Blog

  • Komdigi Akan Segera Rampungkan Aturan Batas Usia Medsos untuk Anak-anak

    Komdigi Akan Segera Rampungkan Aturan Batas Usia Medsos untuk Anak-anak

    Jakarta

    Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) sedang menggodok aturan untuk melindungi anak-anak di ruang digital. Salah satu aspek yang dikaji adalah menetapkan pembatasan usia khusus anak-anak dalam penggunaan media sosial.

    Menteri Komdigi Meutya Hafid mengatakan telah membentuk Tim Penguatan Regulasi Perlindungan Anak di Ranah Digital. Langkah ini sesuai dengan arahan Presiden Prabowo Subianto agar regulasi terkait perlindungan anak di ruang digital segera diselesaikan dalam satu hingga dua bulan.

    “Kita tidak bisa membiarkan anak-anak tumbuh dalam lingkungan digital yang penuh ancaman. Pemerintah hadir untuk memastikan mereka terlindungi. Tim ini akan bekerja memperkuat regulasi, meningkatkan pengawasan, serta menindak tegas konten berbahaya agar anak-anak Indonesia bisa berinternet dengan aman,” kata Menkomdigi Meutya di Jakarta Pusat, dalam pernyataan resmi yang diterima detikINET Minggu (2/2/2025).

    Dalam menyusun regulasi ini, Menkomdigi berkoordinasi dengan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Menteri Agama serta Menteri Kesehatan.

    Sementara itu, Tim Penguatan Regulasi Perlindungan Anak di Ranah Digital yang dibentuk oleh Menkomdigi diisi oleh perwakilan pemerintah, akademisi, praktisi, dam perwakilan LSM anak.

    Meutya mengatakan regulasi ini bertujuan untuk memperketat pengawasan dan meningkatkan literasi digital anak-anak dan orang tua di tengah ancaman dunia maya seperti judi online, pornografi, dan perundungan, serta memastikan penegakan hukum yang tegas terhadap pelaku dan penyebar konten berbahaya.

    Komdigi mengutip data National Center for Missing and Exploited Children (NCMEC) yang mencatat konten kasus pornografi anak Indonesia dalam empat tahun terakhir mencapai 5.566.015 kasus. Jumlah ini merupakan yang terbanyak ke-4 di dunia dan tertinggi ke-2 di ASEAN.

    Data Badan Pusat Statistik tahun 2021 juga mencatat bahwa 89% anak usia lima tahun ke atas menggunakan internet hanya untuk mengakses media sosial, sehingga berisiko terpapar konten berbahaya.

    “Pemerintah memastikan bahwa anak-anak harus aman. Dunia digital harus menjadi ruang belajar, bukan ancaman,” pungkas Meutya.

    (vmp/vmp)

  • Waspadai Rip Current Saat Main di Pantai, Ini Cara Mengenalinya

    Waspadai Rip Current Saat Main di Pantai, Ini Cara Mengenalinya

    Surabaya (beritajatim.com) – Pantai sering kali menjadi destinasi favorit untuk liburan dan bersantai. Namun, meskipun terlihat tenang, ada bahaya tersembunyi yang bisa mengancam keselamatan para pengunjung. Salah satu fenomena yang paling berbahaya di pantai adalah Rip Current, arus balik yang bisa menyeret perenang ke tengah laut dalam hitungan detik.

    Untuk itu, penting bagi siapa saja yang ingin bermain di pantai untuk mengenali ciri-ciri dan cara menghindari Rip Current agar tetap aman.

    Apa Itu Rip Current?

    Rip Current adalah arus balik yang kuat dan mengalir dari pantai ke laut dengan kecepatan yang bisa mencapai lebih dari 2 meter per detik. Arus ini dapat terjadi di berbagai jenis pantai dan sering kali tidak terlihat jelas, terutama bagi orang yang tidak terbiasa mengenalinya.

    Singkatnya, Rip Current adalah “jalan tol” air yang kembali ke laut setelah gelombang mencapai pantai. Meski air di sekitarnya tampak tenang, arus ini bisa sangat berbahaya karena kekuatannya lebih besar dari kecepatan berenang manusia.

    Banyak orang yang panik ketika terseret dan mencoba berenang melawan arus, yang justru membuat mereka kelelahan dan berisiko tenggelam.

    Ciri-Ciri Rip Current

    Agar lebih waspada, berikut beberapa cara untuk mengenali Rip Current sebelum memutuskan berenang di laut:

    1. Celah Gelap di Antara Ombak
    Rip Current biasanya membentuk jalur air yang lebih gelap dibanding sekitarnya karena kedalamannya lebih besar dan ombak jarang pecah di area tersebut.

    2. Cekungan di Garis Pantai
    Arus balik ini dapat mengikis pasir di garis pantai dan menciptakan cekungan besar. Jika menemukan bentuk pantai yang tidak rata dengan lekukan mencurigakan, sebaiknya hindari area tersebut.

    3. Tekstur Air yang Berbeda
    Saat ombak bergerak menuju pantai, Rip Current justru mengalir ke arah laut. Hal ini bisa menciptakan pola air yang tampak berantakan dan tidak selaras dengan gelombang lainnya.

    4. Air Keruh atau Pasir yang Terbawa ke Laut
    Jika terlihat ada aliran air yang membawa pasir dan buih dari pantai menuju laut dalam garis lurus, kemungkinan besar itu adalah Rip Current.

    Bagaimana Jika Terseret Rip Current?

    Jika tidak sengaja terseret oleh Rip Current, jangan panik! Berikut langkah-langkah yang perlu dilakukan agar selamat:

    1. Jangan Melawan Arus
    Banyak orang mencoba berenang langsung ke pantai, tetapi ini adalah kesalahan besar. Arus Rip Current terlalu kuat, dan melawannya hanya akan membuatmu kelelahan lebih cepat.

    2. Berenanglah Menyamping
    Sebaliknya, cobalah berenang sejajar dengan garis pantai untuk keluar dari jalur arus. Setelah berhasil keluar, barulah berenang perlahan ke arah pantai melalui area yang lebih aman.

    3. Jika Tidak Bisa Keluar, Tetap Tenang & Mengapung
    Jika merasa lelah atau kesulitan berenang, tetaplah mengapung di atas air dan angkat tangan untuk meminta pertolongan. Ombak akan membantu membawa tubuh kembali ke area yang lebih dangkal.

    Rip Current adalah ancaman tersembunyi yang sering kali tidak disadari oleh wisatawan yang bermain di pantai. Meskipun air tampak tenang, arus balik ini dapat menyeret seseorang ke tengah laut dalam waktu singkat.

    Oleh karena itu, sangat penting untuk mengenali tanda-tanda Rip Current dan memahami cara menyelamatkan diri jika terseret. Dengan kesadaran dan kewaspadaan, bermain di pantai bisa tetap aman dan menyenangkan! [fyi/aje]

  • Patut Dicoba, 5 Cara Mudah Detoksifikasi Tubuh Agar Lebih Sehat

    Patut Dicoba, 5 Cara Mudah Detoksifikasi Tubuh Agar Lebih Sehat

    Jakarta

    Detoks, atau detoksifikasi, adalah metode untuk membuang racun dari dalam tubuh dengan menjalani diet tertentu. Namun, detoks tak harus selalu dilakukan dengan diet yang ketat dan spesifik.

    Faktanya, detoksifikasi tubuh dapat dilakukan dengan sedikit mengubah gaya hidup sehari-hari. Misalnya, dengan memperbanyak konsumsi cairan dan makanan tinggi serat.

    Dikutip dari Healthline, berikut sejumlah cara detoks tubuh yang bisa dilakukan dengan mudah untuk mendapatkan tubuh yang lebih sehat.

    1. Fokus pada Kualitas Tidur

    Memastikan tidur malam yang cukup dan berkualitas merupakan salah satu cara paling mudah untuk membantu membersihkan racun dan kotoran dalam tubuh.

    Tidur memungkinkan otak beristirahat dan mengisi ulang, serta membuang kotoran yang menumpuk dalam tubuh sepanjang hari.

    Salah satunya adalah protein yang disebut beta-amyloid. Beta-amyloid merupakan senyawa kimia yang berkontribusi terhadap perkembangan penyakit Alzheimer.

    Dengan tidur yang cukup, tubuh memiliki waktu untuk menjalankan fungsi-fungsi tersebut. Alhasil, racun-racun yang menumpuk dapat dibuang dengan efisien.

    2. Minum Lebih Banyak Air

    Air tidak hanya menghilangkan dahaga, tapi juga mendukung banyak fungsi tubuh. Air berfungsi mengatur suhu tubuh, membantu melumasi persendian, mendukung pencernaan dan penyerapan nutrisi, serta mendetoksifikasi tubuh dengan membuang produk limbah.

    Sel-sel tubuh harus terus memperbaiki diri agar bisa berfungsi dengan optimal. Namun, proses ini melepaskan limbah dalam bentuk urea dan karbon dioksida, yang dapat membahayakan jika menumpuk terlalu banyak dalam darah.

    Air mengangkut produk-produk limbah ini, membuangnya secara efisien lewat urine dan keringat. Jadi, hidrasi yang baik juga menjadi salah satu kunci untuk detoksifikasi.

    3. Mengurangi Asupan Gula dan Makanan Olahan

    Gula dan makanan olahan merupakan salah satu penyebab dari banyaknya krisis kesehatan yang dialami masyarakat saat ini.

    Penelitian telah menghubungkan konsumsi tinggi makanan manis dan makanan olahan dengan sejumlah penyakit kronis, seperti penyakit jantung, diabetes, dan kanker.

    Penyakit-penyakit ini menghambat kemampuan tubuh untuk melakukan detoksifikasi secara alami dengan merusak organ-organ yang berperan penting, seperti hati dan ginjal.

    Karenanya, sebisa mungkin kurangilah konsumsi makanan manis dan ganti makanan olahan dengan makanan yang lebih sehat, seperti buah dan sayuran.

    4. Perbanyak Konsumsi Makanan Kaya Antioksidan

    Antioksidan merupakan senyawa penting yang dapat melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan yang disebabkan radikal bebas.

    Tubuh secara alami memproduksi radikal bebas untuk proses seluler, seperti pencernaan. Kebiasaan tertentu, seperti merokok, juga dapat meningkatkan jumlah radikal bebas dalam tubuh.

    Jika jumlahnya terlalu tinggi, radikal bebas dapat memicu stres oksidatif yang bisa merusak organ dan jaringan tubuh. Penelitian menunjukkan kerusakan akibat radikal bebas berperan dalam kondisi seperti demensia, penyakit jantung, penyakit hati, asma, dan beberapa jenis kanker.

    Mengonsumsi makanan yang kaya antioksidan dapat membantu tubuh melawan stres oksidatif yang disebabkan oleh radikal bebas berlebih dan racun lain yang meningkatkan risiko penyakit.

    5. Mengurangi Asupan Garam

    Mengonsumsi terlalu banyak garam dapat menyebabkan tubuh menahan cairan berlebih (retensi cairan), terutama bagi orang dengan masalah ginjal atau hati.

    Penumpukan cairan berlebih ini dapat menyebabkan kembung dan rasa tidak nyaman. Retensi cairan yang disebabkan oleh asupan garam berlebih dapat membuat tubuh melepaskan hormon antidiuretik yang mencegah pelepasan urine. Akibatnya, tubuh tidak bisa melakukan detoksifikasi secara alami.

    Salah satu cara paling efektif untuk mengatasi retensi cairan ini adalah dengan memperbanyak minum air putih. Meningkatkan asupan cairan dapat mengurangi sekresi hormon antidiuretik dan meningkatkan frekuensi buang air kecil, sehingga mengeluarkan lebih banyak air dan produk limbah.

    (ath/kna)

  • Menteri Maman Ungkap Kendala Proses Penghapusan Utang UMKM – Page 3

    Menteri Maman Ungkap Kendala Proses Penghapusan Utang UMKM – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Kementerian Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) memastikan proses penghapusan utang UMKM berjalan bertahap. Adapun proses penghapusan utang ini tindak lanjut arahan Presiden Prabowo Subianto untuk memberikan keringanan bagi pengusaha kecil yang terdampak kesulitan keuangan.

    “Ya, dalam proses semua. Ini lagi dituntas, pelan-pelan,” ujar Menteri UMKM Maman Abdurrahman kepada media, Jakarta, seperti dikutip Minggu (2/2/2025).

    Akan tetapi, Maman mengakui proses ini menghadapi sejumlah kendala teknis, terutama karena luasnya wilayah Indonesia dan tersebarnya para pelaku UMKM di berbagai daerah.

    “Karena begini, itu rata-rata tersebarnya jauh-jauh kan,” ujar  dia.

    Meski begitu, upaya penghapusan utang ini mendapat dukungan penuh dari Himpunan Bank Negara (Himbara), yang telah menyetujui pelaksanaannya. Dengan adanya persetujuan ini, Maman memastikan kebijakan tersebut sudah mulai berjalan dan menunjukkan hasil nyata.

    “Sebetulnya per sekarang ini sudah menuju. Sudah jalan. Cuma memang ini sudah jalan semua. Sekarang saja sudah angkanya sudah puluhan ribu,” ujar dia.

    Ia menuturkan, seluruh pendataan UMKM penerima manfaat dari program ini telah dilakukan secara menyeluruh “Sudah (semua pendataan lengkap),” kata Maman.

    Presiden Prabowo Subianto resmi menandatangani Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 47 Tahun 2024 tentang Penghapusan Piutang Macet Kepada UMKM Pada Bidang Pertanian, Perkebunan, Perternakan dan Kelautan serta UMKM Lainnya.

    “Setelah mendengar saran dan aspirasi banyak pihak terutama dari kelompok-kelompok tani dan nelayan di seluruh Indonesia pada hari ini Selasa tanggal 5 November 2024 saya akan menandatangani Peraturan Pemerintah Nomor 47 tahun 2024 tanggal 5 November 2024 tentang penghapusan piutang macet kepada usaha mikro kecil dan menengah dalam bidang pertanian, perkebunan, peternakan, perikanan dan kelautan serta UMKM lainnya,” kata Prabowo dalam keterangannya, dikutip Kamis, 7 November.

     

  • KAI Commuter Catatkan 28,5 Juta Transaksi QRIS di 2025

    KAI Commuter Catatkan 28,5 Juta Transaksi QRIS di 2025

    Jakarta, CNBC Indonesia – KAI Commuter selaku operator Commuter Line berkomitmen agar layanan terus ditingkatkan, salah satunya dengan transformasi digital. VP Corporate Secretary KAI Commuter, Joni Martinus mengatakan digitalisasi akan memberikan kemudahan transaksi, seamless dan pelayanan lebih cepat kepada pengguna.

    Menurutnya, KAI Commuter juga melihat bahwa pertumbuhan pengguna Commuter Line di Jabodetabek pada tahun 2024 sendiri tercatat kenaikan 4% daripada tahun 2023. Dari data yang terangkum, angka perbandingan di kedua tahun tersebut, dari 290 juta orang tumbuh menjadi 328 juta pengguna.

    “Ini tentunya tidak lepas dari kemudahan transaksi yang dilahirkan KAI Commuter sebagai pengelola. Meskipun terus mengembangkan teknologi relevan, namun juga tetap mempertimbangkan kebutuhan masyarakat pengguna Commuter Line, agar leluasa diakses semua kalangan,” ungkap Joni dalam keterangan resmi, yang diterima, Minggu (2/2/2024).

    Terkait transaksi sejauh ini, transaksi melalui QRIS pada tahun 2023 adalah 6% atau sebanyak 17 juta transaksi dari total transaksi pembayaran tiket Commuter Line. Sedangkan tahun 2024, transaksi QRIS naik menjadi 28,5 juta transaksi atau 9% dari total transaksi total yang sama. Artinya ada kenaikan penggunaan QRIS dan diproyeksikan akan terus tumbuh mengingat masyarakat sudah mulai familiar menggunakannya.

    Meski begitu, Joni memastikan bahwa loket-loket di stasiun akan tetap melayani pengguna, masyarakat tidak perlu khawatir. Pelayanan loket tidak langsung ditutup, edukasi dan layanan pelanggan yang akan bermobilisasi.

    Selain itu terdapat penambahan layanan seperti vending machines sebagai alternatif kemudahan bertransaksi. Semua ini guna mendukung program Bank Indonesia, transaksi cashless.

    “Pengguna Commuter Line sangat beragam dari berbagai profesi dan kelas ekonomi yang berbeda-beda. Tentunya kami akan memberikan pelayanan secara komprehensif dengan tetap mengutamakan keselamatan, kemudahan dan kenyamanan,” jelas Joni.

    Untuk diketahui, pascapandemi, minat publik terhadap transportasi umum menggeliat kembali. KAI Commuter selaku operator Commuter Line akan terus meningkatkan fasilitas dan layanan kepada masyarakat pengguna transportasi ini.

    (haa/haa)

  • Pengecer Dilarang Jual LPG 3 Kg, Pakar: Sulitkan Masyarakat Kecil

    Pengecer Dilarang Jual LPG 3 Kg, Pakar: Sulitkan Masyarakat Kecil

    Bisnis.com, JAKARTA — Pakar mengkritisi kebijakan pemerintah terkait larangan penjualan LPG 3 kg melalui pengecer per 1 Februari 2025. Kebijakan tersebut bertujuan untuk memastikan distribusi subsidi gas yang lebih tepat sasaran. 

    Tak hanya itu, melalui larangan penjualan LPG 3 kg, pemerintah juga ingin menekan potensi penyimpangan dan memastikan pengendalian harga di masyarakat. 

    Kendati demikian, Pakar Kebijakan Publik UPNVJ Achmad Nur Hidayat mengatakan masyarakat harus menghadapi perubahan sistem distribusi LPG 3 kg yang signifikan. Kini pembelian gas melon harus dari pangkalan resmi saja. 

    “Dengan kata lain, ada perubahan sistem distribusi yang signifikan, yang kemungkinan besar akan menyulitkan masyarakat kecil, terutama mereka yang tinggal jauh dari pangkalan resmi,” kata Achmad dalam keterangan tertulis, Minggu (2/2/2025). 

    Kondisi ini juga dinilai akan menambah ongkos logistik dalam bentuk biaya transportasi maupun waktu yang lebih lama untuk mendapatkan gas. 

    Menurut perhitungannya, biaya tambahan pembelian gas melon rerata berkisar antara Rp5.000 hingga Rp15.000 per tabung. Artinya, LPG 3 kg yang semula berkisar antara Rp18.500 hingga Rp23.000 per tabung kini menjadi Rp25.000 hingga Rp38.000 per tabung. 

    Dia juga menyoroti potensi terjadinya pasar gelap atau jalur distribusi yang tidak resmi dengan menawarkan harga LPG yang lebih tinggi karena kelangkaan di tingkat masyarakat bawah. 

    Padahal, tujuan utama kebijakan ini adalah untuk memastikan LPG 3 kg hanya sampai kepada mereka yang benar-benar berhak menerima subsidi. 

    “Masyarakat yang tidak memiliki akses ke pangkalan resmi mungkin akan mengalami kesulitan mendapatkan gas dengan harga yang wajar,” ujarnya. 

    Kondisi ini juga memicu terjadinya monopoli distribusi di tangan pangkalan resmi, sementara masyarakat kecil yang selama ini mengandalkan pengecer akan kehilangan fleksibilitas dalam mendapatkan gas bersubsidi. 

    “Mereka akan dipaksa mengikuti aturan yang tidak sepenuhnya mempertimbangkan kenyataan di lapangan,” jelasnya. 

    Bukan hanya membatasi akses masyarakat kecil terhadap LPG bersubsidi, jelasnya, larangan tersebut juga meningkatkan biaya logistik yang pada akhirnya berkontribusi langsung terhadap inflasi nasional. 

    Dengan meningkatnya ongkos transportasi dan aksesibilitas yang terbatas, harga LPG melonjak serta pelaku UMKM harus menanggung beban operasional tambahan. 

    “Biaya tambahan ini pada akhirnya ditransfer ke harga jual produk dan jasa mereka, yang secara langsung berdampak pada harga-harga kebutuhan pokok di masyarakat,” tuturnya. 

    Selain itu, ketidakmampuan masyarakat untuk mendapatkan LPG 3 kg dengan harga yang terjangkau juga meningkatkan tekanan terhadap daya beli mereka. 

    Kondisi ini mengurangi kapasitas konsumsi rumah tangga, memperlambat pertumbuhan ekonomi sektor mikro, dan menambah tekanan inflasi yang sudah tinggi akibat faktor eksternal lainnya. 

    “Dengan demikian, kebijakan ini seharusnya dievaluasi kembali, karena dampaknya tidak hanya menimpa penerima manfaat subsidi, tetapi juga mengganggu stabilitas harga nasional,” tegasnya. 

    Di sisi lain, tujuan pemerintah untuk mengendalikan harga LPG 3 kg dinilai tak akan tercapai dengan kebijakan pembatasan distribusi itu. Menurutnya, jika akses masyarakat terhadap LPG 3 kg menjadi lebih terbatas, harga di lapangan bisa semakin tidak terkendali. Dalam mekanisme pasar, kelangkaan akses sering kali berujung pada kenaikan harga. 

    Jika pangkalan resmi tidak dapat memenuhi kebutuhan masyarakat dalam jumlah yang cukup, maka akan terjadi peningkatan permintaan yang tidak seimbang dengan pasokan yang tersedia. Hal ini akan memberikan celah bagi pihak-pihak tertentu untuk memainkan harga.

    Selain itu, kebijakan tersebut juga bisa menyebabkan munculnya spekulan yang akan memanfaatkan kelangkaan di tingkat masyarakat bawah untuk menjual LPG dengan harga lebih tinggi dari yang seharusnya. 

    Akibatnya, masyarakat yang justru seharusnya mendapat subsidi akan tetap menghadapi harga yang mahal, bahkan mungkin lebih tinggi dibandingkan saat mereka masih bisa membelinya dari pengecer.

  • Kemlu Tindak Lanjuti Laporan 44 Kasus Pemerasan WNA China di Bandara Soetta

    Kemlu Tindak Lanjuti Laporan 44 Kasus Pemerasan WNA China di Bandara Soetta

    loading…

    Ilustrasi pemeriksaan Imigrasi Bandara Soekarno-Hatta (Soetta). Foto/Dok Imigrasi Soetta

    JAKARTA – Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Indonesia memastikan akan membantu memfasilitasi dengan seluruh kementerian-lembaga untuk penyelesaian laporan kasus pemerasan yang dialami warga negara (WN) China di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Cengkareng, Banten. Sebelumnya, Kedutaan Besar (Kedubes) China mengungkap adanya 44 warga menjadi korban pemerasan di Kantor Imigrasi Bandara Soekarno-Hatta.

    “Direktorat Konsuler Kemlu terus membantu memfasilitasi komunikasi dengan seluruh lembaga/instansi terkait di Indonesia dengan pihak Kedubes RRT,” kata Juru Bicara Kemlu Rolliansyah Soemirat dalam keterangannya, Minggu (2/2/2025).

    Lebih lanjut, Roy sapaan Rolliansyah Soemirat mengatakan bahwa saat ini tengah dilakukan klarifikasi terhadap sejumlah pihak. “Mengingat tentunya masih banyak hal yang dilakukan dalam rangka mengklarifikasi hal-hal yang saat ini dibicarakan oleh publik.”

    Sebelumnya, adanya 44 warga menjadi korban pemerasan di Kantor Imigrasi Bandara Soekarno-Hatta terungkap dari Surat Kedubes China yang ditujukan kepada Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Indonesia, dan Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Imipas).

    “Tahun lalu, dengan bantuan dari Departemen Konsuler Kementerian yang terhormat, Kedutaan Besar Tiongkok telah menjaga kontak dan koordinasi erat dengan Kantor Imigrasi Bandara Internasional Jakarta, dan telah menyelesaikan setidaknya 44 kasus pemerasan,” tulis surat yang beredar.

    Dalam surat itu, Kedubes China turut melampirkan sebanyak 44 kasus pemerasan yang ada. Dari total 44 kasus itu terdapat 60 korban dengan total dugaan pemerasan mencapai Rp32.750.000. “Dengan jumlah total sekitar Rp 32.750.000 dikembalikan kepada lebih dari 60 warga negara Tiongkok,” tulis surat itu.

    Atas kejadian ini, Kedubes China juga meminta agar pemerintah memasang tanda untuk tidak memberikan tip apapun dalam bahasa China, Indonesia ataupun Inggris di pintu-pintu imigrasi.

    “Kedubes China berharap terdapat tanda perintah tidak memberikan tip dapat dikeluarkan kepada agen perjalanan Tiongkok, sehingga mereka tidak menyarankan para pelancong Tiongkok untuk menyuap petugas Imigrasi,” tulis Kedubes China.

    (rca)

  • Pramono Anung Tidak Izinkan dan akan Pecat ASN Jakarta yang Ketahuan Poligami, Ini Alasannya – Halaman all

    Pramono Anung Tidak Izinkan dan akan Pecat ASN Jakarta yang Ketahuan Poligami, Ini Alasannya – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Gubernur DKI Jakarta terpilih, Pramono Anung meminta aparatur sipil negara (ASN) di Pemprov Jakarta untuk poligami.

    Bahkan, ia menegaskan tidak akan mengizinkan ASN poligami dan mengancam memecat ASN yang ketahuan.

    “Saya penganut monogami dan bagi saya ASN di Jakarta jangan pernah berpikir mendapatkan izin poligami di era saya,” kata Pramono dalam sambutannya dalam acara Majelis Kaum Betawi di Pondok Pesantren Al Hamid, Cipayung, Jakarta Timur, Sabtu (1/2/2025).

    Dikatakannya, dirinya penganut monogami.

    “Jadi saya sampaikan terbuka, belum jadi gubernur saja sudah menyampaikan terbuka.  Saya penganut monogami. Yang lain monggo, mau poligami tetapi tidak ASN,” kata Pramono.

    Kepada wartawan, Pramono lantas menegaskan alasannya melarang para ASN Jakarta di era kepemimpinannya kelak untuk bisa poligami.

    “Ya saya penganut monogami. Dan saya sengaja dalam acara dalam suatu komunitas yang dominan kan tadi para pria, saya sengaja menyampaikan bahwa saya penganut monogami tulen,” kata Pramono.

    Pramono bahkan tak segan untuk memecat para ASN di Jakarta jika nantinya ada yang ketahuan poligami di era kepemimpinannya.

    “Bagi ASN di Jakarta selama saya menjabat, pasti tidak saya izinkan. Kurang jelas? Pasti tidak saya izinkan, ya Bang Doel juga gak akan izinkan,” tegas Pramono.

    “Ya enggak diizinkan. Kalau gak diizinkan dilanggar kan dipecat,” lanjutnya.

    Sebelumnya, Pemerintah Daerah Khusus Jakarta menerbitkan Peraturan Gubernur (Pergub) Nomor 2 Tahun 2025, tentang Tata Cara Pemberian Izin Perkawinan dan Perceraian.

    Pergub itu merupakan turunan dari Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 10 Tahun 1983, sebagaimana telah diubah dalam PP Nomor 45 Tahun 1990 tentang Izin Perkawinan dan Perceraian bagi Pegawai Negeri Sipil (PNS).

    Pada Pasal 5 ayat 1 mengatur terkait izin memiliki istri lebih dari satu orang dapat dipenuhi dengan persyaratan yakni, istri tidak dapat menjalankan kewajibannya; istri mendapat cacat badan atau penyakit yang tidak dapat disembuhkan; dan istri tidak dapat melahirkan keturunan setelah sepuluh tahun perkawinan.

    Kemudian, ASN yang bersangkutan harus mendapat persetujuan istri atau para istri secara tertulis; mempunyai penghasilan yang cukup untuk membiayai para istri dan para anak; sanggup berlaku adil terhadap para istri dan para anak; tidak mengganggu tugas kedinasan; dan memiliki putusan pengadilan mengenai izin beristri lebih dari seorang.

  • Warga Khawatir Taman Tempat Nongkrong Mengarah Kriminal Jika Buka 24 Jam

    Warga Khawatir Taman Tempat Nongkrong Mengarah Kriminal Jika Buka 24 Jam

    Jakarta

    Gubernur Jakarta Terpilih, Pramono Anung berencana membuka taman hingga 24 jam. Sejumlah warga menyoroti faktor keamanan jika taman dibuka sepanjang hari.

    Salah seorang warga, Yusuf (40) mengatakan, operasional taman hingga 24 jam perlu penambahan keamanan, seperti petugas yang berjaga hingga CCTV. Dia khawatir jika taman dibuka selama 24 jam justru dijadikan lokasi aktivitas negatif yang mengarah ke tindak kriminal.

    “Kalau bisa jaga keamanan sih, nggak masalah. Terus infrastruktunya, terutama penerangan,” kata Yusuf ditemui di Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, Minggu (2/2/2025).

    “Karena kalau sudah malam, selama ini, biasanya sering jadi tempat nongkrong, takutnya kalau 24 jam, jadi tempat nongkrong yang ngarah ke kriminal. Kalau petugasnya jaga terus, ada CCTV, ya bagus,” katanya.

    Menurut Yusuf jika keamanan taman bisa terjaga dirinya ingin mengajak keluarga ke taman pada malam hari. “Ya, tapi mungkin nggak sampai malem banget, jam 8-9 (malam), merasakan olahraga malam lah,” ucapnya.

    Warga lain, Martin (32) juga menyoroti masalah keamanan jika taman dibuka selama 24 jam. Dia mengatakan, taman berpotensi menjadi lokasi kejahatan jika faktor keamanan diabaikan.

    “Sebenarnya sih ya fine-fine aja, tapi kan yang penting ada pengawasan yang ketat. Karena kalau itu takut jadi kejahatan kan, kalau lampunya kurang, pengawasannya kurang,” ucapnya.

    Meski bila benar taman dibuka 24, jam, Martin tidak akan mengunjungi taman di malam hari. Rutinitas pekerjaan Martin yang memakan waktu akan membuatnya berfikir 2 kali untuk ke taman.

    “Kalau saya sih nggak, karena pulang udah malam, ya olahraganya pagi doang dan kalau libur aja,” katanya.

    Warga lain, Irena (33) mengaku masih bimbang mengenai rencana taman dibuka hingga 24 jam. Menurut Irena, sebagai ibu rumah tangga, dirinya tidak memiliki kebutuhan untuk pergi ke taman pada malam hari.

    “Kalau saya sih 50:50 ya, karena saya nggak berkebutuhan yang harus ke taman 24 jam, apalagi malam ya, kalau ibu-ibu seperti saya. Saya pribadi, karena saya ibu-ibu dan ajak main anak, kayanya nggak harus sampai malam,” katanya.

    Dia juga meminta agar faktor keamanan dapat diperhatikan jika taman dibuka 24 jam. Khawatirnya, taman akan disalahgunakan jika keamanan tidak diperhatikan.

    “Ya mungkin keamanan ya, penjagaan mungkin ya, kan nggak tahu juga kalau malam itu ada apa,” ujarnya.

    Sebelumnya, Pramono Anung bicara sejumlah program unggulan yang akan direalisasikan pada 100 hari pertamanya menjabat nanti. Program itu di antaranya membuka sejumlah taman di Jakarta 24 jam hingga sekolah swasta gratis.

    Pramono mengatakan taman-taman yang infrastrukturnya sudah siap akan dibuka selama 24 jam. Misalnya, kata dia, Taman Literasi Martha Tiahahu, Banjir Kanal Timur, dan Taman Langsat Jakarta Selatan.

    “Kenapa baru lima, karena kami sudah melihat dari yang ada itu ternyata baru lima ini infrastrukturnya siap, ada fasilitas transportasi publiknya yang kemudian gampang untuk dijangkau. Kemudian di taman itu ada tempat untuk mengekspresikan tempat bertemu dan sebagainya,” jelasnya

    Adapun pengelolaannya melibatkan dua perusahaan lewat program Corporate Social Responsibility (CSR). Nantinya keamanan, kenyamanan, akan diperhatikan.

    (isa/isa)

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • Menkomdigi Kebut Aturan Internet Ramah Anak, Medsos Bakal Dibatasi?

    Menkomdigi Kebut Aturan Internet Ramah Anak, Medsos Bakal Dibatasi?

    Bisnis.com, JAKARTA – Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid mengatakan bahwa Presiden Prabowo Subianto meminta regulasi perlindungan anak di ruang digital rampung dalam waktu 2 bulan.

    Meutya mengemukakan bahwa, perlindungan anak terhadap paparan media sosial adalah salah satu poin yang akan difokuskan dalam rencana beleid tersebut.

    “Seluruh menteri yang terlibat memiliki semangat yang sama dengan Presiden untuk mempercepat perlindungan anak-anak di dunia digital. Tim Penguatan Regulasi Perlindungan Anak di Ranah Digital yang dibentuk terdiri dari perwakilan pemerintah, akademisi, praktisi, dan perwakilan LSM anak,” kata Meutya dalam keteranganya, Minggu (2/2/2025).

    Politikus Golkar itu juga menegaskan bahwa arahan Presiden akan dijalankan dengan serius. Regulasi ini tidak hanya bertujuan untuk memperketat pengawasan dan meningkatkan literasi digital bagi anak-anak serta orang tua, tetapi juga untuk memastikan penegakan hukum terhadap pelaku dan penyebar konten berbahaya.

    Dengan mandat langsung dari Presiden Prabowo Subianto, Komdigi berkomitmen untuk menyelesaikan regulasi ini dalam waktu satu hingga dua bulan, sebagai bentuk nyata perlindungan negara terhadap anak-anak Indonesia.

    Tidak hanya itu, guna menjaga anak di ruang digital, Meutya juga membentuk Tim Penguatan regulasi perlindungan anak di ruang digital.

    “Tim ini akan bekerja memperkuat regulasi, meningkatkan pengawasan, serta menindak tegas konten berbahaya agar anak-anak Indonesia bisa berinternet dengan aman,” ujarnya.

    Lebih lanjut, eks Ketua Komisi I DPR RI ini mengatakan bahwa langkah ini bukan sekadar kebijakan di atas kertas, tetapi komitmen nyata pemerintah untuk melindungi masa depan anak-anak Indonesia dari ancaman dunia digital.

    Apalagi, berdasarkan data National Center for Missing and Exploited Children (NCMEC), konten kasus pornografi anak Indonesia selama 4 tahun mencapai 5.566.015 kasus. Jumlah ini merupakan yang terbanyak ke-4 di dunia dan ke-2 di region ASEAN.

    Sementara itu, data Badan Pusat Statistik (2021) mencatat bahwa 89% anak usia lima tahun ke atas menggunakan internet hanya untuk media sosial, yang meningkatkan risiko mereka terpapar konten berbahaya. 

    Kasus judi online, pornografi, perundungan, dan kekerasan seksual terus mendominasi aduan yang diterima oleh Kementerian Komunikasi dan Digital.

    “Pemerintah memastikan bahwa anak-anak harus aman. Dunia digital harus menjadi ruang belajar, bukan ancaman,” ucap Meutya.