Blog

  • Meredam guncangan ekonomi dengan alokasi efektif belanja negara

    Meredam guncangan ekonomi dengan alokasi efektif belanja negara

    Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyampaikan keterangan saat konferensi pers APBN Kita di Kemenkeu, Jakarta, Senin (6/1/2025). ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/nz

    Meredam guncangan ekonomi dengan alokasi efektif belanja negara
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Minggu, 26 Januari 2025 – 14:23 WIB

    Elshinta.com – Belanja negara memegang peranan penting dalam perekonomian suatu negara. Di Indonesia, peran belanja negara semakin penting dalam menghadapi tantangan ekonomi global dan domestik yang tidak menentu. Belanja negara berfungsi sebagai shock absorber (penyerap guncangan ekonomi) yang dapat meredam dampak dari krisis ekonomi, serta sebagai agent of development (agen pembangunan) yang mendorong pertumbuhan dan pemerataan pembangunan.

    Dalam konteks Indonesia, dengan dinamika ekonomi yang sangat dipengaruhi oleh fluktuasi harga komoditas, krisis global, dan tantangan sosial lainnya, belanja negara menjadi instrumen yang sangat vital untuk menjaga stabilitas ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

    Sebagai shock absorber, belanja negara berfungsi untuk menanggulangi dampak dari guncangan ekonomi, baik yang disebabkan oleh faktor internal (seperti krisis moneter atau bencana alam) maupun eksternal (seperti resesi global atau fluktuasi harga komoditas). Dalam situasi krisis, belanja negara dapat berperan untuk meredam dampak negatif yang timbul, menjaga stabilitas ekonomi, serta melindungi sektor-sektor yang rentan, seperti masyarakat miskin dan sektor riil.

    Peran saat krisis ekonomi

    Indonesia, seperti banyak negara berkembang lainnya, seringkali terpapar guncangan ekonomi global. Misalnya, pada krisis ekonomi global 2008 dan dampak pandemi COVID-19 pada 2020. Pada kedua peristiwa ini, pemerintah Indonesia mengandalkan belanja negara sebagai instrumen untuk meredam dampak ekonomi yang besar.

    Saat krisis keuangan global pada 2008, Indonesia mengalami penurunan permintaan ekspor, pengurangan investasi asing, serta tekanan terhadap sektor perbankan. Dalam menghadapi situasi ini, pemerintah meningkatkan belanja negara melalui program stimulus fiskal, seperti belanja infrastruktur dan peningkatan belanja sosial.

    Pada tahun 2009, pemerintah Indonesia mengalokasikan Rp73,3 triliun untuk program stimulus, yang mencakup sektor konstruksi dan bantuan sosial untuk masyarakat miskin.

    Pandemi global yang dimulai pada 2020 juga memberikan dampak besar pada ekonomi Indonesia. Pemerintah meningkatkan alokasi belanja negara untuk mengatasi krisis kesehatan dan sosial-ekonomi. Anggaran untuk sektor kesehatan dan perlindungan sosial meningkat tajam.

    Dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2020, pemerintah mengalokasikan Rp 695,2 triliun untuk penanganan pandemi dan pemulihan ekonomi nasional (PEN). Ini termasuk bantuan langsung tunai (BLT) untuk masyarakat yang terdampak, serta insentif untuk sektor usaha.

    Sebagai shock absorber, belanja negara memiliki beberapa dampak positif, antara lain mampu menjaga permintaan domestik, menstabilkan pasar tenaga kerja, serta mengurangi ketidakpastian ekonomi. Selama krisis, belanja negara dapat menjaga permintaan domestik yang turun akibat pengurangan konsumsi oleh sektor swasta dan masyarakat. Misalnya, belanja sosial dan transfer ke daerah dapat memastikan daya beli masyarakat tetap terjaga.

    Program-program perlindungan sosial yang dibiayai oleh belanja negara, seperti bantuan sosial atau program padat karya, dapat mencegah lonjakan pengangguran dan menjaga stabilitas sosial. Peningkatan belanja pemerintah pada sektor-sektor penting seperti infrastruktur, pendidikan, dan kesehatan juga dapat meredam ketidakpastian ekonomi dan menjaga pertumbuhan jangka panjang.

    Agen pembangunan

    Sebagai agen pembangunan, belanja negara digunakan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan. Belanja negara dalam bentuk investasi pada infrastruktur, pendidikan, kesehatan, dan riset akan memperkuat fondasi ekonomi negara, menciptakan lapangan pekerjaan, serta meningkatkan daya saing dan produktivitas jangka panjang.

    Belanja negara yang difokuskan pada pembangunan infrastruktur menjadi salah satu pilar utama dalam mendorong pembangunan ekonomi Indonesia. Infrastruktur yang baik tidak hanya mendukung kegiatan ekonomi tetapi juga menciptakan lapangan kerja dan mengurangi ketimpangan antarwilayah.

    Dalam beberapa tahun terakhir, belanja negara untuk infrastruktur telah meningkat signifikan.

    Pada tahun 2021 silam, pemerintah Indonesia mengalokasikan Rp414,9 triliun untuk belanja infrastruktur, dengan fokus pada pembangunan jalan tol, pelabuhan, bandara, dan energi terbarukan. Infrastruktur ini diharapkan dapat mengurangi biaya logistik yang tinggi, meningkatkan konektivitas antar daerah, serta mempercepat distribusi barang dan jasa.

    Pemerintah juga mengalokasikan belanja negara untuk pendidikan dan kesehatan guna memperbaiki kualitas sumber daya manusia (SDM). Investasi pada pendidikan bertujuan untuk menciptakan tenaga kerja yang terampil, sementara belanja pada sektor kesehatan akan meningkatkan produktivitas kerja dan mengurangi beban ekonomi akibat masalah kesehatan.

    Pada tahun 2020, anggaran pendidikan Indonesia mencapai Rp542,9 triliun, yang setara dengan sekitar 20 persen dari total APBN. Ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam memajukan sektor pendidikan untuk mendukung pembangunan ekonomi jangka panjang. Sementara itu, anggaran kesehatan pada tahun 2021 dialokasikan sebesar Rp254,4 triliun untuk meningkatkan akses layanan kesehatan dan memperbaiki kesejahteraan masyarakat.

    Pemberdayaan ekonomi daerah

    Belanja negara juga digunakan untuk memperkecil kesenjangan pembangunan antarwilayah melalui alokasi dana transfer ke daerah dan desa.

    Melalui dana desa, misalnya, pemerintah mendorong pembangunan infrastruktur desa, pemberdayaan ekonomi lokal, dan pengembangan kapasitas masyarakat desa. Pada tahun 2021, pemerintah mengalokasikan Rp72 triliun untuk dana desa, yang langsung disalurkan ke lebih dari 70.000 desa di seluruh Indonesia.

    Data dari Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan bahwa belanja negara memiliki pengaruh signifikan terhadap stabilitas ekonomi dan pembangunan Indonesia. Misalnya, pada 2020, meskipun perekonomian Indonesia mengalami kontraksi sebesar -2,07% akibat pandemi COVID-19, belanja negara yang meningkat, terutama di sektor kesehatan dan sosial, berhasil meredam dampak negatif tersebut dan memitigasi penurunan lebih dalam.

    Hasil riset dari Bank Dunia juga menunjukkan bahwa investasi pemerintah dalam infrastruktur memiliki dampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi jangka panjang.

    Menurut Bank Dunia, setiap investasi 1 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia dalam infrastruktur dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi sebesar 0,2 persen per tahun. Ini menunjukkan bahwa belanja negara dalam infrastruktur tidak hanya memberikan manfaat langsung dalam hal penciptaan lapangan kerja, tetapi juga mendorong produktivitas dan daya saing ekonomi secara keseluruhan.

    Ekonom senior Dr. Faisal Basri berpendapat bahwa belanja negara yang tepat sasaran dapat menjadi katalisator penting dalam mendorong pemulihan ekonomi dan pembangunan yang inklusif. Pemerintah harus memperbesar alokasi belanja untuk sektor-sektor yang dapat langsung mengurangi ketimpangan dan menciptakan lapangan kerja, seperti infrastruktur dan pendidikan.

    Sementara itu, Sri Mulyani Indrawati, Menteri Keuangan Indonesia, menyatakan bahwa belanja negara dalam bentuk anggaran pemulihan ekonomi dan pembangunan infrastruktur adalah strategi yang diperlukan untuk mengurangi dampak krisis dan mempercepat pemulihan ekonomi.

    Dalam berbagai kesempatan, Sri Mulyani menekankan pentingnya fokus pada pembangunan yang berkelanjutan dan peningkatan kualitas SDM agar Indonesia dapat bersaing di tingkat global. Memahami peran tersebut, penting bagi pemerintah untuk terus memperbaiki efektivitas alokasi belanja negara dan memastikan bahwa belanja tersebut mencapai sasaran yang tepat, terutama dalam mendukung sektor-sektor yang rentan dan memerlukan stimulus.

    Dengan demikian, belanja negara bukan hanya menjadi alat untuk menanggulangi krisis, tetapi juga sebagai pendorong utama dalam pembangunan ekonomi Indonesia yang inklusif dan berkelanjutan.

    Sumber : Antara

  • 1
                    
                        Penjual Siomay Racing yang Viral di Bekasi Meninggal
                        Megapolitan

    1 Penjual Siomay Racing yang Viral di Bekasi Meninggal Megapolitan

    Penjual Siomay Racing yang Viral di Bekasi Meninggal
    Tim Redaksi
    BEKASI, KOMPAS.com
    – Nisan, atau yang dikenal dengan sebutan Siomay Racing, diduga
    meninggal dunia
    karena jatuh sakit pada Minggu (26/1/2025).
    Nisan merupakan penjual siomay asal Kabupaten Bekasi yang sering
    viral di media sosial
    (medsos) karena karakternya yang jenaka.
    Kabar meninggalnya Nisan disampaikan langsung oleh pihak keluarga melalui story akun Instagram-nya, @somayracingg88.

    Innalillahi wainnailaihi rojiun….. mohon do’a yah, dah mohon maaf bilah alm selama hidup banyak salah. Hp alm dipegang saudara,
    ” tulis
    @somayracingg88
    dalam story-nya.
    Kompas.com
    telah menghubungi pihak keluarga lewat Instagram, namun belum direspons.
    Pihak keluarga mengajak pengikut Nisan di Instagram-nya untuk mendoakan almarhum.

    Kita doakan ya teman-teman untuk almarhum bapak Nisan bin Nasan, semoga almarhum khusnul khotimah dan diterima di sisi Allah dengan sangat baik. Bila ada salah kata atau perbuatan, sengaja maupun tak sengaja, tolong dimaafkan seikhlas-ikhlasnya, alfatiah,
    ” kata pihak keluarga.
    Pihak keluarga juga mengingatkan agar tidak menyebarkan video lokasi meninggalnya Nisan.

    Tolong yang punya video almarhum di TKP jangan disebarluaskan ya, tolong pengertiannya,
    ” tambah pihak keluarga.
    Nisan yang merupakan paruh baya asal Cibitung, Kabupaten Bekasi, ini telah menjadi sosok yang viral di media sosial berkat karakternya yang jenaka dan unik.
    Nisan selalu dapat melontarkan lelucon dengan logat khas Betawi Bekasi ketika pelanggan mengejeknya. Karakter humoris ini menjadikan dia dekat dan akrab dengan banyak pelanggannya.
    Ia tak pernah merasakan hati tersakiti atau marah atas perlakuan pelanggannya. Sebaliknya, ia justru membuat suasana jual beli siomaynya semakin hangat dan menyenangkan.
    Salah seorang pelanggan setia, Ranti (28), mengungkapkan rasa kehilangan yang mendalam atas kepergian Nisan.
    Menurut dia, Nisan bukan sekadar penjual siomay biasa. Dia adalah representasi masyarakat Bekasi yang nyablak tetapi tetap ramah.
    “Saya kalau beli dipanggilnya Nona. Kalau lewat depan rumah, ciri khasnya teriak ‘kiw kiw’. Enggak berhenti sampai yang beli bilang ‘cukurukuk’,” ucap Ranti saat berbincang dengan Kompas.com pada Senin (27/1/2025).
    Di balik sifatnya yang nyablak dan jenaka, Ranti juga mengenal Nisan sebagai sosok yang sopan.
    Tagline “just kidding forever, underpass flyover”
    kerap diucapkannya saat melontarkan lelucon, dan kini menjadi salah satu kenangan yang melekat pada dirinya.
    “Enggak pernah lepas dari taglinenya
    ‘just kidding forever, underpass flyover’
    , yang mana
    flyover
    malah jadi tempatnya berpulang,” imbuh Ranti dengan nada haru.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Polisi kerahkan 1.994 personel amankan unjuk rasa di depan Kedubes AS

    Polisi kerahkan 1.994 personel amankan unjuk rasa di depan Kedubes AS

    Sejumlah warga saat menggelar aksi unras di Jakarta, Minggu (26/1/2025). ANTARA/Ho-Humas Polres Metro Jakpus

    Polisi kerahkan 1.994 personel amankan unjuk rasa di depan Kedubes AS
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Minggu, 26 Januari 2025 – 13:03 WIB

    Elshinta.com – Polres Metro Jakarta Pusat mengerahkan sebanyak 1.994 personel untuk mengamankan jalannya aksi unjuk rasa yang dilakukan oleh sekelompok masa terkait Palestina di depan Kedutaan Besar Amerika Serikat (AS) di Jakarta.

    “Ada 1.994 personel yang diterjunkan untuk menjaga aksi,” kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Polisi Susatyo Condro di Jakarta, Minggu.

    Susatyo menerangkan, personel gabungan tersebut dari Polda Metro Jaya, Polres Metro Jakarta Pusat, TNI, Pemda DKI dan instansi terkait. Personel ditempatkan di sejumlah titik di sekitar Kedutaan Besar (Kedubes) AS. Ia menambahkan untuk pengalihan arus lalu lintas bersifat situasional. Artinya, rekayasa arus lalu lintas akan diberlakukan melihat perkembangan dan dinamika situasi di lapangan.

    Susatyo mengingatkan kepada seluruh personel yang terlibat pengamanan selalu bertindak persuasif, tidak memprovokasi dan terprovokasi, mengedepankan negosiasi, pelayanan yang humanis serta menjaga keamanan dan keselamatan. Susatyo juga mengimbau kepada para koordinator lapangan (korlap) dan orator untuk melakukan orasi dengan santun dan tidak memprovokasi massa.

    “Lakukan penyampaian pendapat dengan damai, tidak memaksakan kehendak, tidak anarkis dan tidak merusak fasilitas umum. Hormati dan hargai pengguna jalan yang lain yang akan melintas di depan Kedubes AS,” ujarnya.

    Dia menambahkan, personel yang terlibat pengamanan tidak ada yang membawa senjata dan tetap menghargai massa aksi yang akan menyampaikan pendapatnya.

    “Personel yang terlibat pengamanan tidak ada yang membawa senjata api. Hormati dan hargai saudara kita yang akan menyampaikan pendapatnya di muka umum dengan humanis dan profesional,” katanya.

    Aksi bela Palestina di depan Kedubes AS diikuti sejumlah masyarakat dari berbagai daerah. Mereka mengenakan atribut bertuliskan “Palestina” dan membawa sejumlah bendera berwarna hitam dan putih yang bertuliskan kalimat syahadat.

    Sumber : Antara

  • Kasus eFishery Berdampak Sistemik pada Ekosistem Startup RI

    Kasus eFishery Berdampak Sistemik pada Ekosistem Startup RI

    Bisnis.com, BANDUNG — Skandal manajemen eFishery yang diduga memanipulasi laporan keuangan hingga US$600 juta disebut akan berdampak sistematik terhadap ekosistem startup di Indonesia.

    Padahal sebelum hal ini menyeruak, dia menilai eFishery sebagai perusahaan rintisan anak negeri yang bergerak di sektor agrikultur ini menjadi kebanggaan Indonesia hingga sukses mencapai status unicorn.

    Dosen sekaligus Kepala Inkubator Bisnis SBM ITB Dina Dellyana mengatakan kasus eFishery menjadi pengingat pahit bahwa mengejar pertumbuhan tanpa memprioritaskan integritas hanya akan berujung pada kehancuran.

    “eFishery, sebagai salah satu startup yang menjadi contoh sukses di industri ini, menghadapi tantangan besar yang tidak hanya mengguncang reputasi mereka, tetapi juga berdampak sistemik pada ekosistem startup, terutama bagi mereka yang sedang dalam tahap fundraising. Banyak yang kini menghadapi ketidakpastian akibat situasi ini,” ungkap dia, Minggu (26/1/2025). 

    Dina menilai kasus eFishery membuat beberapa venture capital (VC) mulai lebih selektif dalam memberikan pendanaan ke startup di Indonesia. Menurutnya, kekhawatiran akan terulangnya permasalahan serupa membuat mereka lebih berhati-hati. 

    “Saya rasa kita akan melihat investor lebih selektif ke depannya, bahkan mungkin ada yang menunda atau membatalkan rencana investasi di sektor teknologi untuk sementara waktu,” jelas Dina.

    Dia menambahkan bahwa situasi ini justru membuka peluang untuk membentuk ulang industri teknologi menjadi lebih sehat. Dengan pendekatan yang lebih berhati-hati, penggunaan metrik yang lebih jelas, dan fokus pada startup yang memiliki model bisnis yang kuat, industri ini dapat berkembang dengan lebih berkelanjutan. 

    “Di era seperti sekarang, teknologi adalah hal yang tak terpisahkan, dan masa depan ekosistem teknologi akan sangat ditentukan oleh kualitas startup yang bertahan,” ungkap Dina.

    Sementara itu, Dosen SBM ITB sekaligus ahli keuangan Yunieta Anny Nainggolan menjelaskan bahwa manipulasi keuangan adalah pelanggaran serius yang berakar pada kelemahan tata kelola perusahaan. 

    “Startup sering kali terlalu fokus pada valuasi dan pertumbuhan cepat, sampai lupa bahwa kepercayaan investor bergantung pada transparansi dan integritas,” kata Neta. 

    Dia menambahkan bahwa praktik semacam ini menciptakan preseden buruk yang membuat investor berpikir dua kali sebelum mendanai startup baru. Untuk memperbaiki situasi, Dia menekankan pentingnya transparansi para manajemen startup. 

    “Startup seperti eFishery perlu menunjukkan komitmen nyata untuk memperbaiki diri, misalnya dengan mempublikasikan hasil audit independen. Restrukturisasi manajemen juga penting, terutama dengan melibatkan pemimpin baru yang memiliki rekam jejak kredibel,” imbuhnya.

    Neta juga menyoroti pentingnya teknologi dalam mendukung tata kelola perusahaan yang lebih baik. 

    Pasalnya, penggunaan software akuntansi berbasis cloud atau bahkan blockchain bisa membantu menciptakan sistem keuangan yang lebih transparan dan akurat. 

    Ia juga mengatakan startup harus berani diaudit secara rutin oleh auditor eksternal. Meski situasi saat ini tampak sulit, baik Dina maupun Neta optimis bahwa ekosistem startup Indonesia akan pulih. 

    “Penurunan investasi di sektor teknologi mungkin akan terjadi dalam waktu dekat, tetapi ini hanya sementara. Saya percaya, dengan adanya permasalahan ini, industri akan menjadi lebih kuat dan matang,” kata Dina. 

    Pada akhirnya, permasalahan ini mengingatkan pelaku usaha apapun bahwa integritas adalah kunci. Startup tidak hanya perlu mengejar mimpi, tetapi juga melakukannya dengan cara yang benar. 

    “Semua pihak, baik investor, founder, maupun ekosistem secara keseluruhan, harus belajar dari kejadian ini untuk menciptakan masa depan yang lebih baik,” jelasnya.

    Permasalahan yang dihadapi eFishery menurutnya mencerminkan tantangan dalam ekosistem startup Indonesia. Namun, dari sini juga muncul pelajaran penting tentang pentingnya transparansi, integritas, dan tata kelola yang baik. 

    “Dengan komitmen untuk berubah dan berkembang, ekosistem ini memiliki peluang besar untuk menjadi lebih kuat di masa depan,” tutup dia.

  • Mantan Kasat Reskrim Polres Metro Jaksel AKBP Bintoro Bantah Lakukan Pemerasan Rp20 Miliar – Page 3

    Mantan Kasat Reskrim Polres Metro Jaksel AKBP Bintoro Bantah Lakukan Pemerasan Rp20 Miliar – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Mantan Kasat Reskrim Polres Metro Jaksel, AKBP Bintoro buka suara terkait tuduhan pemerasan terhadap anak dari bos Prodia. Dia membantah semua tuduhan miring tersebut.

    “Tuduhan saya menerima uang Rp 20 Miliar, sangat mengada-ngada,” kata Bintoro dalam keterangan tertulis, Minggu (26/1/2025).

    Bintoro mengatakan, isu dugaan pemerasan itu muncul karena penanganan kasus dugaan kejahatan seksual dan dugaan pembunuhan terhadap anak di sebuah hotel kawasan Jakarta Selatan. Adapun tersangkanya adalah AN alias Bastian dan B.

    Bintoro yang saat itu menjabat sebagai Kasat Reskrim Polres Metro Jaksel melakukan penyelidikan dan penyidikan hingga kasus dinyatakan lengkap atau P21 dan dilimpahkan ke JPU untuk di sidangkan.

    “Karena kami tidak menghentikan perkara yang dilaporkan,” ujar dia.

    Bintoro mengatakan, pihak tersangka diduga tak terima hal itu dan menyebarkan berita bohong tentang dirinya melakukan pemerasan.

    “Faktanya semua ini fitnah,” ujar dia.

    Bintoro mengatakan, ia telah diperiksa oleh Bidang Propam Polda Metro Jaya sejak Sabtu, 25 Januari 2025. Selain itu, Penyidik Bidang Propam Polda Metro Jaya turut menyita ponsel guna pendalaman lebih lanjut.

    “Dari kemarin saya telah dilakukan pemeriksaan oleh Propam Polda Metro Jaya kurang lebih 8 jam dan handphone saya telah disita dan diamankan guna pemeriksaan lebih lanjut, dan saya sampai sekarang masih berada di Propam Polda Metro Jaya,” ujar dia.

     

  • Israel Belum Tarik Pasukan di Lebanon, Warga Bentrok dengan Tentara

    Israel Belum Tarik Pasukan di Lebanon, Warga Bentrok dengan Tentara

    Dilansir Reuters,  Israel menuduh Lebanon gagal memenuhi kewajiban mereka dalam kesepakatan, khususnya terkait dengan penempatan tentara Lebanon di selatan Sungai Litani, sekitar 30 kilometer dari perbatasan, Lebanon juga menuduh Israel melanggar gencatan senjata.  REUTERS/Karamallah Daher

  • Libur Panjang Isra Mikraj dan Imlek Tiba, Tol Trans Jawa Makin Padat – Page 3

    Libur Panjang Isra Mikraj dan Imlek Tiba, Tol Trans Jawa Makin Padat – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta Menjelang libur panjang Isra Mikraj dan Tahun Baru Imlek 2025, PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT) mencatat peningkatan signifikan volume kendaraan yang melewati sejumlah gerbang tol utama.

    Pada Sabtu, 25 Januari 2025, Gerbang Tol (GT) Cikampek Utama mencatat 64.833 kendaraan menuju wilayah timur Trans Jawa, melonjak 118,15% dibandingkan lalu lintas normal sebanyak 29.720 kendaraan.

    Lonjakan Lalu Lintas di GT Cikampek Utama

    Vice President Corporate Secretary & Legal PT JTT, Ria Marlinda Paallo, menyebutkan bahwa lonjakan lalu lintas pada H-2 lebih tinggi dibandingkan hari sebelumnya.

    “Secara kumulatif, sejak 24 hingga 25 Januari 2025, total kendaraan yang melewati GT Cikampek Utama mencapai 112.091 kendaraan, naik 84,17% dibandingkan lalu lintas normal sebesar 60.863 kendaraan,” ungkapnya, Minggu (26/1/2025).

    Detail Lalu Lintas di Wilayah Jawa Tengah dan Jawa Timur

    Jawa Tengah

    GT Kalikangkung: Sebanyak 65.319 kendaraan tercatat menuju Semarang, meningkat 112,21% dari normalnya 30.780 kendaraan. Namun, kendaraan meninggalkan Semarang turun 23,71% menjadi 33.330 kendaraan.
    GT Banyumanik: Volume kendaraan menuju Solo mencapai 72.234 unit, naik 44,89% dari normal 49.854 kendaraan. Kendaraan menuju Jakarta juga naik 17,74% menjadi 42.776 unit.

    Jawa Timur

    GT Warugunung: Sebanyak 50.169 kendaraan menuju Surabaya, meningkat 25,13% dari normal 40.092 kendaraan. Kendaraan menuju Jakarta mencapai 52.575 unit, naik 28,64%.
    GT Kejapanan Utama: Volume kendaraan menuju Malang mencapai 61.304 unit, naik 19,68%, sedangkan menuju Surabaya tercatat 52.621 unit, naik 10,48%.
    Gerbang Tol Singosari: Sebanyak 34.093 kendaraan menuju Malang, naik 9%, dan 26.879 kendaraan menuju Surabaya, meningkat 7,08%.

     

  • Tidur Telentang atau Miring, Mana yang Baik untuk Kesehatan? Begini Kata Ahli

    Tidur Telentang atau Miring, Mana yang Baik untuk Kesehatan? Begini Kata Ahli

    Jakarta

    Tidur merupakan salah satu kebutuhan dasar manusia yang sangat penting untuk menunjang kesehatan. Umumnya, orang dewasa dianjurkan untuk tidur selama tujuh hingga sembilan jam setiap malam.

    Selain durasi tidur yang cukup, posisi tubuh saat tidur juga tak kalah penting untuk diperhatikan. Kebanyakan orang tidur dengan posisi telentang atau miring. Lantas, apakah keduanya memberikan manfaat yang berbeda?

    Spesialis pengobatan tidur dr Dianne Augelli menjelaskan setiap posisi tidur memiliki keuntungan dan kerugian masing-masing. Misalnya, tidur miring dapat membantu menjaga saluran udara tetap terbuka, yang dapat membantu mengatasi sleep apnea.

    Selain itu, tidur miring dapat mencegah cairan asam di lambung naik kembali ke kerongkongan. Karenanya, tidur dengan posisi miring mungkin lebih menguntungkan bagi mereka yang kerap mengalami refluks asam.

    “Refluks asam sering memburuk di malam hari dan dapat mengganggu tidur. Penelitian menunjukkan bahwa tidur miring ke kiri khususnya dapat membantu meringankan gejala refluks asam di malam hari,” terang Augelli dikutip dari Today, Minggu (26/1/2025).

    Psikolog klinis Shelby Harris, PsyD, menambahkan tidur miring juga dianggap lebih aman dan nyaman selama kehamilan. Tidur menyamping membantu meningkatkan aliran darah yang optimal dan dapat menurunkan risiko komplikasi tertentu.

    Sedangkan, sisi buruk dari tidur miring adalah sulitnya menjaga tulang belakang tetap sejajar. Hal ini dapat memberi tekanan pada leher, punggung, atau pinggul. Para ahli juga menyebut tidur miring dapat memperparah rasa sakit, terutama di leher dan bahu kiri atau kanan.

    Di sisi lain, tidur telentang dianggap sebagai posisi terbaik untuk menjaga keselarasan tulang belakang. Posisi telentang dapat mengurangi tekanan pada tulang belakang dan persendian, yang dapat membantu meredakan nyeri punggung, leher, dan pinggul.

    “Dukungan yang tepat dapat sangat membantu saat tidur telentang. Menggunakan bantal untuk menyangga kepala dan leher, dan bantal yang lebih kecil di bawah punggung bawah atau lutut, juga dapat membantu menjaga tulang belakang tetap sejajar dan rileks,” kata Augelli.

    Kendati demikian, posisi telentang dianggap sebagai salah satu posisi terburuk untuk masalah pernapasan, mendengkur, dan sleep apnea.

    “Ketika Anda tidur telentang, gaya gravitasi akan menarik lebih banyak jaringan (seperti lidah dan langit-langit lunak) ke dalam saluran napas. Hal ini dapat menyebabkan saluran napas menyempit dan menghalangi aliran udara. Beberapa orang hanya mendengkur atau mengalami sleep apnea saat tidur telentang (positional sleep apnea),” jelas Augelli.

    Tidur telentang juga dapat memperburuk tingkat keparahan dan frekuensi refluks asam. Pasalnya, cairan asam di lambung dapat mengalir dengan lebih mudah ke kerongkongan.

    (ath/kna)

  • Ilmuwan Cemas Gunung Es Terbesar di Dunia Tabrak Pulau

    Ilmuwan Cemas Gunung Es Terbesar di Dunia Tabrak Pulau

    Jakarta

    Gunung es terbesar di dunia masih bergerak dan ada kekhawatiran bahwa ia menuju utara dari Antartika dan menabrak pulau Georgia Selatan. Gunung es itu, yang disebut A23a, sebelumnya terperangkap di sekitar gunung bawah laut.

    Menurut Andrew Meijers, ahli oseanografi di British Antarctic Survey, sekarang tampaknya gunung es itu bergerak mengikuti arus menuju Georgia Selatan, Wilayah Luar Negeri Inggris di Samudra Atlantik selatan.

    “Saat ini gunung es itu berada di arus berkelok-kelok dan tak bergerak langsung menuju pulau itu. Tapi pemahaman kami tentang arus menunjukkan ia kemungkinan akan segera bergerak lagi menuju pulau itu,” kata Meijers yang dikutip detikINET dari CNN.

    “Gunung es pada dasarnya berbahaya. Saya akan sangat senang jika gunung es itu tak mengenai kita.”Kami menyalakan lampu sorot sepanjang malam untuk mencoba melihatnya, es bisa datang entah dari mana,” kata kapten laut Simon Wallace dari kapal pemerintah Georgia Selatan, Pharos.

    Meski terus mencair, gunung es tersebut tetap menjadi yang terbesar di dunia saat ini. Mencakup area seluas 3.672 kilometer persegi saat diukur pada bulan Agustus, gunung es A23a telah dilacak oleh para ilmuwan sejak terlepas dari lapisan es Filchner-Ronne tahun 1986.

    Gunung es tersebut tetap terdampar di dasar Laut Weddell Antartika selama lebih dari 30 tahun, sampai menyusut untuk melonggarkan cengkeramannya di dasar laut. Desember 2023, gunung es tersebut terlepas dan terus bergerak.

    Saat itu, Survei Antartika Inggris mengatakan A23a kemungkinan pecah dan mencair saat mencapai pulau terpencil Georgia Selatan. Namun saat ini dalam citra satelit, gunung es itu tampaknya mempertahankan strukturnya dan belum pecah menjadi bongkahan-bongkahan lebih kecil, seperti yang terjadi pada gunung es raksasa sebelumnya.

    Sekarang menjadi pertanyaan apakah gunung es itu akan menabrak Georgia Selatan. “Jika terjadi, itu dapat secara serius menghambat akses ke tempat makan bagi satwa liar terutama anjing laut dan penguin yang berkembang biak di pulau itu,” kata Meijers.

    Georgia Selatan dan Kepulauan Sandwich Selatan memiliki keanekaragaman hayati yang kaya dan merupakan rumah bagi salah satu kawasan konservasi laut terbesar di dunia.

    (fyk/fyk)

  • Alih Fungsi Hutan untuk Perkebunan Harus Ditinjau Ulang

    Alih Fungsi Hutan untuk Perkebunan Harus Ditinjau Ulang

    Jakarta: Anggota Komisi IV DPR RI Fraksi Partai NasDem, Arif Rahman, memberikan perhatian serius terhadap isu pembebasan lahan hutan dan alih fungsi untuk perkebunan kelapa sawit.

    Dalam Rapat Kerja bersama Menteri Kehutanan RI, Arif menyampaikan interupsi terkait pembebasan 20 juta hektare lahan hutan untuk memenuhi kebutuhan pangan nasional serta persoalan izin penanaman kelapa sawit di kawasan hutan.

    “Hutan merupakan kawasan yang sangat krusial, sehingga hal tersebut perlu mendapatkan perhatian lebih dari instansi-instansi terkait, termasuk Menteri Kehutanan RI,” ujar Arif, dikutip dari akun Instagram @official_nasdem, Minggu, 26 Januari 2025

    Menurut Arif, alih fungsi lahan hutan menjadi perkebunan, termasuk kelapa sawit, telah memberikan dampak signifikan terhadap lingkungan. Ia menyoroti kerusakan lingkungan seperti erosi tanah, hilangnya habitat satwa liar, penurunan keanekaragaman hayati, hingga perubahan iklim.

    Baca juga: Di Atas Kapal saat Pembongkaran Pagar Laut, Menteri Nusron Puji Politikus NasDem Ini

    “Perlu kita ketahui bersama, hingga saat ini sudah sangat banyak lahan hutan yang beralih fungsi menjadi lahan perkebunan kelapa sawit maupun lainnya. Bukan berarti tidak diperbolehkan, hanya saja penggunaan lahannya tidak tepat,” tegasnya.

    Dalam pandangannya, Menteri Kehutanan harus berani mengambil sikap tegas terhadap penggunaan lahan yang tidak sesuai.

    “Saya rasa Pak Menteri juga harus berani untuk merekomendasikan penolakan izin perpanjangan penggunaan lahan kepada pihak terkait. Dengan begitu kita dapat mengembalikan fungsi hutan tersebut sebagaimana mestinya,” tambah Arif.

    Pernyataan ini menegaskan pentingnya keberlanjutan lingkungan hidup di tengah desakan kebutuhan ekonomi dan pangan nasional. Arif berharap langkah ini dapat menjadi prioritas kebijakan pemerintah agar fungsi hutan sebagai penjaga ekosistem tetap terjaga.

    Jakarta: Anggota Komisi IV DPR RI Fraksi Partai NasDem, Arif Rahman, memberikan perhatian serius terhadap isu pembebasan lahan hutan dan alih fungsi untuk perkebunan kelapa sawit.
     
    Dalam Rapat Kerja bersama Menteri Kehutanan RI, Arif menyampaikan interupsi terkait pembebasan 20 juta hektare lahan hutan untuk memenuhi kebutuhan pangan nasional serta persoalan izin penanaman kelapa sawit di kawasan hutan.
     
    “Hutan merupakan kawasan yang sangat krusial, sehingga hal tersebut perlu mendapatkan perhatian lebih dari instansi-instansi terkait, termasuk Menteri Kehutanan RI,” ujar Arif, dikutip dari akun Instagram @official_nasdem, Minggu, 26 Januari 2025

    Menurut Arif, alih fungsi lahan hutan menjadi perkebunan, termasuk kelapa sawit, telah memberikan dampak signifikan terhadap lingkungan. Ia menyoroti kerusakan lingkungan seperti erosi tanah, hilangnya habitat satwa liar, penurunan keanekaragaman hayati, hingga perubahan iklim.
     
    Baca juga: Di Atas Kapal saat Pembongkaran Pagar Laut, Menteri Nusron Puji Politikus NasDem Ini
     
    “Perlu kita ketahui bersama, hingga saat ini sudah sangat banyak lahan hutan yang beralih fungsi menjadi lahan perkebunan kelapa sawit maupun lainnya. Bukan berarti tidak diperbolehkan, hanya saja penggunaan lahannya tidak tepat,” tegasnya.
     
    Dalam pandangannya, Menteri Kehutanan harus berani mengambil sikap tegas terhadap penggunaan lahan yang tidak sesuai.
     
    “Saya rasa Pak Menteri juga harus berani untuk merekomendasikan penolakan izin perpanjangan penggunaan lahan kepada pihak terkait. Dengan begitu kita dapat mengembalikan fungsi hutan tersebut sebagaimana mestinya,” tambah Arif.
     
    Pernyataan ini menegaskan pentingnya keberlanjutan lingkungan hidup di tengah desakan kebutuhan ekonomi dan pangan nasional. Arif berharap langkah ini dapat menjadi prioritas kebijakan pemerintah agar fungsi hutan sebagai penjaga ekosistem tetap terjaga.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (DHI)