Blog

  • Telusuri Proses Proyek Digitalisasi SPBU, KPK Periksa 10 Saksi

    Telusuri Proses Proyek Digitalisasi SPBU, KPK Periksa 10 Saksi

    Jakarta, Beritasatu.com – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menelusuri proses proyek digitalisasi SPBU PT Pertamina (Persero) oleh PT Telkom. Proses tersebut didalami melalui pemeriksaan 10 saksi terkait kasus dugaan korupsi proyek digitalisasi SPBU Pertamina pada 2018 sampai 2023, Jumat (24/1/2025).

    “Pemeriksaan dilakukan di Gedung Merah Putih KPK,” kata Juru Bicara KPK, Tessa Mahardhika, dikutip Senin (27/1/2025).

  • DPR Usul Moge Boleh Melintas di Jalan Tol, Pengamat: Risiko Kecelakaan Bakal Meningkat

    DPR Usul Moge Boleh Melintas di Jalan Tol, Pengamat: Risiko Kecelakaan Bakal Meningkat

    Bisnis.com, JAKARTA – Pengamat Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI), Djoko Setijowarno mengungkap sederet risiko apabila pemerintah benar-benar bakal mengimplementasikan usulan motor gede (Moge) dapat melintas di jalan tol.

    Djoko menjelaskan jika Moga melintas di jalan tol, berpotensi meningkatkan risiko kecelakaan di jalan bebas hambatan itu. Pasalnya, adanya perbedaan karakteristik antara kendaraan roda empat dan roda dua.

    “Jika sepeda motor diizinkan melintas di jalan tol, hal ini berpotensi meningkatkan risiko kecelakaan karena ketidakstabilan kendaraan pada kecepatan tinggi dan perbedaan karakteristik kendaraan,” jelasnya dalam keterangan tertulis, dikutip Sabtu (27/1/2025),

    Lebih lanjut, Djoko juga mewanti-wanti kehadiran Moge di Jalan Tol dapat mengaburkan definisi jalan tol merupakan jalan bebas hambatan.

    Namun, dia menambahkan, usulan tersebut bisa saja dilakukan apabila ruas tol tersebut telah memiliki jalur khusus kendaraan bermotor sebagaimana tertuang dalam Peraturan Pemerintah PP Nomor 44 Tahun 2009 tentang Jalan Tol.

    “Disebutkan [dalam beleid tersebut bahwa], pengendara roda dua dapat melintas pada jalan tol yang sudah dilengkapi dengan jalur jalan tol khusus untuk motor,” tambahnya.

    Adapun, tujuan dari pemisahan jalur tersebut dilakukan untuk dapat menjamin keselamatan dan keamanan berkendara untuk semua pengguna jalan tol.

    Sebelumnya, usulan mengenai Moge untuk dapat melintas di jalan tol disampaikan oleh Anggota Komisi V DPR RI Fraksi Partai Garindra, yakni Andi Iwan Darmawan Aras.

    Dia mengatakan, usulan itu dilakukan guna meningkatkan pendapatan Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) sehingga meningkatkan minat investasi pada sektor konektivitas RI.

    “Ini saya kira potensi pendapatan kalau Moge yang ada berapa juta diberikan peluang untuk masuk [ke jalan tol] saya kira itu menjadi pangsa pasar bagi pengusaha jalan tol,” tegasnya.

  • Anggota DPR Khawatir Kampus Kehilangan Legitimasi Moral Jika Kelola Tambang – Halaman all

    Anggota DPR Khawatir Kampus Kehilangan Legitimasi Moral Jika Kelola Tambang – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Anggota Komisi X DPR RI Fraksi PDI Perjuangan (PDIP), Bonnie Triyana, khawatir perguruan tinggi akan kehilangan legitimasi moral apabila mendapatkan wilayah izin usaha pertambangan (WIUP).

    Bonnie khawatir perguruan tinggi tidak lagi kritis apabila bisa mengelola industri ekstraktif seperti pertambangan.

    “Gimana kamu mau melakukan kritik kalau kamu enggak punya legitimasi etika, enggak punya legitimasi moral, yang berdasarkan prinsip-prinsip kebenaran, keilmuan, kalau kamu melakukan apa yang sebetulnya tidak sepatutnya kamu lakukan,” kata Bonnie saat dihubungi Tribunnews.com pada Senin (27/1/2025).

    Legislator daerah pemilihan (Dapil) Banteng I ini menegaskan bahwa kampus sebagai benteng terakhir kebenaran ilmiah harus dipertahankan.

    “Kalau menurut saya kampus itu harus kita jaga betul sebagai benteng terakhir kebenaran ilmiah,” ujar Bonnie.

    Menurut Bonnie, memberikan izin pengelolaan tambang kepada perguruan tinggi dapat membawa risiko besar, termasuk kerusakan lingkungan, konflik sosial, hingga dampak politis.

    “Karena kan tambang itu dampaknya bukan hanya lingkungan, dia akan ada aspek sosial, dia akan ada aspek bahkan lebih hebat lagi ke politis juga, apa-apa bisa ditari,” ucap pendiri majalah sejarah populer, Historia ini.

    Karenanya, dia menyarankan untuk mencari alternatif pendanaan yang lebih kreatif dan berkelanjutan bagi perguruan tinggi. 

    Bonnie mengusulkan penerapan mekanisme tax deduction bagi perusahaan yang mendukung penelitian dan pengembangan di kampus.

    “Misal dengan tax deduction yang diberlakukan kepada seluruh perusahaan, tidak hanya tambang, agar mereka mau memberikan kontribusi kepada dunia pendidikan tinggi, riset terutama ya, penelitian,” tuturnya.

    Usulan kampus mengelola tambang tercantum dalam naskah RUU perubahan ketiga UU Nomor 4 Tahun 2009 tentang Pertambangan Mineral dan Batu Bara Pasal 51A ayat (1).

    Di situ menyatakan bahwa  WIUP mineral logam dapat diberikan kepada perguruan tinggi secara prioritas. 

    Pemberian izin tersebut mempertimbangkan luas WIUP, akreditasi perguruan tinggi minimal B, serta kontribusi dalam meningkatkan akses pendidikan.

     

     

  • Kecelakaan Lalu Lintas Beruntun di Sumedang, Libatkan 4 Motor dan Mobil dan Ada Korban Jiwa – Halaman all

    Kecelakaan Lalu Lintas Beruntun di Sumedang, Libatkan 4 Motor dan Mobil dan Ada Korban Jiwa – Halaman all

    Tabrakan beruntun terjadi di kawasan pendidikan Jatinangor, tepatnya di Jalan Raya Bandung-Sumedang, Desa Cikeruh, Jatinangor Sumedang

    Tayang: Senin, 27 Januari 2025 12:10 WIB

    Tribun Jabar/Kiki Andriana

    Polisi saat melakukan olah tempat kejadian perkara di Jatinangor, Sumedang, Senin (27/1/2025). 

    TRIBUNNEWS.COM, SUMEDANG -Kecelakaan beruntun yang melibatkan dua mobil dan dua sepeda motor terjadi di Jatinangor, Sumedang, Jawa Barat, Senin (27/1/2025) pagi. 

    Satu orang dikabarkan tewas di lokasi kejadian.

    Selain itu beberapa orang mengalami luka.

    Pantauan TribunJabar.id, tabrakan beruntun terjadi di kawasan pendidikan Jatinangor, tepatnya di Jalan Raya Bandung-Sumedang, Desa Cikeruh, Jatinangor Sumedang.

    Terlihat bangkai kendaraan di tepi jalan.

    Sedan warna merah bernomor polisi D 1667 YVI yang ringsek.

    Bagian depan dan atap mobil sedan itu tidak dalam bentuknya semula. 

    Polisi sudah ada di lokasi kejadian untuk menghimpun data sekalian mengolah TKP.

    TribunJabar.id belum bisa mendapatkan keterangan resmi dari kepolisian. 

     Di lokasi kejadian, warga berkerumun menyaksikan peristiwa ini.

    Para pengemudi juga melambatkan kendaraan mereka ketika melintas ke area ini, yang automatis membuat arus lalu lintas sedikit tersendat. (Kontributor TribunJabar.id Sumedang, Kiki Andriana)

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’9′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini

  • Akrabnya Prabowo dan PM India, Berpelukan hingga Sapaan "Brother"
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        27 Januari 2025

    Akrabnya Prabowo dan PM India, Berpelukan hingga Sapaan "Brother" Nasional 27 Januari 2025

    Akrabnya Prabowo dan PM India, Berpelukan hingga Sapaan “Brother”
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Presiden RI
    Prabowo Subianto
    dan Perdana Menteri (PM) India
    Narendra Modi
    kerap bertukar gestur persahabatan dalam kunjungan ke India kali ini, mulai dari berpelukan hingga memanggil satu sama lain dengan sebutan ‘brother.’
    Prabowo sendiri berada di India untuk melaksanakan kunjungan kenegaraan sejak Kamis (23/1/2025) malam hingga Minggu (26/1/2025).
    Selama di India, Prabowo dan Modi hadir bersama di lima kegiatan dan keduanya selalu mempertontonkan keakraban.
    Momen pertama adalah ketika Prabowo menerima jajar kehormatan dalam upacara penyambutan kenegaraan di Istana Kepresidenan India, Rashtrapati Bhavan, New Delhi.
    Dalam kesempatan itu, Prabowo dan Modi terlihat berpelukan erat dan tertawa lebar.
    Momen kedua adalah saat melakukan pertemuan resmi dengan Modi di Hyderabad House.
    Lalu, momen ketiga terjadi ketika keduanya menyantap makan siang bersama usai pertemuan itu.
    Momen keempat berlangsung saat Prabowo menghadiri jamuan makan malam oleh Presiden India Droupadi Murmu, yang turut dihadiri Modi.
    Pada kesempatan itu, Modi pun menyapa Prabowo layaknya seorang saudara.
    “So brother, how’s your day?” tanya Modi seraya menjabat tangan Prabowo.
    “Very great, thank you,” jawab Prabowo.
    Setelah itu, momen akrab keduanya juga terjadi saat Prabowo menghadiri parade peringatan Hari Republik India di Kartavya Path.
    Pada agenda ini, Modi menyambut Prabowo dengan pelukan.
    Terakhir, kedekatan Prabowo dan Modi juga terlihat saat keduanya mendatangi acara “At Home Reception” di Rashtrapati Bhavan.
    Prabowo dan Modi yang duduk berdampingan tampak mengikuti acara dengan gembira.
    Pada agenda tersebut, persahabatan mereka juga terlihat saat Prabowo berpamitan kepada Modi untuk meninggalkan India.
    Keduanya berpelukan dan saling menjabat tangan sebelum Prabowo melanjutkan kunjungan kenegaraannya ke Malaysia.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Pengguna Mobil Listrik Full Senyum! Jasa Marga Tambah SPKLU di Rest Area

    Pengguna Mobil Listrik Full Senyum! Jasa Marga Tambah SPKLU di Rest Area

    Jakarta

    PT Jasa Marga terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung ekosistem kendaraan listrik di Indonesia. Badan Usaha Milik Negara (BUMN) ini dikabarkan akan menambah jumlah Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di sejumlah rest area Travoy.

    Tidak hanya terfokus di Pulau Jawa, Jasa Marga melalui anak perusahaannya, Jasa Marga Related Business (JMRB), juga berencana memperluas ketersediaan SPKLU di rest area pada Tol Balikpapan-Samarinda hingga Tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi.

    Menariknya, Jasa Marga memastikan bahwa sumber energi untuk SPKLU ini bersifat ramah lingkungan. Untuk itu, panel surya telah dipasang di sejumlah titik rest area Travoy guna mendukung penggunaan energi terbarukan.

    “Dengan adanya distribusi SPKLU yang merata, pelanggan yang menggunakan kendaraan listrik diharapkan dapat merasakan kenyamanan dan kemudahan saat melakukan perjalanan panjang, tanpa khawatir kehabisan daya,” ujar Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga, Lisye Octaviana melalui siaran pers.

    Perlu diketahui bahwa Jasa Marga sudah meningkatkan jumlah SPKLU di rest area yang mereka kelola. Sejak tahun 2023, Jasa Marga sudah memiliki 7 SPKLU dan jumlahnya meningkat drastis menjadi 22 titik SPKLU di Rest Area Travoy yang tersebar di Indonesia.

    Tidak hanya menambah jumlah titik pengecasan umum, Jasa Marga juga meningkatkan kualitas layanan di SPKLU-nya. Salah satunya dengan mengganti casan AC Charging ke Fast Charging.

    “Di samping penambahan jumlah fisik SPKLU, Jasa Marga juga melakukan penambahan fitur di SPKLU dengan melakukan penggantian tipe Socket Charging di SPKLU dari AC Charging ke Fast Charging, sehingga pengendara hanya memerlukan waktu 15-30 menit dalam mengisi baterai kendaraan listriknya,” ujar Lisye.

    Jasa Marga mengklaim pembangunan infrastruktur berupa sumber listrik ramah lingkungan dan jaringan pengecasan mobil listrik ini dilakukan dalam rangka mendukung penggunaan kendaraan listrik di jalan tol dan transisi energi keberlanjutan.

    (mhg/dry)

  • Panduan Pola Makan Dari Dokter Gizi untuk Pencegahan Malnutrisi – Halaman all

    Panduan Pola Makan Dari Dokter Gizi untuk Pencegahan Malnutrisi – Halaman all

    Laporan wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu

    TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA —  Permasalahan gizi di Indonesia saat ini adalah mengalami malnutrisi. Ini tips pencegahan dan panduan dari dokter gizi.

    Malnutrisi adalah kondisi ketidakseimbangan nutrisi dalam tubuh, yang dapat terjadi ketika asupan gizi tidak sesuai dengan kebutuhan harian yang berakibat menjadi gizi buruk. Gizi buruk meliputi stunting, wasting, dan obesitas.

    Dokter spesialis gizi dr. Marya Haryono, M.Gizi, Sp.GK, FINEM mengungkapkan, ada sejumlah hal yang dapat dilakukan masyarakat untuk bersama-sama menekan angka stunting, yang berfokus pada pencegahan malnutrisi.

    Ia menuturkan, bukan hanya kekurangan gizi.

    Namun faktanya, kelebihan gizi pun dapat dikatakan malnutrisi.

    “Karena itu diingat untuk masyarakat lebih menyadari pentingnya pemenuhan nutrisi harian setiap harinya.

    Sebab, faktor kunci yang berkontribusi pada permasalahan gizi adalah pola makan, yakni praktik pemberian dan penyedia makan yang sesuai dengan kebutuhan harian seseorang,” kata dia di acara Healthy Eat, Healthy Living ini di Jakarta, Sabtu (25/1/2025).

    Dalam memenuhi kebutuhan nutrisi harian, penting untuk mengonsumsi makanan yang seimbang dan bervariasi, sehingga tubuh mendapatkan semua zat gizi yang diperlukan untuk berfungsi dengan baik.

    Asupan makanan yang seimbang melibatkan tiga kelompok utama, yaitu karbohidrat, protein, dan lemak, serta mikronutrien seperti vitamin dan mineral.

    “Usahakan agar di dalam piring makanan terdiri dari 50 persen sayuran dan buah, 25 persen karbohidrat sehat, dan 25 persen protein, untuk memastikan keberagaman gizi,” papar dr. Marya.

    Kemudian, pastikan konsumsi makanan yang bervariasi.

    Dalam hal ini, cobalah untuk tidak mengonsumsi satu jenis makanan secara berlebihan, melainkan makan berbagai macam makanan yang dapat memenuhi kebutuhan nutrisi tubuh.

    Selain itu, atur pola makanan dengan frekuensi yang teratur, seperti tiga kali makan utama (pagi, siang, malam.

    Kemudian  1 sampai 2 kali camilan sehat di antara waktu makan, untuk menjaga energi tetap stabil sepanjang hari.
     
    Group Marketing Head PT Finusolprima Farma Internasional, dr. Siswandi menambahkan, kegiatan edukasi ini sejalan dengan inisiatif keberlanjutan pihaknya, Bersama Sehatkan Bangsa.

    Pemenuhan gizi harian dapat didukung dengan nutrisi tambahan.

    “Nutrisi tambahan itu seperti General Nutrition berupa Peptisol, Entrakid dan Speciality Nutrition berupa Hepatosol, Oligo. Edukasi gizi bukan hanya soal teori, tapi juga praktek pembuatan dan penyajian menu yang bisa diterapkan di keseharian hidup pasien,” kata dr. Siswandi.

     

  • Warga Blitar Tanam Pohon Pisang di Jalan Rusak Brongkos, Kado Terkahir untuk Mak Rini

    Warga Blitar Tanam Pohon Pisang di Jalan Rusak Brongkos, Kado Terkahir untuk Mak Rini

    Blitar (beritajatim.com) – Warga Dusun Jajakan, Desa Jugo, Kecamatan Kesamben, Kabupaten Blitar, melakukan aksi protes unik terhadap kondisi jalan rusak di wilayah mereka. Sebagai bentuk kekecewaan, mereka menanam pohon pisang di tengah jalan yang berlubang pada Minggu (26/1/2025) malam.

    Aksi ini dilakukan lantaran kondisi jalan raya Brongkos yang rusak parah dan sering menyebabkan kecelakaan. Beberapa titik di jalan tersebut memiliki lubang besar, yang saat musim hujan berubah menjadi kubangan air berbahaya.

    Warga geram karena belum ada perbaikan dari pemerintah, meski banyak pengendara yang mengalami kecelakaan, termasuk satu kasus terbaru di mana seorang pengendara mengalami patah kaki akibat terjatuh di lokasi tersebut.

    “Penanaman pohon pisang dilakukan oleh sejumlah warga pada Minggu malam,” ungkap Kapolsek Kesamben, AKP Burhanuddin, Senin (27/1/2025).

    Menurut Burhanuddin, aksi ini merupakan bentuk aspirasi masyarakat yang sudah lama mengeluhkan kondisi jalan. Warga berharap adanya perhatian dari pemerintah agar segera dilakukan perbaikan sebelum ada korban jiwa lainnya.

    Harapan Warga di Akhir Kepemimpinan Mak Rini

    Masyarakat sekitar berharap Bupati Blitar Rini Syarifah atau Mak Rini segera turun tangan memperbaiki jalan Brongkos sebelum masa jabatannya berakhir pada Februari 2025.

    “Sudah lama rusak, kami berharap jalan ini bisa diperbaiki, sehingga tidak ada korban jiwa,” ujar Mursikan, salah satu warga setempat.

    Selain itu, warga juga menaruh harapan besar kepada Bupati Blitar yang baru, Rijanto, untuk segera menangani masalah ini di awal kepemimpinannya.

    “Banyak yang jatuh di sini, semoga pemerintah segera turun tangan memperbaiki jalan,” tandas seorang warga lainnya.

    Hingga kini, belum ada tanggapan resmi dari pemerintah Kabupaten Blitar terkait aksi warga tersebut. Namun, masyarakat berharap langkah ini bisa menarik perhatian agar jalan Brongkos segera diperbaiki dan tidak lagi menjadi ancaman bagi pengguna jalan. [owi/suf]

  • Viral Bayi 9 Bulan Dikasih Nasi Padang, Dokter Anak Bilang Gini

    Viral Bayi 9 Bulan Dikasih Nasi Padang, Dokter Anak Bilang Gini

    Jakarta

    Baru-baru ini viral video di media sosial bayi 9 bulan dikasih nasi padang. Video tersebut juga memperlihatkan banyak potongan cabai yang ada di nasi padang tersebut.

    Video tersebut menuai pro-kontra di masyarakat. Tak sedikit yang menyayangkan orang tua dari bayi tersebut, mengingat nasi padang identik dengan cita rasa pedas yang tidak cocok untuk anak seusia tersebut.

    “Wihh hebat ibu pintar sekali, nggak sekalian seblak bu?” kata seorang netizen.

    “Kasian lambungnya,” kata netizen lainnya.

    “Kalau udah sakit perutnya, emaknya nangis-nangis. Boleh juga tp liat umur anak mbok d eman,” tutur netizen lainnya.

    Anggota Unit Kerja Koordinasi (UKK) Nutrisi dan Penyakit Metabolik Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Dr dr Meta Herdiana Hanindita SpA(K) ikut menyoroti video viral tersebut. Menurutnya, Makanan Pendamping ASI (MPASI) pada bayi 9 bulan harusnya mengandung karbohidrat, lemak, protein terutama hewani, dan sayur atau buah sedikit saja.

    Menurutnya, yang tampak sekilas dalam video tersebut memang tidak terlalu menggambarkan detail menu yang disuapkan. Namun seandainya diberikan nasi padang seperti nasi dan rendang, menurut dr Meta tidak masalah.

    “Nasi= karbo, Santan= lemak, Daging= protein hewani, Teksturnya disesuaikan dengan kemampuan,” katanya saat dihubungi detikcom, Senin (27/1/2025).

    Terkait rasa pedas, dr Meta mengatakan tidak ada literatur terkait ketentuan kapan makan pedas boleh mulai diberikan. Mengingat makanan pedas itu sangat tergantung dari budaya lokal.

    “Orang luar negri yang ga pernah makan makanan pedas, umur berapa pun kalau dikasih makanan pedasnya indonesia ya bisa bereaksi juga,” katanya lagi.

    Namun, lanjut dr Meta, cabe sebetulnya tidak mengandung nutrisi yang dibutuhkan bayi dan hanya buat perasa. Artinya tak terlalu penting untuk diberikan saat MPASI.

    “Nasi padangnya boleh, tapi jangan langsung pedas juga,” katanya menyarankan.

    “Yang saya lihat di video tadi ada banyak potongan cabenya. Tapi anaknya oke-oke saja ya nggak ngerasa kepedesan. Pedas=sangat subyektif. Tapi karena bayi masih sensitif, bisa bikin diare, sakit perut,” imbuhnya lagi.

    (suc/up)

  • Anak ASN Kemhan yang tabrak orang di Palmerah jadi tersangka

    Anak ASN Kemhan yang tabrak orang di Palmerah jadi tersangka

    Sementara belum (ditahan) karena masih dalam perawatan

    Jakarta (ANTARA) – Anak Aparatur Sipil Negara (ASN) Kementerian Pertahanan (Kemhan) berinisial MSK yang menabrak orang dan sejumlah kendaraan di Jalan Palmerah Barat II, Palmerah, Jakarta Barat, pada Senin (20/1) dinihari sudah ditetapkan menjadi tersangka.

    “Intinya sudah jadi tersangka, karena kan sudah ada korban,” kata Kepala Unit Kecelakaan Lalu Lintas (Kanit Laka Lantas) Polres Metro Jakarta Barat AKP Joko Siswanto kepada pers di Jakarta pada Senin.

    Namun demikian, pihak kepolisian belum dapat membeberkan pasal yang disangkakan kepada tersangka MSK. “Materi penyidikan, intinya sudah naik tersangka,” katanya.

    Hingga kini tersangka MSK pun belum bisa ditahan lantaran masih dirawat di rumah sakit akibat luka usai dikeroyok massa di lokasi kejadian.

    “Sementara belum (ditahan) karena masih dalam perawatan,” ungkap Joko.

    Pria berinisial TR yang menjadi salah satu korban penabrakan oleh tersangka MSK telah tewas pada Selasa (21/1) saat perawatan medis dan jenazahnya telah dibawa ke kampung halamannya di Karangampel, Indramayu, Jawa Barat.

    Kepolisian belum membeberkan lebih rinci kondisi korban TR yang akhirnya meninggal. namun Joko menyebutkan bahwa TR memang mengalami luka parah akibat kecelakaan tersebut.

    Selain korban TR, mobil yang dikendarai MSK juga menabrak sebuah sepeda motor yang dikendarai oleh pria berinisial TN dan sebuah mobil yang dikendarai oleh pria berinisial S dan wanita berinisial MES. Kedua korban tersebut juga mengalami luka-luka dan dirawat di rumah sakit.

    Sebelumnya, Joko menjelaskan kronologi terjadi kecelakaan tersebut. Awalnya kendaraan jenis minibus berpelat nomor 6504-00 yang dikemudikan MSK melaju dari arah Utara menuju ke Selatan di Jalan Palmerah Barat II.

    Sesampainya di dekat Pasar Bintang Mas, mobil MSK menabrak korban bernama TR yang sedang berdiri di pinggir jalan yang baru saja selesai menurunkan barang.

    “Kemudian kendaraan tetap melaju belok kanan masuk ke Jalan Palmerah Barat Raya dan menabrak sepeda motor berpelat nomor B-5840-TCB yang dikendarai korban TN yang melaju searah di depannya,” kata Joko di Jakarta pada Senin (20/1).

    Usai menabrak sepeda motor yang dikendarai korban TN, MSK tetap melaju dan sesampainya di dekat apotek di Rawa Belong, mobil yang dikemudikan MSK oleng ke kanan dan masuk ke jalur berlawanan arah hingga menabrak kendaraan minibus pelat nomor B-1631-DOD yang dikemudikan korban S.

    Tabrakan beruntun itu pun mengakibatkan para para korban terluka serta kerusakan pada kendaraan yang terlibat.

    Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025