Blog

  • PSIS Semarang Bungkam PSBS Biak 3-1 di Stadion Lukas Enembe Jayapura

    PSIS Semarang Bungkam PSBS Biak 3-1 di Stadion Lukas Enembe Jayapura

    TRIBUNJATENG.COM, BIAK – PSIS Semarang berhasil meraih poin sempurna dalam laga away menghadapi PSBS Biak pada laga pekan ke-20 Liga 1 2024-2025 di Stadion Lukas Enembe Jayapura, Minggu (26/1/2025) sore.

    Meski tampil di bawah tekanan sepanjang laga, PSIS Semarang sukses meraih poin penuh dalam laga ini dengan skor 3-1.

    Dua gol PSIS Semarang dicetak oleh Sudi Abadallah menit 46, serta Ridho Syuhada Putra menit 80 dan 97.

    Sementara satu gol dari tuan rumah PSBS Biak dicetak oleh Alexandro menit 49.

    Hasil ini menjadi poin berharga PSIS Semarang untuk tetap menjaga posisi menjauh dari zona degradasi.

    Kemenangan ini jua menghentikan tren buruk PSIS dalam lima laga terakhir tak pernah menang.

    Dalam jalannya babak pertama, PSBS Biak tampil lebih mendominasi sejak awal laga. 

    Skuad asuhan Emral Abus tersebut cukup aktif mengurung pertahanan PSIS Semarang sepanjang laga.

    Berkali-kali PSBS Biak mencoba membongkar pertahanan PSIS Semarang lewat umpan-umpan crossing.

    Ariel Nahuelpan yang menjadi ujung tombak PSBS Biak menjadi target umpan-umpan lambung para pemain.

    Beruntung, lini pertahanan PSIS Semarang mampu mematahkan serangan-serangan dari tim tuan rumah.

    Sementara itu, tim Mahesa Jenar dalam laga ini lebih banyak bertahan dan mengandalkan strategi counter attack.

    Para pemain PSIS Semarang jalani sesi official training sehari jelang pertandingan kontra PSBS Biak di Stadion Lukas Enembe Jayapura, Sabtu (25/1/2025). (PSIS SEMARANG)

    Dua peluang emas berhasil didapatkan PSIS di babak pertama ini melalui Sudi Abdallah pada menit 10 dan 29, namun tembakan pemain asal Burundi itu masih melebar.

    Hingga akhir babak pertama, belum ada gol tercipta.

    Skor masih imbang 0-0.

    Berlanjut di babak kedua, PSIS Semarang mampu unggul cepat di awal-awal laga tepatnya pada menit 67 melalui Sudi Abdallah.

    Sudi sukses menjebol gawang PSBS Biak yang dikawal Jhon Pigai usai menerima umpan terobosan dari rekannya.

    PSIS Semarang memimpin 1-0, namun keunggulan itu tak bertahan lama.

    Pada menit 49, PSBS Biak berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1 lewat gol yang dicetak oleh Alexandro.

    Pemain asal Brasil tersebut berhasil mencetak gol lewat sundulan kepala seusai menerima umpan dari Ariel Nahuelpan.

    PSIS yang dalam laga ini membidik angka penuh untuk mengakhiri paceklik kemenangan dalam lima laga mencoba melakukan rotasi di sisa babak kedua. 

    Pelatih Gilbert Agius kemudian memasukkan dua pemain dengan naluri menyerang tinggi yakni Gustavo Souza dan Ridho Syuhada.

    Di menit 78, PSIS Semarang hampir kebobolan untuk kedua kalinya setelah pemain PSBS Biak Rivaldo Todd Ferre melakukan shooting di dalam kotak penalti.

    Beruntung tendangan eks pemain PSS Sleman itu masih membentur tiang gawang.

    Sementara itu, PSIS yang di babak kedua lebih berani untuk menyerang mampu mencetak gol pada menit ke 80 lewat Ridho Syuhada.

    Tembakan keras Ridho di dalam kotak penalti sukses menjebol gawang tuan rumah.

    Skor berubah menjadi 2-1 untuk keunggulan PSIS Semarang.

    Di sisa babak kedua, wasit memberi tambahan waktu 9 menit.

    PSIS kembali menambah satu gol di tambahan waktu ini lewat gol kedua Ridho Syuhada.

    Ridho mencatatkan brace pada laga ini seusai menerima umpan dari Boubakari Diarra.

    Skor akhir 3-1 untuk kemenangan PSIS Semarang. 

    Kemenangan ini membuat PSIS Semarang mampu memenangkan pertandingan di putaran pertama dan kedua pada musim ini saat bertemu PSBS Biak. (*)

  • Rayakan Keseruan Perayaan Imlek di Royal Safari Garden Puncak Bogor, Ada Atraksi Penuh Warna
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        26 Januari 2025

    Rayakan Keseruan Perayaan Imlek di Royal Safari Garden Puncak Bogor, Ada Atraksi Penuh Warna Regional 26 Januari 2025

    Rayakan Keseruan Perayaan Imlek di Royal Safari Garden Puncak Bogor, Ada Atraksi Penuh Warna
    Tim Redaksi
    BOGOR, KOMPAS.com
    – Dalam rangka menyambut
    Tahun Baru Imlek 2025
    ,
    Royal Safari Garden
    akan menggelar perayaan malam penuh warna yang kaya akan tradisi Tionghoa.
    Tahun Baru Imlek kali ini menandai dimulainya Tahun Ular Kayu, yang menurut kalender Tionghoa, diprediksi akan membawa keberuntungan dan peluang untuk pertumbuhan yang strategis dan bijaksana.
    Untuk memeriahkan perayaan ini, Royal Safari Garden telah mendekorasi tempatnya dengan ornamen khas Imlek, termasuk hiasan lampion, menjelang malam puncak acara yang akan dilaksanakan pada Selasa (28/1/2025).
    Hotel yang terletak di Puncak Bogor, Jawa Barat ini menjadi salah satu rekomendasi ideal untuk keluarga selama libur panjang akhir Januari 2025.
    Berbagai aktivitas menarik dapat dinikmati bersama keluarga dan kerabat, mulai dari
    atraksi budaya
    hingga pertunjukan satwa yang edukatif.
    Puncak kemeriahan malam akan diwarnai dengan alunan musik Mandarin yang hangat serta hiburan yang memikat hati.
    Para pengunjung juga dapat menyaksikan parade spektakuler Barongsai dan Liong, yang melambangkan keberuntungan dan kebahagiaan.
    Selain itu, akan ada pertunjukan seni tarian tradisional Tionghoa dan aksi akrobat yang memukau.
    Pengunjung juga berkesempatan bertemu dengan
    Suhu Achen
    , yang akan memberikan wawasan mendalam mengenai jodoh, rezeki dan kesehatan.
    Perayaan ini juga akan dilengkapi dengan pengalaman kuliner istimewa melalui Special Dinner with Yu Sheng Ceremony, di mana tradisi mengaduk salad ikan segar berwarna-warni akan menghadirkan harapan baik dan kemakmuran di tahun baru.
    Menurut kepercayaan tradisional Tionghoa, ular melambangkan kebijaksanaan, ketenangan, dan pemikiran mendalam, sementara elemen kayu yang menyertainya membawa energi pertumbuhan, kreativitas dan stabilitas.
    Tahun Ular Kayu diyakini sebagai waktu yang ideal untuk membangun fondasi yang kuat menuju kesuksesan jangka panjang.
    “Kami sangat antusias menyambut Tahun Ular Kayu dengan menghadirkan rangkaian acara yang mengusung tema kebahagiaan dan keberuntungan khas Imlek.”
    “Melalui event ini, kami berharap dapat memberikan pengalaman yang tak terlupakan bagi para tamu, mulai dari parade Barongsai, Liong dan Animals, pertunjukan barongsai saat dinner, Fire Dance hingga hidangan khas Imlek yang istimewa.”
    “Royal Safari Garden berkomitmen menjadi tempat di mana tradisi dan kebersamaan keluarga dirayakan dengan penuh suka cita,” ungkap General Manager Cluster Royal Safari Garden, Ferry Febriari, kepada Kompas.com, Minggu (26/1/2025).
    Selain menyaksikan berbagai pertunjukan menarik, pengunjung juga dapat menikmati pengalaman menginap di kamar bertema satwa yang unik di Royal Safari Garden.
    Dengan fasilitas lengkap dan lingkungan yang asri, resort ini menjadi pilihan ideal untuk liburan keluarga yang menggabungkan rekreasi dan edukasi.
    Anak-anak juga dapat berpartisipasi dalam momen kreatif melalui Cooking Class di Kanoopi Coffee and Pizza, sementara orang tua bisa menikmati berbagai promo menarik, termasuk diskon 15 persen untuk pemesanan paket spesial Imlek hingga 28 Januari 2025.
    “Rayakan Imlek Anda dengan penuh kebahagiaan dan kenangan indah di Royal Safari Garden. Karena kami juga memberikan penawaran paket staycation special Tahun Baru Imlek,” tutup Ferry.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Perjalanan Kereta Api Belum Normal Imbas Banjir Grobogan, Ada yang Terlambat 7 Jam – Page 3

    Perjalanan Kereta Api Belum Normal Imbas Banjir Grobogan, Ada yang Terlambat 7 Jam – Page 3

    Disisi lain, KAI Daop 1 Jakarta mencatat peningkatan jumlah penumpang pada keberangkatan hari Minggu (26/1/2025) sebanyak lebih dari 35 ribu penumpang.

    Berdasarkan pantauan hingga pukul 09.00 WIB, jumlah kereta api jarak jauh yang dijalankan sebanyak 69 perjalanan, dengan kapasitas 37.932 tempat duduk.

    Manager Humas KAI Daop 1 Jakarta, Ixfan Hendriwintoko mengatakan, keberangkatan dari Stasiun Gambir 15.210 penumpang, sedangkan keberangkatan dari Stasiun Pasar Senen sebanyak 20.754 penumpang.

    “Tingkat okupansi telah mencapai 94,8%, dengan total tiket yang terjual sebanyak 35.964 tempat duduk,” kata Ixfan

    Lebih lanjut, kata Ixfan, kepada penumpang yang ingin merencanakan perjalanan dengan menggunakan kereta api pada masa libur panjang akhir pekan ini segera untuk melihat ketersediaan tiket agar tidak kehabisan.

    “Untuk periode ini 24-29 Januari 2025, sisa tempat duduk yang tersedia sebanyak 59.970, untuk ketersedian tempat duduk dinamis karena penjualan tiket kereta api masih berlangsung,” pungkas Ixfan.

  • Video Donald Trump Perintahkan Pentagon Kirim Bom 2.000 Pound ke Israel, Jadi Ancaman Baru? – Halaman all

    Video Donald Trump Perintahkan Pentagon Kirim Bom 2.000 Pound ke Israel, Jadi Ancaman Baru? – Halaman all

    Donald Trump mengizinkan pasokan bom seberat 2.000 pon untuk dikirimkan ke Israel. Keputusan ini mencabut larangan yang diberlakukan oleh Joe Biden.

    Tayang: Minggu, 26 Januari 2025 15:45 WIB

    TRIBUNNEWS.COM – Presiden Donald Trump mengizinkan pengiriman bom seberat 2.000 pound ke Israel.

    Keputusan ini sekaligus mencabut larangan yang sebelumnya diberlakukan oleh pemerintahan Joe Biden.

    Keputusan Joe Biden yang menangguhkan pengiriman bom pada Mei lalu dilaporkan menjadi salah satu kemajuan gencatan senjata antara Israel dan juga sekutu Hamas di jalur Gaza.

    Pejabat Israel mengakui ada perintah kepada Kementerian Pertahanan untuk mengirimkan amunisi ke Israel pada Jumat (25/1/2025).

    Tiga pejabat Israel melaporkan 1.800 bom MK-84 yang telah disimpan di AS kini siap dikirimkan ke Israel dalam beberapa hari mendatang.

     

    (*)

    Berita selengkapnya simak video di atas.

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’15’,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini

  • Ini Alasan Megawati Soekarnoputri Gelar Puncak Perayaan Natal dan Tahun Baru PDIP di NTT – Page 3

    Ini Alasan Megawati Soekarnoputri Gelar Puncak Perayaan Natal dan Tahun Baru PDIP di NTT – Page 3

    Sebelumnya, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra Ahmad Muzani mengungkapkan bahwa Presiden Prabowo Subianto terbiasa memberikan vitamin untuk kesehatan tubuh kepada tokoh-tokoh bangsa.

    Tokoh yang kerap dikirimkan vitamin ialah Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) dan Presiden ke-5 RI yang juga Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri.

    “Iya, kalau itu iya (kasih vitamin). Pak Prabowo itu terbiasa kalau beliau keluar negeri, ke beberapa tempat, selalu mencari vitamin yang baik,” kata Ahmad Muzani kepada wartawan di Jakarta, Sabtu 25 Januari 2025.

    “Beliau sering kali membeli vitamin di satu negara dan karena beliau merasa enak badannya beliau menghadiahkan itu kepada Pak Jokowi, kepada Bu Mega dan kepada tokoh-tokoh lainnya,” Muzani menambahkan.

    Muzani menyebut alasan Presiden Prabowo Subianto memberikan vitamin agar tokoh-tokoh bangsa selalu sehat. Dia berkata, Prabowo ingin para tokoh punya daya tahan tubuh yang kuat untuk memimpin bangsa.

    “Karena vitamin itu baik dan Pak Prabowo merasa orang-orang ini harus sehat, orang-orang ini harus kuat, orang-orang ini harus fit, karena yang dipikirkan tokoh-tokoh ini adalah negara, bangsa, rakyat yang jumlahnya banyak dengan persoalan yang begitu kompleks. Sehingga vitalitas, daya tahan, itu menjadi sesuatu yang penting, imunitas,” tutur Muzani.

    “Karena itu Pak Prabowo menawarkan beberapa vitamin,” kata Muzani.

     

  • Momen Prabowo Naik Kereta Kuda Hadiri HUT Ke-76 India, Lagu Maju Tak Gentar Menggema

    Momen Prabowo Naik Kereta Kuda Hadiri HUT Ke-76 India, Lagu Maju Tak Gentar Menggema

    Jakarta, Beritasatu.com – Presiden Prabowo Subianto menaiki kereta kuda saat mendampingi Presiden India Droupadi Murmu dari Istana Kepresidenan India, Rashtrapati Bhavan menuju India Gate, lokasi parade perayaan HUT ke-76 Republik India di New Delhi, Minggu (26/1/2025).

    Melalui siaran langsung dari akun resmi YouTube Perdana Menteri India Narendra Modi, Presiden Prabowo tampak mengenakan busana adat berwarna abu-abu yang disertai songket bernuansa emas dan ungu. 

    Sementara itu, Presiden Murmu mengenakan busana nasional India berwarna putih gading dan merah dihiasi kain sari berwarna senada.

    Dikutip dari Antara, dalam kereta kuda, Presiden Prabowo yang tampil dengan kacamata hitam duduk berdampingan dengan Murmu serta dua anggota pengamanan presiden di depan keduanya.

    Perdana Menteri Narendra Modi tiba lebih dahulu di lokasi parade dengan mengenakan kemeja cokelat dan hiasan kepala tradisional India berwarna merah dan kuning.

    Sebelum rangkaian parade berlangsung, tentara berkuda untuk keamanan presiden berjalan beriringan menyusuri Kartavvya Path.

    Acara dimulai dengan barisan helikopter membawa bendera nasional India melewati Monumen Nasional India Gate atau Gerbang India yang juga dijuluki sebagai Tugu Peringatan Perang Seluruh India.

    Sebelum Kontingen Patriot Indonesia memasuki jalur parade, tampak pasukan pembuka yang mengenakan pakaian adat India bernuansa merah dan kuning sambil menabuh gendang, serta diikuti pasukan veteran.

    Pasukan drumband dari Kontingen Patriot Indonesia tampak berada di urutan terdepan dalam defile itu. Saat pasukan drumband memasuki jalur parade, Presiden Prabowo langsung berdiri dari tempat duduknya sambil memberikan hormat.

    Lagu nasional Maju Tak Gentar dimainkan oleh jajaran taruna, yang tergabung dalam grup drum band Genderang Suling Canka Lokananta (GSCL) Akmil.

    Presiden Prabowo pun tersenyum terpukau saat menyaksikan lebih dari 352 personel Kontingen Patriot Indonesia berparade.

    Adapun Kontingen Patriot Indonesia terdiri atas 189 taruna Akademi Militer, 152 prajurit TNI, dan satu komandan perwira tinggi TNI.

  • Ratusan Masyayikh dan Aktivis Nahdlatul Ulama Hadiri Silaturahmi Presidium PO dan MLB di Jatim – Halaman all

    Ratusan Masyayikh dan Aktivis Nahdlatul Ulama Hadiri Silaturahmi Presidium PO dan MLB di Jatim – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Ratusan masyayikh, aktivis Nahdlatul Ulama (NU), Presidium Penyelamat Organisasi (Presidium PO) dan Muktamar Luar Biasa Nahdlatul Ulama (MLB NU) Koordinator Jawa Timur (Jatim), menggelar silaturahmi sekaligus acara diskusi publik dan bahtsul masail dengan tema ‘Mencari Sosok Rois Aam dan Ketum PBNU yang Teduh, Kapabel, dan Berintegritas’ di Ballaroom Grand Surya, Kediri Jawa Timur, Sabtu (25/1/2025).

    Dalam silaturahmi itu Ketua Presidium PO dan MLB NUsekakigus Pengasuh PP Mambaul Ma’arif, Denanyar, Jombang KH Abdussalam Shohib mengatakan, silaturahmi itu terbangun kesadaran bersama bahwa Kebanggaan terhadap jam’iyyah Nahdlatul Ulama tidak berseger sedikitpun. 

    “Bangga dengan landasan teologis, filosofis dan sosiologis NU yang kokoh. Bangga dengan kemuliaan Muassis dan Masyayikh NU atas keluhuran pribadi dan kebesaran jiwanya. Bangga dengan ulama dan pesantren yang menopang Jam’iyyah Nahdlatul Ulama,” kata dia dalam keterangannya, Minggu (26/1/2025).

    “Forum silaturahmi menyadari bahwa marwah NU, kehormatan, harga diri dan nama baik NU tidak bergantung pada pengurusnya, dan sebaliknya, pengurus berkewajiban dan bertanggung jawab menjaga marwah NU demi ta’dhim dan memuliakan para pendiri (muassis) dan masyayikh pendahulu serta ulama pesantren, penopang jam’iyyah Nahdlatul Ulama,” imbuhnya.

    Gus Salam sapaan akrab KH Abdussalam Shohib, mengatakan kebesaran NU tidak identik dengan pengurusnya, dan pengurus wajib diingatkan dan dinasihati bila bersikap dan bertindak diluar garis batas penyelenggaraan dan kepemimpinan jam’iyyah. 

    Bahkan, konstitusi NU menyediakan mekanisme organisasi bila Mandataris (Rais Aam dan Ketua Umum PBNU) melakukan pelanggaran berat.

    “Dalam diskusi diungkap doktrin Muassis NU, bahwa Ulamā Umanā’ullāh ‘Alā ‘Ibādihi; ulama NU adalah pemegang amanat Allah atas hambaNya dengan orientasi ashlah (membangkitkan pemajuan) umat, negara dan alam/lingkungan (ruang hidup umat),” ucapnya.

    Gus Salam berkata pemimpin jam’iyyah Nahldatul Ulama adalah mereka dengan sifat-sifat mulia, kepeloporan, teladan dan orientasi ikhlas, mewarisi kepemimpinan dan perjuangan nabi, sebagaimana maksud “Al Ulama Warosatul Anbiya’”.

    Tidak hanya ilmu, amal dan spiritual; ideologi atau sistem berpikir yang membentuk jiwa-kepribadian khidmat berjuang pemimpin NU, memiliki sandaran terangkai dengan pendahulu hingga Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam.

    “Rais Aam PBNU, mulai dari Kiai Ma’ruf Amin, Kiai Sahal Mahfudz, Kiai Ilyas Ruhiyat, Kiai Ali Yafie, Kiai Ahmad Shiddiq, dan Kiai Ali Ma’shum, adalah sosok ulama, munadzdzim, dan muharrik dengan karya dan khdimat monumental, di zamannya,” ujarnya.

    “Beliau-beliau adalah teladan silaturrohim antar masyayikh pesantren, penguat persatuan, kesatuan dan soliditas jam’iyyah. Kepeloporan luhur mereka tidak diragukan, termasuk kepeloporan khidmat-ikhlas Kiai Sahal Mahfudz yang membiayai sendiri kebutuhannya, saat beraktivitas di NU. Figur ulama teduh, kapabel dan berintegritas,” lanjutnya.

    Selain itu kata dia, Ketua Umum PBNU dari Kiai Said Aqil Siroj, Kiai Hasyim Muzadi, dan Kiai Abdurrahman Wahid (Gus Dur), adalah sosok ulama operator lapangan yang paham dan bergelut dengan realita serta memiliki kecerdasan emosional dan sosial yang monumental.

    “Beliau bertiga juga memberi teladan silaturrohim antar masyayikh hingga dikenal sangat dekat dengan pondok pesantren dan nahdliyyin arus bawah. Perbedaan pandangan dan kepentingan, tidak mengurangi sikap untuk tetap merangkul, akomodatif, dan menghormati,” ucapnya.

    “Dan bagi Gus Dur, tidak ada kawan-lawan yang tidak diperlakukan secara proporsional, sekeras apapun perbedaan dan pertentangannya. Sosok operator jam’iyyah yang teduh, kapabel dan berintegritas,” lanjutnya.

    Forum Diskusi Publik berharap pemimpin NU adalah figur-figur yang bagi kalangan bawah adalah panutan kharistik yang teduh dan berwibawa. 

    Bagi kalangan menengah adalah pembangkit perubahan karena kapasitas dan kepemimpinannya.

    “Dan bagi kalangan atas adalah inspirator dan guru bagi kehidupan beragama, bermasyarakat dan bernegara-bangsa, sekaligus penguat bagi gerakan civil society,” tandasnya.

  • Respons 5 Kampus soal Wacana Perguruan Tinggi Dapat Izin Tambang, UNY dan Unair Sambut Baik – Halaman all

    Respons 5 Kampus soal Wacana Perguruan Tinggi Dapat Izin Tambang, UNY dan Unair Sambut Baik – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Lima perguruan tinggi (PT) ternama di Indonesia buka suara soal wacana kampus memperoleh izin untuk mengelola tambang.

    Usulan itu muncul dalam rapat pleno penyusunan rancangan undang-undang (RUU) tentang mineral dan batubara (minerba) yang digelar oleh Badan Legislasi (Baleg) DPR RI.

    Berdasarkan catatan Tribunnews.com, lima kampus yang telah buka suara adalah Universitas Gadjah Mada (UGM), Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Universitas Airlangga (Unair), Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta, dan Universitas Atma Jaya Yogyakarta (UAJY).

    Lalu, bagaimana respons dari lima kampus tersebt soal usulan PT bisa mengelola tambang?

    UGM Belum Bahas

    Sekretaris UGM, Andi Sandi, menuturkan pihaknya belum memperoleh informasi soal usulan PT bisa mengelola tambang.

    Selain itu, pihaknya juga belum membahas lebih lanjut terkait usulan tersebut.

    “Kita itu belum dapat informasi itu dan kita belum bahas sama sekali. Jadi bukannya UGM itu menolak atau menerima.”

    “Belum, belum ada sama sekali diskusi itu,” katanya pada Rabu (22/1/2025), dikutip dari Kompas.com.

    Andi menegaskan untuk memutuskan bahwa UGM menerima atau menolak usulan tersebut, maka akan diputuskan lewat rapat Majelis Wali Amanat (MWA).

    Dia mengungkapkan MWA perlu dilibatkan karena usulan PT bisa mengelola tambang merupakan keputusan besar.

    Kata dia, tidak hanya rektor yang berhak untuk memutuskan apakah UGM menerima atau menolak izin tambang kepada kampus.

    “Kita tidak bisa hanya dari rektor saja, itu harus MWA karena itu kebijakan besar. Jadi memang tidak mungkin rektor memutuskan sendiri hal itu karena akan melibatkan UGM secara keseluruhan dan pembagian kewenangan itu kan ada di MWA,” katanya.

    UNY Siap Terima jika Diperintah

    Rektor UNY, Sumaryanto, mengatakan kampus yang dipimpinnya siap melaksanakan perintah jika dimnta terlibat dalam pengelolaan tambang.

    Dia mengatakan perintah tersebut diterima demi kemaslahatan umat.

    “UNY itu kan bagian yang tidak terpisahkan dari negara ya siap melaksanakan kalau “didhawuhi” (diperintah). Udah itu saja. Demi kemaslahatan umat,” ujar Sumaryanto kepada Tribunnews.com, Jumat (24/1/2025).

    Kendati mengaku siap, Sumaryanto menegaskan pihaknya masih menunggu syarat dan regulasi dari pemerintah jika usulan PT bisa mengelola tambang resmi menjadi kebijakan dan tertuang dalam UU Minerba.

    Tentang peran di pertambangan, Sumaryanto mengungkapkan UNY memiliki multifakultas sehingga bisa berperan diberbagai bidang, mulai dari teknologi, biologi, hingga fisika.

    “Kami kan multi, misalnya dari aspek teknologi punya Fakultas Teknik, dari aspek biologi, kimia, fisika wonten (ada),” tuturnya.

    Unair Sambut Baik

    Senada dengan UNY, Unair pun menyambut baik wacana PT bisa mengelola tambang.

    “Kalau kemudian niatan baik ini direalisasikan, tentu dengan berbagai macam syarat, kami juga akan menyambut dengan baik,” kata Rektor Unair, Mohammad Nasih, Jumat, dikutip dari Kompas TV.

    Nasih menuturkan bisnis di dunia tambang bukanlah hal yang mudah. Karena itu, jika kampus benar-benar diminta untuk mengelolanya, dapat dipastikan pada awal pengelolaan belum dapat memperoleh untung.

    “Tidak ada bisnis yang langsung tiba-tiba untung, pasti tidak ada. Paling tidak, diperlukan 3-4 tahun baru untung. Itu pun kalau kondisinya dalam tanda kutip ya, kandungan tambang dan lain-lainnya itu masih normal,” papar dia.

    Nasih menuturkan jika kampus bisa mengurus pertambangan, lokasinya seharusnya adalah bekas atau pernah dikelola oleh pendahulunya.

    Dia mengungkapkan hal itu berkaca dari izin konsesi yang diterima oleh Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) dan Muhammadiyah.

    Nasih menilai hal tersebut harus menjadi perhatian di mana hasil pertambangan serta urusan konservasi yang harus ditanggung kampus ketika memang diberi izin mengelola tambang.

    Namun, dia menegaskan, jika memang kebijakan ini memberikan manfaat seperti meringankan biaya PTN, maka dipastikan akan disambut baik.

    “Tinggal kemudian hitung-hitungannya nanti nyucuk (sepadan) atau tidak. Kalau nggak nyucuk ya mohon maaf, tapi kalau masih nyucuk ya tentu perguruan tinggi akan dengan senang hati bisa menerima kesempatan yang sangat baik ini,” papar dia.

    UII Tolak Kampus Peroleh Izin Tambang, Pertanyakan Pihak yang Terima

    Aktivitas tambang batu bara. (dok.)

    Berbeda dengan UNY dan Unair, Rektor UII, Fathul Wahid, justru mempertanyakan kampus yang mendukung dengan wacana PT bisa mengelola tambang.

    Dia mengaku tidak paham dengan pola pikir kampus yang mendukung tersebut. Padahal, menurutnya, perlu modal besar jika memang kampus diizinkan untuk mengeloa tambang.

    “Jika kita ikuti logika para pendukung, dari informasi yang saya dapat, investasi usaha pertambangan sangat tinggi.”

    “Kampus dapat uang dari mana? Dana pendidikan ketika digunakan untuk usaha non-pemerintah itu implikasinya loh, termasuk di sisi perpajakan,” ujar Fathul, Sabtu (25/1/2025).

    Fathul menganggap izin pemberian tambang ke kampus demi memperingan pembiayaan adalah usulan tidak masuk akal.

    Dia lantas mempertanyakan kepada kampus-kampus yang sudah menjalankan berbagai usaha, apakah sudah berdampak terhadap penurunan Uang Kuliah Tunggal (UKT).

    “Pakai saja logika serupa untuk usaha pertambangan. Kalau memang sudah ada penurunan UKT di kampus tersebut, berarti saya yang ketinggalan kereta,” ujar Fathul.

    Dia pun menegaskan kampus yang dipimpinnya menolak usulan kampus bisa mengelola tambang.

    “Saya masih belum percaya dengan yang mengatakan jika kampus mengelola usaha pertambahan dan uang kuliah semakin murah. Jangan-jangan yang tambah kaya justru para elite dan pemilik kampusnya,” katanya.

    UAJY Bingung Cara Penunjukkan Kampus yang Boleh Kelola Tambang

    Sementara, Rektor UAJY, Gregorius Sri Nurhartanto, mengaku bingung dan khawatir terkait usulan kampus yang diperbolehkan mengelola tambang.

    Ada beberapa hal yang melatari kebingungan Nurhartanto seperti pihak yang memiliki kewenangan untuk menentukan kampus mana yang berhak mengelola tambang.

    Pasalnya, ada ribuan perguruan tinggi yang tersebar di Indonesia.

    “Nanti umpama itu ada penunjukkan, penunjukkannya seperti apa? Mengingat di Indonesia ini ada 100 perguruan tinggi negeri dan 4.000 lebih perguruan tinggi swasta, yang akan diberikan kewenangan itu siapa?,” ucapnya, Rabu (22/1/2025), dikutip dari Kompas.com.

    Di sisi lain, kekhawatiran Nurhartanto jika kampus menerima izin tambang adalah membuat perguruan tinggi lepas dari esensinya sebagai institusi pendidikan tinggi.

    “Kami khawatir kalau perguruan tinggi sampai terlibat di dalam pengelolaan sumber daya alam, memanfaatkan mengambil atau apa apapun namanya ya nanti apakah itu akan sampai ke rakyat,” ucapnya.

    Kekhawatiran lain dari Nurhartanto adalah terkait pembiayaan yang begitu besar untuk pengelolaan tambang.

    Kemudian soal dari mana perguruan tinggi mendapatkan dana besar untuk modal. Selain itu, pola pikir yang akan muncul hanyalah soal balik modal dan mencari keuntungan.

    Menurutnya, hal tersebut berbahaya bagi perguruan tinggi.

    “Rakyat malah jadi penonton yang harapannya selama ini perguruan tinggi menjadi penyeimbang, kontrolnya pemerintah dengan analisis-analisisnya nanti malah bisa bias kalau sudah merasa ternyata mengelola tambang memang enak,” ungkapnya.

    Lebih lanjut, Nurhartanto menegaskan UAJY menolak menerima jika tawaran untuk mengelola tambang disodorkan.

    “Tidak (tidak menerima tawaran mengelola tambang) apalagi ini kan tentu kami justru mengajukan pemikiran-pemikiran, mbok kami dilibatkan dalam hal bukan itunya tapi dalam hal memperbaiki alam lagi,” ujarnya.

    Perguruan tinggi bersama perusahaan-perusahaan tambang, katanya, bisa melakukan penghijauan kembali. Kemudian memberikan edukasi kepada masyarakat disekitar tambang. 

    “Ayo bagaimana bersama dengan perusahaan-perusahaan yang lain, penghijauan kembali, atau apa, mengedukasi masyarakat di sekitar tambang yang biasanya hanya jadi penonton kan begitu ya,” katanya.

    (Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto)(Kompas.com/Wijaya Kusuma)(Kompas TV/Gading Persada)

     

     

  • Kamar 301 Hotel di Kediri Diduga Jadi Tempat Eksekusi Uswatun Khasanah, Mayat Dalam Koper Merah – Halaman all

    Kamar 301 Hotel di Kediri Diduga Jadi Tempat Eksekusi Uswatun Khasanah, Mayat Dalam Koper Merah – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Kamar 301 sebuah hotel di Kediri, Jawa Timur dipasangi garis polisi, Minggu (26/1/2025).

    Kamar tersebut diduga menjadi tempat kejadian perkara (TKP) pembunuhan dan mutilasi Uswatun Khasanah (30), jasad termutilasi dalam koper merah yang ditemukan di Desa Dadapan, Kecamatan Kendal, Kabupaten Ngawi, Kamis (23/1/2025).

    Pantauan TribunJatim.com di lokasi, sejak pagi aparat kepolisian telah melakukan sterilisasi area.

    Korban disebut sempat menginap di kamar 301 di hotel tersebut.

    Kamar di hotel tersebut menyerupai penginapan dengan akses langsung ke area luar.

    Satpam hotel, Irfan mengatakan, sejak pagi telah datang mobil Inafis dari kepolisian untuk melakukan olah TKP.

    “Ada dua petugas yang datang dan memasang garis polisi,” terangnya.

    Sementara itu, pihak manajemen hotel belum bersedia memberikan keterangan lebih lanjut.

    Mereka menyatakan menunggu perkembangan dari pihak kepolisian.

    Sebelumnya, polisi telah mengamankan pelaku pembunuhan dan mutilasi terhadap Uswatun Khasanah, warga Kelurahan Bence, Kecamatan Garum, Kabupaten Blitar.

    “Alhamdulillah, pelaku mutilasi berhasil kami tangkap tadi malam sekira jam 24.00 WIB,” kata Dirreskrimum Polda Jatim, Kombes Pol Farman saat dikonfirmasi, Minggu (26/1/2025).

    Sementara itu, polisi menemukan dua potongan tubuh di Kabupaten Trenggalek dan Kabupaten Ponorogo.

    Di Kabupaten Trenggalek, polisi menemukan kepala korban, Minggu sekira pukul 08.00 WIB.

    “Intinya tim Jatanras (Polda Jatim) meminta bantuan untuk melakukan pencarian salah satu potongan tubuh ketemunya di wilayah Desa Slawe, Kecamatan Watulimo, termasuk beberapa barang buktinya,” ujar Kasat Reskrim Polres Trenggalek, AKP Eko Widiantoro, Minggu.

    Lokasi penemuan tak jauh dari jalan provinsi, tepatnya di bawah jembatan kecil.

    Kepala tersebut dibungkus plastik kresek berwarna putih.

    “Pencariannya cepat sekali, tadi ada salah satu yang menunjukkannya,” terangnya.

    Selain itu, ditemukan juga potongan tubuh berupa kaki di Desa/Kecamatan Sampung, Kabupaten Ponorogo.

    Potongan kaki tersebut diduga adalah milik Uswatun Khasanah.

    “Potongan kaki dibawa ke kamar jenazah RSUD dr Harjono Ponorogo,” kata Kasat Reskrim Polres Ponorogo, Rudy Hidajanto, Minggu.

    Rudy menjelaskan, penemuan potongan tubuh ini berawal dari pengakuan pelaku yang telah ditangkap Polda Jatim.

    “Pelaku ngaku di mana-mana membuang potongan tubuh lain,” terangnya.

    “Jadi berdasarkan keterangan pelaku, dan benar ditemukan kaki tersebut,” sambungnya.

    Polda Jatim akan melakukan uji forensik untuk memastikan kecocokan potongan kaki yang ditemukan dengan Uswatun Khasanah.

    “Nanti akan dilakukan uji forensik dulu untuk membuktikan apakah benar itu kaki korban.”

    “Meskipun ada pengakuan dari tersangka, secara ilmiah perlu dilakukan pemeriksaan juga.”

    “Tidak tahu kaki seperti apa karena masih terbungkus,” paparnya.

    Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Pelaku Mutilasi Ngawi Tertangkap, Kamar 301 Hotel di Kediri Diduga Jadi Tempat Uswatun Dieksekusi

    (Tribunnews.com/Nanda Lusiana, TribunJatim.com/Isya Anshori/Sofyan Arif Candra Sakti/Pramita Kusumaningrum)

  • Simak! Rekayasa Lalin Imbas Proyek Stasiun LRT Manggarai hingga 2026

    Simak! Rekayasa Lalin Imbas Proyek Stasiun LRT Manggarai hingga 2026

    Bisnis.com, JAKARTA – Dinas Perhubungan Daerah Khusus Jakarta dan Kepolisian akan melakukan rekayasa lalu lintas di sejumlah jalan di Jakarta mulai 27 Januari 2025 – 31 Agustus 2026, seiring dengan dimulainya pekerjaan konstruksi Stasiun LRT Manggarai.

    PT Jakarta Propertindo (Perseroda) (Jakpro) dalam keterangannya menuturkan, arah barat/Dukuh Atas menuju Selatan/Tebet yang semula belok kanan ke Minangkabau Timur dialihkan lurus-belok kanan Jl. Dr. Saharjo dan seterusnya/ke berbelok kiri untuk menuju Jl.Tambak/Matraman.

    Kemudian dari arah timur/Matraman menuju barat/Dukuh Atas yang semula lurus ke Jl. Sultan Agung dialihkan melalui Jl. Dr. Saharjo dan berputar balik di depan Toba Dream ke Jl. Minangkabau, Jl. Sultan Agung, dan seterusnya.

    Begitu pula lalu lintas dari selatan/Tebet menuju timur/Matraman yang semula menggunakan Jl.Minangkabau Barat dialihkan ke Jl. Minangkabau Timur belok kanan menuju Matraman. Jl. Minangkabau Timur yang semula satu arah ke selatan menjadi satu arah ke utara. 

    Direktur Proyek LRT Jakarta Fase 1B, Ramdani Akbar menyampaikan, langkah ini bertujuan untuk memastikan kelancaran aktivitas proyek sekaligus meminimalisir dampak terhadap masyarakat pengguna jalan.

    Adapun, progres pembangunan proyek LRT Jakarta Fase 1B adalah, pada zona 1 di Stasiun Rawamangun sudah mencapai tahapan pekerjaan finishing arsitektural, MEP (Mekanikal Elektrikal), serta pembangunan entrance di sisi timur stasiun.

    “Progress pekerjaan Stasiun Pramuka BPKP dan Stasiun Pasar Pramuka sudah memasuki tahap pondasi stasiun dan sebagian pekerjaan sudah mencapai pekerjaan pier stasiun,” kata Ramdani dalam keterangannya, Minggu (26/1/2025).

    Kemudian pada zona 2 yakni di Stasiun Matraman, kata Ramdani, telah selesai dilakukan pekerjaan pondasi dan akan segera dilakukan tahapan pekerjaan pier jembatan.

    Pada area Jl Tambak, kata dia, sudah terpasang sebanyak 10 span girder jembatan dan sedang dilakukan pekerjaan slab jembatan serta parapet, sedangkan pada area Stasiun Manggarai akan segera dilakukan pekerjaan pondasi.

    Ramdani memastikan, seluruh tahapan pekerjaan pada proyek LRT Jakarta Fase 1B dilakukan dengan memprioritaskan keamanan, keselamatan kerja dan meminimalisasi dampak yang terjadi di sekitar proyek pembangunan.

    “Jakpro berkomitmen untuk tetap menjaga keamanan dan kenyamanan masyarakat sekitar area proyek serta memastikan kegiatan konstruksi berjalan sesuai dengan standar yang telah ditetapkan,” pungkasnya.