Blog

  • DANA KAGET Edisi Akhir Januari 2025, Tinggal KLIK Langsung Cair Hingga Rp65.000 Untuk Liburan

    DANA KAGET Edisi Akhir Januari 2025, Tinggal KLIK Langsung Cair Hingga Rp65.000 Untuk Liburan

    JABAR EKSPRES – Kesempatan emas untuk mendapatkan tambahan uang saku untuk liburan panjangmu, ada link DANA KAGET  (daget) edisi spesial liburan akhir bulan Januari 2025.

    Hanya dengan klik tautan yang akan dibagikan di akhir artikel ini, kamu akan langsung mendapatkan saldo DANA gratis hingga Rp65.000 untuk semua pengguna DANA.

    Jika kamu memiliki akun DANA , maka kamu juga memiliki peluang yang sama mendapatkannya. Namun perlu diingat jika jumlah saldo DANA gratis yang akan didapat tidaklah sama antara satu penerima dengan yang lainnya.

    Hal ini karena pembagian Daget diatur secara acak, ada yang mendapatkan banyak dan ada juga yang sedikit karena dibagikan untuk 200 orang pengguna DANA.

    Baca juga : Pertama Daftar Langsung Dapat Rp350.000 Saldo DANA Gratis, Ini Triknya

    Jika kamu cepat dan beruntung, maka kamu bisa mendapatkan hingga Rp65.000 hanya dengan sekali KLIK saja.

    Kamu juga bisa membagikan tautan atau link DANA KAGET di artikel ini untuk teman-temanmu, agar semua juga merasakan rezeki yang sama untuk menambah bekal liburanmu.

    Kamu juga perlu tahu,jika DANA Kaget merupakan salah satu fitur resmi yang ada di aplikasi DANA, yang memungkinkan kamu mendapat saldo gratis secara cuma-cuma.

    Namun perlu diketahui, bahwa Saldo gratis ini diberikan oleh sesama pengguna DANA dan bukan diberikan oleh aplikasi DANA.

    Banyak yang masih ragu apakah link DANA kaget seperti ini asli atau penipuan, karena banyak sekali yang membagikan link palsu, yang kadang mengarahkan pada hal negatif seperti pinjaman online, judi online atau bahkan penipuan.

    Karenanya kamu juga perlu hati-hati dan periksa secara teliti, apakah link tersebut benar dari DANA atau bukan.

    Namun link DANA Kaget di Jabarekspres selalu asli dan bukan penipuan, dan hampir setiap hari ada.

    Baca juga : Link DANA KAGET Special Imlek, Dapat Rp135.000 Gratis Dengan Buka Angpau Merah

    Selain di Jabar Ekspres, kamu juga bisa mendapatkan link Daget dengan memanfaatkan sosial media, grup-grup komunitas penghasil saldo DANA gratis, media online, atau simpan akun-akun yang bisa menjadi pembagi DANA Kaget.

  • Pelaku Mutilasi di Ngawi Tertawa Saat Ditangkap

    Pelaku Mutilasi di Ngawi Tertawa Saat Ditangkap

    Surabaya, Beritasatu.com – Pelaku mutilasi perempuan pada koper merah di Ngawi, Rohmad Tri Hartanto (RTH) alias Anto terlihat tidak ada penyesalan. Saat dibekuk petugas di tengah jalan di Madiun, pelaku tertawa.

    Berdasarkan pantauan Beritasatu.com, saat digelandang petugas ke gedung Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Jatim, pelaku terus melemparkan senyuman.

    Tidak ada sepatah kata keluar dari mulut laki-laki yang diduga kuat yang merupakan suami siri dari korban bernama Uswatun Khasanah, seorang janda 2 anak berusia 29 tahun, warga Kelurahan Bence, Kecamatan Garum, Kabupaten Blitar.

    “Untuk statusnya, pelaku dan korban itu telah menikah. Namun, hanya saja menikah siri,” ucap salah satu anggota kepolisian yang enggan disebutkan namanya, Minggu (26/1/2025).

    Kini, pelaku sedang menjalani pemeriksaan di Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Jatim.  Anggota Subdit Jatanras AKP Fauzi menyebut, kasus mutilasi ini akan dirilis oleh Polda Jawa Timur,  Senin (27/1/2025). 

    Diketahui, untuk mengelabui petugas, pelaku membuang beberapa potongan tubuh korban di beberapa daerah. Bagian tubuh korban dibuang di Ngawi, bagian kepala dibuang di Trenggalek dan bagian kaki dibuang di Ponorogo.

    Dari kasus mutilasi wanita dalam koper merah di Ngawi, polisi berhasil mengungkap identitas korban melalui identifikasi sidik jari yang bernama Uswatun Khasanah, merupakan janda 2 anak berusia 29 tahun, warga Kelurahan Bence, Kecamatan Garum, Kabupaten Blitar.

    Koper berisi korban mutilasi wanita di Ngawi ini ditemukan di Desa Dadapan, Kecamatan Kendal, Kamis (23/1/2025).

  • Unggah Video Take Vokal, Laufey Menggoda Penggemar untuk Album Studio Ketiga

    Unggah Video Take Vokal, Laufey Menggoda Penggemar untuk Album Studio Ketiga

    JAKARTA – Penyanyi jazz Laufey menggoda penggemar lewat video berdurasi 13 detik yang diunggah di Instagram. Dengan pakaian santai, solois berdarah Islandia-Tiongkok itu terlihat sedang melakukan take vokal di studio kamar.

    Dalam keterangannya, penyanyi 25 tahun itu memberikan kode untuk album studio ketiganya – yang belum diberi judul.

    “(emoji jam) #laufey3,” tulis Laufey, mengutip keterangan unggahan, Minggu, 26 Januari.

    Namun dari video singkat tersebut tidak tergambar bagaimana lagu baru yang akan Laufey hadirkan. Dia hanya menyanyikan sedikit penggalan lagu tanpa iringan musik.

    Tidak berhenti sampai di situ, melalui Instagram Story, pelantun “From the Start” itu mengunggah ulang gambar perumpamaan penggemar yang mengibaratkan para penggemar sebagai anak anjing yang mengerubungi Laufey sebagai orang yang mengenakan kostum anjing.

    “Laufey menggoda lewat laufey3,” bunyi keterangan unggahan tersebut.

    Melalui kolom komentar, penggemar pun menyampaikan antusiasmenya menyambut album terbaru Laufey.

    “Saya tidak sabar menunggu untuk Laufey 3,” tulis salah satu penggemar.

    “Ohh kita sudah sangat siap,” kata penggemar lain.

    “Menunggu dengan sabar (emoji hati),” tulis penggemar lainnya.

    Adapun, album studio pertama Laufey, “Everything I Know About Love”, debut pada Oktober 2022. Beberapa lagu favorit pendengar dari album ini, antara lain “Falling Behind”, “Valentine”, “Fragile”, dan “Beautiful Stranger”.

    Kemudian, album studio kedua bertajuk “Bewitched” diluncurkan pada September 2023, dengan lagu-lagu andalan, seperti “From the Start”, “Bewitched”, “Promise”, hingga “Letter to My 13 Years Old Self”.

    Album studio kedua juga hadir dalam edisi yang diperpanjang, “Bewitched: The Goddess Edition”, dengan empat lagu tambahan, yaitu “Bored”, “Trouble”, “It Could Happen to You”, dan “Goddess”.

    Album “Bewitched” telah membawa Laufey menjadi sebuah fenomena – seperti mengutip dari ulasan di Billboard – sosok yang berhasil membawa musik jazz ke kalangan Gen Z.

    Lewat album tersebut, Laufey bisa menggelar tur ke seluruh penjuru dunia, dan tampil di venue yang ikonik, seperti The Hollywood Bowl di California, Royal Albert Hall di London, Carnegie Hall di New York, hingga L’Astral di Montreal.

  • Perumda Sarana Jaya raih dua penghargaan di ajang IHCBA 

    Perumda Sarana Jaya raih dua penghargaan di ajang IHCBA 

    Kami bangga bisa menjadi bagian dari visi besar Jakarta sebagai Kota Global,

    Jakarta (ANTARA) – Perumda Pembangunan Sarana Jaya meraih dua penghargaan di ajang Indonesia Human Capital Brilliance Award (IHCBA) 2024 yang merupakan penghargaan di bidang sumber daya manusia (SDM).

    “Kami akan terus berupaya menghadirkan transformasi SDM yang tidak hanya mendukung kebutuhan perusahaan tetapi juga memberikan dampak positif bagi masyarakat,” kata Direktur Administrasi dan Keuangan Perumda Pembangunan Sarana Jaya Irwan Agustuslan di Jakarta, Minggu.

    Menurut dia, acara penghargaan itu dihadiri oleh berbagai perusahaan nasional yang berkompetisi menunjukkan keunggulan mereka dalam pengelolaan sumber daya manusia.

    Ia menjelaskan penghargaan yang diberikan kepada Pembangunan Sarana Jaya yaitu yaitu Brilliant Director in HC Transformation of the Year 2024, yang dianugerahkan kepada Direktur Administrasi dan Keuangan Perumda Pembangunan Sarana Jaya.

    Kemudian Brilliant HC Team of the Year 2024 dengan Predikat Silver, sebagai apresiasi atas kinerja tim Human Capital yang solid dan inovatif.

    Penghargaan tersebut diterimanya secara langsung oleh General Manager Divisi SDM, Umum, dan Aset, Dwi Ananto, yang mewakili tim Human Capital.

    Irwan mengatakan, prestasi yang dicapai adalah hasil dari transformasi yang dilakukan secara berkelanjutan untuk menjadikan SDM Sarana Jaya sebagai penggerak utama pembangunan.

    “Kami bangga bisa menjadi bagian dari visi besar Jakarta sebagai Kota Global,” ungkap Irwan Agustuslan melalui keterangannya resminya.

    Irwan mengatakan, pengakuan ini semakin mempertegas komitmen Sarana Jaya dalam membangun budaya kerja yang profesional, inovatif, dan berbasis kolaborasi.

    Karena dengan pengelolaan SDM yang unggul, Sarana Jaya terus mendukung kemajuan Jakarta sebagai pusat pertumbuhan yang berkelanjutan.

    Sementara itu, Direktur Utama Sarana Jaya Andira Reoputra, mengungkapkan penghargaan ini menambah komitmen terhadap peningkatan SDM yang kompeten.

    Hal ini, lanjut dia, juga menjadi kinerja yang baik dalam menjalankan indikator kinerja kunci atau key performance Indicator (KPI) baik secara struktur maupun individu pegawai secara manajemen digital.

    “Sebagai wujud nyata dari visi tersebut, Sarana Jaya akan terus berupaya menghadirkan transformasi SDM yang tidak hanya mendukung kebutuhan perusahaan tetapi juga memberikan dampak positif bagi masyarakat luas melalui pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan,” katanya.

    Pewarta: Khaerul Izan
    Editor: Ganet Dirgantara
    Copyright © ANTARA 2025

  • KAI Daop 1 Jakarta operasikan 7 KA tambahan di libur Isra Mikraj-Imlek

    KAI Daop 1 Jakarta operasikan 7 KA tambahan di libur Isra Mikraj-Imlek

    KAI Daop 1 Jakarta mencatat lonjakan jumlah penumpang yang berangkat mulai Jumat (24/1) hingga Minggu (27/1) mencapai sekitar 111.992 penumpang.

    Jakarta (ANTARA) – PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi (Daop) 1 Jakarta mengoperasikan tujuh kereta api (KA) tambahan yang melayani berbagai tujuan di Pulau Jawa guna mengantisipasi peningkatan jumlah penumpang di masa libur Isra Mikraj-Imlek 2025.

    “Penambahan kereta ini bertujuan untuk memenuhi tingginya kebutuhan masyarakat selama periode libur panjang,” kata Manager Humas Daop 1 Jakarta, Ixfan Hendriwintoko dalam keterangan resmi di Jakarta, Minggu.

    Adapun KA tambahan yang dimaksud yakni KA Tambahan Pasar Senen – Lempuyangan (KA 10908) rute Pasar Senen – Lempuyangan yang beroperasi 23 – 30 Januari 2025.

    Lalu, KA Sembrani Tambahan (KA 7010A) rute Gambir – Surabaya Pasar Turi yang beroperasi: 24 – 31 Januari 2025.

    Selanjutnya, KA Tambahan Gambir – Yogyakarta (KA 7004B) rute Gambir – Yogyakarta yang beroperasi 24 – 30 Januari 2025.

    Kemudian, KA Tambahan Gambir – Yogyakarta (KA 7002B) rute Gambir – Yogyakarta yang beroperasi: 24 – 30 Januari 2025.

    Selain itu, terdapat KA Tambahan Gambir – Solo (KA 7016B) rute Gambir – Solo Balapan yang beroperasi 24 – 30 Januari 2025.

    Lalu, KA Argo Cheribon (KA 30F) rute Gambir – Cirebon yang beroperasi 28 – 29 Januari 2025.

    Terakhir, KA Argo Parahyangan (KA 40A) rute Gambir – Bandung yang beroperasi 28 – 29 Januari 2025.

    KAI Daop 1 Jakarta mencatat lonjakan jumlah penumpang yang berangkat mulai Jumat (24/1) hingga Minggu (27/1) mencapai sekitar 111.992 penumpang.

    Jumlah tersebut terdiri atas 41.809 penumpang yang berangkat dari Stasiun Gambir, 47.779 penumpang dari Stasiun Pasar Senen, dan sisanya dari stasiun-stasiun lainnya di wilayah Daop 1 Jakarta.

    Ixfan menuturkan sejak 24 Januari hingga 29 Januari 2025, KAI Daop 1 Jakarta menyediakan sebanyak 226.086 kursi dengan 411 perjalanan Kereta Api Jarak Jauh (KAJJ) atau rata-rata 69 KAJJ per hari.

    Dari 69 KAJJ ini, sebanyak 36 KA berangkat dari Stasiun Gambir, dan 33 KA berangkat dari Stasiun Pasar Senen.

    “Total tiket telah dipesan sampai hari Minggu ini sebanyak 168.750 kursi atau 75 persen dari kursi tersedia,” ujar Ixfan.

    Dia merinci, dari jumlah tersebut sebanyak 57.697 penumpang berangkat dari Stasiun Gambir, 73.946 dari Stasiun Pasar Senen dan sisanya dari stasiun lain di wilayah Daop 1 Jakarta.

    Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
    Editor: Ganet Dirgantara
    Copyright © ANTARA 2025

  • Pantas Tak Datang ke Pemakaman, Pembunuh Uswatun Ternyata Suami Sirinya? Ayah Tak Pernah Bertemu

    Pantas Tak Datang ke Pemakaman, Pembunuh Uswatun Ternyata Suami Sirinya? Ayah Tak Pernah Bertemu

    TRIBUNJATIM.COM – Terungkap fakta terbaru soal pembunuh Uswatun Hasanah, korban mutilasi di Ngawi.

    Terbaru, pembunuh Uswatun ternyata memiliki hubungan spesial dengan korban.

    Pembunuh Uswatun diketahui berasal dari Tulungagung, Jawa Timur.

    Sementara ayah Uswatun sempat menyebut bahwa Uswatun menikah siri dengan pria Tulungagung selama tiga tahun.

    Lantas, benarkah Uswatun dibunuh suami sirinya?

    Kasubdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Jatim AKBP Arbaridi Jumhur saat dihubungi TribunJatim.com pada Minggu (26/1/2025) mengungkap bahwa pembunuh Uswatun ditangkap sekitar pukul 00.00 WIB.

    Kini pelaku sedang dibawa penyidik untuk menemukan sejumlah lokasi tempat eksekusi korban. 

    Termasuk, barang bukti lain yang masih belum ditemukan dalam penyelidikan kasus tersebut. 

    “Sudah kami tangkap. Kami belum bisa sampaikan banyak. Pelaku masih keler ke beberapa lokasi. Iya (pacar korban atau punya hubungan spesial dengan korban),” ujar Jumhur. 

    Terduga pelaku pembunuhan Uswatun adalah pria asal Tulungagung, Jawa Timur.

    Dalam foto yang beredar di media sosial, terduga pelaku tampak lesu saat ditangkap penyidik.

    Diduga pelaku punya rekam jejak buruk terkait profesinya.

    Terduga pembunuh Uswatun Khasanah disebut bekerja sebagai tukang jual beli mobil bodong, kreditdan gadai mobil.

    Sebelumnya, ayah Uswatun bercerita, anaknya sudah tiga kali menikah.

    Suami pertama Uswatun Khasanah merupakan pria asal Srengat, Kabupaten Blitar. Mereka menikah secara resmi.

    Dari pernikahannya, Uswatun memiliki satu orang anak laki-laki.

    Rumah tangga keduanya tak berlangsung lama.

    Setelah bercerai, Uswatun Khasanah kembali menikah.

    Ia dinikahi secara siri oleh pria asal Lumajang.

    Uswatun Khasanah dikarunia anak perempuan.

    Sama dengan sebelumnya, Uswatun bercerai.

    Ia sempat memilih untuk hidup sendiri.

    Lalu Uswatun dipersunting pria asal Tulungagung secara siri.

    Kata sang ayah, rumah tangga keduanya sudah berjalan sekitar 3 tahun.

    Namun selama menjalin rumah tangga, Nur Khalim justru tak pernah bertemu dengan menantunya.

    “Lebaran tahun lalu juga tidak datang ke rumah,” katanya.

    Ia tak pernah mencaritahu. Uswatun juga tidak bercerita tentang sudami ketiganya.

    “Selama ini anak saya terlihat baik-baik saja,” katanya.

    Sampai ke pemakaman Uswatun, Nur Khalim tidak melihat penampakan menantunya.

    “Suaminya tidak terlihat datang ke Blitar,” katanya.

    Semasa hidup, Uswatun Khasanah tak memiliki musuh.

    “Setahu saya anak saya tidak pernah punya musuh,” katanya.

    Di sisi lain, Kasat Reskrim Polres Ngawi, AKP Joshua Peter Kresnawan mengungkap Uswatun tewas diduga karena kekurangan napas atau afiksia.

    “Ini disebabkan terhambatnya jalan pernapasan,” katanya.

    Indikasinya Uswatun tewas karena dicekik.

    “Kemungkinan akibat cekikan atau potongan pada leher,” katanya.

    Ia mengatakan Uswatun Khasanah mengalami kekerasan sebelum jasadnya ditemukan dalam koper merah.

    “Ada indikasi kekerasan sebelum korban meninggal,” katanya.

    Sosok Pembunuh Uswatun Diulas Ahli

    Berhasil ditangkap, sosok pelaku diulas oleh Ahli Viktimologi Heru Susetya.

    Kata Heru, ada dua dugaan motif pelaku tega memutilasi korban.

    “Mungkin awalnya tidak berniat mutilasi, tapi kemudian ingin menghilangkan jejak lalu dimutilasi. Atau karena sudah ada perencanaan sejak awal, sudah kenal cukup lama, ada semacam emosi, ingin menghilangkan korban dengan cara cukup sulit tapi dianggap ini efektif karena tidak mudah mengidentifikasinya,” ungkap Heru Susetya, melansir dari TribunBogor.

    Lebih lanjut, Heru menyebut ada alasan tersendiri pelaku nekat memutilasi korban.

    Salah satunya adalah agar jejaknya lama terendus kepolisian.

    “Ini pelakunya punya keinginan untuk menghilangkan jejak atau membuat cukup lama bisa diidentifikasi walaupun akhirnya bisa dilacak pihak kepolisian. Bisa spontan atau direncanakan,” pungkas Heru.

    Selain itu, Heru juga menyinggung perangai terduga pelaku yang merupakan psikopat.

    Sebab seseorang yang berani melakukan tindak mutilasi ada indikasi berdarah dingin layaknya Psikopat.

    “Bisa dikatakan dia (pelaku) mungkin berdarah mungkin, agak psikopat. Karena kalau sekadar membunuh orang dibunuh saja enggak usah dimutilasi. Kalau sampai dimutilasi, tentunya ada kehendak yang lain, itu termasuk berdarah dingin,” imbuh Heru.

    Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

  • Pantas Eks Kabareskrim Polri Yakin Kades Kohod Dalang Pemasangan Pagar Laut, Jadi Pintu Masuk: Jelas

    Pantas Eks Kabareskrim Polri Yakin Kades Kohod Dalang Pemasangan Pagar Laut, Jadi Pintu Masuk: Jelas

    TRIBUNJATIM.COM – Komjen Purn Susno Duadji yakin Kepala Desa Kohod, Arsin bin Sanip diduga terlibat dalam pemasangan pagar laut di Tangerang.

    Sosok eks Kabareskrim Polri ini merasa ada banyak kejanggalan dari apa yang diucapkan oleh sang Kades Kohod.

    Ia pun meyakini bahwa sang kades lah dalang di balik pemasangan pagar laut di Kabupaten Tangerang.

     

    Hal itu seperti diungkapkan Susno Duadji di Metro TV dalam acara Primetime News yang tayang pada Sabtu (25/1/2025).

    “Ya pelakunya jelas, si Lurah Kohod (Kades). Dia sudah ngaku, pasti dia mengeluarkan dokumen itu,” ucap Susno Duadji. 

    Bahkan pemeriksaan terhadap Arsin bisa menjadi pintu masuk untuk membongkar kasus pagar laut sepanjang 30 km di perairan Tangerang. 

    Susno lantas memuji tindakan Kementerian ATR/BPN yang memihak kepada rakyat. 

    Menurutnya, semua SHGB dan SHM yang dikeluarkan berasal dari hasil pemalsuan.

    “Kenapa palsu? Ya jelas enggak mungkin punya tanah di situ (laut),” kata Susno Duadji.

    “Jadi berpatokan kepada pembatalan oleh Kementerian ATR/BPN, entah satu sertifikat.”

    “Syukur kalau semuanya itu sudah bisa dijadikan sebagai salah satu alat bukti bahwa telah terjadi tindak pidana pemalsuan,” paparnya lagi.

    Susno melanjutkan jika pemalsuan tersebut diikuti dengan tindak pidana suap, maka akan menjadi tindak pidana korupsi. 

    “Sekarang siapa pelakunya? Ya jelas mulai dari si Lurah Kohod (Arsin), dia udah ngaku pasti ngeluarin dokumen,” tegasnya.

    “Kemudian siapa lagi? Usut saja siapa yang menerima, yang nerima misalnya Agung Sedayu Grup dengan anak perusahaan Intan Agung Makmur,” katanya.

    Susno Duadji yakin Kades Kohod terlibat pemasangan pagar laut Tangerang (YouTube)

    Mustahil, kata Susno, anak perusahaan tersebut memiliki tanah di laut.

    Seandainya membeli tanah di laut, jelas pasti melalui prosedur yang tidak beres.

    “Notarisnya pasti kena juga itu (pidana), jadi gampang ngusutnya.”

    “Usut bisa dari dokumen ATR, atau bisa juga dari mulai siapa yang memagari itu, siapa yang membayar, siapa yang nyuruh, duitnya dari siapa, kemudian terkait perusahaan apa.”

    “Sudah terang benderang ini, seperti makan siang pakai lampu petromak,” pungkasnya.

    Diketahui sebelumnya, Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Nusron Wahid, tak sependapat dengan Arsin yang menyebut bahwa wilayah yang dipagar dulunya empang alias daratan. 

    Namun Arsin tetap ngotot bahwa pernyataannya benar. 

    Kendati begitu, Nusron tetap membatalkan sertifikat Hak Guna Bangunan (SHGB) dan sertifikat Hak Milik (SHM) di laut tersebut.

    Kemunculan Kades Kohod sendiri menjadi sorotan saat Nusron Wahid menyidak lahan pagar laut di Tangerang, Jumat (24/1/2025) lalu.

    Nusron mengecek fisik lahan yang memiliki Sertifikat Hak Guna Bangunan (SHGB) dan Hak Milik (SHM) di Desa Kohod, Kecamatan Pakuhaji, Kabupaten Tangerang, Banten. 

    Turut hadir saat itu Kepala Desa Kohod, Asrin, yang ikut mendampingi kedatangan Menteri Nusron di wilayahnya.

    Namun saat itu ada sejumlah orang berperawakan kekar yang mengawal Kades tersebut.

    Dalam kunjungannya, Menteri Nusron sempat terlibat perdebatan dengan Kades soal status lahan yang disebut Asrin dahulunya empang sebelum terkena abrasi.

    “Pak Lurah bilang, itu dulunya empang, katanya karena abrasi. Dari tahun 2004 katanya sudah dikasih batu-batu,” ujar Nusron di lokasi.

    Meski tidak ingin memperdebatkan sejarah garis pantai, Nusron menegaskan bahwa jika suatu lahan telah hilang secara fisik, maka statusnya berubah menjadi tanah musnah.

    “Secara faktual, tadi kita lihat sama-sama, tanahnya sudah tidak ada,” jelasnya.

    Meski pun terdapat perdebatan mengenai status lahan, Nusron memastikan, pihaknya akan memeriksa dokumen sertifikat terkait kepemilikan lahan tersebut.

    Jika lahan yang memiliki SHGB danb SHM sudah tidak ada secara fisik, maka Kementerian ATR/BPN akan membatalkannya secara otomatis.

    “Kalau masih ada wujud fisiknya seperti di sini, kawasan ini aman,” kata Nusron sambil menunjukkan area lain yang masih berupa empang.

    Kades Kohod menyebut wilayah pagar laut yang berada di samping desanya dulu adalah empang (Tribunnews.com – X)

    Namun Arsin ngotot bahwa pagar laut di area tersebut dulunya merupakan empang.

    Arsin mengeklaim, abrasi mulai terjadi sejak 2004, menyebabkan lahan kosong tersebut perlahan hilang ditelan air laut akibat abrasi.

    “Mau Pak Lurah bilang itu empang, yang jelas secara faktual material, tadi kita lihat sama-sama fisiknya sudah enggak ada tanahnya.”

    “Karena sudah enggak ada fisiknya, maka itu masuk kategori tanah musnah,” kata Nusron. 

    Namun Arsin tetap kekeh bahwa lahan tersebut memiliki sejarah sebagai empang yang digunakan oleh warga. 

    Nusron tak ingin memperpanjang perdebatan.

    Ia memilih untuk menegaskan bahwa pihaknya membatalkan sertifikat HGB dan HM di laut karena terbukti fisiknya benar-benar hilang.

    “Ini enggak ada barangnya tapi akan saya cek satu per satu. Kan tadi sudah kita tunjukin gambarnya.”

    “Kalau memang sertifikatnya ada. Tidak ada materialnya semua, otomatis akan kita batalkan satu per satu,” jelas dia.

    Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

  • Serba-serbi Kemacetan Libur Panjang Isra Mikraj dan Imlek: Rekor Jakarta-Bandung 7 Jam!

    Serba-serbi Kemacetan Libur Panjang Isra Mikraj dan Imlek: Rekor Jakarta-Bandung 7 Jam!

    Jakarta, Beritasatu.com – Libur panjang Isra Mikraj dan Imlek 2025 mencatat fenomena menarik di dunia maya, dengan laporan kemacetan yang direspons ramai oleh netizen. Salah satu klaim yang viral adalah waktu tempuh Jakarta-Bandung yang memecahkan rekor hingga 7 jam.

    Akun Instagram @jkttoday membagikan cerita tentang padatnya lalu lintas menuju Bandung pada akhir pekan panjang ini. “Menjelang Libur Panjang Isra Mikraj dan Imlek, Bandung menjadi salah satu destinasi favorit warga Jakarta. Tapi kondisi lalu lintasnya pecah rekor, Jakarta-Bandung bisa sampai 7 jam! Untuk warga yang bepergian, tetap waspada dan hati-hati di jalan,” tulis akun tersebut dikutip Beritasatu.com, Minggu (26/1/2025).

    Selain itu, pemilik akun Instagram @ikaaa_nd menambahkan pengalaman pribadinya. Ia menempuh perjalanan Jakarta-Kuningan pada Sabtu (25/1/2025) yang biasanya hanya memakan waktu tiga hingga empat jam. Namun kali ini, ia harus menghabiskan delapan jam di jalan. “Kemarin malah rekor jadi delapan jam,” keluhnya.

    Sementara, PT Jasa Marga melaporkan peningkatan signifikan volume lalu lintas di ruas tol Jabodetabek dan Jawa Barat selama libur panjang. Menurut Senior General Manager Jasamarga Metropolitan Tollroad Regional Division, Widiyatmiko Nursejati, volume kendaraan meningkat hingga 10,10 persen dibandingkan dengan hari biasa.

    “Pada 25 Januari 2025, total 153.185 kendaraan meninggalkan Jabodetabek melalui tiga gerbang tol utama, yakni GT Cengkareng, GT Benda Utama, dan GT Ciawi 1,” ujar Widiyatmiko, Minggu (26/1/2025).

    Rincian peningkatan volume kendaraan yakni GT Cengkareng: 80.924 kendaraan (+10,34 persen), GT Benda Utama: 25.815 kendaraan (+7,29 persen), dan GT Ciawi 1: 46.446 kendaraan (+11,30 persen). Sementara di Jawa Barat, ruas tol Padaleunyi mencatat total 139.969 kendaraan yang melintas, naik 6,38 persen dibanding hari normal sehingga mengakibatkan kemacetan pada libur panjang Isra Mikraj dan Imlek 2025. 

  • Tangkap Pelaku Mutilasi di Ngawi, Polisi Kerahkan 5 Mobil

    Tangkap Pelaku Mutilasi di Ngawi, Polisi Kerahkan 5 Mobil

    Surabaya, Beritasatu.com – Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Jatim, mengerahkan puluhan anggota untuk menangkap Rohmad Tri Hartanto (RTH) alias Anto merupakan pelaku mutilasi mayat dalam koper merah yang ditemukan di Ngawi, Jawa Timur, Kamis (23/1/2025).

    Dalam video yang beredar, terlihat puluhan anggota kepolisian menggunakan lima mobil untuk mengintai posisi pelaku. Alhasil, pelaku dibekuk anggota Subdit Jatanras Polda Jawa Timur, Sabtu (25/1/2025) pukul 24.00 WIB di daerah Madiun dalam sebuah penyergapan di jalan.

    Setelah dibawa ke beberapa lokasi untuk dilakukan pengembangan, pelaku langsung dibawa ke gedung Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Jawa Timur pukul 21.45 WIB, Minggu (26/1/2025) untuk menjalani pemeriksaan dan proses hukum atas tindakan yang telah diperbuat.

    Selain membawa tersangka, tim Jatanras Polda Jatim juga menyita mobil yang dijadikan sarana membuang potongan tubuh korban. Polisi membenarkan adanya penangkapan pelaku mutilasi yang dilakukan di Madiun beserta barang bukti.

    “Iya benar. Penangkapan di Madiun. Besok dirilis,” jelas anggota Jatanras Polda Jatim, AKP Fauzi kepada awak media.

    Sebelumnya, untuk mengelabui petugas, pelaku membuang beberapa potongan tubuh korban di beberapa daerah. Bagian tubuh korban dibuang di Ngawi, bagian kepala dibuang di Trenggalek dan bagian kaki dibuang di Ponorogo.

    Dari kasus mutilasi wanita dalam koper di Ngawi, polisi berhasil mengungkap identitas korban melalui identifikasi sidik jari yang bernama Uswatun Khasanah merupakan janda 2 anak berusia 29 tahun, warga Kelurahan Bence, Kecamatan Garum, Kabupaten Blitar.

    Koper merah berisi korban mutilasi berjenis kelamin perempuan di Ngawi itu ditemukan di Desa Dadapan, Kecamatan Kendal, Kamis (23/1/2025).

  • Geger Puluhan Warga Bima Diduga Keracunan Makanan Hajatan 7 Bulan Kehamilan

    Geger Puluhan Warga Bima Diduga Keracunan Makanan Hajatan 7 Bulan Kehamilan

    Bima

    Puluhan warga Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB) dilarikan ke Puskesmas Sape. Mereka diduga keracunan makanan dari hajatan 7 bulan kehamilan.

    “Sampai dengan malam ini ada 48 orang yang dibawa ke Puskesmas,” kata Camat Sape, M. Akbar, dilansir detikBali, Minggu (26/1/2025).

    Puluhan warga yang keracunan itu kini sudah mendapatkan perawatan di puskesmas. Sebagian dari mereka sudah dipulangkan.

    “Data sementara, dua orang juga sudah dipulangkan,” ujarnya.

    Dari informasi yang diterima detikBali, para korban rata-rata mengeluhkan sakit kepala, muntah, mual hingga lemas. Namun belum ada informasi sedikitpun makanan apa yang habis mereka santap.

    “Korbannya ada anak kecil, perempuan hingga pria dewasa,” imbuhnya.

    (isa/isa)

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu