Blog

  • Ramai-Ramai Perusahaan Getol Pakai AI, Tak Peduli Anggarannya Meledak

    Ramai-Ramai Perusahaan Getol Pakai AI, Tak Peduli Anggarannya Meledak

    Jakarta, CNBC Indonesia – Perusahaan semakin banyak yang mengeluarkan anggaran untuk penggunaan artificial intelligent (AI), bahkan dibanding untuk penggunaan teknologi informasi alias information technology (IT) sekalipun, berdasarkan studi IBM. Pengeluaran untuk AI diperkirakan melonjak 52% dengan brand ritel menerapkan inovasi AI di seluruh operasi perusahaan.

    “Perusahaan ritel dan produk konsumen di seluruh dunia telah bereksperimen dengan AI dan melihat manfaat yang dibawa oleh embedded AI, tidak hanya untuk meningkatkan produktivitas, tetapi juga untuk meningkatkan relevansi, engagement, dan kepercayaan merek.” kata Roy Kosasih, Presiden Direktur di IBM Indonesia dalam keterangannya, dikutip Sabtu (25/1/2025).

    Studi IBM menemukan, 81% eksekutif yang disurvei dan 96% tim mereka sudah menggunakan AI pada tingkat moderat atau signifikan. Para eksekutif menyatakan keinginannya untuk memperluas penggunaan AI ke penerapan yang lebih canggih, seperti untuk perencanaan bisnis yang terintegrasi dengan target peningkatan penggunaan sebesar 82% pada tahun 2025.

    Pada tahun 2025, perusahaan ritel dan produk konsumen yang disurvei menyatakan rencana mereka untuk mengalokasikan rata-rata 3,32% dari pendapatan mereka untuk AI- setara dengan US$33,2 juta per tahun untuk perusahaan senilai US$1 miliar.

    “AI kini merupakan kebutuhan strategis, dan kami melihat ada komitmen yang kuat di berbagai organisasi Indonesia yang tersebar di seluruh industri untuk mengadopsi AI yang bertanggung jawab di berbagai alur kerja mereka,” kata Roy.

    Laporan yang berjudul “Embedding AI in Your Brand’s DNA,” mengungkapkan bagaimana berbagai brand sedang mempersiapkan diri untuk fase transformasi berbasis AI berikutnya di perusahaan.

    Investasi ini akan mencakup fungsi-fungsi seperti layanan pelanggan, operasi rantai pasokan, rekrutmen, dan inovasi pemasaran, yang menunjukkan perluasan AI di luar aplikasi TI tradisional.

    Studi global terbaru dari IBM Institute for Business Value menemukan bahwa para eksekutif ritel dan produk konsumen yang disurvei secara signifikan mengalihkan fokus mereka ke kecerdasan buatan (AI). Hasil survei menunjukkan bahwa para eksekutif tersebut memproyeksikan pengeluaran di luar operasi TI tradisional dapat meningkat hingga 52% di tahun depan.

    Para eksekutif yang disurvei memperkirakan bahwa 31% karyawan perlu mempelajari keterampilan baru untuk bekerja dengan AI dalam satu tahun ke depan, meningkat menjadi 45% dalam tiga tahun. Penggunaan AI pada layanan pelanggan yang terpersonalisasi, khususnya untuk kebutuhan dalam memberikan tanggapan dan tindak lanjut, diproyeksikan naik hingga 236% dalam 12 bulan mendatang dibandingkan tahun sebelumnya, berdasarkan survei.

    Selain itu, survei juga menunjukkan bahwa 55% dari peningkatan ini diharapkan melibatkan kolaborasi manusia-AI, sedangkan hanya 30% yang akan sepenuhnya dilakukan secara otomatis – menunjukkan pentingnya menyiapkan karyawan untuk penggunaan IT.

    (dce)

  • Cerita Yasir Bawa Jenazah Ayah Pakai Gerobak Kayu di Daerah Kaya Minyak
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        25 Januari 2025

    Cerita Yasir Bawa Jenazah Ayah Pakai Gerobak Kayu di Daerah Kaya Minyak Regional 25 Januari 2025

    Cerita Yasir Bawa Jenazah Ayah Pakai Gerobak Kayu di Daerah Kaya Minyak
    Tim Redaksi
    PEKANBARU, KOMPAS.com –
    Sebuah video beredar di media sosial memperlihatkan jenazah dibawa menggunakan gerobak kayu, Sabtu (25/1/2025).
    Peristiwa menyedihkan ini terjadi di Desa Semukut, Kecamatan Pulau Merbau, Kabupaten
    Kepulauan Meranti
    , Riau.
    Kejadian ini sangat miris karena terjadi di daerah yang kaya minyak bumi.
    Dalam video itu, tampak jenazah berada di dalam gerobak dorong terbuat dari kayu.
    Di dalam gerobak diletakkan kasur sebagai alas jenazah. Kemudian jenazah ditutup dengan kain penutup keranda.
    Gerobak berisi jenazah tersebut ditarik menggunakan sepeda motor. Seorang pria duduk di atas gerobak memegang payung untuk melindungi jenazah dari sinar matahari.
    Jenazah yang dibawa dengan gerobak kayu itu merupakan orangtua dari warga bernama M Yasir (54).
    Yasir sendirilah yang membawa jenazah almarhum bapaknya, Muhazin (83) menggunakan gerobak kayu karena
    ambulans
    puskesmas rusak.
    “Ya, itu kejadiannya pada Rabu (22/1/2025). Jenazah orangtua saya terpaksa dibawa pakai gerobak kayu ditarik pakai motor, karena ambulans puskesmas katanya rusak,” ujar Yasir saat diwawancarai Kompas.com melalui sambungan telepon, Sabtu malam.
    Dia mengatakan, orangtuanya meninggal dunia sekitar pukul 14.00 WIB, karena sakit tua.
    Menjelang dimakamkan, sekitar pukul 16.00 WIB, Yasir bersama keluarganya menghubungi pihak puskemas.
    Keluarga ingin meminjam ambulans untuk mengantarkan jenazah ke TPU karena jarak dari rumah duka ke TPU sekitar 3 km.
    Namun, Puskesmas mengabarkan ambulans sedang rusak.
    “Rencananya kami mau pakai ambulans antar jenazah. Cuma pihak puskemas bilang ambulans tidak bisa dioperasikan karena rusak. Kerusakan sudah berlangsung dalam empat bulan terakhir,” sebut Yasir.
    Setelah mendapat jawaban tersebut, dia dan keluarganya mencoba mencari alternatif lain.
    Mereka mencoba meminta bantuan ke PLN meminjam kendaraan roda tiga untuk mengantarkan jenazah.
    Namun, kendaraan merek kaisar itu katanya juga sedang rusak.
    Pilihan satu-satunya adalah, jenazah dibawa dengan gerobak kayu dan ditarik dengan sepeda motor.
    “Pada rusak semuanya. Jadi mau tak mau harus menggunakan gerobak milik saya sendiri ke tempat pemakaman umum. Kami sangat sedih dengan kondisi ini,” kata Yasir.
    Gerobak kayu ditarik pakai sepeda motor yang dikendarai oleh temannya, Rahmat. Sedangkan Yasir duduk di atas gerobak sambil memayungi jenazah ayahnya.
    Yasir berharap, pemerintah memberikan perhatian setelah kejadian ini.
    “Harapan saya, ya mohon bantuanlah kepada pemerintah memberikan bantuan ambulans untuk desa. Supaya tidak ada lagi kejadian seperti ini,” ucap Yasir.
    “Kami sebenarnya juga butuh bantuan mesin robin, pak, untuk menyedot air di dalam kubur,” imbuh Yasir.
    Dia melanjutkan, setiap gali kubur pada musim hujan, kuburan selalu dipenuhi air.
    Sehingga membuat proses pemakaman jenazah menjadi lama.
    “Kemarin waktu pemakaman orangtua saya, itu kuburan banyak air. Jadi harus ditimba dulu baru bisa dimasukkan jenazah. Jadi kami kami butuh bantuan mesin robin, pak,” sebut Yasir.
    Persoalan lainnya, tambah dia, tukang gali kubur juga tidak mendapatkan gaji.
    “Tukang gali kubur tak ada gaji. Cuma dikasih seikhlasnya dari pihak keluarga yang berduka,” kata Yasir.
    Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepulauan
    Meranti
    tak banyak memberikan tanggapan terkait buruknya pelayanan ini.
    Pelaksana tugas (Plt) Bupati Kepulauan Meranti, Asmar hanya mengatakan akan menindaklanjuti masalah tersebut.
    “Nanti kita tindaklanjuti,” kata Asmar singkat kepada Kompas.com melalui pesan WhatsApp, Sabtu malam.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Cerita Yasir Bawa Jenazah Ayah Pakai Gerobak Kayu di Daerah Kaya Minyak
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        25 Januari 2025

    Cerita Yasir Bawa Jenazah Ayah Pakai Gerobak Kayu di Daerah Kaya Minyak Regional 25 Januari 2025

    Cerita Yasir Bawa Jenazah Ayah Pakai Gerobak Kayu di Daerah Kaya Minyak
    Tim Redaksi
    PEKANBARU, KOMPAS.com –
    Sebuah video beredar di media sosial memperlihatkan jenazah dibawa menggunakan gerobak kayu, Sabtu (25/1/2025).
    Peristiwa menyedihkan ini terjadi di Desa Semukut, Kecamatan Pulau Merbau, Kabupaten
    Kepulauan Meranti
    , Riau.
    Kejadian ini sangat miris karena terjadi di daerah yang kaya minyak bumi.
    Dalam video itu, tampak jenazah berada di dalam gerobak dorong terbuat dari kayu.
    Di dalam gerobak diletakkan kasur sebagai alas jenazah. Kemudian jenazah ditutup dengan kain penutup keranda.
    Gerobak berisi jenazah tersebut ditarik menggunakan sepeda motor. Seorang pria duduk di atas gerobak memegang payung untuk melindungi jenazah dari sinar matahari.
    Jenazah yang dibawa dengan gerobak kayu itu merupakan orangtua dari warga bernama M Yasir (54).
    Yasir sendirilah yang membawa jenazah almarhum bapaknya, Muhazin (83) menggunakan gerobak kayu karena
    ambulans
    puskesmas rusak.
    “Ya, itu kejadiannya pada Rabu (22/1/2025). Jenazah orangtua saya terpaksa dibawa pakai gerobak kayu ditarik pakai motor, karena ambulans puskesmas katanya rusak,” ujar Yasir saat diwawancarai Kompas.com melalui sambungan telepon, Sabtu malam.
    Dia mengatakan, orangtuanya meninggal dunia sekitar pukul 14.00 WIB, karena sakit tua.
    Menjelang dimakamkan, sekitar pukul 16.00 WIB, Yasir bersama keluarganya menghubungi pihak puskemas.
    Keluarga ingin meminjam ambulans untuk mengantarkan jenazah ke TPU karena jarak dari rumah duka ke TPU sekitar 3 km.
    Namun, Puskesmas mengabarkan ambulans sedang rusak.
    “Rencananya kami mau pakai ambulans antar jenazah. Cuma pihak puskemas bilang ambulans tidak bisa dioperasikan karena rusak. Kerusakan sudah berlangsung dalam empat bulan terakhir,” sebut Yasir.
    Setelah mendapat jawaban tersebut, dia dan keluarganya mencoba mencari alternatif lain.
    Mereka mencoba meminta bantuan ke PLN meminjam kendaraan roda tiga untuk mengantarkan jenazah.
    Namun, kendaraan merek kaisar itu katanya juga sedang rusak.
    Pilihan satu-satunya adalah, jenazah dibawa dengan gerobak kayu dan ditarik dengan sepeda motor.
    “Pada rusak semuanya. Jadi mau tak mau harus menggunakan gerobak milik saya sendiri ke tempat pemakaman umum. Kami sangat sedih dengan kondisi ini,” kata Yasir.
    Gerobak kayu ditarik pakai sepeda motor yang dikendarai oleh temannya, Rahmat. Sedangkan Yasir duduk di atas gerobak sambil memayungi jenazah ayahnya.
    Yasir berharap, pemerintah memberikan perhatian setelah kejadian ini.
    “Harapan saya, ya mohon bantuanlah kepada pemerintah memberikan bantuan ambulans untuk desa. Supaya tidak ada lagi kejadian seperti ini,” ucap Yasir.
    “Kami sebenarnya juga butuh bantuan mesin robin, pak, untuk menyedot air di dalam kubur,” imbuh Yasir.
    Dia melanjutkan, setiap gali kubur pada musim hujan, kuburan selalu dipenuhi air.
    Sehingga membuat proses pemakaman jenazah menjadi lama.
    “Kemarin waktu pemakaman orangtua saya, itu kuburan banyak air. Jadi harus ditimba dulu baru bisa dimasukkan jenazah. Jadi kami kami butuh bantuan mesin robin, pak,” sebut Yasir.
    Persoalan lainnya, tambah dia, tukang gali kubur juga tidak mendapatkan gaji.
    “Tukang gali kubur tak ada gaji. Cuma dikasih seikhlasnya dari pihak keluarga yang berduka,” kata Yasir.
    Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepulauan
    Meranti
    tak banyak memberikan tanggapan terkait buruknya pelayanan ini.
    Pelaksana tugas (Plt) Bupati Kepulauan Meranti, Asmar hanya mengatakan akan menindaklanjuti masalah tersebut.
    “Nanti kita tindaklanjuti,” kata Asmar singkat kepada Kompas.com melalui pesan WhatsApp, Sabtu malam.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Gulkarmat Jakpus pastikan kebakaran di Mangga Besar telah padam

    Gulkarmat Jakpus pastikan kebakaran di Mangga Besar telah padam

    petugas yang di lapangan masih melakukan pendataan

    Jakarta (ANTARA) – Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Pusat memastikan kebakaran yang terjadi di permukiman padat penduduk Jalan Mangga Besar, Jakarta Pusat, sudah berhasil dipadamkan.

    “Sudah padam pada pukul 19.02 WIB,” kata Kepala Suku Dinas Gulkarmat Jakarta Pusat Asril Rizal di Jakarta, Sabtu.

    Terkait jumlah rumah yang terbakar, Asril mengatakan belum mendapatkan data terperinci mengingat petugas yang di lapangan masih melakukan pendataan.

    Menurut dia, kebakaran yang dilaporkan sore hari tersebut tepatnya berlokasi di Jalan Mangga Besar XIII, Kelurahan Mangga Besar Selatan, Kecamatan Sawah Besar, Jakarta Pusat.

    Petugas kata dia, mendapatkan informasi dari masyarakat pada sekitar jam 17.49 WIB. Kemudian lima unit mobil pemadam kebakaran dari Pos Pasar Baru dan Sektor Sawah Besar meluncur ke lokasi.

    “Petugas kami tiba 17.52 WIB dan langsung memulai operasi pemadaman,” katanya.

    Kemudian lanjut dia, terdapat penambahan armada dan juga personel yang memadamkan api dengan total keseluruhan yaitu 17 armada dan 51 personel pemadam.

    Ia menambahkan setelah berjibaku selama kurang dari satu jam, api sudah dapat dikendalikan, dan tepat jam 18.32 WIB masuk pada proses pendinginan.

    “Jam 19.03 WIB api dinyatakan padam,” katanya menambahkan.

    Pewarta: Khaerul Izan
    Editor: Ganet Dirgantara
    Copyright © ANTARA 2025

  • Rumus Evakuasi Triple 20 Saat Megathrust Meledak-Picu Tsunami Rakasa

    Rumus Evakuasi Triple 20 Saat Megathrust Meledak-Picu Tsunami Rakasa

    Jakarta, CNBC Indonesia – Pembahasan ancaman sumber gempa besar megathrust akhir-akhir ini semakin sering. Gempa besar ini diprediksi bisa memicu tsunami raksasa, bahkan sampai 20 meter.

    Belum lagi, Indonesia disebut sebagai negara yang rawan dengan kejadian gempa bumi. 

    Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah mengingatkan, Indonesia berada di pertemuan 3 lempeng utama dunia. Yaitu Indo Australia, Pasifik, dan Eurasia. Dampaknya, Indonesia memiliki 13 segmen megathrust, yaitu sumber gempa yang mampu memicu gempa besar. Di mana, 2 di antaranya, yaitu Megathrust Selat Sunda dan Megathrust Mentawai-Suberut jadi sorotan karena di kedua segmen itu sudah ratusan tahun belum terjadi gempa besar.

    Untuk itu, perlu mengetahui berapa waktu yang dibutuhkan agar bisa menghindar dan selamat dari efek gempa di zona megathrust. Yang diprediksi bisa memicu tsunami raksasa.

    Lalu apa yang harus dilakukan agar selamat dari ancaman gempa bumi dan tsunami?

    Dosen Geodinamik, Teknik Geologi UPN Veteran Yogyakarta C Prasetyadi mengatakan, ada rumus khusus yang harus dijalankan ketika terjadi gempa besar, terutama yang bersumber dari megathrust.

    “Kalau terjadi gempa di daerah subduksi, kecepatan gempa itu adalah kurang lebih 620 km per jam. Kemudian jarak ke darat adalah 230 km. Maka untuk menempuh jarak 230 km dengan kecepatan 620 km per jam, akan keluar sekitar 0,3 jam atau sekitar 20 menit,” katanya dalam diskusi tentang Memahami Megathrust, yang ditayangkan akun Youtube DeBritto Channel, dikutip Sabtu (25/1/2025).

    “Jadi golden periode sejak terjadinya gempa di Palung Jawa, untuk sebuah megathrust adalah 20 menit. Jadi kita kemudian punya sebuah prinsip, kalau ada gempa waktunya lebih dari 20 detik, maka punya waktu 20 menit untuk melakukan evakuasi. Karena hitungan tadi. Ke mana? Lari ke lokasi dengan ketinggian harus di atas 20 meter. Jadi kita punya prinsip Triple 20,” jelas Prasetyadi. 

    Prinsip itu, ujarnya, akan menjembatani upaya mitigasi penanganan bencana gempa besar megathrust, yang diprediksi bisa memicu tsunami raksasa, bahkan sampai 20 meter. 

    “Ini akan menjadi semacam jembatan dari pengetahuan para ahli kebumian yang kompeten secara ilmiah, kemudian masyarakat yang mempunyai pemahaman yang kurang. Akan ada semacam gap di sini. Maka gap ini kita isi dengan prinsip tang dihasilkan, prinsip Triple 20,” tegas Prasetyadi.

    Hal senada pernah disampaikan Ketua Tim Kerja Informasi Gempabumi dan Tsunami Kedeputian Geofisika BMKG Wijayanto

    “Gempa megathrust dengan magnitude lebih dari 7 yang berpotensi Tsunami,” ” kata Wijayanto kepada CNBC Indonesia, dikutip Senin (13/1/2025).

    Jika terjadi gempa di zona megathrust, jelasnya, peringatan dini akan dikeluarkan dalam waktu 3 menit.

    “Jika rata-rata gelombang tsunami akan tiba di pantai dalam waktu 20 menit-30 menit, maka masyarakat atau pemerintah daerah memiliki golden time (periode kritis evakuasi penentu keselamatan) sekitar 15-25 menit untuk evakuasi penyelamatan diri,” ucapnya.

    Karena itu, tambah Wijayanto, untuk menekan jumlah korban seminim mungkin bahkan agar bisa zero victim alias tidak ada korban jiwa akibat gempa dan tsunami megathrust, semua pihak harus siap siaga.

    “Kesiapsiagaan masyarakat dan semua pihak baik pemerintah pusat daerah atau swasta, membangun kapasitas untuk penyelamatan diri, dan pemahaman masyarakat yang palingpenting,” kata Wijayanto.

    BMKG Siap Siaga

    Sebelumnya, Kepala BMKG Dwikorita Karnawati mengungkapkan, kejadian gempa bumi di Indonesia menunjukkan tren peningkatan. Di sisi lain, kata dia, alat pemantau yang disebarkan BMKG kini juga semakin banyak.

    Hal itu disampaikannya dalam webinar “Resolusi 2025: Mitigasi Bencana Geologi”, yang ditayangkan kanal Youtube Teknik Geofisika ITS, Jumat (17/1/2025). Dwikorita pun mengingatkan pentingnya pendekatan mitigasi bencana geohidrometeorologi. Tidak hanya gempa bumi dan tsunami, tetapi juga bencana hidrometeorologi yang semakin meningkat akibat perubahan iklim.

    Mengutip bahan paparannya dalam webinar tersebut, terungkap letak Indonesia memang berlokasi di pertemuan 3 lempeng utama dunia, yaitu Indo-Australia, Pasifik, dan Eurasia. Selain itu, terdapat 14 segmen sumber gempa subduksi/ megathrust, serta 402 segmen sumber gempa sesar aktif yang sudah teridentfiikas. Juga, masih banyak lagi yang belum teridentifikasi.

    “Poinnya di sini memang terjadi tren peningkatan aktivitas kegempaan. Terutama untuk gempa dangkal ini memang meningkat. Juga ada fenomena patahan-patahan aktif di darat semakin banyak yang jadi sumber gempa,” terangnya.

    “Tren gempa merusak di Indonesia terus terjadi. Dan tahun 2024, terjadi 20 kali gempa merusak. Kalau tahun 2018-2023, 119 kali gempa merusak. Jadi tadi, ada sedikit penurunan dari tahun 2020-2023 meski masih 11.000-an, tapi gempa merusaknya semakin meningkat,” papar Dwikorita.

    Tak hanya di Indonesia, Dwikorita mengungkapkan, aktivitas kegempaan di dunia juga menunjukkan tren peningkatan. Gempa-gempa dangkal dengan magnitudo bervariasi.

    “Bagi kami sebagai lembaga yang bertanggung jawab, peran BMKG itu ditetapkan berdasarkan Undang-Undang Nomor 31/2009, tugas utama BMKG itu memberikan layanan berupa informasi, info dini gempa bumi, dan peringatan dini Tsunami, juga informasi tentang cuaca dan iklim, serta informasi kualitas udara dan peringatan dininya,” kata Dwikorita.

    “Sehingga, kami harus terus mewaspadai zona seismic gap yang ada di Selatan Banten dan Selat Sunda, sudah ada sejak tahun 1757 dan di Wilayah Mentawai-Siberut itu sudah sejak 1797. Sudah lebih 227 tahun. Sudah seharusnya kami bersiap untuk itu,” ungkapnya.

    Persiapan yang dimaksud Dwikorita adalah upaya mitigasi, termasuk dengan menyiapkan teknologi yang dibutuhkan.

    “Kami dalam rangka persiapan melakukan skenario model guncangan gempa megathrust Selat Sunda. Ini kami sampaikan ke Pemerintah Daerah dan pihak terkait, agar bersiap. Juga kami lengkapi skenario ini dengan skenario model tsunami dengan ketinggian di atas 3 meter, bisa 10 meter lebih, belasan meter, bahkan 20 meter di Selat Sunda,” beber Dwikorita.

    “Kami buat model yang sama dengan asumsi gempa megathrust di berbagai wilayah. Misalnya di Kota Cilegon, itu kan kota industri ya. Bencana-bencana ikutan. Peta-petanya sudah kami sampaikan ke pihak berwenang, pemerintah daerah terkait,” papar Dwikorita.

    Daftar 13 Segmen Megathrust Ancam Wilayah RI

    Mengacu pada Peta Sumber dan Bahaya Gempa Indonesia tahun 2017, berikut daftar 13 segmen megathrust yang mengancam Indonesia:

    1. Megathrust Mentawai-Pagai dengan potensi gempa M8,9

    2. Megathrust Enggano dengan potensi gempa M8,4

    3. Megathrust Selat Sunda dengan potensi gempa M8,7

    4. Megathrust Jawa Barat-Jawa Tengah dengan potensi gempa M8,7

    5. Megathrust Jawa Timur dengan potensi gempa M8,7

    6. Megathrust Sumba dengan potensi gempa M8,5

    7. Megathrust Aceh-Andaman dengan potensi gempa M9,2

    8. Megathrust Nias-Simelue denga potensi gempa M8,7

    9. Megathrust Batu dengan potensi gempa M7,8

    10. Megathrust Mentawai-Siberut dengan potensi gempa M8,9

    11. Megathrust Sulawesi Utara dengan potensi gempa M8,5

    12. Megathrust Filipina dengan potensi gempa M8,2

    13. Megathrust Papua dengan potensi gempa M8,7.

    (dce/dce)

  • KPK Masih Lengkapi Syarat Ekstradisi Buron Kasus E-KTP Paulus Tannos ke Indonesia

    KPK Masih Lengkapi Syarat Ekstradisi Buron Kasus E-KTP Paulus Tannos ke Indonesia

    Jakarta, Beritasatu.com – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) masih terus berupaya memenuhi syarat-syarat yang diminta oleh Singapura untuk mengekstradisi buronan kasus korupsi pengadaan e-KTP Paulus Tannos alias Thian Po Tjhin (PT) ke Indonesia.

    “Terlepas sistem hukum yang berbeda antara pemerintah Indonesia dengan Singapura, Pemerintah Indonesia melalui KPK, Kementerian Hukum, Polri dan Kejaksaan Agung, saat ini sedang berupaya memenuhi persyaratan ekstradisi dalam rangka pemulangan buronan tersangka PT,” kata Juru Bicara KPK Tessa Mahardhika dikutip dari Antara, Sabtu (25/1/2025).

    Tessa tidak menjelaskan soal persyaratan atau dokumen apa saja yang menjadi syarat ekstradisi tersebut. Namun, KPK memastikan semua instansi terkait terus berkoordinasi untuk memastikan Paulus Tannos bisa dipulangkan ke Indonesia.

    KPK berharap ekstradisi Paulus Tannos bisa segera dilaksanakan agar proses hukum kasus e-KTP yang menjeratnya yang sempat tertunda di Indonesia, bisa cepat diselesaikan.

    Paulus Tannos ditangkap oleh Corrupt Practices Investigation Bureau (CPIB) Singapura di Negeri Singa pada 17 Januari 2025.

    Paulus Tannos saat ini ditahan di Changi Prison, setelah Pengadilan Singapura mengabulkan permintaan penahanan sementara. Penahanan sementara ini merupakan mekanisme yang diatur dalam perjanjian ekstradisi Indonesia-Singapura.

    KPK telah menetapkan Paulus Tannos sebagai tersangka kasus e-KTP pada 13 Agustus 2019. Direktur utama PT Sandipala Arthaputra itu diumumkan sebagai tersangka bersama tiga orang lainnya, yakni Direktur Utama Perum Percetakan Negara RI (PNRI) Isnu Edhi Wijaya, anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) periode 2014–2019 Miryam S Haryani, dan mantan Ketua Tim Teknis Teknologi Informasi Penerapan KTP elektronik Husni Fahmi.

    Setelah ditetapkan sebagai tersangka, Paulus Tannos tidak memenuhi panggilan pemeriksaan oleh KPK karena sudah kabur ke luar negeri. Dia mengganti nama dan menggunakan paspor negara lain untuk keluar dari Indonesia.

    Paulus Tannos telah masuk daftar pencarian orang (DPO) KPK sejak 19 Oktober 2021 dalam kasus kasus korupsi proyek pengadaan e-KTP yang merugikan negara Rp 2,3 triliun.

    KPK sempat melacak Tannos di Thailand pada 2023, namun penangkapannya terkendala karena Interpol belum menerbitkan red notice atau permintaan penangkapan terhadap dia.

    Paulus Tannos selama ini diketahui tinggal di Singapura dan diduga sudah mengubah kewarganegaraan.

    Peran Paulus Tannos dalam Kasus E-KTP
    Paulus Tannos diduga berperan besar dalam kasus e-KTP. Ketika proyek itu dimulai pada 2011,  Tannos diduga sempat menggelar pertemuan beberapa kali dengan pihak vendor serta tersangka Isnu Edhi dan Husni Fahmi di sebuah rumah toko di Jalan Fatmawati, Jakarta Selatan. 

  • Harga Emas Pecah Rekor Empat Kali dalam Sepekan

    Harga Emas Pecah Rekor Empat Kali dalam Sepekan

    Jakarta

    Harga emas Antam menunjukkan tren kenaikan dalam sepekan terakhir. Bahkan memecahkan rekor tertinggi sampai empat kali.

    Harga logam mulia yang satu ini terbilang masih cukup tinggi karena berada di atas Rp 1,5 juta per gram. Mengutip situs resmi Logam Mulia Antam Sabtu (25/1/2025), harga emas Antam naik Rp 3.000 per gram dan berada di level Rp 1.611.000 per gram.

    Awal pekan ini, harga emas keluaran Logam Mulia Antam 24 karat turun tipis dibandingkan dengan akhir pekan sebelumnya. Saat itu, harga emas turun Rp 2.000 per gram ke level Rp 1.585.000 per gram

    Setelahnya, pada Selasa (21/1) harga emas kembali melonjak di level Rp 6.000 per gram menjadi Rp 1.591.000 per gram. Kenaikan harga emas tercatat terus berlanjut ke hari berikutnya pada Rabu (22/1) bahkan memecahkan rekor tertinggi sepanjang sejarah. Kala itu harga emas bertambah Rp 15.000 per gram atau naik cukup tinggi ke posisi Rp 1.606.000/gram.

    Tren kenaikan semakin terlihat pada hari-hari berikutnya sehingga terus memecahkan rekor. Pada Kamis (23/1), harga emas Antam berada di level Rp 1.607.000 per gram atau naik Rp 1.000 per gram.

    Pada Jumat (24/1) harga emas Antam terus menunjukkan tren kenaikan. Pada hari itu harga emas naik Rp 1.000 ke level Rp 1.608.000 per gram. Harganya semakin melonjak, hari ini, Sabtu (25/1), ke level Rp 1.6111.000 per gram atau naik Rp 3.000 per gram.

    Ini berarti dalam kurun waktu sepekan, harga emas Antam tercatat masih lebih tinggi dari pekan sebelumnya. Naik sekitar Rp 24.000 per gram, dari Sabtu pekan lalu di level Rp 1.587.000/gram hingga Sabtu ini menjadi Rp 1.611.000/gram.

    (fdl/fdl)

  • KAHMI Beri Nurdin Halid Penghargaan Tokoh Inspiratif di Bidang Koperasi

    KAHMI Beri Nurdin Halid Penghargaan Tokoh Inspiratif di Bidang Koperasi

    FAJAR.CO.ID,JAKARTA — Nurdin Halid mendapat penghargaan tokoh inspiratif di bidang koperasi. Diberikan oleh Majelis Nasional Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI).

    Penghargaan tersebut diserahkan dalam rangkaian acara Asian Islamic Fashion and Art (AIFA) dan Insan Cita Award KAHMI yang digelar di Dome, Senayan Park, Jakarta, Jumat (tanggal acara).

    Penghargaan Itu diterima oleh A. Zunnun Armin NH. Putra sulung dari Prof. Dr. H. A. M. Nurdin Halid, yang hadir mewakili ayahnya.

    Dalam sambutannya, Zunnun menyampaikan rasa syukur dan apresiasi atas penghargaan yang diberikan oleh KAHMI. “Ini menjadi motivasi bagi kami untuk terus melanjutkan perjuangan beliau dalam memajukan koperasi di Indonesia,” ujarnya.

    Asian Islamic Fashion and Art (AIFA) serta Insan Cita Award KAHMI merupakan agenda tahunan yang digelar untuk mengapresiasi tokoh-tokoh yang memberikan kontribusi luar biasa di berbagai bidang.

    Tahun ini, acara tersebut mengusung tema ” An awards for Instreisting individuals who make significant contribusion to the advancement of IndonesiaIndonesia “

    Ketua Panitia Insan Cita Award KAHMI menyebutkan, penghargaan kepada Prof. Nurdin Halid merupakan bentuk penghormatan atas dedikasinya selama puluhan tahun dalam memperjuangkan koperasi sebagai alat pemberdayaan ekonomi masyarakat.

    “Beliau adalah inspirasi bagi generasi muda untuk terus berinovasi di bidang ekonomi,” katanya.

    Acara penghargaan ini juga dihadiri oleh berbagai tokoh nasional, akademisi, dan pelaku usaha. Kehadiran mereka menunjukkan dukungan terhadap visi KAHMI dalam mendorong kemajuan bangsa melalui kontribusi nyata di berbagai sektor.
    (Arya/Fajar)

  • Kasus Suami Bakar Istri hingga Tewas di Kupang Diserahkan ke Kejaksaan
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        25 Januari 2025

    Kasus Suami Bakar Istri hingga Tewas di Kupang Diserahkan ke Kejaksaan Regional 25 Januari 2025

    Kasus Suami Bakar Istri hingga Tewas di Kupang Diserahkan ke Kejaksaan
    Tim Redaksi
    KUPANG, KOMPAS.com –
    Penyidik Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satuan Reserse dan Kriminal (Satkreskrim) Kepolisian Resor
    Kupang
    Kota, Nusa Tenggara Timur (NTT), telah merampungkan berkas perkara kasus seorang suami berinisial Gabriel Sengkoen yang membakar istrinya Mbatti Mbana hingga tewas.
    Kasus itu dilimpahkan bersama tersangka Gabriel ke Kejaksaan Negeri Kota Kupang.
    “Kasus pembakaran tragis yang menewaskan Mbatti Mbana memasuki proses tahap 2 setelah dinyatakan P21, kemarin,” kata Kepala Kepolisian Resor Kupang Kota Komisaris Besar Polisi Aldinan Manurung, kepada Kompas.com, Sabtu (25/1/2025).
    Sebelum diserahkan ke Kejaksaan, lanjut Aldinan, tersangka dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Titus Ully Kupang untuk diperiksa kesehatannya.
    Proses pelimpahan tersangka dan barang bukti berjalan lancar dan telah diterima oleh Jaksa Penuntut Umum.
    “Diharapkan keadilan bagi korban MM dapat terwujud melalui proses hukum yang transparan dan adil,” kata Aldinan.
    Aldinan menyebutkan, kasus ini adalah bentuk kejahatan yang harus ditindak tegas untuk memberikan efek jera.
    “Kejahatan seperti ini adalah ancaman bagi kemanusiaan dan tidak dapat ditolerir. Kami memastikan proses hukum terhadap tersangka berjalan sesuai prosedur agar keadilan bagi korban dan keluarganya dapat terwujud,”kata dia.
    Aldinan juga mengimbau masyarakat Kota Kupang, agar lebih peduli terhadap segala bentuk kekerasan yang terjadi di dalam kehidupan berkeluarga dan masyarakat.
    “Jangan ragu untuk melaporkan segala bentuk kekerasan, peran masyarakat sangat penting untuk mencegah hal-hal serupa terjadi,”kata Aldinan.
    Sebelumnya diberitakan, Mbatti Mbana (44), warga BTN Kolhua, Kecamatan Maulafa, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), menderita luka parah usai dibakar suaminya, Gabriel Sengkoen (34).
    Ibu rumah tangga (IRT) itu harus menjalani perawatan medis di Rumah Sakit Umum WZ Johannes Kupang karena mengalami luka bakar serius di tubuhnya.
    “Kejadiannya kemarin setelah mencoblos di TPS (tempat pemungutan suara). Kondisi luka bakar korban mencapai 90 persen,” kata Kepala Kepolisian Resor Kupang Kota Komisaris Besar Polisi Aldinan Manurung kepada Kompas.com, Kamis (28/11/2024) malam.(K57-12)
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Longsor di Pekalongan: 25 Korban Meninggal, Korban Hilang Masih dalam Pencarian – Halaman all

    Longsor di Pekalongan: 25 Korban Meninggal, Korban Hilang Masih dalam Pencarian – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Bencana tanah longsor yang terjadi di Pekalongan, telah mengakibatkan 25 orang meninggal dunia.

    Satu orang masih dalam pencarian, sementara 15 orang berhasil selamat, menurut Kepala Kantor Basarnas Semarang, Budiono.

    Pencarian Korban

    Hingga hari keempat pencarian, Budiono mengungkapkan bahwa tim gabungan menemukan korban meninggal di beberapa lokasi. 

    “Hingga hari keempat ini, kami menemukan korban yang meninggal dunia sampai hari ini, 25 orang, kemudian satu masih dalam pencarian. Dan selamat 15 orang.”

    “Untuk pencarian terbanyak di area rumah Pak Carik berjumlah 16 orang,” ucapnya, Jumat (24/1/2025).

    Sebelumnya, pada Jumat (24/1/2024) pagi, tim gabungan juga menemukan tiga jenazah.

    Korban pertama ditemukan di sektor 1 atau area rumah Sekdes, dua korban lainnya di area kafe Allo. 

    Selanjutnya, Budiono menyebut, pihaknya mengupayakan pagi tadi untuk dapat segera mengevakuasi. 

    “Besok (hari ini) kami akan usahakan dengan segala cara untuk bisa menyingkirkan bebatuan yang menghimpit kedua korban dengan peralatan yang ada seperti peralatan ekstrikasi.”

    “Untuk excavator belum bisa digunakan karena lokasi masih tidak aman untuk penggunaan excavator,” jelasnya.

    Penanganan Bencana

    Presiden Prabowo Subianto turut memberikan perhatian terhadap bencana ini.

    Dalam pernyataannya, ia menyampaikan duka cita dan menugaskan Kepala BNPB, Suharyanto, untuk segera melakukan penanggulangan. 

    “Saya terus akan memantau perkembangan,” kata Prabowo sebelum bertolak ke India di Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Kamis (23/1/2025).

    Sementara itu, Kepala BNPB menegaskan bahwa pencarian dan pertolongan korban menjadi prioritas utama.

    “Upaya pencarian dan pertolongan ini harus menjadi prioritas utama. Karena keselamatan rakyat adalah hukum tertinggi,” kata Suharyanto saat meninjau lokasi terdampak.

    Imbauan kepada Masyarakat

    BNPB juga mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bencana yang dapat terjadi.

    Kepala Pusat Data Informasi dan Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, menambahkan bahwa penyaluran bantuan logistik dan layanan kesehatan terus dilakukan untuk memenuhi kebutuhan dasar masyarakat terdampak.

    BNPB mencatat, sejumlah kejadian bencana yang berdampak signifikan, termasuk banjir dan tanah longsor dalam beberapa hari terakhir.

    Adapun wilayah terdampak tersebar di berbagai provinsi, dengan ribuan jiwa terpaksa mengungsi. Termasuk yang terjadi di Provinsi Jawa Tengah.

     

    Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).