Blog

  • Perhatian! Jalur Puncak Bogor One Way Arah Jakarta Siang Ini

    Perhatian! Jalur Puncak Bogor One Way Arah Jakarta Siang Ini

    Bogor

    Polisi menerapkan sistem satu arah atau one way di Jalan Raya Puncak, Bogor, Jawa Barat siang ini. One way diterapkan dari arah Puncak menuju Jakarta.

    Pantauan detikcom, Senin (27/1/2025) pukul 11.30 WIB, kendaraan roda empat atau lebih hanya bisa melintas ke arah Jakarta. Sementara kendaraan yang menuju Puncak sementara disetop.

    Kendaraan yang hendak menuju Puncak juga dialihkan menuju Tol Jagorawi. Sementara sepeda motor masih bisa melintas menuju Puncak.

    One way dilakukan secara situasional dengan melihat volume kendaraan. Apabila volume kendaraan di Puncak mulai normal, one way bisa berakhir.

    Sebelumnya, one way dari Jakarta menuju Puncak telah selesai diterapkan. One way diterapkan karena ntrean kendaraan menuju Puncak terlihat sudah sampai di Tol Jagorawi. Dia mengatakan peningkatan volume kendaraan sudah terjadi sejak pagi.

    “Mengingat memang arus yang akan menuju ke Puncak cukup meriah dari jalan tol maupun dari alur arteri mengalami peningkatan semenjak pukul 06.30 WIB,” kata KBO Satlantas Polres Bogor Iptu Ardian Novianto.

    Ardian mengatakan jumlah kendaraan yang melintas Puncak hingga pagi ini terpantau ramai. Sebanyak 20 ribu kendaraan melintas di Puncak pukul 00.00-08.00 WIB.

    “Kemudian, secara data memang untuk kendaraan yang turun dari pukul 00.00 WIB sampai dengan pukul 08.00 WIB itu yang turun 8.200, kemudian yang naik hingga pukul 08.00 sudah 12 ribu sehingga secara data juga pertimbangan tersebut, kita laksanakan one way arah atas,” pungkasnya.

    (rdh/mea)

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • Pantau Pakai Drone, TNI AL Terus Bongkar Pagar Laut Tangerang

    Pantau Pakai Drone, TNI AL Terus Bongkar Pagar Laut Tangerang

    loading…

    TNI Angkatan Laut (AL) membongkar 15 km pagar laut di perairan Tangerang, Senin (27/1/2025). Foto: iNews/Aimarani

    BOGOR – TNI Angkatan Laut (AL) membongkar 15 km pagar laut di perairan Tangerang. Dipantau pakai drone, TNI AL mengerahkan 400 lebih personel untuk mencabut pagar laut.

    Kadispenal Laksma I Made Wira Hady Arsanta Wardhana mengatakan, hingga hari ini, Senin (27/1/2025) sudah hampir 15 km telah dibongkar dengan menggunakan alat berat maupun bantuan warga sekitar.

    “Pihak TNI AL menerbangkan drone guna mengetahui berapa titik yang masih ada pagar pembatasnya,” ujar Made saat ditemui dalam acara Asia Pacifik 2024 Chaplaincy Symposium di Gadog, Ciawi, Kabupaten Bogor, Senin (27/1/2025).

    Sebanyak 400 lebih personel gabungan diturunkan untuk membersihkan sisa pagar laut yang masih ada. Hingga kini sekitar 15 km lagi akan dibongkar di tiga titik yang berbeda.

    “Pembongkaran pagar laut oleh tim gabungan tersebut terbagi dalam 3 titik, yaitu wilayah Tanjung Pasir, Kronjo, dan Mauk,” katanya.

    Untuk sarana yang digunakan, pihaknya mengerahkan 4 KAL/Patkamla, 6 Sea Rider, 13 Perahu Karet, 2 RBB dan 2 RHIB, serta dibantu perahu milik nelayan.

    “Pelaksanaan kegiatan pagar laut merupakan implementasi dari perintah KSAL Laksamana TNI Muhammad Ali yang menekankan kepada para prajurit TNI AL untuk terus bersinergi dengan instansi maritim terkait guna mengatasi kesulitan masyarakat nelayan dalam memenuhi kebutuhan hidupnya,” ujar Made.

    (jon)

  • Begini Curhatan Pengguna TikTok usai Aplikasi Aktif Lagi di AS: Rasanya Ada yang Janggal! – Page 3

    Begini Curhatan Pengguna TikTok usai Aplikasi Aktif Lagi di AS: Rasanya Ada yang Janggal! – Page 3

    Trump pada hari Selasa mengatakan bahwa ia terbuka bagi Musk, yang merupakan sekutu dekat presiden dan membantu mengawasi inisiatif barunya tentang efisiensi pemerintah, untuk membeli TikTok, jika ia ingin melakukannya.

    Pengguna TikTok, Lisa Cline, mengatakan di Threads milik Meta bahwa ia mengalami masalah saat memposting video ke TikTok yang mengkritik Trump.

    “Saya mencoba memposting ini enam kali ke TikTok dan itu tidak mengizinkan saya karena sensor, semoga berhasil di sini,” kata Cline.

    Video tersebut merujuk pada tanggapan Trump kepada Uskup Episkopal Mariann Edgar Budde, pada kebaktian doa pelantikan di Katedral Nasional Washington, untuk menunjukkan belas kasihan kepada orang-orang yang “ketakutan”.

    Pengguna lainnya, Danisha Carter, mengatakan akunnya yang memiliki 2 juta pengikut ditangguhkan secara permanen tak lama setelah TikTok nonaktif. Ia diberitahu bahwa penyebabnya karena “beberapa pelanggaran kebijakan” ketika ia mencoba masuk setelah larangan dicabut.

    “Ini sangat ditargetkan secara politik,” kata Carter, seorang komentator politik dan sosial, yang mengatakan TikTok tidak akan menjelaskan keputusannya, yang katanya final.

    Siaran langsung terakhir Carter menyerukan para eksekutif teknologi kaya atas pengaruh mereka terhadap kampanye presiden Amerika dan bisnis AS.

     

  • 10 Aplikasi Penghasil Uang Terindikasi Ponzi yang Rilis 2025

    10 Aplikasi Penghasil Uang Terindikasi Ponzi yang Rilis 2025

    JABAR EKSPRES – Tahun 2025 ternyata masih banyak bermunculan aplikasi yang mengaku sebagai penghasil uang dengan cara investasi. Namun sayangnya, beberapa aplikasi dinilai terindikasi ponzi. Hal ini diungkapkan banyak influenser yang biasa memberikan edukasi tentang bahaya ponzi.

    Dari beberapa grup obrolan yang sering dimanfaatkan para pembuat aplikasi ini untuk promosi, didapat setidaknya ada 10 aplikasi baru yang rilis sejak awal Januari 2025 ini.

    Aplikasi-aplikasi ini semuanya mengklaim sebagai penghasil uang paling aman dan jangka panjang. Mereka juga memaparkan skema keuntungan yang akan diterima jika menjadi anggotanya.

    Baca juga : Cair Rp225.000 Saldo DANA Gratis Cukup Daftarkan KTP

    Rata-rata aplikasi ini menjanjikan keuntungan besar dalam jangka waktu singkat, dengan iming-iming memberikan gaji harian, memberikan bonus pendaftaran hingga ratusan ribu rupiah, bakal balik modal cepat, atau juga komisi atau rabat besar untuk yang berhasil mengajak teman bergabung.

    Bahkan ada yang dalam waktu satu bulan bisa untung dua kali lipat dari modal atau sekitar 100 persen keuntungan.

    Jika dilihat secara sekilas, memang tidak ada yang salah dengan aplikasi ini, namun jika dicermati lebih dalam, banyak sekali kejanggalan yang muncul. Diantaranya :

    1. Tidak punya Legalitas.

    Legalitas dari aplikasi-aplikasi ini masih dipertanyakan, karena rata-rata semuanya tidak memiliki ijin dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) padahal semuanya melakukan penggalangan dana dari masyarakat.

    2. Tidak ada di toko aplikasi resmi

    Kejanggalan berikutnya adalah cara mendapatkan aplikasi ini yang susah, kita tidak bisa mencarinya di Toko Aplikasi resmi seperti Google Play Store, karena aplikasi-aplikasi ini menggunakan website khusus yang hanya di ketahui oleh kalangan mereka sendiri.

    3. Hanya Bisa Daftar melalui kode undangan

    Cara mendaftar aplikasi ini juga tidak mudah, kamu hanya bisa mendaftar jika memiliki kode undangan dari pengguna lain. Dan setelah mendaftar, maka secara otomatis, kamu akan menjadi bawahan dari pemilik kode undangan tersebut, dan jika kamu ikutan deposit, maka pemilik kode undangan akan mendapatkan komisi dengan memotong uang deposit yang kamu kirimkan.

    Dan masih banyak kejanggalan lain yang akan ditemukan setelah menjadi anggota dari aplikasi ini, sayangnya kadang anggota tidak mempermasalahkannya, karena sudah mendapatkan keuntungan dari posit di aplikasi ini.

  • Libur Panjang Isra Mi’raj dan Imlek, Penyeberangan Merak-Bakauheni Melonjak 130% – Page 3

    Libur Panjang Isra Mi’raj dan Imlek, Penyeberangan Merak-Bakauheni Melonjak 130% – Page 3

    Di sisi lain, lintas Bakauheni-Merak yang menghubungkan Pulau Sumatera dan Jawa juga mencatat kenaikan signifikan. Dengan total kendaraan mencapai 8.423 unit atau naik 41 persen, dan total penumpang mencapai 36.668 orang atau naik 80 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

    ASDP telah mendirikan Posko Mini Long Weekend di sejumlah pelabuhan utama untuk memantau kondisi secara real-time.

    “Langkah ini dilakukan agar seluruh operasional berjalan lancar meskipun terjadi lonjakan trafik. Pantauan kami di lintas utama seperti Merak-Bakauheni menunjukkan kondisi ramai mengalir, lancar,” imbuh Shelvy.

    Selanjutnya, pergerakan penumpang dan kendaraan pada lintasan Ketapang-Gilimanuk, selama 24 jam pada 25 Januari 2025, tercatat 31 kapal beroperasi dengan total penumpang menyeberang sebanyak 37.771 orang, meningkat 137 persen dibandingkan tahun lalu.

    Jumlah kendaraan roda dua mencapai 1.873 unit (naik 86 persen), roda empat sebanyak 3.591 unit (naik 149 persen), dan total kendaraan tercatat 7.792 unit (naik 65 persen).

    Sebaliknya, pada lintasan Gilimanuk-Ketapang, sebanyak 31 kapal juga beroperasi dengan total penumpang menyeberang sebanyak 26.005 orang, naik 77 persen dibandingkan tahun lalu.

    Kendaraan roda dua mencapai 2.341 unit (naik 104 persen), roda empat 2.400 unit (naik 85 persen), dan total kendaraan tercatat 7.271 unit (naik 49 persen). Kondisi Pelabuhan Gilimanuk pun terpantau landai dengan cuaca cerah.

     

  • Kebijakan Moneter dan Fiskal untuk Dorong Pertumbuhan Ekonomi Dinilai Sudah Berjalan

    Kebijakan Moneter dan Fiskal untuk Dorong Pertumbuhan Ekonomi Dinilai Sudah Berjalan

    Jakarta, Beritasatu.com – Ekonom senior dan Associate Faculty Lembaga Pengembangan Perbankan Indonesia (LPPI) Ryan Kiryanto menilai strategi “double striker” dari sisi moneter oleh bank sentral dan fiskal oleh pemerintah sudah berjalan efektif dalam mendorong pertumbuhan ekonomi domestik. Hal ini terlihat dari kebijakan Bank Indonesia (BI) yang memangkas suku bunga acuan BI-rate pada Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI beberapa waktu lalu.

    Menurutnya, kebijakan moneter dari BI dengan stance dovish memberikan ruang bagi sektor keuangan untuk bernafas lega, sekaligus meningkatkan konsumsi rumah tangga sebagai tulang punggung ekonomi nasional.

    Di sisi lain, kebijakan fiskal pemerintah juga memberikan relaksasi yang berperan dalam menahan perlambatan ekonomi. Ryan menyebutkan, pemerintah melalui Menteri Keuangan Sri Mulyani berkomitmen untuk menerapkan kebijakan fiskal yang bersifat counter-cyclical demi menjaga stabilitas ekonomi di tengah tantangan global.

    “Pada saat ekonomi domestik mengalami tanda-tanda perlambatan, pemerintah hadir dengan kebijakan fiskal yang mendorong agar ekonomi tidak semakin jeblok,” kata Ryan Kiryanto dalam program Investor Market Opening, Senin (27/1/2025).

    Salah satu langkah nyata kebijakan fiskal adalah relaksasi rencana kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dari 11% ke 12%. Kenaikan tarif tersebut hanya berlaku untuk barang dan jasa mewah, sehingga tidak membebani masyarakat secara luas.

    Ryan menambahkan, indikasi perbaikan ekonomi juga terlihat dari angka purchasing manager index (PMI) yang sebelumnya berada di zona kontraksi, kini telah kembali ke level di atas 50 atau ekspansi.

    Ryan menegaskan, strategi “double striker” harus terus dijaga agar berkesinambungan. Konsumsi rumah tangga, yang menjadi motor utama pertumbuhan ekonomi nasional, harus dipertahankan di atas pertumbuhan 5% per tahun.

  • Apple Watch Dituding Pakai Kimia Berbahaya, Ini Kata Apple

    Apple Watch Dituding Pakai Kimia Berbahaya, Ini Kata Apple

    Jakarta

    Apple tengah menghadapi gugatan yang diajukan di Distrik Utara California. Gugatan ini mengklaim bahwa tali pada Apple Watch mengandung ‘bahan kimia selamanya’ dalam kadar tinggi yang dikenal sebagai PFAS, yang dapat membahayakan kesehatan bagi manusia.

    Dalam gugatan tersebut, dijelaskan tiga tali jam tangan Apple Watch yang memiliki kandungan PFAS tinggi, yaitu Apple Watch Sport Band, Nike Sport Band, dan Ocean Band.

    Apple menyebut tali jam tangan tersebut terbuat dari fluoroelastomer, akan tetapi gugatan tersebut menuduh bahwa Apple dengan sengaja menyembunyikan keberadaan PFAS, yang terkait dengan efek kesehatan merugikan.

    Gugatan tersebut merupakan hasil dari penelitian baru yang dirilis oleh University of Notre Dame pada bulan Desember. Penelitian tersebut menguji 22 tali jam tangan pelacak kebugaran dan jam tangan pintar dan menemukan 15 di antaranya mengandung PFAS.

    Dari 15 gelang tersebut, sembilan di antaranya memiliki kadar asam perfluoroheksanoat (PFHxA) sangat tinggi. Meskipun penelitian ini tidak menyebutkan nama Apple atau merek lain, penelitian ini menyatakan tingkat PFHxA yang tinggi lebih banyak ditemukan pada gelang jam tangan dengan harga lebih tinggi, atau lebih dari USD 15.

    Menanggapi gugatan tersebut, Apple menegaskan bahwa tali jam tangan tersebut aman untuk dipakai. “Tali jam tangan Apple Watch aman dipakai pengguna. Selain pengujian kami sendiri, kami juga bekerja sama dengan laboratorium independen untuk melakukan pengujian dan analisis yang ketat terhadap bahan yang digunakan dalam produk kami, termasuk tali Apple Watch,” kata Apple dikutip detikINET dari Apple Insider, Sabtu (25/1/2024).

    Apple telah menyadari kontroversi seputar PFAS selama beberapa waktu dan berencana menghentikan penggunaan PFAS pada produknya. Pada November 2022, perusahaan merilis laporan yang membahas penggunaan PFAS dan penelitiannya untuk mengembangkan alternatif yang sesuai.

    Dalam laporan tersebut, perusahaan mencatat bahwa mereka telah menghilangkan dua zat PFAS yang sangat mengkhawatirkan dari produknya, asam perfluorooctanoic (PFOA) dan asam perfluorooctanesulfonic (PFOS), dengan membatasi penggunaannya pada tahun 2010 dan 2013.

    Pada tahun 2021, mereka membatasi penggunaan asam perfluorokarboksilat C9-C14 (PFCA) dan zat-zat terkait, serta asam perfluoroheksanoat (PFHxS) dan zat-zat terkait.

    Namun, mereka mencatat bahwa prosesnya akan memakan waktu. Mereka menunjukkan bahwa perlu menyusun katalog penggunaan PFAS dalam elektronik, dan kemudian mengidentifikasi dan mengembangkan alternatif non-PFAS.

    “Tali jam tangan Apple Watch aman untuk dipakai pengguna. Selain pengujian kami sendiri, kami juga bekerja sama dengan laboratorium independen untuk melakukan pengujian dan analisis yang ketat terhadap bahan yang digunakan dalam produk kami, termasuk tali Apple Watch,” kata Apple.

    “Terakhir, kami perlu memastikan bahwa alternatif non-PFAS tidak menghasilkan substitusi yang disesalkan – di mana alternatif sama berbahayanya, atau bahkan lebih berbahaya daripada PFAS yang digantikan,” imbuh mereka.

    (jsn/jsn)

  • Kementerian PU Siap Perbaiki Infrastruktur Transportasi Jelang Lebaran 2025

    Kementerian PU Siap Perbaiki Infrastruktur Transportasi Jelang Lebaran 2025

    Jakarta, Beritasatu.com – Kementerian Pekerjaan Umum (PU) memastikan akan menyelesaikan sejumlah rekomendasi dari DPR terkait perbaikan infrastruktur transportasi menjelang Lebaran 2025. Fokus perbaikan meliputi rambu lalu lintas yang usang, jalan berlubang, dan penghentian sementara proyek pekerjaan jalan yang berpotensi mengganggu arus mudik.

    Dalam rapat kerja (raker) bersama Komisi V DPR, salah satu rekomendasi utama adalah perbaikan kondisi Tol Cipularang KM 100 hingga KM 90 yang rawan kecelakaan akibat kemiringan jalan mencapai 5-8%.

    “Kemarin di DPR sudah diberikan saran, dan pasti akan kami tindak lanjuti. Hasil rekomendasi dari raker sudah kami catat dan akan kami realisasikan,” ujar Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian PU Muhammad Zainal Fatah di kantornya, Senin (27/1/2025).

    Fatah juga menyebutkan rekomendasi perbaikan infrastruktur transportasi menjelang Lebaran 2025 sebenarnya sudah lama diajukan, tetapi kembali ditekankan dalam rapat terbaru. “Ya, kadang-kadang prosesnya memang membutuhkan waktu,” tambahnya.

    Kementerian PU juga akan berkoordinasi dengan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) untuk memastikan infrastruktur transportasi siap digunakan selama musim mudik. Fokus utama adalah memastikan tidak ada jalan berlubang, rambu-rambu lalu lintas yang usang, serta penghentian sementara proyek pekerjaan jalan yang dapat menghambat kelancaran lalu lintas.

    “Tim dari Bina Marga dan Dinas Perhubungan akan bekerja sama untuk meninjau kondisi jalan. Jika ditemukan fasilitas yang memerlukan perbaikan, kami akan segera mengerahkan Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional,” jelas Fatah.

    Jika diperlukan, Kementerian PU juga akan memobilisasi tim dari pusat untuk menangani perbaikan jalan yang membutuhkan perhatian khusus. “Menjelang Lebaran, kami memastikan semua infrastruktur dalam kondisi optimal. Jalan berlubang dan rambu usang harus segera diperbaiki,” tegasnya.

    Dengan langkah-langkah perbaikan infrastruktur transportasi, Kementerian PU berharap dapat memberikan kenyamanan dan keamanan bagi masyarakat yang akan melakukan perjalanan selama musim mudik Lebaran 2025.

  • Ketum IKA UPI Enggartiasto Lukita Ajak Alumni Tingkatkan Kompetensi Diri

    Ketum IKA UPI Enggartiasto Lukita Ajak Alumni Tingkatkan Kompetensi Diri

    Jakarta, Beritasatu.com – Ketua Umum Ikatan Alumni Universitas Pendidikan Indonesia (IKA UPI) Enggartiasto Lukita mengajak semua alumni untuk meningkatkan kompetensi diri. Bangun semangat kebersamaan untuk saling bantu dalam kebaikan.

    Enggartiasto Lukita menyampaikan hal itu pada acara forum kepemimpinan di Wisma Sekretariat Negara, Jalan Cilaki 61 Kota Bandung, Minggu (26/1/2025).

    Forum Kepemimpinan IKA UPI dihadiri pejabat tinggi di daerah dan nasional, kepala sekolah, politisi, BUMN, kepolisian, serta pengusaha-pengusaha sukses.

    Enggartiasto menceritakan, pertemuan digagas untuk menindaklanjuti diskusi di grup yang mengusulkan adanya pendataan potensi alumni. Menurut dia, sebagai pertemuan awal, forum berisikan perkenalan dan sharing pengalaman serta gagasan.

    “Ini menjadi pemetaan episode perdana. Perlu dilanjutkan tentu saja. Yang diundang adalah yang teridentifikasi sampai saat ini. Konon katanya ada banyak alumni UPI di pemerintahan di daerah. Selama datanya belum masuk, anggap saja itu klaim. Sulit juga mengundang jika belum ada kejelasan profil dan kontaknya,” bebernya.

    Enggartiasto menjelaskan, dalam sharing itu mengemuka adanya kondisi aktual, yaitu selama ini alumni UPI “berjuang sendirian”. Hal itu diduga karena kurang kuatnya dukungan ekosistem alumni dan almamater.

    “Padahal, potensi kita besar. Hanya belum terpetakan dengan baik. Belum terkonsolidasi,” ucapnya.

    Enggartiasto memaparkan, pemetaan bertujuan untuk distribusi kepemimpinan, baik di pemerintahan, politik, badan publik, bahkan di sekolah. “Turut diundang sejumlah kepala sekolah yang direkomendasikan Asosiasi Kepala Sekolah Indonesia (AKSI). Senior jadi mentor, junior jadi kader,” jelasnya.

    Selain itu, muncul juga diskusi terkait dengan kabinet dan sharing power di daerah. Catatan sederhananya, tidak ada makan siang gratis. Yang berjuang yang meraih kekuasaan.

    “Saatnya alumni UPI ambil bagian dalam babak-babak politik itu. Walaupun demikian, IKA UPI berdiri untuk semua alumni,” tegasnya.

    Enggartiasto juga mengajak alumni UPI untuk bersatu mendorong seseorang pada posisi tertentu. Meski begitu, tidak bisa semata menggantungkan pada cantolan.

    “Dia yang harus membangun kapasitas dan reputasi. Jejaring dan rekomendasi menjadi sentuhan akhir yang menentukan,” katanya.

    Enggartiasto berharap, IKA UPI bisa memerankan diri sebagai hub saat secara kelembagaan terlalu beririsan dengan politik lokal kampus. IKA UPI tidak ikut politik partere dan tidak cawe-cawe.

    “IKA UPI menggalang kekuatan alumni untuk menjemput takdir kekuasaan di luar kampus. Di panggung nasional, di pentas provinsi, di kabupaten dan kota, serta di masyarakat,” ujarnya.

    Menurut  Enggartiasto, diskusi lainnya juga membahas seputar nasib guru honorer yang masuk kategori miskin ekstrem, tata kelola dana BOS, kebijakan PPG, dan lainnya.

    Enggartiasto menegaskan, pertemuan pertama tersebut bukan yang terakhir. Pihaknya mengagendakan secara periodik dan juga tematik.

    “Jika hari ini politik dan pemerintahan, esok lusa akan mengundang para alumni wirausahawan. Berikutnya kita tentukan kemudian,” pungkasnya.

  • Polisi Gerebek Pesta Sabu di Bangil Pasuruan, 4 Orang Ditangkap

    Polisi Gerebek Pesta Sabu di Bangil Pasuruan, 4 Orang Ditangkap

    Pasuruan (beritqajatim.com) – Empat pria yang sedang berpesta sabu di Perum Lembah Kolursari, Kecamatan Bangil, Pasuruan, digerebek polisi pada Kamis (23/1/2025) siang. Keempat pria yang ditangkap merupakan warga Kecamatan Bangil dan tidak bisa melarikan diri karena sudah dikepung petugas.

    Kapolsek Bangil, Kompol Sukiyanto, mengungkapkan bahwa keempat pria tersebut adalah Muh Faris (48), Usman Afif Awad Basef (43), Ali Fikri (36), dan Ali Mohammad Nabhan (45).

    “Saat kami lakukan penggeledahan, sabu ditemukan di saku celana salah satu pelaku. Berdasarkan hasil interogasi, pelaku mendapatkan barang tersebut dari seseorang berinisial H, yang saat ini masuk dalam daftar pencarian orang (DPO),” jelasnya, Senin (27/1/2025).

    Dalam penggerebekan ini, polisi menemukan dua kantong plastik berisi sabu dengan berat masing-masing 0,16 gram hingga 0,18 gram. Barang bukti tersebut kini telah diamankan untuk kepentingan penyelidikan lebih lanjut.

    Selain sabu, polisi juga menyita lima unit ponsel, satu unit timbangan, dan alat hisap yang diduga digunakan oleh para pelaku untuk mengonsumsi narkotika.

    “Pelaku mengaku membeli sabu seharga Rp450 ribu dan sudah dikonsumsi beberapa sebelum dilakukan penggerebekan. Saat ini keempatnya kami amankan di Polsek Bangil untuk diproses lebih lanjut,” tambah Sukiyanto.

    Keempat tersangka dijerat Pasal 112 ayat (1) dan Pasal 127 ayat (1) Undang-undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika. Mereka terancam hukuman berat sesuai dengan ketentuan yang berlaku. [ada/suf]