Blog

  • 10
                    
                        Paulus Tannos Ditangkap di Singapura, Mengapa Tak Kunjung Dipulangkan ke Indonesia?
                        Nasional

    10 Paulus Tannos Ditangkap di Singapura, Mengapa Tak Kunjung Dipulangkan ke Indonesia? Nasional

    Paulus Tannos Ditangkap di Singapura, Mengapa Tak Kunjung Dipulangkan ke Indonesia?
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Paulus Tannos alias Thian Po Tjhin, buron kasus korupsi kartu tanda penduduk (KTP) elektronik atau E-KTP, ditangkap di Singapura.
    Namun, Paulus Tannos tak bisa serta-merta langsung dibawa ke Indonesia untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
    Ada beberapa persyaratan ekstradisi yang harus dilewati agar pengusaha itu bisa dibawa ke Tanah Air.
    Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Tessa Mahardhika Sugiarto mengatakan, penahanan sementara Paulus Tannos di Singapura sesuai dengan perjanjian dengan Otoritas Singapura.
    “Pengajuan penahanan sementara dilakukan oleh KPK melalui jalur
    police to police
    (
    provisional arrest
    ) berdasarkan perjanjian ekstradisi, yaitu ke Divhubinter Mabes Polri,” kata Tessa dalam keterangannya, Sabtu (25/1/2025).
    Tessa menjelaskan, alur dari pengajuan permohonan penahanan sementara hingga diputuskan melalui pengadilan Singapura.
    Tessa mengatakan, KPK mengajukan permohonan penahanan sementara dengan melampirkan kelengkapan persyaratan melalui Divisi Hubungan Internasional (Divhubinter) Mabes Polri.
    Lalu, Divhubinter bersurat kepada Interpol Singapura untuk dilanjutkan ke Singapore Police Force (SPF).
    SPF kemudian menghubungi Corrupt Practices Investigation Bureau (CPIB) Singapura.
    CPIB Singapura menangani kasus ini karena perkara yang ditangani menyangkut dugaan tindak pidana korupsi.
    “Kemudian Divhubinter bersurat ke Interpol Singapura dan atase kepolisian Indonesia, yang mana permintaan tersebut dilanjutkan ke CPIB,” ujarnya.
    Selanjutnya, Kejaksaan Indonesia di Singapura kemudian berkoordinasi dengan CPIB, Attorney General Chambers, dan pengadilan Singapura.
    “Karena penahanan di Singapura harus melalui proses kejaksaan dan pengadilan, maka jaksa melakukan koordinasi dengan CPIB, jaksa, dan pengadilan (Singapura),” tutur Tessa.
    Setelah syarat terpenuhi, Tannos ditahan sementara di Singapura. Penahanan ini berlaku sampai adanya putusan pengadilan.
    “Sampai adanya putusan pengadilan tanggal 17 Januari 2025 untuk penahanan sementara Paulus Tannos,” ucap dia.
    Paulus Tannos ditangkap
    Corrupt Practices Investigation Bureau (CPIB) Singapura pada 17 Januari 2025.
    Ia ditahan sementara di Changi Prison, Singapura sambil menunggu proses kepulangannya ke Indonesia.
    Paulus Tannos masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) oleh KPK sejak 19 Oktober 2021.
    Ia ditetapkan sebagai tersangka sebagai tersangka dalam kasus korupsi e-KTP pada 13 Agustus 2019.
    Ia ditetapkan sebagai tersangka bersama tiga orang lainnya yaitu, mantan Direktur Utama Perum Percetakan Negara Republik Indonesia (PNRI) Isnu Edhi Wijaya, Anggota DPR RI 2014–2019 Miryam S. Haryani, dan mantan Ketua Tim Teknis Teknologi Informasi Penerapan e-KTP Husni Fahmi.
    Akibat korupsi berjemaah ini, KPK mencatat negara mengalami kerugian mencapai Rp 2,3 triliun.
    Namun, Paulus melarikan diri ke luar negeri dan mengganti nama dan kewarganegaraannya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • JATIM TERPOPULER: Pelaku Mutilasi Jasad di Dalam Koper Ngawi – Kakek di Surabaya Lecehkan 4 Anak

    JATIM TERPOPULER: Pelaku Mutilasi Jasad di Dalam Koper Ngawi – Kakek di Surabaya Lecehkan 4 Anak

    TRIBUNJATIM.COM – Kumpulan berita peristiwa yang terjadi di Jawa Timur (Jatim) tersangkum dalam berita terpopuler Jatim, Senin 27 Januari 2025.

    Berita pertama, tampang pelaku mutilasi jasad wanita di dalam koper, di Ngawi. 

    Ada juga berita kecelakaan maut (Lakalantas) yang melibatkan mobil rombongan Pondok Pesantren (Ponpes) Salafiyah Syafi’iyah Sukorejo, Kabupaten Probolinggo, dipastikan ada 2 orang meninggal dunia dan 3 orang luka-luka.

    Selanjutnya berita seorang kakek diamuk warga karena diduga melakukan tindakan asusila pada empat anak tetangganya di perkampungan kawasan Kecamatan Sawahan, Kota Surabaya, Kamis (23/1/2025) malam.

    Berikut selengkapnya berita terpopuler Jatim hari ini, Senin (27/1/2025) di TribunJatim.com.

    1. Ini Tampang Pelaku Mutilasi di Ngawi Saat Dibawa ke Mapolda Jatim, Sikap dan Penampilannya Disorot

    Tersangka RTH saat digelandang ke Gedung Ditreskrimum Mapolda Jatim, Minggu (26/1/2025) malam (TRIBUNJATIM.COM/LUHUR PAMBUDI)

    Begini tampang tersangka pembunuhan dan mutilasi jasad wanita asal Blitar dalam koper merah di dasar parit Desa Dadapan, Kendal, Ngawi, Kamis (23/1/2025), yang ditangkap Tim Jatanras Polda Jatim, Minggu (26/1/2025). 

    Informasinya, tersangka berinisial RTH alias A (33) warga Tulungagung. Ia merupakan suami siri dari korban Uswatun Khasanah alias UK (29) warga Dusun Sidodadi, Desa Sidodadi, Garum, Blitar. 

    Setelah menjalani penyelidikan dan penyidikan di beberapa lokasi yang menjadi locus delicti kasus tersebut; Kabupaten Kediri, Ponorogo, Trenggalek, dan Madiun, hampir seharian, akhirnya Tersangka RTH dibawa ke Gedung Ditreskrimum Mapolda Jatim, pukul 21.33 WIB. 

    Tersangka RTH tampak turun digelandang oleh beberapa orang anggota kepolisian berpakaian sipil. Penampilannya kasual, selama digelandang. 

    Ia memakai kemeja lengan pendek warna hitam bermotif gambar flora warna putih dengan kondisi semua kancingnya terbuka dan menampakkan kaus dalam yang dikenakannya berwarna hitam. 

    Selama digelandang menyusuri halaman parkiran menuju ke gedung tersebut, pria bercelana jeans warna biru dongker itu, kondisi kedua pergelangan tangannya tampak diborgol ke belakang pinggangnya. 

    Selama berjalan menyusuri jalanan menuju gedung tersebut, Tersangka RTH berusaha menundukkan kepala menghindari lampu sorot lensa kamera awak media. 

    Sesaat setelah membawa Tersangka RTH ke dalam gedung tersebut.

    Beberapa orang penyidik lainnya mulai berdatangan dengan menggunakan dua mobil yang berbeda. 

    Mobil pertama, mobil jenis SUV warna putih, yang ternyata merupakan mobil sarana yang dipakai tersangka membuang jenazah korban.

    Mobil kedua, mobil jenis sedan warna hitam yang ternyata merupakan mobil pribadi milik tersangka. 

    Kedua kendaraan tersebut diparkir di area parkir halaman depan Gedung Ditreskrimum Mapolda Jatim sebagai barang bukti kasus pembunuhan dan mutilasi tersebut. 

    Baca selengkapnya

    2. Daftar Korban Kecelakaan Maut Mobil Rombongan Ponpes Sukorejo di Probolinggo , 2 Tewas dan 3 Luka

    Anggota Satlantas Polres Probolinggo saat melakukan olah TKP kecelakaan yang melibatkan mobil rombongan Ponpes Sukorejo, Kabupaten Situbondo, Minggu (26/1/2025). (tribunjatim.com/Ahsan Faradisi)

    Dalam kecelakaan maut (Lakalantas) yang melibatkan mobil rombongan Pondok Pesantren (Ponpes) Salafiyah Syafi’iyah Sukorejo, Kabupaten Probolinggo, dipastikan ada 2 orang meninggal dunia dan 3 orang luka-luka.

    Dari 2 orang yang meninggal dunia itu, yakni Fajar Maulidi Alamsyah (26) warga Desa/Kecamatan Asembagus, Kabupaten Situbondo dan Nyai Hj. Iffatul Atuf, putri dari Pemangku Asrama Salafiyah Syafi’iyah Al-asdiyah Balikeran, Nyai Hj. Qurrotul Faizah Dhofir Munawwar.

    Sementara 3 orang yang mengalami luka-luka, yakni Hj. Siti Hamidah (70) warga Desa Semiring, Kecamatan Mangaran, Nanang Qosim (15) warga Desa/Kecamatan Asembagus dan Masur (46) warga Desa/Kecamatan Jangkar.

    Kasatlantas Polres Probolinggo AKP Anthonio Effan Sulaiman mengatakan, dari hasil olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), kecelakaan diduga akibat hilangnya konsentrasi sopir Hiace berpenumpang rombongan Ponpes Salafiyah Syafi’iyah Sukorejo.

    “Saat hilang konsentrasi itulah, kendaraan Hiace putih melaju dan masuk ke arah berlawanan dan dari arah berlawanan melaju truk, sehingga kontra adu moncong tak bisa dihindari,” kata AKP Effan, Minggu 26/1/2025).

    Dalam kecelakaan ini, AKP Effan mengimbau kepada para sopir agar tidak segan berhenti, menepi dan beristirahat sejenak jika dalam perjalanannya tubuh tidak vit atau kelelahan maupun mengantuk.

    Baca selengkapnya

    3. Siasat Licik Kakek di Surabaya Lecehkan 4 Anak, Beri Minyak dan Uang Rp 2 Ribu, Warga Ngamuk

    Viral di media sosial video amatir yang merekam momen seorang kakek diamuk warga karena diduga melakukan tindakan asusila pada empat anak tetangganya di perkampungan kawasan Kecamatan Sawahan, Kota Surabaya, Kamis (23/1/2025) malam. (Istimewa/TribunJatim.com)

    Viral di media sosial video amatir yang merekam momen seorang kakek diamuk warga karena diduga melakukan tindakan asusila pada empat anak tetangganya di perkampungan kawasan Kecamatan Sawahan, Kota Surabaya, Kamis (23/1/2025) malam.

    Video amatir berdurasi 37 detik itu, diunggah oleh akun media sosial Instagram (IG) @surabayafolk, pada Jumat (24/1/2025) malam, dan menuai beragam respons netizen. 

    Berdasarkan video tersebut, terduga pelaku yang mengenakan jaket ojek online (ojol) warna kuning dan bercelana jeans biru tampak diamankan oleh beberapa warga dalam ruangan balai RT di tengah gang permukiman.

    Kemudian, tampak beberapa orang berseragam polisi berlapis rompi warna hijau glossy berjalan mendatangi balai RT yang sudah dikerumuni oleh puluhan warga. 

    Tatkala si terduga pelaku mulai digelandang oleh anggota polisi menuju mobil patroli untuk dibawa ke markas kepolisian setempat, puluhan warga yang tak lagi dapat menahan kesabarannya, langsung mencuri kesempatan untuk mengeroyok dan menghadiahi si terduga pelaku dengan pukulan. 

    Warga lain yang tak kebagian momen tersebut, lantas berusaha mengejar si terduga pelaku yang mulai digelandang berlarian oleh beberapa orang petugas polisi menuju ke mobil patroli.

    Ketua RT setempat, Udiyantono mengatakan, momen seperti dalam video amatir viral tersebut terjadi di tengah salah satu gang permukimannya, pada Kamis (23/1/2025) malam.

    Dirinya bersama beberapa pengurus RT lainnya berusaha mengamankan terduga pelaku PW ke dalam balai RT agar tidak dihajar oleh warga yang lain. 

    Karena, semenjak desas-desus terduga pelaku PW melakukan tindakan asusila terhadap empat orang anak kecil di permukimannya, warga mulai naik pitam. 

    “Kalau gak saya bawa ke balai RT bisa dihajar terus sama warga. Saat dibawa polisi ke mobil, kepala dia sempat dikepruk helm sampai berdarah (pada keningnya),” ujar Udin, panggilan akrabnya saat ditemui TribunJatim.com di rumahnya, pada Sabtu (25/1/2025). 

    Baca selengkapnya

    Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews Tribunjatim.com

  • Trump dan Sederet Kejutannya Setelah Jadi Presiden As Lagi

    Trump dan Sederet Kejutannya Setelah Jadi Presiden As Lagi

    Washington

    Banyak sekali perubahan kebijakan Amerika Serikat (AS) usai Donald Trump resmi menjadi Presiden. Yang paling fenomenal yakni ide memindahkan warga Gaza ke Mesir dan Yordania serta setuju mengirim bom seberat 2.000 untuk Israel.

    Terbaru, Trump mencabut penangguhan pengiriman pasokan bom seberat 2.000 pon ke Israel. Padahal, pengiriman bom itu sempat disetop AS era Joe Biden.

    “Kami merilisnya. Kami merilisnya hari ini. Dan mereka akan menerimanya. Mereka telah membayarnya dan telah menunggunya untuk waktu yang lama. Bom-bom itu telah disimpan,” kata Trump kepada wartawan di atas Air Force One, dilansir Reuters, Minggu (26/1/2025).

    Biden sendiri menunda mengirim bom karena khawatir dampaknya akan dirasakan warga sipil, khususnya di Rafah, Gaza. Bom seberat 2.000 pon itu dianggap dapat merobek beton dan logam tebal, menciptakan radius ledakan yang luas.

    Reuters melaporkan tahun lalu bahwa pemerintahan Biden telah mengirim ribuan bom seberat 2.000 pon ke Israel setelah serangan 7 Oktober 2023 oleh militan Hamas Palestina dari Gaza tetapi telah menahan satu pengiriman.

    AS sendiri mengirim bantuan dana untuk Israel senilai miliaran dolar sejak perang dimulai. Ketika ditanya mengapa ia melepaskan bom yang kuat itu, Trump menjawab, “Karena mereka membelinya.”

    Trump Minta Yordania dan Mesir Tampung Pengungsi Gaza

    Ilustrasi. Pengungsi korban perang Gaza (Foto: REUTERS/Dawoud Abu Alkas)

    Trump juga menginginkan pengungsi Gaza ditampung di negara-negara yang berdekatan dengan Gaza. Sebut saja Yordania hingga Mesir.

    Sampai-sampai, Trump menelepon Raja Yordania, Abdullah II, dan Presiden Mesir, Abdel Fattah el-Sisi. Trump berencana membangun perumahan dan memindahkan lebih dari 1 juta warga Palestina dari tanah mereka sendiri.

    “Saya katakan kepadanya bahwa saya ingin Anda menerima lebih banyak lagi, karena saya melihat seluruh Jalur Gaza saat ini dan itu berantakan, benar-benar berantakan,” katanya kepada wartawan di Air Force One.

    “Anda berbicara tentang satu setengah juta orang, dan kami hanya membersihkan semuanya,” kata Trump, seraya menambahkan bahwa telah terjadi konflik selama berabad-abad di wilayah tersebut.

    Menurut Trump, Gaza saat ini seperti lokasi pembongkaran bangunan. Hampir semua bangunan di Gaza hancur oleh ulah sekutu AS sendiri, Israel.

    “Jadi saya lebih suka terlibat dengan beberapa negara Arab dan membangun perumahan di lokasi lain di mana saya pikir mereka mungkin bisa hidup dengan damai untuk perubahan,” sambungnya.

    Perumahan yang disinggung Trump ini hanya bersifat sementara. Tapi ia juga menyebut ‘bisa bersifat jangka panjang’.

    Trump dan Biden telah menjadi pendukung kuat sekutu AS yaitu Israel bahkan ketika AS telah dikritik oleh para pembela hak asasi manusia atas krisis kemanusiaan di Gaza akibat serangan militer Israel. Para pengunjuk rasa telah menuntut embargo senjata namun tidak berhasil.

    AS mengatakan bahwa mereka membantu Israel mempertahankan diri dari kelompok militan yang didukung Iran seperti Hamas di Gaza, Hizbullah di Lebanon, dan Houthi di Yaman. Tapi, serangan Israel itu sebagian juga menyasar ke perempuan dan anak-anak. Puluhan ribu orang tewas karena aksi militer Israel ini.

    Gencatan senjata Gaza mulai berlaku seminggu yang lalu dan telah menyebabkan pembebasan beberapa sandera Israel yang ditahan Hamas dengan imbalan tahanan Palestina yang ditahan Israel.

    Halaman 2 dari 2

    (isa/isa)

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • Dinosaurus Pertama Diduga Terkubur di Tempat Paling Tersembunyi di Bumi

    Dinosaurus Pertama Diduga Terkubur di Tempat Paling Tersembunyi di Bumi

    Jakarta

    Fosil purba dinosaurus pertama di dunia mungkin terkubur di tempat yang hampir mustahil diselidiki, menurut penelitian baru dari University College London dan Museum Sejarah Alam Inggris.

    Dikutip dari Science Alert, fosil dinosaurus tertua yang tercatat saat ini berasal dari sekitar 230 juta tahun yang lalu. Spesimen ini, yang ditemukan dari situs yang dulunya merupakan bagian dari Gondwana, bagian selatan benua super Pangea pada akhir Paleozoikum, menempati cabang yang relatif jauh dari pohon keluarga dinosaurus, yang menunjukkan bahwa mereka telah berevolusi dan mungkin menyebar ke seluruh dunia selama jutaan tahun.

    Terlebih lagi, penemuan dinosaurus dari periode yang sama di daratan utara benua super, Laurasia, telah mengubah pemahaman kita tentang sejarah dinosaurus lebih jauh. Yakin bahwa titik asal sebenarnya dinosaurus belum dapat dilacak, para ahli paleontologi sekarang menduga titik awal untuk semua hewan punah tersebut mungkin tersembunyi di beberapa tempat paling sulit dijangkau di Bumi.

    Ada banyak syarat kondisi agar fosil dapat diawetkan sejak awal. Untuk fosil jejak, seperti jejak kaki, jejak di lumpur lunak harus diisi dengan pasir lepas yang kemudian dipadatkan. Agar fosil tubuh terbentuk, bangkai hewan harus segera ditutupi lumpur atau lanau setelah mati agar tidak membusuk sepenuhnya.

    Namun, meskipun fosil sempurna terbentuk, kita belum tentu dapat menemukannya, terutama di lokasi yang sulit dijangkau. Dalam sebuah penelitian baru yang dipimpin oleh paleontolog Joel Heath dari University College London, para peneliti menunjukkan bahwa ekspedisi paleontologi di Amazon dan Sahara belum terlalu umum, atau tidak mudah. Dan itu menjadi masalah, karena di tempat-tempat inilah mereka menduga kita mungkin menemukan sejarah evolusi dinosaurus paling kuno.

    “Ekspedisi paleontologi ke wilayah ini mungkin kurang umum karena lingkungan Sahara yang keras dan tidak dapat diaksesnya banyak wilayah Amazon,” tulis mereka .

    “Telah terdokumentasikan dengan baik bahwa faktor sosial ekonomi dan peninggalan kolonialisme, ditambah dengan ketidakstabilan politik, kemungkinan telah menghambat upaya penelitian di wilayah ini,” ujarnya.

    Studi mereka memodelkan radiasi dinosaurus secara terbalik, menggunakan fosil dinosaurus yang diketahui, data taksonomi pada dinosaurus dan kerabat reptilnya, serta geografi pada masa itu. Alih-alih berasumsi bahwa tempat tanpa fosil sama dengan tempat tanpa dinosaurus, wilayah ini dikategorikan sebagai wilayah yang tidak memiliki informasi.

    Dan karena kita tidak benar-benar tahu persis bagaimana dinosaurus tertua yang diketahui saling terkait satu sama lain, mereka memodelkan tiga skenario berbeda berdasarkan pohon evolusi yang diusulkan.

    Asal usul Gondwana di lintang rendah yang buktinya mungkin terdapat di Sahara dan Amazon, didukung paling kuat oleh model silesaurid (yang dianggap lebih seperti sepupu dinosaurus daripada dinosaurus) adalah nenek moyang dinosaurus ornithischia.

    Ornithischia adalah salah satu dari tiga kelompok dinosaurus utama yang anehnya tidak ada dalam catatan fosil dinosaurus awal, tetapi silesaurid sebagai nenek moyang mereka akan mengisi sebagian kekosongan itu.

    Secara kebetulan, Gondwana di lintang rendah juga merupakan titik tengah antara fosil dinosaurus paling awal dalam catatan kita saat ini.

    “Sejauh ini, tidak ada fosil dinosaurus yang ditemukan di wilayah Afrika dan Amerika Selatan yang pernah membentuk bagian Gondwana ini,” kata Heath .

    “Namun, hal ini mungkin terjadi karena para peneliti belum menemukan batuan yang tepat, akibat perpaduan antara sulitnya diakses dan kurangnya upaya penelitian di area tersebut,” sambungnya.

    (rns/rns)

  • Inovasi sebagai Cara Banggakan Budaya Lokal dan Nilai Kebersamaan di Bali

    Inovasi sebagai Cara Banggakan Budaya Lokal dan Nilai Kebersamaan di Bali

    BADUNG – Pulau Dewata, Bali dikenal dengan kekayaan budayanya, namun posisinya sebagai destinasi wisata dunia yang menarik minat wisatawan nasional dan mancanegara, menimbulkan tantangan tersendiri.

    Bali dengan tradisi dan adat istiadatnya, menjadi rawan untuk mengalami erosi budaya, dimana nilai-nilai lokal yang ada di masyarakat, bukan tidak mungkin untuk menghilang.

    Oleh karenanya, kebaruan dan inovasi menjadi penting untuk memastikan berbagai tradisi yang ada di Bali tetap bertahan.

    Ida Bagus Ratu Antoni Putra alias Monez, seniman visual asal Bali, mengatakan bahwa budaya lokal menjadi hal penting untuk diangkat ke permukaan. Inovasi menjadi cara untuk mempertahankan apa yang sudah ada di Bali sejak lama bisa tetap relevan.

    “Di Bali, sebagai tujuan wisata, kita tidak cuma bergaul dengan lokal saja, tapi juga dari nasional dan internasional. Dan budaya lokal ini menjadi sangat penting untuk diangkat,” kata Monez saat ditemui di Seminyak, Badung pada Sabtu, 25 Januari.

    “Sangat baik sekali ada brand yang mengangkat budaya lokal, sehingga hal-hal yang menjadi nilai baik dari budaya lokal itu bisa dikenal oleh khalayak yang lebih banyak,” lanjutnya.

    Dalam hal ini, Monez dengan keahliannya sebagai ilustrator, menampilkan karya mural yang dipamerkan di Warung Made Kuta. Karya ini hadir lewat kerja sama dalam rangka peluncuran Bintang Arak Jeruk & Madu di Pulau Dewata.

    “Kolaborasi ini menjadi kesempatan yang baik untuk memadukan budaya Bali dengan inovasi yang lebih modern,” katanya.

    Mural tersebut mengangkat tema kebersamaan. Monez mengatakan, arak sebagai salah satu sajian khas Bali, biasa ditemukan saat orang-orang berkumpul.

    “Kita kan ada sistem adat istiadat, dimana berserikat dan berkumpul itu memang menjadi keseharian dari masyarakat Bali. Misalkan ada upacara adat, ada berkumpul dalam hal adat istiadat, kebersamaan itu menjadi core dari budaya lokal. Saya rasa ketika Bintang mengangkat tema itu, sangat menarik sekali, makanya saya sangat excited dengan project ini,” kata Monez.

    Dia juga melihat varian baru ini sebagai sebuah terobosan, ketika nilai tradisi lokal bertemu dengan inovasi yang modern.

    “Yang jadi khas, selain kita mengangkat tema-tema kebersamaan itu, saya juga berterimakasih kepada tim karena saya diberikan keleluasaan untuk mencurahkan ekspresi saya, style desain saya, dan warna-warna saya,” ujarnya.

    Di samping Monez, peluncuran ini juga melibatkan pemilik Warung Made, Ni Made Masih.

    Pengusaha kuliner yang memulai usahanya di Kuta itu dianggap mampu membuat orang dari berbagai negara untuk berkumpul menyantap sajian khas Bali di tempatnya.

    “Beberapa orang menyebut (Warung Made) sebagai meeting spot. Ini buat saya seperti magic. Itu yang kami ciptakan, orang yang sekali datang, udah punya cucu pun tetap datang. Mereka merindukan tempat ini, karena ini sebagai meeting spot, dan atmosfernya kita buat senyaman mungkin agar mereka kembali,” ujar Ni Made.

    Sementara itu, Jessica Setiawan selaku Marketing Director Multi Bintang Indonesia mengatakan, pihaknya membuat varian baru ini sebagai apresiasi atas hubungan baik mereka dengan Pulau Bali yang sudah terjalin lama.

    “Sejarah kita dan hubungan kita dengan Bali itu udah lama banget. Hubungan ini sudah berpuluh-puluh tahun. Ketika kita punya varian baru, kita ingin eksklusif di Bali, ingin menjadi unik di pulau ini,” kata Jessica.

    Lebih lanjut, Jessica berharap kolaborasi tiga pihak ini dapat melibatkan lebih banyak unsur-unsur kelokalan lain, untuk mempertahankan sekaligus menginovasi kebudayaan Indonesia.

    “Kita bangga banget dengan ini, karena ini terinspirasi dari budaya Bali, Misi yang lebih besarnya lagi, harapannya adalah kita bisa libatkan lebih banyak lagi legend-legend yang ada di Bali dan Indonesia sebagai sesuatu yang bisa kita banggakan. Uniknya kita di Indonesia, kita selalu hormat sama tradisi kita, selagi kita juga mau mengembangkannya,” pungkasnya.

  • 5 Fakta Warga Negara Indonesia Ditembak di Perairan Malaysia

    5 Fakta Warga Negara Indonesia Ditembak di Perairan Malaysia

    Jakarta

    Sejumlah warga negara Indonesia (WNI) yang merupakan pekerja migran ditembak di Perairan Tanjung Rhu, Malaysia. Lima orang jadi korban, di mana satu orang tewas dan empat lainnya mengalami luka-luka.

    Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Kuala Lumpur mengirimkan nota diplomatik meminta agar peristiwa tersebut diselidiki. Berikut fakta-fakta terkait insiden penembakan tersebut.

    Kronologi

    Peristiwa tersebut terjadi pada Jumat (24/1). Insiden penembakan PMI itu dilakukan oleh otoritas Maritim Malaysia, yaitu Agensi Penguatkuasa Maritim Malaysia (APMM).

    “Jadi kronologi kejadiannya berawal pada hari Jumat 24 Januari 2025 pukul 03.00 pagi di perairan Tanjung Rhu, Malaysia. Di mana saat itu patroli APMM tengah bertugas dan ada sebuah kapal yang ditumpangi atau diawaki oleh lima orang WNI Pekerjaan Migran Indonesia unprocedural,” kata Wakil Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) Christina Aryani dalam konferensi pers di Gedung Kementerian P2MI, Pancoran, Jakarta Selatan, Minggu (26/1/2025).

    “Atas nama Kementerian P2MI, saya Wakil Menteri P2MI Christina Aryani mengucapkan turut berduka mendalam atas meninggalnya seorang pekerjaan migran kita ini korban penembakan dan mendoakan agar 4 orang yang saat ini tengah dirawat bisa segera diberikan kesembuhan,” tambahnya.

    Wakil Menteri P2MI Christina Aryani (Foto: Dwi/detikcom)1 Orang Tewas

    “Intinya telah terjadi penembakan yang menimbulkan korban satu orang pekerjaan migran meninggal dunia dan empat orang dalam keadaan luka-luka. Yang satu juga kabarnya saat ini tengah kritis,” ujar Christina.

    “Jadi ada beberapa rumah sakit, ada tiga orang di rumah sakit beberapa rumah sakit di daerah Selangor dan satu lagi juga di rumah sakit yang dekat juga dengan Tanjung Rhu ini, sama masih di Selangor juga,” ucapnya.

    “Sikap kami, Kementerian P2MI mengecam tindakan atau penggunaan kekuatan berlebihan oleh Otoritas Maritim Malaysia terhadap 4-5 orang pekerja migran yang telah menyebabkan satu korban meninggal dunia dan empat lainnya luka-luka,” kata Christina.

    Identitas Korban Diselidiki

    Lima pekerja migran Indonesia menjadi korban penembakan di Perairan Tanjung Rhu, Malaysia. Kementerian Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) saat ini menelusuri identitas para korban.

    “Nah data-data diri karena mereka memang kebetulan tidak membawa identitas sehingga data-data itu tidak ada. Tapi, kami sedang melakukan penelusuran dengan dibantu oleh atase polisi juga untuk mengetahui asal dari mana lalu siapa keluarganya, namanya, bekerja di mana seperti itu,” kata Wakil Menteri P2MI Christina Aryani dalam konferensi pers di kantornya, Minggu (26/1/2025).

    Baca berita di halaman selanjutnya.

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • Tawa Dedi Mulyadi Lihat Demonstran Tolak Tambang Ilegal Ditutup Ngaku Tak Makan 18 Hari: Kasihan Tuh

    Tawa Dedi Mulyadi Lihat Demonstran Tolak Tambang Ilegal Ditutup Ngaku Tak Makan 18 Hari: Kasihan Tuh

    TRIBUNJATIM.COM – Demonstran penolak penutupan tambang ilegal di Subang Jawa Barat mendapat perhatian khusus Dedi Mulyadi.

    Gubernur Jabar Dedi Mulyadi keheranan melihat para demonstran tersebut.

    Gubernur Jawa Barat terpilih Dedi Mulyadi mengaku heran dengan tingkah para demonstran yang menolak penutupan tambang ilegal di Subang, Jawa Barat.

    Salah satu yang bikin Dedi tak habis pikir adalah ada salah satu demonstran yang mengaku tidak makan selama 18 hari karena sumber pendapatannya dari tambang ilegal telah terganggu. 

    Padahal, ternyata penutupan tambang itu sendiri disebut baru dilakukan selama sepekan terakhir. 

    “Lucu, tambang ilegal baru ditutup seminggu lalu, nah ada orang yang tidak makan selama 18 hari,” kata Dedi dalam akun TikTok @Dedimulyadiofficial yang dikonfirmasi Kompas.com via sambungan telepon, seraya tertawa, Sabtu (25/1/2025), seperti dikutip TribunJatim.com, Sabtu.

    Dedi pun meminta, daripada para demonstran menyusahkan diri sendiri dan bertingkah aneh lebih baik mereka memperbaiki lingkungan yang rusak karena aktivitas pertambangan ilegal. 

    “Di sana ada kubangan-kubangan besar kedalaman 30 hingga 40 meter dengan luas berhektar-hektar. Itu mengancam kehidupan masa depan. Mohon diperbaiki, direklamasi,” ujar dia. 

    Politisi Partai Gerindra itu juga meminta mereka yang merusak jalan karena tambang ilegal untuk memperbaikinya.  

    “Mohon juga diperbaiki. Kasihan tuh warga. ada yang jatuh. Ada yg meninggal malah karena tertabrak truk tambang yang lolos rem. Keluarga menderita kehilangan orang-orang yang menjadi tulang punggung hidupnya,” ucap Dedi.

    Sebelumnya diberitakan, Gubernur Jawa Barat terpilih Dedi Mulyadi mendatangi dan menutup tambang ilegal di Subang karena merusak lingkungan, terutama jalan. 

    Dedi pun memberi sejumlah uang sebagai pengganti uang saku ke para sopir truk yang mengangkut tambang hasil ilegal.

    Belakangan, muncul aksi protes atas penutupan tambang ilegal itu. 

    Aksi protes salah satunya beredar di media sosial TikTok. Ada salah seorang demonstran yang berteriak bahwa ia tidak makan selama 18 hari.

    Dedi Mulyadi akhirnya berdamai dengan Mak Adis setelah anggota DPR itu dipukul dengan ember di Rawalele, Subang, Jawa Barat, Selasa (482020). (handout via Kompas.com)

    Sebelumnya, Dedi Mulyadi dibuat heran dengan tagihan air di sebuah kantor pemerintah daerah Jawa Barat.

    Tagihan air Dinas Pendidikan membuat Gubernur Jabar terpilih, Dedi Mulyadi kaget.

    Kang Dedi, sapaan akrabnya, sampai bertanya-tanya.

    Itu dikatakannya setelah mendengar anggaran belanja di sejumlah perangkat daerah dari Sekda Provinsi Jawa Barat, Herman Suryatman.

    Salah satu yang disampaikan adalah belanja anggaran di Dinas Pendidikan.

    Penyampaian belanja anggaran ini disampaikan Sekda Herman di Youtube Kang Dedi Mulyadi Channel dan dikonfirmasi ulang ke Dedi Mulyadi via sambungan telepon, Kamis (23/1/2025).

    Ketika Herman menyampaikan tagihan air di Dinas Pendidikan, Dedi nampak agak heran. Musababnya, Herman mengatakan tagihan air Dinas Pendidikan mencapai Rp 6,7 miliar.

    Tagihan ini bukan dari sekolah-sekolah, melainkan dari kantor cabang Disdik hingga UPTD pendidikan.

    “Ini tagihan air PDAM berarti kan,” kata Dedi, melansir dari Kompas.om.

    Jika kantor cabang, unit Disdik, UPTD per tahun menghabiskan anggaran Rp 6,7 miliar, kata Dedi, berarti per bulannya rata-rata menghabiskan anggaran Rp 400 juta.

    “Kira-kira mandi make naon, biaya Rp 400 juta sebulan,” kata Dedi dengan nada heran.

    Menurut dia, itungan tersebut tidak rasional. “Kira-kira 400 juta meuli cai naon?” tanya Dedi.

    Dedi tampak heran dengan anggaran ratusan juta rupiah tersebut hanya untuk tagihan air per bulan.

    “Ini kan bukan belanja air untuk sekolah. Sekolah mah kan sudah menyelenggarakan sendiri, ada dari BOS,” kata Dedi.

    Berita viral lainnya

    Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

  • Mobil Rizky Billar Ada di RS Brawijaya, Lesti Kejora Melahirkan Anak Kedua?

    Mobil Rizky Billar Ada di RS Brawijaya, Lesti Kejora Melahirkan Anak Kedua?

    Jakarta, Beritasatu.com – Kabar bahagia tampaknya datang pada pasangan Rizky Billar dan Lesti Kejora. Pasalnya, mobil milik Lesti Kejora dan Rizky Billar terlihat berada di rumah sakit (RS) Brawijaya Hospital di kawasan Duren Tiga, Jakarta Selatan.

    Dikutip dari channel YouTube, tampak mobil milik Lesti Kejora dan Rizky Billar yaitu Toyota Alphard L 35 LAR terlihat sudah berada di RS Brawijaya sejak sore hari.

    Tak itu saja, terlihat anak pertama Rizky Billar dan Lesti Kejora, Muhammad Levian Al-Fatih Billar atau abang L juga berada di rumah sakit yang berada di lantai dua.

    Bahkan, salah satu direktur program dan produksi salah satu stasiun televisi swasta, Harsiwi Achmad tampak meninggalkan rumah sakit setelah selesai menjenguk Lesti Kejora, Minggu (26/1/2025). Sayangnya, tidak ada sepatah kata yang terucap dari Harsiwi Achmad.

    Bahkan, Rizky Billar sempat mengunggah status di akun X @rizkybillar pada 10 jam yang lalu itu menyebut, untuk nama buat anak keduanya sudah dipersiapkan.

    “Nama anak yang sudah gue siapkan. Ini jarang yang punya, makanya pas bikin IG-nya “Available” banget mau diapain aja user account-nya,” ujar Rizky Billar.

    Menurut kabar yang beredar, Lesti Kejora telah melahirkan anak keduanya pada Sabtu (25/1/2025). Hingga berita ini diturunkan, baik Lesti Kejora dan Rizky Billar belum memberikan informasi terkait kabar bahagia tersebut.

  • Fakta Baru! Pelaku Mutilasi Wanita dalam Koper Ngawi Ternyata Punya Anak Istri di Jombang, Kepikiran Kabur ke Taiwan

    Fakta Baru! Pelaku Mutilasi Wanita dalam Koper Ngawi Ternyata Punya Anak Istri di Jombang, Kepikiran Kabur ke Taiwan

    Ngawi (beritajatiml.com) – Pria berinisial A, pelaku mutilasi wanita dalam koper Ngawi ternyata memiliki anak dan istri. Hal ini terungkap oleh live akun TikTok Hellboy Polisi Langit Jatanras, pada Minggu (26/01/2025) pukul 22. 00 WIB.

    Saat ditanya oleh petugas, pelaku mengaku memiliki anak istri yang tinggal di Jombang, Jawa Timur. Live TikTok tersebut di ruang pemeriksaan di Polda Jawa Timur.

    Saat jenazah Uswatun Hasanah ditemukan dalam koper di saluran air Desa Dadapan, Kendal, Ngawi, pada Kamis (23/01/2025), A mengaku mengetahui soal hal tersebut dan langsung bertolak ke Jombang dari Tulungagung untuk menemui anak istrinya.

    Tak hanya itu, pelaku juga menemui sang ibunda yang berada di wilayah Kediri. Pelaku juga mengaku curhat pada rekan anggota TNI dan Polri, dan mengaku mendapatkan jawaban untuk segera menyelesaikan masalah tersebut.

    Pelaku mengaku kepikiran untuk pergi ke Taiwan lewat jalur resmi. Mengaku pernah mendapatkan gaji sekitar Rp13 juta per bulan saat bekerja di Taichung, Taiwan. Live TikTok diakhiri oleh Hellboy pada pukul 22.35 WIB.

    Rencananya, Polda Jawa Timur bakal menggelar konferensi pers pada Senin (27/01/2025) pukul 08.00 WIB pagi.

    Diketahui, viral video berdurasi 34 detik merekam detik-detik penangkapan pria berinisial A, pelaku mutilasi terhadap Uswatun Khasanah (29). Penangkapan dilakukan pada Minggu (26/01/2025) pukul 00.30 WIB dini hari.

    Video diawali saat Polres Ngawi beserta petugas gabungan Jatanras Ditreskrimum Polda Jatim membuntuti mobil hitam, Toyota Voxy yang dikendarai pelaku.

    Sampai di Traffic Light dekat Makam Bulusari, Kelurahan Pandean, Kecamatan Taman, Kota Madiun, polisi memotong laju kendaraan pelaku.

    Pelaku langsung diseret keluar dari mobil oleh petugas dan terlihat tersungkur. Petugas kemudian segera menahan pelaku dan memindahkan pelaku ke mobil polisi.

    Diketahui, Pelaku kasus mutilasi terhadap Uswatun Hasanah (29), warga Desa Bence, Kecamatan Garum, Kabupaten Blitar, telah berhasil ditangkap oleh tim Jatanras Polda Jawa Timur bersama Satreskrim gabungan dari Polres Ngawi dan Tulungagung.

    Pelaku yang berinisial A warga Tulungagung ditangkap saat sedang mengemudikan sebuah mobil mewah merek Toyota Voxy. Penangkapan dilakukan pada Minggu (26 Januari 2025) sekitar pukul 00.30 WIB.

    Polisi menghentikan laju kendaraan pelaku di Jalan Raya Madiun-Ponorogo, tepatnya di Kelurahan Pandeyan, Kecamatan Taman, Kota Madiun. Mobil mewah yang dikendarai pelaku diperkirakan bernilai sekitar Rp700 juta.

    Setelah ditangkap, pelaku akhirnya mengungkap lokasi potongan tubuh korban. Kepala korban ditemukan di kawasan Watulimo, Kabupaten Trenggalek, dalam kondisi terbungkus plastik kresek putih berlapis-lapis.

    Sementara itu, kaki kanan dan kiri korban ditemukan di pinggir jalan kawasan hutan Kecamatan Sampung, Kabupaten Ponorogo.
    Hingga kini, pihak kepolisian belum memberikan pernyataan resmi lebih lanjut.

    Polisi juga telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di salah satu hotel di Kota Kediri secara tertutup.

    Jenazah Uswatun Khasanah pertama kali ditemukan pada Kamis (23/01/2025) di dalam koper merah merek Rein Deer yang terletak di saluran air di Desa Dadapan, Kendal, Ngawi. Namun, kondisi jenazah saat ditemukan tidak lengkap.

    Identitas korban akhirnya berhasil diungkap melalui teknologi MAMBIS (Mobile Automated Multi-Biometric Identification System). Jenazah korban yang sudah tidak utuh tersebut telah dibawa pulang oleh pihak keluarga dan dimakamkan di Desa Sidodadi, Kecamatan Garum, Kabupaten Blitar, pada Jumat malam (24/01/2025). [fiq/ian]

  • Update Korban Tewas Akibat Serangan Israel di Gaza: 47.306 Orang

    Update Korban Tewas Akibat Serangan Israel di Gaza: 47.306 Orang

    Gaza

    Kementerian Kesehatan di Gaza, yang dikuasi Hamas, memperbaruhi data korban tewas akibat serangan Israel. Terkini, jumlah korban tewas mencapai 47.306 orang.

    Dilansir AFP, Senin (27/1/2025), meski sudah ada gencatan senjata antara Israel dan Hamas, tapi jumlah korban tewas masih meningkat. Pasalnya, baru ditemukan mayat-mayat baru di bawah puing-puing reruntuhan.

    Kementerian Kesehatan mengatakan rumah sakit di Jalur Gaza telah menerima 23 jenazah dalam 72 jam terakhir. Sebanyak 14 di antaranya ditemukan di bawah reruntuhan, 5 meninggal karena luka akibat perang sebelumnya, dan ada 4 korban jiwa baru.

    Tidak disebutkan secara spesifik bagaimana kasus kematian baru itu bisa terjadi di tengah gencatan senjata. Di kesempatan yang sama, perang antara Israel dan Hamas menyebabkan 111.483 orang terluka.

    Beberapa warga Gaza meninggal dunia karena luka yang diderita sebelum gencatan senjata. Sementara, sistem kesehatan di wilayah Palestina sebagian besar hancur akibat pertempuran dan pemboman oleh militer Israel selama lebih dari 15 bulan.

    Kementerian Kesehatan mengimbau kepada warga Gaza untuk mengirimkan informasi dan data tentang anggota keluarga yang meninggal atau hilang untuk membantu update data.

    (isa/isa)

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu