Contraflow Tol Jakarta-Cikampek Dihentikan, Lalu Lintas Kembali Normal
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com
–
Contraflow
Tol Jakarta-Cikampek arah Cikampek yang diberlakukan dari KM 47 hingga KM 65 pada Minggu (26/1/2025) pagi dihentikan Minggu pukul 13.00 WIB.
Informasi itu diungkap akun Instagram resmi Korlantas Polri, @korlantaspolri.ntmc.
“Pukul 13.00 WIB saat ini kembali normal kedua arah Tol Jakarta-Cikampek dari KM 47 sd KM 65,” tulis keterangan dalam foto di Instagram resmi Korlantas Polri, dikutip Minggu (26/1/2025).
Akun Korlantas Polri menyebutkan,
contraflow
dilaksanakan berdasarkan keputusan dari pihak kepolisian.
“Pelaksanaan
contraflow
bersifat situasional sesuai dengan diskersi kepolisian,” tulis akun tersebut.
Pengendara diimbau untuk menjaga jarak aman saat berkendara.
“Selalu utamakan keselamatan dan menjaga stamina serta mematuhi arahan petugas di lapangan,” tulis akun Korlantas Polri.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
Blog
-
/data/photo/2025/01/25/6794be19563fe.jpeg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Contraflow Tol Jakarta-Cikampek Dihentikan, Lalu Lintas Kembali Normal Megapolitan 26 Januari 2025
-

Video Motif Pelaku Mutilasi Wanita Dalam Koper di Ngawi, Punya Hubungan Spesial dengan Korban – Halaman all
Pelaku pembunuhan dan mutilasi jasad wanita Blitar dalam koper merah di Ngawi memiliki hubungan spesial dengan korban.
Tayang: Minggu, 26 Januari 2025 13:50 WIB
TRIBUNNEWS.COM – Pelaku mutilasi wanita dalam koper merah yang dibuang di Desa Dadapan, Kendal, Ngawi, Jawa Timur, ternyata memiliki hubungan spesial dengan korban.
Korban teridentifikasi sebagai Uswatun Khasanah alias UK (29) yang merupakan warga Dusun Sidodadi, Desa Sidodadi, Kecamatan Garum, Kabupaten Blitar.
Kasubdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Jatim, AKBP Arbaridi Jumhur pada Minggu (26/1/2025), membenarkan adanya hubungan spesial antara korban dan pelaku.
(*)
Berita selengkapnya simak video di atas.
“);
$(“#latestul”).append(“”);
$(“.loading”).show();
var newlast = getLast;
$.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’9′,img:’thumb2′}, function(data) {
$.each(data.posts, function(key, val) {
if(val.title){
newlast = newlast + 1;
if(val.video) {
var vthumb = “”;
var vtitle = ” “;
}
else
{
var vthumb = “”;
var vtitle = “”;
}
if(val.thumb) {
var img = “”+vthumb+””;
var milatest = “mr140”;
}
else {
var img = “”;
var milatest = “”;
}
if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
else subtitle=””;
if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
else cat=””;$(“#latestul”).append(“”+img+””);
}
else{
$(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
$(“#test3”).val(“Done”);
return false;
}
});
$(“.loading”).remove();
});
}
else if (getLast > 150) {
if ($(“#ltldmr”).length == 0){
$(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
}
}
}
});
});function loadmore(){
if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
$(“#latestul”).append(“”);
$(“.loading”).show();
var newlast = getLast ;
if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
newlast=0;
$.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
$.each(data.posts, function(key, val) {
if(val.title){
newlast = newlast + 1;
if(val.video) {
var vthumb = “”;
var vtitle = ” “;
}
else
{
var vthumb = “”;
var vtitle = “”;
}
if(val.thumb) {
var img = “”+vthumb+””;
var milatest = “mr140”;
}
else {
var img = “”;
var milatest = “”;
}
if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
else subtitle=””;
if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
else cat=””;
$(“#latestul”).append(“”+img+””);
}else{
return false;
}
});
$(“.loading”).remove();
});
}
else{
$.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
$.each(data.posts, function(key, val) {
if(val.title){
newlast = newlast+1;
if(val.video) {
var vthumb = “”;
var vtitle = ” “;
}
else
{
var vthumb = “”;
var vtitle = “”;
}
if(val.thumb) {
var img = “”+vthumb+””;
var milatest = “mr140”;
}
else {
var img = “”;
var milatest = “”;
}
if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
else subtitle=””;$(“#latestul”).append(“”+img+””);
}else{
return false;
}
});
$(“.loading”).remove();
});
}
}Berita Terkini
-

Wakil Ketua DPRD Jawa Timur Desak Investigasi SHM di Tengah Laut Sumenep
Surabaya (beritajatim.com) – Wakil Ketua DPRD Jawa Timur, Deni Wicaksono, mendesak Badan Pertanahan Nasional (BPN) dan instansi terkait untuk segera memberikan penjelasan yang jelas kepada publik terkait lahan seluas 21 hektare di Desa Gersik Putih, Kecamatan Gapura, Sumenep, yang memiliki Sertifikat Hak Milik (SHM) meskipun berada di kawasan laut.
Deni menyebutkan bahwa keberadaan SHM di area yang seharusnya menjadi wilayah laut ini menimbulkan tanda tanya besar mengenai prosedur dan legalitas penerbitannya.
“Kami meminta pihak terkait untuk segera mengusut penerbitan SHM tersebut. Hal ini penting untuk memastikan tidak ada pelanggaran prosedural maupun hukum,” ujar Deni kepada media, Minggu (26/1/2025).
Deni juga mengingatkan pentingnya verifikasi terhadap data dan dokumen pendukung dalam proses penerbitan sertifikat. Ia menilai perlu adanya evaluasi mendalam untuk mencegah terulangnya kasus serupa, khususnya di wilayah pesisir yang rentan terhadap perubahan geografis seperti abrasi.
“BPN dan pemerintah daerah harus melakukan pengecekan ulang terhadap kelengkapan data serta kondisi terkini area tersebut. Jika memang wilayah itu merupakan hasil abrasi, penerbitan SHM harus dievaluasi ulang,” tambahnya.
Selain itu, politikus PDIP ini meminta agar rencana reklamasi yang sempat mencuat terkait lahan tersebut dihentikan sementara. Deni menegaskan bahwa langkah ini diperlukan untuk memastikan dampak sosial dan ekologis dari aktivitas tersebut dapat dikaji secara komprehensif.
“Kami tidak ingin masyarakat setempat, terutama nelayan, kehilangan mata pencaharian akibat reklamasi atau keputusan yang tidak berdasarkan analisis menyeluruh,” tegasnya.
“Demikian pula soal aspek lingkungan. Reklamasi yang tidak sesuai pertimbangan ekologi malah akan semakin menurunkan kualitas lingkungan pesisir dan laut kita, termasuk memperparah potensi banjir rob,” imbuhnya.
Deni berharap agar investigasi yang dilakukan dapat segera memberikan kejelasan hukum dan solusi yang adil bagi semua pihak.[asg/aje]
-

Momen Hangat Prabowo Duduk di Samping PM Narendra Modi Hadiri Jamuan Makan Malam Presiden India – Halaman all
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto menghadiri undangan jamuan makan malam di kediaman kenegaraan Presiden India Droupadi Murmu di Rashtrapati Bhavan, New Delhi, India.
Dalam acara yang berlangsung hangat itu, Droupadi berterima kasih kepada Prabowo karena telah memenuhi undangan menjadi tamu kehormatan dalam acara perayaan Hari Republik India.
“Berterima kasih kepada Presiden Subianto karena telah menerima undangan untuk menghadiri perayaan Hari Republik India sebagai Tamu Kehormatan,” kata Drupadi dikutip Minggu (26/1/2025).
Droupadi mengungkap kehadiran Prabowo mengingatkan peristiwa 75 tahun lalu, di mana Presiden pertama RI, Soekarno menjadi Tamu Kehormatan pada Hari Republik India pada tahun 1950.
“Hal ini merupakan cerminan dari hubungan yang telah lama terjalin dan tradisi demokrasi yang kuat antara India dan Indonesia,” ucapnya.
Prabowo datang mengenakan setelan jas biru tua.
Sementara Droupadi mengenakan baju sari kuning hijau.
Adapun dalam jamuan makan malam ini, Prabowo duduk di samping Perdana Menteri India Narendra Modi.
Pertemuan diawali dengan pemberian penghormatan diiringi lagu kebangsaan Indonesia Raya.
Prabowo lalu dipandu Droupadi untuk bersalaman dengan anggota pemerintahannya.
Prabowo kemudian memandu Droupadi bersalaman dengan sejumlah menteri Kabinet Merah Putih, di antaranya Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Luar Negeri Sugiono, Menteri Kebudayaan Fadli Zon, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Menteri ESDM Bahlil Lahadalia, dan Menteri Komdigi Meutya Hafid.
Prabowo dan Droupadi juga sempat bercengkrama sambil melihat ornamen-ornamen bersejarah yang ada di Rashtrapati Bhavan.
-

BRI Pastikan Kemudahan dan Kenyamanan Transaksi Nasabah Selama Libur Isra Mikraj dan Imlek 2025
FAJAR.CO.ID, JAKARTA — PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BRI) memastikan kesiapan layanan untuk memenuhi kebutuhan nasabah selama libur Isra Mikraj dan Imlek 2025. Dalam menghadapi lonjakan aktivitas masyarakat pada periode libur tersebut, BRI berkomitmen untuk memberikan layanan perbankan terbaik melalui berbagai saluran digital dan konvensional.
Untuk kemudahan bertransaksi, nasabah BRI dapat tetap mengakses berbagai layanan perbankan dengan mudah melalui aplikasi Super Apps BRImo, yang memberikan kenyamanan dalam melakukan transaksi kapan saja dan di mana saja. Selain itu, jaringan e-channel BRI dengan jumlah lebih dari 20.000 ATM, hampir 300.000 EDC Merchant, dan lebih dari 1 juta AgenBRILink yang tersebar di seluruh Indonesia siap melayani berbagai kebutuhan transaksi nasabah.
Di samping itu, nasabah dapat menghubungi Asisten Virtual BRI “Sabrina” yang tersedia 24 jam melalui WhatsApp di nomor 0812 1214 017. Sabrina dapat membantu nasabah dengan berbagai informasi terkait produk, promo, dan layanan BRI, seperti pengecekan saldo dan mutasi rekening, pengaturan kartu debit, serta pembuatan dan pengecekan pengaduan. Selain itu, nasabah dapat memperoleh informasi terkait lokasi kantor cabang BRI, ATM, AgenBRILink, dan rekomendasi merchant terdekat, yang semakin memudahkan transaksi keuangan sehari-hari. BRI juga menyediakan saluran komunikasi melalui Contact BRI yang tersedia 24 jam di nomor 1500017 atau melalui layanan bebas pulsa di Pusat Bantuan BRImo.
Direktur Retail Funding and Distribution BRI Andrijanto, mengungkapkan bahwa layanan digital BRI akan tetap beroperasi penuh selama libur Isra Mikraj dan Imlek, sementara operasional jaringan konvensional akan disesuaikan. “Kami akan terus mengakomodasi kebutuhan nasabah, baik individu maupun korporasi, agar transaksi tetap berjalan lancar dan aman,” ujarnya.
-

Video Penemuan Kepala Wanita Mutilasi Dalam Koper di Ngawi, Dibungkus Kresek Putih di Bawah Jembatan – Halaman all
Potongan kepala korban mutilasi di Ngawi akhirnya ditemukan di wilayah Jurug Bang, Desa Slawe, Kecamatan Watulimo, Kabupaten Trenggalek.
Tayang: Minggu, 26 Januari 2025 13:48 WIB
TRIBUNNEWS.COM – Potongan kepala korban mutilasi dalam koper di Ngawi ditemukan di wilayah Jurug Bang, Desa Slawe, Kecamatan Watulimo, Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur, pada Minggu (26/1/2035).
Kasat Reskrim Polres Trenggalek, AKP Eko Widiantoro menuturkan kepala jenazah ditemukan pukul 08.00 WIB.
“Intinya tim jatanras (Polda Jatim) meminta bantuan untuk melakukan pencarian salah satu potongan tubuh ketemunya di wilayah Desa Slawe Kecamatan watulimo, termasuk beberapa barang buktinya,” kata Eko, Minggu (26/1/2025).
(*)
Berita selengkapnya simak video di atas.
“);
$(“#latestul”).append(“”);
$(“.loading”).show();
var newlast = getLast;
$.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’9′,img:’thumb2′}, function(data) {
$.each(data.posts, function(key, val) {
if(val.title){
newlast = newlast + 1;
if(val.video) {
var vthumb = “”;
var vtitle = ” “;
}
else
{
var vthumb = “”;
var vtitle = “”;
}
if(val.thumb) {
var img = “”+vthumb+””;
var milatest = “mr140”;
}
else {
var img = “”;
var milatest = “”;
}
if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
else subtitle=””;
if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
else cat=””;$(“#latestul”).append(“”+img+””);
}
else{
$(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
$(“#test3”).val(“Done”);
return false;
}
});
$(“.loading”).remove();
});
}
else if (getLast > 150) {
if ($(“#ltldmr”).length == 0){
$(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
}
}
}
});
});function loadmore(){
if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
$(“#latestul”).append(“”);
$(“.loading”).show();
var newlast = getLast ;
if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
newlast=0;
$.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
$.each(data.posts, function(key, val) {
if(val.title){
newlast = newlast + 1;
if(val.video) {
var vthumb = “”;
var vtitle = ” “;
}
else
{
var vthumb = “”;
var vtitle = “”;
}
if(val.thumb) {
var img = “”+vthumb+””;
var milatest = “mr140”;
}
else {
var img = “”;
var milatest = “”;
}
if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
else subtitle=””;
if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
else cat=””;
$(“#latestul”).append(“”+img+””);
}else{
return false;
}
});
$(“.loading”).remove();
});
}
else{
$.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
$.each(data.posts, function(key, val) {
if(val.title){
newlast = newlast+1;
if(val.video) {
var vthumb = “”;
var vtitle = ” “;
}
else
{
var vthumb = “”;
var vtitle = “”;
}
if(val.thumb) {
var img = “”+vthumb+””;
var milatest = “mr140”;
}
else {
var img = “”;
var milatest = “”;
}
if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
else subtitle=””;$(“#latestul”).append(“”+img+””);
}else{
return false;
}
});
$(“.loading”).remove();
});
}
}Berita Terkini
-

Cari Jalan Tengah DHE SDA, Ekonom: Bukan Tahan Hasil Ekspor 100%
Bisnis.com, JAKARTA — Ekonom menilai masih terdapat jalan tengah dalam mengatur penyimpanan DHE SDA, namun bukan menahannya sebanyak 100% dan selama satu tahun.
Direktur Eksekutif Segara Research Institute Piter Abdullah melihat ada jalan lain ketimbang melakukan retensi terhadap Devisa Hasiil Ekspor (DHE) milik pengusaha dalam jangka waktu yang lama, yang justru hanya menambah beban pengusaha.
“Akan lebih baik, kalau seandainya pemerintah mewajibkan semua eksportir atau sebagian dari eksportir, untuk merepatiasi atau menukar dolar mereka ke rupiah,” ujarnya, dikutip pada Minggu (26/1/2025).
Menurutnya pemerintah dapat memilah jenis-jenis ekspor yang diwajibkan repatriasi, sebagaimana rencana tahan DHE 100% selama setahun yang dikecualikan untuk sektor minyak dan gas (migas).
Melalui penukaran mata uang tersebut—sehingga dana tidak mengendap di bank—menurut Piter lebih bijak dalam mendorong peningkatan cadangan devisa yang pada akhirnya membantu stabilitas nilai tukar rupiah.
Piter berpandangan pun selama ini kebijakan DHE SDA tidak efektif menambah cadangan devisa. Adanya kenaikan cadev yang mencapai level tertinggi sepanjang masa yakni ke angka US$155,7 miliar, lebih dikarenakan semakin tingginya utang yang pemerintah tarik.
Dirinya menyadari memang langkah tersebut membuat Bank Indonesia (BI) khawatir akan membuat global memandang Indonesia yang terkesan keluar dari rezim devisa bebas
Sebagaimana diketahui, Indonesia sempat berkiblat terhadap rezim devisa bebas alias tidak mewajibkan DHE untuk menetap di Tanah Air. Akibatnya, dolar kabur ke negara tetangga sementara rupiah anjlok.
“Dan itu dikhawatirkan memunculkan persepsi negatif terhadap ekonomi kita, terhadap investor. Tapi itu menurut saya terlalu berlebihan. Negara lain seperti Thailand sudah melakukan itu sudah lama, nggak masalah,” ujarnya
Di sisi lain, Ekonom Center of Reform on Economics (Core) Yusuf Rendy Manilet mennyampaikan adanya perbedaan arus kas masing-masing sektor sumber daya alam (SDA) ini memang masih menjadi tantangan dalam kebijakan DHE.
Yusuf memandant bahwa pemerintah bersam apelaku usaha perlu mencari solusi, salah satunya melalui semacam penghitungan atau indeks yang mengukur, apakah dampak dari kebijakan baru ini lebih condong berdampak positif atau negatif ke satu atau dua lapangan usaha tertentu.
Angka indeks ataupun angka tertentu yang dikeluarkan nantinya harus disepakati oleh pemerintah dan juga pelaku usaha sehingga ketika dihitung, angka-angka tersebut memang merepresentasikan kondisi yang dihadapi oleh sektor usaha yang menggantungkan produksinya dari arus kas yang menggunakan dolar, bukan rupiah.
“Misal ada semacam indeks di mana semakin tinggi, maka bisa dikatakan eksposurnya semakin besar dan berdampak tidak begitu baik sehingga pemerintah harus melihat apakah perlu melakukan penyesuaian kebijakan terhadap sektor atau lapangan usaha tertentu,” tuturnya.
Pasalnya, volatilitas nilai tukar rupiah yang terjadi saat ini berpeluang membuat arus kas dari perusahaan eksportir juga akan terkena dampak.
Sejauh ini, pemerintah masih dalam proses penyempurnaan kebijakan DHE SDA. Rencana awal, Presiden Prabowo Subianto meminta untuk ditahan 100% selama 1 tahun.
Meski demikian, Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi menuturkan bahwa Presiden Prabowo Subianto bakal mengumumkan aturan baru soal Devisa Hasil Ekspor (DHE) selepas kepulangannya dari India dan Malaysia.
Dia mengatakan bahwa saat ini pemerintah masih mematangkan revisi Peraturan Pemerintah (PP) No. 36/2023 tentang Devisa Hasil Ekspor (DHE) dari Kegiatan Pengusahaan, Pengelolaan dan/atau Pengolahan Sumber Daya Alam (SDA) itu.
“Sebentar lagi, baru dimatangkan [aturan DHE]. Mungkin sekembalinya beliau dari lawatan dari luar,” katanya kepada wartawan di Pangkalan Halim Perdanakusuma, Kamis (23/1/2025).
-

Google Kasih Pesan, Minta Pengguna Hapus File Ini dari HP Android
Daftar Isi
Jakarta, CNBC Indonesia – Kapasitas memori di HP Android makin lama makin jumbo. Kendati demikian, aplikasi di HP, foto, dan video, juga memiliki ukuran yang makin besar dan menyedot kapasitas penyimpanan.
Namun, kapasitas yang tersedia bisa penuh jika Anda menyimpan file-file seperti foto dan aplikasi yang sekiranya tidak lagi digunakan.
Maka penting bagi pengguna untuk mengetahui jenis file yang perlu dihapus dari HP jika memori terasa mulai penuh.
Setidaknya, menurut Google, ada lima jenis file yang diminta untuk dihapus dari HP Android. Berikut rangkumannya dari The Sun, dikutip Minggu (26/1/2025):
Foto
Banyaknya file foto atau video akan membuat ruang penyimpanan menjadi penuh. Jadi segera hapus atau bisa juga cadangkan lebih dulu untuk mengosongkan ruang penyimpanan HP.
Berikut langkah-langkah untuk menghapus foto pada HP Android:
Buka aplikasi Google Photos
Kemudian, masuk ke Akun Google Anda
Selanjutnya, ketuk dan tahan foto atau video yang ingin Anda hapus
Di bagian atas layar, ketuk tombol Hapus.
Anda juga perlu menghapus media, yakni film hingga file musik. Masuk ke aplikasi yang ada konten media, seperti Play Music atau Play Movies & TV. Klik menu pengaturan dan masuk ke kelola unduhan, berikutnya tekan item yang ingin diunduh dan tekan tombol hapus.
Aplikasi
Anda pasti memiliki banyak aplikasi di dalam ponsel. Namun tidak semuanya digunakan dengan sering, bahkan ada yang didiamkan begitu lama tanpa pernah dibuka kembali. Hapus aplikasi yang tidak digunakan itu dan Anda bisa mendownloadnya lagi di masa depan jika memerlukannya.
Google juga menyarankan untuk membersihkan cache dan data aplikasi. Menghapus cache berarti menghapus data sementara, sedangkan hapus penyimpanan data akan menghapus permanen data yang disimpan dalam aplikasi.
Arsip otomatis
Jika Anda tidak bisa menghapus aplikasi, yang dapat dilakukan adalah mengarsipkan aplikasi secara otomatis. Buka Play Store dan masuk ke menu Pengaturan. Berikutnya pilih opsi umum serta aktifkan atau matikan pengarsipan otomatis.
File Download
Anda juga terkadang melupakan file yang telah didownload tetapi tak digunakan lagi. Hapus file-file hasil unduhan yang tidak digunakan lagi untuk mengosongkan ruang penyimpanan HP.
(luc/luc)

