Blog

  • Ini Tampang Pelaku Mutilasi Mayat Wanita dalam Koper di Ngawi

    Ini Tampang Pelaku Mutilasi Mayat Wanita dalam Koper di Ngawi

    Ngawi

    Polisi menangkap pelaku mutilasi wanita bernama Uswatun Khasanah di Ngawi, Jawa Timur. Pelaku berinisial A.

    “Pengakuan sementara katanya suami siri,” kata Dirreskrimum Polda Jatim Kombes Farman dilansir detikJatim, Minggu (26/1/2025).

    Polisi tak membeberkan identitas lengkap A. Nantinya, identitas pelaku akan disampaikan secara rinci dalam konferensi pers.

    Dari foto yang diterima detikJatim, tampak pelaku mengenakan foto formal dengan mengenakan baju putih. Setelah diinterogasi polisi, bagian tubuh kepala ditemukan di Trenggalek dan bagian kaki korban ditemukan di Ponorogo.

    Sementara pembunuhan itu terjadi di sebuah hotel di Kediri. Mayat korban pertema kali ditemukan warga yang hendak buang sampah.

    Mayat tersebut diletakkan di dalam koper besar di sebuah selokan. Di dalam koper itu, ada bagian tubuh korban yang sudah dimutilasi.

    (isa/whn)

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • Kejagung Siap Bantu KPK untuk Ekstradisi Buronan Kasus Korupsi E-KTP Paulus Tannos – Page 3

    Kejagung Siap Bantu KPK untuk Ekstradisi Buronan Kasus Korupsi E-KTP Paulus Tannos – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Kejaksaan Agung (Kejagung) menyatakan kesiapannya untuk membantu Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam proses ekstradisi buronan kasus korupsi proyek pengadaan KTP elektronik, Paulus Tannos alias Thian Po Tjhin. Saat ini, Paulus diketahui masih menjalani penahanan sementara di Changi Prison, Singapura.

    Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejagung, Harli Siregar, menjelaskan bahwa perkara tersebut sepenuhnya ditangani oleh KPK, bukan oleh Kejagung.

    “Perkara ini ditangani teman-teman KPK, tadi mereka yang tahu apa kebutuhannya untuk pemulangan yang bersangkutan. Kami selama ini melalui atase sudah memfasilitasi dan ke depan kita siap memberi bantuan,” ujar Harli saat dihubungi, Minggu (26/1/2025).

    Sebelumnya, buronan kasus korupsi pengadaan KTP-el Paulus Tannos alias Thian Po Tjhin ditangkap oleh Corrupt Practices Investigation Bureau (CPIB) Singapura pada 17 Januari 2025.

    Paulus Tannos saat ini ditahan di Changi Prison setelah Pengadilan Singapura mengabulkan permintaan penahanan sementara. Penahanan sementara ini merupakan mekanisme yang diatur dalam Perjanjian Ekstradisi RI-Singapura.

    Atas penangkapan tersebut, pihak KPK, Kemenkum, Polri, dan Kejaksaan Agung langsung memulai proses pemenuhan berbagai dokumen dan persyaratan untuk segera memulangkan Tannos ke Indonesia.

     

  • Kadin Indonesia Gaet Jepang Gali Potensi Energi Terbarukan – Page 3

    Kadin Indonesia Gaet Jepang Gali Potensi Energi Terbarukan – Page 3

    Sebelumnya, Wakil Ketua Umum Bidang Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kawasan Industri (KI) dan Proyek Strategis Nasional (PSN) Kamar Dagang dan Industri atau Kadin Indonesia Akhmad Ma’ruf Maulana menyambut baik komitmen investasi Singapura untuk pengembangan energi hijau di Indonesia.

    Rencananya, Singapura berminat secara khusus untuk mengembangkan sustainable investment zone/park serta energi terbarukan di Kawasan Batam, Bintan dan Karimun (BBK) dan Kendal Industrial Park.

    Turut dibahas dalam pertemuan tersebut peluang kerjasama Indonesia dan Singapura dalam Pembangunan pelabuhan Kendal Port dan Tanjung Priok Port.

    Komitmen itu disampaikan dalam pertemuan antara Wakil Perdana Menteri dan Menteri Perdagangan dan Perindustrian Singapura Gan Kim Yong dan Menteri Investasi dan Hilirisasi/ Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Rosan P Roeslani, dalam rangkaian acara World Economic Forum (Forum Ekonomi Dunia) di Davos, Swiss pada Senin 20 Januari 2025.

    Ma’ruf mengharapkan komitmen Singapura dalam berinvestasi nanti juga untuk membangun green industry, terutama Data Center di Indonesia, khususnya di Batam.

    “Dengan pasokan energi bersih itu, Singapura mendapat keuntungan berupa kredit karbon serta sertifikasi energi hijau untuk mendukung ekonomi hijau mereka,” ujar Ma’ruf melalui keterangan tertulis, Rabu (22/1/2025).

    “Kami harapkan Singapura pun memahami kebutuhan Indonesia untuk mengembangkan energi hijau di Indonesia,” sambung dia.

  • Korban Mutilasi Ngawi Sempat Beli Soto Dekat Hotel

    Korban Mutilasi Ngawi Sempat Beli Soto Dekat Hotel

    Kediri, Beritasatu.com – Kasus mutilasi Uswatun Khasanah,  warga Kecamatan Garum, Kabupaten Blitar, Jawa Timur yang jasadnya dibuang di Ngawi, kepalanya di Trenggalek dan kakinya di Ponorogo, diduga dilakukan di Kota Kediri. Korban sempat terlihat oleh warga sekitar membeli soto di dekat hotel tempat korban menginap.

    Dengan pengawal yang ketat dari Jatanras Polda Jatim, tim Labfor Polda Jawa Timur (Jatim) melakukan olah TKP di salah satu kamar Hotel Adisurya Kota Kediri. Tampak kamar 301 dipasang garis polisi, untuk proses olah tempat kejadian perkara (TKP), Minggu (26/1/2025).

    Dalam olah TKP tersebut, salah satu terduga pelaku juga dihadirkan. Pelaku mengenakan kaos hitam dan baju hitam bermotif bunga. Terduga pelaku menunjukkan dan memberikan keterangan, di luar dan di dalam kamar hotel.

    Terduga pelaku mempraktikkan bungkusan ke bagasi mobil, yang diparkir di sebelah hotel. Selanjutnya terduga pelaku menutup bagasi dan kembali masuk ke kamar hotel.

    Dari lokasi Hotel Adisurya, tim Labfor Polda Jatim mengamankan sejumlah barang bukti, yang dimasukkan kedalam kantong plastik besar berwarna hitam. Namun seusai olah TKP, tidak ada atau pun pihak kepolisian mau memberikan keterangan resmi.

    Sementara satpam Hotel Adisurya, Irfan, mengatakan, dari pagi memang ada petugas dari Polda Jatim dan Polres Kota Kediri. Petugas Kepolisian memasang garis polisi di depan kamar 301.

    “Dari pagi memang banyak polisi dari Polda Jatim dan Polres Kediri Kota. Kemudian petugas yang menaiki menaiki mobil warna orange memasang garis polisi didepan kamar 301,” kata Irfan, satpam hotel Adisurya.

    Sementara salah satu pedagang di sekitar Hotel Adisurya, Lilin, mengaku, sempat melihat korban. Saat itu korban datang ke warungnya untuk beli makan pagi dan sore. Saat itu korban datang seorang diri, dan tidak banyak bicara.

    “Korban datang membeli soto, sebanyak dua kali, yakni pagi dan sore. Saat itu korban mengenakan baju seksi dan pinjam sendok untuk makan soto,” ujar Lilin, saksi (pedagang).

    Tim Jatanras Polda Jawa Timur, menangkap salah satu terduga pelaku pada Sabtu (25/1/2025), di daerah Madiun. Dari pengembangan itu, polisi berhasil menemukan kepala korban di tepi jalan desa Slawe, Kecamatan Watulimo, Kabupaten Trenggalek, dan kaki korban di pinggir hutan Kecamatan Sampung, Kabupaten Ponorogo.

  • Mengupas Pentingnya Sertifikasi EcoVadis Bagi Penyedia Solusi Keamanan Siber

    Mengupas Pentingnya Sertifikasi EcoVadis Bagi Penyedia Solusi Keamanan Siber

    Jakarta

    Global Infotech Solution (GIS) mencetak pencapaian baru sebagai perusahaan sistem integrator pertama di Indonesia yang meraih sertifikasi EcoVadis.

    Sebagai informasi, EcoVadis adalah lembaga penilaian internasional yang mengevaluasi kebijakan dan inisiatif perusahaan dalam empat kategori yang mencakup Lingkungan, Ketenagakerjaan & Hak Asasi Manusia, Etika dan Pengadaan Berkelanjutan.

    Ini merupakan penilaian EcoVadis pertama untuk GIS, perusahaan sistem integrator di Indonesia yang menyediakan solusi, seperti Enterprise IT Infrastructure, Digital Business dan Cybersecurity untuk pelanggan. Setelah unggul dalam empat kategori yang dinilai, GIS menjadi pelopor dalam penerapan praktik bisnis berkelanjutan di sektor sistem integrasi yang berbasis prinsip Environmental Social Governance (ESG).

    Bagi perusahaan yang melayani berbagai sektor industri ini, pencapaian dari EcoVadis juga menunjukkan dedikasi GIS terhadap standar global yang tinggi, memastikan kepuasan pelanggan dalam memperoleh layanan yang sejalan dengan praktik bisnis yang berkelanjutan dan bertanggungjawab.

    “Sertifikasi EcoVadis ini menjadi bukti komitmen luar biasa Global Infotech Solution terhadap pengadaan keberlanjutan dan praktik bisnis yang bertanggung jawab,” ujar Amon Fernandes, selaku Managing Director Global Infotech Solution dalam siaran persnya.

    EcoVadis merupakan penghargaan yang diberikan kepada perusahaan dengan kinerja luar biasa dalam keberlanjutan. Sebagai perusahaan penyedia solusi teknologi yang berdiri sejak tahun 2015, GIS terus memainkan peran kunci yang tidak hanya mendukung efisiensi bisnis, tetapi juga memberikan dampak positif bagi lingkungan. Pencapaian ini menegaskan posisi GIS sebagai mitra strategis dalam menghadirkan solusi inovatif dan bertanggung jawab secara sosial.

    “Dengan sertifikasi ini, GIS semakin mantap melangkah ke depan untuk memberikan layanan terbaik bagi pelanggan sekaligus berkontribusi pada masa depan yang lebih hijau dan berkelanjutan, ” lanjut Amon.

    Tercatat GIS saat ini tengah menjalankan program kerja yang bersinergi dengan program berkelanjutan seperti corporate social responsibility (CSR), pengurangan jejak karbon dan peningkatan efisiensi operasional. Dengan investasi yang diberikan pada program kerjanya, GIS berevolusi menjadi perusahaan sistem integrator yang tidak hanya menyediakan solusi tetapi juga menjadi mitra yang dapat diandalkan untuk mendorong keberlanjutan.

    Dipercaya lebih dari 50 perusahaan dunia sebagai mitra strategis, GIS berkomitmen untuk selalu mengutamakan kebutuhan pelanggan dan mengedepankan inovasi.

    (agt/agt)

  • Ngotot Cari Keberadaan Lolly, Razman Arif Nasution: Hati Saya sebagai Orang Tua Terketuk

    Ngotot Cari Keberadaan Lolly, Razman Arif Nasution: Hati Saya sebagai Orang Tua Terketuk

    Jakarta, Beritasatu.com – Pengacara Razman Arif Nasution menjelaskan alasan di balik tekadnya untuk mencari keberadaan putri Nikita Mirzani, Laura Meizani Nasseru Asry (LM) atau Lolly, yang diduga disembunyikan oleh pihak Nikita Mirzani setelah dijemput dari Rumah Sakit (RS) Polri.

    “Kenapa saya harus mencari keberadaan Lolly? Hati saya sebagai orang tua itu terketuk. Siapa si yang tega melihat seorang anak di bawah umur diperlakukan tidak baik seperti itu?” ujar pengacara Razman Arif Nasution dikutip dari channel YouTube, Minggu (26/1/2025).

    Razman Arif Nasution juga menegaskan dirinya terpaksa ikut campur dalam persoalan Nikita Mirzani dengan putrinya karena datang dari hati nuraninya.

    “Kenapa saya harus ikut campur sejauh ini? Karena kewajiban hukum bagi saya, kewajiban moral bagi saya, kewajiban kemanusiaan bagi saya,” tuturnya.

    “Karena, Lolly lari mencari saya dan saya tidak mau besok-besok kalau ternyata Lolly tidak nyaman dan saya disalahkan sebagai orang yang membiarkan penderitaan yang dialami Lolly,” ungkapnya lagi.

    Kuasa hukum Vadel Badjideh itu meminta kepada pihak Nikita Mirzani untuk mengabadikan gambar terkait keberadaan Lolly yang disebut tanpa ada pemaksaan saat penjemputan dari RS Polri.

    “Saya minta kepada saudari NM dan Fahmi buat video oleh Lolly tanpa intervensi, di mana dia berada, seperti apa dia saat ini,” tandas Razman Arif Nasution yang menjelaskan alasan mengapa dirinya ngotot mencari keberadaan Lolly.

  • Polemik Pagar Laut ‘Tak Bertuan’: Dilaporkan ke KPK hingga Agung Sedayu Bersuara

    Polemik Pagar Laut ‘Tak Bertuan’: Dilaporkan ke KPK hingga Agung Sedayu Bersuara

    Bisnis.com, JAKARTA — Kasus polemik pagar laut ‘tak bertuan’ di perairan Tangerang, terus mendapat sorotan. Sempat terjadi ketidakjelasan informasi, kini berbagai pihak mulai menduga adanya indikasi pelanggaran hukum di balik fenomena tak lazim tersebut.

    Koordinator Masyarakat Antikorupsi (MAKI) Boyamin Saiman, misalnya, telah mendatangi Direktorat Pelayanan Laporan dan Pengaduan Masyarakat (PLPM) Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Kamis (23/1/2025). 

    Boyamin melaporkan dugaan korupsi terkait pagar laut itu yang berawal dari pengungkapan bahwa adanya penerbitan izin berupa Hak Guna Bangunan (HGB) maupun Sertifikat Hak Milik (SHM) pada kawasan laut di Desa Kohod.

    Adapun KPK belum secara resmi mendalami laporan dari Boyamin. Menurut lembaga antikorupsi tersebut perlu memverifikasi laporan yang dibuat untuk memutuskan apakah berlanjut ke penegakan hukum lewat penyelidikan atau berhenti di laporan. 

    “Secara umum laporan yang masuk akan diverifikasi, telaah, dan pulbaket [pengumpulan bahan keterangan, red] terlebih dahulu. Dan akan dinilai apakah ada yang perlu dilengkapi dari pelapor atau bisa ditindaklanjuti ke tahap Penyelidikan,” ungkap Juru Bicara KPK Tessa Mahardika Sugiarto kepada Bisnis, dikutip Minggu (26/1/2025).

    Adapun Boyamin sendiri mengaku belum memiliki bukti apapun yang mendukung pelaporannya itu. Menurutnya laporan itu dilakukan untuk mendorong KPK supaya langsung turun tangan. Apalagi, Menteri ATR/Kepala BPN Nusron Wahid sudah membenarkan adanya dugaan pelanggaran etik dalam penerbitan SHGB atau SHM pagar laut itu. 

    “Saya belum percaya sepenuhnya dicabut atau tidak. Tapi saya melihatnya dari memastikan itu dengan melapor ke KPK dengan Pasal 9 Undang-Undang Pemberantasan Korupsi yang perubahan kedua, yaitu Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001,” ujarnya kepada wartawan di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Kamis (23/1/2025). 

    Boyamin menjelaskan, penggunaan pasal 9 Undang-undang tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi (UU Tipikor) itu lantaran pernyataan Menteri Nusron soal dugaan cacat formil bahkan materil dalam penerbitan 263 HGB dan 17 SHM pagar laut itu. Dia menduga ada sejumlah praktik pemalsuan surat pertanahan. 

    Apabila merujuk pada UU No.20/2001 tentang Tipikor, terdapat pidana penjara paling singkat satu tahun dan paling lama lima tahun bagi pegawai negeri atau orang selain pegawai negeri yang diberi tugas menjalankan suatu jabatan umum secara terus-menerus atau untuk sementara waktu dengan sengaja memalsukan buku-buku atau daftar-daftar yang khusus untuk pemeriksaan administrasi. Mereka juga terancam denda paling sedikit Rp50 juta, dan paling banyak Rp250 juta. 

    Adapun Boyamin dalam laporannya turut menyertakan sejumlah pihak terlapor dan pihak-pihak yang perlu dimintai klarifikasi. Pihak terlapor yakni oknum kepala desa, kantor kecamatan hingga kantor pertanahan setempat yang mengeluarkan HGB dan SHM untuk pagar laut itu. 

    Kemudian, pihak-pihak yang turut dinilai perlu dimintai klarifikasi di antaranya Menteri ATR/BPN sebelum Nusron Wahid. Hal itu lantaran HGB dan SHM yang diterbitkan untuk pagar laut tersebut bukan pada 2024, atau saat Nusron menjabat. 

    Namun Boyamin tak memerinci siapa Menteri ATR yang dimasukkannya ke daftar pihak yang perlu diklarifikasi oleh KPK nantinya. 

    “Ada dua Menteri, yang jelas bukan Pak Nusron Wahid. Jadi yang sebagian besar Menteri A, yang sepuluhan persen Menteri B. Artinya yang Menteri awal itu mendatangkan sekitar 90% dari 200 sekian [HGB dan SHM, red] tadi. Yang 10% Menteri setelahnya,” ungkap Boyamin.

    Sebagaimana diketahui, terdapat dua menteri ATR/Kepala BPN yang menjabat sebelum Nusron. Mereka adalah Agus Harimurti Yudhoyono pada 2024 dan Hadi Tjahjanto pada 2022-2024. Saat ditanya lagi apabila dua menteri itu yang dimaksud Boyamin, dia ogah memerinci lebih lanjut. 

    “Maaf belum bisa [dibuka, red],” ujar Boyamin saat dikonfirmasi lebih lanjut melalui pesan singkat oleh Bisnis. 

    Potensi Denda

    Selain indikasi pidana, pemerintah menilai pemilik pagar laut yang menimbulkan polemik itu bisa dikenai denda. Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono menyebut pemilik pagar laut di Tangerang, Banten bisa dikenakan denda sebesar Rp18 juta untuk per kilometer (km). 

    Trenggono mengatakan sanksi administratif itu bisa dikenakan kepada terduga pemasang pagar laut di perairan Tangerang itu. Dia pun tidak menutup kemungkinan untuk pengenaan hukuman pidana, namun itu merupakan ranah penegak hukum. 

    Trenggono pun mengungkap besaran denda yang berpotensi dikenakan tertantung dengan luasan area yang dipasang pagar laut. Berdasarkan data KKP, luas area pagar laut itu yakni 30,16 km. 

    “Itu bergantung pada luasan. Kalau itu kan 30 kilometer ya, per km Rp18 juta,” ujarnya kepada wartawan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (22/1/2025). 

    Berdasarkan perhitungan Bisnis, apabila denda per km itu berlaku, maka pihak yang memasang pagar di atas kawasan laut itu bisa dikenai denda lebih dari Rp540 juta. 

    Adapun Trenggono mengatakan bahwa pemerintah, DPR hingga pihak TNI sudah menyambangi lokasi Desa Kohod, Kecamatan Pakuhaji, Tangerang, Banten, Rabu (22/1/2025). Pembongkaran pagar laut itu sudah menjadi instruksi langsung dari Presiden Prabowo Subianto kepada jajarannya usai hal tersebut menjadi polemik di tengah masyarakat. 

    Pada perkembangan lain, Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) telah membatalkan sebagian SHGB pagar laut tersebut. 

    Sebelumnya, Menteri ATR/Kepala BPN Nusron Wahid menyampaikan bahwa ada total 280 SHGB maupun SHM yang ditemukan di kawasan pagar laut Tangerang. Perinciannya yaitu 263 SHGB dan 17 SHM. 

    Dari 263 SHGB, sebanyak 243 di antaranya dimiliki atas nama PT Intan Agung Makmur (IAM). Kemudian, 20 lainnnya dimiliki oleh PT Cahaya Inti Sentosa (CIS). Keduanya terafiliasi dengan Agung Sedayu Group milik konglomerat Sugianto Kusuma alias Agus, yang juga merupakan pengembang proyek Pantai Indak Kapuk (PIK) 2.  

    Adapun Nusron pekan ini resmi mencabut SHGB milik sejumlah entitas yang berada di wilayah laut Tangerang, Banten. Beberapa di antaranya yakni yang dimiliki oleh perusahaan terafiliasi Agung Sedayu, yakni sebanyak 50 bidang SHGB. 

    “Kami bersama tim melakukan proses pembatalan sertifikat baik itu hak milik SHM, maupun itu HGB yang tidak sesuai dengan hak penggunaan,” kata Nusron saat ditemui di Desa Kohod, Tangerang Jumat (24/1/2025).

    Tidak hanya itu, internal kementeriannya pun telah melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah pejabat diduga terlibat pelanggaran etik dalam menerbitkan ratusan SHGB pagar laut itu. Pemeriksaan terhadap pejabat terkait itu telah berlangsung, Rabu (22/1/2025). 

  • Diisukan Jatuh Miskin, Penyanyi Sinead O’Connor Masih Bisa Wasiatkan Harta Rp 34 Miliar untuk Anak

    Diisukan Jatuh Miskin, Penyanyi Sinead O’Connor Masih Bisa Wasiatkan Harta Rp 34 Miliar untuk Anak

    Jakarta, Beritasatu.com – Legenda musik Irlandia, Sinéad O’Connor, meninggalkan warisan sebesar 1,7 juta pound sterling untuk ketiga anaknya. Ia bahkan berpesan agar anak-anaknya bisa memanfaatkan semua harta yang masih ia miliki meski telah meninggal dunia pada 26 Juli 203 lalu.

    Wasiat tersebut sekaligus membantah tuduhan banyak orang yang menyebutnya bangkrut. Nyatanya hingga saat ini popularitas dan pundi-pundi kekayaan Sinead O’Connor masih terus terisi. 

    Jumlah wasiat itu terungkap dalam dokumen yang dibacakan resmi pada Sabtu (25/1/2025). Dalam dokumen itu juga disebutkan bahwa nilai warisan dikurangi untuk pembayaran utang, biaya pemakaman, dan pengurusan hukum sehingga menjadi 1,4 juta pound sterling.

    Hanya saja jumlah tersebut diyakini masih terus berlanjut menngingat masih banyak hak cipta yang dimiliki Sinead O’Connor. Ia bahkan mengizinkan anak-anaknya untuk merilis ulang album-albumnya jika memang diperlukan.

    “Manfaatkan musik saya semaksimal mungkin,” sebut Sinead O’Connor dalam wasiatnya.

    Meskipun pensiun dari musik pada 2003, Sinead O’Connor memang masih terus berkarya, dan album terakhirnya, I’m Not Bossy, I’m the Boss, dirilis pada 2014. Hingga saat ini, musiknya tetap diminati, dengan lebih dari 4,8 juta pendengar bulanan di Spotify. Hal ini menunjukkan warisan abadi yang ditinggalkan oleh sang legenda.

    Diketahui Sinead O’Connor memiliki empat orang anak yakni Jake (36), Roisin (27), Shane Lunny (17), dan Yeshua (16) yang mendapatkan hak wasiat. Namun,  Shane Lunny meninggal dunia pada usia 17 tahun pada awal 2022.

  • Pesan Megawati Soekarnoputri Saat Puncak Perayaan Natal PDIP di Flores Timur Nusa Tenggara Timur – Halaman all

    Pesan Megawati Soekarnoputri Saat Puncak Perayaan Natal PDIP di Flores Timur Nusa Tenggara Timur – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Ketua Umum DPP PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri mengatakan, puncak perayaan Natal Nasional PDIP sengaja dilakukan di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), dengan mengambil tema ‘Menangis dan Tertawa Bersama Rakyat’.

    Puncak Perayaan Natal Nasional PDIP ini dilakukan di sebuah gereja di Desa Lewolaga, NTT, pada Minggu (26/1/2025). 

    Lebih dari seribu warga dan tokoh masyarakat Flores Timur tampak hadir. Jajaran PDIP sendiri dipimpin oleh Sekretaris Jenderal Hasto Kristiyanto.

     

    Dia ditemani oleh Ketua Panitia Natal Nasional PDIP My Esti Wijayanti, serta Ketua DPP PDIP Ribka Tjiptaning.

    Sejumlah Anggota DPR RI juga hadir seperti Aria Bima, Andreas Hugo Pareira, Harris Turino, Edoardud Kaizei, Nico Siahaan, hingga Elfonda Once Mekel.

    Sementara jajaran PDIP NTT hadir dipimpin oleh Ketua DPD PDIP NTT Emilia Nomleni.

    Megawati sendiri hadir melalui sebuah video ucapan yang direkam dan diperdengarkan kepada ribuan peserta perayaan yang hadir.

    Semua tampak khusyuk mendengarkan apa isi pesan yang ucapan Megawati.

    “Pada kesempatan yang baik ini, saya mengucapkan hari raya Natal kepada seluruh umat kristiani dan sekaligus selamat tahun baru,” kata Megawati mengawali pidato.

    “Semoga cahaya Natal semakin mendorong umat kristiani untuk menjadi terang serta mengabdi pada nusa dan bangsa,” tambahnya.

    Dilanjut Megawati, perayaan natal PDI Perjuangan ini sengaja diadakan di NTT.

    “Karena sekaligus sebagai ungkapan solidaritas kami atas bencana meletusnya Gunung Lewotobi Laki. Bencana alam tersebut telah menimbulkan korban jiwa dan kerugian yang tidak sedikit, serta terganggunya masyarakat terutama di Flores Timur,” kata Megawati, yang disambut dengan tepuk tangan oleh peserta perayaan.

    Dengan keprihatinan tersebut, Presiden kelima RI ini meminta agar perayaan natal nasional ini dapat mengungkapkan kepedulian, keprihatinan dan bela rasa PDIP untuk rakyat NTT. 

    “Sebab natal mengandung pesan kuat bahwa kelahiran Yesus Kristus di dunia tidak hanya membawa terang di tengah kegelapan. Natal juga ungkapan solidaritas bagi yang tertindas yang diperlakukan tidak adil dan yang miskin,” tegas Megawati.

    “Itulah spirit natal, yaitu membangun harapan baru, meretas jalan pembebasan dengan pengorbanan penuh cinta kasih kepada umat manusia,” lanjutnya.

    Megawati juga mengatakan, melalui perayaan natal dan tahun baru ini, seluruh rakyat dan bangsa Indonesia dapat segera bangkit mengobarkan optimisme, memberikan energi positif dalam seluruh aspek kehidupan dan memperkuat semangat bela rasa.

    Lebih jauh, Megawati mengatakan, selaku ketua umum PDIP dan Presiden kelima RI, hatinya selalu mendoakan masyarakat NTT. Sebab di NTT, khususnya di Ende, Bung Karno telah menggali mutiara peradaban bangsa, yakni Pancasila. 

    “Pancasila menjadi ideologi pemersatu bangsa, way of life dan sekaligus jalan bagi tata dunia baru yang lebih damai, aman, dan berkeadilan. Karena itulah NTT menempati tempat yang sangat khusus dalam sejarah perjuangan Bung Karno dan kemerdekaan Indonesia. NTT juga sangat berarti bagi keluarga besar PDI Perjuangan,” pungkas Megawati.

    Selamat Natal dan Tahun Baru

    Sebelumnya, di pagi hari, acara diawali misa perayaan Natal yang dipimpin oleh Vikaris Jenderal Keuskupan Larantuka RD Gabriel Unto da’ Silva, dengan homili oleh RD. Marcelinus Moi MSF.

    Sekretaris Jenderal Hasto Kristiyanto menambahkan, lewat perayaan Natal bertema ‘Menangis dan tertawa bersama rakyat’, PDIP melaksanakan ajatan politik Bung Karno dan Megawati. 

    “Kami diajarkan oleh bung Karno dan Ibu Megawati bahwa politik itu menyentuh seluruh aspek kehidupan,” ujar Hasto.

    “Lihatlah di Betlehem. Apa yang tejadi di sana menunjukkan suatu bounding antara Allah sang pencipta dengan putranha yang tunggal, Yesus Kristus didampingi para gembala sebagai cahaya ilahi yang berpihak pada yang miskin, memberikan pertolongan kepada yang terpinggirkan dan yang diperlakukan tidak adil,” jelas Hasto.

  • GMNI Probolinggo Gelar KTD, Cetak Kader dari Tiga Wilayah

    GMNI Probolinggo Gelar KTD, Cetak Kader dari Tiga Wilayah

    Probolinggo (beritajatim.com) – Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Probolinggo kembali menggelar Kaderisasi Tingkat Dasar (KTD) di SMK A. Yani, Probolinggo, yang dilakukan selama tiga hari. Kegiatan ini diikuti oleh puluhan mahasiswa dari Probolinggo, Situbondo, dan Pasuruan.

    KTD kali ini mengusung tema “Membentuk Kader Militan yang Progresif Revolusioner dalam Aktualisasi Marhaenisme”. Tema ini dipilih untuk mempersiapkan generasi penerus bangsa yang mewarisi nilai-nilai Marhaenisme dalam menghadapi tantangan zaman dan menjaga keutuhan bangsa.

    Mat Rosit, pengurus Persatuan Alumni (PA) GMNI Probolinggo sekaligus Komisioner KPU Kota Probolinggo, membuka acara KTD. Dalam sambutannya, ia menyampaikan harapan agar kegiatan ini dapat melahirkan kader-kader berkualitas yang mampu menjadi pemimpin di berbagai bidang.

    “Dengan adanya KTD pada awal tahun 2025 ini, kami berharap dapat mencetak kader-kader berkualitas yang mampu menjadi pemimpin negara, pemimpin daerah, dan pemimpin di wilayah Probolinggo,” ujar Rosit. Ia juga menekankan pentingnya kelanjutan semangat kaderisasi setelah KTD berakhir.

    Ketua DPC GMNI Probolinggo, Devia Rosa Amalinda, menjelaskan bahwa KTD merupakan wadah penting untuk membentuk karakter, pola pikir, mental, dan intelektualitas kader. Melalui KTD, diharapkan kader GMNI memiliki sikap kritis dan peduli terhadap kesejahteraan kaum Marhaen.

    “Sebagai mahasiswa yang kritis terhadap permasalahan masyarakat, kader GMNI diharapkan siap memberikan solusi bagi masalah seperti kemiskinan dan ketidakadilan sistem,” tegas Devia.

    Devia juga menambahkan bahwa sebagai pewaris nasionalisme yang diwariskan oleh Bung Karno, GMNI memiliki peran besar dalam mengembangkan ilmu pengetahuan untuk kemajuan masyarakat, bangsa, dan negara.

    Sebagai organisasi yang menganut Ideologi Marhaenisme, GMNI Probolinggo terus berupaya menjawab dinamika sosial di masyarakat dengan mencetak kader yang cerdas secara intelektual, peduli sosial, dan berkomitmen tinggi dalam memajukan masyarakat serta berorientasi pada kemajuan bangsa. Melalui KTD dan berbagai kegiatan lainnya, GMNI berharap dapat melahirkan pemimpin-pemimpin masa depan yang dapat membawa perubahan positif bagi bangsa dan negara. (ada/but)