Blog

  • Kelezatan Bubur Gudeg Trotoar Gejayan, Hidangan Legendaris yang Menggugah Selera

    Kelezatan Bubur Gudeg Trotoar Gejayan, Hidangan Legendaris yang Menggugah Selera

    Yogyakarta, Beritasatu.com – Yogyakarta dikenal sebagai surga kuliner yang menyajikan berbagai hidangan tradisional. Salah satu kuliner legendaris yang wajib dicoba saat berkunjung ke kota ini adalah bubur gudeg trotoar.

    Bubur gudeg trotoar terletak di Jalan Affandi (dahulu dikenal sebagai Jalan Gejayan). Meskipun tampilannya sederhana, rasa makanan ini berhasil memikat hati warga lokal maupun wisatawan yang datang ke Yogyakarta.

    Bubur gudeg trotoar sudah ada sejak sekitar 30 tahun lalu dan diwariskan turun-temurun. Marlinda, pemilik warung yang kini merupakan generasi ketiga mengungkapkan dahulu gudeg ini dijajakan di trotoar, dan pelanggan menikmatinya dengan duduk lesehan. Nama “gudeg trotoar” pun berasal dari kebiasaan tersebut.

    “Gudeg trotoar sudah ada sekitar 30 tahun. Namun, kalau dari si Mbah (nenek/kakek) saya, sebenarnya sudah lebih lama lagi. Dahulu orang makan di trotoar, jadi kami jualan di sana,” ujar Marlinda kepada Beritasatu.com, Minggu (2/2/2025).

    Berbeda dengan sajian gudeg pada umumnya yang biasanya disajikan dengan nasi, di sini, gudeg dipadukan dengan bubur yang lembut dan gurih. 

    Perpaduan bubur hangat dengan gudeg manis khas Jogja menciptakan harmoni rasa yang unik. Ditambah dengan sambal krecek pedas, ayam suwir, telur, serta pilihan lauk seperti tahu atau tempe bacem, setiap suapan terasa kaya rasa—manis, gurih, dan sedikit pedas.

    “Bubur gudeg sudah ada sejak zaman si Mbah. Dahulu, sudah ada bubur gudeg dengan areh krecek, dan lauknya bisa disesuaikan. Memang dari dahulu sudah seperti itu,” lanjut Marlinda.

    Bubur yang bertekstur lembut ini juga cocok dinikmati sebagai sarapan di pagi hari. Salah satu ciri khas gudeg trotoar adalah rasanya yang tidak terlalu manis, berbeda dengan gudeg pada umumnya. 

    Marlinda menjelaskan, mereka menggunakan daun pepaya dalam pembuatan gudeg ini.

    “Rasanya memang tidak terlalu manis karena kami pakai daun pepaya, bukan daun ketela seperti biasanya. Banyak orang bilang rasanya lebih pas, tidak terlalu manis,” tambahnya.

    Sasa, salah seorang pengunjung mengaku sering membeli gudeg di tempat ini saat kecil. Kini, setelah dewasa, dirinya kembali datang bersama keluarganya untuk menikmati bubur gudeg trotoar.

    “Bapak saya dahulu sering beli dan dibawa pulang. Sekarang sudah punya keluarga, saya tanya-tanya, ternyata masih di sini. Baru-baru ini saya beli lagi,” katanya.

    Pengunjung lainnya asal Pekalongan, Eko mengaku baru pertama kali mencicipi bubur gudeg trotoar dan langsung menyukai rasanya.

    “Enak, saya sering makan gudeg di tempat lain, tetapi ini baru pertama kali ke sini. Rasanya tidak mengecewakan dan harganya pas,” ujarnya.

    Selain rasanya yang istimewa, bubur gudeg trotoar juga terkenal karena harganya yang terjangkau. Dengan harga mulai dari Rp 5.000 hingga Rp 40.000, pengunjung bisa menikmati seporsi bubur gudeg lengkap dengan lauk sesuai selera.

    Bubur gudeg trotoar buka dari pukul 06.00 hingga 10.00 WIB. Karena banyaknya peminat, disarankan untuk datang lebih awal agar tidak kehabisan. Penasaran dengan rasanya?

  • Prabowo Sudah Rencanakan Makan Bergizi Gratis Sejak 2006, kata Sang Adik Hashim

    Prabowo Sudah Rencanakan Makan Bergizi Gratis Sejak 2006, kata Sang Adik Hashim

    PIKIRAN RAKYAT – Presiden Prabowo Subianto disebut-sebut telah merencanakan program Makan Bergizi Gratis (MBG) sejak 2006. Hal ini disampaikan oleh Utusan Presiden, Hashim Djojohadikusumo.

    Ia mengungkapkan, program prioritas utama pemerintah tersebut sebenarnya telah dicetuskan lama sekali oleh Prabowo. Hashim menegaskan bahwa ini adalah impian Prabowo jauh sebelum memenangkan Pilpres 2024.

    Hashim menyampaikannya dalam acara peringatan Hari Disabilitas Internasional di Jakarta bulan lalu, yang kemudian dibagikan dalam siaran resmi Tim Media Presiden Prabowo Subianto, Minggu, 2 Februari 2025.

    Hashim Djojohadikusumo.

    “Program Makan Bergizi Gratis (MBG) adalah janji Pak Prabowo. Itu adalah gagasan Pak Prabowo 18 tahun lalu, yang pertama kali dilahirkan pada 2006,” ujar Hashim.

    Rekaman video itu menunjukkan bahwa Prabowo telah konsisten mengusung program ini sejak kampanye Pilpres 2014, dengan tujuan mewujudkan Makan Bergizi Gratis bagi anak-anak.

    “Saya ingin memimpin perubahan Indonesia. Kita jamin anak-anak, mereka harus cukup makan, harus cukup pangan, harus cukup sekolah,” kata Prabowo, dalam pidatonya saat kampanye tersebut.

    Target Program MBG Prabowo Subianto

    Program MBG dimulai secara serentak di seluruh Indonesia pada 6 Januari 2025. Pada hari pertama pelaksanaannya, sebanyak 190 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) mulai beroperasi untuk menyediakan makan bergizi bagi sekolah-sekolah dan posyandu di 26 provinsi.

    SPPG berfungsi sebagai unit yang mengelola dapur umum untuk memasak dan mendistribusikan makanan bergizi gratis kepada anak-anak, ibu hamil, ibu menyusui, dan balita di wilayah sekitar.

    Setiap SPPG dipimpin oleh seorang kepala SPPG yang dibantu oleh seorang ahli gizi dan seorang akuntan.

    Jumlah SPPG dan penerima manfaat MBG terus meningkat. Berdasarkan pengumuman Badan Gizi Nasional (BGN) per 17 Januari 2025, terdapat 238 SPPG yang beroperasi di 31 provinsi, dengan total penerima manfaat mencapai 650.000 orang.

    Presiden menargetkan agar jumlah penerima MBG pada periode Januari hingga April 2025 dapat mencapai 3 juta orang, yang meliputi anak-anak, ibu hamil, dan ibu menyusui.

    Target ini akan meningkat menjadi 6 juta orang pada periode April—Agustus 2025, dan mencapai 15 hingga 17 juta orang pada Agustus hingga September 2025.

    Pada akhir tahun 2025, Presiden berharap 82,9 juta orang dapat menerima manfaat dari program Makan Bergizi Gratis. ****

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Kelangkaan Stok, Pengecer Harap Tak Dipersulit Daftar sebagai Pangkalan LPG 3 Kg

    Kelangkaan Stok, Pengecer Harap Tak Dipersulit Daftar sebagai Pangkalan LPG 3 Kg

    Bogor, Beritasatu.com – Pengecer LPG 3 kilogram di Kabupaten Bogor, Jawa barat, menghadapi kelangkaan stok yang berlangsung selama beberapa hari terakhir. Selain itu, mereka kini diharuskan mendaftar sebagai pangkalan resmi agar dapat terus berjualan. Para pengecer berharap proses pendaftaran tidak dipersulit agar mereka tetap bisa berusaha dan distribusi gas tetap lancar.

    Ismania, salah satu pengecer LPG 3 kg di kawasan Cilebut mengungkapkan, kelangkaan ini sudah terjadi sejak Januari, terutama saat hari libur panjang yang menyebabkan keterlambatan pengiriman dari agen.

    “Sampai sekarang sudah lima hari saya enggak jualan. Begitu stok ada, langsung habis dalam sehari,” kata Ismania kepada Beritasatu.com, Minggu (2/2/2025).

    Dalam kondisi normal, Ismania biasanya menerima 26 tabung dalam sekali pengiriman. Namun, akibat kelangkaan ini, ia kesulitan mendapatkan pasokan reguler.

    Hal yang sama dialami oleh Umam, pengecer LPG 3 kg di Bogor. Menurutnya, kelangkaan mulai terjadi menjelang libur panjang Imlek dan hingga kini belum sepenuhnya pulih.

    Kini, pengecer LPG 3 kg diwajibkan mendaftar sebagai pangkalan resmi agar tetap dapat berjualan. Namun, baik Ismania maupun Umam mengaku belum mendapatkan informasi resmi terkait aturan tersebut.

    “Berita itu kami belum tahu. Tahunya berita viral saat ini per tanggal 1 Februari warung-warung sudah dilarang untuk berjualan gas,” kata Umam.

    Para pengecer berharap pemerintah dan pihak terkait memberikan kemudahan dalam proses pendaftaran sebagai pangkalan LPG 3 kg, sehingga mereka tetap bisa berjualan dan masyarakat tidak kesulitan mendapatkan LPG subsidi.

  • Polri Usut Dugaan Korupsi LPEI, Naik ke Tahap Penyidikan

    Polri Usut Dugaan Korupsi LPEI, Naik ke Tahap Penyidikan

    loading…

    Kakortastipikor Polri Irjen Cahyono Wibowo menyatakan, dana yang disalurkan LPEI kepada PT DST tidak sesuai dengan tujuan awal, sehingga berujung pada kerugian negara. FOTO/DOK.HUMAS POLRI

    JAKARTA – Kasus dugaan tindak pidana korupsi di Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia ( LPEI ) tidak hanya diusut oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tapi juga oleh Korps Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi ( Kortastipikor ) Polri. Kortastipikir telah menaikkan perkara ini ke tingkat penyidikan.

    Kakortastipikor Polri Irjen Cahyono Wibowo menyebut pengusutan dugaan korupsi ini berawal dari adanya penyimpangan dalam proses pembiayaan. Cahyono menyebut ada dana disalurkan yang tidak sesuai dengan peruntukannya.

    “Akibatnya, dana yang disalurkan digunakan untuk kepentingan yang tidak sesuai dengan tujuan awal, berujung pada kerugian negara yang besar,” kata Cahyono dalam keterangannya, Minggu (2/2/2025).

    Dalam kesempatan yang sama, Wakakortastipikor Polri Brigjen Arief Adiharsa menyebut perkara ini dimulai saat LPEI mempunyai kesepakatan pembiayaan dengan PT Duta Sarana Technology (DST). Pinjaman tersebut ternyata tidak digunakan sesuai peruntukkan. Akibatnya, kredit macet yang terjadi pun tidak terhindarkan hingga mencapai Rp45 miliar dan USD4.125.000.

    Guna mencari jalan keluar atas masalah itu, PT DST pun melakukan rapat direksi. Saat itu, PT DST menyepakati perusahaan PT MIF akan mengambil alih kredit dari LPEI.

    “Dengan cara PT MIF menjadi debitur LPEI dan mendapatkan pembiayaan yang sebagian dipakai untuk untuk kepentingan novasi tersebut. Proses novasi tersebut tidak sesuai ketentuan dan seolah-olah PT DST telah melunasi utangnya,” ucap Arief.

    Ternyata hasil kesepakatan itu juga tidak digunakan PT MIF sesuai peruntukkannya. PT MIF justru malah menggunakan sejumlah uang hasil pemberian kredit untuk melunasi utang.

    “Sehingga pada tahun 2022 PT MIF mengalami pailit dan tidak mampu melunasi seluruh kewajiban (utang) kepada LPEI sebesar USD43.617.739.13 yang merupakan kerugian negara,” ungkap Arief.

    Cahyono mengatakan, Kortastipikor Polri bekerja sama dengan BPK dan PPATK telah memeriksa puluhan saksi untuk mengusut tuntas dugaan tindak pidana pencucian uang (TPPU) itu.

    “Penyidik Polri telah memeriksa 27 saksi dan bekerja sama dengan BPK RI serta PPATK untuk mendalami dugaan pencucian uang,” katanya.

    (abd)

  • Menlu Sugiono Pastikan WNI Korban Penembakan Otoritas Malaysia Telah Dimakamkan

    Menlu Sugiono Pastikan WNI Korban Penembakan Otoritas Malaysia Telah Dimakamkan

    Bisnis.com, JAKARTA — Menteri Luar Negeri (Menlu) Sugiono memastikan bahwa Warga Negara Indonesia (WNI) korban penembakan Agensi Penguatkuasaan Maritim Malaysia (APMM) telah dipulangkan ke kampung halaman.

    Sugiono menekankan bahwa pemerintahan Indonesia telah melakukan koordinasi dengan Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Malaysia untuk melakukan proses tersebut.

    “Korban meninggal sudah dibawa kembali ke kampung halamannya. Sudah dimakamkan. Kalau saya tidak salah 3 hari atau 4 hari lalu,” ujarnya kepada wartawan usai menghadiri peresmian Kuil Murugan di Jalan Bedugul Daan Mogot, Kalideres, Jakarta Barat, Minggu (2/2/2025)

    Lebih lanjut, Sugiono menjelaskan bahwa dari 4 korban lainnya, saat ini 2 masih dirawat di Rumah Sakit. Sedangkan, dua korban tersisa sudah dipasikan sehat.

    “Tadinya ada 2 kritis yang pertama sudah keluar dari masa kritisnya, kemudian yang satu lagi sedang dalam pemulihan,” imbuhnya.

    Sugiono menekankan bahwa dari pemerintah masih mendorong dan menyerahkan hasil penyelidikan kepada pemerintah Malaysia. “Itu hasil penyelidikan kami serahkan nanti ke mereka ya, kami gak ikut menyelidiki,” jelas Sugiono.

    Investigasi Penembakan 

    Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto berharap pihak Malaysia melakukan investigasi atas penembakan terhadap lima orang WNI oleh Agensi Penguatkuasaan Maritim Malaysia (APMM).

    “Ya itu sedang kita tentunya berharap ada investigasi ya kan,” ujarnya kepada wartawan usai Rapat Pimpinan TNI-Polri di Jakarta Selatan, Kamis (30/1/2025).

    Prabowo juga memastikan telah membicarakan hal tersebut secara garis besar saat bertemu dengan Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim awal pekan ini, Senin (27/1/2025).

    Sebagaimana diketahui, penembakan terhadap lima WNI oleh APMM di Tanjung Rhu, Selangor itu menewaskan satu orang WNI.

    Adapun empat korban lainnya mengalami luka-luka dan masih menjalani perawatan.  Berdasarkan pemberitaan Bisnis.com sebelumnya, WNI yang mengalami penembakan oleh aparat Negeri Jiran itu diduga hendak keluar dari Malaysia melalui jalur ilegal. Penembakan terjadi pekan lalu, Jumat (24/1/2025). 

    Prabowo pun berpesan agar ke depannya tidak ada lagi WNI yang ikut serta dalam kegiatan ilegal. Dia mengingatkan ada risiko yang bakal dihadapi. 

    “Sekali lagi saya ingatkan bahwa jangan mau ikut-ikut dalam kegiatan ilegal. Kalau nyelundup ke negara asing risikonya negara asing akan bertindak. Jadi rakyat kita jangan mau dibohongi oleh sindikat-sindikat yang berjanji ini, berjanji itu. Ya kita waspada, kita ingatkan tapi kita juga yakin pihak Malaysia akan melaksanakan penyelidikan,” paparnya.

  • Kronologi Pemerasan WNA China di Bandara Soetta hingga Pejabat Imigrasi Dicopot

    Kronologi Pemerasan WNA China di Bandara Soetta hingga Pejabat Imigrasi Dicopot

    loading…

    Pemerasan Warga Negara Asing (WNA) asal China di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang mencuat ke publik. Foto: Dok SINDOnews

    TANGERANG – Pemerasan Warga Negara Asing (WNA) asal China di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang mencuat ke publik. Viralnya pemerasan tersebut usai surat Kedutaan Besar (Kedubes) China yang menyampaikan pujian kepada Kementerian Luar Negeri (Kemlu) terkait penanganan pemerasan.

    Kronologi kasus pemerasan berawal dari kejadian sejak Februari 2024 hingga Januari 2025. Dari periode tersebut sudah terjadi 44 kasus dan telah ada pengembalian uang lebih dari Rp32 juta kepada 60 warga China.

    Akibat pemerasan tersebut, sejumla pejabat Imigrasi Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) dicopot. Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Agus Andrianto menegaskan tindakan tersebut merupakan tindak lanjut atas informasi dari Kemlu terkait dugaan pemerasan.

    “Sudah kami ganti dan mereka diperiksa internal,” ujar Agus, Sabtu (1/2/2025).

    Meski sudah ada pengembalian uang kepada WNA China yang menjadi korban pemerasan, para pejabat Imigrasi Bandara yang dicopot tetap diproses sesuai aturan berlaku. “Akan kita beri sanksi sesuai kadar pertanggung jawaban,” katan mantan Wakapolri itu.

    Sementara, Kemlu bakal membantu memfasilitasi dengan seluruh kementerian dan lembaga terkait untuk penyelesaian laporan kasus pemerasan yang dialami warga China di Bandara Soekarno-Hatta.

    “Direktorat Konsuler Kemlu terus membantu memfasilitasi komunikasi dengan seluruh lembaga/instansi terkait di Indonesia dengan pihak Kedubes RRT,” kata Juru Bicara Kemlu Rolliansyah Soemirat, Minggu (2/2/2025).

    Pihaknya tengah melakukan klarifikasi terhadap sejumlah pihak atas dugaan pemerasan ini. “Mengingat tentunya banyak hal yang dilakukan dalam rangka mengklarifikasi hal-hal yang saat ini dibicarakan oleh publik,” ucapnya.

    (jon)

  • Merayakan Keberagaman dan Persatuan di Kampung Kerukunan

    Merayakan Keberagaman dan Persatuan di Kampung Kerukunan

    JABAR EKSPRES – Festival Budaya Kampung Lebak 2025 sukses digelar pada Minggu, 2 Februari 2025, di Kabupaten Ciamis. Festival itu bertepatan dengan perayaan Tahun Baru Imlek 2576 Kongzili. Acara yang bertemakan keberagaman ini menarik perhatian ratusan warga yang antusias menyaksikan berbagai atraksi budaya dan kesenian yang ditampilkan, serta bazar murah yang disediakan oleh panitia.

    Festival ini dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat, termasuk Forkopimda Ciamis, tokoh agama, budayawan, seniman, serta warga setempat. Kabid Kebudayaan Dispora Ciamis, Muharram Ajajuli, yang mewakili Pj. Bupati Ciamis, menekankan pentingnya menjaga keharmonisan dalam keberagaman yang tercermin di Kampung Kerukunan.

    “Di kampung ini terdapat beberapa tempat ibadah, seperti masjid, Gereja Katolik Santo Yohanes, dan Kelenteng Hospeksi. Ini adalah bukti nyata bagaimana masyarakat hidup berdampingan dengan damai,” ujarnya.

    Muharram menambahkan, Festival Budaya Kampung Lebak tidak hanya menjadi ajang untuk merayakan seni dan budaya, tetapi juga sebagai upaya pelestarian budaya lokal. “Budaya yang kita miliki adalah warisan berharga dari para leluhur. Kita harus menjaganya agar tetap lestari dan bisa diwariskan kepada generasi mendatang,” ucapnya menambahkan.

    BACA JUGA:Masjid Al-Imtizaj: Simbol Harmoni, Perpaduan Budaya Tionghoa dan Islam di Kota Bandung

    Ia berharap festival ini dapat terus berlanjut sebagai simbol persatuan dan promosi budaya ke tingkat nasional maupun internasional. Dengan adanya festival ini, diharapkan masyarakat semakin sadar akan pentingnya melestarikan budaya dan menjaga keharmonisan dalam keberagaman.

    “Festival Budaya Kampung Lebak 2025 bukan hanya sekadar acara tahunan, tetapi merupakan wujud nyata dari semangat kebersamaan dan saling menghargai di tengah masyarakat yang beragam,” katanya.

    Sementara itu, Ketua pelaksana Festival Budaya Kampung Lebak, Bily Sutanto, mengungkapkan bahwa festival ini sangat dinantikan oleh warga. “Terakhir kali festival ini digelar di Kampung Kerukunan pada tahun 2023. Pada tahun 2024, kami mengadakannya di tempat lain, dan kini kembali digelar di sini,” jelas Bily.

    Ia juga menyoroti keunikan acara tahun ini, seperti kolaborasi antara kelompok Sakola Motekar dengan angklung dari Gereja Santo Paulus. “Untuk barongsai, kami masih mendatangkan dari luar kota karena saat ini belum ada kelompok lokal di Ciamis yang menampilkan barongsai,” tambahnya.

  • Petani Anggur Probolinggo Sukses Kembangkan 100 Varietas Anggur Jadi Destinasi Wisata Edukasi

    Petani Anggur Probolinggo Sukses Kembangkan 100 Varietas Anggur Jadi Destinasi Wisata Edukasi

    Probolinggo, Beritasatu.com – Seorang petani anggur asal Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, berhasil mengembangkan atau budi daya lebih dari 100 varietas anggur menggunakan metode sederhana di halaman rumahnya. Kini, bisnisnya dimanfaatkan menjadi destinasi wisata edukasi.

    Petani anggur tersebut bernama Joko Hasbullah, warga Desa Tegalsiwalan, Kecamatan Tegalsiwalan, yang sukses membudidayakan beragam jenis anggur, baik varietas lokal maupun impor.

    Beberapa varietas anggur yang ditanam Joko antara lain jupiter, viktor, thompson seedless, red globe, hingga Cabernet sauvignon. Menariknya, sebagian besar jenis anggur tersebut biasanya tumbuh di daerah dengan suhu dingin.

    Menurut Joko, keprihatinannya terhadap semakin berkurangnya jumlah petani anggur di Probolinggo menjadi alasan dirinya mulai mengembangkan tanaman anggur yang memiliki rasa manis dan sedikit asam tersebut. 

    “Sebenarnya, anggur bisa ditanam di lahan kecil, bahkan di pekarangan rumah. Selain untuk konsumsi pribadi, buah anggur juga bisa menjadi peluang bisnis,” ujarnya kepada Beritasatu.com, Minggu (2/2/2025).

    Berbagai jenis anggur yang ditanam Joko memiliki karakteristik rasa yang unik. Ada yang bercita rasa manis asam, manis segar, hingga ada pula yang rasanya menyerupai permen karet. Keberhasilannya dalam membudidayakan anggur ini menarik perhatian banyak warga sekitar.

    Seperti yang dilakukan Ika Novianti, yang sengaja berkunjung ke kebun anggur milik Joko untuk belajar cara budi daya anggur sekaligus mencoba anggur yang siap panen.

    “Di sini saya baru pertama kali merasakan buah anggur yang rasanya seperti permen karet. Rasanya unik dan enak,” ungkapnya.

    Selain menjadi salah satu pusat edukasi budi daya anggur, kebun anggur Joko kini juga dikembangkan sebagai destinasi wisata petik anggur. Pengunjung bisa melihat langsung berbagai jenis anggur dan belajar teknik budidayanya. 

    Tidak hanya itu, buah anggur yang bisa langsung dimakan juga dapat diolah menjadi minuman atau makanan lainnya, seperti kripik peyek buah anggur. Tentunya, tanaman anggur ini memiliki nilai bisnis dan peluang usaha yang cukup besar.

    Keberhasilan Joko Hasbullah melakukan Budi daya anggur dan memanfaatkannya menjadi destinasi wisata edukasi membuktikan, buah ini tetap bisa tumbuh dan berkembang di Probolinggo. Dengan metode yang tepat, siapa pun bisa mulai menanam anggur di sekitar rumah.

  • Chacha Frederica Ungkap Ibunda Terlibat Kecelakaan Motor di Kendal

    Chacha Frederica Ungkap Ibunda Terlibat Kecelakaan Motor di Kendal

    Jakarta, Beritasatu.com – Ibunda Chacha Frederica, Hera Sudiyar mengalami kecelakaan saat mengendarai sepeda motor di daerah Kendal, Jawa Tengah.

    Hal tersebut diunggah Chacha Frederica dalam di akun media sosialnya yang menggambarkan ibundanya langsung dibawa menggunakan ambulans ke rumah sakit seusai mengalami kecelakaan tersebut.

    “Hancur hatiku dengar kabar mama jatuh dari motor. Bismillah Laa syafiya illā anta syifaa’an lā yughaadiru saqaman. ‘Ya Allah, Tuhan manusia, hilangkanlah penyakit ini, sembuhkan lah, hanya Engkaulah yang Maha Menyembuhkan. Aamiin kan ya teman-teman,” tulis Chaca dikutip Beritasatu.com, Minggu (2/2/2025).

    Dalam kesempatan itu, istri Dico Ganinduto itu juga meminta doa dari masyarakat agar ibunya cepat sembuh.

    “Minta doanya semua buat mama ya. Insaallah sehat pulih kembali aktif kembali tanpa kurang suatu apa pun. Qodarullah begini,” tambahnya.

    Dalam videonya, Chaca Frederica juga mengabarkan bahwa akibat kecelakaan motor itu, ibundanya mengalami patah tulang paha bagian kiri kakinya dan harus menjalani operasi pemasangan pen untuk menyembuhkan penyakitnya.

    Insiden kecelakaan itu diungkap Chaca terjadi di daerah Kendal, Jawa Tengah dan terjadi di dekat rumah dinasnya di sana.

    Hingga berita ini diturunkan, belum ada pernyataan resmi dari Chaca Frederica terkait insiden kecelakaan motor yang menimpa ibundanya itu.

  • Kerabat Sebut Wanita di Tangsel Diduga Dibunuh Pacarnya Anggota TNI AD Alami Luka di Leher

    Kerabat Sebut Wanita di Tangsel Diduga Dibunuh Pacarnya Anggota TNI AD Alami Luka di Leher

    TANGERANG – Wanita bernama Novi di Tangerang Selatan (Tangsel) tewas diduga dibunuh pacarnya anggota TNI Angkatan Darat (AD), Pratu TS. Kerabat korban menyebutkan Novi mengalami luka pada bagian leher.

    “Dapat laporan dari kampung, lehernya digorok,” kata kerabat korban, Hasanah saat dikonfirmasi, Minggu, 2 Februari.

    Hasanah mengaku kaget saat mengetahui Novi tewas ditemukan dalam kondisi jasadnya telah membusuk.

    Sebelum ditemukan tewas, Hasanah mengatakan korban selalu mengunggah kemesraannya dengan Pratu TS.

    “(Padahal sebelumnya) hampir sebulan foto berdua sama TNI, juga sering liat story dia,” ungkapnya.

    Sebelumnya, Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) Jaya Kolonel Inf Deki R Putra membantah korban Novi yang ditemukan tewas mengalami luka pada bagian leher

    Menurutnya, tidak ditemukan adanya bercak darah di tempat kejadian perkara (TKP) saat korban ditemukan.

    “Tidak ada darah, informasinya tidak ada darah,” kata Deki saat dikonfirmasi, Jumat, 31 Januari

    Oleh sebab itu untuk memastikan penyebab kematian korban, pihaknya tengah melakukan pemeriksaan terhadap Pratu TS.

    “Bagaimana caranya, itu yang saat ini lagi dilakukan pemeriksaan,” kata Deki saat dikonfirmasi, Jumat, 31 Januari.