harta Kades Arsin yang Cegah Pagar Laut Dibongkar – Ijazah SD Jadi Bungkus Mie

    TRIBUNJATIM.COM – Kumpulan berita peristiwa viral jadi sorotan publik yang tersangkum dalam berita viral terpopuler hari Senin, 27 Januari 2025.

    Berita pertama sosok Arsin bin Sanip, Kepala Desa (Kades) Kohod menolak perintah Presiden Prabowo Subianto untuk membongkar pagar laut Tangerang, Banten yang bermasalah.

    Selanjutnya berita Gubernur Jawa Barat terpilih Dedi Mulyadi tertawa atas pengakuan penolak penutupan tambang ilegal.

    Ada juga berita tanggapan Dinas Pendidikan Sragen soal ijazah SD jadi bungkus mie yang viral di media sosial.

    Berikut selengkapnya berita viral terpopuler hari ini, Senin (27/1/2025) di TribunJatim.com.

    1. Harta Kekayaan Kades Arsin Disorot, Punya Rubicon, Debat Sama Menteri Cegah Pagar Laut Dibongkar

    Harta kekayaan Kades Kohod, Arsin bin Sanip, menjadi sorotan, tolak pagar laut dibongkar (X/bung_madin)

    Di tengah polemik pagar laut di Kabupaten Tangerang, Banten, sosok Arsin bin Sanip belakangan menjadi sorotan publik.

    Pasalnya ia justru menolak perintah Presiden Prabowo Subianto untuk membongkar pagar laut yang bermasalah tersebut.

    Sontak penolakan dari Kepala Desa (Kades) Kohod ini memicu pertanyaan mengenai harta kekayaannya yang diduga melimpah.

    Kemunculan Kades Kohod menjadi sorotan saat Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR/BPN) Nusron Wahid menyidak lahan pagar laut di Tangerang pada Jumat (24/1/2025).

    Nusron mengecek fisik lahan yang memiliki Sertifikat Hak Guna Bangunan (SHGB) dan Hak Milik (SHM) di Desa Kohod, Kecamatan Pakuhaji, Kabupaten Tangerang, Banten. 

    Turut hadir saat itu Kepala Desa Kohod, Asrin, yang ikut mendampingi kedatangan Menteri Nusron di wilayahnya.

    Namun saat itu ada sejumlah orang berperawakan kekar yang mengawal Kades tersebut.

    Dalam kunjungannya, Menteri Nusron sempat terlibat perdebatan dengan Kades soal status lahan yang disebut Asrin dahulunya empang sebelum terkena abrasi.

    “Pak Lurah bilang, itu dulunya empang, katanya karena abrasi. Dari tahun 2004 katanya sudah dikasih batu-batu,” ujar Nusron di lokasi.

    Baca selengkapnya

    2. Alasan Dedi Mulyadi Tertawakan Penolak Penutupan Tambang Ilegal Tak Makan 18 Hari: Kasihan Tuh Warga

    Dedi Mulyadi tertawakan para demonstran yang tak mau tambang ilegal ditutup (Kompas.com)

    Gubernur Jawa Barat terpilih Dedi Mulyadi tertawa atas pengakuan penolak penutupan tambang ilegal.

    Diketahui, penutupan tambang ilegal yang dimaksud berada di Subang, Jawa Barat.

    Baru-baru ini, Dedi Mulyadi mendatangi dan menutup tambang ilegal di Subang karena merusak lingkungan, terutama jalan.

    Dedi pun memberi sejumlah uang sebagai pengganti uang saku ke para sopir truk yang mengangkut tambang hasil ilegal.

    Dalam akun TikTok @Dedimulyadiofficial yang dikonfirmasi via sambungan telepon, Sabtu (25/1/2025), Dedi mengatakan, ada pihak-pihak yang mengaku tidak makan selama 18 hari gara-gara tambang ilegal di Subang ditutup.

    “Buat mereka yang teriak tidak makan 18 hari, keren banget. Anda ini cocok untuk menjadi instruktur bagi pendidikan ketahanan raga. Hebat kalau ada orang Jabar 18 hari tidak makan, tetapi wajahnya masih sangar dan teriaknya sangat lantang,” sindir Dedi Mulyadi, melansir dari Kompas.com.

    “Kita itu Jabar, Indonesia, butuh ini orang seperti ini. Bisa hebat dalam perang di hutan, bisa memenangkan pertarungan,” lanjut Dedi lantas tersenyum.

    Dikonfirmasi Kompas.com soal protes itu, Dedi pun mengirimkan link TikTok yang berisi video protes sejumlah orang atas penutupan tambang ilegal di Subang.

    Baca selengkapnya

    3. Penjelasan Dinas Pendidikan Sragen Soal Viral Ijazah SD Jadi Bungkus Mie, Beri Imbauan pada Penemu

    Viralnya sebuah ijazah yang digunakan sebagai bungkus mie. (Tribun Solo)

    Berikut ini tanggapan Dinas Pendidikan Sragen soal ijazah SD jadi bungkus mie.

    Penampakan ijazah SD jadi bungkus mie tersebut tersebar di medsos.

    Pemerintah Kabupaten Sragen memberikan tanggapan terkait viralnya sebuah ijazah yang digunakan sebagai bungkus mie.

    Kejadian ini menjadi perhatian publik setelah diunggah di media sosial.

    Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sragen, Prihantomo, menjelaskan bahwa pemeliharaan dokumen ijazah adalah tanggungjawab pemiliknya.

    “Ijazah merupakan hak siswa setelah menyelesaikan pendidikan, sehingga pemeliharaan sepenuhnya berada di tangan pemilik,” ujar Prihantomo saat dihubungi oleh TribunSolo.com ( grup TribunJatim.com ) pada Kamis, 23 Januari 2025.

    Prihantomo menekankan pentingnya Sertifikat Hasil Ujian dan ijazah sebagai dokumen yang diperlukan untuk melanjutkan pendidikan atau mencari pekerjaan.

    Prihantomo juga mengimbau kepada penemu ijazah tersebut agar dapat berkomunikasi dengan pemiliknya.

    “Dokumen ini sangat penting bagi anak ke depannya,” pungkasnya.

    Baca selengkapnya

    Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews Tribunjatim.com