Blog

  • Zelensky Tuduh Putin Ingin Manipulasi Trump: Tak Akan Berhasil

    Zelensky Tuduh Putin Ingin Manipulasi Trump: Tak Akan Berhasil

    Kyiv

    Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky merespons pernyataan Presiden Rusia Vladimir Putin yang ingin bernegosiasi masalah Ukraina dengan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump. Zelensky menuduh Putin ingin memanipulasi Trump untuk mencapai perdamaian.

    “Ia ingin memanipulasi keinginan Presiden Amerika Serikat untuk mencapai perdamaian,” kata Zelensky dalam pernyataan malam hariannya di media sosial, seperti dilansir AFP, Sabtu (25/1/2025).

    “Saya yakin bahwa tidak ada manipulasi Rusia yang akan berhasil lagi,” imbuhnya.

    Sementara itu, Kyiv juga memperingatkan agar tidak melakukan negosiasi tanpa melibatkan Ukraina. Hal itu diungkap oleh Kepala Kantor Kepresidenan Ukraina.

    “Ia (Putin) ingin merundingkan nasib Eropa, tanpa Eropa. Dan ia ingin berbicara mengenai Ukraina tanpa Ukraina,” kata Kepala kantor Kepresidenan Ukraina Andriy Yermak di Telegram.

    Yermak menyebut perundingan Purin dan Trump tentang Ukraina itu tidak boleh terjadi. Dia meminta Putin untuk mengurungkan niatnya.

    “Ini tidak akan terjadi. Putin perlu kembali ke kenyataan, atau ia akan dibawa kembali. Ini bukan cara kerja dunia modern,” katanya.

    “Mengenai masalah negosiasi… kami selalu mengatakan, dan saya ingin menekankan hal ini sekali lagi, bahwa kami siap untuk negosiasi ini mengenai masalah Ukraina,” kata Putin kepada seorang reporter dari TV pemerintah Rusia.

    Putin mengatakan invasi Rusia ke Ukraina pada tahun 2022 mungkin tidak akan terjadi jika Trump menjadi presiden pada saat itu. Dia juga menyinggung kelalahan Trump melawan Joe Biden pada Pilpres AS tahun 2020.

    “Saya tidak bisa tidak setuju dengannya bahwa jika dia menjadi presiden — jika kemenangannya tidak dicuri pada tahun 2020 — maka mungkin tidak akan ada krisis di Ukraina yang muncul pada tahun 2022,” kata Putin.

    (lir/lir)

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • Libur akhir Januari, volume penumpang KA di stasiun Daop 6 meningkat

    Libur akhir Januari, volume penumpang KA di stasiun Daop 6 meningkat

    Sumber foto: Izan Raharjo/elshinta.com.

    Libur akhir Januari, volume penumpang KA di stasiun Daop 6 meningkat
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Jumat, 24 Januari 2025 – 21:21 WIB

    Elshinta.com – PT KAI Daerah Operasi 6 Yogyakarta mencatatkan peningkatan signifikan dalam volume keberangkatan dan kedatangan penumpang kereta api selama libur panjang perayaan Isra Mi`raj dan Tahun Baru Imlek 2025, (24-30/1). Peningkatan ini mencerminkan antusiasme masyarakat dalam memanfaatkan transportasi kereta api yang nyaman dan efisien untuk bepergian selama periode liburan.

    “Kami mencatat kenaikan jumlah kepadatan penumpang hingga 10% dibandingkan hari biasa pada periode yang sama. Antusiasme masyarakat untuk menghabiskan libur long weekend cukup tinggi,” ujar Manager Humas Daop 6 Yogyakarta Krisbiyantoro.

    Daop 6 mencatat bahwa jumlah volume penumpang keberangkatan di seluruh stasiun pada periode Jumat-Kamis (24-30/1) mencapai 118.251 penumpang. Angka tersebut naik 16% dari hari biasa pada periode yang sama minggu sebelumnya, Jumat-Kamis (17-23/1), yang mengangkut 101.525 penumpang.

    Keberangkatan penumpang selama tujuh hari periode tersebut paling banyak ada di Stasiun Yogyakarta sebanyak 55.837 penumpang, disusul Stasiun Lempuyangan sebanyak 35.342 penumpang, dan Stasiun Solobalapan sebanyak 12.050 penumpang.

    Sementara itu kata Krisbiyantoro, jumlah kedatangan penumpang pada periode yang sama mencapai 110.330 penumpang atau naik 4% . Sementara itu jumlah kedatangan penumpang selama tujuh hari periode tersebut paling banyak ada di Stasiun Yogyakarta sebanyak 51.000 penumpang, disusul Stasiun Lempuyangan sebanyak 33.164 penumpang, dan Stasiun Solobalapan sebanyak 12.673 penumpang.

    Untuk memastikan kenyamanan penumpang selama masa liburan, KAI Daop 6 Yogyakarta telah melakukan berbagai persiapan, di antaranya penambahan jumlah perjalanan KA, peningkatan pengawasan di area keberangkatan dan kedatangan, serta penambahan petugas pelayanan di stasiun-stasiun utama.

    KAI Daop 6 meluncurkan 6 KA tambahan keberangkatan dari Stasiun Solo Balapan, Klaten, Yogyakarta, Lempuyangan, dan Wates dalam rangka libur panjang Isra’ Mi’raj dan Imlek dengan rincian sebagai berikut:

    Keberangkatan 23-29 Januari 2025

    * KA 7003B Tambahan YK GMR (Yogyakarta-Gambir) Berangkat 18.20 – Datang 02.10
    * KA 7015B Tambahan SLO GMR (Solo Balapan-Gambir) Berangkat 21.50 – Datang 06.48
    * KA 7023C Tambahan SLO BD (Solo Balapan-Bandung) Berangkat 20.40 – Datang 05.05

    Keberangkatan 23-30 Januari 2025

    * KA 10907 Tambahan LPN PSE (Lempuyangan-Pasarsenen) Berangkat 06.00 – Datang 13.55

    Keberangkatan 24-30 Januari 2025

    * KA 7001B Tambahan YK GMR (Yogyakarta-Gambir) Berangkat 05.50 – Datang 13.17

    Keberangkatan 25, 26, 29 & 30 Januari 2025

    * KA 7021D Tambahan SLO BD (Solo Balapan-Bandung) Berangkat 09.10 – Datang 19.03

    “Kami mengucapkan terima kasih kepada para pengguna jasa kereta api yang telah memilih untuk menggunakan moda transportasi kami selama libur panjang ini. Kami berharap, peningkatan volume penumpang ini dapat terus berlangsung dengan lancar dan aman, serta memberikan pengalaman perjalanan yang menyenangkan bagi seluruh penumpang,” ujar Krisbiyantoro seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Izan Raharjo, Jumat (24/1). 

    Dengan pertumbuhan penumpang yang terus meningkat, KAI Daop 6 Yogyakarta berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas layanan, serta beradaptasi dengan kebutuhan masyarakat akan transportasi yang aman dan nyaman. 

    Sumber : Radio Elshinta

  • Kemarin ekonomi, 100 hari kerja Presiden RI sampai insentif fiskal

    Kemarin ekonomi, 100 hari kerja Presiden RI sampai insentif fiskal

    Jakarta (ANTARA) – Berbagai peristiwa ekonomi diberitakan oleh Kantor Berita ANTARA pada Jumat (24/1), mulai dari 100 hari kerja Prabowo Subianto berjalan di trek yang benar hingga Menkeu menargetkan aturan insentif fiskal 2025 selesai bulan ini.

    Berikut rangkuman berita ekonomi kemarin yang layak disimak pagi ini.

    1. Menko AHY: 100 hari kerja Prabowo Subianto berjalan di trek yang benar

    Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan (Menko Infra) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyebutkan bahwa 100 hari kerja Presiden Prabowo Subianto berjalan pada trek yang benar.

    2. OJK mendukung program pinjaman khusus bagi pekerja migran Indonesia

    Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mendukung program pemerintah yang akan menyediakan pinjaman atau kredit khusus bagi pekerja migran Indonesia.

    3. Potensi cukai minuman pemanis capai Rp3,2 triliun pada APBN 2025

    Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) menyebutkan potensi cukai minuman berpemanis dalam kemasan (MBDK) mencapai Rp3,2 triliun pada APBN 2025.

    4. Indonesia-Inggris berkolaborasi kelola kawasan konservasi laut

    Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Republik Indonesia berkolaborasi dengan Pemerintah Inggris untuk meningkatkan kualitas pengelolaan kawasan konservasi laut.

    5. Menkeu menargetkan aturan insentif fiskal 2025 selesai bulan ini

    Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menargetkan aturan mengenai insentif fiskal yang bakal digelontorkan tahun 2025 bisa selesai pada bulan ini.

    Pewarta: Aji Cakti
    Editor: Edy Sujatmiko
    Copyright © ANTARA 2025

  • Curanmor Jadi Atensi Khusus Polres Probolinggo

    Curanmor Jadi Atensi Khusus Polres Probolinggo

    Probolinggo (beritajatim.com) – Polres Probolinggo ungkap empat kasus berbeda yang melibatkan sembilan tersangka, pada Jumat (24/1/2025). Kasus-kasus tersebut meliputi pencurian kendaraan bermotor (curanmor), pemerasan, penyelewengan pupuk bersubsidi, dan korupsi dana desa.

    Kasat Reskrim Polres Probolinggo, AKP Fajar, menjelaskan bahwa pengungkapan kasus curanmor menjadi atensi khusus oleh pihaknya. Hal ini terbukti dengan diamankannya empat pelaku pencurian selama bulan Januari 2025.

    “Pada bulan Januari ini kami berhasil ungkap empat tersangka dan lima kendaraan roda dua. Keempat tersangka ini kami amankan dalam rentang waktu 14 Januari hingga 21 Januari 2025,” ungkap Fajar.

    Fajar juga membeberkan bahwa keempat pelaku tersebut, dua orang di antaranya diamankan oleh Polsek Kraksaan. Keduanya diamankan setelah ketahuan mencuri sepeda motor Honda Supra pada 14 Januari kemarin.

    Lalu pada tanggal 19 Januari, Polsek Paiton berhasil mengamankan seorang pelaku pencurian. Pelaku tersebut merampok satu unit kendaraan sepeda motor Honda GL dan mengambil barang korban berupa kalung.

    Sementara pada 21 Januari kemarin, kembali Polsek Paiton berhasil mengamankan seorang pelaku yang menggondol motor Honda Vario. Dalam aksinya pelaku menjebol rumah kunci sepeda motor dengan kunci T.

    “Kami menghimbau kepada masyarakat agar selalu waspada kepada kendaraannya. Jika merasa kehilangan langsung saja melapor ke Polsek maupun Polres terdekat,” tambahnya.

    Selain kasus curanmor, Polres Probolinggo juga mengungkap kasus pemerasan yang dilakukan oleh dua tersangka berinisial ZA dan HA yang mengaku sebagai oknum LSM di Probolinggo. Keduanya ditangkap saat tertangkap tangan menerima uang sebesar Rp5 juta dari seorang kepala desa di daerah Bantaran.

    Modus operandi yang digunakan pelaku adalah mengancam akan melaporkan kepala desa tersebut ke polisi terkait dugaan korupsi dana desa. Kedua tersangka dijerat dengan Pasal 368 dan atau 369 KUHP terkait pemerasan.

    Polres Probolinggo juga berhasil mengamankan pelaku dalam kasus penyelewengan pupuk bersubsidi dan korupsi dana desa. (ada/ian)

  • Mantan Komisioner KPK Pertanyakan Fungsi Intelijen Jaksa

    Mantan Komisioner KPK Pertanyakan Fungsi Intelijen Jaksa

    loading…

    Mantan Komisioner KPK Saut Situmorang mempertanyakan fungsi intelijen yang dimiliki jaksa dalam UU No 11/2021 tentang Kejaksaan. Foto/Dok. SINDOnews

    JAKARTA – Mantan Komisioner Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Saut Situmorang mempertanyakan berlebihnya fungsi dan kewenangan yang dimiliki kejaksaan dalam UU No 11/2021 tentang Kejaksaan. Terutama terkait fungsi intelijen yang dimiliki oleh jaksa.

    Saut menanyakan terkait detail UU No 11/2021 tentang Kejaksaan. ”Bisa tiga jam kita bicara? Padahal, kita belum bicara tentang detail fungsi intelijen di kejaksaan. Intelijen itu abu-abu loh. Kalau gak dibikin garis yang tegas akan sulit,” katanya Dalam Dialog Publik yang bertajuk UU Kejaksaan: antara Kewenangan dan Keadilan Masyarakat di Jakarta, Kamis (23/1/2025) lalu.

    Pasal 30 B UU No 11/2021 tentang Kejaksaan memang menyebutkan fungsi intelijen yang sangat luas. Mulai dari kerja sama antar lembaga intelijen, melaksanakan pencegahan KKN, hingga pengawasan multimedia.

    Hal ini, menurut Saut, membuat kejaksaan jauh lebih luas dari penuntut umum atau pengacara negara saja. Padahal, kejaksaan bukan lembaga yang mempunyai fungsi harkamtibmas seperti Polri atau pertahanan negara seperti TNI.

    ”Bicara tentang fungsi intelijen itu adalah pengamanan, penggalangan, dan penyelidikan. Nah, itu tadi penggalangan termasuk memengaruhi orang ya kan. Itu juga perlu kita jauhkan itu fungsi intelijen dari kejaksaan karena memang ada-ada asisten intelijennya,” tuturnya.

    Selain itu, hal tersebut juga akan membuat kerancuan karena tujuan intelijen kejaksaan itu maksudnya apa. ”Jadi, makanya saya bilang bahwa bisa jadi ada perbedaan persepsi tentang antar lembaga intelijen. Intelijen yang dimaksudkan, intelijen penindakan dengan intelijen dalam konteks negara itu sesuatu yang sangat berbeda,” ucap pria yang sudah 30 tahun bergelut dalam dunia intelijen tersebut. ”Kalau tidak hati-hati, sangat memungkinan terjadi conflict of interest. Menggalang orang mempengaruhi supaya saya untung, negara jadi rugi ya gak? Ini harus dijabarkan lebih detail lagi.”

    Lebih lanjut, dalam acara yang sama, pakar hukum pidana Abdul Fickar Hadjar menuturkan, sebenarnya dalam KUHAP, tugas dan fungsi kejaksaan itu sudah cukup komplet. ”Tapi, ketika diperluas, maka pertanyaannya adalah apakah mampu?” tambahnya.

    Fickar kemudian mencontohkan terkait fenomena aliran sesat yang banyak berkembang di Indonesia. ”Selama ini, saya tidak pernah mendengar kejaksaan melakukan sesuatu terkait fenomena tersebut. Bahkan, terkesan kejaksaan diam saja,” jelasnya.

    Menurut Fickar, ini adalah sesuatu yang tak perlu dan harus direvisi. Menurutnya, pemberian kewenangan yang berlebihan dalam UU itu juga akan sia-sia. ”Jadi, memang harus direvisi apa-apa saja kewenangan yang berlebihan tersebut. Harus dikaji ulang, apa itu fungsi sebagai penyidik juga, penuntut umum juga,” tegasnya.

    (poe)

  • Chris James Gambarkan Fase Pendewasaan di Album Penuh Superbloom

    Chris James Gambarkan Fase Pendewasaan di Album Penuh Superbloom

    JAKARTA – Memasuki akhir Januari, Chris James mempersembahkan album studio kelimanya yang bertajuk ‘Superbloom’. Ini adalah album penuh yang menampilkan 12 lagu seputar pembelajaran tentang diri sendiri, ketangguhan, dan berbagai pengalaman sebagai manusia.

    “Album ‘Superbloom’ adalah perjalanan suka dan duka kehidupan ini, cinta, dan self-discovery. Setiap lagu mewakili sebuah fase pendewasaan, sama seperti sebuah bunga yang mekar. Aku harap para pendengar album ini dapat menemukan bagian dari diri mereka di lagu-lagu dalam album ini agar mereka dapat merasa tidak sendirian dalam melewati apa pun yang sedang menerpa mereka,” ujar Chris dalam siaran pers yang diterima VOI, 24 Januari.

    Chris memperlihatkan pendewasaan dirinya sebagai seorang musisi lewat trek demi trek di album ini. Ia juga menampilkan kolaborasi dengan nama-nama penting di industri musik lewat lagu-lagu yang sangat personal seperti “Scary” dan “I’m Done” yang ditulis Chris dengan Michael Matosic yang telah berkolaborasi dengan James Arthur dan Lauv.

    Di lagu “Stop Me If I’m Saying Too Much”, Chris menulis bersama Nathan “Tiggs” Fertig yang karyanya telah dinyanyikan oleh Alec Benjamin dan Tate McRae.

    Single utama yang diperkenalkan di momentum perilisan album ‘Superbloom’ ini adalah “Are You Happy Now?” yang ditulis dengan Caroline Pennell. Sebuah alunan ballad berusaha mempertanyakan kebahagiaan dan kepuasan dalam sebuah hubungan.

    Dikenal lewat lirik-lirik penuh perasaan dan melodi lagu-lagunya yang menarik semua pendengarnya, Chris selalu konsisten membagikan karya-karya musiknya, apa lagi sejak single tahun 2020-nya “Not Angry” viral. Ratusan juta stream telah ia kumpulkan di berbagai platform streaming, mengukuhkan dirinya menjadi musisi skena indie pop yang patut diikuti perkembangannya. Lima kota di Asia masuk ke Top Cities-nya secara global yaitu Taipei, Singapura, Bangkok, dan Kuala Lumpur.

    Saat ini Chris sedang mempersiapkan diri untuk menggelar ‘The Hyperbloom Tour’ sepanjang 2025 yang akan mengunjungi Asia dan menjadi momentum para pendengar musiknya mendengar lagu-lagu baru di album ‘Superbloom’ secara langsung. Nantikan jadwal tur Asia Chris James yang akan segera diumumkan.

  • Inilah 5 Makanan Khas Suku Bugis yang Harus Anda Cicipi

    Inilah 5 Makanan Khas Suku Bugis yang Harus Anda Cicipi

    3. Barongko

    Barongko, kue tradisional khas Bugis-Makassar, bukan sekadar hidangan lezat, namun juga menyimpan nilai sejarah dan filosofi yang mendalam. Sejak zaman kerajaan, barongko telah menjadi hidangan istimewa yang hanya dinikmati oleh kalangan bangsawan.

    Kue ini dianggap sebagai penutup hidangan yang mewah dan hingga kini tetap menjadi bagian penting dalam berbagai acara adat seperti pernikahan atau upacara adat lainnya. Terbuat dari bahan-bahan sederhana seperti pisang kepok yang dihaluskan, gula, santan, dan telur, barongko memiliki cita rasa manis, legit, dan gurih yang khas.

    Proses pembungkusan barongko dengan daun pisang memberikan aroma harum yang khas dan tekstur yang lembut serta kenyal. Selain kelezatannya, barongko juga sarat dengan makna filosofis.

    Dalam tradisi Bugis, barongko melambangkan kejujuran, karena apa yang terlihat di luar (bungkus daun pisang) mencerminkan isi di dalamnya. Barongko juga menjadi simbol harapan akan kesejahteraan dalam rumah tangga dan kebaikan yang tercermin melalui perilaku yang baik.

    4. Barobbo

    Barobbo, hidangan tradisional khas Sulawesi Selatan, khususnya suku Bugis, merupakan bubur yang kaya akan cita rasa dan nutrisi. Bahan utama barobbo adalah jagung, baik jagung pulut putih maupun jagung kuning, yang kemudian dimasak bersama beras hingga menghasilkan bubur yang lembut dan gurih.

    Untuk menambah kenikmatan, barobbo biasanya ditambahkan berbagai macam sayuran seperti labu kuning, kacang panjang, dan bayam. Cita rasa gurih barobbo berasal dari perpaduan bumbu-bumbu yang digunakan, seperti bawang merah, bawang putih, dan rempah-rempah lainnya.

    Teksturnya yang lembut dan kenyal membuat barobbo menjadi hidangan yang sangat nyaman dinikmati, terutama saat masih hangat. Selain itu, barobbo juga kaya akan nutrisi seperti karbohidrat, protein, serat, dan vitamin, sehingga sangat baik untuk kesehatan tubuh.

    Keunikan barobbo terletak pada fleksibilitasnya. Selain bahan dasar dan sayuran yang dapat divariasikan, barobbo juga bisa disajikan dengan berbagai macam topping seperti ayam suwir, udang goreng, telur rebus, bawang goreng, perkedel, atau baby corn. Hal ini membuat barobbo menjadi hidangan yang tidak pernah membosankan dan selalu dinantikan.

    Dengan cita rasa yang lezat, tekstur yang lembut, dan kandungan nutrisi yang tinggi, barobbo tidak hanya menjadi makanan pokok bagi masyarakat Sulawesi Selatan, tetapi juga telah menjadi salah satu kuliner khas Indonesia yang patut dicoba.

    5. Nasu Bale Bolu

    Nasu Bale Bolu, hidangan khas Bugis yang sudah sangat familiar di meja makan masyarakat Sidrap, memiliki sejarah dan karakteristik yang unik. Istilah Nasu Bale Bolu sendiri berasal dari bahasa Bugis, di mana nasu berarti memasak, bale berarti ikan, dan bolu adalah sebutan untuk ikan bandeng.

    Meskipun proses memasaknya terbilang sederhana, namun cita rasa yang dihasilkan sangat khas dan menggugah selera. Ciri khas utama Nasu Bale Bolu adalah penggunaan asam, terutama asam mangga yang memberikan rasa segar dan sedikit asam.

    Selain itu, hidangan ini juga sering ditambahkan irisan bawang merah, tomat, atau cabai rawit untuk menambah cita rasa. Kombinasi bahan-bahan inilah yang membuat Nasu Bale Bolu menjadi salah satu masakan ikan khas Bugis yang sangat digemari.

    Penulis: Ade Yofi Faidzun

  • Perlu Tahu! Bentuk Kuku seperti Ini Bisa Menandakan Gangguan Kesehatan

    Perlu Tahu! Bentuk Kuku seperti Ini Bisa Menandakan Gangguan Kesehatan

    Jakarta

    Tubuh biasanya akan mengalami perubahan seiring waktu dan usia. Rambut rontok, kulit kendur, dan persendian yang melemah dapat muncul sebagai gejala. Tak hanya itu, seiring bertambahnya usia, kuku dan dasar kuku juga dapat mulai berubah dengan cara yang sama seperti kulit.

    Terkadang kuku juga bisa membentuk tonjolan. Dikutip dari Times of India, secara klinis kuku yang menonjol disebut sebagai onychorrhexis. Kondisi ini memengaruhi kuku dan bermanifestasi sebagai garis-garis vertikal yang dimulai dari pangkal kuku hingga meluas ke ujung.

    Tonjolan ini dapat memengaruhi sebagian kecil permukaan kuku atau dalam situasi ekstrem, hingga 70 persen kuku. Lantas, menandakan masalah kesehatan seperti apa sih? Berikut penjelasannya.

    1. Kekurangan nutrisi

    Kuku mungkin terpengaruh oleh kekurangan gizi tertentu, misalnya tonjolan vertikal pada kuku bisa menjadi tanda kekurangan zat besi. Cobalah untuk mengonsumsi seng, vitamin A, C, dan D, untuk mendukung kesehatan kuku.

    Sebuah studi tahun 2018 oleh Institut Kesehatan nasional, mengatakan biotin juga sangat disarankan untuk mendukung kesehatan kuku. Meski begitu, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk sepenuhnya memahami manfaatnya.

    2. Anemia

    Beberapa bentuk anemia dapat memengaruhi tonjolan vertikal pada kuku, yang sering kali disertai dengan perubahan warna atau tekstur.

    3. Gangguan Pencernaan

    Kuku juga dapat terpengaruh oleh masalah pencernaan yang mengganggu penyerapan nutrisi. Tubuh mungkin mengalami kesulitan menyerap nutrisi dari makanan jika seseorang mengidap penyakit Crohn, celiac, atau kolitis ulseratif.

    Kulit dan kuku dapat rusak jika tubuh kekurangan unsur pembangun yang diperlukan untuk menciptakan sel-sel baru.

    4. Dehidrasi

    Nutrisi yang tak memadai dan dehidrasi merupakan penyebab paling sering munculnya tonjolan memanjang atau vertikal. kemampuan kuku untuk menyerap nutrisi menurun seiring bertambahnya usia, yang pada gilirannya memengaruhi pertumbuhan kuku.

    5. Penyakit Mematikan

    Garis vertikal hitam-cokelat pada lempeng kuku dikenal sebagai melanonikia longitudinal. Bentuk kuku seperti ini juga menjadi tanda berbagai penyakit serius lainnya, seperti trauma, infeksi bakteri, jamur, HIV, gangguan endokrin, pigmentasi eksogen, atau sekadar kelebihan melanin dalam matriks.

    (suc/suc)

  • Putin Ngaku Siap Negosiasi Masalah Ukraina, Puji-puji Trump

    Putin Ngaku Siap Negosiasi Masalah Ukraina, Puji-puji Trump

    Moskow

    Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan bahwa ia siap untuk berunding dengan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump tentang konflik Ukraina. Putin menekankan tentang keinginannya itu.

    “Mengenai masalah negosiasi… kami selalu mengatakan, dan saya ingin menekankan hal ini sekali lagi, bahwa kami siap untuk negosiasi ini mengenai masalah Ukraina,” kata Putin kepada seorang reporter dari TV pemerintah Rusia.

    Putin mengatakan invasi Rusia ke Ukraina pada tahun 2022 mungkin tidak akan terjadi jika Trump menjadi presiden pada saat itu. Dia juga menyinggung kekalahan Trump melawan Joe Biden pada Pilpres AS tahun 2020.

    “Saya tidak bisa tidak setuju dengannya bahwa jika dia menjadi presiden — jika kemenangannya tidak dicuri pada tahun 2020 — maka mungkin tidak akan ada krisis di Ukraina yang muncul pada tahun 2022,” kata Putin.

    Dalam wawancara itu, Putin juga memuji Trump sebagai sosok yang pragmatis dan pintar. Putin mengaku tidak percaya Presiden AS yang baru dilantik di periode kedua itu akan memaksa harga minyak global turun dalam upaya untuk merusak Moskow.

    “Dia bukan hanya orang yang cerdas, tetapi juga orang yang pragmatis,” tutur Putin.

    “Saya sulit membayangkan akan ada keputusan yang diambil yang merugikan perekonomian Amerika,” jelasnya.

    (lir/lir)

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • Viral Ijazah Ditahan di SMKN 3 Depok, Pihak Sekolah Akhirnya Mengembalikan – Halaman all

    Viral Ijazah Ditahan di SMKN 3 Depok, Pihak Sekolah Akhirnya Mengembalikan – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Kejadian penahanan ijazah yang dialami oleh alumni SMKN 3 Depok, Sukmajaya, baru-baru ini menjadi perbincangan hangat di media sosial.

    Setelah viral, pihak sekolah akhirnya menyerahkan puluhan ijazah yang sebelumnya ditahan.

    Namun, apa yang sebenarnya terjadi di balik penahanan tersebut?

    Puluhan wali murid dan alumni mendatangi sekolah pada Kamis, 24 Januari 2025, untuk mengambil ijazah mereka yang sempat ditahan.

    Salah satu orang tua siswa, yang berinisial L, menjelaskan bahwa ijazah anaknya tidak diberikan karena mereka masih memiliki tunggakan iuran. “Karena aku belum punya uang, ada tunggakan. Kalau nggak salah, 28 juta,” ungkap L.

    Pihak SMKN 3 Depok mengeklaim bahwa penahanan ijazah ini berkaitan dengan sumbangan pembangunan yang belum dilunasi oleh orang tua siswa. “Sebenarnya, nggak ada nominal ke SPP. Cuma waktu pertama masuk SMK ini obrolannya sumbangan,” tambahnya.

    Berapa Besar Biaya yang Dikenakan?

    Sumbangan yang dikenakan kepada wali murid tidaklah sedikit.

    Menurut informasi, jumlah biaya yang dibebankan kepada orang tua siswa mencapai sekitar Rp 84 juta untuk periode dari kelas 10 hingga kelas 12. “Itu sudah termasuk PKL, wisuda, pokoknya seragam, udah semua segitu, cuma bisa dicicil,” jelas salah satu wali murid lainnya.

    Rony, salah satu orang tua siswa yang juga mengalami nasib serupa, mengungkapkan bahwa ia tidak dapat mengambil ijazah anaknya karena belum melunasi sumbangan sekolah sebesar Rp 6 juta. “Pas mau ngambil, ditotalkan Rp 6 juta. Tapi enggak tahu yang lain, saya baru bayar Rp 100 ribu,” keluh Rony.

    Rony menekankan bahwa ia merasa tidak mampu untuk membayar jumlah yang diminta. “Aduh, enggak bisa. Kalau Rp 6 juta, yang 2 juta saja saya nggak bisa,” tambahnya dengan nada putus asa.

    Setelah penahanan ijazah ini viral, pihak sekolah akhirnya menyerahkan ijazah kepada alumni yang menunggu.

    Namun, dengan adanya biaya yang cukup besar ini, banyak orang tua merasa terbebani dan mempertanyakan kebijakan pihak sekolah mengenai sumbangan.

    Ke depan, diharapkan pihak sekolah bisa menciptakan solusi yang lebih baik dan transparan terkait pembiayaan pendidikan, sehingga tidak ada lagi penahanan ijazah yang merugikan para siswa dan orang tua.

    Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).