Blog

  • KPK Periksa 6 Saksi, Dalami Aliran Uang dan Aset Kasus Korupsi PT Taspen

    KPK Periksa 6 Saksi, Dalami Aliran Uang dan Aset Kasus Korupsi PT Taspen

    Jakarta, Beritasatu.com – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus mendalami dugaan korupsi dalam kegiatan investasi PT Taspen (Persero) tahun anggaran 2019. Pada Jumat (24/1/2025), KPK memeriksa enam saksi terkait aliran uang dan aset tersangka dalam kasus ini.

    “Pemeriksaan dilakukan di Gedung Merah Putih KPK,” ujar Juru Bicara KPK Tessa Mahardhika, Senin (27/1/2025).

    Mereka yang diperiksa, yaitu mantan direksi PT Asta Askara Sentosa David Kristian (DK), driver Sarhaman (S), karyawan swasta Theresia Meila Yunita (TMY), pegawai PT Taspen Nadira Aldhina (NA), pegawai PT Insight Investments Management Arni Kusumawardhini (AK), dan karyawan swasta Andi Asmoro Putro (AAP).

    Selain itu, KPK juga memanggil saksi lainnya, Dina Wulandari (DW), tetapi ia absen tanpa memberikan keterangan. Tessa menegaskan, KPK akan mengambil langkah tegas berupa penjemputan paksa jika Dina tetap mangkir dari panggilan terkait kasus korupsi investasi PT Taspen.

    KPK telah menetapkan dua tersangka dalam kasus korupsi investasi PT Taspen, yaitu mantan Direktur Utama PT Taspen Antonius N Kosasih (ANK) dan Direktur Utama PT Insight Investments Management (2016–Maret 2024) Ekiawan Heri Primaryanto (EHP).

    Keduanya diduga melakukan korupsi dalam penempatan dana investasi Taspen senilai Rp 1 triliun pada reksa dana RD I-Next G2 yang dikelola oleh PT Insight Investment Management. Akibat tindakan ini, negara diperkirakan mengalami kerugian sebesar Rp 200 miliar.

    Sejumlah pihak yang diduga diuntungkan dari korupsi investasi PT Taspen, yaitu PT Insight Investment Management mencapai Rp 78 miliar, PT VSI Rp 2,2 miliar, PT PS Rp 102 juta, PT SM Rp 44 juta, dan pihak-pihak terafiliasi dengan kedua tersangka.

    KPK memastikan akan terus menelusuri aliran uang dan aset terkait kasus korupsi investasi PT Taspen untuk mengembalikan kerugian negara.

  • Nelayan Buru-Buru Cabut Bambu Bekas Budidaya Kerang Hijau, Khawatir Isu Miring Pagar Laut

    Nelayan Buru-Buru Cabut Bambu Bekas Budidaya Kerang Hijau, Khawatir Isu Miring Pagar Laut

    Holid bercerita bahwa di pesisir Kecamatan Tanara masih terdapat sejumlah empang ikan. Selain itu, sebagian besar sudah di menjadi hutan bakau untuk menahan abrasi dan kelestarian lingkungan.

    Holid bersama sejumlah nelayan lainnya membongkar bambu yang mereka tancapkan pada Sabtu, 25 Januari dan akan dilanjutkan Minggu, 26 Januari 2025.

    Mereka tidak ingin daerahnya diterpa isu miring seperti pagar laut di Kabupaten Tangerang, dalam beberapa pekan ini.

    “Masih ada tambaknya juga itu. Ada isu-isu begini takut, jadi dicabutin aja, yang masang juga nelayan,” jelasnya.

  • Menerka Nasib Indonesia Usai Trump Tolak Pilar 1 Pajak Global

    Menerka Nasib Indonesia Usai Trump Tolak Pilar 1 Pajak Global

    E-Paper Bisnis Indonesia merupakan replika digital edisi cetak Harian Bisnis
    Indonesia. Dan bisa mengakses E-Paper Bisnis Indonesia melalui alat-alat digital
    seperti telepon pintar (smartphone), komputer genggam tablet, laptop, atau
    komputer
    meja (desktop). Untuk memperoleh informasi lebih detail tentang berlanganan
    E-Paper
    Bisnis Indonesia, kunjungi https://epaper.bisnis.com/. Konten
    Premium adalah konten yang dapat diakses dengan sistem berlangganan pada situs
    dalam
    jaringan (online). Konten Premium disajikan dengan artikel yang lebih mendalam.

  • Fakta Mengejutkan Penyelidikan Awal Ungkap DNA Bebek dan Bulu Burung Nempel di Mesin Jet Jeju Air – Halaman all

    Fakta Mengejutkan Penyelidikan Awal Ungkap DNA Bebek dan Bulu Burung Nempel di Mesin Jet Jeju Air – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Fakta mengejutkan terungkap dalam penyelidikan awal terhadap kecelakaan pesawat Jeju Air yang terjadi pada Minggu (29/12/2024) lalu.

    Terkuat kalau mesin pesawat Boeing 737-800 yang jatuh mengandung DNA dari bebek Baikal, jenis burung yang bermigrasi.

    Bulu burung juga ditemukan pada setiap mesin jet, rilis otoritas Korea Selatan mengungkapkan pada Senin (27/1/2025).

    Kedua mesin jet pesawat Jeju Air tersebut memiliki DNA dari bebek Baikal, spesies burung migran yang biasanya terbang ke Korea Selatan di waktu musim dingin.

    Ditemukannya bulu burung dan noda darah dari burung ini di mesin pesawat menunjukkan bahwa tabrakan burung atau bird attack benar terjadi selama penerbangan.

    Kendati demikian, laporan tersebut tidak memberikan kesimpulan awal mengenai penyebab pasti kecelakaan.

    Teka-teki Besar

    Salah satu teka-teki besar yang masih belum terpecahkan.

    Mengapa perekam data penerbangan (FDR) dan perekam suara kokpit (CVR) pesawat berhenti berfungsi dalam empat menit terakhir sebelum pesawat jatuh?

    Penyelidik dari Korea Selatan dan Amerika Serikat terus mencari jawaban atas pertanyaan-pertanyaan ini.

    Kecelakaan tersebut menewaskan 179 dari 181 penumpang dan awak pesawat, menyisakan hanya dua pramugari yang selamat.

    Kronologi Kejadian dan Temuan Kecelakaan

    Pesawat tersebut terbang menuju Bandara Internasional Muan dan berusaha melakukan pendaratan darurat.

    Pada saat pesawat mendekati landasan pacu, pilot melaporkan melihat sekelompok burung, yang kemudian teridentifikasi sebagai bebek Baikal.

    Kamera pengawas di bandara juga merekam pesawat mendekati sekelompok burung tersebut.

    Menara pengawas lalu lintas udara kemudian memberi peringatan kepada pilot untuk berhati-hati terhadap potensi tabrakan dengan burung.

    Tak lama setelah itu, pada pukul 08:58 pagi waktu setempat, hanya semenit sebelum sistem perekaman pesawat berhenti berfungsi, perekam data penerbangan dan suara kokpit tiba-tiba mati.

    Pesawat saat itu berada pada ketinggian sekitar 152 meter dan hanya sekitar 2 kilometer dari landasan pacu.

    Sesaat setelah sistem perekaman berhenti, pilot mengeluarkan peringatan “Mayday” setelah mengalami tabrakan dengan burung.

    Terkuat kalau mesin pesawat Boeing 737-800 yang jatuh mengandung DNA dari bebek Baikal,  jenis burung yang bermigrasi.

    Pilot berusaha mendaratkan pesawat dengan perut setelah roda pendaratan gagal berfungsi.

    Setelah mendarat darurat, pesawat meledak dan terbakar saat menghantam penghalang beton di ujung landasan pacu.

    Keberadaan penghalang beton tersebut memunculkan pertanyaan baru tentang keselamatan dan desain bandara.

    Baru-baru ini pihak berwenang mengumumkan bahwa mereka akan mengganti penghalang beton dengan struktur yang dapat dipecahkan di seluruh bandara di Korea Selatan.

    Seoul mengumumkan pada Senin (13/1/2025), struktur lokaliser di 7 dari 13 bandara yang diperiksa antara tanggal 2-8 Januari memerlukan perbaikan karena alasan keselamatan. 

    Inspeksi di 13 bandara mencakup 32 localizer, 51 stasiun glide path, peralatan pengukur jarak, dan 17 stasiun Very High Frequency Omni-directional Range (VOR), Korea JoongAng Daily melaporkan.

    Penyelidikan Lanjutan dan Pengaruh Temuan
    lihat foto
    Kecelakaan pesawat Jeju Air 7C2216 di Bandara Internasional Muan, Provinsi Jeolla Selatan, Korea Selatan, mengakibatkan kebakaran.

    Meskipun laporan awal ini memberikan temuan penting tentang keberadaan burung dan dampaknya terhadap kecelakaan, banyak aspek lain yang masih belum jelas.

    Sampai saat ini, penyelidik dari Korea Selatan, Amerika Serikat, dan negara-negara lain yang terlibat, seperti Prancis, terus menganalisis bukti dan data dari pesawat.

    Para penyelidik juga meminta klarifikasi lebih lanjut tentang peran tabrakan burung dalam kecelakaan ini.

    Temuan awal ini juga telah dibagikan dengan Organisasi Penerbangan Sipil Internasional (ICAO), yang mengharuskan laporan awal diserahkan dalam waktu 30 hari setelah kecelakaan terjadi.

    Kotak Hitam Jeju Air Berhenti Merekam 2 Kilometer dari Landasan Pacu

    Badan Investigasi Kecelakaan Penerbangan dan Kereta Api Kementerian Transportasi Korea Selatan baru saja merilis laporan awal terkait kecelakaan ini.

    Dalam laporan tersebut, diketahui bahwa kotak hitam pesawat berhenti merekam sekitar 2 kilometer dari landasan pacu.

    Pesawat kemudian menabrak localizer, yaitu alat bantu pendaratan, sekitar empat menit setelah kotak hitam berhenti merekam.

    Menteri Transportasi mencatat bahwa analisis lebih lanjut terhadap FDR dan CVR akan memakan waktu beberapa bulan.

    Tujuannya adalah untuk memastikan verifikasi yang lebih mendalam mengenai penyebab kecelakaan.

    Laporan akhir dari investigasi ini diperkirakan akan dirilis dalam waktu 12 bulan.

    Kementerian Transportasi juga mengadakan pertemuan dengan keluarga korban.

    Pertemuan tersebut diadakan untuk memberikan penjelasan mengenai temuan awal ini pada Sabtu lalu.

    (Tribunnews.com, Andari Wulan Nugrahani)

  • Magetan Banjir, Ketinggian Air Capai 50 Cm, Akses Jalan Tertutup

    Magetan Banjir, Ketinggian Air Capai 50 Cm, Akses Jalan Tertutup

    Magetan (beritajatim.com) – Banjir setinggi 50 cm melanda Desa Pencol, Kecamatan Kartoharjo, Kabupaten Magetan, Jawa Timur, pada Senin malam,(27/01/2025). Banjir yang terjadi akibat luapan Sungai Ulo ini mulai menggenangi pemukiman sekitar pukul 21.30 WIB, menyebabkan kepanikan di kalangan warga.

    Banyak warga yang segera menyelamatkan harta benda mereka ke tempat aman, sementara sebagian lainnya memilih mengungsi ke rumah tetangga yang tidak terdampak.

    32 Rumah Tergenang, Akses Jalan Tertutup

    Banjir ini berdampak pada lebih dari 32 rumah warga yang terendam air. Tidak hanya itu, genangan air juga melumpuhkan akses jalan utama desa, sehingga menghambat aktivitas warga. Beberapa warga yang rumahnya tergenang memutuskan bertahan untuk menjaga barang-barang berharga mereka, meskipun ketinggian air terus meningkat.

    Hujan Deras dan Drainase Buruk

    Menurut laporan, banjir disebabkan oleh hujan deras yang mengguyur Magetan sejak siang hari. Situasi semakin memburuk karena sistem drainase di wilayah tersebut tidak mampu menampung debit air yang tinggi. Hal ini menyebabkan air sungai meluap dan dengan cepat masuk ke rumah-rumah warga.

    “Kami dikepung air dari luapan sungai di sekitar. Drainase yang buruk membuat air masuk ke rumah-rumah, sehingga warga panik menyelamatkan harta benda,” ungkap Dian Kurniawati, salah satu warga terdampak.

    Ulil Fatonah, warga lainnya, juga menuturkan, “Air mulai terlihat di jalan sejak sore hari, dan pada malamnya mulai masuk ke rumah. Kami bertahan di rumah sambil menyelamatkan barang-barang penting. Anak-anak juga menolak diajak mengungsi.”

    Aparat Turun Tangan

    Petugas gabungan dari TNI, Polri, dan BPBD Kabupaten Magetan segera dikerahkan untuk membantu warga yang terdampak banjir. Mereka fokus membantu evakuasi barang-barang berharga dan mengimbau warga agar bersedia mengungsi demi keselamatan.

    “Banjir yang datang pada malam hari membuat warga panik. Kami membantu menyelamatkan harta benda mereka dan memberikan imbauan agar segera mengungsi ke tempat yang lebih aman,” ujar Darsono, salah satu petugas BPBD yang bertugas di lokasi.

    Hingga Senin malam, petugas masih berada di lokasi untuk memantau kondisi banjir. Warga diimbau tetap waspada mengingat curah hujan yang masih tinggi. Selain itu, pemerintah daerah diharapkan segera menangani masalah drainase guna mencegah terjadinya banjir di masa depan. [fiq/but]

  • Kaum Disabilitas Dilibatkan dalam Advokasi Energi dan Lingkungan di Aceh Tamiang

    Kaum Disabilitas Dilibatkan dalam Advokasi Energi dan Lingkungan di Aceh Tamiang

    Aceh Tamiang: Untuk pertama kalinya di Indonesia, kaum disabilitas dilibatkan secara langsung dalam advokasi isu energi dan lingkungan. Inisiatif ini diwujudkan melalui program Sekolah Energi Berdikari yang diselenggarakan di Sekolah Luar Biasa (SLB) Pembina, Aceh Tamiang, Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam. 

    Acara tersebut dihadiri oleh Pertamina dan Billy Mambrasar, Duta Energi Pertamina sekaligus Sekjen Youth Energy and Environment Council.

    Billy Mambrasar menekankan pentingnya inklusivitas dalam menjaga lingkungan, sejalan dengan tujuan Sustainable Development Goals (SDGs). 

    “Melihat green warrior tadi adalah teman-teman dari kelompok disabilitas, saya terharu. Pertamina mengamanahkan nilai inklusivitas, merangkul semua kelompok masyarakat. Bumi adalah milik semua orang. Kalau rusak, semua orang akan rugi, dan kalau lestari, semua orang ikut menikmati, termasuk mereka dari kaum rentan dan termarjinalkan. Untuk itu, secara inklusif, semua orang wajib terlibat dan dilibatkan untuk menjaga alam dan lingkungan,” ujarnya.
    Komitmen Inklusivitas dalam Program Energi
    Acara ini dihadiri oleh sejumlah perwakilan penting, termasuk PJ Bupati yang diwakili oleh dr. Catur Hariati MARS, PJ CSR Pertamina Reno Fri Daryanto, PJS Manager Rantau Field Rasanudin, serta Kepala Sekolah SLB Pembina Aceh Tamiang, Supranata, S.Ag.

    PJS Manager Rantau Field, Rasanudin, mengungkapkan bahwa program ini bertujuan untuk meningkatkan literasi energi di kalangan masyarakat. “Pertamina ingin terus turut terlibat dalam meningkatkan literasi energi melalui program Sekolah Energi Berdikari bersama Billy Mambrasar,” ujarnya.

    Komitmen ini juga ditegaskan oleh Reno Fri Daryanto, yang menyebutkan bahwa Pertamina akan mendampingi SLB Aceh Tamiang selama setahun ke depan. Program ini mencakup pemasangan panel surya dan pelatihan para “green warrior” dari kalangan siswa SLB tersebut.
    Dukungan dari Pemerintah Daerah
    Dr. Catur Hariati MARS, mewakili PJ Bupati Aceh Tamiang, menyampaikan apresiasi kepada Pertamina dan Billy Mambrasar atas program edukasi energi yang inklusif ini. “Kami berharap program seperti ini dapat diterapkan di sekolah-sekolah lain di seluruh Nanggroe Aceh Darussalam,” ujarnya.

    Dengan terlibatnya kaum disabilitas dalam upaya advokasi energi dan lingkungan, program ini menjadi langkah penting menuju masyarakat yang lebih inklusif dan berkelanjutan. Inisiatif seperti ini tidak hanya meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga lingkungan, tetapi juga membuka peluang bagi kelompok rentan untuk berkontribusi dalam pembangunan yang lebih hijau.

    Aceh Tamiang: Untuk pertama kalinya di Indonesia, kaum disabilitas dilibatkan secara langsung dalam advokasi isu energi dan lingkungan. Inisiatif ini diwujudkan melalui program Sekolah Energi Berdikari yang diselenggarakan di Sekolah Luar Biasa (SLB) Pembina, Aceh Tamiang, Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam. 
     
    Acara tersebut dihadiri oleh Pertamina dan Billy Mambrasar, Duta Energi Pertamina sekaligus Sekjen Youth Energy and Environment Council.
     
    Billy Mambrasar menekankan pentingnya inklusivitas dalam menjaga lingkungan, sejalan dengan tujuan Sustainable Development Goals (SDGs). 

    “Melihat green warrior tadi adalah teman-teman dari kelompok disabilitas, saya terharu. Pertamina mengamanahkan nilai inklusivitas, merangkul semua kelompok masyarakat. Bumi adalah milik semua orang. Kalau rusak, semua orang akan rugi, dan kalau lestari, semua orang ikut menikmati, termasuk mereka dari kaum rentan dan termarjinalkan. Untuk itu, secara inklusif, semua orang wajib terlibat dan dilibatkan untuk menjaga alam dan lingkungan,” ujarnya.

    Komitmen Inklusivitas dalam Program Energi
    Acara ini dihadiri oleh sejumlah perwakilan penting, termasuk PJ Bupati yang diwakili oleh dr. Catur Hariati MARS, PJ CSR Pertamina Reno Fri Daryanto, PJS Manager Rantau Field Rasanudin, serta Kepala Sekolah SLB Pembina Aceh Tamiang, Supranata, S.Ag.
     
    PJS Manager Rantau Field, Rasanudin, mengungkapkan bahwa program ini bertujuan untuk meningkatkan literasi energi di kalangan masyarakat. “Pertamina ingin terus turut terlibat dalam meningkatkan literasi energi melalui program Sekolah Energi Berdikari bersama Billy Mambrasar,” ujarnya.
     
    Komitmen ini juga ditegaskan oleh Reno Fri Daryanto, yang menyebutkan bahwa Pertamina akan mendampingi SLB Aceh Tamiang selama setahun ke depan. Program ini mencakup pemasangan panel surya dan pelatihan para “green warrior” dari kalangan siswa SLB tersebut.
    Dukungan dari Pemerintah Daerah
    Dr. Catur Hariati MARS, mewakili PJ Bupati Aceh Tamiang, menyampaikan apresiasi kepada Pertamina dan Billy Mambrasar atas program edukasi energi yang inklusif ini. “Kami berharap program seperti ini dapat diterapkan di sekolah-sekolah lain di seluruh Nanggroe Aceh Darussalam,” ujarnya.
     
    Dengan terlibatnya kaum disabilitas dalam upaya advokasi energi dan lingkungan, program ini menjadi langkah penting menuju masyarakat yang lebih inklusif dan berkelanjutan. Inisiatif seperti ini tidak hanya meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga lingkungan, tetapi juga membuka peluang bagi kelompok rentan untuk berkontribusi dalam pembangunan yang lebih hijau.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ALB)

  • Presiden Ukraina Ganti Lagi Komandan Militer di Pokrovsk Medan Perang Paling Sulit

    Presiden Ukraina Ganti Lagi Komandan Militer di Pokrovsk Medan Perang Paling Sulit

    JAKARTA – Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy untuk ketiga kalinya mengganti komandan formasi militer utama Ukraina yang bertanggung jawab mempertahankan pusat timur Pokrovsk yang semakin berisiko jatuh ke tangan pasukan Rusia.

    Zelenskiy menugaskan komandan pasukan darat baru Ukraina, Mayor Jenderal Mykhailo Drapatyi, untuk memimpin kelompok operasional-strategis Khortytsia, yang wilayah tanggung jawabnya mencakup sebagian besar front timur Ukraina.

    “Ini adalah wilayah pertempuran yang paling sulit,” kata Zelenskiy dilansir Reuters, Senin, 27 Januari.

    Presiden Ukraina sudah membahas perubahan tersebut pada pertemuan dengan Panglima Ukraina Oleksandr Syrskyi.

    Penguasaan kota ini oleh Rusia akan membawa Rusia semakin dekat untuk merebut seluruh wilayah Donetsk, yang merupakan salah satu tujuan utama Presiden Vladimir Putin dalam perangnya di Ukraina.

    Zelensky mengatakan penunjukan Drapatyi akan membantu menggabungkan kerja tempur tentara dengan pelatihan brigade yang tepat.

    “Kebutuhan garis depanlah yang harus menentukan standar penempatan staf dan pelatihan brigade,” katanya.

    Drapatyi akan menggantikan Mayor Jenderal Andriy Hnatov, yang telah memimpin Khortytsia sejak Juni dan akan menjadi Wakil Kepala Staf Umum untuk menjalankan pelatihan dan komunikasi.

    Pasukan Rusia terus bergerak maju di wilayah Donetsk di Ukraina timur menuju Pokrovsk, melewati wilayah tersebut dari selatan dan berusaha memutus jalur pasokan ke pasukan Ukraina.

    Pokrovsk yang memiliki populasi sekitar 60.000 jiwa sebelum perang, menjadi salah satu benteng pertahanan utama Ukraina di wilayah Donetsk dan menjadi fokus pertempuran sengit selama berbulan-bulan.

  • Banjir Bojonegoro, 100 Rumah Warga Desa Bobol Terendam

    Banjir Bojonegoro, 100 Rumah Warga Desa Bobol Terendam

    Bojonegoro (beritajatim.com) – Hujan deras yang berlangsung lebih dari tiga jam membuat sejumlah rumah warga di Desa Bobol Kecamatan Sekar Kabupaten Bojonegoro kebanjiran. Banjir dari luapan sungai desa setempat sedikitnya menggenangi 100 rumah warga, Senin (27/1/2025) malam.

    Camat Sekar Kabupaten Bojonegoro Alit Saksama Purnayoga mengonfirmasi, hujan dengan intensitas tinggi itu terjadi hampir merata di Kecamatan Sekar. Hujan mulai turun sekitar pukul 13.50 WIB. Derasnya hujan membuat debit sungai di Desa Bobol meluap hingga ke permukiman.

    “Air sungai mulai meluap dan menggenangi jalan hingga pemukiman mulai sekian pukul 15.00 WIB,” ujarnya, kepada jurnalis beritajatim.com.

    Alit menambahkan, seratusan rumah yang tergenang banjir tersebut dengan ketinggian di jalan raya sekitar 30 cm hingga lebih. Air berasal dari luapan sungai yang berada di Dusun Kaliklampok, Dawe, dan Dusun Ngronan Desa Bobol. Banjir mulai surut diperkirakan pada pukul 16.15 WIB.

    Dampak banjir tersebut sempat mengganggu akses lalu lintas antar dusun, selain itu aliran listrik juga sempat padam meski saat ini sudah kembali menyala. “Kami sudah melakukan koordinasi dengan BPBD Bojonegoro untuk kejadian tersebut,” tambahnya.

    Untuk diketahui, dampak banjir tersebut ada enam dusun yang terdampak. Dusun Dawe ada 4 RT di RT 23, 24, 25, 32, dan RT 33 dengan rumah jumlah 32 tergenang. Dusun Kaliklampok ada ada empat RT di RT 16 sampai RT 19. Dengan jumlah rumah tegenang sebanyak 30 rumah. Dusun Ngronan, RT 47 dan RT 50 yang terdampak banjir dengan jumlah rumah tergenang sebanyak 27 rumah.

    Kemudian di Dusun Kaliwekas ada tiga RT. Enam rumah di RT 2, 4, dan RT 5 yang tergenang. Di Dusun Krajan juga tiga RT yang banjir yakni RT 35, 36, dan RT 37 dengan jumlah rumah tergenang ada 8 rumah. Terakhir di Dusun Kejuron tiga RT yang banjir dan menggenangi 11 rumah warga di RT 12, 13, dan RT 14. [lus/but]

  • Menteri dan Pejabat Terpopuler Versi Survei Indikator: Erick Thohir Teratas, Disusul Sri Mulyani-AHY – Halaman all

    Menteri dan Pejabat Terpopuler Versi Survei Indikator: Erick Thohir Teratas, Disusul Sri Mulyani-AHY – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Lembaga survei Indikator Politik Indonesia merilis hasil survei terbaru mengenai popularitas menteri dan pejabat di pemerintahan. 

    Survei ini dilakukan bertepatan dengan evaluasi 100 hari kinerja pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.

    Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi, terdapat sepuluh menteri atau pejabat dengan tingkat popularitas di atas 10 persen.

    Hasil survei menunjukkan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir menempati posisi pertama dengan popularitas mencapai 67,8 persen. 

    Disusul oleh Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati di posisi kedua dengan 67,5 persen.

    Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), berada di posisi ketiga dengan popularitas 63,5 persen.

    Adapun, survei itu digelar dalam rangka menyambut 100 hari masa pemerintahan Prabowo sejak dilantik pada Februari 2024 lalu.

    Survei ini dilakukan tatap muka dengan menggunakan metode multistage random.

    Sampling survei berjumlah sebanyak 1.200 responden dengan Margin of Error pada survei ini yakni sekitar 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

    Berikut daftar 10 menteri atau pejabat dengan popularitas tertinggi menurut survei:

    1. Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir: 67,8 persen

    2. Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati: 67,5 persen

    3. Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY): 63,5 persen

    4. Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat, Abdul Muhaimin Iskandar: 54,7 persen

    5. Sekretaris Kabinet, Teddy Indra Wijaya: 52,7 persen

    6. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto: 47,8 persen

    7. Ketua Dewan Ekonomi Nasional, Luhut Binsar Pandjaitan: 46,2 persen

    8. Menteri Koordinator Bidang Hukum, Hak Asasi Manusia, Imigrasi, dan Pemasyarakatan, Yusril Ihza Mahendra: 44,2 persen

    9. Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan: 40,5 persen

    10. Menteri Agama, Nasaruddin Umar: 37,7 persen (*)

  • 4 Gadis Sumba Digerebek di Kamar Hotel, 2 Pasangan Kedapatan sedang Berhubungan Intim

    4 Gadis Sumba Digerebek di Kamar Hotel, 2 Pasangan Kedapatan sedang Berhubungan Intim

    Liputan6.com, Sumba Barat – Polres Sumba Barat mengungkap kasus prostitusi di kamar hotel di Kota Waikabubak, Kabupaten Sumba Barat, NTT.

    Dalam operasi ini, polisi mengamankan seorang muncikari, empat gadis lokal dan dua pria pengguna jasa.

    “Kasus ini terungkap setelah Unit Tindak Pidana Tertentu (Tipidter) Satreskrim Polres Sumba Barat menerima laporan warga,” Kapolres Sumba Barat, AKBP Hendra Dorizen, Sabtu 25 Januari 2025.

    Saat penggerebekan, polisi mendapati dua pasangan sedang berhubungan intim di dua kamar berbeda. Polisi juga mengamankan seorang muncikari, EFW (41), warga Kecamatan Kota Waingapu, Kabupaten Sumba Timur.

    Selain munnikari, polisi juga mengamankan dua pria pengguna jasa prostitusi DA (27), warga Kabupaten Majalengka dan IFR (30), warga Kabupaten Ciamis, Jawa Barat.

    “Empat gadis asal Sumba Timur juga diamankan, yaitu AIB (20), ECA (26), IHS (34), dan ZZN (23),” jelasnya.

    Polisi juga mengamankan barang bukti dua unit handphone, uang hasil transaksi prostitusi, serta alat kontrasepsi yang telah digunakan oleh pelaku.

    Pelaku dijerat pasal 33 Jo pasal 7 Sub pasal 4 huruf d dari Undang-Undang nomor 4 tahun 2008 tentang pornografi, dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara.

    “Masih diselidiki kemungkinan mereka terlibat dalam jaringan prostitusi,” tandasnya.

     

    Debt Collector Konsumsi Narkoba Demi Tambah Nyali